Showing posts with label ANGIOSPERMAE - GYMNOSPERMAE. Show all posts
Showing posts with label ANGIOSPERMAE - GYMNOSPERMAE. Show all posts

Sunday, January 10, 2010

ANGIOSPERMAE - GYMNOSPERMAE

Setelah anda sudah mengenal diri anda, sifat , kelakuan , kekurangan , kelebihannya , mulai sekarang anda harus kenal yang lain temannya , kakak adiknya, keluarga begitu juga lingkungannya........
Untuk itu saya perkenalkan organisme lain diluar diri anda yang juga harus sampeyan ketahui yaitu tumbuhan sebagai pondasi alam lingkungan karena ia pabrik , ia industri dari pangan kita , industri pangan hewan hewan yang ada disekitar kita , sementara saya kenalkan kelompok tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae OK semoga bisa bermanfaat bagi anda setelah mengenalnya dibagian terakhirnya ada film berhubungan dengan Klasifikasi Kingdom Plantae untuk mengetahui dimanakanh kedudukan si Gymnospermae atau Angiospermae itu OK


Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
  • Ciri-ciri gymnospermae tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya. 
  • Bunganya berupa strobillus , yang mampu menghasilkan sekret berupa tetes getah yang berrisi sel kelamin jantan pada stroobilus jantan dan sel telur pada strobillus betina 
  • Sel kelamin jantan dan betina pada strobilus itu  akan bertemu membentuk zygote yang akhirnya menjadi biji 
  • Karena hanya sekali pembuahan dan hanya membentuk biji maka tidak membentuk bakal buah maka Gymnospermae bijinya terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah
  • Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah itu disebut berbiji terbuka artinya jika kita membuka kulit buah itu langsung terlihat bijinya misal melinjo , namun jika kita membuka buah salak misalnya jika kulit kita buka maka terlihat buahnya baru didalamnya ditemukan bijinya OK
  • Merupakan tumbuhan heterospora yaitu menghasilkan dua jenis sel kelamin yang berlainan sehingga berumah dua atau dioceus 
  • Sel kelamin yang besar berupa megaspora pada strobilus betina membentuk gamet betina, sedangkan mikrospora menghasilkan serbuk sari yang mirip dengan tumbuhan Angiospermae berupa sel kelamin jantan 
  • Struktus reproduksi terbentuk di dalam strobilus atau runjung belum mempunyai bunga . 
  • Dalam reproduksi terjadi pembuahan tunggal.karena sperma yang dihasilkan hanya membuahi ovum, belum ada Inti kandung lembaga sekunder sehingga tidak terbentuk bakal buah
  • Penyerbukan pertemuan sel kelamin biasanya dibantu angin ( anemogami)
  • Tanamannya besar besar berupa pohon tidak ada yang berupa rumput rumputan sehingga akarnya berupa akar tunggang, 
  • Contoh tanaman Gymnospermae yang hanya berupa pohon dengan batang yang bercabang cabang maka pada batangnya dipastikan terdapat kambium 
  • Daunnya bervariasi berupa daun tunggal kaku maupun berupa daun yang berbentuk seperti rambut pada pinus , cemara maupun contoh coniferae 

Gymnospermae dibagi dalam empat kelompok yaitu (GC-GC)
  1. Ginkgoinae
  2. Cycadinae
  3. Gnetinae.
  4. Coniferae / Pinophyta

 1.Ginkgoinae
   - Ginkgo (Ginkgo biloba)

1. Ginkgoinae

               Ginkgoinae (Hanya satu jenis yang masih bertahan: Ginkgo biloba)
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas mudah gugur. dan berumah dua. Berdasarkan bukti fosil ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura (181 juta tahun yang lalu). Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Spesies ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini belum pernah berubah.
Ciri khas tanaman ini adalah

  • Mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok suplir.
  • Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Habitus pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.
  • Tumbuhan berumah dua (diesis)
  • Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
  • Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.
  • Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya; ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.
  • Lembaga mempunyai 2 cotyledon
 



