Pagi ini saya Upload soal respirasi kelas XI materi semester 2 agar bisa untuk melatih apa yang udah dijelaskan dengan kemampuan memori itu silahkan kerjakan hingga benar semua OK
SOAL
1. Jalur yang tepat untuk menunjukkan keluarnya karbon dioksida dalam tubuh adalah …
a. alveolus --> bronkiolus --> bronkus --> laring --> trakea
b. alveolus --> bronkiolus --> bronkus --> trakea --> laring
c. alveolus --> bronkus --> bronkiolus --> trakea --> laring
d. laring --> trakea --> bronkus --> bronkiolus --> alveolus
e. trakea --> laring --> bronkus --> bronkiolus --> alveolus
SOAL
1. Jalur yang tepat untuk menunjukkan keluarnya karbon dioksida dalam tubuh adalah …
a. alveolus --> bronkiolus --> bronkus --> laring --> trakea
b. alveolus --> bronkiolus --> bronkus --> trakea --> laring
c. alveolus --> bronkus --> bronkiolus --> trakea --> laring
d. laring --> trakea --> bronkus --> bronkiolus --> alveolus
e. trakea --> laring --> bronkus --> bronkiolus --> alveolus
jawaban : B
2. Peristiwa yang menyebabkan masuknya udara ke paru-paru saat pernapasan perut adalah …
a. membesarnya rongga dada
b. otot-otot antar tulang rusuk mengecil
c. otot diafragma mengendur
d. tekanan udara dalam paru-paru berkurang
e. volume paru-paru berkurang
jawaban : A
3. Jangkrik bernapas menggunakan …
a. trakea
b. stigma
c. paru-paru
d. insang
e. paru-paru buku
jawaban : A
4. Besar volume tidal pada orang dewasa umumnya berkisar …
a. 5000 mililiter
b. 3000 mililiter
c. 1100 mililiter
d. 800 mililiter
e. 500 mililiter
jawaban : E
5. Bagian tubuh yang rusak pada penderita penyakit Pneumonia adalah …
a. faring
b. laring
c. alveoulus
d. bronkiolus
e. trakea
jawaban : D
6. Parabronki pada paru-paru burung adalah …
a. pembuluh-pembuluh udara
b. saluran udara
c. kantung udara
d. lubang-lubang udara
e. ruang-ruang udara
jawaban : A
7. Tiga unsur pada rokok yang paling berbahaya bagi kesehatan yaitu …
a. nikotin, amonia, karbon monoksida
b. pirimidin, karbon monoksida, amonia
c. tar, nikotin, karbon monoksida
d. nikotin, tar, pirimidin
e. tar, timin, nikotin
jawaban : C
8. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada manusia kecuali …
a. umur
b. jenis kelamin
c. bentuk hidung
d. suhu tubuh
e. posisi tubuh
jawaban : C
9. Pernapasan integumenter terjadi pada …
a. burung
b. cacing
c. katak
d. ikan
e. serangga
jawaban : B
10. Ikan gurame dapat bertahan hidup di tempat yang kadar oksigennya rendah. Hal ini disebabkan karena …
a. ikan gurame hanya memerlukan sedikit oksigen
b. insang ikan gurame kecil
c. ikan gurame memiliki rigi-rigi insang
d. ikan gurame memiliki labirin
e. ikan gurame bernapas tidak menggunakan insang
jawaban : D
11. Hasil dari pernapasan anaerob pada hewan adalah …
a. CO2 dan etanol
b. CO2 dan asam laktat
c. CO2 dan air
d. alkohol dan asam laktat
e. etanol dan air
jawaban : B
12. Fungsi silia pada trakea adalah …
a. membuat lendir mengalir ke faring
b. memperkuat dinding trakea
c. membuat dan mengeluarkan lender
d. menghangatkan udara pernapasan yang masuk
e. menangkap kotoran yang masuk
jawaban : E
13. Asidosis adalah ganguan dalam sistem pernapasan yang disebabkan oleh …
a. jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit, terutama dalam kapiler
b. kekurangan oksigen di dalam jaringan
c. bakteri Corynebacterium diptherial
d. meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
e. gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan
jawaban : D
14. Oksigen yang dihirup manusia akan diguanakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi yaitu pada proses …
a. transpirasi
b. glikolisis
c. dekarboksilasi oksidatif
d. siklus krebs
e. transport electron
jawaban : D
15. Pada ujung laring terdapat katup penutup atau anak tekak (epiglotis) yang berfungsi untuk …
