Saturday, November 14, 2009

PROTISTA - ESSAY

ESSAY PROTISTA:

1. Sebutkan ciri umum protista!
2. Berdasarkan cara memperoleh makanan, sebutkan golongan protista!
3. Sebutkan klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya!
4. Berilah contoh masing-masing 2 jenis hewan protozoa dari golongan Rhizopoda, Flagelata, Ciliata, dan Sporozoa!
5. Berilah contoh 4 jenis protozoa penyebab penyakit pada manusia!
6. Jelaskankan siklus hidup jamur lendir!
7. Jelaskan siklus hidup Plasmodium!
8. Sebutkan jenis penyakit malaria berdasarkan pola terjadinya demam!
9. Sebutkan klasifikasi alga menurut pigmen yang dominan dalam sel!
10. Sebutkan contoh alga:

  • Rhodophyta
  • Chlorophyta
  • Phaeophyta
  • Crysophyta
11. Jelaskan peranan alga bagi manusia!
12. Jelaskan mengenai:

  • Vakuola makanan
  • Vakuola kontraktil
  • Endoplasma
  • Ektoplasma
  • Sitostoma
  • Makronukleus
  • Mikronukleus
  • Konjugasi
  • zoospora

SOAL ISIAN


  1. Kingdom monera terdiri dari ……….. dan………….. 
  2. Ciri khas dari kingdom monera adalah inti selnya bertipe…………. Yaitu…………… 
  3. Ciri khas Arkebakteri yaitu… 
  4. Ciri khas eubakteri yaitu… 
  5. Berdasarkan lingkungan hidupnya Klasifikasi Arkebakteri terdiri dari 3 filum yaitu metanogen yaitu……………, halofil yaitu………, dan termoasidofil 
  6. Adakah baktri yang memiliki klorofil? Apakah nama dari bakteri tersebut? 
  7. 7. Bintik akar pada tanaman kacang sebenarnya adalah bentuk simbiosis antara bakteri………… dengan tumbuhan kacang tersebut 
  8. Staphylococcus aurens adalah bakteri yang menimbulkan penyakit…………… 
  9. Organisme yang memiliki sifat peralihan dikelompokkan ke dalam kingdom… 
  10. Protista terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu…, …, dan… 
  11. Protista merupakan organisme eukariotik, yaitu… 
  12. Apabila lingkungan tidak memungkinkan, protista dapat membentuk… 
  13. Phytopthora infestan merupakan jamur air yang menyebankan pembusukan pada tanaman… 
  14. Protozoa yang memiliki alat gerak menggunakan bulu cambuk (flagel) dimasukkan ke dalam filum… 
  15. Rhodophyta adalah alga yang berwarna…

DETAIL

KINGDOM PROTISTA

Protista adalah organisme eukariotik yaitu bahan intinya yang terdapat di dalam selnya diselubungi oleh membran inti. 

  • Protista sebagian besar bersel satu (uniseluler) sampai bersel banyak (multiseluler) dan hidup soliter atau berkoloni, besama-sama namun tidak menunjukan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. 
  • Protista dapat ditemukan di air laut, tawar, atau menempel pada tempat-tempat basah.
  • Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur
Berdasarkan caranya memperoleh makanan protista dikelompokkan atas:
  • Protista autotrof, yaitu protista yang mempunyai klorofil sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. Fotosintesis merupakan proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi cahaya.
  • Protista heterotrof, yaitu protista yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya dengan cara fagositosis, fagositisis yaitu proses memakan makhluk hidup lain dengan cara memasukan makhluk hidup yang akan dimakan tersebut ke dalam sel.
  • Protista saprofit dan parasit, saprofit artinya mencerna makanan organik di luar sel dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati, sedangkan parasit artinya menyerap sari-sari makanan dari makhluk hidup inangnya. Contoh : jamur.


