Pages

Wednesday, December 29, 2010

ASIMILASI TUMBUHAN C4

Dari cara melakukan fotosintesis khususnya Reaksi Gelap dalam proses pengikatan CO2 untuk membentuk Glukosa ternyata tumbuhan terklasifikasi menjadi tuumbuhan C3 , C4 dan tumbuhan CAM ..khusus bahasan pagi ini akan diurai tanaman C4 yang penamaannya ketika terjadi fiksasi CO2 menghasilkan C4 artinya senyawa dengan 4 atom C (Carbon)  OK


TUMBUHAN C 4
  • Tumbuhan C4 jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-rumputan,
  • Tumbuhan memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi
  • Ini berakibat terjadinya penurunan jumlah CO2 yang masuk ke stomata.
  • Logikanya hal ini menghambat laju fotosintesis.
  • Ternyata para tumbuhan ini telah mengembangkan cara yang cerdas untuk menjaga agar laju fotosintesis tetap normal meskipun stomata tidak membuka penuh pada siang 
  • Cara mengakali itu tumbuhan ini mengikat CO2 secara all out malam hari dengan tujuan bisa menyediakan CO2 tanpa gangguan meski stomata hampir tertutup di siang hari OK.
Apa bedanya dengan tumbuhan C-3?
  • Perbedaannya ada pada mekanisme fiksasi CO2.
  • Pada tumbuhan C-4 karbondioksida pertamakali akan diikat oleh senyawa yang disebut PEP (phosphoenolphyruvate / fosfoenolpiruvat)
  • Dengan bantuan enzim PEP karboksilase dan membentuk oksaloasetat, suatu senyawa 4-C.
  • Itu sebabnya kelompok tumbuhan ini disebut tumbuhan C-4 atau C-4 pathway.
  • PEP dibentuk dari piruvat dengan bantuan enzim piruvat-fosfat dikinase.
  • Berbeda dengan RuBP yang dibantu enzim  rubisco mempunyai kemampuan fiksasi yang lebih optimal pada tanaman C3 ,
  • PEP sangat lemah berikatan dengan CO2 , Ini berarti bisa menekan terjadinya fotorespirasi sekaligus mampu menangkap lebih banyak CO2
  • Hal ini bisa meningkatkan laju produksi glukosa.
  • Pengikatan CO2 oleh PEP tersebut berlangsung di sel-sel mesofil (daging daun).
  • Oksaloasetat yang terbentuk kemudian akan direduksi karena menerima H+ dari NADH
  • Hasil reaksi didapatkan Asam malat,
  • Asam Malat kemudian ditransfer menuju ke sel seludang pembuluh (bundle sheath cells) melalui plasmodesmata.
  • Sel-sel seludang pembuluh adalah kelompok sel yang mengelilingi jaringan pengangkut xilem dan floem.
  • Dari Malat inilah diurai C4 menjadi C3 + C1 yang tidak lain adalah CO2


  • Di dalam sel-sel seludang pembuluh malat akan dipecah kembali menjadi CO2 yang langsung memasuki siklus Calvin-Benson, dan piruvat dikembalikan lagi ke sel-sel mesofil.
  • Hasil dari siklus Calvin-Benson adalah molekul glukosa yang kemudian ditranspor melalui pembuluh floem.
Dari uraian di atas kita tahu bahwa fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 berlangsung dalam dua langkah.
  1. Pertama CO2 diikat oleh PEP menjadi oksaloasetat dan terbentuk Malat  berlangsung di sel-sel mesofil.
  2. Kedua CO2 diikat oleh rubisco menjadi APG di sel seludang pembuluh.Ini menyebabkan energi yang digunakan untuk fiksasi CO2 lebih besar, memerlukan 30 molekul ATP untuk pembentukan satu molekul glukosa.
  • Sedangkan pada tumbuhan C-3 hanya memerlukan 18 molekul ATP.Namun demikian besarnya kebutuhan ATP untuk fiksasi CO2 pada tumbuhan C-4 sebanding dengan besarnya hasil produksi glukosa
  • karena dengan cara tersebut mampu menekan terjadinya fotorespirasi yang menyebabkan pengurangan pembentukan glukosa.
  • Itu sebabnya kelompok tumbuhan C-4 dikenal efektif dalam fotosintesis.






ASIMILASI TUMBUHAN C3

Tumbuhan C 3 adalah tumbuhan secara umum kita kenal dengan tumbuhan hijau atau layaknya tumbuhan dengan mekanisme Fotosintesis yang diawali dengan terbentuknya C3 ( PGA) pada reaksi Calvin benson ( Seperti yang diajarkan di SMA)
  • Pada siklus tersebut akan diikat oleh ribulosabifosfat (RuBP) dan membentuk asam fosfogliserat (PGA) yang merupakan senyawa .
  • Proses tersebut hanya bisa berjalan dengan bantuan enzim ribulosabifosfat karboksilase oksigenase
  • Karena menghasilkan PGA yang merupakan senyawa 3-C maka disebut kelompok tumbuhan













ASIMILASI TUMBUHAN CAM

Tumbuhan CAM (Crassulation Acid Metabolism Plants)
  • Fotosintesis merupakan cara atau proses tumbuhan dalam menghasilkan energi yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. 
  • Mengapa bisa untuk pertumbuhan dan perkembangan ? karena dalam fotosintesis terjadi perubahan energi cahaya menjadi energi kimia yang terekam dalam senyawa organik glukosa ( amilum/ Karbohidrat)
  • Fotosintesis diperlukan Air ( H2O) dari tanah melalui xylem dan CO2 dari udara lewat stomata pada daun 
  • Keduanya yang berupa bahan an organik itu diolah menjadi bahan organik yang berguna bagi semua kehidupan 
  • Maka tumbuhan disusukkan di bumi sebagai produsen yang mampu membuat bahan makanan / organik untuk kehidupan laiinya atau lebih dikenal dengan sebutan Autotrop   
  • Setiap tumbuhan memiliki cara atau daur fotosintesi yang berbeda-beda
  • Maka dalam tulisan ini dibedakan menjadi 3 jenis tumbuhan berdasarkan cara daur fotosintesisnya. 
  • Jenis tumbuhan yang dibedakan yaitu tumbuhan 
  1. Tumbuhan C3
  2. Tumbuhan C4
  3. Tumbuhan CAM.
  • Tumbuhan C3 adalah golongan Dikotil dimana daunnya dilengkapi Parenkim palisade dengan posisi daun yang selalu menghadap keatas ke arah matahari
  • Tumbuhan C4 adalah golongan tumbuhan Monokotil yang daunnya tidak dilengkapi jaringan parenkim palisade sehingga fotosintesisnya ada di jaringan Spons yang letaknya dekat dengan permukaan bawah epidermis daun
  • Tumbuhan CAM adalah golongan tumbuhan sukulen yang bagian mesofi atau daging daunnya tebal seperti nanans , kaktus dan lainnya    
  • Tumbuhan Tumbuhan C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tumbuhan C3. 
  • Tumbuhan C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer tinggi. yang pada pembelajaran Fotosintesis klasik selalu yang dibahas adalah Daurnya  
  • Sebagian besar tanaman pertanian, seperti kentang, kedelai, kacang-kacangan, dan kapas merupakan tanaman dari kelompok C3.
  • Tumbuhan C4 jenis tumbuhan yang hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, rumput-rumputan yang saya sebut kelompok monokotil ekstrem tadi . 
  • Tumbuhan memiliki kebiasaan saat siang hari mereka tidak membuka stomatanya secara penuh untuk mengurangi kehilangan air melalui evaporasi/transpirasi.
  • Tidak membukanya stomata itu membuat CO2 tidak bisa masuk dan tentu air tidak bisa keluar sehingga bertahan ditubuh agar tidak dehidrasi , kasus ini terjadi pada tanaman CAM yang ada di gurun ataupun tanaman lain yang sangat terik  
  • Tipe crassulacean acid metabolism ( CAM) merupakan tipe tanaman yang mengambil CO2 pada malam hari, karena stomata tertutup ketika siang hari dan mengunakannya untuk fotosistensis pada siang harinya. 
  • Tumbuhan CAM yang dapat mudah ditemukan adalah nanas, kaktus, dan bunga lili.
BEGINILAH TUMBUHAN CAM YANG AKAN DIURAIKAN


  • Tanaman CAM adalah tumbuhan sukulen yang pada umumnya tidak memiliki lapisan sel palisade yang teratur. 
  • Tanaman ini terlihat mesofill atau daging daun atau jaringan yang terletak diatara epidermis atas dan bawah yang tebal  
  • Sel daun dan ranting merupakan sel mesofil bunga karang. 
  • Terdapat sel bundle sheath tetapi sel tersebut tidak banyak berbeda dengan sel mesofil. 
  • Pada CAM, pembentukan asam malat pada malam hari
  • Selain membentuk Asam malat juga terjadi penguraian gula, pati, atau polimer glukosa yang mirip dengan pati.
  • Tanaman CAM (Crassulation Acid Metabolism Plants) pada dasarnya adalah tanaman yang berdaun atau berbatang tebal yang bertranspirasi rendah karena lebih cocok dengan Xerofitynya . 
  • Dalam kondisi kering, stomata pada malam hari akan terbuka untuk mengabsorbsi CO2 dan menutup pada siang hari untuk mengurangi transpirasi yang merupakan ciri khas adaptasi tanaman Xerophyt 
  • Fiksasi CO2 tanaman CAM sama seperti tanaman C4, hanya terjadi pada malam hari dan energi yang dibutuhkan diperoleh dari glikolisis. 
  • Namun dalam kondisi cukup kondusif  di  lingkungan , banyak spesies CAM merubah fungsi stomata dan karboksilasi seperti tanaman C3. 
  • Tanaman CAM juga mempunyai metode fisiologis untuk mereduksi kehilangan air dan menghindari kekeringan.
Identified CAM
  • Tumbuhan ini mempunyai karakter mampu hidup pada suhu tinggi ( 35 s/d 50 derajad) biasanya lingkungan gurun
  • Contoh tumbuhannya adalh kaktus dan nanas memiliki adaptasi fotosintesis yang berbeda dibandingkan tanaman lain yang berdaun tipis
  • Tidak seperti tumbuhan umumnya ( C3) , kelompok tumbuhan ini membuka stomata pada malam hari dan menutup pada siang hari.
  • Stomata yang menutup pada siang hari membuat tumbuhan mampu menekan penguapan sehingga menghemat air, tetapi mencegah masuknya CO2.
  • Saat stomata terbuka pada malam hari, CO2 di sitoplasma sel-sel mesofil akan diikat oleh PEP ( Phospo Eno Piruvat) jadi bukan diikat oleh RuBP dengan atom C3 (perhatikan !!)
  • Dengan bantuan enzim PEP karboksilase CO2 difiksasi oleh PEP sehingga terbentuk Asam Oksaloasetat OK
  • Oksalo asetat ini kemudian diubah menjadi Asam malat yang mempunyai 4atom C (persis seperti tumbuhan C-4). OK
  • Selanjutnya malat yang terbentuk disimpan dalam vakuola sel mesofil hingga pagi hari. 
  • Pada siang hari saat reaksi terang menyediakan ATP dan NADPH untuk siklus Calvin-Benson, Asam Malat dipecah lagi menjadi CO2 dan Asam Piruvat yang selanjutnya dijadikan PEP. OK 
  • Dengan terbentuknya CO2 maka masuklah CO2 itu ke siklus Calvin-Benson di stroma kloroplas , molekul CO2 segera di fiksasi oleh RuBP menjadi PGA kemudian dijadikan Triosa dan jadilah produk Karbohidrat  
  • Jika pada penjelasan Fotosintesis Klasik pada tanaman C3 dimana PGAL membentuk RuBP maka untuk CAM dengan terbentuknya asam piruvat yang berasal dara penguraian malat itu digunakan untuk membentuk kembali ( regenerasi) PEP agar bisa mengikat kembali CO2 . OK 
Crassula ovata
Ini silahkan dilihat Charta gambar uraiannya sehingga semakin memahami 