2 Cycadinae
   -  Pakis haji

Cycadinae

Ordo ini dicirikan dengan bentuk dan susunan daun yang mirip dengan pohon palem. Batang tidak bercabang, akar serabut, dan ujung daun mudanya menggulung seperti daun tumbuhan paku muda, termasuk dalam tumbuhan berumah dua. Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat pada pohon yang berbeda. Pohon jantan mempunyai tongkol dengan kotak-kotak berisi serbuk sari. Pohon betina membentuk daun buah yang pipih yang pada lekukan tepi daun buah terdapat bakal biji.
Ordo ini beranggotakan sembilan genus yang masih hidup sampai sekarang dan meliputi sekitar 100 spesies. Meskipun tumbuhan ini tidak ditemukan dalam fosil diduga sudah muncul pada zaman trias sampai kapur awal. Tanda-tanda khas golongan ini adalah batang tidak bercabang, daun majemuk tersusun sebagai tajuk di pucak pohon. Cycadales baik ditemukan baik di wilayah tropic maupun subtropik, misalnya Zamia dan Cycas rumphii (pakis haji).     
Adapun ciri – ciri umum dari ordo Cycadales adalah :
  • Berupa pohon, seperti kelapa sawit dengan pertulangan daun sejajar. Batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon.
  • Berumah dua, artinya ada tanaman jantan yang menghasilkan strobilus jantan dan tanaman betina yang menghasilkan strobilus betina pada tanaman yang berbeda. Anggota ini menghasilkan strobilus yang besar. Meskipun demikian, rata – rata reproduksinya rendah. Dari 15 – 20 strobilus yang dihasilkan tumbuhan Cycas jantan, hanya satu atau dua saja yang siap melepaskan serbuk sarinya. Strobilus jantan ini menghasilkan aroma yang membuat serangga tertarik untuk datang. Setelah datang, serangga tersebut akan memakan strobilus dan berkembang biak. Pada saat yang sama, strobilus betina menghasilkan bau yang dapat mengusir serangga yang datang kepadanya. Setelah beberapa waktu, strobilus betina menghasilkan aroma yang justru menarik serangga yang berasal dari strobilus jantan. Sambil membawa mikrospora dari strobilus jantan, serangga tersebut menuju strobilus betina dan terjadilah polinasi.
  • Daun berbagi menyirip, tersusun roset batang, daun muda menggulung.
  • Mirip palma berkayu berbentuk pohon atau semak.
  • Strobilus terminalis, uniseksualis, dioecious.
  • Strobilus jantan mengandung banyak sekali mikrosporofil yang tersusun spiral dengan mikrosporangia pada permukaan bawah.
  • Gamet jantan (spermatozoid) motil, di lingkungan air, penting untuk penyerbukan.
  • Jumlah ovuli dua atau lebih pada tiap megasporofil.
  • Megasporofil mirip bulu ayam, tersusun longgar di ujung batang atau tersusun rapat dan kompak.

3.  Gnetinae
    -  Melinjo (Gnetum gnemon)

Gnetinae
Gnetophyta adalah divisi dari anggota Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka). Di Indonesia contohnya adalah tumbuhan melinjo ( Gnetum gnemon ) yang merupakan anggota dari kelompok ini.
Ciri -ciri

  • Daunnya tunggal, duduknya berhadapan. Batangnya berkayu tanpa saluran resin. 
  • Bunga majemuk berbentuk bulir, keluar dari ketiak daun. 
  • Buah dan daun muda melinjo dapat disayur, bijinya dibuat emping; dan serabut kulitnya untuk pembuatan jala. 
  • Gnetophyta merupakan divisi yang dianggap paling maju di antara keempat divisi pada gymnospermae. 
  • Struktur anatomi yang mendekati angiospermae menjadi pertimbangan hal tersebut. Kemiripan tersebut terletak pada struktur pembuluh. 
  • Gnetinae tersebar dari daerah gurun hingga daerah dekat hutan hujan tropis. 
  • Genus Welwitschia merupakan semak gurun yang cukup populer di Afrika
  • Melinjo (Gnetum gnemon) sepintas tidak berbeda dengan Angiospermae
4. Coniferae
    Pinus merkusii

