NYONTEK KUALAT
1. Hormon Giberelin sintetis berfungsi untuk….
A. menghilangkan dominansi apikal
B. memperlambat penuaan
C. membentuk buah secara partenokarpi
D. membengkokkan koleoptil
E. memperbanyak daun
2. Faktor yang penting untuk perkecambahan biji selain kelembaban adalah….
A. suhu yang hangat
B. CO2 di udara
C. Mineral tanah
D. Hormon Auksin
E. Sinar matahari
3. Giberelin merupakan zat yang dihasilkan oleh Giberella fujikuroi. Giberelin dapat dipakai untuk meningkatkan ….
A. Perpanjangan akar yang muda
B. Pengaktifan amilase
C. umur tanaman
D. Pemanjangan batang tanaman
E. Perbanyakan helai daun bunga
4. Perhatikan pernyataan ini
1. Pertumbuhan adalah perbanyakan sel yang irreversibel
2. Kambium fasikuler hanya mampu membentuk unsur floem saja
3. Batang tumbuhan monokotil dapat membesar akibat adanya aktivitas kambium
4. Kambium merupakan jaringan yang berperan terhadap pertumbuhan sekunder batang
Manakah dari pernyataan di atas yang benar?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
E. 2 dan 4
5. Terbentuknya lingkaran tahun merupakan hasil aktivitas jaringan….
A. kambium
B. meristem
C. histogen
D. felogen
E. Dermatogen
6. Dari pengamatan terhadap tanaman yang tumbuh di tempat gelap atau kurang cahaya, terlihat adanya pertumbuhan yang cepat, tetapi daunnya pucat. Keadaan ini terjadi karena :
1. kandungan air di tempat gelap lebih banyak
2. auksin bekerja aktif di tempat yang cukup cahaya
3. di tempat yang kurang cahaya sama sekali tak terjadi fotosintesis
4. terjadi klorosis pada tanaman di tempat gelap atau kurang cahaya
Manakah dari pernyataan di atas yang benar ?
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 1 dan 2
D. 2 dan 3
E. 3 dan 4
7. Perhatikan pernyataan ini
1. Perkecambahan diawali dengan imbibisi
2. Dalam perkecambahan kacang hijau diperlukan mineral pupuk yang cukup
3. Jika kecambah kacang hijau disinari pada salah satu sisi batangnya, maka pertumbuhan kecambah akan menjauhi arah datangnya sinar
4. Pada sisi batang yang terkena sinar matahari, jumlah auksin akan meningkat
5. Proses regenerasi pembentukan kalus terjadi pada daerah luka bila ada hormon asam traumalin
Berapa nomer yang benar pernyataan diatas ?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8. Bagian-bagian berikut berasal dari lapisan mesoderm kecuali….
A. otot
B. darah
C. tulang
D. saraf
E. jaringan ikat
9. Amnion pada mamalia berfungsi untuk melindungi embrio dari….
A. goncangan
B. infeksi kuman
C. Kurangnya oksigen
D. bahaya keracunan
E. malnutrisi
10. Yang berperan pada siklus reproduksi yang normal pada wanita . Peristiwa fertilisasi terjadi di ….
A. ovarium
B. uterus
C. glandula pituitari
D. vagina
E. tuba falopii
11. Bagian radikula kecambah akan membentuk
A. Ujung batang
B. Cabang batang
C. Akar
D. Helaian daun
E. Bunga
12. Tumbuhan memiliki kemampuan untuk proses pembungaan atau peristiwa mekarnya bunga berdasarkan pencahayaan . Proses yang dimaksud adalah….
A. fotoperiodisme
B. fotokrom
C. fitofotoperiod
D. fitoremediasi
E. fitokimia
13. Pengamatan proses cleavage atau pembelahan mitosis pada sel akar tanaman sebaiknya dilakukan pada bagian….
A. pita kaspari
B. tudung akar
C. daerah difrensiasi
D. meristem apikal
E. bulu akar
14. Salah satu hormon berikut yang mempunyai peranan penting dalam mengatur menutupnya stomata selama musim kering adalah....
A. asam absisat
B. sitokinin
C. giberelin
D. etilen
E. auksin
15. Dalam pembuatan stek batang sering dilakukan pemotongan batang, Agar mempercepat pada stek segera muncul akar , salah satu hormon tumbuhan diperlukan , hormon itu adalah ….
