Wednesday, December 30, 2009

MENSTRUASI

Fisiologi Menstruasi

  • Pada siklus menstruasi normal, terdapat produksi hormon-hormon yang paralel dengan pertumbuhan lapisan rahim untuk mempersiapkan implantasi (perlekatan) dari janin (proses kehamilan).
  • Gangguan dari siklus menstruasi tersebut dapat berakibat gangguan kesuburan, abortus berulang, atau keganasan.
  • Gangguan dari sikluas menstruasi merupakan salah satu alasan seorang wanita berobat ke dokter meningat siklus ini alami dan harus ada di tubuh wanita
  • Siklus menstruasi normal berlangsung selama 21-35 hari,
  • 2-8 hari adalah waktu keluarnya darah haid yang berkisar 20-60 ml per hari.
  • Penelitian menunjukkan wanita dengan siklus mentruasi normal hanya terdapat pada 2/3 wanita dewasa,
  • sedangkan pada usia reproduksi yang ekstrim (setelah menarche dan menopause) lebih banyak mengalami siklus yang tidak teratur atau siklus yang tidak mengandung sel telur.
  • Siklus mentruasi ini melibatkan kompleks hipotalamus-hipofisis-ovarium.
Gambar 1. Kompleks Hipotalamus-Hipofisis-Ovarium
Siklus Menstruasi Normal
  • Sikuls menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu,
  1. Siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim).
  2. Siklus indung telur
  • Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu
  1. Siklus folikular
  2. Siklus luteal,
  • Sedangkan siklus uterus dibagi menjadi
  1. Masa proliferasi (pertumbuhan)
  2. Masa sekresi.
  • Perubahan di dalam rahim merupakan respon terhadap perubahan hormonal.
Rahim terdiri dari 3 lapisan yaitu
  1. Perimetrium (lapisan terluar rahim)
  2. Miometrium (lapisan otot rehim, terletak di bagian tengah),
  3. Endometrium (lapisan terdalam rahim).
  • Endometrium adalah lapisan yangn berperan di dalam siklus menstruasi. 2/3 bagian
  • Endometrium disebut desidua fungsionalis yang terdiri dari kelenjar,
  • Dan 1/3 bagian terdalamnya disebut sebagai desidua basalis.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
  1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
  2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
  3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Gambar 2. Siklus Hormonal
  • Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur).
  • Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen.
  • Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH.
  • Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormones yang disalurkan hipotalamus ke hipofisis.
  • Penyaluran RH (releasing hormones) dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus.
  • Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen.
  • Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium.
  • Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi.
  • Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum,
  • Di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik). Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium.
  • Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron.
  • Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium.
  • Proses ini disebut haid atau menstruasi.
  • Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.
  • Agar menjadi mudah mengingat ada perumusan mudah tentang menstruasi mekanism dengan sebutan : FELP Me
  • ini diartikan dengan awalan keluarnya F (FSH) dari hipofise ke ovarium maka akan mempengaruhi Folicle untuk tumbuh ( Foliclle Stimulating) membesar yang disebut FDG ( Follicle de Graff) ,
  • FDG ini akan mampu mensekresi E (Estrogen) ,
  • Estrogen ini mempengaruhi penebalan dinding Endometrium untuk mengantisipasi ovum jika dibuahi membentuk zygot dengan menempel di dinding uterus ini ,
  • Estrogen juga dikirim melalui darah ke Hypofise sehingga menghentikan FSH namun sekaligus memacu keluarnya L ( LH - Luteinizing Hormon ) ,
  • LH inilah yang kemudian dikirim ke ovarium membuat FDG matang kemudian pecah dan terjadi ovulasi ,
  • Keluarnya ovum dari follicle membuat FDG menjadi kosong membentuk Corpus Luteum
  • Corpus luteum akan mampu membuat hormon pengganti Estrogen yang kita sebut Progesteron
  • Jadi LH memacu keluarnya P (Progesteron)
  • Dengan adanya Progesteron inilah endometrium semakin kuat menebal bahkan membentuk pembuluh darah ,
  • Namun karena perjalanan panjang ovum dari infundibulum tubae ke uterus tidak dibuahi waktunya lama membuat korpus luteum menjadi tua membentuk Corpus albicans ( badan putih) tentu kadar Progesteron di sekresi menjadi berkurang
  • Dengan berkurangnya Progesteron maka luruhlah perlahan lahan sesuai berkurangnya Progesteron ,
  • Karena Progesteron berperan dalam mempertahankan / menempelnya endometrium di dinding rahim maka luruhlah endometrium itu yang kita sebut Me ( Menstruasi )
Konklusi 

