Pages

Tuesday, November 17, 2009

TEORI REPRODUKSI SEL

Meskipun saya hanya sel, sebagai unit terkecil kehidupan saya itu penting

  • Sebagai mahkluk hidup ternyata saya bisa melakukan apa saja. 
  • Olah raga dengan jalan pelan pelan untuk aktivitas agar tetap sehat
  • Makan agar bisa tetap menghasilkan energi untuk aktivitas
  • Tumbuh agar saya terlihat hidup dan lainnya. 
  • Dan perlu diketahui agar saya tetap eksis saya juga bisa mempertahankan keberadaan saya 
  • Bagaimana agar saya tetap eksis dilingkungan 
  • Saya bisa eksis dan bisa ditemui dilingkungan dengan mewariskan keturunan 
  • Saya membentuk sel baru atau keturunan baru ...
  • Untuk itu pahami bagaimana saya bisa tumbuh memperbanyak diri pada uraian postingan ini ...OK semoga berguna


Untuk membikin anda bisa membayangkan ini Film sangat pendek berhubungan dengan hal ini

Ini Tulisan Reproduksi sel

PEMBELAHAN SEL (REPRODUKSI SEL)

  • Sel adalah unit terkecil dari mahkluk hidup 
  • Di sel meskipun unit terkecil , terjadi juga aktivitas 
  • Aktivitas layaknya suatu kehidupan membuat energi , bergerak, mencerna makanan , ekskresi dan lain lain yang kita sebut metabolisme 
  • Mudahnya aktivitas yang dilakukan sel terlihat misalnya pada kehidupan amuba yang hanya tersusun atas satu sel yang hidup di lingkungan
  • Ternyata Sel tidak hanya melakukan kegiatan untuk aktivitas , membuat energi maupun sintesa protein namun juga perlu tumbuh kemudian membelah menjadi sebanyak banyaknya .
  • Jika proses pada sel itu terus memperbanyak diri akan membentuk Jaringan , Organ maupun sistem organ 
  • Untuk membahas itu apa yang bisa anda jawab jika ada pertanyaan ini 
Bagaimana sel memperbanyak diri . merepro dirinya menjadi lebih dari satu , bisa dibaca pada penjelasan sebagai berikut ? OK

Keadaan sel melakukan pembelahan dengan berbagai tujuan
  1. Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
  2. Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
  3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang sebelumnya.
  4. Pembentukan Jaringan
  5. Regenerasi sel
  6. Pembentukan individu baru . dll

  • Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut sel anak.
  • Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke sel anak.
  • Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika melalui tahapan (mitosis/miosis)
  • Untuk menyampaikan informasi genetik tersebut tentu sel induk harus melipat gandakan informasi genetik yang dimilikinya (DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan pembelahan atau reproduksi sel OK
  • Jadi replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel tidak membelah) tepatnya pada fase Sintesa (S)

BENTUK-BENTUK PEMBELAHAN SEL
Berdasarkan ada tidaknya tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan atas:
  1. AMITOSIS
  2. MITOSIS
  3. MIOSIS
AMITOSIS
Pembelahan langsung (membelah diri / pembelahan biner)
  • Pembelahan yang berlangsung spontan, tanpa tahapan pembelahan sel. 
  • Dilakulan oleh organisme prokariotik, seperti bacteria dan archaebacteria dan organisme bersel satu (unicelluler) yang jelas pembelahan ini tidak terjadi pada organisme multicelluler ( organisme bersel banyak) 
  • Pembelahan amitosis adalah pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase-fase pembelahan seperti yang terjadi pada pembelahan mitosis dan meiosis. 
  • Dalam proses pembelahan, setiap sel akan membelah menjadi dua sehingga pembelahan ini disebut juga dengan pembelahan biner.
MITOSIS DAN MIOSIS
  • Kedua proses pembelahan ini didahului dengan terjadinya penggandaan DNA pada kromosom yang selanjutnya diikuti dengan proses pembelahan benang kromosom sehingga terbentuk dua benang kromosom yang keduanya dari materi genetic yang sama. 
  • Pembelahan kromosom secara langsung akan diikuti dengan pembelahan sitoplasma sel sehingga akan terbentuk dua sel yang baru.
  • Pembelahan tidak langsung 
Pembelahan tidak langsung
  • Pembelahan sel yang terjadi melalui tahap-tahap pembelahan.
  • Dilakukan oleh organisme eukariotik seperti sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia,
  • Yang tentu mereka semuanya punya lebih dari satu sel ( multicelluler)

