Pagi ini akan disajikan tulisan yang berhubungan dengan proses pembentukan energi di sel dalam bentuk ATP dimana sumber energi dalam bentuk ATP itu nantinya akan digunakan untuk aktivitas sel atau diri kita beraktivitas apa saja . Artinya setiap kita melakukan aktivitas, aktivitas itu memerlukan energi dan energi itu hanya didapatkan setelah kita melakukan Respirasi ini OK
Prinsipnya Respirasi oleh mahkluk hidup dilakukan untuk mendapatkan energi , dan energi itu nanti akan digunakan untuk aktivitas. entah itu gerakan ataupun lainnya .
Katabolisme adalah salah satu bagian dari metabolisme yang terjadi pada mahkluk hidup yang bersifat eksorgonik , melepaskan energi
RESPIRASI SEL
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
1. Glikolisis : awal proses Respirasi
Peristiwa perubahan :
Hasil lebgkapnya Glikolisis :
2. Dekarbosilasi Oksidatif ( prodes antara siklus Krebs )
Prinsipnya Respirasi oleh mahkluk hidup dilakukan untuk mendapatkan energi , dan energi itu nanti akan digunakan untuk aktivitas. entah itu gerakan ataupun lainnya .
Energi yang terbentuk dalam bentuk Adenosin Tri Phosphat (ATP) , dengan menyederhanakan senyawa organik Glucosa (C=6) menjadi CO2 (C=1) dan dalam Respirasi ini (khususnya Aerob) memerlukan O2 Proses inin sering disebut dengan katabolisme ( Penyederhanaan) .
Jadi Respirasi adalah proses pernafasan yang menghirup /
menghisap oksigen dari udara dan mengeluarkan / melepaskan karbondioksida ke
udara semua itu untuk bisa menghasilkan energi untuk aktivitas .
Pada Tanaman juga terjadi Respirasi sama prosesnya dengan hewan dan manusia terjadi proses reaksi karbohidrat
(CH2O) dengan oksigen (02) menghasilkan air (H2O) dan energi kimia karbohidrat
(CO2) yang dilepaskan ke udara.
Energi kimia yang dihasilkan dari proses respirasi
tersebut akan dipergunakan dalam proses metabolisme atau energi kimia tersebut
akan dipergunakan untuk menggantikan energi yang dipergunakan dalam
metabolisme.
Apabila banyak terjadi respirasi pada tanaman; berarti
banyak energi yang keluar dan banyak karbohidrat yang terurai. Ini dapat
mempengaruhi produksi tanaman tersebut.
Katabolisme adalah salah satu bagian dari metabolisme yang terjadi pada mahkluk hidup yang bersifat eksorgonik , melepaskan energi
Katabolisme ini dilakukan oleh mahkluk hidup agar ia bisa mendapatkan energi sehingga bisa beraktivitas.
- Katabolisme adalah reaksi pemecahan / pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah.
- Energi yang ada ditubuh mahkluk hidup itu berupa energi kimia dijadikan energi kinetik / energi gerak
- Bila pembongkaran zat dalam lingkungan cukup oksigen (aerob) : Respirasi
- Bila pembongkaran zat dalam lingkungan tanpa oksigen (anaerob) : Fermentasi.
- Contoh Respirasi : C6H12O6 (glukosa)+ O2 ——> 6CO2 + 6H2O + 688KKal.
- Contoh Fermentasi :C6H1206(glukosa) ——> 2C2H5OH(etanol) + 2CO2 + Energi.
RESPIRASI SEL
- Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen.
- Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti osmosis , sintesis (anabolisme), aktivitas gerak, pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H1206 + 6 02 ———————————> 6 H2O + 6 CO2 + Energi
(gluLosa)
(gluLosa)
Reaksi pembongkaran glukosa menjadi H20 + CO2 + Energi,
melalui empat tahap :
SECARA SEDERHANA SKEMANYA SEBAGAI BERIKUT . OK
melalui empat tahap :
- Glikolisis.
- Dekarboksilasi Oksidatif
- Daur Krebs.
- Sistem Transpor Elektron respirasi.
SECARA SEDERHANA SKEMANYA SEBAGAI BERIKUT . OK
1. Glikolisis : awal proses Respirasi
- Bahan : Glukosa (C=6)
- Produk : 2.2.2 ( 2Asam Piruvat (C3),2NADH,2ATP)
- Tempat : Sitoplasma
- Suasana : Anaerob
- Tahapan ada 10 tahapan
Peristiwa perubahan :
- Glukosa jadi Asam piruvat.
- Short Cut : GiGi FiFi PGAL diberi 3 pil PGA malah Pusing - Pingsan
- Glukosa - Glulosa 6fosfat - Fruktosa 6 difosfat- Fruktosa 1,6 difosfat - 3 fosfogliseraldehid (PGAL) - Phospo Gliserat Acid 1.3 - Phospo Gliserat Acid 3 - Phospo Gliserat Acid 2 -Phospo Eno Piruvat - Asam Piruvat
- OK
Hasil lebgkapnya Glikolisis :
- 2 Asam Piruvat
- 2 molekul NADH yang berfungsi sebagai koenzim sumber elektron berenergi tinggi.
- 2 molekul ATP
2. Dekarbosilasi Oksidatif ( prodes antara siklus Krebs )
Proses Pembongakaran Asam piruvat menjadi Asetil KoA untuk menjembatani proses Siklus Krebs
- Bahan : Asam Piruvat (C=3)
- Produk : 2.2.2 (2 Asetil KoA (C=2), 2 CO2(C=1) , 2 NADH)
- Tempat : Inter Membran luar mitokondria
- Proses : Asam Piruvat(3C) dirubah menjadi Asetil KoA (2C) dan CO2 (1 C)
- Setiap pembongkaran senyawa menhasilkan CO2 dapat dipastikan juga menhasilkan NADH)
Daur Krebs (daur trikarboksilat) atau daur asam sitrat merupakan pembongkaran asam piruvat secara aerob menjadi CO2 serta energi kimia
- Bahan : Asetil KoA
- Produk : 6,4,2,2 ( 6NADH,4CO2,2FADH ,2ATP )
- Tempat : Matriks Mitokondria
- Langkah : OA-S-IS-KG-SCo-S-F-M
UNTUK SEMAKIN JELAS LIHAT SKEMANYA YA ok
4. Rantai Transportasi Elektron Respiratori:
- Bahan : 10 NADH ( 2 GLikolisis,2 DO,6 SK)
- 6 Oksigen
- Produk : 34 ATP dab H2O
- Tempat : Cristae ( membran dalam Mitocondria )
- Suasana : Aerob ( O2 sebagai Akseptor ion H+ )
- Enzim : Sitokrom
Electron Transport Chain
The electron transport chain allows the release of the large amount of chemical energy stored in reduced NAD+ (NADH) and reduced FAD (FADH2). The energy released is captured in the form of ATP (3 ATP per NADH and 2 ATP per FADH2).
NADH + H+ + 3 ADP + 3 Pi + 1/2 O2 → NAD+ + H2O + 3 ATP
FADH2 + 2 ADP + 2 Pi + 1/2 O2 → FAD+ + H2O + 2 ATP
The electron transport chain (ETC) consists of a series of molecules, mostly proteins, embedded in the inner mitochondrial membrane.
The electron transport chain (ETC) consists of a series of molecules, mostly proteins, embedded in the inner mitochondrial membrane.
- Dari Glikolisis , DO dan daur Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH2 (NADH + H+ + 1 elektron) dan FADH2
- Di dalam kristae mitokondria yang terdapat Oksigen dan bantuan enzim sitokrom bahan NADH dan FADH itu dioksidasi melalui sistem pengangkutan elektron)
- Elektron itu kemudian diterima Oksigen sebagai Akseptor ion H+ maka terbentuklah air
- Lepasnya elektron dari NADH ini membuat ADP tertambahkan energi Posphat menjadi ATP
- Semua ATP yang didapatkan 34 ATP
- 34 ATP itu bisa dihitung dari setiap pembongkaran 1 NADH menghasilkan 3 ATP dan 1 FADH menghasilkan 2 ATP karena di dapatkan 10 NADH dan 2 FADH maka semua 34 ATP
- Olsigen sebagai akseptor ion H+ akan membentuk air
- Jadi langkah terakhir ini selain menghasilkan ATP juga menghasilkan Air ( H2O)
FOCUS
Produk sampingan respirasi berupa CO2 tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernafasan hewan tingkat tinggi/manusia secara Difusi .
Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
PROSES AKSEPTOR ATP
1. Glikolisis:
- Glukosa ——> 2 asam piruvat 2 NADH 2 ATP
2. Dejarboksilasi Oksidatif
- 2 asetil piruvat ——> 2 asetil KoA + 2 C02 2 NADH 2 ATP
3. Siklus Krebs
- 2 asetil KoA ——> 6 NADH + 4CO2 + 2 FADH + 2 ATP
4. Rantai trsnspor elektron respirator:
- 10 NADH + 502 ——> 10 NAD+ + 10 H20 30 ATP
- 2 FADH2 + O2 ——> 2 FAD + 2 H20 4 ATP
Jadi Total Yang dihasilkan ada 38 ATP dari Glikolisis 2 ATP , SK 2ATP , STE 34 ATP) OK
UNTUK SEMAKIN JELAS LIHAT SKEMA INI
Kesimpulan :
- Pembongkaran 1 mol glukosa (C6H1206) + O2 ——> 6 H20 + 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak 38 ATP
- Karena Peristiwa Glikolisis terjadi di sitoplasma , maka NAD yang membawa ion H+ ketika masuk ke mitocondria untuk diberikan ke akseptor Oksigen memrlukan energi 2 ATP maka ATP keseluruhan hanya tinggal 36 ATP
Agar lebih jelas coba katabolisme respirasi ini dibandingkan dengan fotosintesis sebagai contoh anabolisme
konklusi
bagaimana memanfaatkan enzim untuk menciptakan lapangan kerja.........
ReplyDeleteYang memproduksi enzim kalau di juak mahal sob contoh nya ginjal
ReplyDeleteMakasih ka sangat bermanfaat
ReplyDeleteWaw sangat bermanfaat sarannya
ReplyDelete12 IPA 3 Hadir
ReplyDelete