A. Fruktokalin
B. Filokalin
C. Kaulokalin
D. Rhizokalin
E. Anthokalin
16. Enzim yang paling berperan pada proses awal perkecambahan adalah….
A. oksidase
B. lipase
C. protease
D. heksosase
E. amilase
17. Fungsi hormon dormin (asam absisat) berlawanan dengan fungsi hormon….
A. Florigen
B. Auksin
C. Rhizokalin
D. Giberelin
E. Sitokinin
18. Meristem apikal adalah bagian yang berperan dalam pertumbuhan
A. Melebarnya batang
B. Munculnya cabang batang
C. Memanjangnya batang
D. Munculnya bunga
E. Membesarnya diameter akar
19. Berikut ini faktor-faktor internal yang dibutuhkan pada pertumbuhan tanaman adalah….
A. Air
B. Hormon
C. Suhu yang hangat
D. Sinar matahari
E. Kelembaban optimal
20. Perhatikan pernyataan ini
1. Asam absisat dapat memacu pembentukan buah tanpa didahului fertilisasi
2. Asam Traumalin pada bunga akan merangsang partenokarpi
3. pada batang dikotil, lingkaran tahun terbentuk akibat aktivitas kambium
4. kambium membentuk xilem primer ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar
5. Pada perkecambahan tipe epigeal, kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah
6. Pada perkecambahan tipe epigeal, epikotil tumbuh lebih cepat daripada hipokotil
Manakah dari pernyataan di atas yang benar ?
A. 1,2,4
B. 2,3,4
C. 3,4,5
D. 4,5,6
E. 1,2,3
21. Perkecambahan hipogeal adalah….
A. perkecambahan yang terjadi pada tanaman dikotil
B. perkecambahan yang terjadi pada tanaman monokotil
C. perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah
D. perkecambahan yang kotiledonnya tidak terangkat ke permukaan tanah
E. perkecambahan dimana hipokotil mengalami pemanjangan lebih cepat
22. Kambium interkalar berfungsi untuk….
A. Pembentukan xilem primer dan floem primer
B. Pertumbuhan xilem primer dan floem sekunder
C. Pertumbuhan ujung batang
D. Pembentukan jari-jari empulur
E. Pertumbuhan memanjang ruas ruas batang
23. Manakah dari pernyataan berikut yang tepat?
A. tumbuhan hari panjang akan berbunga jika panjang siang kurang dari 12 jam
B. tumbuhan hari panjang akan berbunga jika panjang malam kurang dari 12 jam
C. tumbuhan hari pendek akan berbunga jika panjang siang lebih dari 12 jam
D. tumbuhan hari sedang waktu berbunga tidak dipengaruhi lama penyinaran
E. tumbuhan hari netral tidak akan berbunga jika panjang siang lebih dari 12 jam
24. Hormon ini aktif justru saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan, hormon ini terkonsentrasi di pucuk sehingga pengaruh lingkungan yang buruk dapat dikurangi. Hormon yang dimaksud adalah….
A. auksin
B. etilen
C. asam absisat
D. sitokinin
E. traumalin
25. Pada akhir Stadium Morula ditandai dengan….
A. Kumpulan sel seperti anggur
B. Munculnya archenteron
C. Munculnya Blastocoel
D. Terdapat tiga lapisan embryonal
E. Proses defrensiasi
26. Perhatikan pernyataan ini
1. cahaya tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman
2. cahaya dapat menguraikan zat tumbuh auksin
3. lapisan mesoderm berperan dalam pembentukan organ mata
4. pada organogenesis mata berasal dari lapisan mesoderm
Manakah dari pernyataan di atas yang benar?
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
E. 2 dan 4
27. Hewan berikut triploblastik selomata, kecuali :
A. moluska
B. anellida
C. artropoda
D. Vertebrata
E. platyhelmintes
28. Lingkaran tahun pada batang pohon terbentuk akibat aktivitas….
A. Meristem apikal
B. Meristem primer
C. Meristem sekunder
D. Meristem interkalar
E. Felogen
29. Pertumbuhan usus berasal dari lapisan endoderm yang dipengaruhi oleh mesoderm merupakan peristiwa….
A. Organogenesis
B. Pasca embryonik
C. Imbas embrionik
D. Metamorfosis
E. Regenerasi
30. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan pada tanaman adalah….
A. Tanah , air, dan suhu
B. Tanah , suhu, dan nutrisi
C. Cahaya, suhu, dan air
D. Nutrisi, tanah dan karbondioksida
E. air, Tanah dan cahaya matahari
31. Pengertian perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup adalah….
A. perubahan jumlah dan bentuk yang berlangsung terus-menerus
B. pertambahan yang dapat diukur secara kuantitatif
C. proses menuju tercapainya kedewasaan
D. tersebarnya populasi secara meluas
E. kenaikan volum yang dapat diukur dengan auksanometer
32. Dalam perkembangan, tumbuhan dari waktu ke waktu mengalami pertambahan besar. Umumnya ini disebabkan oleh….
A. bertambah besar dan banyaknya sel di dalam jaringan
B. bertambah panjang nya sel di dalam jaringan
C. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
D. pembesaran dan pemanjangan sel
E. penebalan dinding sel
33. Peristiwa etiolasi pada kecambah terjadi karena….
A. pertumbuhan terhambat akibat banyak cahaya
B. pertumbuhan cepat akibat tidak ada cahaya
C. menumpuknya auksin pada bagian batang
D. terhambatnya auksin karena kurang cahaya
E. dormansi biji-bijian karena faktor kelembaban
34. Pada tumbuhan, pembelahan miosis terjadi pada….
A. lingkaran kambium
B. jaringan meristem
C. pucuk batang
D. alat berkembang biak
E. ujung akar
35. Berikut ini beberapa fungsi hormon tumbuhan :
1. merangsang perpanjangan sel batang
2. merangsang pembelahan sel
3. menghambat perpanjangan sel akar
4. menghambat pembentukan biji
Fungsi auksin adalah….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
36. Pemasakan buah yang tua karena pengaruh hormon
A. auksin
B. Giberelin
C. Sitokinin
D. Etilin
E. Asam absisat
37. Plumulae pada lembaga akan tumbuh menjadi ….
A. Daun
B. Ujung batang
C. Akar
D. Bunga
E. Cabang batang
38. Perhatikan beberapa fungsi hormon di bawah ini!
1. merangsang perkembangan biji dan tunas
2. menghambat perkecambahan
3. merangsang pembungaan dan perkembangan buah
4. mempengaruhi pertumbuhan dan difrensiasi akar
5. merangsang pertumbuhan buah
Yang merupakan fungsi hormon Absisat adalah….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
39. Karena kecambah yang tumbuh di tempat yang gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah dugaan bahwa….
A. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
B. hormon mempercepat pertumbuhan batang
C. cahaya menimbulkan pembentukan racun
D. cahaya menghambat pertumbuhan
E. cahaya mempercepat pertumbuhan
40. Sebuah tanaman dalam pot yang diletakkan horizontal, kemudian akan terlihat batangnya tumbuh membelok ke atas. Tetapi jika pot itu dengan kedudukan horizontal tadi diletakkan pada alat yang berputar, maka batang tetap horizontal. Faktor yang menyebabkan hal tersebut karena putaran tadi….
A. meniadakan pengaruh cahaya matahari
B. meniadakan gaya gravitasi
C. meniadakan rangsangan dari dalam tanaman itu sendiri
D. meniadakan gerak geotropi
E. meniadakan gerak higroskopis
41. Salah satu unsur yang terdapat dalam sel tumbuhan adalah Fe. Unsur tersebut berperan sebagai….
A. katalisator pada pembentukan klorofil
B. pengaktif proses fotosintesis
C. biokatalisator untuk penguraian zat organik
D. pengaktif proses ionisasi
E. pengatur pH dalam sel
42. Jenis hormon yang mempengaruhi pertunbuhan daun tanaman adalah….
A. rizhokalin
B. florigen
C. auksin
D. anthokalin
E. filokalin
43. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan….
A. tidak tumbuh
B. tumbuh lurus
C. tumbuh membengkok
D. tumbuh ke arah datanganya cahaya
E. tumbuh menjauhi datangnya cahaya
44. Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah….