PROTISTA HEWAN
Contohnya : Protozoa
  • Protozoa, protista mirip hewan
  • Protozoa adalah protista heterotrop
Ciri-ciri Protozoa
  • Protozoa berasal dari bahasa yunani yaitu protos : mula-mula, awal, dan zoon : hewan. 
  • Protozoa merupakan organisme bersel satu (uniseluler) yang mempunyai inti eukariotik
  • protozoa berukuran antara 100 – 300 mikron 
  • protozoa memiliki bentuk bervariasi mulai dari asimetris, bilateral simetris, radial simetris, dan spiral. 
  • Protozoa hidup soliter maupun berkoloni.
  • Pada umumnya sel protozoa terdiri atas membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil, dan inti sel, dimana membran berfungsi sebagai pelindung dan pengatur pertukaran makanan dan gas, sitoplasma merupakan cairan dalam membran sel, vakuola makanan adalah vakuola untuk pencernaan makanan yang masuk melalui membran sel atau sitoplasma, vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan sias makanan berbentuk cair, sedangkan inti sel berfungsi untuk mengatur aktivitas sel.
  • Protozoa umumnya memiliki habitat \di tempat-tempat berair dan basah seperti di air tawar, air laut, tempat lembab, bahkan dalam tubuh hewan maupun manusia. 
  • Alat gerak pada protozoa antara lain flagella (rambut/bulu cambuk), silia (rambut/bulu getar), pseudopodia (kaki semu/kaki akar) dan ada yang tidak memiliki alat gerak.
  • Reproduksi pada protozoa secara aseksual maupun seksual. 
  • Reproduksi aseksual adalah dengan cara pembelahan biner, sedangkan seksual dengan cara konjugasi. 
  • Pada protozoa respirasi dilakukan di seluruh permukaan tubuh dengan cara difusi. 
  • Apabila keadaan tidak menguntungkan beberapa protozoa membentuk sel aktif yang disebut kista yang diselubungi kapsul polisakarida.
Klasifikasi Protozoa
Berdasarkan alat geraknya protozoa dapat diklasifikasikan menjadi 6 filum yaitu 
  1. Rhizopoda (sarcodina)
  2. Ciliata (Ciliophora)
  3. Zooflagellata (zoomastigophora)
  4. Sporozoa (apicomplexa)
  5. Foraminifera
  6. Actinopoda.
Filum Rhizopoda (sarcodina)
  • Rhizopoda berasal dari kata rhizo ; akar, dan podos ; kaki, sedangkan sarcodina berasal dari kata sarkodes : daging
  • Rhizopoda bergerak menggunakan kaki semu atau pseudopodia yang berfungsi juga sebagai alat untuk menangkap mangsa. 
  • Pseudopodia merupakan penjuluran dari sebagian protoplasma sel. Pada rhizopoda pseudopodia memiliki beberapa bentuk seperti lobodia, filopodia, akropodia, dan rhizopodia. 
  • Rhizopoda umumnya bersel satu dengan bentuk berubah-ubah.
  • Umumnya rhizopoda memiliki habitat di air tawar, air laut, di tempat-tempat basah/lembap atau hidup sebagai parasit dalam tubuh hewan dan manusia
  • makanannya diambil dengan cara fagosit dan dicerna di vakuola makanan. 
  • Alat eksresi pada rhizopoda adalah vakuola kontraktil dan pernapasan berlangsung di seluruh permukaan tubuh dengan cara difusi. 
  • Rhizopoda berkembang biak dengan cara pembelahan biner.
  • Contoh Rhizopoda adalah : Amoeba, Entamoeba, Foraminifera , Radiolaria 
Amoeba
  • Amoeba adalah salah satu contoh dari rhizopoda
  • Amoeba tidak mempunyai bentuk tubuh yang tetap dan bergerak dengan menggunakan pseudopodia. 
  • Bagian luar tubuh amoeba terdapat lapisan membran sel yang berfungsi sebagai pelindung isi sel, pengatur pertukaran zat dan gas, dan penerima rangsang kimia.
  • Amoeba memiliki 2 lapisan sitoplasma yaitu ektoplasma (bagian luar) dan endoplasma (bagian dalam). 
  • Berdasarkan tempat hidupnya ada dua jenis amoeba yaitu ektoamoeba yang hidup di air laut, air tawar, dan tempat basah, contoh: amoeba proteus, difflugia, dan globigerina / foraminifera. 
  • Sedangkan entamoeba hidup di dalam organisme lain seperti entamoeba histolytica, entamoeba coli, entamoeba gingivalis.

Foraminifera

  • Foraminifera memiliki cangkang berwarna cerah dan pada permukaannya terdapat lubang kecil. 
  • Gerakan organisme ini sangat lambat. 
  • Foraminifera hidup di laut dan menempel di bebatuan atau sebagai plankton
  • cangkang foraminifera sering digunakan sebagai petunjuk adanya kandungan minyak bumi dan gas alam. 
  • Contoh polistomella, globigerina.
Radiolaria

  • Radiolaria sering disebut kelompok Actinopoda memiliki pseudopodia yang ramping dan menyebar yang disebut axopodia dan umumnya berbentuk seperti bola. 
  • Contoh radiolaria.
Filum Ciliata (Ciliophora)

  • Ciliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya dipenuhi rambut atau bulu getar (silia) yang berfungsi sebagai alat gerak dan untuk memasukan makanan ke dalam sitoplasma
  • Cillia juga berfungsi sebagai penerima rangsang dari luar sel atau lingkungan. 
  • Habitat ciliata banyak di tempat berair dan mengandung bahan organik, sebagian ciliata hidup bersimbiosis dan lainnya sebagai parasit.
  • Sel ciliata mempunyai dua inti, yaitu makronukleus dan mikronukleus,
  • Makronukleus berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan 
  • Mikronukleus berfungsi pada proses reproduksi. 
  • Reproduksi ciliata secara aseksual adalah dengan pembelahan biner dan reproduksi seksual dengan konjugasi, ciliata juga memiliki trikosis untuk pertahan diri. 
  • Contoh ciliata adalah paramecium caudatum, stentor, didinum, dan vorticella.

