Pages

Tuesday, September 1, 2009

PENGANTAR GENETIKA

TERMINOLOGI
Genetika
  • Yaitu ilmu yang mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan/penurunan sifat dan variasi sifat pada organisme/makhluk hidup.
  • Sifat yang diturunkan dari induk keketurunannnya itu dititipkan ke sel kelamin sehingga keturunannya merupakan perpaduan dari kedua induk.
  • Yang laki / jantan menitipkan sifat yang ada di indivudu atau tubuhnya pada sel spermanya sedang sifat karakter pada wanita atau betinanya ditipkan sifat atau karakternya ke sel telur ketika miosis pada gametogenenesis 
  • Titipnya kira kira begini : aku titipkan karakterku hai sel kelamin bawa dan temukan harakter sifatku ini hingga bisa membentuk individu baru / bayiku yang mengandung sifat sifatku  OK
  •  Sifat yang diwariskan mencakup genotipe ( sifat tak nampak) dan fenotipe.(nampak luar).
  • Sifat fenotipe yang nampak pada individu sebenarnya adalah ekspresi dari sifat genotifnya. Yang sifat genotif itu sebenarnya berupa Gen yang cara mempelajarinya sifat itu dikodekan dari sifat ekpresinya ( fenotipe) dengan kode huruf awal /depan dari sifat fenotif 
  • Penulisan kode dituliskan berpasangan ( diploid) karena berupa individu .
  • Misalnya : Fenotifpe bunga warna Merah
  • Genotifnya MM/Mm ( huruf berpasangan/double/diploid ) huruf tersebut selalu depan dan belakangnya sama.
  • Gen yang yang berpasangan itu membentuk alela
Macamnya Genotipe

  1. Homozygote dominan yaitu alel-alel dominan yang menempati lokus yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari gen-gen dominan. Ex : AA, BB, DD, dll.
  2. Homozygote resesif yaitu alel-alel resessif yang menempati lokus yang sama untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari pasangan gen-gen resesif. Ex : aa, bb, dd, dll.
  3. Heterozygote yaitu alel-alel yang menempati suatu lokus berbeda-beda untuk setiap kromosom ATAU pasangan gen yang terdiri dari satu gen yang dominan dan satu gen yang resesif. Ex : Aa, Bb. Dd, dll.
Alel
  • Yaitu ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat makhluk hidup.
  • Biasanya terdiri dari sepasang gen yang bersesuaian , mengkodekan karakter yang samal.
  • Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda, alel dominan akan terekspresikan. Alel resesif, yang tidak terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentu
Gen
  • Yaitu pembawa sifat-sifat keturunan dari suatu induk/orang tua, yanag terletak dalam kromosom.
  • Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari induk jantan dan satu dari induk betina.
  • Terletak dalam suatu tempat yang disebut lokus.
  • Biasanya terdiri dari sepasang, seperti aa, BB, Dd dll.

Kromosom
  • Yaitu struktur struktur benang-benang berwarna dan berpasangan dan memuat DNA yang membawa informasi genetik dalam sel. DNA terbalut dalam satu atau lebih kromosom.
  • Terdapat dalam nucleus.
  • DETAIL KROMOSOM 

Keterangan :
1. Kromatid yaitu salah satu dari dua bagian identik kromosom yang terbentuk setelah fase Sentromer pada pembelahan sel/benang-benang kromatin pada yang memendek.
2. Sentromer yaitu tempat persambungan kedua kromatid, dan tempat melekatnya mikrotubulus. Sebagai pengendali kegiatan kromosom.
3. Lengan pendek
4. Lengan panjang

Pengertian

  • Kromosom homolog yaitu kromosom yang selalu mempunyai pasangan dengan bentuk dan struktur yang sama atau hamper sama.
  • Ploid yaitu jumlah kromosom.
  • Dilpoid yaitu kromosom yang berpasangan/dua perangkat kromosom.
  • Haploid yaitu kromosom tunggal/kromosom yang tidak berpasangan.
  • Contoh jumlah kromosom pada makhluk hidup

No
Makhluk hidup
Jumlah kromosom
1
Manusia
46 buah
2
Orang utan
48 buah
3
Marmut
60 buah
4
Kuda
64 buah
5
Anjing
78 buah
6
Nyamuk
6 buah
7
Kadal
34 buah
8
Katak
26 buah
9
Padi
24 buah
10
Kol
18 buah
11
Tembakau
48 buah
12
Bawang
16 buah
13
Nanas
150 buah
14
Jagung
20 buah
15
Buncis
14 buah
16
Bakteri
1 buah


Macam kromosom
  • Metasentris yaitu kromososm yang mempunyai kromatid dengan lengan sama panjang.
  • Submetasentris yaitu kromosom yang mempunyai kromatid dengan lengan yang tidak sama panjang, salah satu lebih pendek dari yang lain.
  • Akasosentris yaitu kromosom yang mempunya kromatid dengan 1 buah lengan panjang dan 1 buah lengan pendek yang tidak sejajr letaknya/berjauhan.
  • Telosentris yaitu kromosom yang hanya mempunyai 1 buah kromatid lengan panjang.
Genotif yang ditunjukkan pada penulisan Kode itu jenisnya meliputi
Dominan
  • Yaitu gen yang lebih menentukan sifat suatu organisme/sifat yang lebih kuat sehingga muncul pada tampilan luarnya.
  • Biasanya dinotasikan dengan huruf besar. Ex : AA, BB, DD dll.
Resesif

  • Yaitu gen yang dikalahkan/kurang berpengaruh/tertutupi dalam penentuan tampilan luar.
  • Biasanya dinotasikan dengan huruf kecil. Ex : aa, bb, dd, dll.
Parental

  • Yaitu tetua (orangtua) atau induk.
  • Meliputi jantan dan betina (pria dan wanita untuk manusia).
  • Kodenya “ P “
Persilangan (Hibrida)

  • Yaitu perkawinan atau persilangan antar individu yang termasuk di dalamnya antar populasi , antar kultivar atau antar galur dalam suatu species 
  • Kodenya “ X “
Macamnya :

  1. hibrida intraspesifik yaitu persilangan antara varietas atau subspecies dalam suatu species
  2. hibrida interspesifik yaitu persilangan antara species (jenis) ysng berbeda.
  3. hibrida intergenerik yaitu persilangan antara genus (marga) yang berbeda.
Gamet

  • Yaitu genyang mengandung sel kelamin.
  • Terdiri dari gamet jantan dan betina.
  • Kodenya “ G “
Filial



  • Yaitu keturunan yang dihasilkan atau anak.
  • Kodenya “ F “
  • Dalam suatu persilangan dapat dihasilkan lebih dari 1 keturunan (F1, F2, F3 dll).


Diploid dan Haploid

Sel Diploid dan Sel Haploid
  • Sel Diploid (2n), yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. 
  • Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/perangkat).
  • Sel haploid (n), yaitu sel yang memiliki kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja
  • Contohnya pada sel kelamin manusia, hanya memiliki kromosom tidak berpasangan . 
  • Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. 
  • Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut sel haploid (n).
Pewarisan Sifat

Genotip
  • Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. 
  • Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. 
  • Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf capital dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. 
  • Genotip yang memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot
  • Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .  
  • Untuk genotip yang memiliki pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.
Fenotip
  • Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. 
  • Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. 
  • Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.
Contoh: Genotip (Yy), Fenotip (Yellow), Gen Dominan (Y), Gen Resesif (y) 
Resesif

  • Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan, ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul.
  • Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf kecil.
Sifat Intermediet

Intermediet 
  • Gen Intermediet adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. 
  • Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat (kodominan). 
  • Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna putih, menghasilka keturunan berwarna merah muda.

Hibrid
  • Adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. 
  • Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.

Hukum Mendel

  • Adalah hukum mengenai pewarisan sifat pada organisme.
  • Dipelopori oleh Gregor Johann Mendel dalam karyanya 'Percobaan mengenai Persilangan tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua bagian:
  • Hukum Pertama Mendel/ independent segregation yaitu Hukum pemisahan gen secara bebas dari pasangan alel.
  • Hukum Kedua Mendel / independent assortment/asortasi yaitu Hukum berpasangan gen secara bebas dari pasangan alel.

