Saturday, January 1, 2011

SEMANGAT TAHUN BARU 2011

KETIKA Tahun 2010
MALAM TAHUN BARU pesta rakyat di ANCOL TAHUN 2011

PERGANTIAN TAHUN

KINI TAHUN BARU 2011


KITA AWALI TAHUN INI DENGAN SENYUMAN

SENYUMAN YANG BERARTI .........UNTUK SIAPA SAJA, KAPAN SAJA DAN DIMANA SAJA


MARI KITA BIASAKAN MULAI TAHUN INI TERSENYUM SEBELUM HAL DIMULAI
  • Senyum mungkin bagi kita adalah hal yang sederhana dan mudah, cukup menarik sudut bibir ke arah samping dan menampakkan gigi.
  • Namun tidak sesederhana itu, kadang tersenyum saat-saat tertentu sangatlah sulit.
  • Terlebih jika kita tidak “mood” untuk tersenyum.
  • Senyum mempunyai hubungan erat dengan karakter seseorang, karena tidak sedikit ditemukan sifat individu yang “murah senyum”.
  • Senyum banyak dikaitkan dengan perasaan hati, kondisi jiwa dan mood.
  • Senyum dapat mempengaruhi kesehatan, tingkat stres dan daya tarik kita.
  • Senyum juga dipercaya sebagai salah satu jalan jika ingin awet muda.
Senyum diketahui mempunyai manfaat untuk kesehatan, di antaranya yaitu :

  1. Senyum membuat kita lebih menarik. Kita akan selalu tertarik pada orang yang selalu tersenyum. Orang yang selalu tersenyum punya daya tarik tersendiri. Wajah yang berkerut, cemberut, membuat orang menjauh dari kita , tetapi sebaliknya senyum bisa membuat mereka tertarik.
  2. Senyum mengubah mood kita. Ketika kita merasa jatuh atau “down” cobalah untuk tersenyum. Mungkin saja mood kita akan berubah menjadi lebih baik.
  3. Senyum dapat merangsang orang lain tersenyum. Ketika seseorang tersenyum maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih cerah, mengubah mood orang lain yang ada disekitarnya dan membuat semua orang menjadi senang. Orang yang suka tersenyum membawa kebahagiaan buat orang yang ada di sekitarnya. Seringlah tersenyum maka anda akan disukai oleh banyak orang.
  4. Senyum dapat mengurangi stres. Stres secara nyata dapat muncul di wajah anda. Senyum membantu mencegah kesan bahwa kita sebenarnya sedang lelah atau merasa “down”. Jika anda sedang stres cobalah untuk tersenyum, maka stres anda akan berkurang dan anda akan merasa lebih baik untuk membuat langkah selanjutnya.
  5. Senyum meningkatkan sistem imun (kekebalan) tubuh anda. Senyum dapat membantu kerja imun tubuh agar dapat bekerja dengan baik. Ketika anda tersenyum, fungsi imun meningkatkan kemungkinan anda menjadi lebih rileks.
  6. Senyum menurunkan tekanan darah anda. Ketika anda tersenyum, maka tekanan darah anda akan menurun. Jika anda tak percaya, anda boleh mencobanya sendiri, jika anda memiliki alat pengukur tekanan darah di rumah anda.
  7. Senyum mengeluarkan endorphins (pereda rasa sakit secara alami) dan serotonin. Beberapa studi telah menunjukkan bahwa senyum dapat merangsang pengeluaran endorphin, pereda rasa sakit yang alami, serta serotonin. Senyum memang obat yang alami.
  8. Senyum dapat melenturkan kulit wajah dan membuat anda terlihat lebih muda. Otot-otot yang digunakan untuk tersenyum ikut membuat anda terlihat lebih muda. Jika anda ingin sesuatu yang beda, maka berikan senyum anda sepanjang hari, maka anda akan terlihat lebih muda dan merasa lebih baik.
  9. Senyum membuat anda tampak sukses. Orang yang tersenyum terlihat lebih percaya diri dalam menjalani hidupnya. Cobalah tersenyum saat anda melakukan pertemuan dan saat ada janji. Rekan-rekan kerja, sahabat, orang-orang terdekat anda akan merasakan sesuatu yang berbeda.
  10. Senyum membuat anda tetap positif. Senyumlah! Lalu sekarang cobalah berpikir sesuatu yang negatif tanpa berhenti tersenyum. Sulitkan?
Karena ketika anda tersenyum maka senyum tersebut akan mengirimkan sinyal ke tubuh anda bahwa “hidup anda saat ini baik-baik saja”.
    1. Maka jauhkan diri anda dari depresi, stres dan rasa khawatir dengan satu kata yaitu “senyum”, tentu saja dengan memberikan senyum pada tempat dan suasana yang tepat.
    2. Jika berlebihan, maka orang lain akan menganggapnya anda todak optimal .
    3. Satu hal lagi karena dengan tersenyum anda mendapatkan satu nilai shadaqah.
Sudahkan anda tersenyum hari ini? hehehehe



