Showing posts with label MENSTRUASI MEKANISM. Show all posts
Showing posts with label MENSTRUASI MEKANISM. Show all posts

Wednesday, December 30, 2009

MENSTRUASI MEKANISM



Seorang manusia mulai dari masa pubertas hingga menopause wanita mengalami menstruasi.
  • Pada siklus menstruasi ini dihasilkan hormon yang memiliki peranan penting dalam tubuh wanita di bagian ovarium yaitu hormon Estrogen dan Progesteron.
  • Siklus menstruasi sepenuhnya dikontrol oleh sistem endokrin.
  • Tidak hanya hormon kelenjar kelamin estrogen dan progessteron yang mengaturnya namun ada FSH dan LH juga mengatur yang diproduksi oleh kelenjar hypofise anterior
  • kedua hormon yang membantu dari hipofise itu disebut Gonadotrop memacu Gonade agar aktif mensekresi estrogen dan progesteron
  • Sistem Endokrin adalah suatu sistem koordinasi yang aktivitasnya diatur oleh hormon (getah yang diproduksi oleh kelenjar endokrin)
  • Dengan mengetahui diharapkan akan lebih mengerti peran kedua hormon ini .
Siklus menstruasi merupakan siklus waktu berkala yang terjadi setiap sebulan sekali dimana pada hari pertama yaitu hari pertama terjadinya perdarahan menstruasi.

RUMUSNYA : F E L P Me
FSH - ESTROGEN - LH - PROGRESTERON - MENSTRUASI 
  • Pada hari pertama menstruasi ini , saat kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh sangat rendah artinya di darah kadar progesteron dan estrogen sangat minimal yang berpengaruh pada mengelupasnya dinding endometrium
  • Dampak berkurangnya hormon dari gonade ini akan mempengaruhi hormon gonadotrop untuk disekresi.
  • Keadaan ini akan merangsang produksi Gonadotrophic Hormon dari Kelenjar Hipofise anterior pada pituitary memproduksi Follicle Stimulating Hormone FSH)
  • Diproduksinya hormon FSH ini meningkatan kadar FSH di darah , ini akan memulai siklus baru di ovarium
  • FSH akan merangsang pertumbuhan Folikel primordial ovarium agar tumbuh membesar membentuk Folllicle de Graff  in sering disebut Fase Folikuler

  • Pada siklus menstruasi ini hanya satu follicle yang akan benar-benar membesar
  • Seiring membesarnya folikel membentuk Follicle de Graf , FDG mampu memproduksi hormon estrogen sehingga hormon Estrogen di ovarium jdan dialiran darah meningkat.Keadaan ini membuat seorang wanita semakin Self Confident tinggi . Pinggul semakin membesar , kelenjar susu tumbuh , perubahan suara (sex sekunder )
  • Sekitar 24-48 jam setelah kadar estrogen dalam darah mencapai puncak, maka hal ini akan merangsang Kelenjar hipofise memproduksi LH (Luteinizing Hormon) sekaligus menghentikan FSH
  • Dengan produksinya hormon Luteinizing ini akan membawa lonjakan kadar LH dalam darah dan menurunnya hormon FSH . OK
  • Banyaknya LH dan memicu terjadinya pematangan Follicle de Graff
  • Matangnya FDG akan menjadikan Folikel pecah sehingga membuat terjadinya ovulasi (keluarnya sel telur dari folikel dan ovarium)
  • Akibat Ovulasi maka Follicle menjadi kosong yang kemudian disebut Corpus Luteum ( badan kuning ) Sel telur dibimbing fimbrae (Infundibulum tubae ) dengan menangkapnya memasukkan ke saluran telur atau tuba falopii telur yang keluar belum matang (Immature) masih berupa Oocyt sekunder  sehingga jika ada sperma tidak akan membentuk zygote
  • Dengan terbentuknya Badan kuning Follicle kosong itu Follicle tidak membentuk lagi Estrogen dan penurunan kadar estrogen. (huruf X ) , badan kuning mensekresi progesteron


  • Setelah terjadi ovulasi Corpus luteum atau badan ini akan meningkatkan produksi progesteron dalam tubuh dan sedikit estrogen.