F - E - L - P Me
menjadi jelas uraiannya F memacu keluarnya E , E memacu keluarnya L dan sekaligus menghentikan F , L memacu keluarnya P , karena P berkurang maka terjadi Me , jika Me selesai mulailah F kembali muncul ...begitu OK

Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
  1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
  1. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
  1. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Siklus ovarium :
  1. Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerja mematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudian matang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnya mempengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
  1. Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari
Siklus hormonal dan hubungannya dengan siklus ovarium serta uterus di dalam siklus menstruasi normal:
  1. Setiap permulaan siklus menstruasi, kadar hormon gonadotropin (FSH, LH) berada pada level yang rendah dan sudah menurun sejak akhir dari fase luteal siklus sebelumnya
  2. Hormon FSH dari hipotalamus perlahan mengalami peningkatan setelah akhir dari korpus luteum dan pertumbuhan folikel dimulai pada fase folikular. Hal ini merupakan pemicu untuk pertumbuhan lapisan endometrium
  3. Peningkatan level estrogen menyebabkan feedback negatif pada pengeluaran FSH hipofisis. Hormon LH kemudian menurun sebagai akibat dari peningkatan level estradiol, tetapi pada akhir dari fase folikular level hormon LH meningkat drastis (respon bifasik)
  4. Pada akhir fase folikular, hormon FSH merangsang reseptor (penerima) hormon LH yang terdapat pada sel granulosa, dan dengan rangsangan dari hormon LH, keluarlah hormon progesteron
  5. Setelah perangsangan oleh hormon estrogen, hipofisis LH terpicu yang menyebabkan terjadinya ovulasi yang muncul 24-36 jam kemudian. Ovulasi adalah penanda fase transisi dari fase proliferasi ke sekresi, dari folikular ke luteal
  6. Kedar estrogen menurun pada awal fase luteal dari sesaat sebelum ovulasi sampai fase pertengahan, dan kemudian meningkat kembali karena sekresi dari korpus luteum
  7. Progesteron meningkat setelah ovulasi dan dapat merupakan penanda bahwa sudah terjadi ovulasi
  8. Kedua hormon estrogen dan progesteron meningkat selama masa hidup korpus luteum dan kemuadian menurun untuk mempersiapkan siklus berikutnya

Siklus Menstruasi Normal


NOTE: 

Faktor yang mempengaruhi siklus haid / Menstruasi
  1. Berat badan
  2. Aktivitas fisik.
  3. Stress.
  4. Diet.
  5. Paparan lingkungan dan kondisi kerja.
  6. Gangguan endokrin ( kelenjar penghasil hormon)
  7. Gangguan perdarahan

Berat badan.
Berat badan dan perubahan berat badan memengaruhi fungsi menstruasi. Penurunan berat badan akut dan sedang menyebabkan gangguan pada fungsi ovarium, tergantung derajat tekanan pada ovarium dan lamanya penurunan berat badan.
Kondisi patologis seperti berat badan yang kurang/kurus dan anorexia nervosa yang menyebabkan penurunan berat badan yang berat dapat menimbulkan amenorrhea.

Aktivitas fisik.
Tingkat aktivitas fisik yang sedang dan berat dapat membatasi fungsi menstruasi.

Stress.
Stress menyebabkan perubahan sistemik dalam tubuh, khususnya system persarafan dalam hipotalamus melalui perubahan proklatin atau endogen opiat yang dapat memengaruhi elevasi kortisol basal dan menurunkan hormone lutein (LH) yang menyebabkan amenorrhea.

Diet.
Diet dapat memengaruhi fungsi menstruasi. Vegetarian berhubungan dengan anovulasi, penurunan respons hormone pituitary, fase folikel yang pendek, tidak normalnya siklus menstruasi (kurang dari 10 kali/tahun). Diet rendah lemak berhubungan dengan panjangnya siklus menstruasi dan periode perdarahan. Diet
rendah kalori seperti daging merah dan rendah lemak berhubungan dengan amenorrhea.

Paparan lingkungan dan kondisi kerja.
Beban kerja yang berat berhubungan dengan jarak menstruasi yang panjang dibandingkan dengan beban kerja ringan dan sedang.

Gangguan endokrin
Adanya penyakit-penyakit endokrin seperti diabetes, hipotiroid, serta hipertiroid yang berhubungan dengan gangguan menstruasi. Prevalensi amenorrhea dan oligomenorrhea lebih tinggi pada pasien diabetes. Penyakit
polystic ovarium berhubungan dengan obesitas, resistensi insulin, dan oligomenorrhea. Amenorrhea dan oligomenorrhea pada perempuan dengan penyakit polystic ovarium berhubungan dengan insensitivitas hormone insulin dan menjadikan perempuan tersebut obesitas. Hipertiroid berhubungan dengan oligo menorrhea dan lebih lanjut menjadi amenorrhea. Hipotiroid berhubungan dengan polymenorrhea dan menorraghia.

Gangguan perdarahan
Gangguan perdarahan terbagi menjadi tiga, yaitu: perdarahan yang berlebihan/banyak, perdarahan yang panjang, dan perdarahan yang sering. Dysfungsional Uterin Bleding (DUB) adalah gangguan perdarahan dalam siklus menstruasi yang tidak berhubungan dengan kondisi patologis. DUB meningkat selama proses transisi menopause.




INI SAYA POSTINGKAN SOAL SOAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEHAMILAN KELAHIRAN KESUBURAN ORGAN KELAMIN WANITA KELUARGA BERENCANA DAN HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN GINEKOLOGI  MAUPUN KEBIDANAN



1. Pada siklus haid pematangan folikel primordial dipengaruhi oleh hormone …
A. Folikel stimulasing hormone
B. Luteinizing hormone
C. Releasing hormone
D. Prolacting inhibiting hormone
E. Prolacting hormone

2. Hormon yang dikeluarkan dari hipofisis anterior adalah …..
A. Estrogen
B. FSH
C. Progesteron
D. Oksitosin
E. Testosteron

3. Pada masa sekresi terjadi perubahan korpus rubrum menjadi korpus luteum yang mengeluarkan hormone …..
A. Prolactin
B. Estrogen
C. Progesteron
D. Gonadotropin
E. Pituitrin

4. Lecorrea patologi terjadi pada keadaan …..
A. Waktu Ovulasi
B. Dalam kehamilan
C. Rangsangan seksual
D. Infeksi vagina
E. Setelah menstruasi

5. Radang kelenjar Bartholini termasuk peradangan di daerah …..
A. Vulva
B. Vagina
C. Serviks
D. Portio
E. Uterus

6. Baik dan buruk derajad kesehatan di suatu negara dapat dilihat dari……….
A. Jumlah rumah sakit
B. Jumlah lulusan bidan tiap tahun
C. Jumlah tenaga dokter di puskesmas
D. Angka usia reproduksi
E. Angka kematian ibu

7.Kematian seorang perempuan waku hamil, dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan. Pernyataan diatas tepat disebut:
A. Proportion Mortality Rate
B. Case Fatality Rate
C. Maternal Mortality Rate
D. Postnatal Mortality Rate
E. Perinatal Mortality Rate

8. Perempuan dikatakan usia reproduksi subur adalah:
A. 10 tahun-25 tahun
B. 17 tahun-30 tahun
C. 20 tahun-35 tahun
D. 30 tahun-45 tahun
E. 40 tahun-55 tahun

9. Diharapkan Angka Kematian Ibu pada tahun 2015 turun sebesar :
A. 307 per 100.000 kelahiran hidup
B. 226 per 100.000 kelahiran hidup
C. 102 per 100.000 kelahiran hidup
D. 98 per 100.000 kelahiran hidup
E. 89 per 100.000 kelahiran hidup