Pasti senyum yang tidak di buat buat hehehehe ............sukses ya semua

MONOKOTIL - DIKOTIL

Karena bersemangat maka ibu guru TK di perumahan mbeji permai anak anak bayi itu dikenalkan tanaman dengan mengenalkan tanaman monokotil dan dikotil . baik sih nggak masalah anak anak sudah dididik tahu tentang alam , namun ketika sampai rumah bayi bayi itu cerita sama maknya , kemudian banyak orang tuannya datang ke rumah nanyain apa itu tumbuhan monokotil dan dikotil ? 
Dari experience itulah Postingan ini harus segera ditampilkan dengan kemasan bahasa yang sedethana meskipun semakin nggak jelas hehehe


Di bumi ini terdapat bermacam mahluk hidup, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Tumbuhan itu ada yang berkembang biak dengan biji dan ada yang berkembang dengan spora , Bagi tumbuhan biji dapat digolongkan menjadi dua yaitu Tumbuhan Gymnospermae belum punya bunga sejati dan Angiospermae yang memiliki bunga , Angiospermae ini dibagi menjadi 2 kelompok lagi yaitu Tumbuhan Monokotil (biji berkeping satu) dan Tumbuhan Dikotil (biji berkeping dua).  sambil makan buah dan nunjukin buah dengan bijinya hehe 

Perbedaan keduannya sebenarnya tidak hanya didasarkan atas bijinya saja namun juga bisa dengan melihat organ yang lainnya misalnya daun yang terlihat diatas dll



Agar mudah kami menjelaskannya diurutin dari organ paling bawah akar naik ke batangnya , daun , bunga , biji dan jika masih bertanya terus ya anatomi dalamnya hahaha OK



Beberapa contoh kelompok Tumbuhan yang penting misalnya

MONOKOTIL
  • Famili Liliaceae. Contohnya adalah Lilium longiflorum (lilia gereja), Gloriosa superba (kembang sungsang).
  • Famili Amaryllidaceae. Contohnya adalah Agave cantala (kantala), Agave sisalana (sisal).
  • Famili Poaceae. Contohnya adalah Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Andropogon sorghum (cantel), Panicum miliaceum (jewawut).
  • Famili Zingiberaceae. Contohnya adalah Zingiber officinalle (jahe), Curcuma domestica (kunyit), Alphinia galanga (laos), Kaempferia galanga (kencur).
  • Famili Musaceae. Contohnya adalahMusa paradisica (pisang), Musa textilis(manila henep).
  • Famili Orchidaceae. Contohnya adalah Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Dendrobium phalaenopsis (larat).
  • Famili Arecaceae. Contohnya adalah Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), Areca catechu (pinang), Elais quineensis (kelapa sawit).
  • Famili Areceae. Contohnya adalah Colocasia esculenta (talas),Xanthosoma violaceum (bentul), Alocasia macrorhiza (sente).
DIKOTIL
  • Mencakup semua tumbuhan berbunga yang memiliki 2 kotiledon (berkeping biji dua).
  • Daun dengan pertulangan menjari atau menyirip
  • Batangnya berkambium, oleh karena itu mengalami pertumbuhan sekunder.
  • Pembuluh xilem dan floem tersusun melingkar (konsentris).
  • Akar berupa akar tunggang ujung akar lembaga tidak dilindungi selaput pelindung.
  • Jumlah bagian-bagian bunga berkelipatan 4 atau 5.