PEMBELAHAN MITOSIS

Pembelahan yang bertujuan untuk
  1. Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus
  2. Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya bertambah).
  3. Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom /sifat induk sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel baru dan lama sama.
Pembelahan mitosis punya karakter
  1. Berlangsung pada sel somatik
  2. Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
  3. Melakukan pembelahannya sekali
  4. Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase ( istirahat tidak membelah )
  5. Anakan selnya mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk sifatnya sama dengan induk mempunyai kemampuan membelah lagi, ini tidak terjadi pada anakan hasil miosis
  6. pada organisme bisa terjadi pada usia muda , dewasa , ataupun usia tua , yang pada pembelahan miosis hanya bisa terjadi di usia dewasa tidak pada organisme yang usianya muda
  7. Tahapannya P-M-A-T sebelum mitosis interfase dulu baru PMAT lagi
berikut uraiannya

Interfase
  • Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel.
  • Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
  • Interfase merupakan tahap terlama dari siklus sel, yaitu kurang lebih 90% keseluruhan siklus. 
  • Anda perlu mengingat bahwa interfase bukan bagian dari fase pembelahan sel tetapi tahap yang terjadi diantara tahap mitosis satu ke tahap mitosis selanjutnya.
  • Interfase meliputi beberapa fase yaitu G1, S dan G2 yang terjadi untuk membentuk organel-organel yang dibutuhkan dalam tahap mitosis. 
  • Fase G1 merupakan awal dari interfase, sedangkan fase G2 merupakan tahap akhir interfase menjelang mitosis. 
  • Pada fase S selain terjadi pembentukan organel sel juga terjadi sintesis dan penggandaan/duplikasi DNA yang dibutuhkan dalam pembelahan mitosis
Jadi
  • Pada siklus sel fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase fase pembelahan sel (fase mitotik).
  • Terbagi atas tiga fase, yaitu:
  1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
  2. Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam
  3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan

  • Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah.
  • Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi . OK

1. Fase Profase
  • Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis , yang ditandai dengan:
  1. Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian kromosom mengganda membentuk 4 kromatida.
  2. Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
  3. Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
  4. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
  5. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur menuju ke bidang equator.

2. Metafase
  • Tahap ini ditandai dengan :
  1. Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang pembelahan berhadap hadapan .
  2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan oleh benang spindel
  3. Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.

3. Anafase
  • Tahap ini ditandai dengan:
  1. Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
  2. Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anafase
  3. Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi masing masing 2n (diploid)

4. Telofase
  • Tahap ini ditandai dengan :
  1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan , terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing masing 1 inti
  2. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai tampak
  3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak terlihat lagi
  4. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2

jadi kesimpulannya

Di Mitosis ini pedomannya adalah
  1. Hafalkan sel akan membelah ( G2 ) yang berlanjut ke Profase ( Start)
  2. Hafalkan pula sel yang selesai membelah ( G1) pada akhir telofase yang kemudian ke Interfase lagi ( Finish)

Tentu dengan mengetahui start dan finishnya operasional diantara start dan finisnya jadi bisa di analisa lebih mudah.Karena sudah tahu endingnya

Start ( sel akan membelah /awal profase akhir G2)
  1. Ukuran sel besar
  2. Inti keruh karena ada perubahan butir kromatin -benang kromatin -kromosom- kromatid
  3. Sentrosom membelah jadi 2 sentriol nantinya kekutub
  4. Anak inti hilang begitu pula membran intinya
  5. Aktifitas harian metabolisme terkurangi untuk reproduksi

Kerbalikannya pada Finish( sel membelah /akhir telofase /awal interfase
mempunyai karakter ciri kebalikannya dari start
misalnya
  1. Kromosom - jadi memanjang tipis membentuk kromatin - butir - hilang
  2. Membran dan anak inti yang memproduksi RNA ada lagi karena mau membuat protein untuk persiapan membelah nanti dll

untuk jelasnya lihat gambar Mitosis ini



PEMBELAHAN MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI)

Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n /diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis ( 2n -2n)

Pembelahan mitosis bertujuan
  1. untuk membentuk sel-sel kelamin.
  2. membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)
  3. pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel kelamin yang selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya
  4. untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan pembelahan, yaitu meiosis 1 dan meiosis 2 secara langsung tanpa penggandaan lagi karena harus ada reduksi kromosom

Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:

Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah menjadi kromosom

Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain

Dibedakan atas: LeZy PaDiDi

  1. Leptoten Fase ini ditandai dengan benang kromatin menebal memendek berubah menjadi kromosom. 
  2. Zigoten Fase ini ditandai dengan kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan membentuk sinapsis atau bivalen ( Searchng kromosom homolog) 
  3. Pakiten Pada fase ini terjadi penggandaan atau replikasi kromosom, menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu atau berlekatan dan belum membelah, sehingga disebut tetrad.( 2n - 4n) 
  4. Diploten Pada fase ini antar lengan kromosom dapat terjadi kiasma. Kiasma merupakan tempat terjadinya pindah silang.sehngga terjadi kemungkinan crossing over ya di fase ini 
  5. Diakinesis Fase ini ditandai dengan munculnya benang spindle yang keluar diantara dua sentriol, yang telah berada di kutub-kutub yang berlawanan. Pada fase ini nucleolus dan membrane nucleus menghilang, dan tetrad mulai bergerak menuju budang equator.
Untuk lebih jelasnya lihat Gambar





APLIKASI Pada pembelahan Sel Miosis ini adalah pembentukan sel kelamin maka berikut kami sajikan bagaimana proses yang nyata dari miosis pada peristiwa Gametogenesis

ANIMASI

GAMETOGENESIS
  • Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara meiosis di dalam alat perkembangbiakan. 
  • Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa. 
  • Pada hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.

1, Spermatogenesis
  • Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis
Tahapan spermatogenesis adalah:

  • Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi) kromosom 2n - n
  • Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
  • Sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi mitosis karena dari n - n
2 Spermatocyt II membelah mitosis - 4 spermatid (n) - yang akhirnya muncul ekor membentuk spermatozoid ( n) yang berjumlah empat sel anakan sperma yang semua hidup
untuk kepingin jelas lihat gambar lagi






  • Agar lengkap juga kami sajikan proses Oogenesis yang prinsipnya sama dengan spermatogenesis hanya sel anakanovum hanya satu yang hidup yang 3 polosit / sel kutub / badan polar yang mati karena tanpa inti

Proses Oognesis



Beda Spermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada
  1. jumlah sel anakan yang fungsional
  2. ukurannya
  3. tempat terjadinya
  4. Hormonal yang terlibat 
Persamaannya banyak
  1. sama miosis
  2. sama mebentuk kromosom haploid
  3. sama membentuk 4 sel anakan
  4. sama harus terjadi pada individu dewasa

Oogenesis

hanya satu telur yang fungsional setelah oogonium terjadi oogenesis sedangkan pada spermatogenesis , satu spermatogonium bisa menghasilkan 4 sperma fungsional

LATIHAN


1. Pada meosis dan mitosis harus ada pertambahan materi genetik yang disebut refikasi DNA. Proses ini terjadi pada ....
A. Interfase
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase

2. Fase metafase pembelahan mitosis memiliki ciri-ciri khas yaitu ....
A. Kromosom menjadi lebih tebal
B. Kromosom terbesar di bidang equator
C. Kromatid bergerak menjahui bidang equator
D. Kromatid lenyap dan terbentuk inti baru
E. Kromosom bergrak menuju kutub

3. Pada tumbuhan, pembelahan reduksi terjadi pada ....
A. Lingkaran kambium
B. Jaringan meristem
C. Pucuk batang
D. Alat berkembangbiak
E. Ujung akar

4. Beda antara pembelahan mitosis dengan meiosis terletak pada ....
A. Jumlah sel anak yang terbentuk
B. Jumlah kromosom sel anak
C. Jumlah materi hereditas sel anak
D. Susunan materi hereditas sel anak
E. Jenis organisme yang melakukan nya

5. Pada manusia tahapan pembentukan sel gamet berikut yang bersifat diploid adalah ....
A. Spermatogonium
B. Spermatid
C. Spermatozoa
D. Polosit
E. oosit

6. Pada proses spermatogenesis, pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat ....
A. Mitosis
B. Meiosis 1
C. meiosis 2
D. profase 1
E. Metafase

7. Pada spermatogenesi sel yang pertama bersifat haploid adalah ....
A. Sel epitelium germinal
B. Spermatogonium
C. Spermatosit primer
D. Spermatosit sekunder
E. Spermatid

8. Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi pembentukan ....
A. Oogonium, ootid, oosit
B. Ootid, oosit, oogonium
C. Oogonium, polosit, oosit
D. oosit, oogonium, ootid
E. oogonium, oosit, ootid

