Pages

Tuesday, August 31, 2010

REPRODUKSI TANAMAN

Flora atau tumbuh-tumbuhan sama halnya dengan binatang dan manusia sama-sama melakukan kegiatan berkembang biak 
Tumbuhan seperti mahkluk hidup lainnya  melakukan reproduksi ini dengan tujuan untuk menghindari kepunahan pada spesies atau rasnya.
Kegiatan berkembangbiak atau beranak ini pada tumbuhan dapat dilakukan secara 
  1. tidak kawin atau tanpa melalui perkawinan antara sel kelamin jantan betina atau kepala putik dengan benang sari.
  2. berkembang biak secara kawin ( seksual)
Karakter / ciri pokok sebagai pedoman bahwa tumbuhan berkembang biak secara Aseksual /Vegetatif yaitu
  • hampir dipastikan keturunan yang terbentuk 100 % sama dengan induknya
  • tidak memerlukan individu lain untuk dilibatkan dalam reproduksi
  • tidak melibatkan sel kelamin untuk menurunkan keturunan tetapi menggunakan sel tubuh ( sel somatik
  • reproduksi ini dipastikan melepaskan bagian tubuhnya yang mempunyai kemampuan totipotensi untuk membentuk individu baru , individu baru dibentuk dari bagian tubuh induk yang dilepaskan sehingga terbentuk individu yang sama
  • bisa melepaskan bagian tubuhnya secara alami , bisa juga secara buatan dibantu organisme lain misalnya manusia
 Perkembang Biakan Tak Kawin Secara Alami / Vegetatif Alami
  1. Umbi  : Umbi Lapis ,  Umbi Batang , Umbi Akar
  2. Geragih ( Stolon)
  3. Akar TInggal ( Rhizoma)
  4. Spora,
  5. Tunas
  6. Tunas Adventif
  7. Hormogonium
  8. Pembelahan sel 
Perkembangbiakan secara alami adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan tangan manusia untuk terjadi pembuahan / anakan tanaman baru.
 Umbi Lapis
  • Umbi Lapis, adalah tumbuhnya tunas pada sela-sela lapisan umbi. Contohnya seperti bawang merah, bawang bombay dan bawang putih (kelompok Allium)
UMBI LAPIS
UMBI LAPIS
Umbi Batang
  • Umbi Batang, adalah batang yang beralih fungsi sebagai tempat penimbunan makanan dengan calon tunas-tunas kecil yang berada di sekitarnya yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh seperti Kentang ( Solanum tuberosum) , Ubi ( Ipomoea batatas ).
Solanum tuberosum - Solanaceae
Umbi akar
  • Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan.
Geragih
  • Geragih, adalah batang yang menjalar secara terus-menerus di mana pada ruas batang dapat muncul tunas-tunas baru. Misalnya seperti tanaman rumput teki, arbei, kangkung ,Strawberry , Pegagan .
Strawberry
STOLON/GERAGIH
Akar TInggal ( Rhizoma)
  • Akar TInggal ( RHIZOMA), adalah tunas yang muncul pada batang tumbuhan yang tumbuh secara mendatar di tanah. Contohnya seperti keladi, alang-alang, family Zingiberaceae ( jahe , kunyit , lengkuas , kencur , temulawak dll)

RHIZOMA/AKAR TINGGAL
JAHE
 Spora,
  • Spora, adalah cara tumbuhan paku, lumut dan jamur berkembang biak dengan membentuk spora tempat tunas baru akan muncul.(Terjadi metagenesis) lihat diblog ini lumut dan paku
  • Karena sporofit yang ada di dalam arkegonium terus tumbuh membesar dan memanjang, maka arkegonium lama kelamaan akan robek dan akan membentuk tudung (kaliptra) pada bagian atas sporofit.
  • Bagian atas sporofit ini akan terus membesar dan membentuk kapsul/sporangium.
  • Kapsul yang telah masak memperlihatkan susunan yang khusus, yaitu berbentuk seperti tabung silindris dan pada puncaknya mempunyai penutup yang disebut operculum, di bawah operculum terdapat gigi peristom jika dalam keadaan lembap akan menutup sehingga spora tidak bisa keluar.
  • Apabila keadaan kering atau kapsul sudah masak, maka gigi peristom akan membuka menghadap ke luar dan operculum terlepas sehingga spora akan keluar
  • Gigi peristom juga mempunyai tangkai yang disebut seta.
  • Seta ini akan mengangkat kapsul ke atas, sehingga spora yang akan dikeluarkannya mudah tertiup angin dan tersebar ke mana-mana.
  • Spora tersebut bila jatuh pada tempat yang cocok akan tumbuh menjadi protonema, tumbuh tunas-tunas, dan menjadi tumbuhan lumut.
STRUKTUR SPORANGIUM

TUMBUHAN PAKU/PTERIS

Tunas
  • Tunas, adalah tumbuhan anakan yang muncul di samping tumbuhan induknya. Contohnya yakni seperti pohon pisang, bambu, tebu, dan lain sebagainya.


