Thursday, December 24, 2009

SOAL PERTUMB-BAHAS

SOAL :

1. Perhatikan gambar perkecambahan berikut:


Kesimpulan dari gambar diatas adalah…..

A. Hormon auksin tidak bekerja di tempat kering
B. Hormon auksin terhambat kerjanya
C. Hormon auksin bekerja ditempat gelap
D. Pertumbuhan kecambah terhambat di tempat terang
E. Penyebar auksin tidak merata bila ada cahaya menyebabkan fototropi

Jawaban: E

  • Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. 
  • Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. 
  • Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. 
  • Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.
2. Perhatikan gambar gerak tumbuhan :

Manakah pernyataan yang benar tentang gambar di atas:
A.   Cahaya mempercepat produksi auksin pada tanaman 1, sedangkan cahaya menghambat produksi auksin di tanaman 2 sehingga tumbuh lurus.
B.  Tanaman 1 dan 2 berbeda arah pertumbuhan karena intensitas cahaya yang diterima tidak sama
C.  Tanaman 2 mendapat cahaya dari atas sehingga auksin menuju ke bawah, sedangkan tanaman 1 mendapat cahaya dari samping sehingga auksin kearah samping
D.   Tanaman 2 tumbuh lambat, sedangkan tanaman 1 tumbuh cepat sehingga tanaman 1 membelok kearah cahaya.

E.    Tanaman 2 tetap tumbuh lurus karena sebaran auksin merata, sedangkan tanaman 1tumbuh kearah cahaya karena auksin terurai jika terkena cahaya

Jawaban: E

3. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah…….
A. Cahaya, air, nutrisi, hormone
B. Cahaya, air, gen, nutrisi
C. Cahaya, suhu, tanah, gen
D. Auxsin, cahaya, tanah, mineral
E. Cahaya, kelembapan, suhu, air

Jawaban: A

4. Dari pengamatan terhadap tanaman yang tumbuh di tempat gelap atau kurang cahaya terlihat adanya pertumbuhan yang cepat, tetapi daunnya pucat. Keadaan ini terjadi karena….

1. Kandungan air ditempat gelap lebih banyak
2. Auxin bekerja aktif di tempat yang kurang cahaya
3. Di tempat yang kurang cahaya sama sekali tidak terjadi fotosintesis
4. Terjadi khlorosis pada tanaman di tempat gelap atau kurang cahaya

Jawaban : C. 2 dan 4

5. Jika ujung koleoptil kecambah jagung dipotong maka pertumbuhan kecambah terhenti SEBAB
Dalam ujung Koleoptil kecambah jagung dibentuk auxin

Jawaban: D. salah-benar

6. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan batang adalah.....
A. Kaulokalin
B. Rhizokalin
C. Filokalin
D. Antokalin
E. Asam Traumalin

Jawab : E
Pembahasan :
Pada tumbuhan, hormon yang mempengaruhi pembentukan organ disebut kalin. Berdasarkan organ yang dipengaeruhinya, kalin dibedakan atas :

  • Rhizokalin = mempengaruhi pembentukan akar
  • Kaulokalin = mempengaruhi pembentukan batang
  • Filokalin = mempengaruhi pembentukan daun
  • Antokalin = mempengaruhi pembentukan bunga


7. Berikut ini adalah beberapa fungsi hormon pertumbuhan tumbuhan :

  1. Merangsang pembelahan sel kambium vaskuler
  2. Mendorong pemasakan buah
  3. Menghmbat penuaan daun
  4. Meningkatkan perkembangan buah dan bunga
  5. Pembelahan dan pemanjangan sel

Fungsi auksin adalah....
A. 1 dan 4
B. 1 dan 5
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5

Jawab : B
Pembahasan :
Fungsi auksin diantaranya :

  1. Merangsang pembelahan sel kambium lateral, untuk pertumbuhan sekunder
  2. Pembelahan dan pemanjangan sel
  3. Meningkatkan perkembangan bunga dan buah
  4. Mencegah rontoknya bunga, buah, serta daun
  5. Menghambat pematangan buah dan penuaan daun


8. Karena kecambah tumbuh di tempat yang gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah dugaan bahwa :
A. Gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
B. Hormon mempercepat pertumbuhan batang
C. Cahaya menimbulkan pembentukan racun
D. Cahaya menghambat pertumbuhan
E. Gelap mempengaruhi kelembapan

Jawab : D
Pembahasan :

  • Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. 
  • Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. 
  • Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.
  • Walaupun semua tumbuhan hijau memebutuhkan cahaya matahari, tetapi banyaknya cahaya yang dibutuhkan setiap tumbuhan tidak sama. 
  • Ada jenis-jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan naungan untuk pertumbuhannya.


9. Suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. SEBAB Jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi pertumbuhan menjadi lambat atau terhenti.

Jawab : A (Pernyataan benar, Alasan benar, serta ada hubungan sebab akibat)

10. Hormon berikut yang tidak termasuk hormon pertumbuhan tanaman adalah.....
A. Asam absisat
B. Auksin
C. Giberelin
D. Sitokinin
E. Tiroksin

Jawab : E
Pembahasan :
Tiroksin bukanlah hormon pertumbuhan tanaman, melainkan hormon kelenjar gondok, yang mengandung yodium dan memepengaruhi metabolisme tubuh.

5. Berikut ini nama hormon dan bagian tumbuhan ;

  1. Rhizokalin 
  2. Kaulokalin 
  3. Filokalin
  4. Antokalin 
  5. Bunga
  6. Daun 
  7. Batang
  8. Akar

Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah.....
A. 4 dan 5
B. 1 dan 6
C. 2 dan 6
D. 1 dan 7
E. 2 dan 8

Jawab : A
Pembahasan :
Berdasarkan organ yang dipengaeruhinya, kalin dibedakan atas :

  • Rhizokalin = mempengaruhi pembentukan akar
  • Kaulokalin = mempengaruhi pembentukan batang
  • Filokalin = mempengaruhi pembentukan daun
  • Antokalin = mempengaruhi pembentukan bunga

11. Asam Traumalin merupakan hormon yang berfungsi untuk.....
A. Menumbuhkan bunga
B. Mempercepat pembuahan
C. Mempercepat pertumbuhan akar
D. Menyembuhkan luka
E. Mempercepat tumbuh

Jawab : D
Pembahasan :
Bila tumbuhan terluka, luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya Asam Traumalin.

12. Tiga faktor penting untuk perkecambahan ialah.....
A. Air, udara, dan tanah
B. Air, udara, dan suhu
C. Tanah, udara, dan suhu
D. Air, suhu, dan tanah
E. Tanah, air, dan suhu

Jawab : B
Pembahasan :
Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). Radikula tumbuh ke bawah menjadi akar, sedangkan plumula tumbuh ke atas menjadi batang. Faktor yang mempengaruhi perkecambahan adalah air, kelembapan, oksigen,dan suhu.

13. Pernyataan yang tidak benar mengenai cahaya adalah.....
A. Cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan
B. Cahaya diperlukan pada proses fotosintesis
C. Tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi
D. Fotolisis memerlukan cahaya
E. Fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu

Jawab : A
Pembahasan :

  • Umumnya cahaya mengahambat pertumbuhan tumbuhan, karena cahaya dapat mengubah zat tumbuh menjadi zat yang dapat menghambat pertumbuhan. 
  • Misalnya, kecambah di tempat gelap akan lebih cepat panjang daripada kecambah di tempat terang. 
  • Pertumbuhan tumbuhan yang amat cepat di dalam keadaan gelap disebut etiolasi.


14. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang…..
A. Mengandung karbon dioksida
B. Mengandung air
C. Mendapatkan sinar
D. Lembap dan mendapatkan sinar
E. Keadaan berubah antara panas dan dingin

Jawab : B
Pembahasan :

  • Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan radikula (calon akar) dan pertumbuhan plumula (calon batang). 
  • Proses perkecambahan diawali dari penyerapan air oleh biji (imbibisi). 
  • Masuknya air ke dalam biji mengaktifkan enzim-enzim untuk mulai berfungsi. 
  • Enzim-enzim ini menghidrolisis tepung menjadi larutan untuk dibawa ke titik tumbuh kecambah. 
  • Jadi, pada perkecambahan sangat dibutuhkan adanya air.

15. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu titik saja, kecambah tersebut…..
A. Tidak tumbuh
B. Tumbuh lurus
C. Tumbuh membengkok
D. Tumbuh ke arah datangnya cahaya
E. Tumbuh menjauhi datangnya cahaya
Jawab : D
Pembahasan :

  • Cahaya dapat menghalangi kerja auksin (auksin tidak aktif) dan menghambat pertumbuhan. Sehingga, pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang. 
  • Hal inilah yang menyebabkan batang akan membelok ke arah datangnya cahaya karena pertumbuhan bagian batang yang tidak terkena cahaya lebih cepat daripada bagian batang yang terkena cahaya. 
  • Hal ini disebabkan pada daerah yang tidak terkena cahaya penimbunan auksin yang lebih banyak sehingga pertumbuhannya lebih cepat, sedangkan daerah yang terkena cahaya, auksinnya kurang aktif.


16.Pada kondisi cekaman lingkungan, suatu daun tumbuhan menjadi layu. Akibatnya tumbuhan menjalankan mekanisme penutupan stomata karena aktivitas.....
A. auksin
B. giberelin
C. sitokinin
D. Asam absisat
E. Gas etilen

Jawab : D
Pembahasan :

  • Asam absisat merupakan senyawa inhibitor (penghambat) yang bekerja antagonis (berlawanan) dengan auksin dan giberelin.
  • Hormon iniberfungsi untuk mempertahankan tumbuhan daritekanan lingkungan yang buruk, misalnya kekurangan air dengan cara dormansi. 
  • Kekurangan air akan menyebabkan peningkatankadar hormon asam absisat di sel penutup stomata. 
  • Akibatnya, stomata akan tertutup.


17.Terbentuknya kalus pada batang dikotil yang luka disebabkan oleh pengaruh hormon.....
A. Auksin D. Giberelin
B. Asam traumalin E. Kaulokalin
C. Sitokinin

Jawab : B
Pembahasan :
Bila tumbuhan terluka, luka tersebut dapat diperbaiki kembali. Kemampuan ini disebut restitusi atau regenerasi. Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya Asam Traumalin.


18. Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif sehingga dapat diamati dengan mudah. Gejala berikut ini yang tidak menunjukkan gejala pertumbuhan adalah…

a. batang bertambah panjang
b. akar bertambah banyak
c. daun melebar
d. muncul bunga
e. buah membesar

jawaban : D


19. Pertumbuhan kuantitatif pada pertumbyhan tumbuhan adalah…

a. tumbuhnya bunga
b. mulai berbuah
c. telah menghasilkan sel kelamin
d. bertambah besarnya akar dan batang
e. siap mengadakan pembuahan

jawaban : D


20. Seseorang membeli bibit mangga dengan umur dan tinggi yang hamper sama kemudian ditanam di halaman rumah yang terkena cahaya matahari. Setelah 1 tahun pohon mangga I tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan pohon mangga II. Perbedaan kecepatan
pertumbuhan ini kemungkinan disebabkan oleh faktor…

a. gen
b. cahaya
c. kesuburan tanah
d. hormon auksin
e. kelembapan

jawaban : A


21. Pertumbuhan pada tumbuhan ditentukan oleh faktor internal berikut, yaitu…
a. cahaya
b. faktor fisiologis
c. kadar air
d. nutrisi
e. PH

jawaban : B

22. Pada musim kemarau banyak tanaman yang menggugurkan daunnya. Gejala ini dipengaruhi oleh hormon…
a. auksin
b. giberelin
c. etilen
d. asam traumalin
e. asam absisat

jawaban : E

23. Kurang cahaya selama pertumbuhan pada tumbuhan mengakibatkan…
a. klorosis
b. kerdil
c. etiolasi
d. pembengkokan
e. kematian

jawaban : C

24. Apabila tumbuhan terluka, hormon yang berperan memperbaiki luka adalah…
a. auksin
b. giberelin
c. etilen
d. sitokinin
e. asam traumalin

jawaban : E

25. Hormon yang merangsang pembentukan xylem dan floem adalah…
a. auksin
b. giberelin
c. asam absisat
d. etilen
e. sitokinin