9. Persamaan antara spermatogenesis dan oogenesis adalah ....
A. Banyaknya sel kelamin yang dihasilkan
B. Jumlah sel kelamin yang fungsional
C. Organ tempat terjadinya sel kelamin
D. Jumlah kromosom terdeduksi jadi setengah
E. Hormonal yang terlibat

10. Spermatogenesis dan oogenesis memiliki perbedaan dalam hal ....
A. Fase-fase pembelahannya
B. Jumlah kromosom pada tiap sel yang dihasilkan
C. Banyaknya pembelahan meiosis yang dialami
D. Jumlah sel kelamin yang berfungsi
E. Jumlah kromosom sel induk

11. Pada tumbuhan kormofita berbiji tertutup, mikrospora terdapat di dalam ....
A. Serbuk sari
B. Kepala putik
C. Kepala sari
D. Dasar putik
E. Bakal biji

12. Pada pembuahan ganda tumbuhan angiospermae, terjadi fertilisasi antara inti generatif dengan inti kandung lembaga sekunder yang menghasilkan ....
A. Zigot
B. Antipoda
C. Sinergid
D. Mikrofil
E. Endosperma

13. Zigot yang merupakan hasil peleburan sel sperma dan sel telur bersifat diploid 
 SEBAB 
 Sel sperma dan sel telur masing-masing mengandung satu kromosom

14. Proses metabolisme dala sel TIDAK terjadi pada sebelum interfase 
SEBAB 
Untuk melakukan metabolisme diperlukan enzim-enzim dalam sel.
15. Proses spermatogenesis dan oogenesis dapat menghasilkan empat sel kelamin haploid yang fungsional 
SEBAB
Pada saat pembentukan sel kelamin, terjadi dua tahap pembelahan meiosis

COBA LAGI YA\

1.   Perhatikan Gambar dibawah ini!
 Image result for URUTAN YANG TEPAT NO TAHAPAN REPRODUKSI SEL
Urutan fase-fase mitosis yang benar adalah
A.  (i) - (ii) - (iii) - (iv)
B.  (i) - (ii) - (iv) - (iii)
C.  (ii) - (i) - (iii) - (iv)
D.  (ii) - (iii) - (i) - (iv)
E.   (ii) - (iii) - (iv) - (i)

2.   Dalam siklus sel, benang kromosom tidak ditemukan pada
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anafase
D.  Telofase
E.   Interfase

3.   Pertambahan materi genetika atau replikasi DNA terjadi pada
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anafase
D.  Telofase
E.   Interfase

4.   Pada saat sel membelah, fase yang memerlukan waktu terbanyak adalah
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anafase
D.  Telofase
E.   Interfase

5.   Pembelahan mitosis di dalam tubuh manusia terjadi pada proses pembentukan sel-sel berikut ini, kecuali
A.  Testis
B.  Ovarium
C.  Otot
D.  Ovum
E.   Kulit

6.   Pindah Silang antar kromosom homolog terjadi pada
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anafase
D.  Telofase
E.   Interfase

7.   Keadaan sel pada waktu metaphase antara lain adalah
A.  Kromosom tampak jelas
B.  Terbentuk serat gelendong
C.  Kromosom bergerak ke arah kutub
D.  Membrane inti hilang
E.   Kromosom tersusun pada bidang ekuator

8.   Sitokinesis adalah pembagian sitoplasma pada mitosis. Proses tersebut terjadi pada
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anaphase
D.  Telophase
E.   Interfase

9.   Pembelhan meiosis pada mamalia terjadi pada pembentukan sel
A.  Otot
B.  Ovarium
C.  Hati
D.  Testis
E.   Ovum dan sperma

10. Hasil pembelahan pada oogenesis adalah
A.  Satu sel anak yang persis induknya
B.  Satu sel anak yang fungsional dan tiga polosit
C.  Tiga sel anak yang fungsional dan satu polosit
D.  Empat sel anak yang fungsional
E.   Empat polosit

11. Polosit terjadi karena
A.  Pembelahan yang kurang sempurna
B.  Pembagian sitoplasma yang tidak merata
C.  Pembagian nukleoplasma yang tidak merata
D.  Kekurangan nutrisi
E.   Pembelahan bertujuan menghasilkan sel anak yang haploid

12. Jumlah kromosom suatu individu paling mudah dihitung pada?
A.  Profase
B.  Metaphase
C.  Anaphase
D.  Telophase
E.   Interfase

13. Pembelahan  meiosis pada tumbuhan terjadi pada
A.  Titik tumbuh di ujung batang
B.  Tabung serbuk sari
C.  Jaringan meristem primer
D.  Jaringan meristem sekunder
E.   Lingkaran cambium