TUNAS
 Tunas Adventif
  • Tunas Adventif, adventif adalah tunas yang tumbuh pada bagian-bagian tertentu cemara, kesemek, sukun, dll.seperti pada akar, daun, dsb. Contoh tanaman bertunas adventif adalah seperti pohon

TUNAS ADVENTIF
 Hormogonium
  • Hormogonium, adalah perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan ganggang berbentuk benang dengan cara memutus benang yang ada. Pada benang yang terputus nantinya kana tumbuh individu baru.

OEDOGONIUM
Pembelahan Sel,
  • Pembelahan Sel, Pembelahan sel hanya terjadi pada tumbuhan bersel satu
CLAMIDOMONAS
Perkembang Biakan Tidak Kawin Buatan / Reproduksi Vegetatif Buatan
  • Perkembangbiakan secara buatan adalah berkembang biaknya tumbuhan tanpa bantuan campur tangan manusia.
  • Mencangkok / Cangkok adalah suatu cara mengembangbiakkan tumbuhan dengan jalan menguliti batang yang ada lalu bungkus dengan tanah agar akarnya tumbuh. Jika akar sudah muncul akar yang kokoh, maka batang tersebut sudah bisa dipotong dan ditanam di tempat lain.
MENCANGKOK
MENCANGKOK
  • Merunduk / Layering , adalah teknik berkembang biak tumbuh-tumbuhan dengan cara menundukkan batang tanaman ke tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Setelah akar timbul, maka batang sudah bisa dipotong dan dibawa ke tempat lain.


MERUNDUK
  • Menyetek / Oculasi adalah perkembangbiak tumbuhan dengan jalan menanam batang tanaman agar tumbuh menjadi tanaman baru. Contohnya seperti singkong.
  • Menyambung / Mengenten, adalah perkembang biakan buatan yang biasanya dilakukan pada tumbuhan sejenis buah-buahan atau ketela pohon demi mendapatkan kualitas buat yang baik


Reproduksi Generative


Nggak ngejrengpun juga cool - Melati

  • Alat perkembangbiakan secara kawin atau generative atau sexual pada tumbuhan adalah Bunga. Bunga memiliki bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini :

BUNGA LENGKAP



BAGIAN-BAGIAN BUNGA
TABEL BAGIAN-BAGIAN BUNGA
Pembentukan Gamet Betina
  • Pada Angiospermae Gamet betina dibentuk di dalam bakal biji (ovule) atau kantung lembaga.
  • Pada bagian ini terdapat sel induk megaspora (sel induk kantug lembaga) yang diploid.
  • Sel ini akan membelah secara meiosis dan dari satu sel induk kantung lembaga membentuk 4 sel yang haploid.
  • Tiga sel akan mereduksi dan lenyap tinggal satu yang berkembang.
  • Selanjutnya, sel ini membelah secara mitosis 3 kali dan terbentuklah 8 sel.
  • Dari sel yang berjumlah 8 ini, 3 sel akan bergerak menuju arah yang berlawanan dengan mikropil, 2 sel lainnya menjadi kandung tembaga sekunder, dan 3 sel terakhir menuju ke dekat mikropil.
  • Dari 3 sel (yang menuju dekat mikropil) yang terakhir ini dua menjadi sinergid dan satu sel lagi menjadi sel telur.
  • Dalam keadaan seperti ini kandung lembaga sudah masak dan siap untuk dibuahi.
  • Putik yang sudah masak biasanya mengeluarkan cairan lengket pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat melekatnya serbuk sari.
Penyerbukan Dan Pembuahan
PENYERBUKAN
  • Penyerbukan dapat terjadi dengan berbagai perantara :
  • Perantara angin disebut anemogami, dapat terjadi bila butir serbuknya amat ringan, kecil dan kering.Contoh : pada pinus, damar, rumput-rumputan.
PENYERBUKAN OLEH ANGIN


  • Perantara air disebut hidrogami.Contoh : pada tanaman air.
  • Perantara hewan disebut zoogami.Bila serangga Þ entomogamiburung Þ ornitogamisiput Þ malakogamikelelawar Þ kiroptorogami.


PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN KELELAWAR

  • Penyerbukan dengan perantara manusia disebut antropogami.Contoh : penyerbukan vanilli di Indonesia.
PENYERBUKAN DENGAN BANTUAN MANUSIA


Menurut asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi 4 :
  1. Autogami (penyerbukan sendiri)Serbuk sarinya berasal dari satu bunga yang sama. Bila terjadi pada saat bunga belum mekar disebut kleistogami.
  2. Geitonogami (penyerbukan tetangga)Bila serbuk sari berasal dari bunga lain yang berada dalam satu pohon (satu individu).
  3. Alogami (penyerbukan silang)Bila serbuk sari berasal dari bunga pohon lain yang masih satu spesies. Kadang-kadang terjadi kegagalan penyerbukan dan pada beberapa jenis tumbuhan tidak mungkin terjadi autogami. Penyebabnya adalah sebagai berikut :
Dikogami :
  • Bila waktu masaknya putik dan serbuk sari tidak bersamaan, hal ini disebabkan karena:1. Serbuk sari masak lebih dahulu daripada putiknya ….(protandri)…..Contoh : seledri, bawang Bombay, jagung
  • Putik masak lebih dahulu daripada serbuk sari ….(protogini).
Didesious :
  • Bila pada satu spesies, alat kelamin jantan dan betinanya terpisahContoh : salak dan melinjo (Gnetum Arremon)
Heterostili :
  • Bila panjang antara tangkai benang sari dan tangkai putik tidak sama dan berbeda jauh.Contoh : kopi, kina dan kaca piring.
Herkogami :
  • Bila bentuk bunga tidak memungkinkan serbuk sari jatuh ke kepala putik.Contoh : vanili
Proses Penyerbukan dan Pembuahan
  • Butir serbuk/serbuk sari Þ menempel pada kepala putik
  • membentuk buluh serbuk (2 inti, inti vegetatif dan inti generatif) berjalan ke arah mikropil (pintu kandung lembaga)
  • inti generatif membelah menjadi 2 inti sperma
  • sampai di mikropil, inti vegetatif mati
  • satu inti sperma membuahi sel telur menjadi embrio.
  • Satu inti sperma lain membuahi inti kandung lembaga menjadi endosperma (makanan cadangan bagi embrio).
  • Karena pembuahannya berlangsung dua kali maka pembuahan pada Angiospermae disebut pembuahan ganda.
Embrio pada tumbuhan berbiji tertentu dapat terbentuk karena beberapa sebab. yaitu :
  1. Melalui peleburan sperma dan ovum (amfimiksis)
  2. Tidak melalui peleburan sperma dan ovum (apomiksis), yang dapat dibedakan atas:
  1. Apogami : embrio yang terbentuk berasal dari kandung lembaga. Misalnya : dari sinergid dan antipoda.
  2. Partenogenesis : embrio terbentuk dari sel telur yang tidak dibuahi.
  3. Embrio adventif : merupakan embrio yang terbentuk dari sel nuselus, yaitu bagian selain kandung lembaga.
  • Apomiksis dan amfimiksis dapat terjadi bersamaan, maka akan terbentuk lebih dari satu embrio dalam satu biji, disebut poliembrioni. Peristiwa ini sering dijumpai pada nangka, jeruk dan mangga.

SOAL 

1. An example of asexual reproduction in plants is:
A formation of flower and fruit
B grass growing from seed
C growing plants from cuttings

2. The non-sexual parts of a flower are the:
A stamen and pistil
B anther and ovary
C petals and sepals

3. The reproductive mechanism of ferns and mosses is:
A spores
B seeds
C sori

4. All tracheophytes except ferns reproduce by:
A seeds
B sori
C spores

5. Another name for plants with 'naked seeds' is:
A gymnosperm
B angiosperm
C ginkgo

6. Plants with their seeds enclosed in a fruit are:
A angiosperms
B gymnosperms
C ferns

7. The parts of the female pistil are:
A ovary, style and stigma
B anther and filament
C ovary and anther

8. The process of transferring pollen from one flower to another is:
A fertilisation
B nectar production
C pollination

9. Flowers with only male reproductive organs are:
Ahermaphrodite flowers
Bstaminate flowers
Cpistillate flowers

10. Monocotyledons have petals in multiples of:
Afive
Bfour
Cthree

11. The correct chronological order is:
Aflower, fruit
Bfruit, flower
Cfertilisation, pollination

12. Examples of flowering plants are:
Agrasses, rose bushes and eucalypts
Bpine trees, maple trees, oak trees
Cmint, rosemary, pine tree

13. Pollination is:
Athe fusion of gametes in a flower that has been pollinated by insects such as bees
Bthe transfer of the male pollen grain from the anther of one flower to the stigma of the same or a different flower
Cthe same as fertilisation

