Friday, April 16, 2010

KEYWORD 1 KLAS XI

-->
  1. Tubuh makhluk hidup tersusun dari sel sebagai unit terkecil dari kehidupan.
  2. Struktur sel terdiri atas membran, sitoplasma, dan organela.
  3. Sitoplasma adalah cairan sel, tempat organela berada.
  4. Organela dalam sel meliputi nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan golgi, lisosom, mitokondria, kloroplas, vakuola, dan plastida.
  5. Dinding sel, kloroplas, vakuola, dan plastida hanya ada dalam sel tumbuhan.
  6. Nukleus berfungsi untuk mengatur segala macam aktivitas dalam sel.
  7. Retikulum endoplasma berfungsi untuk menghubungkan selaput luar inti dengan sitoplasma dan transpor protein yang disintesis dalam ribosom.
  8. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
  9. Badan Golgi berfungsi untuk proses sekresi dan menghasilkan lisosom.
  10. Lisosom berfungsi untuk imunitas.
  11. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
  12. Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil dan karotenoid pada tumbuhan.
  13. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan
  14. Plastida berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna, antara lain klorofil, xantin, dan xantofil
  15. Antara sel satu dengan yang lain terdapat hubungan sehinggamemungkinkan adanya transpor zat.
  16. Transpor zat melewati membran sel melalui berbagai mekanisme,antara lain melalui proses difusi, osmosis, transport aktif, endositosis dan eksositosis.
-->
Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan dewasa.
  • Jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah, sedangkan jaringan dewasa merupakan jaringan permanen, tidak mengalami pembelahan lagi dan telah berdiferensiasi.
  • Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan meristem sekunder.
  • Jaringan meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrio, sedangkan meristem sekunder adalah jaringan dewasa yang berubah menjadi meristem.
  • Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
  • Epidermis merupakan jaringan terluar yang kadang-kadang berdiferensiasi membentuk trikoma.
  • Jaringan parenkim terdiri atas parenkim asimilasi, udara, air, makanan, dan pengangkut.
  • Jaringan penyokong terdiri atas kolenkim dan sklerenkim.
  • Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan folem.
  • Xilem berfungsi untuk mengangkut unsur hara dan air dari tanah menuju daun.
  • Floem berfungsi untuk mengangkut hasil asimilasi (makanan) dari daun ke seluruh tubuh.
  • Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun.
  • Jaringan hewan tersusun dari jaringan epitel, konektif, otot, dan saraf.
  • Jaringan epitel terdiri atas epitel pipih berlapis tunggal, epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus berlapis tunggal, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris berlapis tunggal, epitel silindris berlapis banyak, epitel transisional, dan epitel kelenjar.
  • Jaringan otot terdiri atas otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
  • Jaringan konektif terdiri atas jaringan pengikat, penunjang, darah dan limfe, serta jaringan penghubung berserat/lemak.
  • Jaringan saraf terdiri atas jaringan sensorik, motorik, dan konektor Sistem gerak pada manusia meliputi rangka (skeleton) dan otot.
  • Rangka dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikuler.
  • Skeleton aksial terdiri atas tulang-tulang tengkorak, ruas tulang belakang, tulang iga atau rusuk, dan tulang dada, sedangkan skeleton apendikuler terdiri atas tulang pinggul, bahu, lengan, telapak tangan, tungkai dan telapak kaki.
  • Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi 2, yaitu tulang rawan dan tulang sejati.
  • Tulang sejati, dilihat dari matriksnya terdiri atas tulang kompak dan tulang spons.
  • Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
  • Hubungan antartulang disebut persendian atau artikulasi.
  • Sendi yang menyusun tubuh dibedakan menjadi 3, yaitu amfiartrosis,sinartrosis, dan diartrosis.
  • Amfiartrosis merupakan sendi yang gerakannya amat terbatas, sinartrosis merupakan sendi yang tidak memungkinkan ada gerakan,
  • sedangkan diartrosis merupakan sendi yang memungkinkan banyak gerakan.
  • Diartrosis terdiri atas sendi peluru, pelana, engsel, putar, dan sendi luncur.
  • Otot merupakan alat gerak pasif dan memiliki karakteristik, antara lain kontraktibilitas, kstensibilitas, dan elastisitas.
  • Gerakan antagonis otot meliputi abduksi, adduksi, ekstensi, fleksi,supinasi, pronasi, depresi, dan elevasi.
  • Berdasarkan perlekatannya, otot terdiri atas origo dan insersi.
  • Jenis-jenis otot antara lain yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
  • DASAR TGEORY