14. Pada proses spermatogenesis, sel yang masih bersifat diploid adalah
A.  Spermatosit primer
B.  Spermatosit sekunder
C.  Spermatid
D.  Spermatid primer
E.   Spermatozoa

15. Peristiwa yang terjadi selama periode G1 interfase adalah
A.  Semua bahan sitoplasma dan organel sel menjadi rangkap dua
B.  Sintesis DNA dan protein untuk membentuk protoplasma baru
C.  Replikasi DNA
D.  Perubahan kromatin menjadi kromosom

E.   Pembelahan sentriol menjadi dua

TRY AGAIN

1. Pada mitosis terjadi peristiwa berikut, kecuali …..
A. Pada siklus sel ada interfase
B. Terjadi duplikasi kromosom
C. Perbanyakan sel-sel somatik
D. Pemisahan kromosom jadi haploid

PEMBAHASAN:
Peristiwa yang terjadi pada pembelahan sel secara mitosis:
A. Pada siklus sel ada interfase
B. Terjadi duplikasi kromosoma
C. Perbanyakan sel-sel somatik
JAWABAN: D

2. Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada waktu profase 1 tahap …..
A. Leptoten
B. Zygoten
C. Pakiten
D. Diploten
PEMBAHASAN:
Peristiwa pindah silang pada meiosis terjadi pada waktu profase 1 tahap diploten atau diplonema antar-kromatidnya.
JAWABAN: D
3. Pada proses pembentukkan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada pembentukkan
A. Spermatogonium
B. Spermatosit sekunder
C. Spermatozit primer
D. Spermatid

PEMBAHASAN:
Pada proses pembentukkan sel-sel gamet, kromosom haploid dapat ditemukan pada pembentukkan:
– Spermatosit sekunder
– Spermatid dan spermatozoa
JAWABAN: C

4. Pernyataan di bawah ini benar untuk meiosis, kecuali …..
A. Berperan penting pada gametogenesis tumbuhan paku
B. Kromosom yang dihasilkan haploid
C. Menghasilkan sel gamet yang identik induk
D. Jumlah kromosom sel anak separuh dari jumlah kromosom induk
PEMBAHASAN:
Ciri yang dimiliki reproduksi sel meiosis:
A. Kromosom yang dihasilkan haploid
B. Terdapat pada pembentukkan serbuk sari tumbuhan berbiji
C. jumlah kromosom sel anak separuh dari jumlah kromosom sel induk.
JAWABAN: B

5. Pembelahan sel yang tidak disertai dengan fase-fase pembelahan disebut …..
A. Amitosis
B. Meiosis
C. Partenogenesis
D. Mitosis
E. Metagenesis
PEMBAHASAN:
Pembelahan sel yang tidak disertai dengan fase-fase pembelahan disebut Amitosis dan banyak terdapat pada organisme monoseluler.
JAWABAN: A


6. Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada …..
A. Interfase 1
B. Profase 1
C. Metafase 1
D. Anafase 2
E. Telofase 2
PEMBAHASAN:
Pada pembelahan sel secara meiosis maka pindah silang selalu terjadi pada profase 1 pada tahap diploten atau diplonema.
JAWABAN: B

7. Reproduksi sel merupakan proses penting untuk mempertahankan kehidupan yang akan diperjelas dalam soal dan pembahasan berikut ini.
Pada gametogenesis, pindah silang terjadi pada fase...
A. Telofase 1
B. Telofase 2
C. Profase 1
D. Profase 2
E. Interkinesis

Jawab : C
  • Pindah silang atau crossing over merupakan proses normal yang pasti akan terjadi pada meiosis I, 
  • Profase I pada sub fase Diplotene atau Diplonema dimana terjadi pertukaran gen atau alela pada pasangan kromosom homolog.