Inilah tumbuhan Crassula ovata / Jade Plant (famili Crassulaceae)

Gambar inilah yang perlu dipahami detail sehingga sampeyan mengerti OK



Note Review
  • Model metabolisme ini disebut Crassulacean Acid Metabolism (CAM) karena pertamakali diketahui terjadi pada kelompok tumbuhan famili Crassulaceae
  • Jadi maksud penamaannya berarti: metabolisme asam pada tumbuhan Crassulaceae ( Daun tebal)
  • Tanaman CAM , pada kelompok ini penambatan CO2 seperti pada tanaman C4, tetapi dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus 4-C ( malat) 
  • Pada hari berikutnya ( siang hari ) pada saat stomata dalam keadaan tertutup terjadi dekarboksilase senyawa C4 tersebut dan penambatan kembali CO2 melalui kegiatan RuBP karboksilase. 
  • Jadi tanaman CAM mempunyai beberapa persamaan dengan kelompok C4 yaitu dengan adanya dua tingkat sistem penambatan CO2.
  • Pada C4 terdapat pemisahan ruang sedangkan pada CAM pemisahannya bersifat sementara. 
  • Termasuk golongan CAM adalah Crassulaceae, Cactaceae, Bromeliaceae, Liliaceae, Agaveceae, Ananas comosus, dan Oncidium lanceanum. (lihat gambar atas)


Beberapa tanaman CAM dapat beralih ke jalur C3 bila keadaan lingkungan lebih baik.
  • Beberapa spesies tumbuhan mempunyai sifat yang berbeda dengan kebanyakan tumbuhan lainnya, yakni tumbuhan ini membuka stomatanya pada malam hari dan menutupnya pada siang hari. 
  • Kelompok tumbuhan ini umumnya adalah tumbuhan jenis sukulen yang tumbuh di daerah kering. 
  • Dengan menutup stomata pada siang hari membantu tumbuhan ini menghemat air, dapat mengurangi laju transpirasinya, sehingga lebih mampu beradaptasi pada daerah kering tersebut.
  • Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ini mengambil CO2 dan memasukkannya kedalam berbagai asam organik. 
  • Cara fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam krasulase, atau crassulacean acid metabolism (CAM). 
  • Dinamakan demikian karena metabolisme ini pertama kali diteliti pada tumbuhan dari famili crassulaceae. 
  • Jalur CAM serupa dengan jalur C4 dalam hal karbon dioksida terlebih dahulu dimasukkan kedalam senyawa organik intermediet sebelum karbondioksida ini memasuki siklus Calvin. 
  • Perbedaannya ialah bahwa pada tumbuhan C4, kedua langkah ini terjadi pada ruang yang terpisah. Langkah ini terpisahkan pada dua jenis sel. 
  • Pada tumbuhan CAM, kedua langkah dipisahkan untuk sementara. 
  • Fiksasi karbon terjadi pada malam hari, dan siklus calvin berlangsung selama siang hari.




  • Jadi tanaman  CAM adalah tanaman yang dapat berubah seperti tanaman C3 pada saat pagi hari (suhu rendah) dan dapat berubah seperti tanaman C4 pada siang hari dan malam hari
  • Tanaman CAM adalah tanaman yang membuka pada malam hari dan menutup pada siang hari, memiliki laju fotosintesis yang rendah bila dibandingkan dengan tanaman C3 dan C4 

semoga berguna

Tuesday, December 28, 2010

KEReBRITIS BUKAN CL

Postingan yang akan saya tuliskan kali ini hanyalah pesan singkat bahwa diluar diriku ada lainnya


  • Kaum kerebritis (baca: miskin) juga figur terkenal di negeri indonesa ini, negeri sejuta pilihan milih kerebritis atau yang lainnya
  • Bedanya dengan selebritis , hanya dalam segi kepemilikan lainnya tidak, fisik anatomi sama
  • Selebritis bisa dibilang hidup berkecukupan. Njomplang, kerebritis hanya akrab dengan kekurangan dan penderitaan maksudnya familier dengan apa yang ada
  • Saking akrabnya, manusia kere itu seperti kebal dengan penderitaan. Bagi mereka, kemiskinan bukan lagi bencana, tetapi sebuah kebiasaan sebuah habit yang sudah melampaui 3bulanan activity . Si kere terbiasa dengan baju tambalan, celana bolong, dan rambut merah jagung karena kesengat cahaya alam 
  • Mereka bukan korban mode, cuma tidak punya cukup uang buat beli baju atau creambath dengan rutin. " ... , mending buat beli beras." 
  • Manusia kere yang dilengkapi dengan segala atribut kekereannya alias miskin semiskin-miskinnya, keraknya miskin (baca bukan kerak bumi) bisa kita lihat sliweran di depan kita
  • Contoh Karto, perwakilan bagi kaum pinggiran yang marginal dan tidak butuh rasa kasihan, tidak pula mau dikasihani. Karto tidak menuntut banyak. Dia hanya ingin keberadaannya dimanusiakan, sama seperti manusia lainnya , di uwongke ra sah nulungin ra sah dimesakke
  • Kere memang bukan lelucon, melainkan fakta di sekitar kita. Meskipun kere jangan engkau anggap dia nggak bisa cerita , Makhluk kere tetap punya cerita yang bisa membuat penderitaan menjadi kekuatan hidup mereka , hidup memang indah life is beautiful meski kere 
  • Jangan menganggap kere itu sepi , ngeyiyip .....nggak mergane aku dewe ngrasakno kere , jangan menganggap kere kuwi ra mutu ra iso ngguyu , ra iso mikir , kretinisme  walah kuwi salah , kere juga bisa clubing ..ning sesama kere neng warung pinggir kali kuwi
  • Karto sudah merasakan kerasnya perjalanan hidup sejak ibunya ditinggal pergi suaminya yang bersstatus tukang becak , yang seharusnya menjadi bapaknya. Dengan alasan ini pula, Karto tidak mau mengkhianati kesetiaan ibunya. Dia pun memutuskan tidak menikah agar bisa tetap mendampinginya.Meski kere dan tidak pernah punya cukup uang, Karto cukup tahu diri dan masih punya harga diri. Sedikit kenal Tuhan, masih sembahyang  puasa namun belum haji 
  • Karto memilih ngutang daripada mencuri untuk makan. Baginya, ngutang adalah satu-satunya cara untuk mengganjal perut.(utangisme), Tersinggung atau sedih mungkin harus hilang di Gyrus Cerebrumnya apalagi jaga image , kepiye maning meski nanti harus mengembalikan , harus nyaur ra ketang nyaure setitik setitik ra iso langsung breg
  • "... Katamya Mereka yang sudah akrab dengan nasib buruk seakan tak bisa lagi tersinggung atau sedih. Kalau ternyata kemelaratan menyeret mereka kepada sang lapar, ya apa boleh buat. Mereka selalu menyiapkan mental cadangan buat ketawa agar jiwa mati rasa terhadap penderitaan."
  • Itulah sekelumit cerita dari bukunya Juslifar M Junus dengan judul Kerebritis yang ku baca kemarim , Terbitan BakBuk Publisher (187 hal) yang bisa anda baca untuk penghiburan .

Penghiburan dikala anda menjadi kere sementara karena kehabisan duit dan nggak usah gendadapan apalagi sampai bunuh diri dengan njebur Got atau style bunuh diri lain hehehehe



ini yang saya maksudkan Jangan menganggap kere itu sepi , ngeyiyip

Kerebritis Share

KOMPAS.com - Niat untuk berkurban itu terpatri di benak Yati (64) sejak lama. Pemulung yang tinggal di gubuk di kawasan Tebet, Jakarta, itu akhirnya bisa mewujudkan keinginannya. Pada Idul Adha kali ini, dia tidak lagi berebut dan dorong-mendorong demi mendapatkan 1 kilogram daging, tetapi justru memberikan dua ekor kambing sebagai kurban.



Kambing itu dikurbankan Yati di tengah segala keterbatasannya. Dia dan Maman, suaminya, sepakat menunda keinginan membeli rumah meskipun sadar bahwa tempat tinggal mereka berada di lokasi ilegal. Mereka juga rela tidak makan daging kurban pada Lebaran kali ini. Hewan kurban yang disalurkan lewat Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, dibagikan kepada yang membutuhkan, termasuk petugas pemerintahan dan aparat keamanan yang meminta daging kurban ke masjid itu.

"Sekarang saya sudah plong. Rasanya seperti naik ke surga," ujar Yati sambil tersenyum.

Dorongan untuk berkurban mulai terasa kuat beberapa pekan lalu. Tiga kali Yati menanyakan ke Maman, apakah mereka mampu membeli kambing. Maman semula ragu dan tidak terlalu menghiraukan istrinya. Namun, dia akhirnya menyilakan sang istri menggunakan uang tabungan untuk membeli kambing.

Dua pekan silam, Yati menanyakan harga kambing kepada Pak Warno, tetangga mereka yang juga penjual kambing. Dia menunjuk dua kambing berwarna coklat. Satu kambing seharga Rp 2 juta dan yang lain Rp 1 juta. Tanpa pikir panjang dan tanpa menawar, Yati langsung mengambil kalung emas yang dibeli dari tabungannya. Dia menjual kalung itu dan mendapatkan uang Rp 3,8 juta. Uang ditukarkan dengan kambing dan sisanya dibelikan kalung emas yang lebih kecil.

Pak Warno mengusulkan agar Yati menitipkan kambing di tempatnya hingga mendekati saat pemotongan hewan kurban. Yati menurut, tetapi karena tidak sabar ia menuntun kambing ke masjid pada Selasa malam. Saat itu belum ada orang yang menaruh hewan kurban di masjid. Yati juga setia memberi pakan kambingnya setiap hari hingga waktu pemotongan hewan kurban, Sabtu pagi.

H Suhendra, panitia kurban Masjid Raya Al Ittihaad, mengaku terkejut dengan niat Yati. "Selama ini, dia tidak pernah absen mendapatkan daging kurban. Tetapi, kali ini dia justru menyumbangkan dua kambing. Selama 27 tahun di masjid ini, belum pernah saya menemui pemulung yang mau menyumbangkan kambing," ujarnya.

