Pages

Tuesday, February 2, 2016

CIRI HEWAN HEWAN KELOMPOK INVERTEBRATA

P-C-P-N-A-M-A-E

Porifera - Coelenterata - Platyhelminthes - Nemathelminthes - Anellida - Mollusca - Arthropoda - Echinodermata

PORIFERA
Phyllum Porifera - Hewan yang tubuhnya berpori pori 
  • Anggota filum ini umumnya dikenal sebagai spons.
  • Habitat – Mereka sebagian besar hewan laut, sedikit yang ditemukan di air tawar.
  • Simetri tubuh – sebagian besar adalah hewan asimetri, tidak ada bentuk yang pasti bagi tubuh porifera.
  • Tingkat organisasi – ini adalah hewan primitif, multisel dengan kelas organisasi seluler.
  • Motilitas – spons dewasa hidup menetap, yaitu mereka perlu substratum untuk menempelkan dirinya ke permukaan dan tidak bergerak.
  • Cara memperoleh makanan – Karena sifat sessile, spons adalah filter feeder.

Porifera merupakan Hewan yang bersifat polip menetap di tempat hidup di dasar laut dengan tentakel diatas 
Hewan ini hanya menunggu makanan datang dengan sendirinya
Porifera memiliki lubang- lubang halus tempat masuknya air, bersama air pula turut ikut makanan dan oksigen
Porifera mempunyai sel-sel yang bercambuk mengayuh air melewati rongga tubuh Sel-sel dalam rongga tubuh bekerja untuk menyerap oksigen dan makanan yang terlarut dalam air
Porifera yang berupa terumbu karang berguna untuk rumah bagi hewan laut

COELENTERATA

  • Hewan bersel banyak (eukariotik-multiseluier)
  • Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga (mesoglea) yang terdiri epidermis dan gastrodermis
  • Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
  • Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak. Tentakel punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)
  • tidak mempunyai anus
  • Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan dan peredaran zat makanan
  • Meliputi : Hydrozoa - Anthozoa - Schypozoa) 
Ubur ubur (Schypozoa)


  • Ubur-ubur hidup di laut dan ditemukan di semua lautan. 
  • Beberapa ubur-ubur hidup di air tawar. 
  • Ubur-ubur terlihat sedikit seperti payung. 
  • Ubur-ubur dapat menjadi besar dan berwarna cerah. 
  • Mereka sering dapat transparan (tembus) atau tembus (semi-transparan). 
  • Beberapa bisa sangat sulit untuk melihat, hampir tak terlihat oleh mata manusia. 
  • Meskipun meskipun mereka tinggal dilautan tapi, ubur-ubur bukan ikan. 
  • Sekelompok ubur-ubur ini disebut ‘mekar’, ‘segerombolan’ atau ‘smack’. 
  • Mekar besar dapat menampilkan lebih dari 100000 ubur-ubur. 
  • Ubur-ubur tidak memiliki otak.