jawaban : A

26. Manfaat hormon tanaman di bidang pertanian adalah…
a. menambahkan nitrat yang ada dalam hormone ke tanah
b. mengekstraksi gen untuk rekayasa genetika
c. membunuh serangga hama yang memakan tanaman pertanian
d. meningkatkan struktur tanah
e. meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian

jawaban : E

27. Pemanfaaatan hormon tanaman adalah seperti berikut, kecuali…
a. hormon mengontrol pemasakan buah
b. hormon merangsang pertumbuhan akar yang dipotong
c. hormon menumbuhkan tanaman kea rah cahaya
d. hormon menumbuhkan buah-buahan tanpa biji
e. hormon membunuh rumput liar

jawaban : E


28. Suhu lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman SEBAB Jika suhu terlalu rendah atau terlalu tinggi pertumbuhan menjadi lambat atau terhenti

jawaban : A

29. Pada umumnya pertumbuhan Dikotil lebih cepat dibandingkan monokotil, karena…
(1) pada Monokotil tidak ada kambium
(2) pada Dikotil terdapat tunas embrionik lebih besar
(3) pada Monokotil keping lembaga ada dua
(4) pada Dikotil terdapat dua kotiledon

jawaban : D karena sumber makanan ada di dua tempat dengan lokasi yang mudah , sedang monokotil makanan ada di kotiledon dan endosperm mengingat kotiledonnya satu .....maka monokotil yang ditanam selalu buahnya, sedang dikotil yang ditanam bijinya krn endospermnya dimanfaatkan manusia dimakan 

30. Pada suatu biji atau embrio, bagian yang berperan untuk memenuhi kebutuhan makanan selama daun belum tumbuh adalah…
a. endosperm
b. kotiledon
c. deutoplasma
d. yolk
e. kandung lembaga

jawaban : A

31. Awal dari peristiwa pertumbuhan biji adalah akibat dari penyerapan…
a. oksigen
b. karbondioksida
c. mineral
d. air
e. cahaya

jawaban : D

32. Jaringan yang bertambah pada pertumbuhan sekunder…

  1. parenkim
  2. pembuluh
  3. penyokong
  4. epidermis


jawaban : A


DETAIL

  • Cahaya mutlak diperlukan oleh semua tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis
  • Cahaya pengaruhnya terhadap pertumbuhan perkecambahan tumbuhan adalah menghambat, karena cahaya dapat menyebabkan terurainya auxin sehingga dapat menghambat pertumbuhan. 
  • Hal ini dapat dibuktikan apabila kita meletakkan dua kecambah, yang satu di tempat gelap dan yang lain di tempat terang. 
  • Dalam jangka waktu yang sama, kecambah di tempat gelap tumbuh lebih cepat tetapi tidak normal. Pertumbuhan yang amat cepat di dalam gelap ini disebut etiolasi.




Pada tumbuhan terdapat pigmen yang disebut fitokrom, yang berfungsi mengontrol pertumbuhan dan perkembangan kloroplas, sintesis klorofil, pembentukan hormon tumbuhan (misalnya giberelin), dan pengaturan posisi daun terhadap sinar matahari. 
  • Selain itu, fitokrom berpengaruh juga terhadap fotoperiodisme, yaitu pengaruh lamanya pengaruh pencahayaan terhadap pertumbuhan dan pembentukan bunga.

Berdasarkan panjang dan intensitas penyinaran, tumbuhan dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu:
  1. Tumbuhan berhari pendek (shortday plant) : Berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih pendek daripada periode kritis. Contohnya: strawberry, dahlia, aster, dan krisatinum.
  2. Tumbuhan berhari panjang (longday plant) : berbunga dan berbuah bila periode penyinaran lebih panjang daripada periode kritis. Contohnya: bayam selada, gandum, dan kentang.
  3. Tumbuhan netral (dayneutral plant) : Tidak dipengaruhi oleh lamanya periode penyinaran. Contoh: mawar, anyer, dan bunga matahari.
AUKSIN