Jemaah haji di Tanah Suci Mekkah yang menyaksikan kisah Yati di Kompas TV, Sabtu sore, bahkan sempat terharu dan tergugah.

Yati meninggalkan kampung halamannya di Gunung Sari, Surabaya, Jawa Timur, sejak 1965. Yati menumpang kereta ke Stasiun Beos. Bermodalkan kenekatan, dia memulai hidup di Jakarta. Pekerjaan sebagai pemulung barang bekas dilakoni sejak saat itu. Tempat tinggalnya tidak menetap. Kadang, gerobak yang menampung barang bekas juga dijadikan tempat tidur.

"Kalau nemu pohon rindang dan saya mengantuk, langsung saja saya tidur di gerobak," ucapnya ringan.

Dua tahun terakhir, Yati dan suaminya memilih membangun gubuk di jalur hijau Tebet. Dua kali dalam sehari, mereka berkeliling memungut plastik atau kardus bekas di Manggarai, Jatinegara, Cawang, hingga Kampung Melayu. Tidak jarang Yati diperkenankan masuk Masjid Raya Al Ittihaad bila ada acara di situ. Selain mengambili barang bekas, pengurus masjid juga kerap memberi makanan atau uang ke Yati.

Pendapatan keluarga ini tidak menentu. Selain bergantung jumlah plastik dan kardus yang terkumpul setiap hari, pemulung seperti Yati juga harus berhadapan dengan harga beli barang bekas yang naik-turun. Bila sedang sial, 1 kilogram barang bekas hanya dihargai Rp 300. Ada kalanya juga harga menyentuh Rp 1.000. Dalam 1,5 bulan, Yati dan Maman mengumpulkan uang sekitar Rp 200.000.

Utang ke warung tidak terhindarkan lagi bila barang yang terkumpul belum cukup. Utang makan, minum, dan rokok ini baru tertutupi setelah dia menerima uang hasil penjualan barang. Kalau ada sisa, uang dipakai untuk hidup sehari-hari bersama anak angkatnya. Selebihnya, uang yang masih ada digunakan untuk membeli perhiasan sedapatnya.

Dengan niat berkurban di hari raya, Yati bisa membeli dua kambing dan menutup seluruh utangnya. "Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup. Selama bisa berbuat baik, ya, kita jalankan saja.



I Like it

Hakikat berkurban itu mengurbankan sesuatu yang paling disayangi untuk mereka yang membutuhkan hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hebat,...rumah saja belum punya, tapi niat sucinya oke...

MODEL KAKI TERPANJANG

Svetlana Pankratova from Russia was recognized for having the longest legs of any woman in the world.

  • She is 1.92 meters tall and her legs are 132 cm long.
  • She usually has difficulty in choosing shoes because of her very large feet.


  • Svetlana PankratovaAccording to Guinness World Records
  • Records brings together He Pingping, the world's smallest man  and Svetlana Pankratova, the woman with the longest legs, to pose for a photo shoot in Trafalgar Square, London.

Jadi Keanekaragaman genetik di dunia hingga kini terus terjadi dan semakin bervariatif .
Keaneka ragamannya disebut Keanekaragaman Genetik karena jika keduanya mau kawin maka akan terbentuk Zygot ( kalau mau kawin ) OK

PRETEST BIO KELAS XI SEMESTER 1

SOAL BIOLOGI

1. Jaringan epitel yang terdapat di mesentrium (selaput perut) adalah….
a. Pipih selapis
b. Pipih berlapis
c. Slindris berlapis
d. Slindris selapis
e. Kubus

2. Epitel kubus selapis yang berfungsi sebagai filtrasi terdapat dalam organ berikut :
a. Lapisan luar vagina
b. Lapisan luar telapak kaki
c. Glomerulus nefron ginjal
d. Pleura paru-paru
e. Lapisan luar bronkus

3. Jaringan epitel disebut sebagai endotelium apabila :
a. Melapisi organ luar sebagai lapisan terluar
b. Melapisi jaringan epidermis tubuh
c. Membatasi organ tubuh di bagian dalam tubuh
d. Mengeluarkan secret (cairan) fisiologis tubuh
e. Menjaga keseimbangan temperatur tubuh

4. Kelenjar eksokrin yang berfungsi sebagai alat komunikasi inter spesies adalah…
a. Feromon
b. Paratiroid
c. Tiroid
d. Adrenal
e. Pancreas

5. Sel fibroblas berfungsi untuk…..
a. Mensekresikan protein
b. Menyimpan lemak
c. Memproduksi anti body
d. Fagositosis
e. Menghasilkan heparin

6. Jaringan ikat padat memiliki ciri, didominasi serat kolagen, tidak elastis, terdapat di…
a. Tendon
b. Mesentrium
c. Pleura
d. Bronchus
e. Pembuluh darah

7. Saluran havers berfungsi untuk…..
a. Sebagai saluran pengeluaran kelenjar keringat
b. Saluran sementara pancreas
c. Saluran penghubung ginjal dengan vesica urinaria
d. Saluran yang berisi pembuluh darah, saraf dan saluran limfe pada tulang.
e. Saluran yang berfungsi mengumpulkan erittrosit dari jaringan.

8. Sel - sel yang akan berdifrensiasi menjadi sel tulang keras dinamakan…….
a. Osteolas
b. Kondrobals
c. Osteosit
d. Kondromukoid
e. Perikondrium

9. Jaringan tulang rawan yang terdapat di ujung – ujung tulang adalah….
a. Hialin
b. Fibrosa
c. Fibroblast
d. Elastis
e. Kolagen

10. Kemampuan sel darah putih menembus pembuluh darah untuk menuju jaringan yang terganggu dikenal dengan….
a. Hiastamin
b. Koagulan
c. Antigen
d. Diapedesis
e. Oksihemoglobin

11. Fasikuli (fasicula) merupakan …..
a. Meningkatnya asam piruvat di jaringan otot
b. Kumpulan dari sel- sel otot
c. Kontraksi otot yang berlebihan sehingga mengalami kerusakan
d. Otot yang terletak di organ dalam
e. Jaringan yang menghubungkan antara sel

12. Di bawah ini yang merupakan ciri – ciri otot polos adalah….
a. Bikarion
b. berbentuk slindris
c. Di antara selnya dihubungkan oleh saluran sinsitium
d. Berbentuk gelendong
e. Terdapat dibagian luar tubuh (misalnya bisep dll)

13. Aderay (atlet binaraga kita) mempunyai otot yang sangat besar dan indah, apabila ditinjau dari jenisnya maka otot yang mengalami pembesaran tersebut adalah….
a. Otot polos
b. Otot lurik
c. Otot jantung
d. Otot perut
e. Otot penyusun organ dalam

14. jaringan saraf yang berfungsi mengumpulkan (meneruskan) rangsangan dari otot menuju otak (pusat saraf) adalah….
a. Sensoris
b. Motoris
c. Spinal
d. Cranial
e. Refleks

15. Bagian sel saraf yang berfungsi sebagai saluran impuls/rangsangan adalah….
a. Badan sel
b. Nucleus
c. Sel schwan
d. Akson
e. Selubung myelin

16. Kelenjar limfe (getah bening merupakan) organ dari system…..
a. System respirasi
b. System saraf
c. System pencernaan
d. System peredaran darah
e. System ekskresi

17. Bahan dasar jaringan ikat di susun oleh senyawa asam, asam yang dimaksud adalah …
a. Asam piruvat
b. Asam asetat
c. asam sulfat
d. Asam mukopolisakarida
e. Asam sitrat

18. Jaringan lemak (jaringan adiposa) berfungsi untuk, kecuali….
a. Persediaan energi
b. Melindung tubuh dari suhu dingin
c. Melindungi organ dalam dari benturan (gangguan mekanis)
d. Tempat oksidasi lemak menjadi energi
e. Melapisi jaringan bawah kulit

19. Diketahui suatu serat berwarna putih,sifatnya kuat, daya regang tinggi, serat yang dimaksud adalah serat…
a. Retikuler
b. Elastin
c. Fibrilin
d. Kolage
e. Fibulin

20. Suatu jaringan epitel ditemukan dapat berobah bentuk pada saat kontraksi dan relaksasi, jaringan epitel yang dimaksud adalah…
a. Kubus berlapis
b. Slindris selapis
c. Pipih selapis
d. Slindris berlapis
e. Transisi

21. Tulang rusuk manusia berjumlah :
a. 12 buah
b. 12 pasang
c. 24 pasang
d. 33 buah
e. 7 pasang

22. Di antara tulang berikut yang termasuk rangka aksial adalah…..
a. Frontal (tulang dahi)
b. Femur ( tulang paha)
c. Tibia ( tulang kering)
d. Fibula ( tulang betis)
e. Phalanges ( ruas jari kaki)

23. Ruas tulang belakang yang berhubungan langsung dengan kepala adalah…
a. Tulang axis
b. Tulang atlas
c. Tulang selangkangan
d. Tulang belikat
e. Tulang selangka

24. Sambungan antara tulang- tulang tengkorak disebut dengan …..
a. Foramen magnum
b. Apendikuler
c. Sutura
d. Sinfisis
e. Artikulasi

25. Jaringan ikat yang menyambungkan tulang dengan tulang yang lain adalah….
a. Ligament
b. Sinaps
c. Fasia
d. Elastin
e. Osteon

26. Tulang belakang manusia dibagi menjadi 5 bagian yaitu leher, punggung, pinggang, selangkang, ekor, semuanya berjumlah… ruas
a. 23
b. 27
c. 33
d. 31
e. 32

27. Menurut bentuknya tulang paha (femur) termasul tulang…
a. Tak beraturan
b. Pendek
c. Pipih
d. Pipa
e. Rawan

28. Bagian tulang yang mengalami pemanjangan (pertumbuhan primer) adalah…
a. Epifise
b. Metafise
c. Diafise
d. Tulang bagian dalam
e. Tulang bagian luar

29. Tulang yang sedang berkembang dibungkus oleh jaringan ikat yaitu….
a. Periosteum
b. Kanalikuli
c. Serat kolagen
d. Serat retikuler
e. Serat elastin

30. Cairan yang terdapat diantara tulang (dalam kapsul sendi) adalah…
a. Asetilkolin
b. neurotransmitter
c. Plasma
d. Asam hialuronat
e. Sinovial

31. Simfisis merupakan jenis sendi yang gerakanya ……
a. Tidak ada
b. Ada namun sedikit (terbatas)
c. Banyak ke satu arah
d. Banyak ke dua arah
e. Memutar

32. Sendi yang terdapat diantara tulang kering dan tulang betis adalah…
a. Sinartrosis sinkondrosis
b. Sinartrosis sinfibrosis(suture)
c. Amfitrosis simfisis
d. Diartrosis
e. Amfitrosis sindemosis

33. Gerakan perpaduan tulang, otot, sendi akan menghasilkan gerak antagonis, manakah pasangan gerak berikut yang berpasangan secara antagonis ?
a. Fleksi dan adduksi
b. Elevasi dan fleksi
c. Inverse dan depresi
d. Ekstensi dan inverse
e. Fleksi dan ekstensi

