Identifikasi (identification) : Proses penentuan identitas
individu atau spesimen suatu takson dengan membanding-bandingkannya dengan
contoh spesimen yang identitasnya sudah jelas
Idioblas (idioblast) : Sel yang terdapat dalam satu
jaringan yang berbeda, baik dalam bentuk maupun isinya dari sel-sel sekitarnya,
misalnya sel yang berisi tannin
Ideogram (ideogram) : Diagram tentang kromosom yang
menunjukkan ukuran-ukuran relatif kromosom, letak sentromer traban, dan
bagian-bagian sekunder yang lain
Idioplasma (idioplasm) : Bagian protoplasma yang
berfungsi/berperan khusus dalam penerusan sifat-sifat keturunan
Ikatan medula (medullary bundle) : Jaringan pembuluh yang
terletak dekat dengan tabung pusat suatu batang
Ikatan pembuluh (vascular bundle) : Berkas jaringan
penghantar pada tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas xylem (pembuluh kayu) dan
floem (pembuluh tapis)
Ikatan pembuluh bikolateral (bicollateral vascular
bundle) : Jaringan pembuluh yang floemnya terletak di kedua sisi xylem
Iklim (climate) : Pola cuaca, khususnya mengenai suhu,
kelembaban (banyak curah hujan), keadaan angin, dan tekanan udara pada suatu
daerah atau wilayah selama setahun; dipengaruhi oleh letak geografi, ketinggian
dari permukaan laut, dan keadaan lingkungan (daratan, lautan, hutan, dsb);
dibedakan menjadi iklim basah, iklim kering, iklim panas, iklim sedang, dan
iklim dingin
Ileum (ileum) : Usus kecil antara ventrikulus dan kolon
Imago (imago) : Serangga yang secara seksual telah dewasa
Imbesilitas (imbecility) : Keadaan perkembangan kejiwaan/
mental yang terbelakang
Imbibisi (imbibitions) : Penyerapan air ke dalam
rongga-rongga jaringan melalui pori-pori, disebabkan terutama oleh daya serap
dari senyawa polisakarida, seperti hemiselulosa, pati, dan selulosa
Impermeabel (impermeable) : Tidak dapat dilalui oleh
molekul-molekul
Impoten (impotent) : Lemah syahwat pada laki-laki
Impuls (impulse) : “Pesan” atau "rangsangan"
dari luar organ yang dialirkan melalui serabut saraf; berupa rangsangan kimia
maupun fisik yang terutama menyentuh selaput permukaan serabut saraf tadi
Imun (immune) : Bebas dari penyakit karena tidak dapat
terinfeksi; juga sering disebut kebal
Imunisasi (immunization) : Perlakuan yang diberikan
kepada individu hewan atau manusia untuk membuatnya kebal terhadap penyakit
menular
Imunitas (immunity) : Kemampuan hewan atau tumbuhan
melawan serangga/ jasad renik patogen sehingga tidak menjadi sakit karena
terbentuknya antibodi oleh tubuh inang (kekebalan aktif) atau karena memperoleh
antibodi dari hewan lain (kekebalan pasif)
Inang (host) : Makhluk yang diinfeksi oleh parasit; inang
tetap adalah inang di tempat hewan yang memarasitnya mengalami kematangan
kelamin; inang perantara adalah inang di tempat parasitnya melangsungkan daur
hidupnya, tetapi tidak mengalami kematangan kelamin
Indeks (index) : Angka atau formula yang menunjukkan
perimbangan antara suatu jumlah tertentu dan jumlah lainnya
Individu (individual) : Setiap tumbuhan atau hewan, yang
secara fisiologi berdiri sendiri; contoh: satu pohon kelapa, seekor sapi,
seorang manusia
Indumentum (indumentums) : Lapisan bulu pada burung atau
lapisan rambut yang menutupi daun
Indung telur (ovary) : (Zoologi) Gonad betina atau
kelenjar reproduksi yang di dalamnya berkembang telur-telur dan hormon-hormon
yang mengatur sifat-sifat kelamin betina; (Botani) bagian bawah putik yang
membesar pada Angiospermae, yang melindungi bakal biji atau biji-biji muda
Indusium (indusium) : Penutup berbentuk jala-jala yang
menggantung di bawah tudung di ujung tangkai pada jamur-jamur Gasteromycetes
tertentu; pada tumbuhan paku merupakan lapisan penutup dan pelindung sorus pada
sporangium yang sedang tumbuh
Infeksi (infection) : Masuknya jasad renik patogen ke
dalam tubuh atau jaringan tumbuhan atau hewan melaui udara, minuman, makanan,