8. Sebelum terbentuk ovum, secara bertahap terjadi pembentukan….
A. Oogonium, ootid, oosit
B. Ootid, oosit, oogonium
C. Oogonium, polosit, oosit
D, Oosit, oogonium, ootid
E. Oogonium, oosit, ootid

Jawab : E

9. Oogenesis berbeda dengan spermatogenesis dalam hal…
A. Jumlah gamet yang dihasilkan
B. Tipe pembelahan selnya
C. Fase-fase pembelahan selnya
D. Jumlah kromosomnya
E. Perangkat kromosomnya

Jawab : A

10. Pada proses Oogenesis, oosit primer yang mengalami pembelahan meiosis menghasilkan 4 buah sel. Di antara keempat sel itu hanya satu yang berkembang menjadi ovum, sedang tiga sel lain menjadi…
A. Oosit sekunder
B. Oogonia
C. Korpus luteum
D. Sel folikel
E. Badan kutub

Jawab : E

11. Beda antara pembelahan mitosis dengan milosis terletak pada…..
A. Jumlah sel anak yang terbentuk
B. Jumlah kromosom sel anak
C. Jumlah materi heriditas sel anak
D. Susunan materi heriditas sel anak

Jawab : E

Perbedaan antara mitosis dan meiosis
Miotosis
Meiosis
Jumlah kromosom sel anak-anak = jumlah kromosom sel induk
Jumlah kromosom sel anak ½ dari jumlah kromosom sel induk
1 tahap pembelahan
2 tahapa pembelahan
Terjadi pada sel somatis
Terjadi pada gonade

Spermatogenesis dan Oogenesis mempunyai perbedaan dalam Fase-fase pembelahannya
  1. Jumlah kromosom pada tiap sel yang dihasilkan
  2. Banyaknya pembelahan meiosis yang dialami
  3. Jumlah sel kelamin yang berfungsi

Spermatogenensis dan Oogenesis
Persamaan :
  • Merupakan proses pembentukan sel kelamin
  • Mengalami 2x pembelahan
  • Menghasilkan 4 sel anak

Perbedaan :
Spermatogenesis menghasilkan 4 sel anak yang semua fungsional, sedang Oogenesis menghasilkan 4 sel anak dimana hanya 1 yang fungsional dan 3 sel polosit

12. Pada proses spermatogenesis, sel yang masih bersifat diploid adalah……
A. Spermatosit II
B. Spermatosit I
C. Spermatid
D. Spermatogonia

Jawab : C

13. Perbedaan antara pembelahan mitosis dan meiosis terletak pada
A. Jumlah sel anak yang dihasilkan
B. Tempat berlangsungnya pembelahan
C. Jumlah kromosom sel anak
D. Besar sel yang sedang membelah

Jawab : A

Perbedaan Mitosis dan Meiosis
Mitosis
Meiosis
1)      tempat
Sel tubuh
Sel kelamin
2)      tujuan
–          pertumbuhan
–          pembiakan pada organisme bersel satu
Mengurangi jumlah
3)      kromosom
Sama dengan kromosom induk
½ dari kromosom induk
4)      hasil
2 sel anak
4 sel anak

14. Meiosis yang terjadi pada tumbuhan jagung dapat diamati pada proses
A. Perpanjangan ujung batang
B. Pembentukan biji
C. Perpanjangan ujung akar
D. Pembentukan tepung sari

jawab : D
Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom setengah kromosom induk / pembelahan reduksi. Terjadi pada saat pembentukan gamet

15. Selama interfase atau fase istirahat
A. Terjadi duplikasi ADN
B. Struktur kromosom nampak dengan jelas
C. Sel tumbuh dan bertambah volumenya
D. Sel tidak melakukan sintesis protein

jawab : B
Selama interfase terjadi peristiwa, duplikasi, replikasi dan pembentukan organel

16. Hasil akhir dari proses spermatogenesis yang terjadi pada testis adalah…
A. Gamet yang diploid
B. Gamet dengan n kromosom
C. 1 sel spermatozoom fungsional
D. 4 sel spermatozoa fungsional

Jawab : C

17. Awal pembelahan sel ditandai dengan :
A. Lenyapnya selaput inti
B. Lenyapnya sentrosom
C. Terbentuknya kromosom
D. Terbentuknya selaput sel

Jawab : B

Awal pembelahan sel adalah tahap profase.
Pada tahap ini terjadi :
  • Lenyapnya membran inti
  • Kromatin akan memendek dan menebal disebut kromosom
  • Terbentuk gelondong pembelahan / spindel

18. Replikasi DNA. Proses ini terjadi pada
A. Interfase
B. Profase
C. Metafase
D. Anafase
E. Telofase

Jawab : A
Fase intefase pembelahan sel mengalami tahap :
  • G1 : sel melakukan transkripsi RNA
  • S : sel melakukan replikasi / penggandaan DNA
  • G2 : pembentukan organel dan makromolekul

19. Sitokenesis yang terjadi pada proses mitosis berlangsung pada fase….
A. Anafase
B. Interfase
C. Profase
D. Metafase
E. Telofase

Jawab : E

  • Sitokenesis adalah pembelahan sitoplasma, sehingga sel terbagi menjadi 2 fase ini terjadi pada saat telofase akhir.


