Pages

Tuesday, February 23, 2010

IMPLANTASI-KEHAMILAN-PERSALINAN



Tentu kita tahu bahwa jika sel telur setelah terjadi ovulasi , disepanjang saluran telur dalam kondisi mature ternyata tidak dibuahi oleh sperma akan pecah setelah berada di uterus karena sangat masak (supermature), bersamaan dengan berkurangnya kadar progesteron karena corpus luteum udah berubah menjadi corpus albicans menyebabkan dinding endometrium luruh tidak bisa dipertahankan lagi , sehingga terjadi Menstruasi . sebaliknya jika kondisi tepat di tuba falopii dimana ovum yang mature dibuahi oleh sperma maka segera terbentuklah zygot , dengan suatu rangkaian proses yang akan dibahas dalam FERTILISASI, Zigot segera membelah bergerak ke arah uterus kemudian tertanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus  dalam bentuk blastosit yang telah disediakan tempat itu sebelumnya.

Dalam perjalannya ke uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan tersebut berupa sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut tahap morula.
Morula akan terus membelah sampai terbentuk blastosit dalam stadium blastula

Dari tahap blastula ini sel terus membelah dengan kondisi rongga di dalamnya yang disebut blastocoel (blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian luar dan sel-sel bagian dalam.

Sel-sel bagian luar blastosit
  • Sel-sel bagian luar blastosit merupakan sel-sel trofoblas yang akan membantu implantasi blastosit pada uterus. 
  • Sel-sel trofoblas membentuk tonjolan-tonjolan ke arah endometrium yang berfungsi sebagai kait. 
  • Sel-sel trofoblas juga mensekresikan enzim proteolitik yang berfungsi untuk mencerna serta mencairkan sel-sel endometrium. 
  • Cairan dan nutrien tersebut kemudian dilepaskan dan ditranspor secara aktif oleh sel-sel trofoblas agar zigot berkembang lebih lanjut. 
  • Kemudian, trofoblas beserta sel-sel lain di bawahnya akan membelah (berproliferasi) dengan cepat membentuk plasenta dan berbagai membran kehamilan.
Berbagai macam membran kehamilan berfungsi untuk membantu proses transportasi, respirasi, ekskresi dan fungsi-fungsi penting lainnya selama embrio hidup dalam uterus. Selain itu, adanya lapisan-lapisan membran melindungi embrio terhadap tekanan mekanis dari luar, termasuk kekeringan.

Sakus vitelinus
  • Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm (lapisan terdalam pada blastosit). 
  • Sakus vitelinus merupakan tempat pembentukan sel-sel darah dan pembuluh-pembuluh darah pertama embrio. 
  • Sakus vitelinus berinteraksi dengan trofoblas membentuk korion.
Korion
  • Korion merupakan membran terluar yang tumbuh melingkupi embrio. 
  • Korion membentuk vili korion (jonjot-jonjot) di dalam endometrium. 
  • Vili korion berisi pembuluh darah emrbrio yang berhubungan dengan pembuluh darah ibu yang banyak terdapat di dalam endometrium uterus. 
  • Korion dengan jaringan endometrium uterus membentuk plasenta, yang merupakan organ pemberi nutrisi bagi embrio.
Amnion
  • Amnion merupakan membran yang langsung melingkupi embrio dalam satu ruang yang berisi cairan amnion (ketuban). 
  • Cairan amnion dihasilkan oleh membran amnion. 
  • Cairan amnion berfungsi untuk menjaga embrio agar dapat bergerak dengan bebas, juga melindungi embrio dari perubahan suhu yang drastis serta guncangan dari luar.
Alantois
  • Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar (ari-ari). 
  • Tali pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada endometrium uterus ibu. 
  • Di dalam alantois terdapat pembuluh darah yang menyalurkan zat-zat makanan dan oksigen dari ibu dan mengeluarkan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida dan urea untuk dibuang oleh ibu.