3
Coniferae / Coniferales artinya tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksi jantan atau betina berupa strobilus. Ada dua strobilus, yaitu strobilus biji atau strobilus betina dan strobilus jantan strobilus serbuk sari.
Seperti halnya tumbuhan gymnospermae yang lain. Meskipun Coniferales banyak ditemukan pada zaman sekarang, sebenarnya merupakan tumbuhan purba yang pernah hidup dominant pada zaman karbon atas ( 345 juta tahun lalu). Anggota Coniferales merupakan tumbuhan `evergreen` (selalu hijau )
Adapun ciri umum divisi ini adalah
  • Tanaman berupa pohon, daun berbentuk jarum, serta ada yang berumah satu dan berumah dua.
  • Pohon pinus dan cemara banyak hidup di Eropa bagian pegunungan. Di Eropa tanaman pinus dan cemara disebut evergreen, artinya daunnya tetap hijau sepanjang masa.
DETAIL
  1. Ginkgoinae hanya mempunyai satu spesies di dunia ini yaitu Ginkgo biloba, dioceus, biji tidak di dalam rujung benar-benar terbuka ke udara bebas.
  2. Cycadinae hidup di daerah tropis dan subtropis, diesis, contohnya Cycas revoluta, Pakis haji(Cycas rumphii ), Encephalartos transvenosus. 
  3. Gnetinae berbeda dengan kelompok lainnya karena memiliki pembuluh kayu untuk mengatur air pada bagian xilemnya. Contohnya Gnetum gnemon, Epherda dan Welwitschia. 
  4. Coniferae / Pinophyta dikenal sebagai konifer, menghasilkan resin/getah, monoesis, daun berbentuk jarum, contohnya Pinus merkusii (Tusam/ pinus) , Agathis alba (damar) , Cemara , Conifer ,Pohon balsam (Abies balsamea) dll
  • Manfaat gymnospermae yaitu untuk industri kertas dan korek api (Pinus dan Agathis), untuk obat-obatan (Pinus, Ephedra, Juniperus), untuk makanan (Gnetum gnemon), tanaman hias (Thuja, Cupressus, Araucaria).

METAGENESIS GYMNOSPERMAE




ANGIOSPERMAE (tumbuhan berbiji tertutup)

  • Ciri-ciri Angiospermae memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah,
  • Mempunyai bunga sejati, umumnya tumbuhan berupa pohon, perdu, semak, liana dan herba.
  • Adanya bunga yang menghasilkan sel kelamin dengan berbagai variasi inti baikpada bunga jantan dan betinanya maka sperma bisa membuahi selain ovum juga bisa juga membuahi inti kandung lembaga sekunder 
  • Dalam reproduksi terjadi pembuahan ganda.
  • sperma 1 Atau inti generatif satu membuahi ovum menjadi zygot yang kemudian menjadi biji dan sperma 2 membuahi IKLS menjadi endosperm yang kemudian menjadi bakal buah sehingga bijinya terbungkus bakal buah ( berbiji tertutup) misal mangga biji nya adsa didalam buah mangga
  •  Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkeping satu) dan Dicotyledoneae (berkeping dua).



Monocotyledoneae
  • Mempunyai biji berkeping satu,karena tidak bisa dibelah bijinya 
  • Brakar serabut
  • Batangnya dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya  
  • Umumnya tidak bercabang
  • Akar dan batang tidak berkambium. 
  • Daun mempunyai pelepah yang melekat pada batang dan cenderung bentuknya seperti pita dengan tulang daun sejajar
  • Contohnya: Oryza sativa (padi), Zea mays (jagung), Musa paradisiaca (pisang), Cocos nucifera (kelapa).
  • Contoh familynya : Poaceae, (rumput rumputan) , Palmae ( Pinang pinangan) , Liliaceae 9bawang bawangan), Orchidaceae (anggrek anggrekan) , Bromeliaceae (Nanas nanasan) , Zingiberaceae (jahe jahean)
Dicotyledoneae
  • Berkeping biji dua karena bijinya bisa dibelah mengingat punya dua kotiledon
  • Berakar tunggang
  • Batang berkambium sehingga membesar bercabang 
  • Daun bertulang menyirip/menjari
  • Bunga baik mahkota dan kelopaknya berkelipatan 4 atau 5 
  • Tipe berkas pengangkut melingkar teratur dengan type kolateral terbuka ( Xilem dan Floem dipisahkan kambium) 
  • Contoh : mangga , jambu , rambutan dll
  • Contoh Familynya adalah : Euphorbiaceae (getah getahan), Myrtaceae ( kapas kapasan), Solanaceae ( terong terongan ) , Papilionaceae (kacang kacangan) dll