Platyhelminthes

  • Bentuk tubuh pipih, simetri bilateral, triploblastik, dan acoelomata.
  • Sistem pencernaan makanan belum sempurna, terdapat mulut dan belum memiliki anus. Makanan masuk melalui mulut —> farink —> usus —> dan dikeluarkan melalui mulut.
  • Reproduksi secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan dengan perkawinan silang atau perkawinan sendiri, karena bersifat hermaprodit (monoceus). Secara aseksual dengan fragmentasi dan membentuk generasi baru (regenerasi).
  • Sistem ekskresi tersusun atas sel-sel bersilia ( flame cells /aster / sel api ).
  • Susunan syaraf terdiri atas 2 ganglia yang berbentuk cincin membentuk tangga tali.
  • Meliputi Cacing Cestoda (C pita), Trematoda (C Hati) dan Turbelaria (Cacing Planaria
Ciri-Ciri Planaria Sp :
  • Bentuk tubuh pipih (dorvoventral), bilateral simetri dan tidak bersegmen, pada bagian kepala terdapat bagian yang mirip dengan telingan (auricle) yang dipenuhi reseptor kimia.
  • Bergerak dengan silia yang terdapat pada epidermis tubuhnya.
  • Mempunyai saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, faring dan usus. Planaria sp tidak memiliki anus, sisa makanan yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui mulut.
  • Sistem eksresi menggunakan sel-sel api yang tersebar di tepi tubuh.
  • Sistem syaraf terdiri dari ganglia yang terdapat di kepala serta pada bagian posterior terdapat dua bintik mata (eye spot) yang sangat peka terhadap rangsang cahaya.
  • Perkembangbiakan secara seksual dan aseksual.
  • Planaria sp bersifat hermaprodit serta memiliki daya regenerasi yang tinggi
Nemathelminthes:
  • Tubuh berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing, triploblastik, dan simetri bilateral. Triploblastikadalah hewan dari kindgom animalia yang mempunya 3 lapisan tubuh.
  • Memiliki rongga tubuh semu (pseudoselomata)
  • Umumnya memiliki ukuran mikroskopis.
  • Betina berukuran lebih besar dari pada jantan.
  • Tidak bersegmen.
  • Memiliki sistem penceraan yang sempurna, diantaranya mulut, faring, usus, dan anus.
  • Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi. Makanan akan dialirkan ke seluruh tubuh menggunakan carian pseudoselom.
  • Pernapasan berlangsung secara difusi melalui permukaan tubuh.
  • Bersifat kosmopolit di air laut, air tawar, maupun sebagai parasit.
  • Meliputi : OTAWA : Oxyuris vermicularis, Trichinela, Ascaris lumbricoides , Wucheria brancroftii, Ankylostoma duodenale)



Ascaris lumbricoides ( Cacing Perut)
  • Ukuran Ascaris betina (22-35 cm) lebih besar daripada ascaris jantan (10-20 cm) 
  • Pada ascaris jantan terdapat spikula dibagian ekornya (posterior) 
  • Pada cacing betina, di sepertiga depan terdapat bagian yg disebut cincin atau gelang kopulasi 
  • Hidup di usus halus manusia sebagai parasit (Askariasis) 
  • Bersifat kosmopolit, Hampir ditemukan diseluruh dunia dengan tingkat prevelensi penyakit yang ditimbulkan 70-80% 6.Bersifat parasit(Askariasis) 
  • Ascaris betina mampu bertelur sekitar 200 ribu telur perhari dengan ukuran telur yang sudah dibuahi lebih kecil (60x45mikron) daripada yang tidak dibuahi (90x40mikron)
  • Berkembangbiak secara seksual 
  • Bersifat parasit. Cacing ini menyebabkan penyakit askariasis(cacingan) umumnya pada anak-anak , infeksi terjadi jika seseorang mengkonsumsi makanan/minuman yang tercemar telur Ascaris.
ANNELIDA
  • Tubuh tersusun atas segmen-segmen menyerupai gelang/ cincin
  • Segmen terdapat di bagian luar dan dalam tubuhnya. Diantara satu segmen dengan segmen lainya terdapat sekat yang disebut septa. Pembuluh darah, sistem ekskresi, dan sistem saraf di antara satu segmen dengan segmen lainnya saling berhubungan menembus septa
  • Panjang tubuh bervariasi dari sekitar 1 mm hingga 3 m
  • Bentuk tubuhnya simetris bilateral, tubuh dilapisi kutikula
  • Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia
  • Habitat annelida umumnya berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang sebagian hidup di tanah atau tempat-tempat lembap
  • Annelida hidup diberbagai tempat dengan membuat liang sendiri
  • Organ sudah lengkap mulai dari mulut → faring → esofagus → usus → anus
  • Meliputi : Polychaeta - Oligochaeta - Hirudinnea)
Ciri-Ciri Cacing Tanah (Oligochaeta)
  • Cacing tidak memiliki tulang belakang atau avertebrata. Makanya sering disebut binatang lunak.
  • Cacing tanah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian depan (anterior) dan bagian belakang (posterior), Dibagian depan ada mulut dan klitelum, dibagian belakang ada anus/ dubur. 
  • Cacing tidak memiliki kerangka luar, karena seluruh tubuhnya dilindungi oleh kutikula (kulit bagian luar). 
  • Cacing tidak memiliki alat gerak. 
  • Cacing tidak memiliki mata. Sebagai pengganti mata, cacing mempunyai prostomium, yaitu organ syaraf perasa yang berbentuk seperti bibir yang menutupi mulutnya. 