Beberapa contoh yang penting antara lain:
  • Euphorbiaceae (tumbuhan jarak-jarakan), contohnya Euphorbia tirucalli (patah tulang), Manihot utilisima (ubi kayu), Hevea brassiliensis (karet, para).
  • Moraceae. Contohnya adalah Ficus benjamina (beringin), Artocarpus communis (keluwih).
  • Papilionaceae. Contohnya adalah Vigna cinesis (kacang panjang), Phaseolus radiatus (kacang hijau), Arachis hypogea (kacang tanah), Clitoria ternatea (kembang telang)
  • .Caesalpiniaceae. Contohnya adalah Caesalpinia pulcherima (kembang merak), Tamarindus indica (asam).
  • Mimosaceae. Contohnya adalah Mimosa pudica (sikejut), Leucaena glauca (lamtoro), dan Parkia speciosa (petai).
  • Malvaceae. Contohnya adalah Gossypium sp. (kapas), Hibiscus tiliaceus (waru).
  • Bombacaceae. Contohnya adalah Durio zibethinus (durian), Ceiba pentandra (kapok).
  • Rutaceae. Contohnya adalah Citrus nobilis (jeruk keprok), Citrus aurantifolia (jeruk nipis).
  • Myrtaceae. Contohnya adalah Eugenia aromatica (cengkeh), Melaleuca leucodendron (kayu putih), dan Psidium guajava (jambu biji).
  • Verbenaceae. Contohnya adalah Tectona grandis (jati), Lantana camara (lantana).
  • Labiatae. Contohnya adalah Coleus tuberotus (kentang hitam).
  • Convolvulaceae. Contohnya adalah Ipomoea batatas (ketela rambat), Ipomoea reptans (kangkung).
  • Apocynaceae. Contohnya adalah Plumeria acuminata (kemboja), Alamanda cathartica (alamanda).
  • Rubiaceae. Contohnya adalah Cinchona suecirubra (kina), Coffea arabica (kopi arabica), Coffea canephora (kopi robusta), Morinda citrifolia (mengkudu).



DICOTYLEDONAE
  • Habitus: semak, herba, perdu dan pohon
  • Biji berkeping dua
  • Sistem akar: tunggang
  • Tidak terdapat Kaliptrogen / tudung akar pada akarnya
  • Tidak ada pelindung koleorhiza maupun koleoptil
  • Batang bercabang-cabang dengan ruas tidak jelas
  • Daun tunggal atau majemuk jarang memiliki pelepah
  • Tulang daun menyirip atau bertulang menjari
  • Bunga bersifat kelipatan 2, 4 atau 5
  • Batang dan akar memiliki kambium
  • Jaringan pembuluh tersusun rapi.
  • Berdasarkan ada atau tidaknya daun mahkota bunga dan susunan daun mahkotanya, dikotil dibedakan menjadi 3 subkelas: monoklamida atau Apetala , Dialipetala, dan Simpetala
Subkelas Monoklamidae
  • Habitus berupa pohon
  • Bunga berkelamin tunggal
  • Penyerbukan anemogami
  • Bunga tidak lengkap
  • Hanya mempunyai kelopak atau tidak punya perhiasan bunga.
  • Terdiri dari beberapa ordo: Casuarinales (Casuarina equsetifolia), Fagales (Betula nona), Proteales (Banksia coccinea),Urticales (Artocarpus integra), Piperales (Piper nigrum).
Subkelas Dialipetalae
  • Habitus terna, semak, perdu dan pohon
  • Memiliki bunga lengkap
  • Mempunyai mahkota yang saling lepas
  • Anggota: Ranales, Rosales, Brassicales, Malvales, Rutales 

Subkelas Simpetalae
  • Habitus herba, semak, perdu dan pohon
  • Perhiasan bunga lengkap
  • Mahkota bunga saling berlekatan.
  • Anggota: Solanales,Rubiales, Apocynales 


MONOCOTYLEDONEAE
  • Habitus herba, semak, perdu dan pohon
  • Memiliki satu daun lembaga
  • Sistem perakaran serabut
  • Daun tunggal dengan bentuk sumsum atau pola tulang daun melengkung atau sejajar
  • Bunga berkelipatan 3
  • Akar dan batang tidak berkambium
  • Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza
  • Jaringan Pembuluh tersebar.
  • Batang umumnya tidak bercabang
  • Memiliki sistem akar serabut
  • Terdapat  kaliptrogen / tudung akar / kaliptra
Struktur Anatomi Akar

Secara umum struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem jaringan dasar berupa korteks, endodermis, dan empulur; serta sistem berkas pembuluh. Pada akar sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang tersusun berselang-seling. Struktur anatomi akar tumbuhan monokotil dan dikotil berbeda.


Susunan anatomis akar dikotil
·         Akar dikotil memiliki xilem primer. Xilem dikelilingi oleh floem. Setiap sel epidermis dilengkapi pita kaspari yang berfungsi mencegah masuknya air dari korteks ke epidermis
Susunan anatomis akar monokotil

·         Akar monokotil xilem primer ada yang besar di bagian tengah dan menempati pusat akar yang berukuran kecil berjejer mengelilingi xilem besar. Letak floem primer berselang-seling dengan xilem primer kecil




Struktur Anatomi Batang

Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xilem dan floem. Xilem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Xilem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dikenal dengan Pembuluh angkut kolateral terbuka  dan tersebar pada tumbuhan monokotil dikenal dengan kolateral tertutup




Struktur Anatomi Daun


struktur daun monokotil

Daun tumbuhan tersusun atas epidermis yang berkutikula dan terdapat stomata atau trikoma. Sistem jaringan dasar pada daun monokotil dan dikotil dapat dibedakan. Pada tumbuhan dikotil sistem jaringan dasar (mesofil) dapat dibedakan atas jaringan pagar dan bunga karang, tidak demikian halnya pada monokotil khususnya famili Graminae. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada tulang daun.