Auksin sering disebut Indol Acetic Acid

IAA bergerak melalui sel-sel parenkim di korteks dan jaringan pembuluh. Pada batang, IAA bergerak secara basipetal, artinya IAA bergerak menuju dasar, bahkan jika batang dibalikkan. Pada akar, IAA
bergerak secara akropetal, artinya bergerak menuju pucuk.
Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan dan perkembahan adalah sebagai berikut.
1.       Merangsang pemanjangan sel pada kecambah rumput dan tumbuhan herba. Penyebaran auksin pada batang tidak merata sehingga daerah dengan banyak auksin mengalami pemanjangan sel dan membuat batang membengkok.
2.       Merangsang pembentukan akar
3.       Merangsang pembentukan buah tanpa biji
4.       Merangsang diferensiasi jaringan pembuluh sehingga merangsang pertumbuhan diameter batang
5.       Merangsang absisi (pengguguran daun)
6.       Berperan dalam dominansi apikal, yaitu keadaan pertumbuhan batang terus ke atas dan tidak menghasilkan cabang. Jika ujung batang dipotong, dominansi apikal akan hilang dan tumbuhan menghasilkan cabang dari tunas ketiak.
Auksin merangsang pemanjangan sel pada konsentrasi tertentu.
Rentang konsentrasi ini berbeda pada akar dan batang. Jika konsentrasi auksin terlalu tinggi, pemanjangan akar dan batang akan terhambat. Karena hal itu, auksin konsentrasi tinggi dapat digunakan sebagai herbisida


GIBERELIN



  • Setelah penelitian Frits Went dipublikasikan, para ahli botani Jepang pada tahun 1926 mulai melakukan penelitian yang mengungkap adanya hormon tumbuhan baru, giberelin. 
  • Ewiti Kurosawa dan rekan-rekannya meneliti tanaman padi (Oryza sativa) yang terkena penyakit foolish seedling.
  • Penyakit ini menyebabkan tanaman pucat dan luar biasa panjang. 
  • Diduga disebabkan infeksi jamur Gibberella fujikuroi. 
  • Akhirnya E. Kurosawa berhasil mengisolasi zat yang dihasilkan jamur Gibberella yang menyebabkan penyakit tersebut. 
  • Zat ini dinamakan giberelin. Lebih dari delapan jenis giberelin telah didapatkan dari berbagai jamur dan tumbuhan. 
  • Penamaan giberelin disingkat GA (gibberellic acid) dan diberi nomor. Contohnya, GA3 adalah giberelin yang didapat dari jamur Gibberella fujikuroi dan paling banyak dipelajari.
  • Giberelin terdapat pada tumbuhan angiospermae, gymnospermae, lumut, tumbuhan paku, dan jamur. 
  • Dalam angiospermae, giberelin terdapat pada biji muda, pucuk batang, ujung akar, dan daun muda. 
  • Giberelin ditransportasikan ke seluruh bagian tumbuhan melalui xilem dan floem.

Terdapat beberapa pengaruh giberelin terhadap tumbuhan, yaitu:
1.       merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel;
2.       merangsang perkecambahan biji dan memecah dormansi biji;
3.       merangsang perbungaan dan pembentukan buah.

Sitokinin

  • Pada 1940, ahli botani Johannes van Overbeek melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa embrio tanaman tumbuh lebih cepat jika ditambahkan air buah kelapa. 
  • Air buah kelapa tersebut merupakan cairan endospermae buah kelapa yang banyak mengandung asam nukleat.
  • Kemudian pada 1950, Folke Skoog dan siswanya, Carlos Miller mencampurkan DNA sperma ikan hering pada kultur jaringan tembakau. 
  • Sel-sel kultur jaringan tersebut mulai membelah diri.
  • Setelah sekian lama melakukan percobaan, Skoog dan Miller berhasil mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel. 
  • Zat ini dinamai kinetin. Adapun kelompok zat kinetin ini disebut sitokinin karena zat tersebut merangsang pembelahan sel (sitokinesis).
  • Selain kinetin, ditemukan juga sitokinin lain, seperti zeatin (dari jagung), zeatin ribosida, dan BAP (6-benzilaminopurin). 
  • Sitokinin diisolasi dari tumbuhan angiospermae, gymnospermae, lumut, dan tumbuhan paku. 
  • Pada angiospermae, sitokinin banyak terdapat pada biji, buah, dan daun muda. Sitokinin ditransportasikan melalui xilem, floem, dan sel parenkim.

Sitokinin memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
1.       bersama auksin mengatur pembelahan sel, pembentukan sistem tajuk
2.       dan sistem akar;
3.       merangsang pembelahan sel dan pembesaran kotiledon;
4.       memengaruhi organogenesis (pembentukan organ);
5.       menghambat kerusakan klorofil pada daun gugur;

6.       merangsang pembentukan tunas batang.

GAS ETILEN


  • Etilen merupakan hormon tumbuhan pertama dalam bentuk gas. Jika buah jeruk yang sudah matang disatukan bersama buah pisang, buah  pisang tersebut matang lebih cepat karena jeruk mengeluarkan gas etilen 
  • Penemuan hormon ini pada tumbuhan kali pertama diungkapkan oleh R. Gane pada 1934.
  • Etilen dibuat tumbuhan dan menyebabkan pematangan yang lebih cepat pada banyak buah, termasuk pisang. 
  • Pembentukan gas etilen memerlukan O2 dan dihambat oleh CO2. 
  • Semua bagian tumbuhan angiospermae dapat menghasilkan gas etilen. 
  • Pembentukannya terutama terjadi di akar, meristem apikal pucuk, modus, bunga yang gugur, dan buah matang.

Gas etilen memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, di antaranya sebagai berikut.
1.         Pematangan buah. Para pedagang sering menyimpan buah dalam wadah yang diberi gas CO2 pada saat pengiriman agar buah lebih lama matang dan matang setelah sampai tujuan. Terkadang pedagang memeram buah matang dengan buah yang baru agar cepat matang.
2.         Gas etilen menghambat perbungaan pada banyak tumbuhan. Akan tetapi, pada beberapa jenis tumbuhan, gas etilen merangsang perbungaan. Contohnya pada pohon mangga dan nanas.
3.         Merangsang absisi (pengguguran daun).
4.         Bersama giberelin menentukan ekspresi organ kelamin tumbuhan, contohnya pada mentimun.


ASAM ABSISAT

  • Penemuan berbagai hormon tumbuhan memberikan jalan baru untuk menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan. 
  • Para ilmuwan menduga bahwa ada zat atau hormon tumbuhan lain yang tidak hanya merangsang, tetapi menghambat pertumbuhan dan perkembangan. Pada sekitar 1940-an Torsten Hemberg dari Swedia melaporkan adanya zat inhibitor
  • Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan 13 (penghambat) yang mencegah efek IAA terhadap dormansi tunas kentang. Hemberg memberi nama zat penghambat ini dormin, karena pengaruhnya terhadap dormansi tunas.
  • Pada awal 1960, Philip Woreing meneliti temuan Hemberg. Ia melaporkan bahwa pemberian dormin dapat menginduksi dormansi. Pada waktu yang sama, F.T. Addicott menemukan zat yang merangsang absisi buah tanaman kapas. Ia memberi nama zat ini abscisin. Para ahli botani terkejut mengetahui bahwa dormin dan abscisin adalah zat yang sama.
Zat ini kemudian diberi nama asam absisat atau ABA.

  • Asam absisat terdapat pada angiospermae, gymnospermae, dan lumut tetapi tidak pada lumut hati. ABA bergerak ke seluruh bagian tumbuhan melalui xilem, floem, dan parenkim. Tidak terdapat ABA sintetik. 
ABA memiliki beberapa pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Mengatur dormansi tunas dan biji
  2. ABA memiliki pengaruh yang berlawanan dengan hormon tumbuhan lain. Misalnya, ABA menghambat produksi amilase pada biji yang diberi giberelin. ABA juga menghambat pemanjangan dan pertumbuhan sel yang dirangsang oleh IAA.
  3. Menyebabkan penutupan stomata
  4. Meskipun ABA menghambat pertumbuhan, tetapi tidak bersifat racun terhadap tumbuhan.

3 comments:

Sepak Pojok said...

ijin copy foto gan..

Unknown said...

Trimakasih infonya

Big Dream said...

Yang soal no 29 kok bisa D kak ?
Soalnya yg no 1 bukannya bener ya karena monokotil tdk punya kambium ? Mohon penjelasannya kak ?

Support web ini

BEST ARTIKEL