10. Gerakan aying ibu adalah :
A. Gerakan oleh pemerintah untuk masyarakat
B. Gerakan oleh masyarakat di dukung oleh pemerintah
C. Gerakan oleh pemerhati ibu-ibu
D. Kampanye ASI
E. Penghargaan rumah sakit

11. Tingginya AKI di Indonesia dipengaruhi kondisi langsung dan tak langsung. kondisi langsung adalah, kecuali………..
A. Kondisi saat nifas
B. Kondisi saat melahirkan
C. Perdarahan
D. Eklamsi
E. Infeksi

12. Kekerasan dalam rumah tangga dapat berupa kekerasan ekonomi yaitu, kecuali:
A. Tidak memberi nafkah pada istri dan anak
B. Melarang istri bekerja
C. Meminta istri bekerja untuk eksploitasi
D. Menjual anak
E. Menghina istri

13. Dibawah ini adalah pengertian tentang gender……..
A. Laki-laki mempunyai penis
B. Perempuan mempunyai rahim
C. Laki dan perempuan dipengaruhi oleh budaya setempat
D. Perempuan mengalami menstruasi
E. Laki-laki mengeluarkan sperma

14. Hubungan social antara laki-laki dengan perempuan yang bersifat saling membantu atau sebaliknya, serta memiliki banyak perbedaan dan ketidaksetaraan, disebut……….
A. Diskriminasi
B. Norma
C. Gender
D. Kodrat
E. Tradisi

15. Ketidakadilan gender merupakan bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan alasan jender seperti halnya, kecuali ………..
A. Pembatasan peran
B. Penyingkiran atau pilih kasih
C. Persamaan antara laki-laki dan perempuan
D. Hak dasar dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya
E. Kebijaksanaan

16. Bentuk diskriminasi gender salah satunya adalah stereotip, adalah ………..
A. Pandangan buruk terhadap perempuan
B. Menganggap perempuan lemah tak berdaya
C. Perempuan tidak akan pernah jadi pejabat
D. Perempuan rentan terhadap kekerasan
E. Beban ganda

17. Laki-laki seolah-olah menjadikan perempuan sebagai “barang” milik laki-laki yang berhak untuk diperlakukan semena-mena, termasuk dengan cara kekerasan. Perempuan berhak memperoleh perlindungan hak asasi manusia. Kekerasan terhadap perempuan dapat berupa pelanggaran hak-hak berikut , kecuali ……….
A. Hak atas kehidupan
B. Hak atas persamaan
C. Hak atas kemerdekaan dan keamanan pribadi
D. Hak atas perlindungan yang sama di muka umum
E. Hak atas pekerjaan yang berat dan kondisi kerja sama laki-laki

18. Tindak kekerasan perempuan dapat berupa………
A. Non-fisik
B. Fisik
C. Psikologis
D. Mental
E. Betul semua

19. Resiko melahirkan pada usia tua:
A. Menopause
B. Andropause
C. Tulang rapuh
D. Cacat congenital janin
E. Penyakit degeneratif

20. Beban mental korban pelaku pemerkosaan akan berdampak pada kelangsungan jiwa korban, reaksi ocial oleh masyarakat yang muncul, yaitu:
A. Merasa bersalah
B. Anggapan kehamilan tidak syah
C. Rendah diri
D. Putus asa
E. Bunuh diri

21. Bila pada pemeriksaan payudara sendiri (sadari ) ditemukan benjolan padat, kenyal dengan batas tegas, keadaan ini diduga adanya …..
A. Mastitis
B. Pembesaran
C. Fibro Adenoma
D. Kanker Payudara
E. Massa

22. Perbedaan penting antara mola hydatidosa dengan hiperemesis adalah …..
A. Terlambatnya haid
B. Mual, muntah, pusing
C. Perdarahan sedikit-sedikit
D. Test kehamilan positif
E. Keadaan umum lemah

23. Penyebab utama osteoporosis pada masa menopause adalah …..
A. Berkurangnya hormone progesterone
B. Meningkatnya hormone progesterone
C. Berkurangnya hormone estrogen
D. Meningkatnya hormone estrogen
E. Berkurangnya hormone prolaktin