ARTHROPODA

  1. Memiliki 3 bagian tubuh utama yaitu tubuh bersegmen (ruas), rangka luar (eksoskeleton) yang keras, dan ekor.
  2. Tubuh dibungkus oleh kutikula sebagai rangka luar yang terbuat dari protein dan kitin.
  3. Eksoskleten bersifat kaku dan keras dan dapat mengalami pergantian pada kurun waktu tertentu yang disebut eksidisis.
  4. Bentuk tubuh simetris bilateral.
  5. Sifat hidup: parasit, heterotropik, dan hidup secara bebas.
  6. Alat pernapasan: Trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
  7. Alat pencernaan lengkap (mulut, kerongkongan, usus, dan anus)
  8. Bereproduksi secara seksual dan aseksual.
  9. Sistem saraf berupa tangga tali dan alat peraba berupa antena
  10. Meliputi : Crustacea - Arachnida - Insecta - Myriapoda

Ciri-Ciri Khusus Laba Laba (Arachnida):

  1. Tubuh laba-laba terdiri dari dua bagian, kepala dan dada yang menyatu (cephalothorax), serta perut. 
  2. Kepala dan dada memiliki delapan mata, delapan kaki, dua taring bisa dan dua peraba. 
  3. Pada ujung perut yang lembut dan elastik terdapat cerat pemintal dan lubang-lubang untuk sistem pernafasan. Cephalothorax dan perut dihubungkan oleh batang kecil yang disebut "pedicel".

MOLLUSCA
  • Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
  • Habitatnya di ait maupun darat
  • Merupakan hewan triploblastik selomata.
  • Struktur tubuhnya simetri bilateral.
  • Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
  • Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
  • Organ ekskresi berupa nefridia
  • Memiliki radula (lidah bergigi)
  • Hidup secara heterotrof
  • Reproduksi secara seksual
  • Meliputi ( Chepalopoda - Gastropoda - Pelecypoda)
Ciri Khas Bekicot (Gastropoda)
  • Memiliki dua tentakel
  • Tubuhnya dilindungi cangkang
  • Berjalan merayap
  • Jalannya sangat lambat
ECHINODERMATA

  • Semua anggota Echinodermata merupakan hewan laut, hidup terutama di dasar laut.
  • Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur, dan karenanya nama Echinodermata (tubuh berduri).
  • Tingkat organisasi – tingkat Organ-sistem organisasi.
  • Simetri tubuh – Orang-orang dewasa dengan simetris radial, tetapi larva adalah simetris bilateral.
  • Dinding Tubuh – Triploblastik. Hewan selomata.
  • Sistem pencernaan lengkap.
  • Mulut hadir di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.
  • Meliputi OACEH : Ophiuroidea - Asteroidea - Crinoidea - Echinoidea - Holothuroidea

Ciri-ciri Bintang laut (Asteroidea):
  • Bintang laut merupakan hewan simetri radial dan umumnya memiliki lima atau lebih lengan.
  • Bintang laut tidak memiliki rangka yang mampu membantu pergerakan.
  • Rangka mereka berfungsi sebagai perlindungan.
  • Mereka bergerak dengan menggunakan sistem vaskular air.

1 comment: