Pages

Wednesday, December 30, 2009

HAMIL-PREGNANCY



Pada kehamilan terdapat perubahan seluruh tubuh wanita khususnya pada alat genetalia eksterna dan interna dan payudara (mamma) untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan janin dalam rahim.

  • Perubahan yang terjadi disebabkan oleh hormon-hormon yang disekresi yaitu somatomammotropin, estrogen dan progesteron. 
Adapun perubahan yang terdapat pada wanita hamil, antara lain:

Uterus (rahim)                                                                                                                  

  • Uterus akan membesar pada awal kehamilan di bawah pengaruh estrogen dan progesteron yang meningkat. 
  • Pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos dan serabut-serabut kolagen jaringan uterus menjadi higroskopis. 
  • Uterus yang semula sebesar telur ayam atau beratnya 30 gr menjadi seberat 1000gr padaakhir kehamilan.                                                                         
  • Pada minggu I isthmus uteri mengalami hipertropi, bertambah panjang serta lunak (soft) sehingga pada pemeriksaan dalam seolah-olah kedua jari dapat saling sentuh yang disebut Tanda Hegar. 
  • Regangan dinding rahim karena besarnya pertumbuhan dan perkembangan janin menyebabkan isthmus uteri makin tertarik ke atas dan menipis membentuk segmen bawah rahim (SBR)
  • Pertumbuhan rahim ternyata tidak sama ke semua arah, tetapi terjadi pertumbuhan yang cepat di daerah implantasi plasenta sehingga uterus bentuknya tidak sama. 
  • Bentuk rahim yang tidak sama disebut Tanda Piskacek. 
  • Perimbangan hor,onal yang mempengaruhi uterus yaitu estrogen dan progesteron sering terjadi perubahan konsentrasi sehingga progesteron mengalami penurunan dan menimbulkan kontraksi uterus yang disebut Tanda Braxton Hicks.
Serviks Uteri                                                                                                                          
  • Peningkatan hormon estrogen danprogesteron menyebabkan serviks bertambah vaskularisasinya dan menjadi lunak (soft) disebut Tanda Hegar. 
  • Pada korpus uteri mengandung lebih banyak jaringan otot sedangkan serviks lebih banyak mengandung jaringan ikat kolagen, hanya 10% jaringan otot. 
  • Hal ini memungkinkan serviks terbuka mengikuti tarikan-tarikan korpus uteri ke atas dan tekanan bagian bawah janin sehingga terjadi pembukaan lengkap pada kala I persalinan.
Vagina dan Vulva                                                                                                                        
  • Vagina dan vulva mengalami peningkatan vaskularisasi karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin merah dan kebiru-biruan (Tanda Chadwicks). 
  • Mukosa vagina jadi lebih tebal, otot vagina mengalami hipertrofi dan terjadi perubahan susunan jaringan ikat di sekitar sehingga vagina mudah berdilatasi dan dapat melewatkan janin pada waktu partus.
Ovarium                                                                                                                                     
  • Pada permulaan kehamilan masih terdapat korpus luteum graviditis sampai terbentuknya plasenta pada kira-kira kehamilan 16 minggu yang mengambil alih sekresi estrogen dan progesteron.
Mamma (Payudara)                                                                                                               
  • Mamma mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberi ASI pada saat laktasi. 
  • Mamma akan memembesar dan tegang akibat hormon somatomammotropin, estrogen dan progesteron akan tetap belum mengeluarkan air susu.                                                                 
  • Estrogen menimbulkan hipertrofi sistem saluran, sedangkan progesteron menambah sel-sel asinus pada mamma. 
  • Somatomammotropin mempengaruhi pertumbuhan sel-sel asinus dan menimbulkan perubahan dalam sel –sel sehingga terjadi pembuatan kasein, laktalnumin dan laktoglobulin untuk persiapan laktasi. 
  • Dibawah pengaruh progeteron dan somatomammotropin , terbentuk lemak disekitar kelompok-kelompok alveolus sehingga mamma menjadi lebih besar.                              
  • Pada kehamilan 12 minggu keatas dari putting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih disebut kolostrum. 
  • Meskipun kolostrum telah dapat dikeluarkan, pengeluaran air susu belum berjalan oleh karena prolaktin ini ditekan oleh PIH (prolactineinhibiting hormone).
Dinding Perut (Abdominal Wall)                                                                                        
  • Pembesaran rahim menimbulkan peregangan dan menyebabkan robeknya serabut elastis di bawah kulit sehingga timbul striae gravidarum. 
  • Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya yang disebut linea nigra.