Filum Zooflagellata (Zoomastigophora)

  • Zooflagellata mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk (flagela), 
  • Sebagian besar hidup soliter dan sebagian membentuk koloni. 
  • Ada zooflagellata yang hidup bersimbiosis dan ada yang sebagai parasit dalam tubuh organisme lain.
  • Zooflagellata mempunyai bentuk tubuh tetap karena dilindungi pelikel, habitatnya di air tawar, air laut, atau sebagai parasit di tubuh organisme lain seperti hewan dan manusia. 
  • Reproduksinya ada dua cara yaitu aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksual dengan cara konjugasi. 
  • Contoh zooflagellata adalah leishmania donovani, trypanosoma gambiense, trichomonas vaginalis, leishmania tropica.

Filum Sporozoa (apicomplexa)

  • Sporozoa berasal dari kata spora : benih, dan zoon : binatang, bentuk tubuh umumnya bulat atau bulat panjang. 
  • Pada umumnya sporozoa bersel satu dan tidak memiliki alat gerak, dan hampir semuanya bersifat parasit.
  • Sporozoa dapat membentuk spora pada fase zigot dan menginfeksi inangnya. 
  • Reproduksi dengan dua cara yaitu aseksual (vegetatif) yang dibagi lagi menjadi schizogoni, yaitu pembelahan diri yang berlangsung dalam tubuh inang, dan sporongoni, yaitu pembentukan spora yang berlangsung di dalam tubuh inang perantaranya. 
  • Secara seksual (generatif) disebut gamogoni (gametogenesis) yang berupa pembentukan dan peleburan sel-sel gamet jantan dan betina yang terjadi di dalam tubuh inang perantara (hospes intermediate).
  • Salah satu contoh sporozoa yaitu Plasmodium yang bereproduksi secara metagenesis (pergiliran keturunan) yang terdiri dari dua fase berikut:
Fase Generatif (Sporongoni)
  • Fase ini terjadi dalam tubuh nyamuk 
  • Sebagai inang perantaranya dimana nyamuk menghisap darah manusia yang menderita malaria maka makrogametosit (betina) dan mikrogametosit (jantan) akan ikut terhisap dan masuk ke dalam tubuh nyamuk
  • Kemudian makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet dan mikrogamet dan selanjutnya akan terjadi fertilisasi antara makrogamet (betina/ovum) dan mikrogamet (jantan/sperma) dalam saluran pencernaan nyamuk
  • Fertilisasi ini menghasilkan zigot diploid 
  • Setelah itu membentuk Ookinet
  • Ookinet membentuk Ookista 
  • Ookista akan berkembang menjadi sporozoit yang selanjutnya akan menuju saluran kelenjar ludah nyamuk.
Fase Vegetatif (Schizogoni).
  • Fase ini terjadi dalam tubuh manusia ( inang tetap) alurnya yaitu sporozoit berpindah ke tubuh manusia setelah digigit nyamuk anopheles betina,
  • Sporozoit kemudian menuju hati dan menetap selama kurang lebih tiga hari dan berkembang menjadi merozoit
  • Merozoit menyerang sel-sel darah merah sehingga sel-sel tersebut pecah
  • Dan dalam keadaan ini manusia (penderita) mengalami demam malaria. 
  • Merozoit kemudian berkembang menjadi gametosit (mikrogametosit dan makrogametosit).
Plasmodium terdiri dari empat spesies yaitu :

  1. i. Plasmodium vivax penyebab penyakit malaria tertiana.
  2. ii. Plasmodium malarie penyebab penyakit malaria kuartana.
  3. iii. Plasmodium ovale penyebab penyakit malaria dengan gejala yang sama dengan malaria tertiana.
  4. iv. Plasmodium falcifarium penyebab penyakit malaria tropika.


2. Protista mirip tumbuhan.Contohnya Algae

Ciri-ciri Alga
  • Di alam Alga mempunyai ukuran yang beranekaragam, mulai dari ukuran mikroskopis (hanya dapat diamati dengan bantuan alat seperti mikroskop) seperti Euglena sp dan navicula, sampai yang berukuran makroskopis (dapat dilhat tanpa bantuan alat) seperti laminaria dan euchema. 
  • Alga bersifat eukariotik karena intinya mempunyai membran dan selnya dikelilingi oleh dinding sel sehingga bentuknya bersifat tetap.
  • Alga terdiri dari alga uniseluler (bersel satu) dan alga multiseluler (bersel banyak). 
  • Alga uniseluler sebagian hidup soliter dan yang lain berkoloni, berbentuk bulat, oval, atau seperti buah pir. 
  • Sedangkan alga multiseluler biasanya berupa lembaran atau berbentuk benang. 
  • Alga biasanya terdapat di air (air tawar/air laut) dan di tempat lembab dan basah.
  • Pada alga terdapat plastida berupa kloroplas yang berfungsi menyerap energi cahaya matahari yang berguna dalam proses fotosintesis sehingga alga dikatakan bersifat eukariotik atau mampu membuat makanannya sendiri. 
  • Klorofil adalah pigmen yang terdapat pada kloroplas, selain klorofil yang merupakan pigmen utama dalam proses fotosintesis 
  • Pada setiap jenis alga juga mempunyai pigmen tambahan yang berbeda pada setiap jenis alga seperti karoten, fikobilin, xantofil, dan fukosantin. 
  • Kandungan pigmen-pigmen inilah yang dijadikan sebagai dasar klasifikasi alga.
  • Pada bagian dalam atau permukaan kloroplas terdapat struktur yang disebut pirenoid yang berfungsi menyimpan cadangan makanan, terdapat berbagai jenis cadangan makanan yang berbeda pada setiap jenis alga diantaranya paramilon, leukosin, laminarin dan zat tepung.
Reproduksi Algae
Reproduksi alga berlansung secara aseksual dan seksual. 

Reproduksi aseksual pada alga terjadi dengan tiga cara yaitu 
  1. pembelahan biner
  2. fragmentasi
  3. pembentukan spora. 

  • Pembelahan biner terjadi hanya pada alga uniseluler dimana sel induk alga membelah menjadi 2 bagian, kemudian masing-masing tumbuh menjadi alga baru, contohnya terjadi pada Chlorella, Chlamydomonas, dan navicula. 
  • Sedangkan fragmentasi terjadi pada alga multiseluler yang berbentuk benang atau lembaran dimana fragmentasi adalah putusnya sebagian tubuh alga menjadi beberapa bagian dan akan tumbuh menjadi individu-individu baru. 
  • Contohnya terjadi pada spirogyra dan volvox. 
  • Pembentukan spora terjadi pada alga uniseluler maupun multiseluler, spora dihasilkan dari pembelahan sel induk, dan setelah masak spora keluar dari dinding induk dan tumbuh menjadi alga baru yang haploid.
Reproduksi Sexual 
  • Reproduksi seksual pada alga berupa konjugasi yang terjadi pada alga multiseluler yang berbentuk benang atau filamen. 
  • Sementara itu untuk alga uniseluler terjadi dengan penyatuan/peleburan gamet yang berbeda jenis untuk menghasilkan zigot yang terjadi dengan perantaraan air. 
  • Terdapat beberapa macam penyatuan gamet yaitu isogami, anisogami, dan oogami. 
  • Isogami yaitu penyatuan gamet jantan dan betina dengan bentuk dan ukuran sama. 
  • Anisogami adalah penyatuan gamet jantan dan betina yang berbentuk sama tapi berbeda ukuran, 
  • Sedangkan oogami yaitu penyatuan gamet jantan dan betina yang berbeda bentuk maupun ukuran.

Klasifikasi Alga
  • Klasifikasi alga terutama didasarkan pada pigmen dominan yang dikandungnya
  • Selain itu beberapa faktor penting lain seperti komponen penyusun dinding sel, struktur flagella, serta jenis makanan cadangan juga ikut diperhatikan.
  • Alga dikelompokkan dalam tujuh filum yaitu euglenophyta, chlorophyta, chrysophyta, phaeophyta, bacillariophyta (diatom), rhodophyta, dan pyrrophyta (alga api).