Dicotyledoneae dibagi menjadi 3 sub Kelas yaitu
  1.  Apetalae / Monoklamidae 
  2.  Dialipetalae 
  3.  Simpetalae
Subkelas Monoklamidae
  • Habitus berupa pohon
  • Bunga berkelamin tunggal
  • Penyerbukan anemogami
  • Bunga tidak lengkap
  • Hanya mempunyai kelopak atau tidak punya perhiasan bunga.
  • Terdiri dari beberapa ordo: Casuarinales (Casuarina equsetifolia), Fagales (Betula nona), Proteales (Banksia coccinea),Urticales (Artocarpus integra), Piperales (Piper nigrum).
Subkelas Dialipetalae
  • Habitus terna, semak, perdu dan pohon
  • Memiliki bunga lengkap
  • Mempunyai mahkota yang saling lepas
  • Anggota: Ranales, Rosales, Brassicales, Malvales, Rutales 

Subkelas Simpetalae
  • Habitus herba, semak, perdu dan pohon
  • Perhiasan bunga lengkap
  • Mahkota bunga saling berlekatan.
  • Anggota: Solanales,Rubiales, Apocynales
MEKANISME REPRODUKSI

  • Dalam tumbuhan berbiji, generasi gametofit biasanya berukuran mikroskopis dan tetap berada dalam jaringan sporofitnya.
  • Tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan heterospor dengan dua jenis spora yang berbeda ukuran yaitu mikrospora (serbuk sari) dan megaspora (putik)

Secara umum daur hidup dari tumbuhan berbiji di ilustrasikan sebagai berikut:


  • Megasporangium dikelilingi oleh jaringan sporofit yang disebut integumen. Integumen dan struktur yang terdapat di dalamnya (mengasporangium, megaspora) disebut ovula.
  • Mikrospora berkecambah di dalam jaringan sporofit dan menjadi serbuk sari. 
  • Keseluruhan dari mikrogametofit (serbuk sari) di transfer ke daerah sekitar megagametofit melalui proses polinisasi (penyerbukan. 
  • Angin atau hewan kadangkala menyempurnakan proses transfer tersebut. 
  • Ketika serbuk sari mecapai gametofit betina, ia membuat struktur berupa memanjang dalam megasporangium yang disebut buluh serbuk sari hingga mencapai sel telur. 
  • Sperma si transfer melalui struktur ini menuju sel telur. 
  • Keuntungan dari proses ini adalah sperma tidak membutuhkan air (berenang)untuk mencapai sel telur seperti tanaman yang tidak berbiji.




Biji
  • Biji mengandung embrio dari sporofit, cadangan makanan, kulit pelindung.
  • Embrio di dalam biji bersifat dorman ('tidur' atau tidak aktif)sehingga mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa penambahan air atau makanan. ketika kondisi menguntungkan embrio mulai tumbuh atau dikatakan biji mulai berkecambah.

Struktur biji
  1. Biji mengandung embrio yang dibungkus oleh kulit biji yang disebut testa
  2. Dalam biji tersimpan cadangan makanan atau endosperm, yang digunakan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang 
  3. Biji terbentuk dari ovula dewasa yang telah dibuahi

Bagian-bagian dari biji:
  1. akar pertama yang disebut radikula
  2. satu atau dua lembar daun embrio yang disebut kotiledon
  3. daun pertama yang disebut plumula yang akan bercabang membentuk ranting
  4. batang yang terletak di bagian bawah kotiledon disebut hipokotil
  5. batang yang terletak di bagian atas kotiledon disebut epikotil

berikut gambar bagian-bagian pembentuk biji:
Ciri tumbuhan berbiji:
  1. multiseluler
  2. autotrof
  3. mengalami pergiliran keturunan dalam daur hidupnya
  4. berkembangbiak dengan menggunakan biji
  5. memiliki jaringan pengangkut (fasis) untuk mengedarkan air dan bahan makanan