EXPERIMEN MENDEL

Beberapa alasan mengapa Mendel menggunakan bahan eksperimennya menggunakan tanaman kacang ercis/Pisum sativum sebagai berikut :

  • Menghasilkan keturunan yang banyak.
  • Memiliki daur hidup yang relative pendek.
  • Cepat menghasilkan keturunan.
  • Memiliki pasangan yang sifatnya kontras/mencolok.
  • Mudah melakukan persilangan.
  • Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
VARIASI BANYAK


Sifat beda

  • Yaitu setiap sifat yang dimiliki atau terdapat pada makhluk hidup.
  • Setiap sifat beda memiliki pasangan sifat alternatifnya.
  • Kodenya ”n (ploid)
Contohnya :
  • mata sipit pasangannya adalah mata lebar.
  • hidung mancung pasangannya adalah hidung pesek.
  • bulu tebal pasangannya adalah bulu tipis.
  • daun lebar pasangannya adalah daun sempit, dll

RUMUS DALAM PERSILANGAN



CONTOH PERSILANGAN :

MONOHIBRIDA

  • Diketahui tanaman Glycine max jantan dengan sifat batang tinggi yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat batang pendek yang resesif. 
  • Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF)


Diketahui : 
Glycine max jantan = batang tinggi dominan = TT
Glycine max betina = batang pendek resesif = tt
Ditanya : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG

Jawab : P = (jantan) TT X (betina) tt
(Glycine max ( Glycine max
Batang tinggi) batang pendek)
Gamet = T , t
F1 = Tt
(Glycine max batang tinggi)
F2 = F1 X F1
(Jantan) Tt X (betina) Tt
(Glycine max ( Glycine max
batang tinggi) batang tinggi)
G = T , t ; T , t
F2 =
♂ \♀
T
t
T
TT 1
Tt 2
t
Tt 3
tt 4
RG = TT : Tt : tt
1 : 2 : 1
RF = Glycine max batang tinggi : Glycine max batang pendek
3 : 1
v Jadi kemungkinan keturunan yang dihasilkan adalah 3 buah tanaman Glycine max berbatang tinggi dan 1 buah tanaman Glycine max berbatang pendek.
Ø DIHIBRIDA
1. Diketahui bunga Rosa sp jantan dengan sifat kelopak besar, batang tebal yang dominan disilangkan dengan sesama jenisnya betina dengan sifat kelopak kecil, batang tipis yang resesif. Hitunglah kemungkinan keturunannya dan tentukanlah Ratio Genotipe (RG) serta Ratio fenotipe (RF) !
Diketahui: Rosa sp jantan = kelopak besar, batang tebal yang dominan
= AADD
Rosa sp betina = kelopak kecil, batang tipis yang Resesif = aadd
= aadd
Ditanya : Kemungkinan keturunannya dan RF, RG !
Jawab : P = AADD X aadd
(Rosa sp (Rosa sp Kelopak besar, kelopak kecil,
batang tebal jantan) batang tipis betina)
G = A , D ; a , d
F1 = AaDd
(Rosa sp kelopak besar, batang tebal)
F2 = F1 X F1
AaDd X AaDd
(Rosa sp (Rosa sp
Kelopak besar, batang tebal kelopak besar, batang tebal
Jantan) betina)
G = AD ; AD
Ad Ad
aD Ad
ad ad
F2 =
♂ \ ♀
AD
Ad
aD
Ad
AD
AADD 1
AADd 2
AaDD 3
AaDd 4
Ad
AADd 5
AAdd 6
AaDd 7
Aadd 8
aD
AaDD 9
AaDd 10
aaDD 11
aaDd 12
ad
AaDd 13
Aadd 14
aaDd 15
aadd 16
RG = AADD : AADD : AADd : AaDD : AaDd :
1 : 2 : 1 : 2 : 4 :
: Aadd : aaDD : aaDd : aadd
: 2 : 1 : 2 : 1
RF = Rosa sp kelopak besar, batang tebal: 9
Rosa sp kelopak besar, batang tipis : 3
Rosa sp kelopak kecil, batang tebal : 3
Rosa sp kelopak kecil, batang tipis. : 1

Untuk Tri hybrid dan seterusnya Isa lebih mudah menggunakan penghitungan dengan langkah sbb

1. Gunakan angka segi pascal

2 gunakan bilangan konstanta 3

No comments:

Post a Comment