Perbedaan antara akar monokotil dan dikotil

Angiosperma atau tanaman berbunga dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama, tergantung pada fitur karakteristik morfologi yang berbeda; yaitu dikotil dan monokotil. Kedua jenis ini memiliki struktur dasar yang sama dari tanaman, termasuk batang, daun, akar, dan bunga, tetapi mereka berbeda dalam morfologi mereka. Akar terutama berfungsi sebagai organ penyerapan air yang primer dan mineral pada tumbuhan. Mereka juga bertindak sebagai jangkar tanaman dalam tanah, dan dapat berfungsi sebagai organ penyimpanan dan struktur reproduksi vegetatif pada spesies tanaman tertentu.



Dikotil dan gymnosperma biasanya memiliki akar tunggang yang kuat, yang menunjukkan pertumbuhan sekunder, sedangkan monokotil memiliki akar tunggang, yang fana dan diganti dengan sistem akar serabut dengan banyak akar adventif. Umumnya, akar utama dari kedua kelompok berada di kisaran 0,04-1 mm, namun monokotil sering memiliki akar lebih kecil dari dikotil.
Akar dikotil
Epiblema akar dikotil bersifat berlapis tunggal, yang terdiri dari komponen hidup tubular. Kutikula tidak hadir pada epidermis. Rambut akar dapat ditemukan pada lapisan luar sel epidermis. Korteks akar monokotil seragam dan terdiri dari lapisan sel parenkim berdinding tipis dengan ruang antar mencolok. Endodermis adalah lapisan terdalam dari korteks yang benar-benar mengelilingi stele. Dinding sel endodermis melintang dan radial mengandung band lignin dan suberin, disebut Casparian strip, yang membuat sel-sel ini unik dari sel-sel akar lainya. Casparian Strip mengontrol pergerakan material dari korteks ke stele. Stele dianggap sebagai jaringan dalam endodermis. Ini termasuk Pericycle, bundel vaskuler dan empulur. Pericycle adalah titik yang berasal dari akar lateral dan terdiri dari sel-sel parenkim berdinding tebal. Ikatan pembuluh radial, dan mengandung jaringan xilem dan floem. Empulur biasanya kecil, atau tidak ada dalam akar dikotil.
Akar monokotil

SOAL LATIHAN

Perbedaan antara akar monokotil dan dikotil


Perbedaan antara akar monokotil dan dikotil

Epiblema kurang lebih mirip dengan akar dikotil. Korteks monokotil lebih kecil dan memiliki karakteristik casparian strip pada epidermis seperti di epidermis dikotil. Sel endodermal tertentu yang disebut ‘sel bagian’ digunakan untuk mentransfer air dan garam terlarut dari korteks langsung ke xilem. Seperti pada akar dikotil, stele dari monokotil terdiri dari Pericycle, ikatan pembuluh dan empulur. Tidak seperti pada akar dikotil, akar monokotil telah mengembangkan empulur dengan baik.
Apa perbedaan antara akar monokotil dan dikotil?
bundel vaskular pada akar dikotil bervariasi 2-4 dan jarang 6, sedangkan untuk akar monokotil sebanyak (8 bundel atau lebih).
Pada akar dikotil, kambium muncul sebagai meristem sekunder pada saat pertumbuhan sekunder sedangkan, pada akar monokotil, kambium tidak ada.
Pembuluh Xilem pada akar dikotil lebih kecil dalam ukuran dan berbentuk poligonal sementara, pada monokotil, ini besar dan lebih atau kurang melingkar di garis.
akar dikotil mengalami fase sekunder, sedangkan akar monokotil tidak.
empulur pada akar monokotil besar sementara itu sangat kecil atau tidak ada dalam akar dikotil.
akar monokotil, biasanya, berserat, sedangkan akar dikotil biasanya akar tunggang.
Akar utama monokotil dengan diameter lebih kecil dibandingkan dengan dikotil.
Tidak seperti pada akar monokotil, piring xilem biasanya meluas ke pusat, untuk membentuk inti pusat yang solid tanpa empulur pada akar dikotil.
Korteks akar monokotil lebih kecil dibandingkan dengan akar dikotil.


Support web ini

BEST ARTIKEL