24. Pernyataan dibawah ini bukan merupakan kebutuhan primary prevention pada seorang wanita adalah……
A. Penyuluhan tentang olah raga
B. Pemberian imunisasi
C. Perbaikan gizi
D. Istirahat / tidur < 6 jam
E. Penyuluhan tentang nutrisi

25. Kondisi yang berpengaruh positif terhadap kesehatan wanita pada masa bayi dan anak adalah …..
A. Diasuh dalam extended family
B. Anak tunggal
C. Pemberian Imunisasi
D. Ketersediaan alat bermain
E. Ruang bermain yang luas

26 Faktor yang berpengaruh terhadap angka kesakitan dan kematian pada ibu di Indonesia adalah …..
A. Remaja yang tidak diimunisasi
B. Menarche dini
C. Perkawinan usia dini
D. Menarche terlambat
E. Meopause dini

27. Tujuan pemberian kompres panas pada dismenorrhoe primer adalah untuk ….
A. Menghilangkan infeksi
B. Melancarkan darah menstruasi
C. Mengurangi ischemic dan meningkatkan sirkulasi
D. Menurunkan ketegangan dan meningkatkan rasa nyaman
E. Mengurangi pengeluaran darah menstruasi

28. Di bawah ini sesuai dengan definisi kesehatan reproduksi adalah …..
A. Keadaan sejahtera fisik, mental saja
B. Keadaan sejahtera fisik
C. Keadaan sejahtera fisik mental dan social secara utuh
D. Keadaan sejahtera semata-mata bebas dari penyakit
E. Semua hal yang berkaitan dengan kesehatan

29. Pernyataan dibawah ini betul tentang HIV/AIDS adalah …..
A. Virus HIV yang masuk ke dalam tubuh tidak menetap dalam tubuh untuk
selamanya
B. HIV hanya menular pada kaum homoseksual
C. Virus HIV hanya hidup dalam cairan di dalam jalan lahir
D. Perlukaan pada saluran kelamin bukan sarana masuknya virus HIV
E. Perempuan 5 kali lebih mudah tertular HIV/AIDS daripada laki-laki

30. Masa klimakterium berarti …..
A. Masa peralihan dari masa pra reproduksi ke reproduksi aktif
B. Masa peralihan dari reproduksi aktif ke masa senium
C. Masa puncak peningkatan system hormonal
D. Masa keseimbangan hormonal
E. Masa terjadinya fluktuasi hormonal

31. Salah satu keuntungan menggunakan mini pil adalah……
A. Tidak menggangu laktasi
B. Mengurangi spotting
C. Mengurangi amenorrhoe
D. Efektif mencegah kehamilan
E. Tidak menimbulkan efek samping

32. Ibu yang disarankan memakai AKBK adalah …..
A. Para I, usia 25 tahun, anak usia 1 tahun
B. Para III, usia 35 tahun, anak terkecil 2 tahun
C. Para II, usia 35 tahun, anak terkecil 1 tahun
D. Para IV, usia 27 tahun, anak terkecil 1 tahun
E. Para III, usia 30 tahun, anak terkecil 1 tahun

33. Kandungan hormone levonorgestril didalam norplant adalah ….
A. 38 mg
B. 36 mg
C. 34 mg
D. 32 mg
E. 30 mg

34. Ditemukan Pil Oral ( estrogen dan progesteron ) sebagai kontrasepsi pada tahun .....
A. 1937
B. 1934
C. 1950
D. 1973
E. 1958

36. Mekanisme kerja hormon progesteron terhadap kontrasepsi adalah......
A. Trasport ovum lebih cepat
B. Endometrium hypertropi
C. Lendir servik kental
D. Korpus luteum membaik
E. Endometrium proliferasi

Jenis kontrasepsi yang mengandung progestin saja adalah......
A. Cyklofem
B. ML cu
C. Cu T
D. Depo Provera
E. Morning after pill

37. Penatalaksanaan spotting yang lama pada suntik adalah......
A. Beri vitamin
B. Beri pil kombinasi 3 kali selama 5-7 hari
C. Hentikan pemakaian
D. Anjurkan ibu untuk tidak melakukan hubungan sex
E. Beri antibiotika