Sel-sel bagian dalam blastosit
  • Sel-sel bagian dalam blastosit akan berkembang menjadi bakal embrio (embrioblas). 
  • Pada embrioblas terdapat lapisan jaringan dasar yang terdiri dari lapisan luar (ektoderm) dan lapisan dalam (endoderm). 
  • Permukaan ektoderm melekuk ke dalam sehingga membentuk lapisan tengah (mesoderm). 
  • Selanjutnya, ketiga lapisan tersebut akan berkembang menjadi berbagai organ (organogenesis) pada minggu ke-4 sampai minggu ke-8.

-->
Organogenesis / Defrensiasi dan Specialisasi 

  1. Ektoderm akan membentuk saraf, mata, kulit dan hidung.
  2. Mesoderm akan membentuk tulang, otot, jantung, pembuluh darah, ginjal, limpa dan kelenjar kelamin.
  3. Endoderm akan membentuk organ-organ yang berhubungan langsung dengan sistem pencernaan dan pernapasan.
  • Selanjutnya, mulai minggu ke-9 sampai beberapa saat sebelum kelahiran, terjadi penyempurnaan berbagai organ dan pertumbuhan tubuh yang pesat. 
  •  Masa ini disebut masa janin atau masa fetus.
Persalinan
  • Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. 
  • Pada persalinan, uterus secara perlahan menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan. 
  • Penyebab peningkatan kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi kontraksi yang dipengaruhi faktor-faktor hormonal dan faktor-faktor mekanis. 
  • Hormon-hormon yang berpengaruh terhadap kontraksi uterus, yaitu estrogen, oksitosin, prostaglandin dan relaksin.
Estrogen
  • Estrogen dihasilkan oleh plasenta yang konsentrasinya meningkat pada saat persalinan. 
  • Estrogen berfungsi untuk kontraksi uterus.
Oksitosin
  • Oksitosin dihasilkan oleh hipofisis ibu dan janin. 
  • Oksitosin berfungsi untuk kontraksi uterus.
Prostaglandin
  • Prostaglandin dihasilkan oleh membran pada janin. 
  • Prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan intensitas kontraksi uterus.
Relaksin
  • Relaksin dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium dan plasenta. 
  • Relaksin berfungsi untuk relaksasi atau melunakkan serviks dan melonggarkan tulang panggul sehingga mempermudah persalinan.
Laktasi
  • Kelangsungan bayi yang baru lahir bergantung pada persediaan susu dari ibu. 
  • Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. 
  • Sebelum kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum berkembang.
  • Pada masa kehamilan, pertumbuhan awal kelenjar susu dirancang oleh mammotropin. 
  • Mammotropin merupakan hormon yang dihasilkan dari hipofisis ibu dan plasenta janin. 
  • Selain mammotropin, ada juga sejumlah besar estrogen dan progesteron yang dikeluarkan oleh plasenta, sehingga sistem saluran-saluran kelenjar payudara tumbuh dan bercabang. 
  • Secara bersamaan kelenjar payudara dan jaringan lemak disekitarnya juga bertambah besar. 
  • Walaupun estrogen dan progesteron penting untuk perkembangan fisik kelenjar payudara selama kehamilan, pengaruh khusus dari kedua hormon ini adalah untuk mencegah sekresi dari air susu. 
  • Sebaliknya, hormon prolaktin memiliki efek yang berlawanan, yaitu meningkatkan sekresi air susu. 
  • Hormon ini disekresikan oleh kelenjar hipofisis ibu dan konsentrasinya dalam darah ibu meningkat dari minggu ke-5 kehamilan sampai kelahiran bayi. 
  • Selain itu, plasenta mensekresi sejumlah besar somatomamotropin korion manusia, yang juga memiliki sifat laktogenik ringan, sehingga menyokong prolaktin dari hipofisis ibu.
Setelah mengetahui maka akan dijelaskan apa sih yang membedakan rasa haid dan hamil