HAMIL


Berikut kami berikan Ilustrasi perkembangan janin dalam Minggu ke 29 hingga 40
  • Pregnancy is often divided into trimesters or thirds. The first 12 weeks are the first trimester, weeks 13 to 28 the second and weeks 29 to the time of birth the third. This factsheet explains the changes that take place in the mother and the baby over each trimester of pregnancy.


Early signs of pregnancy

  • pertama adalah masa pembentukan organ-organ tubuh janin atau sering disebut dengan istilah organogenesis
  • Bahkan dikatakan pembentukan ini telah berlangsung sejak dua minggu setelah implantasi hasil konsepsi. 
  • Masa awal kehamilan dapat di kenali dengan adanya gejala mual dan muntah atau kita sering menyebutnya dengan morning sickness. 
  • Keluhan ini muncul saat kehamilan memasuki usia 6-14 minggu. 
  • Rasa mual yang datang (biasanya setiap pagi sehabis bangun tidur) bisa menjadi mabuk berat (hyperemis gravidarum), ditandai dengan gejala penurunan berat badan lebih dari 5% timbangan masa kehamilan.
 Masa Kehamilan 6 Minggu 
  • Penyebabnya tak lain oleh plasenta yang berkembang selama kehamilan dan menghasilkan sejenis hormon HCG (human chorionic gonadotropin). 
  • Hormon HCG ini meningkat persentasenya seiring dengan pertumbuhan plasenta. 
  • Diperkirakan hormon inilah yang bertanggungjawab atas keluhan muntah yang dialami para ibu hamil, melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung. Makin tinggi kadar hormon, makin cepat merangsang muntah.
  • The uterus is low in the pelvis and there is no visible bump, giving women a chance to prepare psychologically for pregnancy. 
  • The first trimester is a time of rapid hormonal changes, which cause various physical changes. 
  • Many women feel very tired. 
  • The breasts may feel tingly, uncomfortable or full. It is important to wear a supportive bra. 
  • The area surrounding the nipple, the areola, may look darker.

  • Increasing levels of pregnancy hormones in the circulation can cause nausea (commonly called "morning sickness", although it can happen at any time of day). 
  • Eating small, regular meals can help to reduce nausea. 
  • Women who cannot keep food or fluid down because of vomiting should see their doctor. 
  • Some women experience an odd metallic taste or stop enjoying certain things such as coffee or spicy foods.
  • Some women experience constipation, which may be prevented or relieved by drinking enough and eating a healthy diet, with plenty of fibre. 
  • The amount of fluid in the mother's circulation increases because her blood is also circulating to the developing baby via the placenta. Some women may feel a little dizzy or be more likely to faint.
  • Folic acid supplements are recommended for women trying to conceive and during the first trimester of pregnancy. 
  • This is the time that the baby's brain and nervous system are developing. 
  • Folic acid has been shown to reduce the chance of a baby being born with problems known as neural tube defects, such as spina bifida.
  • The first trimester is the most important time for women to avoid taking any medications that could interfere with the baby's development. 
  • Although the occasional glass of wine is unlikely to cause serious harm, heavy consumption of alcohol should be avoided.
How our mums felt:
  • Mum1- It was a pretty scary time for me as I'd had a miscarriage only a few months previously, so I was really scared it would happen again. I did bleed a little, but an early scan showed everything was fine, so I then became really excited.'
  • Mum2- I felt fine, the occasional sickness but in the afternoons not mornings. I felt really scared and really worried. The funniest thing is, I was scared of telling my parents! I was 40, not married (but I have a partner) and far from home, it was all a bit overwhelming. I was worried about work too -telling them was a big thing!'
Baby
  • The first trimester is a period of rapid growth and development.
  • The baby develops all its organs and body systems. The heart starts to beat by the fifth week. This is followed by the formation of the gut, the buds of arms and legs and the beginnings of eyes and ears. The embryo has a curled shape initially and the length is approximately 20mm by six weeks.
  • By nine weeks, most of the organs have formed. By 12 weeks the baby is approximately 100mm long, the back is straightening and the limbs are growing. Nutrients from the mother are transferred from the placenta to the baby via the umbilical cord. Waste products from the baby are returned to the mother's circulation to be removed.