A. lingkungan
B. Nutrisi
C. Hara
D. Oksigen
E. hormon
45. Pada pembesaran batang kambium akan membelah kedalam menjadi….
A. pleron
B. periblem
C. dermatogen
D. xylem
E. floem
46. Pembengkokkan batang disebabkan oleh….
A. auksin bergeser ke bagian yang tidak terkena cahaya
B. auksin aktif pada intensitas cahaya tinggi
C. cahaya mengaktifkan hormon giberelin
D. cahaya menghambat hormon giberelin
E. cahaya mendorong terjadinya etiolasi
47. Fase perkembangan hewan tinggi meliputi :
1. embrio
2. gastrula
3. blastula
4. morula
5. zigot
\Urutan manakah yang benar?
A. 1,2,3,4,5
B. 1,2,3,5,4
C. 2,4,5,3,1
D. 2,5,4,3,1
E. 4,3,5,2,1
48. Untuk membuat kecambah kacang hijau, biji kacang hijau terlebih dahulu direndam dalam air, kemudian diletakkan ke dalam wadah tertutup. Penutupan wadah dilakukan karena untuk terjadinya perkecambahan diperlukan….
A. air dan cahaya
B. air dan suhu hangat
C. cahaya dan mineral
D. mineral dan nutrisi
E. suhu hangat dan nutrisi
49. Planaria yang putus tubuhnya akan membentuk organisme baru. Peristiwa ini disebut….
A. morfogenesis
B. degenerasi
C. regenerasi
D. organogenesis
E. metamorfosis
50. Proses difrensiasi akan membentuk 3 lapisan pada fase….
A. morula
B. blastula
C. gastrula
D. antara morula dan blastula
E. antara blastula dan gastrula
ESSAY
1. Jelaskan proses perkecambahan secara lengkap
2. Jelaskan proses Menstruasi pada wanita (sebagai tanda perkembangan)
DETAIL
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda.
Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan
saling berkaitan.
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran (di
antaranya volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Contohnya pertambahan
tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan ini bersifat irreversibel (tidak
dapat balik).
Pertumbuhan tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan
jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis
pada jaringan yang bersifat meristematis. Contohnya pada ujung batang. Pada
pembelahan tersebut dari satu sel akan dihasilkan dua sel anakan. Sel-sel
anakan tersebut mempunyai sifat genetik yang sama dengan induknya.
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara
kuantitatif. Pengukuran ini dapat dilakukan menggunakan auksanometer.
Auksanometer berfungsi untuk mengukur kecapatan bertambahnya panjang batang
tanaman.
Pengukuran pertumbuhan akan menghasilkan suatu grafik
sigmoid. Pertumbuhan dibagi menjadi empat fase berikut.
a) Fase awal (pertumbuhan lambat).
b) Fase log (pertumbuhan mencapai maksimum).
c) Fase perlambatan (pertumbuhan melambat).
d) Fase stasioner (pertumbuhan terhenti).
Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju
keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk struktur dan fungsi
organ yang semakin kompleks dan sempurna. Perkembangan bersifat kualitatif
sehingga tidak dapat diukur. Contoh perkembangan pada tumbuhan yaitu munculnya
bunga sebagai alat perkembangbiakkan.
Proses perkembangan dapat dicapai melalui
diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan
organ untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu. Diferensiasi merupakan awal
terbentuknya organ-organ seperti akar, batang, dan daun.
Pada tumbuhan berbiji pertumbuhan dan perkembangan
diawali dengan perkecambahan. Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan
air oleh biji (imbibisi). Proses ini menyebabkan enzim-enzim pada biji menjadi
bersifat aktif. Berbagai zat makanan kemudian dipecah untuk dihasilkan energi
atau untuk menyusun struktur tubuh. Oksigen diperlukan dalam proses respirasi
sel untuk menghasilkan energi. Selain itu, perkecambahan juga membutuhkan suhu
yang tepat untuk aktivasi enzim. Jika daun pertama sudah terbentuk, dimulailah
proses fotosintesis. Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, ada dua
tipe perkecambahan seperti berikut.
a. Perkecambahan Epigeal
Pada perkecambahan epigeal, hipokotil tumbuh
memanjang. Akibatnya, kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah.
Contonya pada kacang hijau (phaseolus radiatus).
b. Perkecambahan Hipogeal
Pada perkecambahan hipogeal, epikotil tumbuh
memanjang. Akibatnya, plumula menembus kulit biji dan muncul ke permukaan
tanah. Sementara itu, kotiledon tetap berada di bawah permukaan tanah.