Beberapa faktor yang menyebabkan tumbuhan biji dapat hidup dengan baik di darat adalah:

  1. memiliki kutikula (lapisan lilin) pada permukaan atas daun yang berfungsi untuk mengatasi penguapan yang terlalu besar
  2. memiliki stomata dengan sel-sel penjaga (gusrd cell) yang dapat membuka dan menutup untuk mengatur kadar air dan mengatur proses penguapan
  3. alat perkembangbiakan (gamet) dilindungi oleh jaringan yang disebut gametangia, sehingga menghindari dari kerusakan mekanis dan chemis.
  4. memiliki buluh srbuk sari sebagai tempat jalannya sperma menuju sel telur.
  5. biji mengandung embrio dan makanan cadangan
KONKLUSI


CIRI
GYMNOSPERMAE
ANGIOSPERMAE
Perawakan
Tidak ada yang herba 
  Bervariasi dari herba,  berkayu, semak, perdu dan pohon
Seksualitas
Uniseksual, bisa monoesi, diosi
Uniseksual, biseksual, monoesi, diosi
Lama hidup 
Perenial (tahunan) dengan
beberapa pengecualian
Annual (satu tahun), bieneal (dua
tahun), perenial (tahunan)
Perbanyakan

Vegetatif Dengan tunas batang
(bulbil)
Banyak cara antara lain: umbi,  rhizoma (rimpang), stolon, tunas adventif, stek, cangkok
Penyerbukan
Dengan bantuan angin, Sampainya serbuk sari ke mikropil
Angin, air, serangga Sampainya serbuk sari ke
kepala putik
Organ reproduksi
Tidak mempunyai
Berupa strobilus
Mempunyai perhiasan bunga

Bakal biji
Terbuka (tidak dilindungi karpel)
Tertutup (dilindungi karpel)
Ovum
Dibentuk dalam arkegonium (kecuali  Gnetum)
Tidak dibentuk dalam Arkegonium
Hasil perkembangan megaspora
Endosperm
Dibentuk sebelum fertilisasi  
Tidak melibatkan gamet jantan dalam pembentukannya
Haploid
Setelah fertilisasi
Melibatkan gamet jantan  dalam pembentukan nya
Triploid
Pembuahan
Tunggal
Ganda
Embrio
Poliembrioni (hanya satu yang fungsional
Tidak ada poliembrioni
 
Xilem
Tidak punya trakea (kecuali Gnetopsida)
Punya trakea
Contoh
Gnetinae , Coniferae , Ginkoinae . Cycadinae
Monokotil
Dikotil ( Apetala/Monoklamida , Simpetala , Dialipetala)


Klasifikasi tumbuhan sesuai dengan habitat atau ukuran dan sifat dari batang:
1.      Pohon-Sebuah pohon kayu besar dengan batang utama tunggal yang berbeda atau batang, mereka biasanya tumbuhan tertinggi. Pohon dianggap tumbuhan tahunan karena mereka dapat hidup selama setidaknya tiga tahun.
2.      Semak- Sebuah tumbuha kayu pendek lebih kecil dari pohon dengan beberapa batang yang timbul dari atau dekat tanah, mereka juga dianggap tumbuhan tahunan, meskipun perbedaan besar adalah bahwa semak lebih pendek dari pohon. Mereka dapat tumbuh bahkan di daerah terdingin dan terkering di bumi. Semak bisa hijau atau gugur.
3.      Herba- Sebuah tumbuhan lunak yang relatif pendek dan hidup singkat yang tidak mengembangkan jaringan kayu permanen di atas tanah. Herba bisa tahunan, dua tahunan atau tahunan.

4.      Tumbuhan merambat- tumbuhan yang fleksibel dan jaringan yang lemah yang memiliki bentuk panjang, ramping dan tunas yang merayap di tanah atau memanjat benda tegak untuk dukungan yang berkembang pesat; anggur menggunakan duri, sulur, atau kail merayap dan struktur jangkar untuk memaksimalkan paparan sinar matahari untuk memperkuat dukungan mereka.