Perbedaan Gejala Haid dan Kehamilan
Haid adalah pada saat pelepaskan jaringan tubuh seorang wanita, yang tidak lagi berguna bagi tubuh wanita. Jaringan ini berasal dari rahim, yang mana bayi (janin) berkembang dalam tubuh wanita. Jika Anda memiliki siklus menstruasiyang teratur (haid) di masa lalu dan tidak mengalami perubahan besar dalam rutinitas kehidupan rutin seperti peningkatan mendadak dalam tingkat stres Anda, perjalanan jarak jauh atau pemanfaatan makanan yang tidak sehat dalam jumlah besar, maka haid yang telat adalah sangat mungkin merupakan tanda jelas bahwa Anda sedang hamil. Haid adalah siklus wanita dan cara tubuh menumpahkan lapisan rahim jika kehamilan tidak terjadi.Menstruasi normal terjadi setiap bulan dan berlangsung rata-rata 3-7 hari. Gejala yang tidak menyenangkan umumnya menyertai perdarahan vagina terkait dengan periode menstruasi. Banyak yang akan mengalami sakit punggung sebelum atau selama haid. Sakit punggung bukan merupakan tanda awal kehamilan.

Gejala awal haid yang paling umum meliputi:
  1. Kram perut
  2. Nyeri payudara
  3. Perubahan suasana hati
  4. Jerawat
  5. Sakit
  6. Mengidam Makanan
  7. Tekanan pada panggul
  8. Retensi air
  9. Sakit punggung
  10. Sakit kepala dan Kelelahan
  11. Kesulitan Berkonsentrasi

Bagi banyak wanita, gejala awal kehamilan adalah sama dan dalam banyak kasus persis sama dengan gejala Haid. Gejala ini juga cenderung berbeda dari perempuan ke perempuan, bersama dengan intensitas gejala. Sementara beberapa wanita mengaku, mereka merasa tidak berbeda diri dari rutinitas mereka, yang lain mengklaim bahwa kondisi mereka bervariasi dari waktu ke waktu dengan gejala yang berat. Gejala yang paling umum dari kehamilan termasuk keterlambatan haid, yang menunjukkan bahwa perempuan mungkin hamil, setelah itu ia dapat mengambil tes kehamilan di rumah atau mencari seorang profesional medis untuk memastikannya.

Gejala awal kehamilan yang paling umum meliputi:


  • Terlambat haid (meskipun bercak dapat terjadi, tetapi harus lenyap dalam satu hari atau lebih
  • Mengidam
  • Kelelahan
  • Pembengkakan
  • Suhu Basal Tubuh tinggi
  • Perubahan suasana hati
  • Payudara lembut
  • Mual di pagi hari
  • Sembelit
  • Kembung
  • Peningkatan Buang air kecil

Seperti yang Anda lihat gejala untuk kedua kondisi benar-benar mirip, dengan beberapa variasi seperti haid terlambat, peningkatan buang air kecil, melasma, dll indikator utama kehamilan adalah haid terlambat.

Perbandingan antara Haid dan Gejala Kehamilan:
Haid
Kehamilan
terjadi
Gejala haid biasanya terjadi setelah mulai haid atau akan memulai.
Gejala kehamilan terus terjadi di berbagai frekuensi sampai anak lahir.
indikator
Indikator utamanya adalahsiklus menstruasi dimulai.
Indikator utama kehamilan adalah keterlambatan haid.
Gejala
·         Kram perut
·         Nyeri payudara
·         perubahan suasana hati
·         jerawat
·         sakit
·         Mengidam Makanan
·         Tekanan panggul
·         Retensi air
·         sakit punggung
·         Sakit kepala dan Kelelahan
·         kesulitan Berkonsentrasi
·         melasma
·         Terlambat haid (meskipun bercak dapat terjadi, tetapi harus pergi dalam satu hari atau lebih)
·         mengidam
·         kelelahan
·         pembengkakan
·         Suhu Basal Tubuh tinggi
·         perubahan suasana hati
·         lembut payudara
·         mual di pagi hari
·         sembelit
·         kembung
·         peningkatan Buang air kecil
Tanda
·         sakit punggung
·         terlambat haid
·         Penggelapan kulit
·         peningkatan buang air kecil

No comments:

Post a Comment