    1. Jaringan Epithel

    Jaringan epithel adalah jaringan yang melapisi permukaan tubuh atau organ tubuh, baik permukaan dalam maupun permukaan luar. Epithel yang melapisi permukaan dalam dari saluran disebut endotelium. Jaringan epithel ini pun bermacam-macam dilihat dari bentuk, susunan, dan fungsinya.
     Jaringan pada hewan dan manusia Jaringan pada hewan dan manusia Jaringan pada hewan dan manusia
     Jaringan pada hewan dan manusia Jaringan pada hewan dan manusia Jaringan pada hewan dan manusia
    a. Berdasarkan bentuk dan susunannya
    • Epithel berlapis tunggal, terdiri atas:
      • Epithel pipih berlapis tunggal: misalnya, epithel peritornium dan epithel pembuluh darah.
      • Epithel kubusberlapis tunggal: terdapat pada kelenjar ludah dan kelenjar tiroid.
      • Epithel silindris berlapis tunggal: misalnya terdapat pada ventrikulus (lambung) dan intestinum (usus).
    • Epithel berlapis banyak, terdiri atas:
      • Epithel pipih berlapis banyak: misalnya, yang melapisi rongga mulut dan rongga hidung
      • Epithel silindris berlapis banyak: misalnya epithel yang terdapat pada kerongkongan
      • Epithel kubus berlapis banyak: misalnya epithel yang membentuk kelenjar
    • Epithel silindris bersilia: misalnya, yang melapisi saluran pernapasan (trakhea) dan saluran sperma
    • Epithel transisional: misalnya epithel yang melapisi bagian dalam kandung kemih.
    b. Berdasarkan fungsinya
    1. Sebagai pelindung/proteksi: epithel yang berperan sebagai penutup sekaligus sebagai pelindung jaringan yang terdapat di sebelah bawahnya.
    2. Sebagai kelenjar:
      • Kelenjar eksokrin: menghasilkan getah yang dialirkan melalui saluran, misalnya: kelenjar keringat dan kelenjar air liur.
      • Kelenjar endokrin/kelenjar buntu: menghasilkan getah yang langsung dialirkan ke darah secara difusi. Misalnya, kelenjar adrenal, kelenjar tiroid, dan lain-lain.
    3. Penerima rangsangan (reseptor); misalnya, epithel yang terdapat di sekitar indera. Epithel yang bertugas menerima rangsangan disebut epithel sensori/neuroepitelium.
    4. Pintu gerbang lalu-lintas zat. Sebagai contoh:
      • epithel pada alveolus untuk masuk/keluarnya CO2.
      • epithel usus untuk pemasukan sari makanan.
      • epithel nefron untuk lewatnya urine primer.

    Jaringan Saraf

     Jaringan pada hewan dan manusia


     Jaringan pada hewan dan manusia
     Jaringan pada hewan dan manusia


    Jaringan saraf dibentuk oleh sel-sel saraf atau neuron. Satu neuron dibentuk oleh badan sel, dendrit, dan akson. Dendrit berfungsi menerima rangsang dari neuron lain, dan akson berfungsi meneruskan rangsang tersebut ke neuron berikutnya. Ujung neuron yang satu dengan ujung neuron lainnya saling berhubungan. Hubungan antara ujung-ujung neuron ini disebut sinapsis. Pada bagian-bagian tertentu dari akson, selaput mielin menggenting, disebut nodus Ranvier.
    Ada tiga macam jenis neuron:
    • neuron sensorik, meneruskan rangsang dari reseptor (indera) ke otak
    • neuron motorik, meneruskan rangsang dari otak ke efektor (otot atau kelenjar), dan
    • neuron konektor, meneruskan rangsang antar neuron, umumnya berperan dalam gerak refleks (neuron ini sering juga disebut neuron ajustor atau interneuron)

    Jaringan darah dan getah bening (limfe)

     Jaringan pada hewan dan manusia
     Jaringan pada hewan dan manusia


     Jaringan pada hewan dan manusia
     Jaringan pada hewan dan manusia
    Sel darah putih sedang melawan bakteri berbentuk basil Darah putih menyerang bakteri bertentuk coccus
     Jaringan pada hewan dan manusia Inilah berbagai bentuk darah putih:
    - limfosit
    - monosit
    - basofil
    - eosinofil
    - neutrofil
    Jaringan darah dan getah bening dianggap sebagai jaringan penguat istimewa, karena terdiri atas sel-sel darah yang terendam di dalam suatu cairan yang dianggap sebagai matriksnya.

