Showing posts with label PENCERNAAN TRANSPORTASI EKSKRESI SYARAF. Show all posts
Showing posts with label PENCERNAAN TRANSPORTASI EKSKRESI SYARAF. Show all posts

Saturday, July 10, 2010

PENCERNAAN TRANSPORTASI EKSKRESI SYARAF


Sistem pencernaan dan enzim-enzim yang berperan pada proses pencernaan.
alat-alat pencernaan

Di mulut terjadi 2 kali pencernaan, yi :
1. Pencernaan mekanaik : saat pengunyahan makanan oleh gigi


2. Pencernaan kimiawi : pencernaan dg bantuan enzim ptialin / saliva / ludah
  • Dikerongkongan terjadi gerakan meremas mendorong makanan pada kerongkongan shg masuk kelambung yang disebut sbg gerak peristaltik.
Enzim pencernaan di mulut terdiri dari :
  • Ptialin : karbohidrat àgula

Enzim pencernaan di lambung terdiri dari :

  1. Pepsin : protein à pepton
  2. Renin : menggumpalkan protein susu
  3. HCL : bunuh organisme asing , menjadikan pH lambung asam
Enzim pencernaan di pankreas terdiri dari :

  1. Tripsin : pepton à asam amino
  2. Amilopsin : karbohidrat à gula
  3. Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
Enzim pencernaan di usus halus meliputi :
  1. Maltase : maltosa à glukosa
  2. Amilase : amilum à maltosa
  3. Sukrase : sukrosa à fruktosa
  4. Lipase : lemak à asam lemak & gliserol
  5. Eripsin : pepton à asam amino
  6. Laktase : laktosa à glukosa & galaktosa
  7. Enterokinase : mengaktifkan tripsinogen à tripsin
Sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit
Sistem Transportasi Manusia
Darah dibagi menjadi 2, yi :
  1. Plasma darah (cair) : serum & fibrinogen
  2. Sel darah (padat) : eritrosit, leukosit, trombosit
Plasma darah befungsi untuk :
  1. mengangkut atau mengedarkan sari makanan yang terlarut ke seluruh bagian tubuh (asam amino, glukosa, asam lemak, vitamin)
  2. Mengangkut zat sisa metabolisme dari jaringan atau sel tubuh.
  3. Serum sbg zat anti bodi
  4. Fibrinogen berperan dlm pembekuan darah
  • Fungsi eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen (hemoglobin)
  • Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman penyakit.

Fungsi darah :
  1. Alat pengangkut (oksigen, sari-sari makanan, sisa metabolisme, hrmon, urea, karbondioksida)
  2. Membunuh kuman penyakit
  3. Membekukan darah
  4. Menjaga suhu tubuh
Perhatikan gambar jantung di bawah ini 

Peredaran darah tertutup adl peredaran darah yang selalu beredar di dalam pembuluh darah
Peredaran darah besar :
Bilik kiri à seluruh tubuh à serambi kanan
Peredaran darah kecil :
Bilik kanan à paru-paru à serambi kiri
Fungsi getah bening adl menyerap lemak dlm usus halus
Limpa berfungsi untuk :
1. Tempat pembentukan sel darah putih
2. Tempat membunuh kuman penyakit
3. Tempat pembongkaran sel darah merah yg telah mati
4. Tempat cadangan sel darah
Ada beberapa penyakit pada system peredaran darah, yaitu :
1. AIDS --> penyakit system kekebalan tubuh
Penyebab : virus HIV
2. Ambeien / wasir --> pembuluh darah disekitar anus melebar
Penyebab : terlalu banyak duduk
3. Anemia --> kekurangan sel darah merah
4. Angina --> darah dalam jantung sedikit
5. Asteriosklorosis --> pengerasan pembuluh nadi
6. Hemofilia --> darah tidak dapat membeku
7. Hipertensi --> tekanan darah di atas normal
8. Hipotensi --> tekanan darah di bawah normal
9. Leukimia / kanker darah --> sel darah putih membelah secara tidak terkendali
10. Leukopenia / Leukositosis --> sel darah putih sangat sedikit
11. Limfadenitis --> peradangan kelenjar limfa
12. Parikarditis --> peradangan pada selaput pemabungkus jantung
13. Serangan jantung --> suplai darah ke otot jantung sangat kurang.
14. Talasemia --> sel darah merah yang tidak normal
15. Varises --> pembuluh darah vena membesar
Sistem ekskresi (ginjal).
Ringkasan Materi :
Fungsi ginjal :
1. Filtrasi à kapsul Bowman
2. Reabsorpbsi à penyerapan terjadi pd saat perjalanan dari kapsul Bowman menuju ke saluran
pengumpul
Dalam keadaan normal, urine mengandung :
1. air, urea, amonia (perombakan protein)
2. Garam mineral (garam dapur)
3. Zat warna empedu à kuning
4. Zat yg berlebihan pd darah : vitamin, obat-obatan, hormon
Sistem saraf pada manusia.
Ringkasan Materi :
Sistem Saraf
Fungsi sistem saraf :
1. Alat pengenal perubahan yg terjadi di luar tubuh atau sbg penghubung antara tubuh dg dunia luar
melalui indra
2. Alat pengatur / pengendali tanggapan thd keadaan sekitar
3. Mengatur & mengendalikan kerja organ tubuh shg organ tsb dpt bekerja sesuai fungsinya
Fungsi bagian-bagian sel saraf :
1. Dendrit à menerima & menghantarkan rangsangan menuju ke badan sel saraf
2. Neurit / akson à menghantarkan rangsangan dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya
3. Sel Schwann à menyediakan makanan utk neurit & membantu regenerasi neurit
4. Nodus renvier & Neurofibril à mempercepat penyamapian rangsangan
Sistem saraf dibagi 2 :
1. Sistem saraf pusat
2. Sistem saraf tepi
Sistem saraf pusat dibagi 2 :
1. Otak
2. Sumsum tulang belakang
Sistem saraf tepi dibagi 2 :
1. Sistem saraf somatik / sadar
2. Sistem saraf autonom / tak sadar
Sistem saraf somatik dibagi 2 :
1. 12 pasang saraf otak (saraf kanial)
2. 31 pasang saraf sumsumm tulang belakang (sraf spinal)
Sist. saraf autonom dibagi 2 :
1. Sistem saraf simpatik
2. Sistem saraf simpatetik
System syaraf pusat meliputi :
1. Otak depan à yg plg dominan adl tak besar / serebrum yg berfungsi sbg pusat pengendalian
gerak yg di sadariex : berpikir, berbicara, melihat
2. Otak tengah à (1) menyampaikan rangsangan antara otak depan dg otak tengah serta (2)
menyampaikan rangsangan antara otak depan dg mata
3. Otak belakang à bagian uatamanya : (1) otak kecil (serebelum) à mengatur keseimbangan tubuh &
sbg pusat koordinasi kerja otot saat bergerak, (2) Sumsum lanjutan (medula oblongata) à pusat
pengatur denyut jantung, pernafasan, tekanan darah, & suhu tubuh.
4. Sumsum tukang belakang (medula spinalis) à penghantar impuls saraf dari & menuju otak serta sbg
pusat gerak refleks.
Perbedaan gerak biasa dengan gerak refleks :
1. Gerak Biasa : Impus à indra à saraf sensori à otak à saraf motor à otot (respon
2. Gerak Refleks : Impus à indra à saraf sensori à saraf penghubung à saraf motor à otot (respon

Support web ini

BEST ARTIKEL