Contohnya pada kacang tanah (Arachis hypogea).
Pada akhir perkecambahan, tumbuhan membentuk akar,
batang, dan daun. Tumbuhan tersebut selanjutnya dapat mengalami pola-pola
pertumbuhan seperti berikut.
a. Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang yang
terjadi akibat aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung
batang maupun ujung akar. Pada meristem ini terjadi proses pembelahan dan
diferensiasi sel. Aktivitas pembelahan dan diferensiasi sel meristem apikal
menyebabkan akar dan batang tumbuh memanjang.
b. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder merupakan proses penebalan batang
dan akar tanaman. Pertumbuhan ini terjadi akibat aktivitas pembelahan mitosis
sel-sel kambium. Pembelahan tersebut terjadi secara radial ke arah dalam dan ke
arah luar. Pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, pembelahan ke arah
dalam membentuk xilem sekunder. Aktivitas tersebut menyebabkan batang dan akar
tumbuh membesar. Pertumbuhan ini hanya terjadi pada tumbuhan berkambium.
Contohnya pada tumbuhan dikotil.
Proses pembentukan floem sekunder dan xilem sekunder
pada batang dipengaruhi oleh musim. Pada musim hujan, lapisan yang terbentuk
lebih tebal daripada saat musim kemarau. Perbedaan pertumbuhan ini menyebabkan
terbentuknya lingkaran tahun.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan
Perkembangan Tumbuhan
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh
faktor internal dan eksternal.
a. Faktor Internal
1) Faktor Intraseluler
Faktor intraseluler berupa gen. gen berperan dalam
pewarisan sifat keturunan dari induk kepada anaknya. Selain itu, gen juga
berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan enzim. Enzim tersebut
mempengaruhi berbagai reaksi metabolisme dalam tubuh.
2) Faktor Interseluler
Faktor interseluler berupa hormon. Hormon pada tumbuhan
disebut fitohormon. Macam-macam fitohormon sebagai berikut.
a) Auksin
Auksin diproduksi pada bagian koleoptil (titik
tumbuh), ujung batang, ujung akar, serta jaringan lain yang bersifat
meristematis. Auksin mempunyai fungsi-fungsi seperti berikut.
(1) Memacu pembentangan dan pembelahan sel.
(2) Merangsang pembentukan buah dan bunga.
(3) Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut
akar.
(4) Merangsang pemanjangan tunas ujung tanaman.
(5) Merangsang aktivitas kambium.
(6) Membantu pembetukan buah tanpa biji
(partenokarpi).
(7) Mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah.
(8) Merangsang dominansi apikal, yaitu terhalangnya
pertumbuhan tunas lateral oleh adanya tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung
tersebut dipotong maka tunas-tunas lateral akan tumbuh.
Aktivitas auksin dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi
dan cahaya matahari. Tanaman yang semula tumbuh tegak jika direbahkan, auksin
akan terakumulasi pada sisi bawah. Hal ini mengakibatkan terjadi
ketidakseimbangan sel antara bagian atas dan bawah sehingga batang tumbuh
membengkok ke arah atas.
Aktivitas auksin akan terhambat jika terkena cahaya
matahari. Jika salah satu sisi batang terkena cahaya, persebaran auksin menjadi
tidak merata. Kandungan auksin pada sisi yang terkena cahaya matahari lebih rendah
daripada bagian yang tidak terkena cahaya matahari. Akibatnya, bagian yang
tidak terkena cahaya matahari dapat tumbuh lebih panjang. Oleh karena itu
batang tumbuh membengkok menuju arah datangnya cahaya matahari.
b) Giberelin
Giberelin diproduksi oleh semua bagian tumbuhan.
Giberelin bekerja secara sinergis dengan auksin saat terjadi perkecambahan.
Fungsi giberelin bagi tumbuhan sebagai berikut.
(1) Menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya.
(2) Merangsang pertumbuhan daun dan batang.
(3) Merangsang pertumbuhan tunas.
(4) Memacu aktivitas kambium.
(5) Menyebabkan tanaman tumbuh tinggi.
(6) Menghasilkan buah tanpa biji (partenokarpi).
(7) Merangsang pembentukan enzim amilase. Enzim ini
berperan merangsang cadangan makanan berupa amilum menjadi glukosa. Glukosa
digunakan sebagai energi pertumbuhan dan menghilangkan dormansi pada biji
sehingga merangsang perkecambahan biji.
(8) Memperbesar ukuran buah.
c) Sitokinin
Sitokinin diproduksi pada jaringan yang aktif
membelah, misalnya akar. Selanjutnya, sitokinin diedarkan ke seluruh bagian
tubuh tumbuhan. Fungsi sitokinin bagi tumbuhan sebagai berikut.
(1) Merangsang pembelahan sel (sitokinesis).
(2) Merangsang pertumbuhan daun dan pucuk.
(3) Menghambat efek dominansi apikal oleh auksin.
(4) Merangsang pertumbuhan memanjang pada akar.
(5) Membantu perkecambahan biji.
(6) Menghambat proses penuaan.
d) Gas Etilen
Gas etilen dihasilkan oleh buah yang sudah tua. Fungsi
gas etilen bagi tumbuhan sebagai berikut.
(1) Memacu proses pematangan buah.
(2) Mempertebal pertumbuhan batang.
(3) Merangsang pengguguran daun dan bunga.
Gas etilen dapat berinteraksi dengan hormon lain
sehingga memiliki fungsi khusus. Contohnya sebagai berikut.
(1) Interksi antara gas etilen dengan auksin dapat
memacu pembungaan, misalnya pada nanas dan mangga.
(2) Interaksi antara gas etilen dengan giberelin dapat
mengatur perbandingan antara bunga jantan dengan betina yang terbentuk.
e) Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, dan buah
yang masih muda. Kerja asam absisat ini bersifat berlawanan dengan auksin dan
giberelin. Fungsi asam absisat bagi tumbuhan sebagai berikut.
(1) Menghambat pembelahan dan pembentangan sel.
(2) Menunda pertumbuhan (dormansi).
(3) Memacu pengguguran bunga dan buah.
(4) Merangsang penutupan stomata selama tumbuhan
kekurangan air.
(5) Memacu pengguguran daun pada musim kering sehingga
mengurangi penguapan.
f) Asam Traumalin (hormon luka)
Hormon ini berfungsi merangsang pembelahan sel pada
bagian jaringan tumbuhan yang terluka. Dengan demikian, jaringan yang rusak
akan membentuk kalus.
g) Kalin
Kalin berfungsi merangsang pembentukan organ pada
tumbuhan. Berdasarkan organ yang dibentuk, kalin dapat dibedakan sebagai
berikut.
(1) Kaulokalin: merangsang pembentukan batang.
(2) Rizokalin: merangsang pembentukan akar.
(3) Filokalin: merangsang pembentukan daun.
(4) Antokalin: merangsang pembentukan bunga.
b. Faktor Eksternal
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan sebagai berikut.
1) Suhu
Suhu berpengaruh terhadap proses fotosintesis,
respirasi, transpirasi, dan produksi pada tumbuhan. Suhu yang terlalu tinggi
atau rendah akan menghambat proses-proses tersebut. Suhu optimum bagi tumbuhan
berkisar antara 100C-380C.
2) Cahaya
Cahaya berperan penting dalam proses fotosintesis.
Tanpa adanya cahaya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Cahaya juga
mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan. Meskipun demikian, intensitas cahaya
yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh berlebihan ataupun kurang. Cahaya yang
berlebihan dapat merusak auksin dan klorofil. Akibatnya, pertumbuhan pada
tanaman menjadi terhambat. Sebaliknya, tanaman yang kekurangan cahaya dapat
mengalami etiolasi.
Etiolasi adalah peristiwa pertumbuhan tanaman yang
amat cepat di tempat gelap. Ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi
sebagai berikut.
a) Batang memanjang lebih cepat.
b) Tanaman berwarna pucat.
c) Batang bersifat lemah dan kurus.
d) Daun tidak berkembang akibat kekurangan klorofil.
Tumbuhan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap
lama penyinaran cahaya matahari. Kemampuan organisme untuk merespon lama
penyinaran yang bervariasi disebut fotoperiodisme. Respon tersebut berupa
dormansi, perkecambahan, pembungaan, serta perkembangan batang dan akar. Respon
ini dikendalikan oleh fitokrom. Fitokrom merupakan pigmen yang bertugas
mengabsorpsi cahaya.