34. Contoh otot yang bekerja antagonis adalah…
a. Hamstring dan difragma
b. Trisep dan bisep
c. Trisep dan quadrisep
d. Diafragma dan trapezus
e. Deltoid dan abdominal rectus

35. Di antara jenis protein berikut manakah yang berperan dalam kontraksi otot?
a. Globin
b. Globulin
c. Miosin
d. Elastin
e. Fibrinogen

36. Ujung otot (tendon) yang melekatkan otot pada tulang yang tidak bergerak dinamakan …..
a. Insersio
b. Origo
c. Miokardium
d. Discus interkalaris
e. Mioglobin

37. Dalam pergerakan otot (terjadi di serat otot /myofibril) sarkomer dibatasi oleh satu garis yaitu…
a. Z line
b. M line
c. I line
d. A line
e. H line

38. Otot lurik (daerah yang berwarna gelap) pada otot lurik merupakan daerah dari …..
a. Z zona
b. M zona
c. A Zona
d. H Zona
e. I zona

39. Patah tulang yang mengakibatkan tulang menembus otot dan keluar ( sam pai kelihatan) di permukaan kulit disebut… .
a. Fraktura sederhana
b. Fraktura kompleks
c. Greenstick
d. Remuk
e. Mikrosefalus

40. Gangguan tulang belakang yang menyebakan tulang belakang bengkok ke arah kanan dan kiri dinamakan….
a. Kifosis
b. Skoliosis
c. Lordosis
. Sublukasi
e. rackhitis

41. Di antara ciri- ciri sel darah berikut manakah yang bukan cirri dari erittrosit ?
a. Berdiameter 28 mm
b. Berperan dalam fagositosis
c. Berfungsi menyalurkan gizi (sari-sari makanan) ke seluruh sel
d. Mengandung hemoglobin
e. Polikarion (berinti banyak)

42. Jenis protein yang berfungsi mengikat atau mengenali antigen tertentu adalah….
a. Serum
b. Heme
c. Eritropoeisis
d. Eritropoitein
e. Antibody

43. Seorang korban kecelakaan membutuhkan banyak darah, ketika di uji dia mempunyai golongan darah o maka darah yang bisa dia terima harus bergolongan darah….
a. A dan O
b. B dan O
c. A dan ab
d. B dan ab
e. O saja

44. Miokardium merupakan…
a. Selaput yang membatasi ruangan jantung
b. Jaringan otot yang menyusun jantung
c. Pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung
d. Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung
e. Selaput tipis pembungkus jantung

45. Lapisan yang disusun oleh otot polos pada arteri adalah…
a. Lumen
b. Tunika adventia
c. Tunika media
d. Tunika intima
e. Serabut elastin

46. Penyakit jantung koroner disebabkan …
a. Terganggunya aliran darah pada pembuluh darah dan ke jantung
b. Kerusakan jaringan otot penyusun jantung
c. Tekanan darah yang terlalu tinggi sehingga jantung tidak kuat untuk penampung darah dari tubuh
d. Darah terlalu kental sehingga jantung tidak kuat memompa darah keluar dari tubuh
e. Kandungan histamine darah terlalu tinggi sehingga darah menempel pada dinding jantung.

47. Saat masih janin ruangan jantung atrium kanan dan atrium kiri dihubungkan oleh satu lobang yaitu….
a. Foramen magnum
b. Foramen temporal
c. Foramen ovale
d. Bikuspidalis
e. Trikuspidalis

48. Manakah diantara ruangan dan pembuluh darah berikut yang berisi darah kaya oksigen?
a. Vena pulmonalis
b. Arteri pulmonalis
c. Vena cava
d. Venul
e. Vena renalis

49. Jika dalam suatu eritrosit ditemukan aglutinogen B dan aglutinogen a dalam plasma darahnya maka dapat disimpulkan eritrosit tersebut bergolongan darah ……
a. A
b. B
c. O
d. AB
e. A dan B

50. Dalam proses pembekuan darah diperlukan enzim untuk mengubah prototrombin menjadi trombin. Enzim yang dimaksid adalah…
a. trombooksidase
b. trombokinase
c. ligase
d. lisozim
e. enterokinase

LATIHAN LAGI

1. Perhatikan gambar mekanisme gerak otot berikut !


Berdasarkan gambar mekanisme kerja otot yang benar adalah………
A. dalam keadaan berkontraksi ototnya memendek dan menebal, aktin dan miosin berjauhan
B. aktin - miosin berdekatan disebut kontraksi otot memendek, aktin – miosin berjauhan disebut relaksasi ototnya memanjang
C. aktin miosin berdekatan disebut relaksasi, otot memanjang, sedang aktin-miosin memendek
D. bila otot relaksasi, maka disebut dalam keadaan memanjang artinya aktin myosin berdekatan
E. aktin miosin berjauhan disebut otot dalam keadaan kontraksi sedangkan aktin miosin berdekatan disebut relaksasi

2. Gambar berikut menunjukkan

A. epitel kubus berlapis banyak
B. epitel pipih berlapis tunggal
C. epitel silindris berlapis semu
D. epitel silindris berlapis banyak
E. epitel pipih berlapis banyak

3. Infeksi sifilis pada anak semasa dalam kandungan dapat menyebabkan kerusakan cakra epifise tulang pipa. Hal ini dapat mengakibatkan tulang menjadi tidak bertenaga, yang disebut………..
A. osteomalasi
B. osteoporosis
C. layuh semu
D. fraktura
E. mikrosefalus

4. Perhatikan gambar berikut ini !

Nama-nama bagian nomor 1,2,dan 3 adalah….
A. dendrit,neurit,dan akson
B. dendrit, akson, dan sel schwan
C. dendrit, akson, badan sel
D. akson, badan sel, dan ujung akson
E. reseptor, dendrite,dan akson

5. Pengerasan pembuluh nadi yang disebabkan karena endapan zat kapur disebut
A. aterosklerosis
B. arterosklerosis
C. embolus
D. eritroblastosis
E. hemofili

6. Milimikron pada umumnya digunakan untuk satuan pengukuran
A. diameter sel
B. diameter inti sel
C. ketebalan sel
D. ketebalan membran sel
E. jawaban c dan d benar

7. Yang berfungsi untuk pengangkutan hasil fotosintesis dan pertumbuhan skunder secara berurut adalah terdapat pada nomor.

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

8. Jaringan yang mempunyai kemampuan untuk merespons terhadap perubahan lingkungan dan membawa impuls-impuls ke berbagai bagian tubuh adalah jaringan
A. otot polos
B. otot lurik
C. epitel
D. ikat
E. saraf

9. Perhatikan tabel dibawah ini, mana yang termasuk fungsi organ sel yang sesuai adalah

A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

10. Darah yang paling banyak mengandung oksigen pada peredaran darah ikan, ditunjukkan oleh gambar nomor

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

11. Untuk mendapatkan tanaman sesuai dengan keinginan kita dalam waktu yang tidak terlalu lama d apat dilakukan
A. Stek
B. Cangkok
C. Okulasi
D. tempel
E. biji

12.Tabel perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan di bawah ini yang benar terdapat pada ciri-ciri


A. A
B. B
C. C
D. D
E. E

13. Yang berperan untuk autofagi dan autolisis dalam sel adalah terletak pada gambar nomor

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

14. Susunan anatomi batang dikotil dari luar ke dalam adalahâ……
A. epidermis , korteks , endodermis , floem , xylem
B. epidermis , korteks , floem , xylem, endodermis
C. epidermis , korteks , endodermis , xylem, cambium , floem
D. epidermis ,korteks , endodermis , floem , cambium , xylem
E. epidermis- endodermis , korteks , floem , xylem

15. Alat pacu jantung diperuntukkan pada penderita……….
A. jantung
B. paru-paru
C. lambung
D. ginjal
E. hepatitis

16. Perhatikan jaringan tumbuhan di bawah ini !


Jaringan tersebut adalah ………
A. parenkim
B. klorenkim
C. kolenkim
D. epidermis
E. sklerenkim

17. Pengangkutan melalui membran plasma yang menggunakan energi berupa ATP adalah ...
A. osmosis
B. imbibisi
C. difusi
D. transpor aktif
E. pertukaran ion

18 .Pada gambar dibawah ini, yang berlabel nomor 1,2,dan 3 adalah ......

A. mitokondria dan ribosom
B. reticulum endoplasma dan lisosom
C. mitokondria dan badan golgi
D. lisosom dan nukleolus
E. lisosom dan ribosom

19. Transplantasi kulit dilakukan pada penderita
A. luka bakar
B. memar
C. bisul
D. cacar
E. patah tulang

20. Gips pada penderita patah tulang berfungsi untuk……….
A. mengencangkan otot
B. meluruskan tulang yang patah
C. menahan tulang yang patah
D. mencegah bergesernya tulang yang patah
E. jawaban a dan b benar

Sunday, December 26, 2010

MERUBAH FOTO JADI J - PEG

Meskipun Udah kuno perlakuan ini kami tetapkan untuk share karena , terkena padaku yang cendrung menyimpan gambar di luar JPEG , ternyata ada kendala sewaktu meng upload ke dokumen foto Google lama banget . Ada apa ya ............eee ternyata filenya selalu tidak dalam bentuk J PEG hahaha,
  • File-file yang terbentuk dari hasil desain baik dari Photoshop, Corel, Ilustrator atau program Desain grafik lainnya adalah mempunyai format masing-masing se. Selalu bukan J PEG
  • Contoh File desain dari photoshop berbentuk PSD.
  • Jadi kalau nama filenya gambar, maka akan menjadi gambar.psd, begitu juga untuk program grafis lainnya.
  • Jadi, kalau semakin banyak program desain grafis, maka sebanyak itu juga jenis format datanya.
  • Sedangkan dia hanya bisa dibuka oleh program masing-masing.
  • Untuk itulah maka perlu dibentuk satu format yang bisa dibaca oleh banyak aplikasi, bahkan oleh windows sekalipun.
  • Artinya dari tampilan explorer saja kita bisa menampilkan gambar tersebut.
  • Format gambar yang paling umum dan paling populer yaitu jenis JPG, karena mempunyai ukuran yang standar dan tidak terlalu besar dibanding format lainnya.

Nah, jika anda sudah membuat desain di Photoshop atau menambah variasi Photo anda, misalnya diberi bingkai dan lain sebagainya, maka perlu di konvert menjadi jenis JPG,

Nah supaya bisa dibuka oleh banyak aplikasi, atau untuk dicetak di studio foto misalnya. Langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Sebelumnya tentu disimpan seperti biasa untuk membentuk file data Photoshop
  2. Kemudian Klik file save as
  3. Kemudian ketik nama file yang di inginkan,
  4. Kemudian pada bagian bawah pilih Type nya yaitu JPG, JPEG, lalu klik OK
  5. Kemudian akan tampil gambar, dimana kita dipersilahkan untuk memilih qualitas dari gambar tersebut, geser-geser panah menggunakan mouse, sehingga qualitas berubah menjadi Low, Medium, High, Maximum.
  6. Keudian klik OK.