atau gigitan hewan perantara (vector) diikuti dengan gejala penyakit
Inferior (inferior) : 1. Kualitas sifat suatu individu
yang berada di bawah individu yang lain; 2. Posisi letak suatu organ yang
berada di bawah organ lain
Infra (infra) : Posisi/ status sesuatu yang berada di
bawah atau lebih di bawah/ rendah daripada posisi/ status objek serupa;
lawannya supra
Inkubasi (incubation) : Masa antara inokulasi atau
infeksi sampai pertumbuhan koloni yang karakteristik atau sampai terjadinya
gejala penyakit yang khas yang ditimbulkan oleh jasad renik patogen
Inokulum (inoculums) : Sediaan yang mengandung jasad
renik tertentu yang memiliki kegiatan/ sifat yang khas untuk dibiakkan pada
suatu media atau bahan tertentu; contoh: ragi tempe
Insang (gill) : Organ pernapasan pada binatang air
tertentu; melalui permukaan insang terjadi pertukaran dengan difusi oksigen dan
zat asam arang di antara air dan darah
Insekta (insect) : Binatang beruas yang tubuhnya menjadi
tiga bagian pokok, yaitu kepala, dada/ toraks, dan abdomen; pada toraks
terdapat tiga pasang kaki dan satu atau dua pasang sayap yang kadang-kadang
tidak terbentuk atau berkembang sempurna
Insektarium (insectary) : Wadah pemeliharaan dan
pembiakan serangga yang kehidupannya diteliti atau diamati; bandingkan dengan
akuarium
Insektisida (insecticide) : Senyawa kimia yang digunakan
untuk membunuh serangga
Insektivora (insectivore) : Makhluk yang memangsa
serangga sebagai pakan utamanya
Insipien (incipient) : Mulai tampak atau muncul (mengenai
bentuk khas suatu organ)
In situ (in situ) : Petunjuk yang menerangkan bahwa objek
yang dibicarakan berada di dalam tempat/ lingkungan alamiahnya yang asli atau
pada posisinya yang normal; contoh: konservasi harimau in situ (di hutan tempat
tinggalnya yang asli, bukan di kebun binatang; lawannya ex situ
Insulin (insulin) : Hormon yang dihasilkan oleh pulau
kecil Langerhans pada pankreas yang mengendalikan oksidasi gula; sekresi hormon
ini dirangsang oleh konsentrasi gula yang tinggi di dalam darah; insulin
menurunkan konsentrasi gula dalam darah dengan cara menekan perombakan glikogen
dalam hati dan menggiatkan pembentukan glikogen dari glukosa di dalam hati dan otot
serta pembentukan lemak dari glukosa di dalam sel-sel lemak; insulin juga
merangsang sintesis protein
Integumen (integument) : 1. Jaringan bagian ovul yang
menyelubungi nuselus; kebanyakan tumbuhan berbunga mempunyai dua lapis
integumen, luar dan dalam; 2. Lapisan tubuh paling luar, terutama kulit dan
turunan-turunannya
Interfase (interphase) : Salah satu fase pembelahan sel,
yaitu bila sel berada dalam keadaan istirahat
Interferon (interferon) : Zat anti-virus yang dihasilkan
tubuh mamalia ketika terjadi serangan virus
Interior (interior) : Petunjuk posisi yang menerangkan
letak atau tempat pada bagian dalam (ruangan, rongga tubuh, dll); lawannya
eksterior
Interkalari (intercalary) : Pertumbuhan atau perkembangan
(meristem) yang tidak tejadi di ujung, tetapi di antara ujung dan dasar,
misalnya pada dasar ruas dan daun tumbuhan monokotil
Intersel (intercellular) : Di antara sel
Intestin (intestine) : Bagian saluran pencernaan mulai
dari pilorus sampai ke usus
Inti biji (kernel) : Biji yang berkulit keras, biasanya
banyak mengandung pati; contoh: biji jagung
Inti sel (nucleus) : Struktur yang terdapat di hampir
semua sel tumbuhan dan hewan, umumnya berbentuk bulat dengan dinding membran
yang relatif tetap bentuknya, sangat penting bagi kehidupan suatu sel;
merupakan pusat sintesis asam nukleat, DNA, dan RNA yang menghasilkan protein
spesifik dan perpindahan sifat-sifat yang homozigot pada lokus tertentu
Inti sel sekunder (secondary nucleus) : Inti sel yang
terbentuk dari pembauran dua inti kutub dalam kantung embrio tumbuhan sebelum
terjadi peristiwa pembuahan; disebut pula inti endosperma primer