38. Keuntungan minipil adalah.....
A. Dapat diberika untuk ibu yang hamil
B. Dapat diberikan untuk ibu yang menyusui
C. Dapat diberikan pada ibu yang punya tumor
D. Dapat diberikan pada ibu yang obesitas
E. Dapat diberikan pada ibu yang anemia

39. Efek samping dari kehamilan ektopik yang didapat dari kontrasepsi adalah......
A. Suntik 3 bulanan
B. POK
C. Mini Pil
D. IUD
E. Suntikan 1 bulanan

40. Pada ibu menyusui yang ingin menggunakan pil hormonal diajurkan untuk menggunakan.....
A. Pil Serial
B. Pil Sequential
C. POK
D. Mini pil
E. Incremental

41. Kontra indikasi pasien POK adalah.....
A. Riwayat anemia
B. Nyeri haid
C. Riwayat kehamilan ektopik
D. PUS
E. Penyakit kardiovaskuler

42. Keuntungan kontrasepsi suntik adalah.....
A. Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
B. Menambah berat badan
C. Pemulihan kesuburan tinggi
D. Jangka pendek
E. Mudah

43. Kerugian kontrasepsi suntik adalah sebagi berikut kecuali.....
A. Spotting
B. Mual
C. Menambah kejadian anemi
D. Menambah BB
E. Meningkatkan nafsu makan

44. Waktu penggunaan pertama kali untuk kontrasepsi suntik kombinasi adalah.....
A. Sesudah hubungan sex
B. Pasca keguguran
C. 5-7 hari pertama dari siklus haid
D. 7 hari setelah selesai menstruasi
E. 5 hari setelah selasai menstruasi

45. Seorang ibu umur 37 tahun mempunyai anak 3 sudah 5 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik, sekarang berat badan 65kg, setiap suntik selalu bertambah berat badannya sehingga ibu tersebut takut. Ibu juga mengaku haid tidak teratur. Ibu pingin ganti kontrasepsi lain tetapi takut kalau IUD.
Bagaimana tindakan saudara bila menemui kasus tersebut diatas ?
A. Dirujuk
B. KIE Metode Suntik
C. Anjurkan Berhenti KB
D. Biarkan saja
E. Langsung menyuntik KB

46. Seorang ibu umur 37 tahun mempunyai anak 3 sudah 5 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik, sekarang berat badan 65kg, setiap suntik selalu bertambah berat badannya sehingga ibu tersebut takut. Ibu juga mengaku haid tidak teratur. Ibu pingin ganti kontrasepsi lain tetapi takut kalau IUD.
Bagaimana mengatasi kecemasan kenaikan berat badan ibu tersebut ?
A. KIE untuk ganti cara
B. Diit rendah garam
C. Diit TKTP
D. Diit karbohidrat
E. Olahraga

47. Seorang ibu umur 37 tahun mempunyai anak 3 sudah 5 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik, sekarang berat badan 65kg, setiap suntik selalu bertambah berat badannya sehingga ibu tersebut takut. Ibu juga mengaku haid tidak teratur. Ibu pingin ganti kontrasepsi lain tetapi takut kalau IUD.
Bila ibu takut IUD metode apa yang sesuai dengan kondisi ibu tersebut ?
A. Berikan KIE Pil
B. Berikan KIE Suntik
C. Berikan KIE IUD
D. Berikan KIE Implant
E. Berikan KIE MOW

48. Seorang ibu umur 37 tahun mempunyai anak 3 sudah 5 tahun menggunakan alat kontrasepsi suntik, sekarang berat badan 65kg, setiap suntik selalu bertambah berat badannya sehingga ibu tersebut takut. Ibu juga mengaku haid tidak teratur. Ibu pingin ganti kontrasepsi lain tetapi takut kalau IUD.
Bila ibu tetap ingin suntik jenis apa yang baik diberikan adalah......
A. Depo Provera
B. Depo Progestin
C. Triclofem
D. Cyklofem
E. Diklofem

49. Keuntungan Coitus interuptus adalah ..............
A. Tidak mengganggu hubungan seksual
B. Menyebabkan impotensi
C. Menyebabkan ereksi dini
D. Tidak mengganggu produksi ASI
E. Efisien

50. Keuntungan menggunakan kontrasepsi kondom kecuali ....................
A. Efektif
B. Efisien
C. Mudah
D. Murah
E. Nyaman

51. Keterbatasan penggunaan spermisida adalah ...............
A. Efektif
B. Murah
C. Efisien
D. Mudah
E. Aman

52. Konseling yang harus diberikan pada ibu dengan tablet vagina ………….
A. Digunakan 60 menit sebelum hubungan seksual
B. Digunakan 30 menit sebelum hubungan seksual
C. Digunakan 20 menit sebelum hubungan seksual
D. Digunakan 10 menit sebelum hubungan seksual
E. Digunakan 5 enit sebelum hubungan seksual

53. Tujuan penanggulangan PMS adalah ….
1. 1. Mengobati dan mencegah penyebaran
2. 2. Menginformasikan bahaya penularan
3. 3. Mengurangi dan mencegah perilaku beresiko
4. 4. melakukan promosi hidup sehat

54. Masalah kesehatan reproduksi yang lazim timbul pada usia lanjut adalah …..
1. Ca Serviks
2. Insomnia
3. Anxietas
4. Leukopenia

55. Pernyataan berikut termasuk ruang lingkup kesehatan reproduksi …..
1. Mola hydatidosa
2. PMS
3. Keganasan pada alat reproduksi
4. Kesehatan lingkungan tempat tinggal

56. Penyebab dismenorrhoe sekunder adalah ….
1. Endometritis
2. Myoma uteri
3. Polip endometrial
4. Infeksi

57. Risiko yang terjadi pada wanita perokok adalah …..
1. Infertilitas
2. Arterio sclerosis
3. Gangguan nutrisi
4. Penyakit paru obstruksi

58. Jenis diafragma sebagai metode barier adalah …..
1. Kombinasi Flat wire
2. Flat spring
3. Falt wire
4. Coil spring

59. Cara kerja Spermisida adalah …..
1. Menyebabkan sel membrane sperma terpecah
2. Menekan ovulasi
3. Memperlambat pergerakan sperma
4. Mengentalkan lender servix

60. Spermisida dikemas dalam bentuk …..
1. Aerosol
2. Tablet vagina
3. Suppositoria
4. Krim

61. Tanda-tanda KET yang ditemukan melalui vaginal touché adalah …..
1. Perut kembung dan rasa nyeri saat perabaan
2. Nyeri goyang pada pemeriksaan vagina
3. Perdarahan melalui vagina
4. Kavum Douglas menonjol dan nyeri

62. Efek penggunaan alkohol terhadap ibu hamil muda antara lain …..
1. Nafsu makan berkurang
2. Pertumbuhan janin terhambat
3. Ibu cepat lelah
4. Abortus

63. Sebab utama kematian ibu di Negara berkembang adalah …..
1. Pre eklamsia
2. Perdarahan
3. Infeksi
4. Kardio vaskuler

64. Pelayanan yang masuk dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial adalah …..
1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Keluarga berencana
3. Kesehatan reproduksi remaja
4. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi usia lanjut

65. Pendekatan siklus hidup yang perlu diberikan pada usia subur adalah…..
1. Kehamilan dan persalinan yang aman
2. Perkawinan pada usia wajar
3. Pencegahan dan manajemen infertilitas
4. Perhatian pada problem menepause

66. Hak reproduksi bagi pasangan suami istri antara lain …..
1. Hubungan suami istri dilakukan tanpa unsure pemaksaan, ancaman dan kekerasan
2. Memperoleh informasi yang lengkap tentang seksualitas
3. Memperoleh pelayanan KB yang aman, efektif dan terjangkau
4. Memperoleh informasi yang benar tentang reproduksi remaja

67. Hal-hal yang berpengaruh buruk terhadap derajat kesehatan reproduksi perorangan adalah …..
1. Perempuan memiliki pendidikan yang tinggi
2. perempuan dinomor-duakan dalam segala aspek kehidupan
3. Perempuan menikah pada usia yang wajar
4. Perempuan yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan

68. Peran yang bisa diberikan oleh laki-laki dalam kesehatan reproduksi adalah .
1. Ikut serta berKB
2. Mengingatkan pasangan dalam meminum pil KB
3. Menjamin isterinya mendapat pelayanan antenatal yang baik dan teratur
4. Mendorong isterinya untuk segeramenyusui bayinya

69. Peran laki-laki dalam membantu pencegahan PMS termasuk HIV/AIDS adalah …..
1. Hubungan seksual yang bertanggung-jawab
2. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
3. Mengubah perilaku hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab
4. Menggunkan kondom saat hubungan seksual karena sering berganti
pasangan

70. Keadaan ibu hamil yang perlu diwaspadai yaitu ….
1. Jumlah anak lebih dari 4 orang
2. Pernah mengalami kesulitan dalam kehamilan dan persalinan
3. Umur diatas 35 tahun
4. Tinggi badan kurang dari 145 cm

71. Hal-hal yang perlu dilakukan secara terus menerus oleh petugas kesehatan dengan dukungan petugas lain dan keterlibatan masyarakat adalah …..
1. Mengorganisasikan kebutuhan dana dan transportasi bagi ibu yang perlu dirujuk
2. Mencatat semua kehamilan seawall mungkin
3. Pelayanan pasca keguguran diupayakan agar dapat dilaksanakan di Puskesmas
4. Meningkatkan kerjasama dengan dukun dan masyarakat, agar semua persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

72. Akibat hubungan seks pranikah bagi masyarakat adalah …..
1. Meningkatkan remaja putus sekolah, sehingga kualitas masyarakat menurun
2. Menambah beban ekonomi keluarga
3. Meningkatkan angka kematian ibu dan bayi, sehingga derajat kesehatan menurun
4. Menimbulkan aib keluarga

73. Cara Pencegahan PMS adalah …..
1. Melakukan hubungan seksual hanya dengan seorang pasangan yang setia
2. mengguunakan kondom ketika berhubungan seksual
3. Menghindari hubungan seksual bila ada gejala PMS
4. Bila terinfeksi PMS segera mencari pengobatan

74. Perilaku yang berisiko tinggi terhadap penularan PMS adalah …..
1. Pemakaian jarum suntik bersama-sama secara bergantian
2. Tidak memakai kondom saat melakukan hubungan seks dengan pasangan yang berisiko
3. Pasangan seksual mempunyai pasangan ganda
4. Sering berganti pasangan seksual

76. HIV tidak menular melalui…..
1. Berenang bersama
2. Keringat
3. Berciuman
4. Batuk atau bersin
Sperma yang adekuat dalam pembuahan tergantung pada …..
1. Maturitas sperma
2. Jumlah sperma
3. Mobilitas sperma
4. Volume sperma

77. Tugas bidan dalam upaya secondary prevention untuk kesehatan wanita meliputi …..
1. Memprogramkan untuk test pap smear
2. Menganjurkan wanita minum suplemen untuk
3. Mengajarkan wanita melakukan palpasi mammae
4. Memberikan pengobatan klien klimakterium

78. Estrogen Replacement Therapy (ERT) efektif untuk mengatasi …..
1. Kekeringan vagina
2. Hot flushes
3. Banyak keringat
4. Menstruasi tidak teratur

79. HIV masuk kedalam tubuh langsung melalui …..
1. Darah, sperma, ASI
2. Jaringan kulit yang tertular dan rectum
3. Lapisan membrane vagina dan serviks
4. Keringat, muntah, urine dan feses

80. Prinsip penting dalam penanganan keputihan adalah …..
1. Hubungan senggama menggunakan kondom
2. Berikan terapi pemulihan
3. Pengobatan bersama pasangan
4. Hindari makan yang merangsang

2 comments:

rie said...

Pak Is, akhirnya blog Pak Is juga yang ngebantu aku bikin komik ilmiah untuk grasindo karena bahan dari penulisnya ngga bagus, nih, aku cuma bikin ilustrasinya aja :). Thanks banget, Pak!

Pak Is jadi penulis biologi populer buat anak SMA aja, aku yang menggambar hehehe.
-ariela/ririn-

Nadisya said...

Gakada kunci jawabannya yaaa? dri 18-52?

Support web ini

BEST ARTIKEL