Second trimester (13-28 weeks)

Mother
  • In the second trimester many women find that any nausea lessens and they feel more energetic. Some may notice changes in their hair or skin and some develop spots or rashes. As the abdomen and breasts grow, stretch marks may appear. These fade after the baby is born although they do not disappear altogether. It is quite common to develop a vertical, pigmented line on the skin of the abdomen below the belly button, which fades later. Heartburn is a common symptom and is often worse when lying down.
  • By 20 weeks most mothers start to feel the first sensations or flutterings of the baby moving. The movements become much more vigorous and obvious as the baby increases in size and strength.
How our mums felt:
  • Mum1- i was much more relaxed in my second trimester and began to get really excited.
  • I then developed Carpal Tunnel syndrome which was really painful. I spent more time thinking about that than the other symptoms. I was still being sick too.
  • Mum2- I felt fine in my second trimester- skipped along quite happily really. I had lots of energy and no problems at all apart from my developing big bump!
Baby
  • In the second trimester, the baby's sex organs develop and other organs mature. The baby starts to make movements and drinks the surrounding amniotic fluid. The kidneys start to work and the baby passes small amounts of urine, adding to the amniotic fluid. The amniotic fluid is continually cleaned and replaced. The baby develops a cycle of sleep and wakefulness and can hear sounds from around 20 weeks.

Third trimester (29-40 weeks)

Mother
  • In the third trimester, the increasing size of the baby and uterus become more physically tiring for the mother. Some women have difficulty in finding comfortable positions to sleep in and some describe vivid dreams. It is normal to start focusing psychologically on the birth to come. From around 36 weeks, the baby's head starts to drop down into the pelvis. This can cause pressure on the bladder, increasing the sensation of needing to pass urine.
  • Tightenings of the uterus, known as Braxton Hicks contractions, become stronger in the third trimester. They can be thought of as "practice contractions". Although they can be uncomfortable, they should not be painful.
How our mums felt:
  • Mum1- My carpal tunnel got worse- really painful, it affected my daily life and was so horrible. My sickness got worse too and I had high blood pressure so had to keep going to the hospital! People often say to me that I had a bad pregnancy, but I don't see it that way, I felt finein general really, just lots of side effects!'
  • Mum2- i was really tired and the pains I had in my groin were awful. It was a never ending pain from the pressure of my baby! It was agony, sometimes so bad I could hardly walk! Right at the end I had Pre eclampsia

Baby
  • The baby's lungs mature throughout the third trimester. The baby makes breathing movements, even though the lungs do not expand and work properly until birth. Fat stores are laid down in preparation for birth. The baby grows fine hair, fingernails and teeth, and the eyes open and close.

Weight gain in pregnancy

  • Women gain around 9 to 15kg (1st 6lb to 2st 5lb) during the course of a pregnancy. The increase in weight is made up of the developing baby, placenta and amniotic fluid; the growth of the uterus and breasts; and the increased amounts of blood in the circulation, water retention and fat stores. The baby accounts for most of the increase in weight. Most women eat a little more than usual but it is not necessary to "eat for two".
Our mums:
  • Mum1- I put on around 2.5 stone. they say that breast feeding reduces your weight quickly- thats a myth. I couldnt shift it at all. It was only when I stopped feeding at 6 months, that I lost the weight.
  • Mum2- I put on around 8 kilos. Breast feeding makes you hungry- but if you eat the right foods you should be o.k. I'm now back to my pre- pregnancy weight, but its hard to shift it!