a. menutup laring sewaktu menelan makanan
b. menyaring udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
c. menghangatkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
d. menjaga agar kotoran tidak masuk ke dalam laring
e. tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida
jawaban : A
16. Sistem yang berkaitan langsung dengan system respirasi adalah system …
a. otot
b. ekskresi
c. pencernaan
d. sirkulasi
e. regulasi
jawaban : D
17. Pada mekanisme inspirasi, masuknya udara dari luar menyebabkan rongga dada mengembang sehingga posisi diafragma tertekan ke bawah
SEBAB
Tekanan udara di luar tubuh lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara pada paru-paru sehingga diafragma akan berkontraksi
jawaban : E
18. Dalam respirasi aerob, CO2 dilepas dalam proses
(1) siklus krebs
(2) transport electron
(3) pembentukan asetil CoA
(4) glikolisis
jawaban : B
19. Pada saat mengambil napas, maka rongga dada akan membesar, hal tersebut disebabkan oleh peristiwa berikut, kecuali
(1) kontraksi antar otot tulang rusuk dan diafragma
(2) diafragma berelaksasi menjadi posisi cekung
(3) tulang rusuk bergerak ke atas
(4) tulang dada bergerak ke bawah
jawaban : C
20. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi
SEBAB
Proses tersebut terjadi di alveoulus dan di sel jaringan tubuh
jawaban : C
ESSAY
1. Gambarkan saluran pernafasan beserta keterangan gambar dan fungsinya masing – masing !
2. Jelaskan mekanisme pernafasan !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Volume tidal
Volume cadangan inspirasi
Volume cadangan ekspirasi
Kapasitas vital
Kartilago
Sel goblet
Alveolus
4. Tuliskan dan jelaskan minimal 3 patofisologi system pernafasan !
5. Tuliskan berapa tekanan parsial oksigen dan karbondioksida yang terdapat dalam :
atmosfer
tempat pertukarannya di dalam tubuh yang meliputi alveolar
vena
arteri
cairan jaringan.
DETAIL
Sistem Respirasi pada Vertebrata
Secara makro anatomi, sistem respirasi dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
Pars konduktoria (saluran respirasi) dan
Pars respiratorius (alveolus).
Pars konduktoria tersusun atas: hidung → rongga hidung → pharynx → larynx → trachea → bronchus → bronchiolus.
Pars konduktoria berfungsi sebagai saluran udara respirasi dari atmosfer ke dalam alveoli.
Epitel respirasi tersusun atas
Epitel kolumner (toraks) bertingkat bersilia, dan Banyak terdapat sel goblet.
2. Peristiwa yang menyebabkan masuknya udara ke paru-paru saat pernapasan perut adalah …
a. membesarnya rongga dada
b. otot-otot antar tulang rusuk mengecil
c. otot diafragma mengendur
d. tekanan udara dalam paru-paru berkurang
e. volume paru-paru berkurang
jawaban : A
3. Jangkrik bernapas menggunakan …
a. trakea
b. stigma
c. paru-paru
d. insang
e. paru-paru buku
jawaban : A
4. Besar volume tidal pada orang dewasa umumnya berkisar …
a. 5000 mililiter
b. 3000 mililiter
c. 1100 mililiter
d. 800 mililiter
e. 500 mililiter
jawaban : E
5. Bagian tubuh yang rusak pada penderita penyakit Pneumonia adalah …
a. faring
b. laring
c. alveoulus
d. bronkiolus
e. trakea
jawaban : D
6. Parabronki pada paru-paru burung adalah …
a. pembuluh-pembuluh udara
b. saluran udara
c. kantung udara
d. lubang-lubang udara
e. ruang-ruang udara
jawaban : A
7. Tiga unsur pada rokok yang paling berbahaya bagi kesehatan yaitu …
a. nikotin, amonia, karbon monoksida
b. pirimidin, karbon monoksida, amonia
c. tar, nikotin, karbon monoksida
d. nikotin, tar, pirimidin
e. tar, timin, nikotin
jawaban : C
8. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada manusia kecuali …
a. umur
b. jenis kelamin
c. bentuk hidung
d. suhu tubuh
e. posisi tubuh
jawaban : C
9. Pernapasan integumenter terjadi pada …
a. burung
b. cacing
c. katak
d. ikan
e. serangga
jawaban : B
