Pages

Friday, January 22, 2010

GLANDULLA SALIVA- LUDAH

Kelenjar saliva

Kelenjar saliva utama yaitu kelenjar sublingual, submandibula, dan parotis yang terletak di luar rongga mulut dan menyalurkan air liur melalui duktud-duktus pendek ke dalam mulut. Selain itu, terdapat kelenjar saliva minor yaitu kelenjar bukal di lapisan mukosa pipi.


  • Saliva terdiri atas 99,24% air dan 0,58% terdiri atas Ca++, Mg++, Na+, K+, PO43-, Cl-, HCO3-, SO42- dan zat-zat organic seperti musin dan enzim amylase atau ptyalin.
  • Protein saliva terpenting adalah amilase, mukus, dan lisosom,
  • Saliva memulai pencernaan karbohidrat di mulut melalui kerja amilase /ptialin
  • Saliva enzim mengandung enzim amilase ( ptialin) yang memecah polisakarida menjadi disakarida.
  • Saliva mempermudah proses menelan dengan membasahi partikel-partikel makanan sehingga menyatu serta menghasilkan pelumasan karena adanya mukus yang kental dan licin yang disebut musin
  • Musin ialah suatu glukoprotein bersifat kental dan licin
  • Musin dihasilkan oleh kelenjar Sublingual dan kel. Submandibular.
  • Sedangkan ptyalin sebagai ezim amylase dihasilkan oleh kel. Parotis.
  • Saliva mempunyai efek antibakteri oleh lisosom, suatu enzim yang melisiskan atau menghancurkan bakteri dan membilas bahan yang mungkin digunakan bakteri sebagai sumber makanan.
  • Saliva berfungsi sebagai pelarut untuk molekul-molekul yang merangsang papil pengecap karena hanya molekul dalam larutan yang dapat bereaksi dengan reseptor papil pengecap.
  • Saliva berperan dalam higiene mulut dengan membantu menjaga kebersihan mulut dan gigi.
  • Penyangga bikarbonat saliva menetralkan asam pada makanan yang dihasilkan oleh bakteri di mulut sehingga membantu mencegah karies gigi.
  • Setiap hari kelenjar saliva mengeluarkan sikitar 1 - 1,5 liter saliva
  • Rangsangan yang menyebabkan pengeluaran saliva dari kelenjar saliva adalah pikiran tentang makanan yang disenangi, adanya bau makanan yang sedap, atau melihat makanan yang diharapkan, sehingga menimbulkan selera.
  • Rangsangan keluarnya saliva merupakan rangsangan reflex
  • Enzim ptyalin dalam saliva adalah suatu enzim amylase yang berfungsi untuk memecah molekul amilum menjadi maltose dengan proses hidrolisis.
  • Enzim ptyalin bekerja optimal pada pH 6,6. Enzim ptyalin mulai tidak aktif pada pH 4,0, sehingga enzim ini di dalam lambung hanya dapat bertahan selama 15-30 menit saja (pH lambung 1,6 - 2,6)..
  • Rangsangan karena adanya makanan dalam mulut disebut rangsangan mekanik, sedangkan rasa makanan yang lezat atau manis dapat menimbulkan rangsangan yang disebut rangsangan kimiawi
  • Kanker kelenjar ludah paling umum terjadi di kelenjar parotid yang berada di area depan telinga. Pengobatan untuk kanker kelenjar ludah dapat termasuk adalah operasi ataupun terapi radiasi dan kemotherapi.
GEJALA

Tanda dan gejala kanker kelenjar ludah antara lain :
  • Benjolan atau pembengkakan pada daerah rahang, leher atau mulut
  • Kekakuan pada wajah
  • Lemah otot pada satu sisi wajah
  • Nyeri pada area kelenjar ludah
  • Sulit menelan
  • Sulit membuka mulut secara lebar
Penyebab dan Faktor Resiko
  • Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker kelenjar ludah.
  • Kanker terjadi ketika terjadi mutasi genetik pada sel kelenjar ludah yang menyebabkan nya terus tumbuh dan melipatgandakan diri ketika sel normal seharusnya mati.
  • Akumulasi sel ini kemudian membentuk tumor dan dapat menyebar ke area tubuh lain.


Banyak jenis kanker kelenjar ludah di antaranya adalah:

  • Acinic cell carcinoma
  • Adenocarcinoma
  • Adenoid cystic carcinoma
  • Clear cell carcinoma
  • Malignant mixed tumor
  • Mucoepidermoid carcinoma
  • Oncocytic carcinoma
  • Polymorphous low-grade adenocarcinoma
  • Salivary duct carcinoma
  • Squamous cell carcinoma


Faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker kelenjar ludah antara lain :

  • Meskipun kanker kelenjar ludah dapat terjadi pada usia berapapun, akan tetapi banyak kasus terjadi pada mereka yang berusia lanjut
  • Terkena radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker kepala dan leher
  • Bekerja pada lingkungan yang tercemar zat tertentu, seperti nikel dan debu silika.

No comments:

Post a Comment