Emotional changes

  • It is normal for women to feel a great variety and depth of emotions throughout the experience of pregnancy and childbirth.
  • In the first trimester and immediately after birth, there are fluctuations in hormone levels that contribute to mood swings. Women can feel anxious, tearful or joyful in turn. Personal circumstances also influence emotions. Changing emotions are particularly likely in the few days after birth and some women may feel quite low - the "baby blues". If these low feelings become intense or prolonged it is important to talk to either your midwife, health visitor or GP.
How our mums felt:
  • Mum1- I felt a bit emotional, but I havent really changed since giving birth- I'm still the same person!
  • Mum2- I was up and down, but nothing major until my third trimester when anything could set me off crying! I'm still the same person now as I was before giving birth. I dont feel any different emotionally now than I did back then.
* We have called our lovely mum's, Mum1and Mum2 to protect their identities




Hamil Anggur


  • Sudah dibahas di halaman sebelum ini kalau hamil anggur bukan sesungguhnya hamil. 
  • Yang terbentuk dalam rongga rahim serenceng gelembung-gelembung menyerupai buah anggur. 
  • Tanda-tanda dan gejala kehamilannya sebagaimana layaknya kehamilan normal. 
  • Namun, mungkin perut membuncit melebihi ukuran normal, dan tes kehamilan positif kuat. 
  • Semakin tua kehamilan anggurnya, semakin tinggi kadar positif kehamilannya. 
  • Dari tes kehamilan yang semakin kuat, dan membuncitnya perut melebihi umur kehamilan, dokter mencurigai adanya hamil anggur.
  •  Kebanyakan hamil anggur akan gugur pada kehamilan 12-14 minggu. 
  • Yang gugur bukan darah sebagaimana layaknya keguguran, melainkan keluar dari vagina gelembung-gelembung menyerupai buah anggur. 
  • Yang gugur sering hanya sebagian, sehingga sisanya tertahan di dalam, dan ini yang sering berakibat terjadinya perdarahan.
  • Hamil anggur terjadi jika yang dibuahi bukan sel telur sehat, melainkan sel telur yang sudah busuk, dan telur terlambat dikeluarkan. 
  • Kasus ini lebih banyak di Asia dibanding di negara Barat, dan lebih sering pada ibu banyak anak, kurang gizi protein, dan menimpa ibu dengan sosial ekonomi rendah.
  • Cepat atau lambat hamil anggur harus dikuras bersih, sekaligus diperiksa kemungkinan adanya keganasan pada sel-sel anggurnya. 
  • Tidak jarang kelainan ini merupakan tanda awal keganasan sel dinding rahim (trophoblast).
DERAIL
Hamil anggur merupakan kondisi kehamilan yang tidak normal, di mana perkembangan sel telur yang menjadi cikal-bakal janin terhenti, namun justru sel-sel trofoblas (sel-sel yang kelak menjadi plasenta) berkembang. Kelompok sel-sel ini kemudian membengkak menjadi gelembung berisi cairan yang mirip buah anggur.

Hamil anggur dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu complete mole dan partial mole. Complete mole/mola klasik adalah jika kehamilan palsu seluruhnya, sedangkan partial mole apabila ditemukan janin atau sebagian janin. Namun, janin yang terbentuk tersebut tidak normal, bagian tubuhnya tidak proporsional (cacat).

Penyebab hamil anggur tidak diketahui secara pasti, namun beberapa ahli menduga akibat rendahnya asupan protein, asam folat, dan karoten. Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada wanita dari golongan sosioekonomi rendah, meskipun kasus ini sangat jarang terjadi dengan persentase satu dari 2.000 kehamilan yang ada.

Gejala yang terjadi pada hamil ini sama dengan kehamilan pada umumnya karena si ibu juga memproduksi hormon-hormon kehamilan dalam kadar tinggi. Namun, perkembangan hamil anggur lebih cepat dari normal sehingga rahim lebih besar dari usia kehamilan. Tandatanda yang terjadi adalah pendarahan di awal trimester, mual dan muntah yang intens, peningkatan tekanan darah, serta peningkatan kadar tiroid dalam darah.

Jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan:

USG (Ultrasonografi)
Jenis pemeriksaan ini relatif murah dengan hasil lebih akurat. Dengan USG, tampak gambaran badai salju (snow storm/snow flake pattern) dan bisa diketahui bila tidak ada denyut jantung si janin.

HCG (Hormon Chorionic Gonadotropin)
Pemeriksaan ini bertujuan mengukur kadar HCG di dalam air seni atau darah. Pada hamil anggur, HCG meningkat lebih tinggi dari kehamilan normal.