10. Ikan gurame dapat bertahan hidup di tempat yang kadar oksigennya rendah. Hal ini disebabkan karena …
a. ikan gurame hanya memerlukan sedikit oksigen
b. insang ikan gurame kecil
c. ikan gurame memiliki rigi-rigi insang
d. ikan gurame memiliki labirin
e. ikan gurame bernapas tidak menggunakan insang
jawaban : D
11. Hasil dari pernapasan anaerob pada hewan adalah …
a. CO2 dan etanol
b. CO2 dan asam laktat
c. CO2 dan air
d. alkohol dan asam laktat
e. etanol dan air
jawaban : B
12. Fungsi silia pada trakea adalah …
a. membuat lendir mengalir ke faring
b. memperkuat dinding trakea
c. membuat dan mengeluarkan lender
d. menghangatkan udara pernapasan yang masuk
e. menangkap kotoran yang masuk
jawaban : E
13. Asidosis adalah ganguan dalam sistem pernapasan yang disebabkan oleh …
a. jumlah hemoglobin deoksigenisasi yang berlebihan di dalam pembuluh darah kulit, terutama dalam kapiler
b. kekurangan oksigen di dalam jaringan
c. bakteri Corynebacterium diptherial
d. meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah
e. gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan
jawaban : D
14. Oksigen yang dihirup manusia akan diguanakan dalam proses metabolisme untuk menghasilkan energi yaitu pada proses …
a. transpirasi
b. glikolisis
c. dekarboksilasi oksidatif
d. siklus krebs
e. transport electron
jawaban : D
15. Pada ujung laring terdapat katup penutup atau anak tekak (epiglotis) yang berfungsi untuk …
a. menutup laring sewaktu menelan makanan
b. menyaring udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
c. menghangatkan udara sebelum masuk ke dalam paru-paru
d. menjaga agar kotoran tidak masuk ke dalam laring
e. tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbon dioksida
jawaban : A
16. Sistem yang berkaitan langsung dengan system respirasi adalah system …
a. otot
b. ekskresi
c. pencernaan
d. sirkulasi
e. regulasi
jawaban : D
17. Pada mekanisme inspirasi, masuknya udara dari luar menyebabkan rongga dada mengembang sehingga posisi diafragma tertekan ke bawah
SEBAB
Tekanan udara di luar tubuh lebih besar dibandingkan dengan tekanan udara pada paru-paru sehingga diafragma akan berkontraksi
jawaban : E
18. Dalam respirasi aerob, CO2 dilepas dalam proses
(1) siklus krebs
(2) transport electron
(3) pembentukan asetil CoA
(4) glikolisis
jawaban : B
19. Pada saat mengambil napas, maka rongga dada akan membesar, hal tersebut disebabkan oleh peristiwa berikut, kecuali
(1) kontraksi antar otot tulang rusuk dan diafragma
(2) diafragma berelaksasi menjadi posisi cekung
(3) tulang rusuk bergerak ke atas
(4) tulang dada bergerak ke bawah
jawaban : C
20. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida terjadi melalui proses difusi
SEBAB
Proses tersebut terjadi di alveoulus dan di sel jaringan tubuh
jawaban : C
ESSAY
1. Gambarkan saluran pernafasan beserta keterangan gambar dan fungsinya masing – masing !
2. Jelaskan mekanisme pernafasan !
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
Volume tidal
Volume cadangan inspirasi
Volume cadangan ekspirasi
Kapasitas vital
Kartilago
Sel goblet
Alveolus
4. Tuliskan dan jelaskan minimal 3 patofisologi system pernafasan !
5. Tuliskan berapa tekanan parsial oksigen dan karbondioksida yang terdapat dalam :
atmosfer
tempat pertukarannya di dalam tubuh yang meliputi alveolar
vena
arteri
cairan jaringan.
DETAIL
Sistem Respirasi pada Vertebrata
Secara makro anatomi, sistem respirasi dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu:
Pars konduktoria (saluran respirasi) dan
Pars respiratorius (alveolus).
Pars konduktoria tersusun atas: hidung → rongga hidung → pharynx → larynx → trachea → bronchus → bronchiolus.
Pars konduktoria berfungsi sebagai saluran udara respirasi dari atmosfer ke dalam alveoli.
Epitel respirasi tersusun atas
Epitel kolumner (toraks) bertingkat bersilia, dan Banyak terdapat sel goblet.
Rongga hidung
Rongga hidung terdiri atas 2 bagian yaitu
Sebelah luar disebut vestibulum dan
Di dalam disebut fossa nasalis.
Pada vestibulum terdapat nares, dan vibrissae.
Fossa nasalis, terdapat penonjolan tulang yang disebut concha.
Concha dapat dibedakan menjadi concha superior, medial, dan inferior. Concha superior terdapat reseptor pembau (olfaktorius).
Hidung merupakan tempat masuknya udara atmosfer dari luar ke saluran pernafasan.
Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rongga
hidung berfungsi sebagai:
Penghantar udara pernafasan (respirasi) dan seklaigus sebagai penyaring kotoran yang terikut dalam udara pernafasan.
Menyesuaikan udara atmosfir agar temperatur dan kelembabannya sesuai bagi tubuh hewan.
Menjaga kebersihan dan kelancaran udara yang masuk karena lapisan mukosa saluran respirasi selalu basah dan bersilia yang berguna untuk menangkap (menjerat) dan mengeluarkan partikel kotoran yang masuk bersama udara pernafasan.
Setelah melewati hidung selanjutnya udara masuk ke pharynx.
Nasopharynx
nasopharynx merupakan bagian yang menghubungkan antara rongga hidung dengan bagian pertama pharynx, ke bawah berlanjut ke bawah bagian oropharynx yaitu persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan rongga hidung.
Pharynx merupakan sekumpulan tulang rawan. Tulang rawan (cartilago) pada pharynx antara lain: larynx yang padanya terdapat pita suara yang akan bergetar bila ada udara yang melaluinya, misalnya pada waktu kita bicara.
Pharynx memiliki lubang yang disebut glotis sedangkan penutupnya disebut epiglottis (anak tekak) yang berfungsi menutup apabila sedang menelan makanan. Udara setelah melewati pharynx selanjutnya menuju ke trakhea.
Larynx
Laynx merupakan tabung ireguler, yang menghubungkan pahrynx dengan trakhea. Tedapat pita suara.
Trachea
Trachea (batang tenggorok) merupakan tabung dari cincin tulang rawan, terletak di daerah leher, yang menghubungkan phaynx dengan bronkus.
Posisinya bersebelahan dengan kerongkongan, tepatnya di depan kerongkongan.
Dinding dalamnya (mukosa) dilapisi lendir yang sel-selnya berambut getar.
Tunica mucosa tersusun atas sel thoraks (epithelium pseudocomplex columnair) bersilia dengan sel piala (sel goblet). Lamina propria tersusun atas jaringan ikat longgar dengan serabut elastis.
Tunica sub-mucosa tersusun atas jaringan ikat longgar dengan membrana elastica sebagai batas dengan lamina propria glandula sero-mucosa.
Tunica cartilaginea tersusun atas kartilago hyalin berbetuk seperti tapal kuda (huruf C), jaringan ikat antara kedua ujung kartilago mengandung sel-sel otot polos juga glandula sero-mucosa.
Tunica adventitia tersusun atas jaringan pengikat longgar dengan pembuluh darah lymfe dan saraf.
Bronkus
Trakea bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan kanan
Kedua Bronchus masuk ke dalam paru-paru.
Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkeolus.
Bronkeolus
Bronkeolus di dalam paru-paru membentuk cabang-cabang lebih kecil yang bronkeolus terminalis, kemudian bronkeolus respiratorius, dan selanjutnya berujung pada kantung alveoli.
Pada lamina propria terdapat otot polos yang diatur oleh nervus vagus yang bekerja sebagai saraf parasimpatis artinya menyebabkan konstriksi (penyempitan lumen bronkeolus).
Gangguan yang ditimbulkan disebut asma bronkeale.
Kantung Alveoli (saccus alveolus)
Alveolus merupakan evaginasi (perluasan ke luar) yang membentuk kantung dari bronkeolus respiratorius, duktus alveoli dan saluran alveolaris.
Sel alveoli paru-paru sangat tipis tebalnya (0,2 - 0,5 µm) dan tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk kantung-kantung alveoli.
Seluruh sel alveoli paru-paru jika direntang lebarnya mencapai 70 - 80 m2
Peran penting alveoli adalah untuk
Pertukaran gas O2 dari atmosfer ke kapiler alveoli atau sebaliknya gas CO2 dari kapiler ke ruang alveoli.
