Pages

Monday, October 28, 2013

EVOLUSI DARWIN

Charles Darwin (12 Februari 1809 – 19 April 1882, usia akhir 73 tahun)


  • Charles Darwin adalah seorang naturalis, berkebangsaan Inggris, pencetus Teori Evolusi berdasarkan teori “Seleksi Alam” yang dikembangkannya. 

Darwin menulis ide tentang evolusi di buku berjudul  “The Origin of Species” (Asal-usul Spesies”) yang diterbitkan pada tahun 1859.
Buku ini memperkenalkan teori ilmiah bahwa makhluk hidup berevolusi (berubah secara berangsur-angsur) dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam

  • Asal-usul Spesies oleh Charles Darwin (terbit tahun 1859) adalah karya penting dalam literatur ilmiah dan dianggap sebagai tonggak dalam teori evolusi. Judul lengkapnya adalah On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or the Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life yang arti bebasnya : Asal-usul Spesies melalui Cara Seleksi Alam, atau Pelestarian Kelompok dalam Perjuangan untuk Hidup). 
  • Buku ini memperkenalkan teori ilmiah bahwa populasi berevolusi dari generasi ke generasi melalui proses seleksi alam. 
  • Isi buku ini kontroversial karena menentang teori penciptaan menurut kepercayaan agama, dan merupakan pencetus timbulnya ilmu bernama biologi pada abad ke-19. Buku yang ditulisnya merupakan hasil ekspedisi lautnya dengan kapal layar HMS Beagle pada tahun 1830-an, dan dilanjutkan dengan penyelidikan dan eksperimen setelah tiba kembali dari ekspedisi.
  • Orang yang bukan ahli bahkan bisa membaca buku ini dan banyak menarik perhatian orang. Buku ini sangat kontroversial dan menimbulkan banyak perdebatan di bidang sains, filsafat, dan agama. Teori ilmiah tentang evolusi juga telah berevolusi dibandingkan dengan teori awal yang ditulis Darwin, namun seleksi alam tetap menjadi teori ilmiah yang paling banyak diterima untuk menjelaskan evolusi dari suatu spesies. Kontroversi teori penciptaan dan teori evolusi terus berlangsung hingga saat ini 
Teori Darwin didasarkan pengamatan penting dan kesimpulan yang ditarik darinya.  
  • Spesies pada dasarnya memiliki fertilitas yang sangat tinggi. Jumlah keturunan yang dilahirkan lebih banyak dari keturunan yang bisa mencapai usia dewasa. 
  • Populasi kira-kira tetap berjumlah sama, dengan sedikit perubahan. 
  • Sumber makanan adalah terbatas, tetapi relatif stabil dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu terjadi perjuangan secara implisit untuk bertahan hidup
  • Pada spesies yang melakukan reproduksi secara seksual, biasanya tidak ada dua individu yang identik.
  • Beberapa variasi dalam spesies secara langsung memengaruhi kemampuan individu untuk bertahan dalam kondisi alam tertentu.
  • Sebagian besar dari variasi ini bersifat turunan. 
  • Individu yang kurang sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya memiliki kemungkinan bertahan hidup yang yang lebih kecil dan kemungkinan akan lebih banyak melakukan reproduksi. 
  • Individu yang selamat kemungkinan besar akan menurunkan ciri-ciri yang dimilikinya kepada generasi berikutnya. 
  • Proses yang menyebabkan perubahan ini menghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan lingkungan, dan pada akhirnya, setelah berlangsung secara terus-menerus akan terbentuk keragaman yang baru, dan akhirnya spesies baru. 
  • Teori ilmiah tentang evolusi juga telah berevolusi dibandingkan dengan teori awal yang ditulis Darwin, namun seleksi alam tetap menjadi teori ilmiah yang paling banyak diterima untuk menjelaskan evolusi dari suatu spesies
Catatan : 
 
Setelah dikuatkan pernyataan dari Benjamin Franklin, orang Amerika yang menemukan konduktor petir, dalam bukunya berjudul An Essay On Principle of Population, menyatakan bahwa jika tidak ada faktor pembatas di alam, satu spesies tanaman atau binatang akan menyebar ke seluruh permukaan bumi. Tapi karena ada banyak spesies, keseimbangan di antara mereka pun tetap terjaga.

Pernyataan dari Benjamin Franklin tersebut membuat Darwin benar-benar menemukan mekanisme universal yang dapat menjelaskan tentang teori evolusinya. 