Jadi, silahkan ditentukan sendiri kira-kira gambar tersebut ingin dibuat dengan qualitas bagaimana, terserah anda. Kalau bingung ya, pilih aja medium. Dan klik Ok

Maka akan terbentuk jenis File datanya JPG, dan jenis file JPG ini tidak bisa diedit kembali dari photoshop, yang bisa anda edit adalah file asli yang masih berbentuk JPG

Selamat Mencoba

Thursday, December 23, 2010

HEWAN BERKULIT DURI

ECHINODERMATA

  • Echinodermata berasal dari kata Yunani, Echinos artinya duri dan Derma artinya kulit.
  • Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri., karena kulitnya mempunyai lempeng-lempeng zat kapur (Calsium carbonat) dengan duri-duri kecil.
  • Semua hidup dilaut alasannya tentu karena kandungan Calsium carbonat , pH dan salinitas hanya bisa dipenuhi di ekosistem laut , tidak akan terpenuhi kandungan penyusun kerangkanya di air tawar dengan komposisi calsium carbonat dan salinitasnya OK
  • Hewan ini biasanya hidup di pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar zona Bathyal laut , dengan salinitas minimal 30 permil
  • Hidup bebas solitair , hanya gerakannya lamban dan tidak ada yang bersifat parasit sering dalam biologi disebut bentos (merambat didasar perairan) di daerah litoral - fotik
  • Tubuh dewasanya simetri radial artinya jika dibelah menjadi dua bisa mendapatkan bagian yang sama dari banyak sisi , sedang larvanya cenderung simetri bilateral 
  • Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata yang sudah dikenal , jumlahnya banyak, karena musuh / predator hewan ini hanya sedikit.
  • Ada 5 kelas hewan ini yaitu O-A-C-E-H (Ophiryoidea - Asteroidea - Crinoidea - Echinoidea - Holothuroidea)


Keistimewaan
  • Echinodermata adalah memiliki tubuh (organ tubuh) lima atau kelipatannya.
  • Memiliki saluran air yang sering disebut sistem ambulakral., suatu sistem aliran air yang dialirkan ke saluran saluran kemudian ditampung dan dihempaskan sehingga meningkatkan tekanan yang bisa membawa gerakan lengan / tentakelnya bergerak OK
  • Sistem saluran atau pembuluh ditubuhnya inilah yang membuat gerakan ketika dimasukkan air. Saluran dari luar ke dalam yang dilalui adalah : madreporit- saluran batu - saluran cincin - saluran radial - saluran lateral - ampula dan - mulut 
  • Jadi sistem Ambulakral ini digunakan untuk bergerak,atau untuk membuka mangsanya yang memiliki cangkok.
  • Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis dilindungi oleh silia dan pediselaria.
  • Papulae inilah tempat terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida (respirasi).
  • Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
  • Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
  • Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina. Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
  • Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula. Gastrula ini berkembang menjadi larva.
Perkembangan hidupnya
  • telur yang telah dibuahi membentuk zygot dan menetas membentuk Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri. Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.OK
  • Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.
STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH

  • Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.
  • Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.
  • Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut sistem ambulakral.
  • Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki tabung .
  • Kaki tabung ini digerakkan oleh aliran air yang disebut sistem ambulakral
  • Memiliki alat isap.sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
  • Sistem.pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit yang disebut Pedicelaria.
  • Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. dengan ganglion
  • Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.
KLASIFIKASI ECHINODERMATA
Hewan Echinodermata berdasarkan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi 5 kelas,
  1. Asteroidea
  2. Echinoidea
  3. Ophiuroidea
  4. Crinoidea
  5. Holoturoidea.

ASTEROIDEA
  • Asteroidea ini anggotanya bintang laut.
  • Sesuai dengan namanya berbentuk bintang dengan 5 lengan.
  • Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran.tersusun atas zat kapur
  • Hewan ini banyak dijumpai di pantai sebagai bentos.
  • Mulut dan tentakel serta kaki tabung terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral , sedang anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral) berdekatan dengan Madreporit
  • Madreporit adalah lubang masuknya air untuk mengawali sistem ambulakral , mempunyai saringan berhubungan dengan sistem pembuluh air berupa saluran batu , saluran cincin , saluran radial yang ada didalam tubuhnya .
ECHINOIDEA
  • Binatang ini tergolong Echinoidea karena tubuhnya dipenuhi duri (Echinus) yang tajam.tersusun dari zat kapur.
  • Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. maka disebut landak laut.( bukan landak yang kecebur laut)
  • Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut.
  • Tubuhnya tanpa lengan hampir bulat atau gepeng.
  • Ciri lainnya adalah mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan 5 buah gigi sebagai alat untuk mengambil makanan.
  • Hewan ini memakan bermacam-macam makanan laut, misalnya hewan lain yang telah mati, atau organisme kecil lainnya.
  • Alat pengambil makanan digerakkan oleh otot yang disebut lentera arisoteteles.
  • Sedangkan anus, madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas.
OPHIUROIDEA
  • Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang.
  • Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular.
  • Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
  • Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral.
  • Hewan ini tidak mempunyai anus, sehingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan cara dimuntahkan melalui mulutnya.
  • Hewan ini hidup di laut yang dangkal atau dalam.
  • Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut, atau mengubur diri di lumpur/pasir.
  • Ia sangat aktif di malam hari.
  • Makanannya adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).
CRINOIDEA
  • Jika Anda pernah menyelam ke dasar laut, mungkin Anda mengira jenis hewan Crinoidea ini adalah tumbuhan.
  • Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga.
  • ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili.
  • Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).
  • Ciri lainnya mulut dan anus hewan ini terdapat di permukaan oral dan tidak mempunyai madreporit.
  • Hewan ini sering ditemukan menempel dengan menggunakan cirri (akar) pada bebatuan di dasar laut.
  • Ia juga bisa berenang bebas, sehingga jika lingkungan tidak menguntungkan akan pindah dan menempel pada tempat lain.
  • Jenis lainnya adalah Antedon tenella, dengan tubuhnya kecil-kecil, bentuk piala disebut calyx (kaliks) tanpa tangkai.
HOLOTHUROIDEA
  • Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata.
  • Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang.
  • Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai.
  • Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan.
  • Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit.
  • Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).
  • Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang bercabang sebanyak 10 sampai 30 buah.
  • Tentakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada Echinodermata lainnya.
  • Tiga baris kaki tabung di bagian ventral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan pernafasan.
  • Selain itu pernafasan juga menggunakan paru-paru air.
  • Kebiasaan hewan ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur/pasir dan bagian akhir tubuhnya diperlihatkan.
  • Jika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut.
Peran Echinodermata
  • Bagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan Echinodermata.
  • Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang penuh dengan benda berbau busuk.
  • Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan Echinodermata.
  • Hewan ini adalah pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.
  • Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.
  • Hewan Echinodermata juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan.
  • Misalnya mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat kerupuk.
  • Juga telur bulu babi sangat enak untuk dimakan.
  • Jenis hewan ini juga sering dijadikan sebagai barang hiasan/koleksi binatang laut yang indah.
  • Di samping itu Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan tiram/kerang mutiara.
  • Juga ada diantara jenis bintang laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.