  • Progesteron ini akan merangsang penebalan lapisan endometrium.
  • Lapisan endometrium akan menjadi tebal dan kenyal serta disupport oleh pembuluh-pembuluh darah. Fase ini sering disebut Fase Luteal. Endometrium semakin kokoh karena Progresteron . Sehingga yang menjadikan Gestasi fase menempelnya endometrium adalaha Progresteron
  • Lapisan ini berfungsi untuk memberikan suplai nutrisi bagi sel telur yang telah dibuahi.
  • Kadar progesteron yang tinggi dan dan kadar estrogen dalam darah menekan produksi Gonadotropin Releasing Factor
  • Sehingga Gonadotropin Releasing Factor menurunkan produksi gonadotropin (FSH dan LH).
  • Gonadotropin ini meski dalam jumlah sedikit akan terus menerus menopang fungsi corpus luteum, tetapi jika sampai saat mendekati akhir siklus tidak terjadi pembuahan, maka corpus luteum mengalami degenasi dan rusak.
  • Mekaninsme degenerasi ini belum diketahui dengan pasti, tetapi konsekuensi yang didapat adalah kadar Progesteron dan Estrogen dalam darah juga akan menurun.
  • Penurunan kedua hormon khususnya Progresteron ini menyebabkan hilangnya penunjang lapisan endometrium, arteri spiral di endometrium mengalami kontraksi akibat Prostaglandin sehingga sering terpacunya otot dinding rahim bekerja maximal menyebabkan kadar Oksigen kurang sering menyebabkan Kram, Akhhirnya dengan kontraksi otot rahim tentu  sel-sel endometrium mati akan luruh karena tidak ada supplay darah dan nutrisi serta terlepas .
  • Luruhnya lapisan endometrium dikenal dengan nama menstruasi, dan disini siklus menstruasi dimulai lagi OK semoga paham lebih mudah
019852403x.menstrual cycle.1 Menstruasi Pada Wanita
PREPARASI RINCIAN DEMIKIAN
  • Pada setiap bulan seorang wanita normal yang sudah memasuki masa akil balig atau dewasa akan mengalami menstruasi. Menstruasi terjadi karena sel telur yang dilepaskan folikel ( Ovulasi ) dimana telur segera berjalan ke tuba falopii dan ternyata telur tidak dapat dibuahi oleh sel sperma.
Bagaimana bisa terlepas ovum dari Ovarium tentu ada mekanismenya ?

  • Proses Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur.
  • Proses ovulasi dipengaruhi oleh hormon, yaitu FSH dan LH .
  • Kedua hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis di dalam otak.
  • Pada saat inilah seorang wanita dikatakan mengalami masa subur jika kedua hormon ini sudah ada di dalam darahnya .
  • Hormon FSH akan memacu pertumbuhan folikel ( lihat gambar ) yang disebut Folikel de Graff (FDG) , hormon FSH ini hanya memacu salah satu dari folicle yang ada di ovarium .
  • Folikel de Graff akan mensekresi Estrogen dan adanya estrogen akan memacu hipofise mengeluarkan LH menghentikan FSH . Adanya LH membuat FDG matang dan pecah sehingga telur keluar dari ovarium menuju tuba falopii ( OVULASI).
  • Mulai pada hari pertama siklus ini sel telur bersama folikelnya akan mengalami pematangan.
  • Lalu pada sekitar 13 - 15 hari sebelum hari pertama haid akan terjadi ovulasi.
  • Setelah sel telur masak, selanjutnya akan dikeluarkan dari ovarium.
  • Dalam proses ini, sel telur berada di dalam folikel.
  • Folikel dan dinding ovarium robek, akhirnya sel telur yang sudah matang akan keluar dan masuk ke dalam oviduk (tuba falopi) melalui infundibulum, yaitu bagian yang berbentuk seperti jari-jari.
  • Telur yang telah dewasa ini akan masuk ke dalam saluran telur (tuba falopi) yang akan menghanyutkannya ke dalam rahim dengan cairan khusus.
  • Sel telur dewasa ini baru akan dapat dibuahi dalam tempo 24 jam setelah dilepaskan oleh indung telur (ovarium) yaitu pada saat dalam perjalanan menuju rahim.
  • Setelah sel telur dilepaskan, maka sel folikel menjadi kosong.
  • Sel ini kemudian akan berubah menjadi korpus luteum.
Pembentukan korpus luteum ini didukung oleh LH. Terbentuknya korpus luteum akan memicu terbentuknya hormon progesteron
  • Dengan mengerti siklus ini diharapkan akan lebih mudah dimengerti bagaimana obat-obatan yang bekerja pada sistem reproduksi pada wanita
  • Bahwa setelah pelepasan sel telur, maka folikel akan kosong, selanjutnya akan membentuk korpus luteum yang berwarna kuning.
  • Folicle de Graff yang merupakan hasil pembesaran folicle akibat FSH dari Hipofise akan menghasilkan hormon Estrogen, Hormon ini akan menyebabkan terjadinya penebalan dinding rahim, menghentikan FSH , memacu LH dan membentuk kelamin sekunder.
  • Korpus luteum ini akan memacu terbentuknya hormon progesteron.
  • Hormon ini tersekresi karena ada rangsangan dari LH yang datang dari Hipofise , adanya progesteron akan menyebabkan terjadinya penebalan dinding rahim atau endometrium yang disertai pembentukan pembuluh darah , hormon ini akan mengalami penurunan jumlah, kemudian korpus luteum akan berdegenerasi, yang diikuti peluruhan yang disebut dengan peristiwa menstruasi.
  • Akibatnya, terjadi pendarahan yang disebut dengan peristiwa menstruasi.
Jadi Menstruasi adalah peristiwa luruhnya sel telur yang tidak dibuahi yang sudah menjadi
mati bersama-sama dengan selaput lendir dinding rahim yang merupakan lapisan yang kaya pembuluh darah.
  • Masa menstruasi berlangsung selama 2 - 7 hari. Setelah itu siklus yang baru akan dimulai.
  • Diawali dengan pulihnya kembali dinding endometrium, selanjutnya FSH mulai dihasilkan lagi dan mempengaruhi pembentukan sel telur kembali.
  • Kejadian seperti ini akan terjadi berulang-ulang, lalu berhenti untuk sementara waktu pada saat terjadinya kehamilan, lalu akan terjadi lagi setelah kelahiran.

Support web ini

BEST ARTIKEL