20. Pada saat pertilisasi, kepala spermatozoa mampu menembus zona pelusida, karena dilengkapi organel…
A. Vakuola kontraktil
B. Badan golgi
C. Mitokondria
D. Lisosom
E. Ribosom

Jawab : B

  • Kepala Spermatozoa mengandung Akrosom (terdiri atas enzim proteinase dan hialironidase) yang berperan menembus zona pelusida. Enzim pada Akrosom dibuat oleh badan Golgi.


SEKALI LAGI YA

1. Hasil dari pembelahan mitosis adalah….
a. 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk
b. 2 sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk
c. 2 sel anak dengan sifat sama persis dengan induk
d. 4 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan sel induk
e. 4 sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induk

2. Salah satu organ tubuh yang menjadi tempat berlangsungnya pembelahan meiosis adalah….
a. Hati
b. Ginjal
c. Otak
d. Ovarium
e. Penis

3. Dalam siklus hidup sel terdapat fase-fase G1-S-G2-M Fase yang memiliki waktu paling singkat adalah….
a. G1
b. G2
c. M
d. S
e. G

4. Fase dalam mitosis dimana benang-benang kromatin memadat menjadi kromosom dan membran nukleus menghilang adalah….
a. Interfase
b. Profase
c. Metafase
d. Anafase
e. Telofase

5. Yang BUKAN tujuan dari pembelahan mitosis adalah….
a. Memperbaiki jaringan yang telah rusak
b. Menambah jumlah sel untuk menunjang pertumbuhan
c. Mengganti sel-sel yang mati akibat penuaan
d. Membentuk sel-sel baru yang lebih muda
e. Meneruskan informasi genetik kepada keturunan

6. Fase anafase dari mitosis ditandai dengan….
a. Mulai terjadi kariokinesis di bidang ekuator
b. Karioteka dan anak inti menghilang
c. Kromosom mulai ditarik ke kutub berlawanan
d. Kromosom sejajar di bidang ekuator
e. Terjadi sintesis materi genetik dan protein

7. Tahapan dalam profase meiosis 1 dimana kromosom mulai berpasangan dengan homolognya adalah….
a. Leptoten
b. Zigoten
c. Pakiten
d. Diploten
e. Diakinesis

8. Crossing over kromosom terjadi pada fase….
a. Profase meiosis 1
b. Profase meiosis 2
c. Metaphase meiosis 1
d. Metaphase meiosis 2
e. Anafase meiosis 1

9. Meiosis terjadi sebagai upaya tubuh untuk membentuk….
a. Sel tubuh baru
b. Sel organ kelamin
c. Sel gamet
d. Sel-sel muda
e. Sel meristematik

10. Hasil dari meiosis 1 adalah sel dengan jumlah dan sifat…..
a. Berjumlah 4 sel anak dengan sifat haploid
b. Berjumlah 4 sel anak dengan sifat diploid
c. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat haploid
d. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat diploid
e. Berjumlah 2 sel anak dengan sifat sama

11. Hasil dari meiosis 1 sel induk spermatozoa adalah….
a. Spermatosit primer
b. Spermatosit sekunder
c. Spermatid
d. Spermatogonium
e. Spermatozoa

12. Spermatogenesis terjadi pada organ….
a. Testis
b. Penis
c. Skrotum
d. Epididimis
e. Vas deferens

13. Hasil dari oogenesis adalah…..
a. 4 sel ovum
b. 2 sel ovum
c. 3 sel ovum dan 1 badan polar
d. 1 sel ovum dan 3 badan polar
e. 4 badan polar

14. Sel ootid dari proses oogenesis manusia memiliki jumlah kromosom…..
a. 23
b. 46
c. 23 pasang
d. 46 pasang
e. 32

15. Yang TIDAK tepat tentang peristiwa oogenesis adalah…..
a. Oogenesis mulai terjadi pada perkembangan janin
b. Oogenesis menghasilkan ovum dengan sifat haploid
c. Oogenesis terjadi pada ovarium
d. Oogenesis menghasilkan 3 badan polar
e. Oogenesis mulai terjadi pada orang dewasa

Kunci jawaban :
1.a 2.d 3.c 4.b 5.e 6.c 7.b 8.a 9.c 10.a 11.b 12.a 13.d 14.a 15.e
PECINTA BIOLOGI SEJATI


