Pages

Tuesday, March 4, 2014

PRAKTEK SEL KRENASI DAN PLASMOLISIS



Mengamati Terjadinya Krenasi dan Plasmolisis


  1. Sediakan mikroskop , gelas benda, gelas penutup
  2. Pipet
  3. Kertas pengisap
  4. Jarum bersih
  5. Sel darah merah
  6. Sel daun Adam dan Eva (Rhoeo discolor)
  7. Larutan gula 10%
  8. Alkohol 70%.

Lakukan 2 tahap pengamatan yaitu pengamatan terjadinya

  1. Krenasi dan 
  2. Plasmolisis.


Krenasi

  1. Siapkan sebuah gelas benda kemudian tetesi dengan air. 
  2. Bersihkan salah satu ujung jari Anda dengan kapas yang telah dibasahi alkohol 70%. 
  3. Tusuklah ujung jari tersebut dengan jarum yang telah dibersihkan dengan alkohol 70%. 
  4. Ambil setetes darah dan letakkan di atas gelas benda dan tutuplah dengan gelas penutup. 
  5. Setelah selesai, luka di ujung jari diberi alkohol 70% dengan kapas untuk menghindari terjadinya infeksi.


  1. Amati sel-sel darah merah dengan mikroskop. 
  2. Gambarlah bentuk sel darah merah yang Anda lihat itu. 
  3. Berilah setetes larutan gula 10% di tepi gelas penutup, sedangkan di tepi yang lain diletakkan kertas pengisap agar medium di dalamnya berganti (perhatikan gambar dibawah ). 
  4. Segera amati perubahan yang terjadi. 
  5. Gambarlah bentuk yang Anda lihat. Jika bentuk sel tidak mengalami perubahan, tambahkan kepekatan larutan gula, misalnya menjadi 15%.




Pertanyaan:
  1. Apakah bentuk sel mengalami perubahan sebelum dan sesudah ditetesi larutan gula? Mengapa terjadi peristiwa tersebut?
  2. Menurut Anda, apa yang akan terjadi jika larutan gula diganti dengan larutan garam dapur pekat (10%)?

Tulis kesimpulan Anda mengenai terjadinya krenasi dan bahaslah bersama teman-teman Anda di kelas.

Plasmolisis


  1. Siapkan sebuah gelas benda kemudian tetesi dengan air. 
  2. Ambillah daun Rhoeo discolor.
  3. Kelupas epidermis bawahnya hingga beberapa sel di dalamnya terbawa. 
  4. Caranya, patahkan daun tersebut, tarik hingga diperoleh selapis sel  epidermis. 
  5. Setelah itu, segera letakkan di atas setetes air agar tidak mengering dan tutuplah dengan gelas penutup. 


  1. Amatilah dengan mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah, bila sudah jelas teramati lakukan pengamatan dengan perbesaran kuat. 
  2. Gambarlah dua atau tiga sel yang jelas benar strukturnya. 
  3. Selanjutnya, dari tepi gelas penutup teteskan larutan gula, sedangkan tepi yang lain diletakkan kertas pengisap agar terjadi pergantian medium. 
  4. Amati lagi sel tersebut dengan mikroskop, bandingkan dengan gambar yang telah Anda buat tadi.



Pertanyaan:


  1. Apakah bentuk sel mengalami perubahan sebelum dan sesudah ditetesi larutan gula? Mengapa?
  2. Adakah perubahan pada ruangan antara isi sel dengan dinding sel dan warna isi sel? Jelaskan.
  3. Apakah plasmolisis itu?
  4. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?
  5. Tulislah laporan hasil eksperimen Anda dan bahaslah bersama teman-teman di kelas.
NOTE


Osmosis memainkan peranan yang sangat penting pada tubuh makhluk hidup, misalnya, pada membrane sel darah merah.
Jika kamu meletakan sel darah merah dalam suatu larutan hipertonik (lebih pekat), air yang terdapat dalam sel darah akan ditarik keluar dari sel sehingga sel mengerut dan rusak. Peristiwa ini disebut KRENASI.
Sebaliknya, jika kamu meletakan sel darah merah dalam suatu larutan yang bersifat hipotonik (lebih encer), air dari larutan tersebut akan ditarik masuk kedalam sel darah sehingga sel mengembang dan pecah.Proses ini disebut HEMOLISIS.


 

No comments:

Post a Comment