Sehingga dapat diuraikan bahwa teori evolusi Darwin mencakup beberapa hal yaitu:

  1. Adanya seleksi alam dalam perjuangan mempertahankan kehidupan, di mana mereka yang paling mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannyalah yang akan bertahan dan melestarikan jenisnya. Selanjutnya, dia menambahkan bahwa seleksi alam barulah merupakan tahap awal dari sebuah evolusi, perjuangan yang sangat berat sering terjadi di antara spesies-spesies yang paling mirip satu sama lain, karena mereka harus berjuang untuk mendapatkan makanan yang sama. Disinilah terjadi variasi-variasi kecil dalam hal upaya mendapatkan makanan dan bertahan hidup.
  2. Darwin juga mengemukakan bahwa selain berevolusi untuk mendapatkan makanan, melindungi diri dari binatang lain juga sangatlah penting. Usaha mempertahankan diri dari serangan musuh pada setiap makhluk berbeda-beda, ada yang mempunyai kamuflase pelindung, kemampuan berlari cepat, mengenali musuh, ataupun mempunyai bau yang menjijikkan.
  3. Selain kemampuan-kemampuan diatas, masih ada kemampuan lain yang tidak kalah penting, yaitu kemampuan bereproduksi. Sebagai contoh, untuk melestarikan jenis mereka, burung-burung melantunkan nada-nada yang merdu, jika reproduksi tidak berjalan dengan baik, mereka tidak akan bisa meneruskan keturunan, dan jenis mereka pun akan semakin berkurang. Kekebalan terhadap penyakit merupakan salah satu ciri penting yang terus terakumulasi dan tersimpan dalam varian-varian yang berhasil bertahan. Sehingga akan terlahir keturunan-keturunan yang paling mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan tertentu dalam jangka panjang akan dapat melestarikan jenis mereka dalam lingkungan itu. Hal tersebut yang menyebabkan semakin banyaknya spesies binatang selama berabad-abad ini karena adanya banyak ekologi dalam lingkungan alam. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi manusia yang memang mempunyai kemampuan unik untuk menyesuaikan diri dengan kondisi-kondisi kehidupan yang berbeda. Sebagai contoh, orang-orang tropis mempunyai kulit gelap untuk melindungi mereka dari matahari, sedangkan orang-orang kulit putih beresiko lebih tinggi terkena kanker kulit jika terlalu lama berjemur dibawah terik matahari.

Teori evolusi Darwin, secara umum menyebutkan bahwa di balik evolusi kehidupan diatas bumi adalah variasi individu-individu yang terus berkembang di dalam spesies yang sama, ditambah keturunan dalam jumlah besar, yang berarti bahwa hanya sebagian saja diantara mereka yang bertahan hidup. Mekanisme sesungguhnya, atau daya dorong, dibelakang evolusi karenanya adalah seleksi alam dalam perjuangan untuk mempertahankan diri. Seleksi ini memastikan bahwa yang paling kuat, atau yang paling cocok, itulah yang menang.
Kontroversi teori penciptaan dan teori evolusi terus berlangsung hingga saat ini.

Riwayat Charles Darwin

  • Charles Darwin dilahirkan pada tanggal 12 Februari 1809 di Shrewsbury, Shropsphire, Inggris, di rumah keluarganya, the Mount House. Ia adalah anak ke 5 dari 6 bersaudara dari pasangan seorang dokter yang kaya, Robert Darwin dan Susannah Wedgwood . Ibunya meninggal dunia ketika Charles masih berusia 8 tahun.
  • Pada tahun 1825, walaupun Darwin sudah sejak dini tertarik biologi, untuk menyenangkan ayahnya, ia mengambil studi kedokteran. Darwin belajar kedokteran di Universitas Edinburgh. Namun ia sangat membenci kebrutalan praktik bedah sehingga ia meninggalkan studinya.
  • Pada 1827, ayahnya yang tidak gembira karena anak tidak berminat untuk menjadi dokter, diam-diam mendaftarkannya dalam sebuah program Bachelor of Arts di Bachelor of Arts di Christ’s College, Universitas Cambridge, untuk menyiapkannya menjadi pendeta. Ini adalah sebuah pilihan yang masuk akal saat itu ketika para pendeta Anglikan memperoleh penghasilan yang lumayan, dan kebanyakan dari kaum naturalis di Inggris saat itu adalah pendeta yang menganggap bagian dari tugas mereka adalah “menjelajahi keajaiban-keajaiban ciptaan Tuhan”.
Dalam ujian-ujian akhirnya di Universitas Cambridge pada Januari 1831, Darwin berhasil dengan baik dalam teologi, dan karena ia belajar keras dalam studi klasik, matematiaka dan fisika, ia muncul pada peringkat 10 dari 178 mahasiswa yang lulus.

