Pages

Thursday, January 13, 2011

PEMBENTUKAN SPECIES BARU

Empat mekanisme spesiasi.

  • Speciasi adalah proses suatu spesies berdivergen menjadi dua atau lebih spesies.
  • Speciasi telah terpantau berkali-kali pada kondisi laboratorium yang terkontrol maupun di alam bebas.
  • Pada organisme yang berkembang biak secara seksual, spesiasi dihasilkan oleh isolasi reproduksi yang diikuti dengan divergensi genealogis.
Terdapat empat mekanisme spesiasi. Yang paling umum terjadi pada hewan adalah
  1. Speciasi Allopatrik
  2. Speciasi Peripatrik
  3. Speciasi Parapatrik
  4. Speciasi Sympatrik
1. Speciasi Allopatrik :
  • Speciasi yang terjadi pada populasi yang awalnya terisolasi secara geografis,
  • Barier geografis ini memungkinkan populasi terpengaruh oleh faktor lingkungan sperti makanan dll
  • Maka terjadi fragmentasi habitat atau migrasi.
  • Seleksi di bawah kondisi demikian dapat menghasilkan perubahan yang sangat cepat pada penampilan dan perilaku organisme.
  • Karena seleksi dan hanyutan bekerja secara bebas pada populasi yang terisolasi
  • Hal yang tegas terlihat ketika ini berjalan dalam waktu yang lama maka akan terjadi variasi yang mutasinya semakin besar , menyebabkan terjadinya isolasi intrinsik yang akan mengarah ke isolasi reproduksi sehingga akan menghalangi percampuran gen ,
  • Pemisahan pada akhirnya akan menghasilkan organisme yang tidak akan dapat berkawin campur maka terbentuklah speciasi
  • Contoh Xylocopa nobilis ( kumbang kayu) di Menado
2. Speciasi Peripatrik
  • Speciasi yang terjadi ketika sebagaian kecil populasi organisme menjadi terisolasi dalam sebuah lingkungan yang baru.
  • Ini berbeda dengan spesiasi alopatrik dalam hal ukuran populasi yang lebih kecil dari populasi tetua.
  • Dalam hal ini, adalah hilangnya variasi genetik yang terjadi ketika suatu populasi baru didirikan oleh sejumlah individu yang sangat kecil.
  • Akibat dari hilangnya variasi genetik, populasi baru dapat berubah, baik secara genotipe ataupun fenotif dari populasi asalnya.
  • Dalam kasus ekstrem ini menyebabkan speciasi yang nantinya mengarah ke terbentuknya evolusi
  • Hilangnya variasi genetik ini, menyebabkan spesiasi cepat
  • Karena melalui hanyutan genetika yang cepat dan seleksi terhadap gen yang kecil .segeralah terjadi speciasi
3. Speciasi Parapatrik
  • Speciasi ini mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran populasi kecil yang masuk ke habitat yang baru,
  • Namun berbeda dalam hal tidak adanya pemisahan secara fisik antara dua populasi.
  • Spesiasi ini dihasilkan dari evolusi mekanisme yang mengurangi aliran genetika antara dua populasi.
  • Secara umum, ini terjadi ketika terdapat perubahan drastis pada lingkungan habitat tetua spesies.
  • Salah satu contohnya adalah rumput Anthoxanthum odoratum , yang dapat mengalami spesiasi parapatrik sebagai respon terhadap polusi logam terlokalisasi yang berasal dari pertambangan.
  • Pada kasus ini, tanaman berevolusi menjadi resistan terhadap kadar logam yang tinggi dalam tanah.
  • Seleksi keluar terhadap kawin campur dengan populasi tetua menghasilkan perubahan pada waktu pembungaan, menyebabkan isolasi reproduksi.
  • Seleksi keluar terhadap hibrid antar dua populasi dapat menyebabkan "penguatan", yang merupakan evolusi sifat yang mempromosikan perkawinan dalam spesies,
  • serta peralihan karakter yang terjadi ketika dua spesies menjadi lebih berbeda pada penampilannya.

4. Speciasi Simpatrik
  • Mekanisme spesiasi adalah spesies yang bebrbeda menghuni tempat yang sama berdivergen tanpa adanya isolasi geografis atau perubahan pada habitat.
  • Mekanisme ini cukup langka karena hanya dengan aliran gen yang sedikit akan meng hilangkan perbedaan genetika antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya.
  • Secara umum, spesiasi simpatrik pada hewan memerlukan evolusi perbedaan genetika dan terjadinya perkawinan acak
  • Contoh bebek dengan Mentok yang berada pada habitat yang sama
  • Dampak dari mekanisme ini akan membawa isolasi reproduksi
  • Salah satu jenis spesiasi simpatrik melibatkan perkawinan silang dua spesies yang berkerabat, menghasilkan spesies hibrid.
  • Hal ini tidaklah umum terjadi pada hewan karena hewan hibrid bisanya mandul. Sebaliknya, perkawinan silang umumnya terjadi pada tanaman, karena tanaman sering menggandakan jumlah kromosomnya, membentuk poliploid
  • Ini membuat kromosom dari tiap spesies tetua membentuk pasangan yang sepadan selama meiosis.
  • Salah satu contoh Speciaisi dengan mekanisme simpatrik adalah kketika tanaman Arabidopsis thaliana dan Arabidopsis arenosa
  • dari Perkawinan menghasilkan spesies baru Arabidopsis suecica.
  • Hal ini terjadi sekitar 20.000 tahun yang lalu, dan proses spesiasi ini telah diulang dalam laboratorium, mengijinkan kajian mekanisme genetika yang terlibat dalam proses ini. \
  • Sebenarnya, penggandaan kromoson dalam spesies merupakan sebab utama isolasi reproduksi, karena setengah dari kromoson yang berganda akan tidak sepadan ketika kawin dengan organisme yang kromosomnya tidak berganda.
Isolasi geografis burung Finch di Kepulauan Galapagos menghasilkan lebih dari satu lusin spesies baru hal ini merupalan petunjuk bahwa variasi yang mengarah ke speciasi terjadi disini


No comments:

Post a Comment