SPUTUM - RIAK - KWUEK
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMUYDDNPQ3swSu15-mjYtYpUAaWRo9CrgGRyYGPwh_AVH0b3KGcB4mYdpa43o4w50RDq2F_uMjVQ7M0m0QK_bHaU_ylrlgucIppl4hPpIGEj3mhRBRKD1K4SJ7M6fE-4VrAH7ATJyYFoGl/s400/SPUTUM+RIAK+KWUEK+CUH.jpg)
- Sputum secara konstan dikeluarkan ke atas menuju faring oleh silia paru.
- Sputum yang terdiri atas lendir, debris selular, mikroorganisme, darah, pus, dan benda asing akan dikeluarkan dari paru-paru dengan membatukkan atau membersihkan tenggorok.
- Percabangan trakheobronkhial umumnya membentuk sekitar 90 ml mukus per hari sebagai bagian dari mekanisme pembersihan normal.
- Namun pembentukan sputum disertai dengan batuk adalah hal yang tidak normal.
- Warna sputum (jernih, kuning, hijau, kemerahan, atau mengandung darah), bau, kualitas (berair, berserabut, berbusa, kental), dan kuantitas (sendok teh, sendok makan, cangkir).
- Perubahan warna, bau, kualitas, atau kuantitas sangat penting untuk didokumentasikan dalam rekam medik klien.
- Beberapa kelainan meningkatkan pembentukan sputum.
- Banyaknya sputum yang dikeluarkan setiap hari dapat menunjukkan bronkhitis kronis.
- Warna dari sputum mempunyai makna klinis yang penting.
- Sputum yang berwarna kuning menandakan suatuinfeksi.
- Sputum berwarnal hijau menandakan adanya pus yang terrgenang, yang umum ditemukan pada bronkhiekstasis.
- Karakter dan konsistensi sputum juga penting untuk dicatat.
No comments:
Post a Comment