Patologi anatomi
Pemeriksaan mikroskopis gelembung cairan mirip anggur. Pemeriksaan ini mengetahui bila tidak nampak gambaran tulang janin, tapi ada gambaran mirip sarang lebah/gambaran badai salju.

Pengobatan Hamil Anggur
Hamil anggur merupakan tumor jinak, namun dapat berkembang menjadi ganas. Penyebaran yang tidak terkendali dari sel-sel trofoblas dapat merusak fungsi selsel di sekitarnya. Sel-sel trofoblas dapat menyebar ke organ tubuh lain, seperti paru-paru, vagina, sumsum tulang belakang, serta hati. Hal ini dikarenakan mola hidatidosa bisa menyebar melalui aliran darah. Pengobatan dilakukan dengan cara:
Untuk mola hidatidosa, pengobatan tipe mola ganas dengan pemberian obat sitostatik, yaitu obat penghenti pertumbuhan sel. Efek samping pengobatan ini adalah rambut rontok dan mual sampai muntahmuntah.

Metode kuretase
Alat dimasukkan ke vagina untuk menyedot gelembung-gelembung hingga bersih. Bagi wanita yang sudah tidak menginginkan anak, dapat dilakukan pengangkatan rahim.

Metode tindak lanjut
Pemeriksaan laboratorium dan radiologis. Pemeriksaan kadar HCG dilakukan terus hingga hasilnya sesuai harapan. Jika kadar tetap/naik, diberikan obat kemoterapi.

Kasus hamil anggur dapat terjadi pada ibu hamil usia di bawah 20 tahun dan di atas 34 tahun dan mempunyai banyak anak (lebih dari tiga orang). Pada ibu yang pernah mengalami hamil anggur, kemungkinan dapat kembali hamil adalah 4-5 kali. Wanita yang pernah mengalami hamil anggur sebaiknya menunda kehamilan berikutnya hingga keadaan benar-benar pulih.

Gambaran Klinis Kehamilan Mola
Gambaran klinis sebagian besar kehamilan mola telah berubah selama 20 tahun terakhir karena pemeriksaan ultrasonografi transvagina dan pengukuran kadar hCG serum telah menyebabkan diagnosis dapat ditegakkan lebih Perdarahan uterus hampir selalu terjadi dan dapat bervariasi dan sekedar bercak hingga perdarahan hebat. Pada sekitar separuh kasus, ukuran uterus jelas melebihi yang diperkirakan. Biasanya tidak dijumpai aktivitas jantung janin.

Hal yang paling penting adalah keterkaitan kehamilan mola dengan preeklamsia yang menetap hingga ke trimester kedua. Memang, karena preeklamsia jarang dijumpai sebelum 24 minggu, preeklamsia yang terjadi sebelum saat ini seyogianya mengisyaratkan mola hidatidosa. Mual dan muntah mungkin cukup hebat. Karena efek hCG yang mirip tirotropin, kadar tiroksin plasma pada wanita dengan kehamilan mola sering meningkat, tetapi biasanya jarang terjadi gejala klinis hipertiroidisme.


Gambaran Diagnostik
Pada sebagian kasus, vesikel-vesikel hidatid yang mirip anggur keluar dari vagina sebelum mola mengalami abortus spontan atau diangkat melalui operasi. Tingkat tertinggi keakuratan diagnosis diperoleh dari gambaran ultrasonografi khas mola hidatidosa. Gambaran klinis dan diagnostik pada mola hidatidosa komplet diringkaskan sebagai berikut:

Gambaran Klinis dan Diagnostik Kehamilan Mola Hidatidosa
  • Pengeluaran darah kontinu atau intermiten yang mulai tampak pada sekitar 12 minggu, biasanya tidak banyak, dan lebih sering hampir cokelat daripada merah.
  • Pembesaran uterus melebihi durasi kehamilan pada sekitar separuh kasus.
  • Tidak adanya bagian-bagian tubuh janin dan bunyi jantung janin meskipun uterus telah membesar hingga setinggi pusar atau lebih.
  • Gambaran ultrasonografi yang khas.
  • Kadar gonadotropin korion serum lebih tinggi dan yang diperkirakan untuk usia kehamilan.
  • Preeklamsia-eklamsia yang timbul sebelum 24 minggu.
  • Hiperemesis gravidarum.

No comments:

Post a Comment