COBA LAGI

1.      Ciri khusus sel yang membelah secara amitosis tidak mempunyai
(A)   Dinding sel
(B)   Karioteka
(C)   Vakuola
(D)   Plastid
(E)    Sitosol

2.      Benang spindle menarik kromatid ke kutub pembelahan terjadi pada fase
(A)   Interfase
(B)   Profase
(C)   Metafase
(D)   Anafase
(E)    Telofase

3.      Pembelahan sel dikendalikan oleh
(A)   Membran sel
(B)   Inti sel
(C)   Nucleolus
(D)   Ribosom
(E)    Mitokondria

4.      Bagian sel yang aktif saat mitosis adalah
(A)   Sentriol
(B)   Lisosom
(C)   Mitokondria
(D)   Membran sel
(E)    Badan Golgi

5.      Pembelahan meiosis memiliki ciri sebagai berikut, kecuali
(A)   Terjadi pengurangan jumlah kromosom
(B)   Mebentuk 4 sel anak
(C)   Sel anak berkromosom haploid
(D)   Tejadi 2 kali pembelahan tanpa diselingi interfase
(E)    Bertujuan memperbaiki jaringan yang luka

6.      Sel yang terbentuk sebagai hasil dari proses pembelahan secara reduksi
(A)   Sel kulit
(B)   Epithel
(C)   Eritrosit
(D)   Ovum
(E)    Leukosit

7.      Replikasi mitokondria terjadi pada fase
(A)   Interfase
(B)   Profase
(C)   Metafase
(D)   Anafase
(E)    Telofase

8.      Proses berikut terjadi pada interfase, kecuali
(A)   Replikasi DNA
(B)   Pembentukan organel sel
(C)   Duplikasi     kromosom          menjadi kromatid
(D)   Metabolism sel
(E)    Sintesis protein

9.      Ciri berikut yang bukan ciri dari profase mitosis adalah (A) Nucleolus lenyap
(B)   Membran inti menghilang
(C)   Kromatin memendek dan menebal
(D)   Sentriol menghasilkan benang tubulin
(E)    Organel sel di luar inti mulai tampak jelas


10.   Pada saat metaphase, dua kromatid masih bergabung pada bagian yang disebut
(A)   Kiasma
(B)   Sentomer
(C)   Sentrosom
(D)   Sentriol
(E)    Sinapsis

11.   Pada pembelahan meiosis, sel mengandung kromosom bivalen terjadi
pada fase (A) Interfase
(B)   Profase I
(C)   Anafase I
(D)   Profase II
(E)    Anafase II

12.   Setelah kromatid sampai di kutub sel, kemudian terbentuk sekat pembelahan sehingga sitoplasma terpisah menjadi dua.
Terpisahnya sitoplasma disebut
(A)   Kiasma
(B)   Sitokinesis
(C)   Tetrad
(D)   Telofase
(E)    Sinapsis

13.   Kromatid bergerak menuju ke kutub sel merupakan cirri fase
(A)   Interfase
(B)   Profase
(C)   Metafase
(D)   Anafase
(E)    Telofase

14.   Kromosom homolog saling berpasangan dan membentuk tetrad. Proses ini terjadi pada fase (A) Interfase
(B)   Profase I
(C)   Metafase I
(D)   Telofase I
(E)    Metafase II

15. Variasi kromosom terjadi padea pembentukan sel gamet SEBAB Pada metafase meiosis terjadi pindah silang

16.   Pada oogenesis terbentuk satu sel fungsional sekali meiosis
SEBAB Dari empat sel anak hasil oogenesis terbentuk tiga sel polosit yang mati

17.   Pada saat interfase sel tidak aktif melakukan metabolisme sel
SEBAB
Interfase disebut juga dengan fase istirahat

18. Penyusunan energy untuk pembelahan terjadi saat interfase
SEBAB
Interfase merupakan fase terlama dari siklus sel somatis

19.   Berikut ioni yang merupakan cirri mitosis adalah
(1)    Menghasilkan sel anak yang sifatnya sama dengan sel induk
(2)    Jumlah kromosom sel anak sama dengan kromosom sel induk
(3)    Sekali pembelahan menghasilkan dua sel anak
(4)    Terjadi pada peristiwa gametogenesis

20.   Sel germinal berikut berkromosom diploid(2n) yaitu (1) Spermatogonium
(2)    Oogonium
(3)    Spermatosit I

(4)    Oosit I

semoga sukses isharmanto gonzaga college

REFRENSI LAIN
SOAL REPRODUKSI SEL

5 comments: