Pages

Tuesday, December 27, 2011

MONOSACHARIDA

Monosakarida sering disebut gula sederhana (simple sugars) adalah karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana lagi.
Karbohidrat ini di usus akan diserap oleh darah secara osmosis bersama air karena ia terhidrolisis /larut air 
  • Molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja.
  • Bisa diserap oleh darah dari jonjot usus
  • Setelah berada di darah monosacharida bisa diserap oleh sel yang ada di seluruh tubuh kita
  • Monosacharida itu segera dioksidasi oleh sel menjadi energi berupa ATP dan bisa digunakan untuk aktivitas
  • Jika sampai kekurangan senyawa ini di darah untuk didistribusikan di sel maka tubuh akan memberikan signal ke otak dan mengekspresikan dalam bentuk lapar
  • Maka Lapar itu muncul karena kadar monisacharida (gula) dalam darah kurang , bukan karena lambungnya kosong , karena ada orang yang meskipun lambungnya penuh masih merasa lapar . OK
  • Monosakarida dapat dikelompokkan berdasarkan kandungan atom karbonnya, yaitu
  1. triosa
  2. tetrosa
  3. pentosa
  4. heptosa
  5. hexosa / Glukosa , fruktosa , galaktosa dll
  • Triosa = (C3H6O3)
  • Tetrosa = (C4H8O4)
  • Pentosa = (C5H10O5)
  • Heksosa = (C6H12O6)
  • Monosakarida atau gula sederhana hanya terdiri atas satu unit polihidroksi aldehida atau keton atau hanya terdiri atas satu molekul sakarida.
  • Monosakarida yang umum dikenal mempunyai rumus empiris (CH2O)n
  • Dimana n = 3 atau jumlah yang lebih besar lainnya contoh triosa = C3H6O3
  • Kerangka monosakarida adalah rantai karbon berikatan tunggal yang tidak bercabang.
  • Satu diantara atom karbon berikatan ganda terhadap suatu atom oksigen membentuk gugus karbonil,
  • Masing-masing atom karbon lainnya berikatan dengan gugus hidroksil.
  • Jika gugus karbonil berada pada ujung rantai karbon, monosakarida tersebut adalah suatu aldosa, dan jika gugus karbonil berada pada posisi lain, monosakarida tersebut adalah suatu ketosa.
 

 
Berbagai jenis monosakarida aldosa dan ketosa ditunjukkan pada gambar


Gambar Berbagai jenis monosakarida dalam bentuk aldosa (Frisell, 1982)


  • Jadi dengan kita memahami monosacharida ini kita tahu bahwa Hanyalah monosacharida ini yang bisa dimanfaatkan di sel , bukan dalam bentuk polysacharida amilum ( nasi) , atau disacharida (maltosa Cs) karena senyawa itu tidak bisa masuk kedarah
  • Dengan tidak bisa diserap darah dari usus tentu tidak bisa masuk ke sel lewat osmosis melalui membran selnya
  • Dengan memahami monosacharida inilah kita akhirnya tahu bahwa moniosacharida (glucosa) ini yang akan di oksidasi menjadi energi lewat reaksi Respirasi sel yang bertahap dari Glikolisis - Dekarboksilasi Oksidatif - Siklus Krebs - Sistem Transport Elektron yang akhirnya terbentuk ATP , CO2 dan H2O
  • Semua makanan yang mengandung karbohidrat belum ada manfaatnya jika belum diurai menjadi Monosacharida
  • Dan juga dipahami semua makanan karbohidrat dari sumber apa saja baik itu jagung , beras , ketela dll diusus oleh enzim akan sama hasilnya yaitu Monosacharida ,
  • Kemudian itu kami artikan Apapun karbohidratnya , Glukosa hasilnya , dihadapan sel itu apapun karbohidrat yang dimakan , yang akan bisa digunakan produknya adalah Monosacharida (Glukosa) , sehingga Sel mengajari kita untuk kita tidak perlu harus memilih makan nasi mutlak , bagaimana jika tidak bisa membeli nasi atau makan nasi .
  • Boleh apa saja silahkan dikonsumsi sumber karbohidrat itu , saya tidak memberikan kode glukosa dari si kaya atau si miskin kata sel dengan nada cool . OK

No comments:

Post a Comment