Divisio Euglenophyta

  • Euglenophyta adalah organisme uniseluler menunjukan ciri mirip tumbuhan sekaligus seperti hewan, dikatakan mirip tumbuhan karena mempunyai klorofil untuk melangsungkan proses fotosintesis, selain klorofil euglenophyta juga mempunyai pigmen lain seperti karotenoid dan xantofil. 
  • Euglenophyta dikatakan mirip hewan karena selnya tidak mempunyai dinding sel, bergerak bebas juga terdapat bintik mata. 
  • Tidak adanya dinding sel pada euglenophyta digantikan oleh selaput protein (pelikel) yang lentur, sedangkan bintik mata pada euglenophyta berisi fotoreseptor menyebabkan pergerakannya menuju cahaya.
  • Euglenophyta mempunyai habitat di air tawar, air tanah, dan tempat-tempat lembab dan banyak ditemukan di sawah atau air yang menggenang, cadangan makanan pada euglenophyta adalah paramilon (sejenis zat pati). 
  • Contoh organisme euglenophyta adalah euglena sp.
  • Euglena sp berbentuk oval memanjang dan di salah satu ujungnya terdapat mulut sel dan bergerak menggunakan flagella. 
  • Reproduksi euglena sp dengan cara pembelahan biner.

Divisio Chlorophyta (ganggang hijau)
  • Chlorophyta sebagian besar hidup di habitat air tawar (90 persen), dan dilaut (10 persen) yaitu jenis yang berukuran besar, ada yang bersifat uniseluler dan ada pula yang multiseluler. 
  • Pigmen dominan pada chlorophyta adalah klorofil a dan b, selain itu juga terdapat pigmen lain yaitu karoteniod yang menyebabkan tubuhnya berwarna hijau. 
  • Selain itu dinding selnya tersusun atas bahan selulosa, dan memiliki cadangan makanan berupa amilum yang dihasilkan dan disimpan di pirenoid.
  • Chlorophyta bereproduksi secara seksual dan aseksual, secara seksual dengan cara konjugasi yaitu isogami atau anisogami. 
  • Sedangkan reproduksi aseksual dengan cara pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan zoospora. 
Beberapa contoh spesies chlorophyta adalah 
  1. chlorella
  2. chlamydomonas
  3. volvox globator
  4. spirogyra
  5. hidrodictyon
  6. chroococcus
  7. ulva
  8. chara
  9. oedogonium.

1) Chlorella
  • Merupakan organisme uniseluler yang berbentuk bulat dan mempunyai kloroplas seperti mangkuk. 
  • Chlorella memiliki habitat di air tawar, air laut dan tempat lembab. 
  • Reproduksinya secara aseksual yaitu dengan pembelahan sel. 
  • Chlorella mengandung protein tinggi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, kosmestik, dan bahan makanan.
2) Chlamydomonas
  • Berbentuk bulat telur dan memiliki dua flagella dan kloroplasnya berbentuk seperti mangkuk. 
  • Selain itu terdapat juga stigma (bintik mata) dan pirenoid sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan zat tepung serta terdapat 2 vakuola kontraktil. 
  • Cara repoduksi seksual dengan cara konjugasi sedang reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk zoospora.
3) Volvox globator
  • Volvox banyak ditemukan di air tawar dan hidup berkoloni dan berbentuk bola, volvox bergerak menggunakan flagella dan mempunyai bintik mata. 
  • Reproduksi seksualnya secara konjugasi dan aseksual dengan cara fragmentasi.
4) Spirogyra
  • Selnya berbentuk seperti benang serta kloroplasnya berbentuk spiral. 
  • Spirogyra memiliki habitat di air tawar yang jernih dan tenang. 
  • Spirogyra juga memiliki pirenoid dan reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi dan aseksual secara dengan cara fragmentasi.
5) Hidrodictyon
  • Hidrodictyon hidup berkoloni membentuk jala dan banyak ditemukan di air tawar. 
  • Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi dan aseksual dengan melakukan fragmentasi.
6) Chrococcus
  • Merupakan organisme uniselular yang tidak mempunyai alat gerak dan memiliki habitat di air tawar. 
  • Bereproduksi secara seksual dengan cara konjugasi dan aseksual dengan membentuk zoospora.
7) Ulva lactuca
  • Ulva memiliki habitat di dasar perairan laut yang dangkal, berbentuk seperti lembaran daun, daur hidupnya mengalami metagenesis. 
  • Reproduksi seksualnya dengan cara konjugasi sedangkan reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk zoospora, ulva memiliki manfaat sebagai bahan makanan (selada laut).
8) Chara
  • Chara memiliki habitat di air tawar dan menyerupai tumbuhan tingkat tinggi yaitu mempunyai struktur berbentuk menyerupai batang beruas-ruas dan memiliki cabang
  • Pada ruas tubuh terdapat nukula yang mengandung arkegonium yang menghasilkan ovum serta globula yang mengandung anteridium penghasil spermatozoid, peleburan ovum dan spermatozoid menghasilkan zigospora yang akan menjadi individu baru.
9) Oedogonium
  • Memiliki habitat di air tawar. 
  • Reproduksi seksualnya yaitu dengan cara fertilisasi ovum oleh spermatozoid, sedangkan reproduksi aseksualnya dengan membentuk zoospora.
Divisio Chrysophyta