Untuk melihat Bagaimana biji berkecanbah berhenti dari Dormancy KLIK  aja Materi ini OK


Latihan soal

1. Bagian akar tumbuhan yang memiliki sifat meristematis adalah

  1. endodermis
  2. kambium
  3. kortex
  4. perisikel
2. Pohon Agathis alba (damar) dewasa dapat menghasilkan :
  1. nukrosporofil
  2. makrosspolofil
  3. strobilus jantan
  4. strobilus betina
3. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur :
  1. pembuluh tapis
  2. jaringan penunjang
  3. sel-sel pengiring
  4. parenkim kulit
4. Kulit batang yang dikelupas pada waktu mencangkok menyebabkan batang itu kehilangan jaringan :
  1. sklerenkim
  2. pembuluh tapis
  3. parenkim kulit
  4. kolenkim
5. Suatu tumbuhan memiliki ciri-ciri urat daun sejajar, bagian bunga keliipatan tiga, akar dan batang tidak tumbuh membesar. Tumbuhan demikian termasuk ….
a. gymnospermae
b. angiospermae
c. monokotil
d. dikotil
e. paku

jawab: c
Monokotil bercirikan tulang daun sejajar, bagian tubuh berkelipatan tiga dan di antara xylem dan fl oem tidak terdapat cambium sehingga tidak bisa membesar.

6. Tumbuhan yang bakal bijinya tidak terdapat didalam bakal buah tersebut ….
a. gymnospermae
b. spermatophyta
c. angiospermae
d. thalophyta
e. bryophyta

jawab: a
Sudah jelas.

7. Pada angiospermae terjadi pertumbuhan ganda dengan adanya peleburan antara inti generatif dengan sel telur dan inti generatif dengan ….
a. sel antipoda
b. inti sinergig
c. inti lembar primer
d. inti kandung lembaga primer
e. inti kandung lembaga sekunder

jawab: e
Pada pembuahan ganda terjadi dua kali pembuahan yakni generatif 1 bertemu ovum dan generatif 2 ketemu dengan inti kandung lembaga sekunder.

8. Padi, ajgung, rumput, alang-alang termasuk kedalam famili ….
a. poaceae
b. malvaceace
c. papilionaceae
d. euporbiaceae
e. zingiberaceae

jawab: a
Padi, jagung, dan rumput termasuk dalam famili Poaceae atau rumput rumputan.

9. Monokotil dan dikotil memeliki persaman dalam hal ….
a. satu kotiledon
b. jalur-jalur (venasi) pada daun
c. lingkaran tahunan pada batang
d. xilem yang berkembang dengan baik
e. floem terletak konsentris dengan xilem

jawab: b
Persamaan antara monokotil dan dikotil adalah adanya jalur-jalur (venasi) pada daun sebagai jalur penguapan.

10. Pengamatan terhadap suatu tumbuhan menunjukan ciri, berakar tunggang, tidak berbunga sejati, berbiji, berdaun, batang bercabang, bakal biji terdapat pada strobilus betina dan serbuk sari dalam strobilus jantan, maka tumbuhan ini dapat digolongkan kedalam ….
a. alga
b. mycota
c. tallophyta
d. angiospermae
e. gymnospermae

jawab: e
Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka bercirikan bakal bijinya terdapat dalam strobilus betina dan serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan.

11. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri perbedaan struktur tumbuhan monokotil dan dikotil adalah ….
a. susunan akarnya
b. morfologi bunganya
c. tipe perkecambahannya
d. susunan anatomi batang
e. sifat haploid sel kelaminnya

jawab: e
Monokotil dengan dikotil mempunyai persamaan yakni sifat haploid sel kelaminnya yakni n.

