Pages

Monday, January 28, 2013

TUTIK - METU SITIK



SEBAIKNYA TETAP SELF  CONFIDENCE

  • Menjaga penampilan memang sangat penting. Namun, jika kita merasa dengan bergigi tonggos akan mengganggu penampilan, cobalah kita menghargai diri kita sendiri. 
  • Setidaknya kita masih tetap bisa berpenampilan menarik tanpa gigi normal. 
  • Apakah kita itu hidup di dunia ini hanya dengan gigi-gigi kita saja? 
  • Hehehe…nggak kan? 
  • Kita masih mempunyai mata, telinga, hidung, tangan dan sebagainya yang menjadi anggota tubuh kita. 
  • Bahkan mulut yang berhubungan langsung dengan gigi pun bisa tetap “unjuk gigi”. 
  • Kita hanya perlu menjaga dan merawat apa yang udah diberikan Tuhan sama kita. Lihat juga 
Cara Merawat Gigi Tonggos. 
  • Contoh kecil, orang lain akan lebih suka kepada kita yang bergigi tonggos dengan kelakuan baik daripada orang yang bergigi bagus tetapi penjahat. 
  • Nah, pilih mana? (Tapi, orang yang bergigi bagus dan sifatnya bagus juga, kan banyak juga tuch. Saingan berat dunk). 
  • Eits….salah. Kenapa yang udah baik malah dilawan? 
  • Kesimpulannya : Kita masih memiliki banyak kelebihan untuk menunjukkan penampilan kita.
Merasa menjadi alien di planet sendiri. 
  • Wah, wah, salah kelas berat tuch. Merasa asing justru akan membuat kita menjadi kelihatan bodoh. 
  • Coba aja kalo nggak percaya. 
  • Dengan merasa asing, kita akan menjadi pendiam. Nah, ini nich jawabannya. 
  • Kita merasa asing sebenarnya bukan karena kita mempunyai gigi tonggos tetapi karena kita terlalu pendiam makanya banyak teman atau relasi yang enggan berlama-lama dengan kita. 
  • Jadi, tetaplah bergaul seperti pada umumnya. 
  • Buang perasaan yang justru membebanimu. 
  • Tunjukkan bahwa kita ada dan hidup di dunia ini. Pasti tidak merasa asing lagi khaaaaan? 
  • Kesimpulan : Tetap PD aja lagi, dengan kondisi kita.
Pada dasarnya manusia diciptakan dalam bentuk yang paling sempurna seperti firman Allah dalam Kitab Kitab yang kita imani  . 
  • Jadi, mengapa kita masih menganggap diri kita rendah. 
  • Jika kita merasa rendah, berarti kita menggolongkan diri ke dalam kelompok makhluk hidup rendah dunk, seperti Amoeba Hehehe…. 
  • Tenanglah, jangan punya pikiran semacam itu. 
  • Lihatlah apa yang ada dibawah kita.  …maksudnya kita lihat saudara-saudara kita yang tak seberuntung kita. 
  • Pilih mana antara gigi tonggos dengan penyakit kanker otak, kanker darah, dan seabrek penderitaan yang mereka alami. 
  • Mereka ingin sembuh juga kan? 
  • Bersyukurlah kita masih memiliki kesehatan meski mengidap gigi tonggos. Makan pun tetap enak. Betul nggak , Namun juga tetap bersyukur jika kita kena struk dan gigi gue tonggos 
  •  Kesimpulan : Masih banyak yang tak seberuntung kita.
Ejekan adalah hal yang paling banyak kita temukan dimanapun tempatnya dengan tonggosnya gigi i
  • Namun, kita nggak perlulah menyikapinya dengan serius. 
  • Mereka yang mengejek kita sebenarnya hanya bercanda saja, nggak ada maksud untuk menyakiti. 
  • Yakinlaaaah…. Ejekan-ejekan itu ada baiknya kalau kita artikan sebagai penghormatan kepada kita. 
  • Mereka yang mengejek, justru sedang menanggap kita sebagai tokoh utama dala sebuah sinetron. 
  • Sebagai profesionist, kita sebaiknya melakukan hal yang professional. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa diri kita bahwa kita benar-benar  ada. 
  • Lihatlah orang-orang yang sukses melebihi orang-orang normal kebanyakan. 
  • Sebut saja Tukul Arwana. Beliau terkenal dengan ketonggosan giginya. 
  • Tetapi, dengan bakat-bakatnya mampu mengungguli penjual xiomay yang giginya bagus dan tampan (emang ada) . Hehehe….
  • Ayo kita ikuti langkah-langkah sukses mister Tukul Arwana. Tentu saja artis-artis bergigi tonggos lainnya.
  • Kesimpulan : Tunjukkan bakat yang kita miliki untuk menutupi kekurangan kita. Bahasa kerennya sih, "unjuk gigi"
Ada banyak riset atau penelitian kalau cinta itu tumbuh bukan dari kondisi fisik kita. tetapi tergantung bagaimana kita memberi perhatian kepada orang yang kita sayangi. 
  • Jika orang yang kita cintai tidak juga menerima kita, jangan lupa soal jodoh sudah ada yang mengatur yaitu Allah. 
  • Jadi, kita nggak perlu risau soal jodoh. 
  • Yakinlah…
  • Kesimpulan : Jangan terlalu berfikir keras soal jodoh, ntar gigi cepat rontok dan hasilnya justru semakin memperkeruh keadaan.
  • pilih tonggos atau ompong  or dua duanya tonggos dan ompong hehe
  kalau ini sih nggak usah dikomentari



No comments:

Post a Comment