Syaraf Tepi (Perifer)
Menghafalnya
SYARAF TEPI TULANG BELAKANG
Jadi jika direview 12 syaraf tepi otak itu mempunyai pekerjan sebagai berikut
Agar bisa visioner lagi ini ada keterangan bagus tentang Saraf tak sadar sehingga lebih lengkap
Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Sistem saraf manusia terdiri atas saraf sadar dan saraf tak sadar (saraf otonom). Sistem saraf tak sadar mengatur kerja organ-organ tubuh yang dapat beroperasi secara otomatis tanpa disadari manusia. Gerak-gerak seperti detak jantung, kontraksi usus dan lambung, serta kontraksi bronkiolus tidak disadari manusia karena diatur oleh saraf tak sadar.
Sistem saraf tak sadar terbagi menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik (kadang juga disebut sebagai saraf simpatetik dan parasimpatetik). Saraf tersebut kebanyakan bekerja secara antagonis atau saling bertolak belakang. Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui kerja saraf simpatik dan parasimpatik.
Syaraf tepi merupakan syaraf yang bekerja sesuai dengan kehendak atau kemauan kita (syaraf sadar).
- Keberadaan syaraf tepi ini pasti karena syaraf pusat tidak bisa menyelesaikan perkerjaan sendiri (one man show ) maka segera meminta bantuan syaraf tepi sehingga bisa melanjutkan aksesnya .
- Syaraf tepi sesuai namanya pasti syaraf yang menghubungkan syaraf pusat dengan organ / source 2 yang bisa mempunyai kapabilitas menerima rangsang dari lingkungan dan menanggapinya ke lingkungan
- Syaraf tepi dibagi 2 sesuai tugasnya yaitu syaraf sensorik mengirim rangsang ke syaraf pusat dari lingkungan dan syaran motorik menyampaikan tanggapang rangsang dari syaraf pusat ke otot untuk antisipasi lingkungan
- syaraf sensorik disebut Afferent dan motorik disebut Efferent .OK
- Styaraf tepi ditubuh ada dua lokasi yaitu di kepala dan badan
- Syaraf tepi yang dikepala disebut syaraf tepi otak ada 12 cabang serabut dan di badan ada 31 pasang
Pada syaraf tepi mempunyai 12 pasang syaraf cranial (yang keluar dari otak) :
No
|
Nama Syaraf
|
Sifat Syaraf
|
Mempengaruhi
|
1
|
Ofaktorius
|
Sensoris : mencium bau
|
Rongga hidung
|
2
|
Optikus
|
Sensoris : melihat
|
Retina mata
|
3
|
Okulomotor
|
Motoris : menggerakan bola mata
|
Bola mata, iris
|
4
|
Troklear
|
Motoris : memutar bola mata
|
Bola mata
|
5
|
Trigerminal
|
Sensoris : perasa/pengecap
|
Wajah, rahang, gigi
|
6
|
Abdusena
|
Motoris : menggerakan
|
Mata
|
7
|
Fasial
|
Campuran : rasa dan gerak leher
|
Lidah, otot leher
|
8
|
Acusticus
|
Sensoris : mendengar
|
Telinga
|
9
|
Glosofaring
|
Campuran : rasa dan gerak
|
Lidah dan faring
|
10
|
Vagus
|
Motoris : gerak
|
Paru-paru, jantung, usus
|
11
|
Assosorius
|
Motoris : gerak
|
Leher
|
12
|
Hipoglosal
|
Motoris : gerak
|
Otot lidah dan leher
|
Menghafalnya
- Syaraf tepi Otak ternyata pada no 1, 2,dan 8 hanya syaraf Sensorik saja ini artinya ia tidak pernah minta tanggapan tapi mengirimkan ke otak dari rangsang reseptor . Siapa saja itu tentu Penciuman , Penglihatan dan Pendengaran Jadi hidung , retina dan Organ corti telinga itu nggak pernah meladeni impuls dari otak karena nggak ada neuron motoriknya , yang jelas mereka nggak berupa otot (effektor)
- Syaraf tepi Otak pada no 3.4.6 , 11 dan 12 hanya syaraf motorik saja , ini artinya ia hanya menerima impuls dari otak , kerjanya nanggapin mulu , terlihat pada otot mata di 3, 4 ,6 dan lidah 12
- Syaraf tepi Otak pada no 5,7,9 dan 10 ada neuron sensorik dan motorik ini artinya ia punya reseptor dan efektornya misal muka (facial no 7) itu ada kulit dan ototnya
- Syaraf tepi Otak pada no 10 ini khusus karena ia bekerjanya tidak sadar (nervus vagus) dan ini satu satunya neuron yang memberikan pensyarafan ke luar kepala yaitu ke semua Jeroan kita (usus , paru , jantung, ginjal )yang kerjanya tak sadar .
- JADI syaraf no 10 Nervus Vagus ini oleh otak dikhususkan untuk daerah diluar kepala yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting
SYARAF TEPI TULANG BELAKANG
- Sistem Saraf Tepi Sadar pada syaraf spinal (saraf sumsum tulang belakang)yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
- Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor.
- Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
- Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
- Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.
Jadi jika direview 12 syaraf tepi otak itu mempunyai pekerjan sebagai berikut
Agar bisa visioner lagi ini ada keterangan bagus tentang Saraf tak sadar sehingga lebih lengkap
Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Sistem saraf manusia terdiri atas saraf sadar dan saraf tak sadar (saraf otonom). Sistem saraf tak sadar mengatur kerja organ-organ tubuh yang dapat beroperasi secara otomatis tanpa disadari manusia. Gerak-gerak seperti detak jantung, kontraksi usus dan lambung, serta kontraksi bronkiolus tidak disadari manusia karena diatur oleh saraf tak sadar.
Sistem saraf tak sadar terbagi menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik (kadang juga disebut sebagai saraf simpatetik dan parasimpatetik). Saraf tersebut kebanyakan bekerja secara antagonis atau saling bertolak belakang. Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui kerja saraf simpatik dan parasimpatik.
Saraf
simpatik
|
Saraf
parasimpatik
|
|
1
|
Melebarkan
pupil mata
|
Menyempitkan
pupil mata
|
2
|
Menghambat
kerja kelenjar ludah
|
Merangsang
kelenjar ludah
|
3
|
Merelaksasikan
bronkiolus paru-paru
|
Mengkontraksikan
bronkiolus paru-paru
|
4
|
Mempercepat
denyut jantung
|
Memperlambat
denyut jantung
|
5
|
Menghambat
aktivitas lambung dan usus
|
Merangsang
aktivitas lambung dan usus
|
6
|
Menghambat
aktivitas pankreas
|
Merangsang
aktivitas pankreas
|
7
|
Merangsang
pelepasan glukosa dari hati,
|
Menghambat
pelepasan glukosa dari hati,
|
8
|
Menghambat
kantung empedu
|
Merangsang
kantung empedu
|
9
|
Merangsang medula adrenal
|
Memperlambat
medula adrenal mensekres adrenalin
|
10
|
Menghambat
ereksi genitalia Menghambat ejakulasi
dan kontraksi vagina
|
Meningkatkan
ereksi genitalia Meningkatkan
ejakulasi dan kontraksi vagina
|
11
|
Menghambat
pengosongan kandung kemih
|
Meningkatkan
pengosongan kandung kemih
|