14. Agents of pollination include:
Aseeds, spores, sori
Bangiosperms and gymnosperms
Cbees, wind, water, gravity

15. What is needed for germination of a seed to occur?
Awind
Bcarbon dioxide
Cwater

MENCANGKOK

Dalam Dunia biologi mencangkok adalah cara mengembang biakkan secara vegetatif buatan
  • Vegetati buatan yang dilakukan adalah dengan membuat sayatan melingkar dengan menghilangkan kulit dan kambium sehingga makanan hasil fotosintesis yang dibuat daun yang seharusnya beredar berhenti di tempat keratan tersebut
  • Adanya makanan hasil fotosintesis yang tidak terdistribusi karena berhenti di bagian keratan memungkinkan jaringan meristem yang tersusun atas sel muda akan mendapatkan cukup banyak makanan sehingga memungkinkan untuk membelah , berdefrensiasi membentuk jaringan
  • Defrensiasi yang terbentuk adalah memunculkan akar diatas keratan karena sel meristem yang berdefrensiasi berada pada lingkungan tabah sehingga terbentuk akar
  • Mencangkok adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat persis seperti induknya , dan tanamannya lebih cepat berbuah dari tanaman yang dari biji yang harus menunggu proses perkecambahannya
  • Tanaman yang dapat dicangkok misalnya mangga, jeruk , jambu , dan banyak tanaman anggota dikotil dan yang terpenting mudah pemahamannya tanaman yang berkayu yang bercabang . OK
Tujuan : Mengetahui cara mencangkok tanamanAlat dan Bahan :
  1. Pisau tajam
  2. Tanah secukupnya
  3. Tanaman mangga yang sudah cukup tua
  4. Polibag dan sabut
  5. Tali atau karet ban dalam bekas.
  6. Ember atau apa saja media lain utk menampung air.
  7. kursi/tangga/stegger, jika cabang terlalu tinggi.

Cara Kerja :
  1. Carilah tanaman dengan memilih pohon induk ; mengenal sifat- sifat terutama buahnya, pohon kuat, cabang yang baik yang sudah tua.
  2. Pilihlah cabang yang lurus dan tegak, berdiameter 2-3 cm.
  3. Buatlah dua irisan Menyayat dan mengupas sekeliling kulit melingkar yang jaraknya sekitar 5 cm
  4. Buanglah kulit luarnya dan bersihkan kulit arinya/bersihkan lendir yang menempel hingga kering benar ( baca kambium untuk lendir itu )
  5. Dengan menggunakan tali , ikatlah lembaran plastic atau serabut kelapa pada bagian bawah keratan. Lipatlah ke atas lembaran plastic/sabut kelapa tersebut hingga berbentuk seperti kantung
  6. Kemudian berilah tanah Isi kantung dengan tanah yang dicampur kompos sampai sayatan tertutup semua sampai beberapa cm di atas keratan secukupnya
  7. Ikatlah kantung yang telah berisi tanah pada beberapa cm di atas keratan
  8. Pembungkus plastic diberi lubang berjarak sehingga ada aerasi dan memungkinkan kelebihan air bisa terbuang , dan disiram setiap hari OK
  9. Diamkan selama 2 sampai 3 bulan.
  10. Setelah cangkokan berumur dengan ditandai keluarnya akar- akarnya yang tumbuh dan menembus pembungkusnya, sejak itu cangkokan sudah bisa dipotong
  11. Kemudian tanamlah dalam pot atau langsung di dalam pot.
NOTE :

  • Bagusnya, setelah batang yang akan kita cangkok setelah dikerat, didiamkan terlebih dahulu 2 atau 3 hari agar kering. agar pertumbuhan akar lebih cepat, sebelum dibungkus,
  • Berikan dahulu hormon penumbuh akar misal Rhizokalin / Auksin , Rotone f disekililing area tempat tumbuh akar.

TEKNOLOGI VEGETATIF YANG LAIN

Okulasi

Alat dan bahan
  1. Tanaman dikotil maupun monokotil yang akan di sambung
  2. Pisau/ silet yang tajam
  3. Plastik ( panjang: 17 cm – lebar : 10 cm )
  4. Tali rapiah
Cara kerja :
  1. Potonglah batang yang akan disambung 5-10 cm, pilih batang yang tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda
  2. Sambungkan kedua bunga yang akan distek dengan warna yang berbeda lalu diikat dengan tali rapiah
  3. Bungkus bunga yang sudah distek dengan plastic yang tersedia lulu ikat plastic tersebut dengan tali rapiah,dan ikatannya tidak terlalu erat
  4. Lakukan pengamatan setiap hari sampai ± 10 hari
  5. Selesai dan bibit yang sudah selesai dapat di tanam langsung di tanah yang kita ingin kan ( sebaiknya tanah yang gembur dan subur) .