Many echinoderms begin life as a bilateral larva, later in life they take a radical change of course. They become radial with five-part symmetry and no central brain
  • .Echinoderms move, feed, and breathe with a unique water-vascular system ending in what are called tube feet.
  • Sea stars use their tube feet to slowly pry open clams, mussels or other prey.
  • Some sea stars can even overt their stomach between the two shells of a bivalve and digest the soft parts inside.
  • The bodies of echinoderms are made of hard, calcium-based plates that are often spiny and covered by a thin skin.
  • While most echinoderms are either stationary or slow-moving, methodical animals, they are nevertheless prominent members of the marine environment.
CLASS ASTEROIDEA(sea star)
Anatomy:
  • Sea stars are radially symmetrical, and their arms are arranged around a central disk.
  • Most species have five arms.
  • The mouth of a sea star is found in the centre of the underside of the sea star (called the oral surface).
  • Several rows of tube feet run from the mouth down each arm of the sea star.
  • These rows of tube feet are guarded by movable spines that line the edges of the arms for protection.
  • The back side of sea stars can be smooth, spiny, or slimy.
  • Their tube feet have suckers on the ends, which they use to attach themselves to rocks and to trap prey items.
  • This sea star uses their longer tube feet instead, to penetrate into the sand and other soft surfaces.
Movement:
  • Sea stars walk using their tube feet to move themselves along a surface. Sea stars that live on soft surfaces (such as sand) do not have suckers.
  • Reproduction
  • Sea stars reproduce by free spawning which means the eggs and sperm are released into the water from the male and female at the same time. The eggs and sperm then drift off until they meet up with each other and fertilization occurs.
Regeneration:
  • Sea stars have the remarkable ability to regrow their arms if they are damaged or eaten by predators.
Habitat and distribution:
  • Equal-arm stars are found along the west coast of North America from Alaska down toCalifornia, on gravel, rocks, and sand in the low intertidal zone.
Description:
  • ·Cushion stars are usually 6 inches across. They are yellow to tan to gray in colour and can even be checkered sometimes.
Habitat and Distribution
  • These sea stars are found from the Bearing Sea down to California, usually resting on broken or solid rocks.
Other interesting facts:
  • To help protect itself from fish and other predators, the cushion star releases huge amounts of mucus.
CLASS ECHINOIDEA (SEA URCHIN)
Anatomy
  • Sea urchins are solitary animals that may live in loose groups.
  • They are generally spherical or globose (“regular urchins”) but may be flattened into a biscuit-like shape (“irregular urchins”).
  • The general body surface of sea urchins is dominated spiny protuberances of their internal skeleton.
  • The tube feet are also located on this surface among the spines of sea urchins.
  • Echinoids walk using their tube feet and their spines in order to gain leverage off the substrate.
Movement
  • Sea urchin tube feet have suckers at the tips and are used for locomotion and feeding.
  • In some species, like the pencil sea urchin (Phyllocanthus sp.), spines are the principal means of movement.
  • Irregular echinoids like sand dollars (e.g. Dendraster excentricus) have a limited degree of movement and spend most of their time half-buried within the sediments.
Habitat
  • sea urchins are found in all oceans from the equator to the poles.
  • They are also regularly collected from deep in the oceanic trenches.
  • Most urchins hide in crevasses by day and come out at night to feed.
Feeding
  • Echinoids feed in two main ways.
  • Regular echinoids graze on macroalgae like kelp (as above).
  • Irregular echinoids deposit feed, either by waiting for particles to settle on their body surfaces or by directly ingesting sediment as in the heart urchins.
  • Sand dollars feed by collecting particles on their body surface and by transferring these to the ventral mouth using their tube feet.
CLASS HOLOTHUROIDEA (SEA CUCUMBER)
  • Common name : Sea Cucumber
  • Scientific Name : Parastichopus californicus
  • Most species feed on the rich organic film coating sandy surfaces.
  • The crawl over the bottom ingesting sand.
  • The edible particles (organic matter such as plankton, foraminifera and bacteria) are extracted when passing through t heir digestive tract and the processed sand is expelled from the anus (as worm-like excrements).
Movement
  • Sea cucumbers move by means of tube feet which extend in rows from the underside of the body.
  • The tentacles surrounding the mouth are actually tube feet that have been modified for feeding.
  • Other holothurians feed on current-borne zooplankton.
Reproduction
  • Some species of holothurians have separate sexes others are hermaphrodites.
  • The sea cucumbers hold on to exposed rocks or corals, raise their body to a upright position, rock back and forth and release the sperm and eggs into the sea.
  • Sea cucumbers have a remarkable capacity for regenerating their body parts. When attacked they shed a sticky thread like structure which is actually parts of their guts. The so called Cuverian threads are toxic (the poison is called holothurin) and can dissuade many potential predators. These structures quickly regenerate.
CLASS PYCNOPODIA HELIANTHOIDES (SUNFLOWER STAR)
  • Common name : Sunflower Star
  • Scientific Name : Pycnapodia helianthoides
Anatomy
  • The sunflower sea star (Pycnopodia helianthoides) is a large predatory sea starusuallywith 16–24 limbs called rays.
  • It is the largest sea star in the world.
  • Sunflower sea stars can grow to have an arm span of 1 metre (3 ft 3 in) in diameter. The color of the sunflower sea star ranges from bright orange, yellow and red to brown and sometimes to purple, with soft, velvet-textured bodies and 16–24 arms with powerful suckers.
  • Most sea star species have a mesh-like skeleton that protects their internal organs. Easily stressed by predators such as large fish and other sea stars, they can shed arms to escape, which will grow back within a few weeks.
Habitat
  • They generally inhabit low subtidal and intertidal areas rich in seaweed or kelp.
  • They do not venture into high- and mid-tide areas because the body structure is fleshy and requires water to support it.
Reproduction
  • Sunflower sea stars reproduce sexually and asexually. They also have separate sexes.
  • Sunflower stars breed from May through June.
  • In preparing to spawn, they arch up using a dozen or so arms to hoist its fleshy central mass free of the seafloor and release gametes into the water for external fertilization.
Feeding
  • Sunflower sea stars are quick, efficient hunters, moving at a speed of one meter per minute, using 15,000 tube feet which lie on the undersides of the body.
  • They commonly hang around urchinbarrens, as the sea urchin is a favorite food.
  • They also eat clams, snails, abalone, sea cucumbers and other sea stars.
  • Although the sunflower sea star can greatly extend its mouth, for larger prey, the stomach can extend outside the mouth to digest prey, such as gastropods like abalone.
CLASS STRONGYLOCENTROTUS PURPURATUS (PURPLE SEA URCHIN)
Characteristics
  • The California purple sea urchin, Strongylocentrotus purpuratus, lives along the eastern edge of the Pacific Ocean.
  • This sea urchin species is deep purple in color and lives in lower intertidal and nearshore subtidal communities.
  • It normally grows to a diameter of about 4 inches and it may live as long as 70 years.
  • The purple sea urchin (Strongylocentrotus purpuratus) is a small sea urchin.
  • It is a spiny, hard-shelled animal that lives on the rocky seafloor, from shallow waters to great depths. The spines are used for protection, for moving,and for trapping drifting algae to eat.
  • It lives from the intertidal zone down to depths of about 33 feet (10 m). These globular marine invertebrates move very slowly along the seabed.
  • Adult sea urchins have five-sided radial symmetry.
  • sea urchins do not have a brain. The mouth is claw-like and is located on the underside; it has 5 tooth-like plates that point inwards and are called Aristotle's lantern.
  • The anus and the genital pores are on the top of the sea urchin.
Moving
  • Among the spines are five paired rows of tiny tube feet with suckers that help with locomotion, capturing food, and holding onto the seafloor.
  • Tiny pedicellarines are small stinging structures that are used for defense and for obtaining food.
Feeding
  • It eat Sea urchins eat plant and animal matter, including kelp, decaying matter, algae, dead fish, sponges, mussels, and barnacles.
  • Sea urchins are eaten by crabs, sunflower stars, snails, sea otters, some birds, fish, and people.
Reproduction:
  • Fertilization is external.
  • Female Sea Urchins release several million tiny, jelly-coated eggs at a time.
  • Eggs or sperm are released through five gonopores.
  • As they develop, the tiny larvae (called the pluteus, which have bi-lateral symmetry) swim in the sea and are a component of zooplankton. It takes several months for juvenile sea urchins to form. The time from fertilization to a reproductive adult is from 2 to 5 years.
CLASS BOHADCHIA ARGUS (LEOPARD SEA CUKE )
Habitat
  • They are commonly spotted in the vicinity of coral reefs, usually on the shallow sandy bottom.
Feeding
  • The mouth of Sea Cucumbers is surrounded by ten to thirty mucusy tentacles.
  • These are retractile and are used to wipe, swipe, sieve and glom onto food "stuff" pretty non-selectively, and periodically wiped across and into the oral cavity.
  • It slowly plows along the ocean bottom, with padded, sticky tentacles (black with white fringes) picking up organic nutrient-coated sand particles and passing them to the mouth.
  • It eat nutrients extracted from sand
Reproduction
  • Most sea cucumbers are separate sexes (dioecious= "two houses") and contain a singlegonad, unlike all other classes of echinoderms which have pairs.
Regeneration:
  • Sea cucumbers are noted for being capable of varying degrees of regeneration. If cut into numerous sections at least the terminal piece containing the cloaca grows back.
Locomotion:
  • Podia, "feet", as in podiatrist, are generally to entirely absent, occasionally scattered randomly over the body and or arranged in rows.
  • The ten to thirty modified podia making up the feeding tentacles surround the mouth.
  • Sea Cucumbers live in or on the substrate, burrow into sand & mud, "swim" or float above the bottom, or hang out in the local flora; they're everywhere in marine environments.
CLASS OPHIOTRIX SPICULATA ( BRITTLESTARS)
  • Brittle stars, or ophiuroids, are echinoderms, closely related to sea stars.
  • The ophiuroids generally have five long slender, whip-like arms which may reach up to 60 centimetres (24 in) in length on the largest specimens.
  • They are also known as serpent stars.
  • They usually cling to coral with their arms which have little hook like spines.
  • In all brittle stars there is a central disk that can grow up to 20 mm in diameter.
  • They have a hard exoskeleton which means that they don't have a skeleton on the inside but a hard shell on the outside.
  • They do not have a brain; instead they have a simple ring of nerve cells that transfers information around the body.
  • Their arms are made of little rings held together with muscle-like tissue, all attached to the center disk.
  • Their five long legs (or arms)are also good for helping them move and capture food. Unlike star fish though, the Brittle star’s legs don’t touch at the center.
  • On each segment of the legs are seven glassy spines that collect plankton.
  • All of them can be different colors, the most common of the Brittle stars are: red, yellow, orange, violate, gray, and brown.
Movement
  • They crawl across the seafloor using their flexible arms for locomotion.
  • Unlike star fish the Brittle star rows their arms though the water, kind of like a snake, to get from place to place.
  • Star fish have to use their tubed feet to get around.
  • Instead of having eyes they use the hairs on their arms to feel along, and smell.
Reproduction
  • Most Brittle stars are separate sexes.
  • They discharge their eggs into the water though their “Bursal slits”.
  • The diameter of the eggs are around 1-0.18 mm. Like many other animals, Brittle Stars go though metamorphosis.
  • That means that they go through stages before they reach maturity.
  • These eggs start out as a sort of plankton only having legs.
  • They then go into a larva stage.
  • The body of the young eggs starts to flatten and close up, and then slowly forms into a Brittle star.
CLASS ESTERINA MINIATA (BAT STAR)
Common name: Bat Star
Scientific name : Asterina Miniata
Anatomy
  • Bat stars come in a wide variety of solid and mottled colors, including red, orange, yellow, brown, green and purple.
  • They have webbing between their short, triangular arms, which gives them a batlike look.
  • Normally, bat stars have five arms, but they occasionally have as many as nine arms.
  • Gill-like structures on a sea star’s back, which aid with breathing, give its skin a fuzzy appearance.
  • Most sea stars have pincers (pedicellariae) that remove debris from the skin gills, but bat stars have no pincers and are free of debris.
  • As scavengers, bat stars play an important role in the ecosystem, helping clean dead animals and algae from the seafloor. Fortunately, more and more people know that we all depend on healthy oceans, and that the survival of ocean animals, including bat stars, is up to us.
  • The bat star’s ossicles are so large and defined that they look like rough shingles.
  • These shingles act like armor and protect the bat star’s vital organs.
  • Sea stars have external hard parts (exoskeletons) made up of little plates (calcified ossicles) joined by connective tissue.
Movement
  • They seem to be “arm wrestling” in a slow motion skirmish.
Reproduction
  • Bat stars reproduce by spawning.
  • The male broadcasts sperm and the female broadcasts eggs from pores near the bases of their arms.
  • Fertilization takes place in the sea, and currents carry the young to new homes.
CLASS PISASTER GIGANTEUS (PISASTER)
Anatomy
  • Tube feet enable pisasters to pull apart the valves of mussels.
  • They are then able to extend deep into the soft substrata, hauling out the prey from within
  • Sea stars have the ability to regenerate lost arms and can regrow an entire new arm in time.
  • Most species must have the central part of the body intact to be able to regenerate, but a few can grow an entire sea star from a single ray.
Habitat
  • The Giant sea star, Pisaster giganteus is a species of sea star that lives along the western coast of North America from Southern Californiato British Columbia It makes its home on rocky shores near the low tide mark. It preys on mollusks. It can grow as large as 24 inches in diameter. Its color varies from brown to red or purple.
  • Very abundant. On rocks, occasionally sand. Most common predatory sea star inMonterey region.
Movement
  • Sea stars move using a water vascular system.
Feeding
  • Generalist diet includes barnacles, vermetids , turban snails & many other sessile species.
Reproduction
  • Sea Stars are capable of both sexual and asexual reproduction.
  • Individual sea stars are male or female.
  • Fertilization takes place externally, both male and female releasing their gametes into the environment
CLASS COMATULID CRINOID ( FEATHER STAR )
Anatomy
  • Feather stars are curious looking organisms.
  • They consist of a mass of feather like arms radiating from a tiny body.
  • Feather stars have tube feet on their arms but these have no suckers at the end, unlike starfish and sea urchins.
  • Feather stars come in a great range of colours including some bright yellows and reds that appear to advertise the presence of the feather star to all around them.
  • As in other brightly coloured marine animals, the crinoid's bright colours may serve to remind fish and other predators of their poisonous nature.
Habitat
  • Feather stars are found in oceans in the tropics, temperate and polar zones. They generally shelter by day under ledges and in caves and come out at night to feed.
  • They are often found hanging under caves and overhangs by day.
  • When nights falls, Feather stars migrate to the top of the reef or push their arms out into the currents usually present near dropoffs or at the entrance of caves.
  • Here, they trap fine particles using their tube feet.
  • Feather stars are usually solitary but may occur in small groups around their favourite haunts.
Feeding
  • Feather stars are almost exclusively suspension feeders.
  • They are referred to as passive suspension feeders because they do not generate feeding currents but rather rely on the external movement of water by their feeding arms.
Reproduction
  • Feather stars have separate sexes which are impossible to distinguish.
  • In most species, larvae develop indirectly, meaning that they pass through one or more stages that look very little like the adult.
  • In species with indirect development, the larvae are called vitellaria larva.
  • These swim in the water column for 10-40 days (depending on the species and the temperature of the water) and eventually settle as baby feather stars.
  • Thereafter, the feather star grows gradually to become an adult feather star, usually 8 –12 months later.
  • Some species develop directly (have no different-looking larval stage) and are nourished during development by food in the egg supplied by the mother
TINJAUAN KHUSUS

BULUBABI / LANDAK LAUT
  • Echinoidea merupakan salah satu Classis dari Phylum Echinodermata.
  • Termasuk Phylum Echinodermata karena Echinoidea merupakan binatang laut yang tubuhnya dipenuhi duri yang tersusun atas zat kapur.
  • Ada yang berduri panjang dan lancip, dan ada pula yang berduri pendek dan tumpul.

