Sunday, November 28, 2010

BIOGEOKIMIA DALAM CERITA

Daur Biogeokimia
  1. Daur Air : Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air yang berasa dari air di daratan dan laut yang menguap karena panas cahaya matahari. Kemudian uap itu terkondensasi menjadi awan. Yang jatuh dinamakan hujan. Air hujan masuk ke dalam tanah. Tumbuhan darat menyerap air tanah. Kemudian melalui transpirasi uap air, uap air dilepaskan oleh tumbuhan ke atmosfer. Air tanah yang tidak diserap tumbuhan akan kembali ke laut.
  2. Daur Karbon : Karbon terdapat di atmosfer dalam bentuk Karbon Dioksida. Karbon dioksida akan masuk komponen biotik melalui produsen. Karbon dioksida akan digunakan untuk membentuk senyawa karbon, yaitu glukosa (Karbon 6). Yang hasil sampingannya adalah Oksigen. Oksigen akan digunakan oleh organisme autrotrof dan heterotrof yang menghasilkan Karbon Dioksida. Pada tumbuhan, Karbon didapatkan pada batang, dan setelah mati, tumbuhan hewan dan manusia akan diurai menjadi karbon dioksida juga. Dan di kerak bumi terdapat pembakaran fosil yang menghasilkan karbon dioksida. Dari laut, apabila cangkang di laut sudah mati, cangkang (CaCO3) akan terurai menjadi CO2.
  3. Daur Nitrogen : Bakteri seperti Azotobacter sp. (aerob) dan Clostridium sp. (anaerob) akan menyerap nitrogen dari atmosfer. Nitrogen yang diserap akan berubah menjadi NH3. Nitrogen juga dapat diserap oleh tumbuhan dalam bentuk Amoniak. Penguraian nitrogen menjadi Amoniak disebut amonifikasi. Kemudian dirombak oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus menjadi ion nitrit. Dan dirombak oleh Nitrobacter menjadi ion nitrat. Perombakan ini akan menghasilkan efek samping nitrogen, yang kembali lagi ke atmosfer.
  4. Daur Fosfor : Fosfor terdapat di alam dalam bentuk ion Phosphate. Adanya peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat di bebatuan terbawa menuju sungai ke laut membentuk sedimen. Di darat, tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan dan karnivora mendapat fosfat dari herbovira. Dan fosfat akan keluar melalui urin dan feses, yang akan diurai oleh bakteri dan jamur menjadi fosfat lagi yang akan diambil kembali oleh tumbuhan.
  5. Daur Sulfur : Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat. Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, yang kemudian semua mahkluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur antara lain Desulfobrio dan Desulfomaculum yang mereduksi sulfat menjadi sulfide dalam bentuk hydrogen sulfide. Kemudian akan digunakan bakteri foto autotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur dioksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitrotof seperti Thiobacillus.
SUKSESI
  • Suksesi Primer : Membentuk kembali suatu daerah dari suatu kehancuran yang terjadi akibat suatu perilaku manusia ataupun kerusakan akibat perilaku alam. Diawali dengan mengkoloni suatu daerah tersebut dengan spesies pionir. Spesies pionir biasanya toleran terhadap beberapa keadaan ekstrim, misalnya suhu dan kekeringan. Organisme yang bisa bertahan pada kondisi seperti tiu adalah Protozoa, Cyanobacteria, ganggang, lumut, lichen. Pada air, bisa saja ganggang dan spora. Yang kemudian akan menjadi species yang memulai kehidupan pada suatu lingkungan. Ringkasnya diawali oleh vegetasi perintis berupa Lichenes - Lumut - Rumput - Perdu -Semak - Pohon - Hewan ( Kondisi Komplex)
  • Suksesi Sekunder : Pembentukan kembali suatu daerah menjadi semula setelah dilakukannya suksesi primer. Atau mengembalikan kembali apabila kerusakannya tidak parah. Misalnya rusak akibat banjir atau kebakaran, maka tidak susah untuk mengembalikannya.
  • Komunitas Klimaks : Apabila suksesi sudah berjalan secara seimbang pada komunitas biotik dan abiotik, maka kondisi ini disebut komunitas klimaks. Misalnya suksesi rawa menjadi daratan yang merupakan komunitas klimaks. Contoh lain adalah pada daerah pegunungan, komunitas klimaks terdiri dari lumut kerah dan lumut. Serta jarang terdapat pohon karena faktor pembatas. Sepanjang kondisi lingkungan menjadi konstan, maka komunitas klimaks akan bertahan.
 TRY
 


