Showing posts with label UDARA PERNAFASAN. Show all posts
Showing posts with label UDARA PERNAFASAN. Show all posts

Thursday, December 17, 2009

UDARA PERNAFASAN

Bernafas adalah mengeluarkan dan memasukkan udara , Udara yang dimasukkan adalah Oksigen dan yang dikeluarkan adalah CO2 atau Carbon dioksida
  • Udara keluar masuk itu dilakukan tidak henti henti di tubuh kita , macet sedikit aja membawa dampak yang cukup besar ditubuh kita .
  • Alhamdullilah Meski paru paru kita terus bekerja ia nggak pernah ngeluh hingga sekarang OK
  • Orang normal  Inspirasi dan ekspirasi itu dilakukan 16 - 18 X per menit
  • Pemasukan dan pengeluaranya secara difusi tanpa tenaga yang nanti kita sebut dengan Udara pernafasan atau Udara tidal , 
  • Jika memakai energi (ATP) maka proses berjalan secara Transport aktif maka dihasilkan kuantitas yang berbeda untuk jumlahnya di tubuh 
  • Jadi ternyata Udara yang kita pernafaskan itu ada penamaanya dan kwantitasnya OK 
  • Oksigen yang masuk dan keluar melalui alat-alat pernapasan disebut udara pernapasan
  • Udara pernapasan pada manusia dibedakan menjadi enam macam, yaitu:
  • UP UK UC UR hehehe

1. Udara pernapasan biasa (volume tidal) --> UP
  • Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan biasa.
  • Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml
  • Sambil ngomong kerja santai udara itu tanpa disuruh bisa keluar masuk dengan sendirinya 
2. Udara cadangan inspirasi (udara komplementer) --> UK
  • Merupakan udara yang masih dapat dimasukkan ke dalam paru-paru secara maksimal, setelah melakukan inspirasi normal.
  • Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml
  • Udara ini dimasukkan tidak bisa sambil ngomong tetapi ada konsentrasi tenaga untuk memasukkan sekuat kuatnya sehingga semaksimal mungkin didapatkan sering disebut inspirasi maximal tentu pekerjaan ini dilakukan dengan tenag , melibatkan ATP sehingga prosesnya tidak difusi namun dengan Transport aktif 
3. Udara cadangan ekspirasi (udara suplementer) --US
  • Merupakan udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru-paru secara maksimal setelah melakukan ekspirasi biasa.
  • Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml
4. Udara residu --UR
  • Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
  • Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
  • Udara ini alhamdullilah ada tercipta . meski dikeluarkan sekuat kuatnya tidak ikut keluar , jika ikut tentu ketika Expirasi maksimal ikut paru parunya 

Volume udara pernapasan
  • Volume udara pernapasan berkisar 500 - 3500 ml
  • Dari 500 ml udara yang dihirup, hanya 350 ml yang sampai di alveolus, sisanya hanya sampai saluran pernapasan.
  • Jumlah oksigen yang diperlukan sehari untuk tiap individu sebesar 300 cc.

Kapasitas paru-paru
1. Kapasitas vital Paru paru : KVP
  • Merupakan kemampuan paru-paru mengeluarkan udara secara maksimal setelah melakukan inspirasi secara maksimal.
  • Kapasitas paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
KVP = UP + UK + UC

Berdasarkan rumus di atas kapasitas vital paru-paru adalah sebesar 3500 ml
2. Volume Total Paru parul --VTP
  • Merupakan udara yang dapat tertampung secara maksimal di paru-paru secara keseluruhan.
  • Kapasitas total paru-paru dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

VTP = KVP + UR

  • Berdasarkan rumus di atas dapat dihitung kapasitas total paru-paru adalah sebesar 4500 ml
Frekuensi pernapasan
  • Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali.
Faktor yang mempengaruhi kecepatan frekuensi pernapasan adalah:
1. Usia
  • Balita memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan manula. Semakin bertambah usia, intensitas pernapasan akan semakin menurun
2. Jenis kelamin.
  • Laki-laki memiliki frekuensi pernapasan lebih cepat dibandingkan perempuan
3. Suhu tubuh
  • Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
4. Posisi tubuh
  • Frekuensi pernapasan meningkat saat berjalan atau berlari dibandingkan posisi diam. frekuensi pernapasan posisi berdiri lebih cepat dibandingkan posisi duduk.
  • Frekuensi pernapasan posisi tidur terlentar lebih cepat dibandingkan posisi tengkurap
5. Aktivitas
  • Semakin tinggi aktivitas, maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
  • Seorang penyelam (diver) bisa menyelam cukup lama karena UK nya besar tentu lebih besar dari 1500CC
  • Udara residu jika kita analisa penting juga ya untuk membuat si paru paru itu tetap menggembung mantap , juga ternyata untuk menemukan mayat yang tenggelam bisa mengapung lagi hehehe

MORE

Support web ini

BEST ARTIKEL