  • Kemudian ia mengikuti ekspedisi penelitian ilmiah selama 5 tahun dengan kapal HMS Eagle yang berangkat dari Inggris pada 27 Desember 1931.
  • Selama survai Eagle yang berlangsung selama 5 tahun itu, Darwin menghabiskan dua pertiga dari waktunya ini untuk menjelajahi daratan. Ia menyelidiki beraneka ragam penampilan geologis, fosil dan organisme hidup, dan menjumpai beraneka ragam manusia, baik masyarakat pribumi maupun kolonial. Secara metodik ia mengumpulkan sejumlah besar spesimen, banyak di antaranya baru bagi ilmu pengetahuan. Hal ini mengukuhkan reputasinya sebagai seorang naturalis dan menjadikannya salah seorang perintis dalam bidang ekologi.
  • Sekembalinya ke Inggris tahun 1936, Darwin berusaha memecahkan teka-teki atas apa yang ia amati, juga yang menyangkut pertanyaan bagaimana spesies berevolusi. Dengan berbekal pemikiran Malthus, Darwin mengemukakan teori evolusi yang terjadi dengan proses seleksi alam. Hewan atau tumbuhan yang paling bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya paling besar peluangnya untuk bertahan hidup dan bereproduksi, sambil meneruskan karakteristik yang membantunya bertahan ke keturunannya.
-
Darwin mengerjakan teorinya itu selama 20 tahun. Dari studinya Darwin menyimpulkan bahwa :

  1. Evolusi terjadi di alam.
  2. Perubahan evolusioner terjadi secara perlahan-lahan (gradual) dalam tempo ribuan sampai jutaan tahun. Proses yang menyebabkan perubahan ini menghasilkan populasi yang perlahan-lahan bisa beradaptasi dengan lingkungan, dan pada akhirnya, setelah berlangsung secara terus-menerus akan terbentuk keragaman yang baru, dan akhirnya menjadi spesies baru.
  3. Mekanisme utama dalam terjadinya evolusi adalah satu proses yang disebut seleksi alam. Individu yang selamat kemungkinan besar akan menurunkan ciri-ciri yang dimilikinya kepada generasi berikutnya.
  4. Jutaan spesies yang hidup dewasa ini berasal dari satu bentuk kehidupan asli tunggal melalui proses pencabangan yang dikenal dengan nama spesiasi (speciation).
-
-
- darwin-2
Kapal ekspedisi ilmiah HMS Eagle.
-
- darwin-3
Buku berjudul “On The Origin of Species” edisi tahun 1859.
-
-
darwin-4
Proses evolusi manusia.
-
-
darwin-5
Struktur kerangka manusia dan kerangka “nenek moyangnya”.
-
-
darwin-6
Gambar pohon evolusi (proses pencabangan). 

Proses evolusi ini yang diperkirakan berawal 4 --5 juta tahun lalu, terdapat beberapa “bentuk transisi” antara manusia modern dan nenek moyangnya. 
Menurut skenario terdapat 4 “kategori” dasar: 

  1. Australopithecus
  2. Homo habilis
  3. Homo erectus
  4. Homo sapiens (manusia modern).
-
-
darwin-7
Charles Darwin, 7 tahun, pada 1816, setahun sebelum ibunya tiba-tiba meninggal dunia.
-
-
darwin-8
Ketika masih muda, Charles Darwin bergabung dengan elit ilmiah.
-
-
darwin-9
Charles memilih menikahi sepupunya, Emma Wedgwood.
-
-
darwin-10
Darwin pada 1842 dengan anak sulungnya, William Erasmus Darwin.
-
-
darwin-11
Darwin di usia tua.
-
-
darwin-12
Ruang belajar Darwin.

3 comments:

  1. Salam Pak, ada yg mau saya tanya dan diskusikan. Sebagai manusia yg beragama, bagaimana kita bisa menerima bahwa manusia itu berevolusi dari seekor kera?

    ReplyDelete
  2. Menjadi bias ketika sepengggal kalimat hilang kemudian dimajukan pertanyaan . Buku On the Origin sesungguhnya jika dibaca menjadi sangat jelas dan pasti kita akan berkomentar ; jago banget Darwin di tahun itu , dijaman itu bisa menciptakan teori seleksi alam. yang hinga kini masih bener bener relevan teorinya. Karena multi tafsir maka kemudian teori itu diterapkan ke lingkungan dengan penggalan teori yang tercetus kera menjadi manusia padahal tidak ada yang menuliskan itu.Kun faya kun Jadilah

    ReplyDelete
  3. Bukankah teori evolusi khususnya teori Darwin memang sering dibenturkan dengan ide penciptaan, lalu bagaimana kita bisa mengkompromikan keduanya? Karena menurut saya, teori evolusi memang sudah menafikkan keberadaan Pencipta, seakan-akan Tuhan sudah menciptakan sesuatu yang salah, yang tidak sesuai dg tantangan jamannya sehingga mahkluk hidup harus bertransformasi sesuai kebutuhannya.

    ReplyDelete