Antara kantung alveoli satu dengan lainnya membentuk dinding (sekat) interalveoler yang tersusun atas 2 lapisan yaitu:
Epitel gepeng selapis dan
Jaringan pengikat.
Interalveoler tersusun atas: 3 jenis sel yaitu:
Sel endotel kapiler
Eel epitel gepeng alveoli, dan
Membrana basalis. sel alveolus besar.
Sel septal (sel alveoler tipe II) merupakan sel penghasil cairan yang disebut surfaktan.
Surfaktan tersusun atas dipalmitoil lecithin (phospolipoprotein).
Surfaktan berfungsi untuk menjaga tegangan permukaan alveoli sehingga dinding alveoli tetap tipis.
Dengan demikian, fungsi utama surfaktan adalah mempertipis membran respirasi sehingga difusi gas pernafasan dapat menjadi lebih efisien.
Membran respirasi
Pertukaran gas dari kantung alveoli ke dalam kapiler darah melalui membran respirasi yang tersusun atas:
Sel epitel alveoli
Membrana basalis
Sel endothel kapiler alveoli.
Pembuluh darah paru
Pembuluh darah paru dapat dibedakan menjadi pembuluh darah pemberi nutrisi dan fungsional.
Sirkulasi fungsional terdiri dari:
Pulmonalis
Vena Pulmonalis yang bercabang menjadi kapiler mengitari kantung alveoli.
Pembuluh darah pemberi nutrisi arteri dan vena bronkealis.
Pembuluh limfe mengikuti arteri dan vena bronkealis dan pulmonalis.
Fungsi mengalirkan cairan limfe ke nodus limfatikus.
SOAL LATIHAN:
Rongga hidung terdiri atas 2 bagian yaitu
Sebelah luar disebut vestibulum dan
Di dalam disebut fossa nasalis.
Pada vestibulum terdapat nares, dan vibrissae.
Fossa nasalis, terdapat penonjolan tulang yang disebut concha.
Concha dapat dibedakan menjadi concha superior, medial, dan inferior. Concha superior terdapat reseptor pembau (olfaktorius).
Hidung merupakan tempat masuknya udara atmosfer dari luar ke saluran pernafasan.
Di dalam rongga hidung terdapat rambut dan selaput lendir. Rongga
hidung berfungsi sebagai:
Penghantar udara pernafasan (respirasi) dan seklaigus sebagai penyaring kotoran yang terikut dalam udara pernafasan.
Menyesuaikan udara atmosfir agar temperatur dan kelembabannya sesuai bagi tubuh hewan.
Menjaga kebersihan dan kelancaran udara yang masuk karena lapisan mukosa saluran respirasi selalu basah dan bersilia yang berguna untuk menangkap (menjerat) dan mengeluarkan partikel kotoran yang masuk bersama udara pernafasan.
Setelah melewati hidung selanjutnya udara masuk ke pharynx.
Nasopharynx
nasopharynx merupakan bagian yang menghubungkan antara rongga hidung dengan bagian pertama pharynx, ke bawah berlanjut ke bawah bagian oropharynx yaitu persimpangan antara rongga mulut ke kerongkongan dengan rongga hidung.
Pharynx merupakan sekumpulan tulang rawan. Tulang rawan (cartilago) pada pharynx antara lain: larynx yang padanya terdapat pita suara yang akan bergetar bila ada udara yang melaluinya, misalnya pada waktu kita bicara.
Pharynx memiliki lubang yang disebut glotis sedangkan penutupnya disebut epiglottis (anak tekak) yang berfungsi menutup apabila sedang menelan makanan. Udara setelah melewati pharynx selanjutnya menuju ke trakhea.
Larynx
Laynx merupakan tabung ireguler, yang menghubungkan pahrynx dengan trakhea. Tedapat pita suara.
Trachea
Trachea (batang tenggorok) merupakan tabung dari cincin tulang rawan, terletak di daerah leher, yang menghubungkan phaynx dengan bronkus.
Posisinya bersebelahan dengan kerongkongan, tepatnya di depan kerongkongan.
Dinding dalamnya (mukosa) dilapisi lendir yang sel-selnya berambut getar.