    Jaringan tulang rawan (kartilago)

    Terdiri atas sel-sel yang banyak mengeluarkan matriks atau zat serta yang disebut kondrin. Jaringan tulang rawan pada anak berasal dari jaringan ikat embrional (mesenkim). Sedangkan tulang rawan pada orang dewasa dibentuk oleh selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung sel membentuk tulang rawan atau kondroblast. Jaringan tulang rawan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
    • kartilago hialin, apabila matriksnya jernih dan transparan. Contohnya antara lain yang terdapat pada ujung tulang rusuk yang melekat pada tulang dada dan pada tulang rawan trakea.
     Jaringan pada hewan dan manusia
    • kartilago elastis, apabila matriksnya sedikit keruh kekuning-kuningan serta banyak mengandung serabut kolagen yang berstruktur jala. Contohnya antara lain: pada dinding saluran pernafasan dan pada daun telinga luar.
     Jaringan pada hewan dan manusia
    • kartilago fibrosa, apabila matriksnya keruh dan gelap, serta serabut kolagennya membentuk satu berkas dan tersusun sejajar. Contohnya antara lain terdapat pada perlekatan ligamen-ligamen tertentu ke tulang.
     Jaringan pada hewan dan manusia

    Jaringan Otot

     Jaringan pada hewan dan manusia
    Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian tubuh. Di dalamnya terdapat protein kontraktil yang membuat otot dapat berkontraaksi. Bentuknya panjang-panjang dan mengandung serabut-serabut halus yang disebut miofibril. Biasanya jaringan otot dibedakan menjadi tiga macam: otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Otot lurik dan otot jantung lebih banyak mengandung protein kontraktil dibandingkan dengan otot polos.
    a. Otot polos.
     Jaringan pada hewan dan manusia
    Tersusun atas sel-sel berbentuk kumparan halus, masing-masing dengan satu nukleus di tengah, berbentuk oval dan mempunyai fibril-fibril homogen. Sel-sel tersebut tersusun atas lapisan-lapisan yang diikat dengan jaringan ikat fibrosa. Biasanya terdapat pada alat-slat dalam tubuh hewan vertebrata, misalnya pada dinding saluran pencernaan, pembuluh darah, dan sebagainya.
    b. Otot lurik (otot rangka)
     Jaringan pada hewan dan manusia
    Disebut juga otot seran lintang. Jaringan otot lurik terdiri atas susunan serabut otot yang disebut fibril. Fibril tersusun atas miofibril. Sel otot berkumpul membentuk kumpulan sel, yang selanjutnya bersatu membentuk otot atau daging. Miofibril diselubungi oleh retikulum sarkoplasma. Serabut otot tersusun atas aktin dan miosin. Jenis otot ini bekerja di bawah pengaruh kesadaran, sehingga disebut otot volunter.
    c. Otot jantung (miokardium)
     Jaringan pada hewan dan manusia
    Juga terdiri atas serabut otot seran lintang, tetapi antara sel-sel yang berdampingan, membran selnya beranyaman membentuk percabangan. Hubungan percabangan semacam ini disebut cakram interkalar. Otot jantung disebut juga otot lurik involunter.

    Jaringan tulang keras

     Jaringan pada hewan dan manusia
     Jaringan pada hewan dan manusia

    Penampang melintang mikroskopis jaringan tulang keras
     Jaringan pada hewan dan manusia
    Skema penampang melintang tulang keras
    Tersusun atas sel-sel tulang atau osteon. Matriksnya banyak mengandung zat perekat kolaagen dan zat kapur (CaC03) yang menyebabkan tulang menjadi keras. Berdasarkan susunan matriksnya, jaringan tulang dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
    • jaringan tulang kompak/keras, apabila matriksnya rapat
    • jaringan tulang spons, apabila matriksnya berongga

    Jaringan Lemak

     Jaringan pada hewan dan manusia

    Terdiri atas sel-sel lemak yang berisi tetes-tetes lemak. Umumnya terdapat di bawah kulit yang berfungsi sebagai bantalan lemak, juga merupakan cadangan makanan dan berfungsi sebagai pelindung jaringan-jaringan di bawahnya.

    No comments:

    Support web ini

    BEST ARTIKEL