1. The reusing of certain elements and compounds in nature is:
A a recycle
B a cycle
C an ecosystem

2. The process whereby plants lose water through their leaves is:
A perspiration
B transpiration
C wilting

3. The scientific term describing rain and snow is:
A precipitation
B condensation
C rainfall

4. Compounds containing carbon are called:
A carbonic
B organic
C oxygenated

5. The process that converts carbon dioxide and water to sugar and oxygen is:
A respiration
B photosynthesis
C breathing

6. The process that converts sugar and oxygen into carbon dioxide and water is:
A respiration
B transpiration
C photosynthesis

7. The bacteria found on legume roots that converts atmospheric nitrogen to a form useable by plants are:
A denitrifying bacteria
B nitrogen-fixing bacteria
C putrefactive bacteria

8. Another way that atmospheric nitrogen can be solidified or 'fixed' into a more solid form is by:
A lightning
B denitrifying bacteria
C pea and bean leaves

9. The nitrogenous wastes produced by animals include:
Aurea, uric acid and ammonia
Batmospheric nitrogen
Cfaeces

10. The process of burning is called:
Adecomposition
Bcombustion
Crespiration

11. Nitrogen in animals is mainly in the forms of:
Acarbohydrates
Blipids and monosaccharides
Camino acids and proteins

12. Containing concentrated quantities of the nitrogen-containing wastes of urea and uric acid is:
Asaltwater
Bhuman faeces
Chuman urine

13. "Matter cannot be created nor destroyed in any chemical reaction. It can only changed from one form to another." This is the Law of Conservation of:
AEnergy
BTemperature
CMatter

14. Two processes that convert carbon within organic compounds in animals back to atmospheric carbon dioxide are:
APhotosynthesis, respiration
Brespiration, combustion by burning dead animals
Cphotosynthesis, decomposition from the respiration of decomposing bacteria

15. What chemical element does not cycle as effectively as carbon, oxygen and nitrogen?
Awater
Bcarbon dioxide
Cphosphorus


Saturday, November 27, 2010

SILABUS BIOLOGI XI SYSTEM GERAK

  • Nama Sekolah : SMA
  • Kelas/Semester : XI/1
  • Mata Pelajaran : Biologi
  • Layanan : On Line High School Opened
  • Program : IPA
  • Standar Kompetensi: : Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
  • Alokasi Waktu : 6 jam pembelajaran (jp)

Kompetensi Dasar.

  • Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses (3 JP)
  • Memahami kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia. (3 JP)

Materi Pembelajaran

  • Struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi pada manusia.
  • Struktur dan fungsi Rangka manusia digerakkan oleh otot yang melekat pada tulang, yang berhubungan melalui persendian.
  • Proses gerak Mekanisme gerak dilakukan oleh serabut oot melalui gerakan filamin aktin dan miosin yang memerlukan ATP.
  • Kelainan/penyakit pada sistem gerak
  • Beberapa gangguan pada sistem gerak, seperti fraktura, artri tis, osteoartritis, sko liosis, hipertrofi, dll.
  • Teknologi rehabili tasi pada kelaiinan/ kerusakan sistem ge rak. Perbaikan mela lui ortopedi, penyam bungan tulang meng gunakan pen dll

Kegiatan Pembelajaran

  • Melakukan kajian lite ratur buku sumber /internet dan cd pem belajaran untuk mene mukan struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot secara mandiri.
  • Menganalisis bangun persendiaan menggu nakan charta persen dian menemukan kon struksi ikatan antar tulang.
  • Tugas mandiri Melakukan pengamatan struktur tulang ayam yang sudah di rendam HCl di bawah mikroskop melalui kerja kelompok.
  • Mengamati proses terjadinya gerakan dengan pemodelan melalui diskusi kelompok..
  • Membuktikan otot sebagai alat gerak aktif dengan menggunakan otot betis kodok yang diberikan rangsangan pada frekuensi waktu tertentu dengan kerja kelompok.
  • Melakukan studi literatur untuk menemukan berbagai penyebab penyakit/kelainan yang terjadi pada sistem gerak.
  • Mengkomunikasikan hasil studi literatur tentang penyebab penyakit/kelainan dan penggunaan teknologi rehabilitasi kerusakan sistem gerak secara berkelompok

Indikator

  • Mengidentifikasi struktur dan fungsi tulang, sendi, dan otot dalam sistem gerak
  • Menggambarkan struktur tulang, otot dan sendi.
  • Menjelaskan keterkaitan tulang, otot dan sendi dalam sistem gerak
  • Mengurutkan proses terjadinya sebuah gerakan.
  • Menjelaskan mekanisme kerja otot sebagai alat gerak aktif
  • Menjelaskan penyebab terjadinya kelainan/gangguan pada sistem gerak.
Penilaian

Teknik:
  • Penugasan
  • Tes tertulis
Bentuk:
  • Tugas individu
  • Tugas kelompok
  • Ulangan


Sumber Belajar
  • Campbell, Biology, Erlangga
  • biologigonz.blogspot.com

Support web ini

BEST ARTIKEL