12. Tumbuhan di bawah ini merupakan tumbuhan monokotil adalah ….
a. putri malu
b. jambu batu
c. kangkung
d. pisang
e. apel

jawab: d
Contoh tumbuhan monokotil adalah pisang

13. Tumbuhan berikut yang merupakan anggota gymnospermae adalah ….
a. alang-alang, pakis haji, karet
b. alang-alang, pakis haji, pinus
c. melinjo pakis haji, pinus
d. karet, pakis haji, melinjo
e. pakis haji, karet, pinus

jawab: e
Tanaman yang termasuk Gymnospermae, melinjo, pakis haji, dan pinus, sedang karet, pisang dan alang-alang termasuk Angrospermae.

14. Suatu tumbuhan dengan ciri-ciri berkayu, daun majemuk dan bunga dengan mahkota seperti kupu-kupu termasuk ….
a. rubiaceae
b. myrtaceae
c. arecaceae
d. orchidaceae
e. papilionaceae

jawab: e
Tumbuhan dengan mahkota berbentuk kupu-kupu adalah Papilionaceae atau polong-polongan/kacang.




15. Tumbuhan biji tertutup juga disebut anthopyta karena …..
A. Belum memiliki bunga yang sebenarnya
B. Sudah memiliki bunga sebenarnya
C. Alat reproduksi dengan spora
D. Alat reproduksi berupa strobilus
E. Perkawinannya terlihat

PEMBAHASAN:
Tumbuhan biji tertutup juga disebut anthopyta karena sudah memiliki bunga sebenarnya.
JAWABAN: B

16. Pembentukkan lapisan gabus pada batang tumbuhan biji tertutup dilakukan oleh …..
A. Prokambium
B. Felogen
C. Dermatogen
D. Perikambium
E. Feloderm

PEMBAHASAN:
Pembentukkan lapisan gabus pada batang tumbuhan biji tertutup dilakukan oleh felogen atau kambium gabus yang bersifat meristematis, ke arah luar.
JAWABAN: B

17. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan biji tertutup (Angiospermae), memiliki bagian berikut, kecuali …..
A. Ovulum
B. Ovarium
C. Buluh angkat
D. Polen
E. Karpela

PEMBAHASAN:
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan biji tertutup (Anglospermae), memiliki bagian berikut:
• Ovulum
• Ovarium
• Buluh angkat
• Polen
• Karpela
JAWABAN: E

18. Tumbuhan berikut yang termasuk ke dalam tumbuhan biji terbuka …..
A. Gnetum gnemon
B. Cycas rumphii
C. Agathis alba
D. Mimosa pudica

PEMBAHASAN:
Tumbuhan berikut yang termasuk ke dalam tumbuhan biji terbuka:
A. Gnetum gnemon
B. Cycas rumphii
C. Agathis alba
D. Mimosa pudica
JAWABAN: A

19. Reproduksi asetsual pada tumbuhan biji tertutup dapat dilakukan oleh bagian …..
A. Akar
B. Daun
C. Batang
D. Bunga

PEMBAHASAN:
Reproduksi asetsual pada tumbuhan biji tertutup dapat dilakukan oleh bagian:
A. Akar (umbi akar)
B. Daun (umbi batang)
C. Batang (alat generatif)
D. Bunga (tunas adventif)

JAWABAN: A

20. Tumbuhan biji dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Di bawah ini merupakan ciri khas tumbuhan biji tertutup adalah …..
a. biji tumbuhan pada permukaan megasporofit
b. bakal bijinya diselubungi bakal buah
c. makrosporongium dan mikrosporongium terpisah satu sama lain
d. akarnya berupa akar tunggang dan batangnya bercabang
e. sporofit tersusun dalam strobilus yang berumah dua

JAWABAN : B

21. Gymnospermae dibagi menjadi beberapa divisi. Divisi Ginkgophyta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut, kecuali …..
a. pohonya bertunas pendek
b. tulang daun bercabang menggarpu
c. batangnya terdiri dari hipokotil yang menebal
d. bijinya mempunyai kulit luar yang berdaging dan kulit dalam yang keras
e. daunnya bertangkai panjang berbentuk pasak atau kipas


JAWABAN : A



SOAL LATIHAN PLANTAE


VARIASI POHON IMAGINASI


NI...
  







































































TE



UNTUK MENGENAL TUMBUHAN LEBIH DEKAT  KLIK PORTAL INI




Support web ini

BEST ARTIKEL