Inti sperma (sperm-nucleus) : Inti sel pada sperma atau
sel mani; inti sperma dapat lebih mudah dilihat sebelum terjadinya pembuahan
sesaat sesudah sperma masuk ke dalam sel telur
Intrasel (intracellular) : Di dalam sel
Intrinsik (intrinsic) : Merupakan bagian dalam atau tak
terpisahkan dari suatu organ atau alat tertentu; contoh: otot intrinsik dari
lidah
Introgresi (introgression; introgressive hybridization) :
Penyusunan gen secara terus-menerus melalui perkawinan silang secara alami dari
satu jenis tertentu kepada jenis yang lain; akibat dari proses itu timbul
himpunan individu dengan tingkat intensitas penyusupan yang berbeda-beda
Inulin (inulin) : Senyawa polisakarida yang larut dalam
air, terdiri atas molekul-molekul fruktosa; ditemukan sebagai cadangan makanan
pada Compositae dan umbi dahlia dan digunakan untuk pembuatan bahan makanan
bagi penderita sakit diabetes; zat ini tidak dijumpai pada hewan
In vacuo (in vacuo) : Dalam keadaan hampa udara
Inversi (inversion) : Proses perubahan fungsi atau
posisi; keadaan pada kromosom yang menunjukkan adanya perpindahan tempat secara
terbalik pada bagian kromosom; proses ini terjadi waktu kromosom tersebut
terpotong dan kemudian potongan-potongan tadi bersatu kembali
Invertebrata (invertebrate) : Binatang yang tidak
bertulang punggung, yaitu semua anggota filum Chordata yang tidak termasuk
anggota filum vertebrata; anggota filum invertebrata antara lain amoeba,
cacing, keong, lalat, binatang laut, dll
In vitro (in vitro) : Secara harfiah berarti “dalam
gelas”, umumnya dipakai untuk menunjukkan keadaan atau percobaan pertumbuhan
yang tidak dalam keadaan alamiah; jadi, di laboratorium dalam biakan dengan
medium buatan, tidak dalam sel atau jaringan hidup
In vivo (in vivo) : 1. Secara harfiah berarti “dalam
sesuatu yang hidup”; umumnya dipakai untuk menerangkan keadaan atau percobaan
pertumbuhan dalam keadaan alamiah sel atau jaringan hidup; jadi, bukan dalam
medium buatan; 2. Reaksi atau proses yang terjadi di dalam sel hidup
Iris (iris) : Cakram pada mata, bundar, tipis, dan mampu
berkontraksi, terletak di antara kornea dan lensa, mengelilingi pupil
Isogamet (isogamete) : Gamet-gamet yang jenis kelaminnya
berbeda, tetapi secara morfologi tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya
Isogami (isogamy) : Perkawinan antara dua isogamet;
keadaan tidak terjadinya diferensiasi gamet menjadi jantan atau betina;
dijumpai pada ganggang hijau, fungi, dan juga Protozoa
Isokromatik (isochromatic) : Berhubungan dengan sel atau
jaringan yang memiliki warna sama dalam proses pengecatan
Isolasi reproduksi (reproductive isolation) : Isolasi
yang menyebabkan tertutupnya pertukaran gen antara populasi yang mempunyai
sifat-sifat genotype yang berbeda, misalnya bentuk alat-alat reproduksi,
biologi bunga, atau tingkat fertilitasnya
Isomer (isomorphous) : Mempunyai bentuk yang sama
Isotope (isotype) : Duplikat (bagian dari suatu nomor
koleksi yang dikumpulkan dalam waktu yang sama) dari holotipe
Jamur (fungus; fungi) : Nama umum semua anggota dunia
jamur (regnum fungi)
Jamur karat (rusts) : Nama umum jenis jamur yang
tergolong bangsa Pucciniales; disebut demikian karena massa spora yang
dibentuknya menyebabkan tempat tumbuhnya menjadi kelihatan berkarat; banyak di
antaranya merupakan penyakit tanaman yang serius
Jamur lendir (slime moulds) : Sekelompok jamur yang
tergolong kelas Myxomycetes dan disebut demikian karena stadium vegetatifnya
sering kelihatan seperti lendir
Jamur merang (paddy straw mushroom) : Jamur Volvariella
volvacea yang berbentuk tudung payung; banyak ditanam orang di Asia Tenggara
pada bedengan yang tersusun atas merang dan atau sekam dalam keadaan lembab dan
suhu +- 30 derajat celcius; tubuh buahnya yang enak dimakan sering diperjualbelikan
sebelum tudungnya berkembang
Jamur oncom (bakery moulds, Monilia sitophila (Mont.
Sacc) : Jamur yang merupakan stadium konidium jamur Neurospora sitophila Shear
dan Dodge; jamur ini berwarna jingga dan sering tumbuh di tempat-tempat yang baru
dibakar; karena pertumbuhannya amat cepat, kontaminasi olehnya di laboratorium
dan lemari roti dapat mengganggu sekali; di Jawa Barat dipakai untuk
menginokulasi ampas kedelai sisa pembuatan tahu yang kadang-kadang dicampur
bungkil kacang tanah dan hasilnya berupa makanan oncom
Jamur pencil (blue moulds) : Beberapa jenis kapang
tergolong marga Penicillium yang berwarna biru
Jamur upas (pink disease) : Jamur Polypolares yang tubuh
buahnya merupakan lapisan miselium tipis berwarna merah jambu keputihan;
parasit yang amat berbahaya terhadap puluhan jenis tanaman pertanian; nama
ilmiahnya adalah Corticium salmonicolor Berk & Br
Jantung (heart) : Organ yang mengatur peredaran darah
pada binatang dan manusia; organ ini berotot kuat, berongga dengan beberapa
ruang yang masing-masing dilengkapi dengan sebuah katup yang berfungsi sebagai
pengatur arah sirkulasi darah ke seluruh tubuh; otot-otot jantung berkontraksi
secara otomatis dan beritme
Jaringan (tissue) : Kumpulan sel atau hifa yang mempunyai
fungsi yang sama; merupakan unsur pembentuk organ atau bagian tubuh
Jaringan adiposa (adipose tissue) : Jaringan lemak;
jaringan penghubung yang sel-selnya mengandung lemak berbentuk bulatan-bulatan
besar
Jaringan dasar (ground tissue) : Dalam botani, semua
jaringan dewasa yang tidak termasuk epidermis, periderma, atau jaringan
pembuluh
Jaringan otot (muscle) : Jaringan yang terdiri atas
sel-sel serat khusus yang berfungsi untuk menggerakkan atau berkontraksi,
dibedakan menjadi otot sadar yang menggerakkan anggota badan (kaki, tangan,
dsb), otot halus yang menyebabkan gerakan kembang-kempis pada usus dan anus,
dan otot janutng yang menyebabkan denyut jantung
Jaringan pembuluh (vascular tissue) : Jaringan yang
sebagian besar berfungsi sebagai organ penyalur semua kegiatan pada tumbuhan
tingkat tinggi; umumnya terdiri atas floem dan xilem yang kemudian membentuk
suatu sistem peredaran ke seluruh tubuh tumbuhan
Jaringan perantara (conjunctive tissue) : Parenkima yang
terdapat di antara dua jaringan pembuluh sekunder pada monokotil
Jaringan saraf (nervous tissue) : Jaringan yang tersusun
dari sel saraf (neuron) dan jaringan pembantu (neuroglia) berupa sel-sel
serabut dan lapisan pembungkus dari bahan fosgolipid (myelin)
Jaringan somatik (somatic tissue) : Jaringan yang
tersusun dari sel tubuh (tidak berfungsi untuk kawin)
Jaringan tapis (sieve tissue) : Jaringan utama yang
terdapat pada floem tumbuhan
Jasad renik (microorganism) : Makhluk hidup sederhana terbentuk
dari satu atau beberapa sel yang hanya dapat dilihat dengan kaca pembesar atau
mikroskop, berupa tumbuhan atau hewan; biasanya hidup secara parasit atau
saprofit; contoh: bakteri, kapang, ragi, amoeba
Jari-jari empulur (interfascicular region) : Bagian
jaringan yang terletak di antara jaringan pembuluh; disebut juga daerah
antarberkas
Jejunum (jejunum) : Bagian usus kecil yang terletak di
antara duodenum dan ileum pada mamalia
Jenis (species) : Unit terendah pada klasifikasi yang
umum dipakai; nama-nama umum pada hewan atau tumbuhan juga mengacu pada nama
jenis, misalnya kuda, biri-biri, manusia, ketela pohon, dan coklat
Jurasik (jurassic) : Periode pertengahan dari Mesozoikum
antara 155 dan 130 juta tahun yang lalu; periode ini ditandai dengan merajalelanya
dinosaurus, munculnya binatang menyusui primitif dan melimpahnya tumbuhan
berbuah runjung