Berdasarkan pengaruh lama penyinaran, tumbuhan dapat
dikelompokkan sebagai berikut.
a) Tumbuhan berhari pendek, dapat berbunga jika memperoleh
penyinaran kurang dari 12 jam sehari. Contoh: aster, dahlia,dan ubi jalar.
b) Tumbuhan berhari panjang, dapat berbunga jika
memperoleh penyinaran selama lebih dari 12 jam sehari. Contoh: gandum, kentang,
dan bayam.
c) Tumbuhan berhari netral, pembungaan tidak
tergantung pada lama penyinaran. Contoh: mawar, bunga matahari, dan tomat.
3) Kelembapan
Kelembapan udara mempengaruhi proses transpirasi pada
tumbuhan. Jika kelembapan udara rendah, laju transpirasi akan meningkat.
Akibatnya, penyerapan air dan unsur hara meningkat. keadaan ini akan memacu
pertumbuhan tanaman.
Sementara itu, tanah yang lembap dapat meningkatkan
penyerapan air oleh tumbuhan. Penguapan yang terjadi pun menjadi berkurang.
Dengan demikian, pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat. Selain itu, tanah
yang lembap juga membantu perkecambahan biji.
4) Air
Air sangat penting bagi tumbuhan. Tumbuhan memerlukan
air untuk berbagai fungsi berikut.
a) Menentukan laju fotosintesis.
b) Sebagai medium berbagai reaksi enzimatis.
c) Membantu proses perkecambahan biji.
d) Sebagai pelarut universal.
e) Mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.
5) Nutrien
Tumbuhan memerlukan nutrien sebagai sumber energi dan
sintesis berbagai komponen sel. Nutrien tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam berikut.
a) Makronutrien (unsur makro), merupakan unsur-unsur
mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Unsur-unsur tersebut meliputi
karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), fosfor (P), kalium (K), nitrogen (N),
sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg).
b) Mikronutrien (unsur mikro), merupakan unsur-unsur
mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Elemen-elemen tersebut meliputi
besi (Fe), boron (B), mangan (Mn), molibdenum (Mo), seng (Zn), tembaga (Cu),
dan klor (Cl).
Tumbuhan yang kekurangan nutrien dapat mengalami
defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
6) Oksigen
Tumbuhan memerlukan oksigen untuk proses respirasi
aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan dapat memperoleh energi untuk
pertumbuhannya. Tumbuhan yang kekurangan oksigen dapat mengalami kematian
7) Nilai pH (tingkat keasaman)
Nilai pH dapat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Nilai pH yang dimaksud adalah pH tanah. Nilai pH ini
menentukan kemampuan tumbuhan dalam mengambil unsur hara dalam tanah. Tanaman
dapat mengalami keracunan jika pH tanah tidak sesuai.
PERCOBAAN MENGENAI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Anda telah mempelajari berbagai macam faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Kini, Anda dapat melakukan
percobaan mengenai pengaruh faktor eksternal terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Anda dapat melakukan percobaan tersebut dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
1. Rancangan Percobaan
- Anda perlu membuat rancangan percobaan sebelum melakukan percobaan.
- Anda telah mengetahui bahwa oksigen berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Namun, anda ingin membuktikannya melalui percobaan.
- Percobaan dapat dilakukan dengan memberikan perlakuan penggenangan air pada biji dan kecambah.
- Dengan perlakuan tersebut, biji dan kecambah akan berada dalam kondisi kekurangan oksigen.
- Rancangan percobaan
Rancangan percobaan yang dibuat meliputi hal-hal berikut.
- Menentukan Alat dan Bahan yang diperlukan
- Menentukan Variable
- Menentukan teknik atau Cara Percobaan yang Akan Dilakukan
Percobaan yang akan dilakukan memerlukan alat dan
bahan berikut.
Alat
- Dua buah cawan petri ukuran besar, sebagai tempat untuk menanam.
- Kapas, sebagai media tanam.
- Air, untuk menyiram tanaman.
- Penggaris, untuk mengukur tinggi batang, panjang daun, serta panjang akar pokok.
- Timbangan analitik, untukmengukur berat tanaman seluruhnya.
- Alat tulis.
Bahan
- Bahan yang digunakan yaitu dua puluh delapan biji kacang hijau dengan ukuran dan berat hampir sama.
Menentukan Variable
Variabel yaitu semua keadaan, Faktor, kondisi, perlakuan,
atau tindakan yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen
Jenis Variabel
Jenis Variabel
- Variabel bebas (sengaja dibuat berbeda dan mempengaruhi timbulnya variabel terikat): ketersediaan oksigen.
- Variabel terikat (terjadi akibat perlakuan variabel bebas): parameter perkecambahan, pertumbuhan, dan perkembangan.
- Variabel terkontrol (dibuat sama pada semua perlakuan): faktor-faktor lingkungan misalnya intensitas cahaya.
Menentukan teknik atau Cara Percobaan yang Akan
Dilakukan
- Pada tahap ini disiapkan dua kelompok kecambah kacang hijau yang umumnya sama.
- Tiap-tiap kelompok terdiri atas 7 kecambah.
- Selanjutnya, pada tiap-tiap kelompok ditambahkan 7 biji kacang hijau.
- Perlakuan yang diberikan sebagai berikut.
- Kelompok I (kontrol) : dibiarkan tetap lembap.
- Kelompok II : diberi air sehingga biji dan akar terendam.
Menentukan Waktu Percobaan.
- Percobaan ini akan dilakukan selama 14 hari.
- Percobaan selama 7 hari untuk mengamati perkecambahan biji kacang hijau.
- Sementara itu, pengamatan pertumbuhan dan perkembangan dilakukan setiap hari selama 7 hari berikutnya.
Melakukan Percobaan
Percobaan yang dapat Anda lakukan sebagai berikut.
- Kapas secukupnya diletakkan pada cawan petri secara merata.
- Setelah itu, biji kacang hijau diatur di atasnya.
- Pada setiap cawan ditumbuhkan 7 biji.
- Selanjutnya, kapas diberi air.
- Cawan petri pertama diberi label I, sedangkan cawan petri kedua diberi label II.
- Biji akan berkecambah setelah beberapa hari.
- Penyiraman biji pada cawan petri dilakukan setiap hari selama 7 hari.
- Pada cawan petri I kapasnya dibiarkan basah.
- Sementara itu, cawan petri II diisi dengan air hingga tergenang.
- Pada cawan petri II tersebut biji kacang hijau dan akar kecambah harus terendam air.
- Kedua cawan tersebut harus selalu dijaga kandungan airnya setiap hari.
- Selanjutnya, pengamatan dilakukan selama 7 hari.
Parameter yang diamati sebagai berikut.
- Perkecambahan
- Pertumbuhan; meliputi tinggi batang, panjang daun, jumlah daun, panjang akar pokok, serta berat tanaman seluruhnya.
- Perkembangan; meliputi warna daun, warna batang, keadaan daun (permukaannya rata atau keriting), keadaan batang (kokoh atau mudah roboh), dan keadaan akar (ujung akar meruncing atau menebal).
- Data hasil pengamatan Anda selanjutnya dicatat.
Menyusun Laporan Percobaan
- Anda perlu membuat laporan percobaan setelah selesai melakukan percobaan.
- Hal ini bertujuan untuk mengomunikasikan hasil percobaan Anda.
- Dengan demikian, hasil percobaan tersebut dapat diketahui dan bermanfaat bagi orang lain.
Ada berbagai macam format penyusunan laporan ilmiah.
Namun, sebuah laporan ilmiah harus mempunyai unsur-unsur berikut.
- Judul laporan.
- Prakata; berisi ucapan rasa syukur penulis serta ucapan-ucapan terima kasih.
- Daftar isi.
- Pendahuluan; berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, hipotesis, dan tujuan penelitian.
- Tinjauan pustaka; berisi teori, konsep, fakta-fakta, dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
- Metode penelitian
- Hasil dan pembahasan
- Kesimpulan
Metode penelitian berisi:
- Alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian;
- Cara kerja penelitian;
- Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian; serta
- Cara pengambilan data.
Hasil dan pembahasan berisi:
- Data dan fakta yang diperoleh selama penelitian serta
- Pengolahan data dan analisis hasil penelitian.
Kesimpulan
- Daftar pustaka; berisi sumber-sumber yang menunjang penelitian.
- Lampiran; menyajikan tabel, grafik, gambar, dan informasi pendukung lainnya.
MELENGKAPI KLIK INI