  • Echinodermata sendiri berasal dari kata Yunani, echinos artinya duri dan derma artinya kulit.
  • Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.
  • Phylum Echinodermata muncul di periode Cambrian awal dan terdiri atas 7.000 spesies yang masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
  • Echinodermata adalah Phylum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang mampu hidup di air tawar atau darat

  • Echinoidea biasanya hidup berkelompok dan sering ditemukan dalam jumlah sangat banyak.
  • Satu kelompok dapat berpindah-pindah dan umumnya terdiri atas 20-40 individu, kadang sampai ratusan individu.
  • Echinoidea hidup mengelompok untuk dapat saling melindungi terhadap ancaman musuh-musuhnya dan juga untuk lebih memudahkan terjadinya fertilisasi

  • Ada dua tipe utama cara adaptasi Echinoidea, yaitu
  1. Echinoidea beraturan (regular echinoids) biasanya hidup di dasar laut dan rangkanya mempunyai lima lipatan simetri radial
  2. Echinoidea tidak beraturan (irregural echinoids) yang lubang tanahnya dalam sedimen halus dasar dan mempunyai rangka yang menunjukkan simetri bilateral sepanjang poros pusat
Morfologi


~Diadema antillarum

  • Echinoidea umumnya memiliki tubuh berbentuk seperti bola, padat dan tertutup test endoskeletal atau cangkang yang terbuat dari lempeng sempurna tertutup.
  • Memiliki cangkang yang keras berkapur, dan dipenuhi dengan duri-duri. Tetapi ada pula yang berbentuk agak pipih.
  • Duri-durinya terletak berderet dalam garis-garis membujur dan dapat digerak-gerakan.
  • Ada yang berduri panjang dan lancip, dan ada pula yang berduri pendek dan tumpul,
  • contohnya yaitu: Arabia strongylocentrotus (berbentuk bola), Spatangus (berbentuk oval), Echinarachinus (berbentuk kepingan)

  • Tubuh Echinoidea terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian oral, aboral, dan bagian diantara oral dan aboral
  • Pada bagian tengah sisi aboral terdapat sistem apikal dan pada bagian tengah sisi oral terdapat sistem peristomial.
  • Lempeng-lempeng ambulakral dan interambulakral berada diantara sistem apikal dan sistem peristomial.
  • Di tengah-tengah sistem apikal dan sistem peristomial termasuk lubang anus yang dikelilingi oleh sejumlah keping anal (periproct) termasuk diantaranya adalah keping-keping genital.
  • Salah satu diantara keping genital yang berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air (waste vascular system).
  • Sistem ini menjadi ciri khas Phylum Echinodermata, berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi.
  • Sedangkan pada sistem peristomial terdapat pada selaput kulit tempat menempelnya organ “lentera aristotle”, yaitu semacam rahang yang berfungsi sebagai alat pemotong dan penghancur makanan.
  • Organ ini juga mampu memotong cangkang teritip, molusca ataupun jenis bulu babi lainnya

  • Pada umumnya Echinoidea mempunyai organ viceral yang tersimpan dalam cangkok (test), yang tersusun menurut 10 jajaran lempengan kapur yang tersambung bersama membentuk bola.
  • Pada cangkok terdapat tonjolan atau tuberculum sebagai tempat persendian duri-duri.
  • Tiap-tiap duri merupakan bentuk kristal dari CaCO3 yang ujung pangkalnya agak melebar tempat sendi dengan dengan tuberculum.
  • Pangkal duri terikat dengan otot, sehingga duri dapat digerakkan.

  • Echinoidea bergerak dengan menggunakan duri yang bersendi dan kaki ambulakral.
  • Terdapat lima jalur kaki ambulakral yang terselang oleh inti amburaklal tanpa kaki.
  • Lima pasang amburakal kecil ini homolog dengan 5 lengan bintang laut dan berpori terdapat pada tempat dimana terdapat madreporit.
  • Memiliki kaki tabung yang langsing panjang mencuat diantara duri-durinya. Duri dan kaki tabungnya ini digunakan untuk bergerak merayap di dasar laut.
  • Diantara duri-durinya terdapat pedicellariae dengan tiga anak penjepit dan tangkai yang panjang, yang berfungsi menjaga agar tubuh selalu bersih dan untuk menangkap makanan yang kecil-kecil. Pada beberapa spesies, durinya beracun
SISTEM RESPIRASI

  • Pada sistem respirasi terdapat 10 insang yang menjorok dari membran peritonium.
  • Madreporit terdapat di daerah aboral, sedang saluran cincin melingkari oesophagus dan saluran radial tetap dalam interior cangkok, yang terhubung dengan kaki-kaki ambulakral
SYSTEM SYARAF

  • Sistem saraf terdiri dari cincin saraf di sekitar mulut.
  • Cincin ini berfungsi sebagai pusat saraf. Dari pusat saraf terdapat 5 cabang saraf radial menuju ke masing-masing lengan.
  • Di ujung lengan terdapat reseptor cahaya
SYSTEM PENCERNAAN

  • Saluran pencernaan yang panjang melingkar di dalam cangkok.
  • Saluran pencernaan itu dimulai dari mulut terus ke osephagus, lambung yang diperluas dengan kantung-kantung, intestinum yang bagian akhir disebut rectum, dan berakhir dengan anus.
  • Pada osephagus terdapat saluran siphon yang memiliki cillia komensal atau parasit, yang menghubungkan osephagus dengan intestinum.
  • Siphon itu membawa air secara langsung ke usus, yang diduga untuk membersihkan residu yang tidak dicerna.
  • Anusnya terletak di pusat tubuh pada permukaan atas (aboral), terletak diantara lempengan kapur yang besar dan mengandung lima, empat atau dua lubang genital
  • Semua Echinoidea membersihkan tubuhnya dengan cara menggerak-gerakkan duri-duri dan pedicellariae.
  • Bersama-sama gerakan itu sisa-sisa bahan makanan dikeluarkan dari anus
SYSTEM REPRODUKSI

  • Pada umumnya Echinoidea berkelamin terpisah, dimana jantan dan betina merupakan individu-individu tersendiri (gonochorik/dioecious).
  • Spesies gonochorik secara khusus memiliki rasio seks sendiri dan jarang bersifat hermaprodit.
  • Munculnya hermaprodit pada Tripneustes gratilla adalah 1 dari 550 individu .

  • Pada sistem reproduksinya terdapat 5 atau 4 gonad yang menempel pada mesentaris ke bagian permukaan aboral.
  • Dari masing-masing gonad terdapat saluran ke lubang genital.
  • Telur-telur dan sperma dilepaskan ke dalam air laut, kemudian terjadi pembuahan, yang selanjutnya tumbuh menjadi larva plutea yang akan mengalami metamorfosis setelah 5 atau 6 minggu.
  • Beberapa jenis Echinoidea mengerami atau merawat telurnya dalam bilik atau menempel sampai menetas menjadi larva.
  • Bila bagian tubuh hewan ini, misalnya cangkok, duri, kaki, atau bagian lainnya rusak akan segera diperbaharui

  • Echinoidea termasuk organisme yang pertumbuhannya lambat. Umur, ukuran, dan pertumbuhan tergantung kepada jenis dan lokasi.
  • Bulu babi jenis Tripeneustes gratilla yang dipelihara di laboratorium di Taiwan mengalami metamorfosis pada umur 30 hari.
UKURAN TUBUH
  • Ukuran cangkang (test) Echinoidea dewasa biasanya berkisar antara 3-10 cm.
  • Selain itu biasanya memiliki duri yang panjangnya berkisar antara 1-3 cm, tebal/lebar duri 1-2 mm, dan tidak terlalu tajam.
  • Tetapi ukuran cangkang dan duri ini tergantung jenisnya.
  • Contohnya Diadema antillarum, panjang durinya dapat mencapai 10-20 cm dan durinya berbahaya
  • Di perairan Pulau Barang Lompo, Kepulauan Spermonde, Sulawesi Selatan, diperoleh ukuran Echinoidea terbesar memiliki kisaran tinggi cangkang 50-61 mm, diameter cangkang 86-94 mm, berat total 148-331 g.
  • Sedangkan ukuran Echinoidea terkecil dengan ukuran tinggi cangkang 27,2-36,4 mm, diameter cangkang 47,4-66,0 mm, dan berat total 41,4-110,9 g
  • Di Kepulauan Seribu, Jakarta. di dapat Echinoidea, yang memiliki panjang diameter berkisar dari 47,30-94,00 mm dengan rata-ratanya (64,50±7,90) mm. Berat berkisar dari 55,40-325,00 gr dengan rata-rata (134,20±43,00) gr
MAKANAN
  • Echinoidea memakan hewan-hewan laut yang telah mati, organisme kecil seperti ikan-ikan kecil, molusca, plankton, lamun, alga, partikel organik dan juga mencerna lumpur atau pasir yang mengandung bahan-bahan organik
  • Oleh karena itu dapat terlihat bahwa Echinoidea (serta hewan-hewan Echinodermata lainnya) memiliki peranan membersihkan laut dari sampah atau bangkai, sehingga keseimbangan ekosistem laut akan terjaga dan terpelihara
  • Echinoidea termasuk hewan yang makan pada malam hari.
  • Tripneustes gratilla makan secara terus menerus siang dan malam, tanpa bukti yang berkala.
  • Mereka mencari sampai ke dasar substrat, memakan alga, serasah lamun dan daun lamun yang masih hidup.
  • Ikan, bintang laut, udang-udangan, burung dan mamalia yang predator merupakan musuh Echinoidea, tetapi musuh utamanya adalah ikan buntal (Tertaodon) dan ikan pakol (Balistes) yang mempunyai gigi kuat dan tajam sehingga dapat mematahkan duri-duri dan mengoyak cangkang bulu babinya.
HABITAT

  • Habitat Echinoidea pada daerah pantai atau dasar laut pada kedalaman sampai 5000 m atau di bawah garis batas surut terrendah.
  • Distribusinya sangat luas, terutama pada zona intertidal.
  • Beberapa jenis Echinoidea hidup dalam sumur-sumuran di daerah pantai atau di bawah rumput laut, ada juga yang membenamkan diri dalam tanah liat di muara sungai atau di bawah karang-karang yang lunak

  • Echinoidea hidup di ekosistem terumbu karang (zona pertumbuhan alga) dan lamun.
  • Echinoidea ditemui dari daerah intertidal sampai kedalaman 10 m dan merupakan penghuni sejati laut dengan batas toleransi salinitas antara 30-34 ‰
  • Echinoidea termasuk hewan benthonic, ditemui di semua laut dan lautan dengan batas kedalaman antara 0-8000 m.
  • Karena Echinoidea memiliki kemampuan beradaptasi dengan air payau lebih rendah dibandingkan invertebrata lain.
  • Kebanyakan Echinoidea beraturan hidup pada substrat yang keras, yakni batu-batuan atau terumbu karang dan hanya sebagian kecil yang menghuni substrat pasir dan Lumpur, karena pada kondisi demikian kaki tabung sulit untuk mendapatkan tempat melekat.
  • Golongan tersebut khusus hidup pada teluk yang tenang dan perairan yang lebih dalam, sehingga kecil kemungkinan dipengaruhi ombak.