  • Chrysophyta sebagian bersifat uniseluler (bersel satu) dan sebagian bersifat multiseluler (bersel banyak), kebanyakan sebagai fitoplankton di ekosistem perairan. 
  • Habitatnya sebagian besar berada di air tawar dan laut, pigmen utama pada chrysophyta adalah klorofil, selain itu terdapat pigmen karotenoid dan xantofil sehingga menyebabkan tubuhnya berwarna coklat keemasan
  • Sebagian Chrysophyta memiliki flagela untuk membantu pergerakan. 
  • Reproduksi seksual chrysophyta dengan cara peleburan sperma dan ovum sehingga menghasilkan zigot sedangkan reproduksi aseksual dengan pembelahan biner atau pembentukan zoospora pada organisme uniseluler dan multiseluler. 
Beberapa contoh organisme chrysophyta adalah 
  1. ochromonas (uniseluler)
  2. vaucheria (multiseluler

a) Ochromonas

  • Terdapat kloroplas yang melengkung. Ochromonas berbentuk bola dan memiliki alat gerak berupa 2 flagela.
b) Vaucheria
  • Habitatnya berada di air tawar dan payau, berbentuk benang yang tak bersekat. 
  • Reproduksi seksualnya adalah secara oogonium dengan menggunakan anteridium, sedangkan reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora.
Divisio Phaeophyta
  • Phaeophyta adalah organisme multiseluler yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena mempunyai struktur seperti akar, batang dan daun. 
  • Phaeophyta memiliki tubuh berwarna kecoklatan karena mengandung pigmen fukosantin selain dari pigmen utama yaitu klorifil a dan c. phaeophyta sebagian besar hidup di perairan dengan talus yang terapung di permukaan, dinding selnya mengandung selulosa dan algin (asam alginat) dan memiliki cadangan makanan berupa laminarin yang disimpan dalam pirenoid.
  • Reproduksi seksual phaeophyta dengan peleburan sel gamet, sedangkan secara aseksual dengan cara membentuk zoospora. Salah satu contoh spesies phaeophyta adalah laminaria, laminaria menghasilkan asam alginat sebagai bahan pembuat gel untuk industri makanan, pakaian dan kosmestik. 
  • Contoh lain phaeophyta adalah Fucus, macrocystis, ascophylum, sargassum, dan turbinaria.
Divisio Bacillariophyta (Diatom)

  • Bacillariophyta adalah organisme uniseluler yang memiliki habitat di laut dan air tawar dan sebagian berperan sebagai phytoplankton. 
  • Pada dinding selnya mempunyai dua struktur yaitu belahan kotak (hipoteka) dan tutup (epiteka). 
  • Pigmen yang dikandungnya adalah klorofil a dan c, serta karotenoid dan xantofil. 
  • Pada dinding sel tersusun dari bahan silikat hidrat (zat kersik), dan memiliki cadangan makanan berupa amilum. 
  • Contoh organisme bacillariophyta adalah navicula, pinnularia, dan dermidium.
Divisio Rhodophyta
  • Merupakan organisme multiseluler dengan bentuk tubuh seperti rumput dan sering disebut rumput laut (sea weed), habitatnya sebagian besar hidup di laut, dan sisanya hidup di air tawar. 
  • Pigmen yang dikandungnya adalah klorofil a dan b, karotenoid dan fikobilin sehingga tubuhnya berwarna merah. 
  • Cadangan makanannya berupa zat tepung florid dan dinding selnya terdiri atas selulosa dan pectin.
  • Reproduksi seksual pada rhodophyta adalah adalah secara oogami sedangkan secara aseksual dengan membentuk spora. 
  • Contoh organisme rhodophyta adalah euchema spinosum, gelidium pusillum, palmaria palmate, gracillaria verrucosa.
Divisio Pyrrophyta (Alga api)
  • Pyrrophyta sering juga disebut dinoflagelata dan mempunyai ciri uniseluler dan bergerak aktif, sebagian besar hidup di laut dan yang lain di air tawar. 
  • Pigmen yang dikandungnya adalah klorofil a dan c, karotenoid, dan xantofil. 
  • Reproduksinya secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri. 
  • Beberapa jenis pyrrophyta seperti nocticula mampu berpendar (fluoresen) di laut sehingga tampak bercahaya pada malam hari dan jumlahnya melimpah sehingga membentuk red tide, yaitu air laut yang tampak berwarna merah kecoklatan
  • Beberapa spesies pyrrophyta dapat menghasilkan racun (toksin) yang dapat membunuh hewan laut yang berada disekitarnya seperti Gymnodinium breve, dan gonyaulax. 
  • Dinding selnya berupa selulosa submembran dan memiliki 2 flagela, sedangkan cadangan makanannya berupa amilum.
3. Protista Mirip jamurContohnya : Myxomicotina , Oomycotina dan  Acrasiomycota

Ciri-ciri Protista mirip jamur

  • Protista yang menyerupai jamur tidak dimasukkan dalam klasifikasi jamur karena mempunyai struktur tubuh dan cara reproduksi yang tidak sama dengan kelompok jamur biasa. 
  • Pada jamur lendir, reproduksinya mirip fungi tapi pada fase vegetatifnya menyerupai amoeba, sedangkan pada jamur air (Oomycota) struktur selnya lebih menyerupai alga dibanding fungi. 
  • Protista mirip jamur ada yang bersifat uniseluler dan ada yang bersifat multiseluler selain itu juga tidak memiliki klorofil.
Klasifikasi Protista mirip jamur

Protista mirip jamur dibagi dalam 3 filum yaitu 
  1. Oomycota (Jamur Air), 
  2. Myxomycota ( Jamur Lendir Plasmodial), 
  3. Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersel).
1) Divisio Oomycota (Jamur Air)
  • Jamur Air mempunyai habitat di tempat lembap dan berair. 
  • Selnya mempunyai banyak inti yang terdapat didalam benang-benang hifa yang tidak bersekat sedangkan dindingnya terdiri dari selulosa.
  • Jamur Air sebagian bersifat saprofit dan sebagian bersifat parasit. 
  • Reproduksi seksualnya yaitu dengan cara fertilisasi yang membentuk zigot yang kemudian berkembang menjadi oospora, oospora ini dilengkapi dengan alat gerak berupa 2 buah flagela. 
  • Contoh Oomycota adalah Saprolegnia sp, Phytophthora sp, pythium sp.

2) Divisio Myxomycota ( Jamur Lendir Plasmodial)

  • Myxomycota dapat ditemukan di hutan basah, batang kayu yang busuk, tanah lembap,dan tempat-tempat lembap lainnya. 
  • Myxomycota sebagian besar memiliki tubuh yang berwarna cerah misalnya kuning atau oranye. 
  • Myxomycota tidak memiliki klorofil, dan struktur molekul membran sel jamur mirip alga. 
  • Struktur tubuh vegetatifnya berbentuk seperti lendir dan sifat pada fase vegetatifnya mirip amoeba, sedangkan cara reproduksinya mirip fungi.
  • Reproduksi seksual Myxomycota adalah dengan cara singami dan reproduksi aseksualnya dengan cara membentuk spora. 
  • Contoh Acrysia, lycogala, dan physarium.

3) Divisio Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersel)
  • Acrasiomycota memiliki habitat di air tawar, tanah lembap, dan tempat-tempat berair lainnya. 
  • Acrasiomycota bergerak dengan menggunakan kaki semu yang juga berguna untuk memfagosit bakteri dan mikroorganisme lainnya. 
LATIHAN LAGI YA 

SOAL PILIHAN GANDA
1. Alga cokelat mempunyai pigmen warna berupa....
A. klorofil
B. karoten
C. xantofil
D. fikoetrin
E. fikosianin

2. Ganggang yang mempunyai ciri tubuh terdiri atas epiteka dan hipoteka, dinding sel tersusun atas zat kersik, sisa tubuhnya memfosil menjadi tanah diatom, ciri termasuk kelas....
A. Cyanophyta
B. Chlorophyta
C. Phaeophyta
D. Chrysophyta
E. Rhodophyta

3. Jenis alga yang digunakan dalam industri makanan adalah....
A. Euchema, Gelidium, Chlorella
B. Euchema, Ulva, Gracilaria
C. Ulva, Porphira, Gelidium
D. Sargassum, Laminaria, Turbinaria
E. Chlorell, Sargassum, Euchema

4. Spesies ganggang yang dapat digunakan untuk membuat kosmetik dan es krim karena mengandung algin dan alginat adalah....
A. Euchema sp
B. Gracillaria
C. Gelidium
D. Laminaria
E. Porphyrus

5. Alga yang digunakan sabagai sayuran dan membuat agar-agar adalah.........
A. alga merah
B. alga cokelat
C. alga keemasan
D. alga biru
E. alga hijau