Tunica mucosa tersusun atas sel thoraks (epithelium pseudocomplex columnair) bersilia dengan sel piala (sel goblet). Lamina propria tersusun atas jaringan ikat longgar dengan serabut elastis.
Tunica sub-mucosa tersusun atas jaringan ikat longgar dengan membrana elastica sebagai batas dengan lamina propria glandula sero-mucosa.
Tunica cartilaginea tersusun atas kartilago hyalin berbetuk seperti tapal kuda (huruf C), jaringan ikat antara kedua ujung kartilago mengandung sel-sel otot polos juga glandula sero-mucosa.
Tunica adventitia tersusun atas jaringan pengikat longgar dengan pembuluh darah lymfe dan saraf.
Bronkus
Trakea bercabang menjadi dua bronkus, yaitu bronkus sebelah kiri dan kanan
Kedua Bronchus masuk ke dalam paru-paru.
Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkeolus.
Bronkeolus
Bronkeolus di dalam paru-paru membentuk cabang-cabang lebih kecil yang bronkeolus terminalis, kemudian bronkeolus respiratorius, dan selanjutnya berujung pada kantung alveoli.
Pada lamina propria terdapat otot polos yang diatur oleh nervus vagus yang bekerja sebagai saraf parasimpatis artinya menyebabkan konstriksi (penyempitan lumen bronkeolus).
Gangguan yang ditimbulkan disebut asma bronkeale.
Kantung Alveoli (saccus alveolus)
Alveolus merupakan evaginasi (perluasan ke luar) yang membentuk kantung dari bronkeolus respiratorius, duktus alveoli dan saluran alveolaris.
Sel alveoli paru-paru sangat tipis tebalnya (0,2 - 0,5 µm) dan tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk kantung-kantung alveoli.
Seluruh sel alveoli paru-paru jika direntang lebarnya mencapai 70 - 80 m2
Peran penting alveoli adalah untuk
Pertukaran gas O2 dari atmosfer ke kapiler alveoli atau sebaliknya gas CO2 dari kapiler ke ruang alveoli.
Antara kantung alveoli satu dengan lainnya membentuk dinding (sekat) interalveoler yang tersusun atas 2 lapisan yaitu:
Epitel gepeng selapis dan
Jaringan pengikat.
Interalveoler tersusun atas: 3 jenis sel yaitu:
Sel endotel kapiler
Eel epitel gepeng alveoli, dan
Membrana basalis. sel alveolus besar.
Sel septal (sel alveoler tipe II) merupakan sel penghasil cairan yang disebut surfaktan.
Surfaktan tersusun atas dipalmitoil lecithin (phospolipoprotein).
Surfaktan berfungsi untuk menjaga tegangan permukaan alveoli sehingga dinding alveoli tetap tipis.
Dengan demikian, fungsi utama surfaktan adalah mempertipis membran respirasi sehingga difusi gas pernafasan dapat menjadi lebih efisien.
Membran respirasi
Pertukaran gas dari kantung alveoli ke dalam kapiler darah melalui membran respirasi yang tersusun atas:
Sel epitel alveoli
Membrana basalis
Sel endothel kapiler alveoli.
Pembuluh darah paru
Pembuluh darah paru dapat dibedakan menjadi pembuluh darah pemberi nutrisi dan fungsional.
Sirkulasi fungsional terdiri dari:
Pulmonalis
Vena Pulmonalis yang bercabang menjadi kapiler mengitari kantung alveoli.
Pembuluh darah pemberi nutrisi arteri dan vena bronkealis.
Pembuluh limfe mengikuti arteri dan vena bronkealis dan pulmonalis.
Fungsi mengalirkan cairan limfe ke nodus limfatikus.
SOAL LATIHAN:
- Permukaan mukosa bagian konduktoria saluran respirasi yang tersusun atas epitel bertipe …
- Surfaktan pada alveoli dihasilkan oleh …
- Sebutkan lapisan penyusun membran respirasi …
- Sebutkan lapisan penyusun trakea ...
- Jelaskan terjadinya gangguan asthma bronkeale …
- Jelaskan struktur dan fungsi kantung alveoli
- Jelaskan tentang mekanisme sawar terhadap infeksi bakteri atau virus di alveoli …
- Kapiler alveoli merupakan sawar oksigen dengan plasma darah dibatasi oleh ...
- Jelaskan struktur sel septal (sel alveoler tipe II)
- Jelaskan fungsi sel septal (sel alveoler tipe II)