  • Salah satu jenis Echinoidea yang sangat umum dijumpai di terumbu karang di Indonesia adalah Diadema setosum, yang memiliki duri berwarna hitam seluruhnya, dan yang masih hidup memiliki cincin putih dan ungu yang menyolok di sekitar duburnya
  • Selain Diadema setosum jenis Echinoidea yang sering dijumpai adalah Echinocardium cordatum yang biasa mengubur diri secara dangkal dalam pasir
PERANAN
  • Echinoidea berperan dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
  • Echinoidea terlibat dalam proses pemeliharaan bahan sampah di dasar laut dan sekaligus berperan penting terhadap perputaran bahan organik di dasar laut.
  • Oleh karena itu hewan ini (serta hewan Echinodermata lainnya) sering disebut dengan pembersih laut/pantai
  • Seperti misalnya peran Diadema antillarum bagi terumbu karang diantaranya yaitu, peningkatan jumlah populasi jenis ini mengakibatkan kematian larva atau karang muda.
  • Bila populasinya turun (absence grazing) karang akan ditumbuhi oleh alga yang dapat berakibat pada kematian karang dewasa dan tidak adanya tempat bagi larva karang

  • Echinoidea juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
  • Bagian yang dimakan adalah organ reproduksi atau gonadnya, baik gonad jantan maupun gonad betina, dalam bahasa sehari-hari disebut “telur bulu babi”.
  • Kadar protein gonad bulu babi ini lebih tinggi dibandingkan dengan kerang.
  • Bagi masyarakat Jepang, makanan tersebut sangat digemari.
  • Kegemaran masyarakat Jepang untuk mengkonsumsi gonad bulu babi ini sangat tinggi.
  • Terbukti dengan 90% produk bulu babi dunia, dikonsumsi oleh masyarakat Jepang

  • Ada 3 jenis bulu babi yang dapat dikembangkan di Indonesia yakni dari jenis Echinometra spp., Tripneustes gratilla, dan Diadema setosum.
  • Ketiga jenis bulu babi ini selain pertumbuhannya cepat juga mampu menghasilkan gonad yang lebih besar dibandingkan jenis bulu babi lainnya.
  • Namun karena keterbatasan pengetahuan dan perhatian dari masyarakat nelayan, menyebabkan bulu babi belum banyak dilirik untuk menjadi salah satu komoditi unggulan.
  • Selama ini pemanfaatan telur babi oleh nelayan berasal dari hasil pengumpulan dan penangkapan di alam dan masih dijual untuk komoditi pasar lokal (non ekspor).
  • Selain itu, cangkang Echinoidea juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.
  • Cangkang dari jenis bulu babi tertentu dilapisi oleh pigmen cairan hitam yang stabil.
  • Cairan ini dapat digunakan sebagai pewarnaan jala dan kulit.
  • Cangkang dari bulu babi juga diminati sebagai barang perhiasan.
  • Sedangkan organ dari sisa pengolahan bulu babi biasanya berupa cangkang dan organ dalam (jeroan) dapat diproses lebih lanjut menjadi pupuk
KLASIFIKASI
Echinoidea diklasifikasikan berdasarkan
  1. simetri dari test (cangkang)
  2. jumlah dan susunan alur cangkang yang menyusun test
  3. serta jumlah dan susunan lubang pernafasan yang disebut dengan petals.
Berdasarkan klasifikasi tersebut, Echinoidea dibagi dalam dua subkelas, yaitu
  1. regular echinoids (Echinoidea beraturan), dengan simetri yang mendekati sempurna (Pentameral symetry atau 5 bagian simteri), contoh Cidaroida (pencil urchins)
  2. Echinoida (sea urhin, long-spined sea urchin); dan irregular echinoids (Echinoidea tidak beraturan), dengan simetri yang tidak beraturan (altered symetry), contoh Clypeasteroida (sand dollars dan sea biscuits), Spatangoida (heart urchin), dan Cassiduloida.
Berikut merupakan klasifikasi Echinoidea menurut Pechenik (1991):
  • Phylum Echinodermata
  • Subphylum Echinozoa
  • Class Echinoidea
  • Ordo
  1. Cidariida
  2. Echinothuriidea
  3. Diadematida
  4. Arbaciiida
  5. Temnopleurida
  6. Echinida
  7. Holectypida
  8. Clypeasterida
  9. Spatangida

~

~Tripneustes gratilla~


~Tripneustes sp.~

~Echinometra mathaei~

~Echinometra sp.~


SOAL LATIHAN



1.  Para pakar taksonomi banyak yang menganggap bahwa filum Echinodermata merupakan kelompok avertebrata yang memiliki derajat tertinggi, karena memiliki banyak kesamaan dengan Chordata, di antaranya berikut ini, kecuali ....
a.  mempunyai mesodermal skeleton
b.  pada blastofor, embrio beranus
c.  mulut terbentuk dari kantong ektoderm
d.  tubuhnya radial simetris serta mempunyai coelom
e.  mesoderm berkembang membentuk kantong

2.  Jika ditemukan organisme yang hidup di laut, berbentuk bulat, kulitnya berdiri, bentuknya radial simetris maka dapat disimpulkan bahwa organisme tersebut termasuk kelas ....
a.  Holothuroidea
b.  Echnoidea
c.  Asteroidea
d.  Crinoidea
e.  Ophiuroidea

3.  Perhatikan ciri-ciri Echinodermata berikut ini:
1)  berduri halus
2)  bentuk bulat memanjang
3)  di sekitar mulut terdapat tentakel
4)  tidak mempunyai pedisirea
5)  alat kelamin terpisah
a.  Echinodermata tersebut termasuk kelas ….
b.  Asteroidea
c.  Crinoidea
d.  Holothuroidea
e.  Ophiuroidea

4.  Filum Echinodermata mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali ….
a.  pemakan bangkai laut
b.  rangka dalam tersusun dari zat kapur
c.  tubuh terdiri dari kepala, leher dan anggota alat gerak
d.  berkulit berduri
e.  bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral

5.  Pernyataan di bawah ini yang tidak benar tentang Echinodermata adalah ….
a.  Echinoidea memiliki mulut di bawah dan anus di atas
b.  Holothuroidea memiliki susunan tubuh lima lengan
c.  Asteroidea memiliki daya regenerasi yang tinggi
d.  Holothroidea tidak bernapas dengan sistem ambulakral
e.  Crinoidea hidup melekat pada dasar perairan

6.  Di dalam tubuh Echinodermata terdapat sistem saluran air ambulakral sebagai alat geraknya, sistem ini terdiri atas…
a.  saluran radial - ampula dan kaki ambulakral
b.  saluran batu - saluran radial - ampula dan kaki ambulakral
c.  madreporit - saluran batu - saluran cincin - saluran radial dan ampula
d.  madreporit - saluran batu - saluran cincin - saluran radial - ampula dan kaki ambulakral
e.   madreporit - saluran radial - ampula dan kaki ambulakral

7.   Zigot yang terjadi pada saat pemijahan berkembang melalui proses blaslulasi dan gastrulasi yang kemudian memasuki tahapan dua fase larva secara berurutan, yaitu
a.   Bipinnaria dan brachiolaria.
b.   Zigot dan blastula
c.   Morula dan zigot
d.   Blastula dan gastrula
e.   Bipinnaria dan gastrula

8.   Walaupun lambat, Echinodermata dapat berpindah tempat dengan menggunakan….
a.   Perut
b.   Kepala
c.   Tentakel
d.   Ambulakral
e.   Pilorik

9.   Larva Echinodermata, khususnya bintang laut , memiliki simetri bilateral dan dapat berenang. Larva itu disebut…
a.   Amfiblastula
b.   Kalik
c.   Pinula
d.   Bipinaria
e.   Plutea

10.  Alat untuk mengambil makanan pada Echinodermata adalah…
a.    Lentera aristoteles
b.    Madreporit
c.    Mulut
d.    Kaki pembuluh
e.    Pediselaria

11. Pada kulit Echinodermata yang berduri terdapat bangunan seperti gunting  yang disebut…
a.   Tentakel
b.   Papula
c.   Pinula
d.   Ampula
e.   Pediselaria

12. Alat pernapasan Holothuroidea disebut …
a.   Pohon respirasi
b.   Insang
c.   Hidung
d.   Mulut
e.   Insang dan branchia dermalis

13. Diadema antilarum adalah bulu babi yang…
a.   Berduri pendek
b.   Berduri panjang
c.   Berbentuk bola
d.   Berbentuk cakram
e.   Berbentuk panjang

14.Berikut ini merupakan ciri-ciri Echinodermata,kecuali………..
a.Hidup di laut
b.Kulitnya tertutup duri dari kapur atau kitin
c.Ususnya bercabang lima
d.Tidak memiliki anus
e.Sarafnya bercabang lima

15.Hal berikut yang bukan merupakan perbedaanantara Asteroidea dengan Ophiuroidea adalah…………..
a.Jumlah lengannya
b.Letak madreporit
c.Keberadaan anus
d.Panjang lengannya
e.Bentuk durinya

16.Di antara Echinodermata berikut, yang dapat di jadikan makananan adalah dari kelas…
a.Crinoidea
b.Asteroidea
c.Ophiuroidea
d.Holothuroideaa
e.Arachnoidea

17.Echinodermata yang habitat hidupnya melekat didasar perairan adalah...
a.Holothuroidea
b.Crinoidea
c.Ophiuroidea
d.Arachnoidea
e.Asteroidea

18.Bulu babi adalah contoh dari echinodermata darikelas….
a.Asteroidea
b.Ophiuroidea
c.Echinoidea
d.Crinoidea
e.Holothuroidea

19.Hewan ini merupakan hewan yang pergerakannya paling cepat dari filum Echinodermata karenamemiliki lengan yang panjang, hewan apakah yangdimaksud?
a.Kepiting
b.Kelabang
c.Bintang ular laut
d.Teripang
e.Bulu babi

20.Hewan Echinodermata yang bersifat merugikankarena dapat merusak populasi kerang yangmenjadi mangsanya adalah …
a.Lilia laut
b.Bintang laut
c.Landak laut
d.Teripang
e.Bintang ular