6. Manakah berikut yang tidak benar tentang Plasmodium adalah....
A. pembelahan secara vegetatif berlangsung di lambung nyamuk Anopheles betina
B. sporozoit berada dalam air liur nyamuk
C. merozoit berada di dalam eritrosit manusia
D. sporozoit sebelum sampai pada eritrosit mampir di hati dan limfa
E. ookista dan ookinet berada di dalam hati dan limfa manusia

7. Protozoa yang berfungsi sebagai predator dari Paramecium adalah....
A. Stentor
B. Vorticella
C. Didinium
D. Euglena
E. Volvox

8. Di Benua Afrika terdapat wabah penyakit tidur, dimana sipenderita tertidur terus samapi menemui ajalnya. Penyakit ini disebabkan oleh.....
A. Leishmania donovani
B. Leismania bruceli
C. Trypanosoma gambiense
D. Trypanosoma rhodensiense
E. Trypanosoma vaginalis

9. Ciri utama kingdom protista adalah....
A. unisel, prokariotik, reproduksi aseksual
B. unisel, eukariotik, reproduksi aseksual
C. multisel, prokariotik, reproduksi aseksual
D. unisel, eukariotik, reproduksi seksual
E. multisel. eukariotik, reproduksi seksual.

10. Pada tubuh Paramaecium, organel yang berperan dalam konjugasi adalah.....
A. sentrosom
B. badan golgi
C. makronukleus
D. mikronukleus
E. vakuola

11.Perhatikan kurva berikut :

Penyakit malaria di atas mempunyai kurva perubahan suhu seperti di atas disebabkan oleh...
A. Plasmodium falsifarum
B. Plasmodium vivax
C. Plasmodium malariae
D. Plasmodium ovale
E. Trypanosoma gambiense

12. Perhatikan gambar berikut :

Gambar di atas menunjukkan peristiwa...
A. pembentukan kaki semu pada amoeba
B. pengambilan makanan secara fagosit
C. pergerakan secara amoeboid
D. reproduksi vegetatif dengan membelah diri
E. reproduksi vegetatif dengan konjugasi

13. Suatu hewan bersel satu, bentuk tubuhnya tida tetap, bergerak dengan kaki semu, ditemukan di air tawar. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat digolongkan dalam kelas.
A. Mastigophora
B. Flagelata
C. Ciliata
D. Rhizopoda
E. Sarcodina

14. Spesies Rhizopoda yang bermanfaat bagi manusia adalah...
A. Radiolaria dan Foraminifera
B. Radiolaria dan Volvox
C. Entamoeba coli dan Arcella
D. Nortiluca dan Gymnodinium
E. Faraminifera dan Entamoeba coli.

15. Perhatikan gambar berikut :
Protozoa yang hidup parasit pada manusia dan menyebabkan penyakit pada manusia adalah gambar nomor ....
A. 1 
B. 2 
C. 3 
D. 4 
E. 5

16. Vakuola kntraktil pada amoeba berfungsi untuk...
A. menangkap makanan
B. mencerna makanan
C. mengekskresi organisme padat
D. mengatur tekanan osmosis sitoplasma
E. konjugasi

17. Konjugasi pada Paramaesium berfungsi untuk...
A. saling memberikan makanan
B. pertukaran protoplasma
C. pertukaran kromosom
D. pembelahan sel
E. peleburan inti dan protoplasma

18. Protozoa dibedakan menjadi empat kelas berdasarkan.....
A. struktur tubuhnya
B. jenis alat geraknya
C. macam kerangka luarnya
D. peranannya
E. ukuran tubuhnya

19. Fosil dari spesies Protozoa yang dapat dijadikan indikator keberadaan minyak bumi adalah...
A. Radiolaria
B. Foraminifera
C. Nortiluca
D. Gymnodinium
E. Volvox

20. Dilaut terdapat organisme yangdapat memancarkan cahaya merah apabila dalam jumlah banyak. Organisme tersebut adalah...
A. Radiolaria
B. Foraminifera
C. Nortiluca
D. Gymnodinium
E. Volvox

2 comments:

Obat Radang Kelopak Mata said...

wihh nice info, saya pengunjung setia web anda
kunjung balik, di web kami banyak penawaran dan tips tentang kesehatan terutama kelopak mata
Ada artikel menarik tentang obat tradisional yang mampu menyembuhkan penyakit berat, cek yuk
http://goldengamatemasmitoha.com/pengobatan-radang-kelopak-mata/

Organ Reproduksi Pria said...

Organ kelamin pria dibedakan atas dua bagian, yaitu: bagian dalam dan organ bagian luar.

Bagian dalam terdiri atas Testes/buah zakar, Epididimis, hingga Vas deferens. Sedangkan organ bagian luar terdiri dari penis dan skrotum.

Support web ini

BEST ARTIKEL