Abstract
- Pada laki-laki spermatogenesis ( pembentukan sperma ditestes) terjadi seumur hidup, dan pelepasan spermatozoa dapat terjadi setiap saat meskipun sakit , hanya berhenti ketika mati .
- Artinya setua apapun laki laki jika masih bisa menglirkan spermanya masih memungkinkan keturunan dihasilkan. sehingga berbeda dengan perempuan
- Pada wanita, ovulasi hanya berlangsung sampai umur sekitar 45 - 5O tahun.
- Seorang wanita hanya mampu menghasilkan paling banyak 400 ovum selama hidupnya, meskipun ovarium seorang bayi perempuan sejak lahir sudah berisi 500 ribu sampai 1 juta oosit primer.
- Perlu diketahui Baik pada bayi wanita maupun laki laki , ketika masih bayi meskipun ada kelenjarnya tidak aktif karena hormonal , baru setelah Pubertas kelenjar itu aktif dan baru bisa melakukan Gametogenesis
- Bila wanita sudah Puber / Akil balik / dewasa / Adult Setiap bulan wanita melepaskan satu sel telur dari salah satu ovariumnya.
- Bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi perdarahan (menstruasi). Menstruasi terjadi secara periodik satu bulan sekali.
- Saat wanita tidak mampu lagi melepaskan ovum karena sudah habis tereduksi, menstruasi pun menjadi tidak teratur lagi, sampai kemudian terhenti sama sekali.
- Masa habisnya sel telur di ovarium sehingga tidak lagi terjadi Ovulasi yang berlanjut Menstruasi ini disebut menopause
- Bagaimanaka gejala-gejala menopause?
- Bagaimanakah terapi menopause?
- Apakah itu fitoestrogen?
- Bagaimana tips untuk wanita tetap fit dan aktif di usia 40 an?
Apakah itu menopause?
- Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40 tahun.
- Ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon Estrogen
- Hormon Estrogen adalah hormon wanita yang dihasilkan Ovarium (indung telur ).
- Seorang wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus menstruasinya telah berhenti selama ± 12 bulan.
- Berhentinya haid tersebut akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis.
Bagaimanakah gejala-gejala menopause?
- Gejala-gejala yang timbul dan dirasakan mengganggu pada setiap wanita usia menjelang 55 tahun
- masa menopause haid tidak teratur
- hot flushes (semburan panas didaerah dada, leher, yang menyebar ke wajah sampai kulit kepala),
- night sweat,
- jantung berdebar-debar,
- sakit kepala / migren,
- vertigo,
- insomnia (susah tidur),
- nyeri sendi,
- nyeri otot,
- cepat letih,
- gairah sex yang menurun,
- sampai pada perubahan emosi seperti cemas,
- depresi, dan mudah tersinggung.
Akibat jangka panjang yang harus diperhatikan pada wanita menopause adalah
Bagaimanakah therapi menopause?
- Terdapat bermacam-macam terapi untuk mengatasi gejala-gejala menopause, baik terapi hormonal maupun non hormonal.
- Meskipun demikian terdapat kekhawatiran dari wanita pasca menopause mengingat adanya resiko timbulnya kanker payudara pada penggunaan Terapi Sulih Hormon (TSH) lebih dari 5 tahun (*).
- Kini ada alternatif lain yang alamiah yaitu dengan menggunakan fitoestrogen.
- Fitoestrogen merupakan estrogen alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, mengandung senyawa isoflavon yang memiliki khasiat seperti hormon estrogen.
- Tumbuhan yang merupakan sumber fitoestrogen adalah tumbuh-tumbuhan kacang-kacangan, bengkuang, kedelai, Red Clover dan Black Cohosh .
- Wanita yang banyak mengkonsumsi fitoestrogen, dijumpai angka kejadian patah tulang dan penyakit jantung koroner yang rendah.
Bagaimana tips untuk wanita tetap fit dan aktif di usia 40 an?
- mengkonsumsi makanan seimbang yaitu makanan yang rendah lemak
- makanan yang berkadar garam rendah dan mengandung sedikit gula,
- perbanyak sayuran, buah-buahan, vitamin dan mineral
- olahraga secara teratur seperti jogging, berenang, naik sepeda, ataupun berdansa untuk mempertahankan kebugaran.
- Dengan berolahraga, dapat menyehatkan jantung dan tulang, mengatur berat badan, menyegarkan tubuh, dan dapat memperbaiki suasana hati
- selalu berpikiran positif, melakukan aktivitas sosial dan tetap beribadah.
Bagaimana komposisi,indikasi, dosis, efek samping, kontra indikasi, kemasan Nutrafor Balance?
Komposisi :
- Red Clover Ekstrak : 112,5 mg
- Black Cohosh Ekstrak : 20 mg
- Calcium Phosphate : 258 mg (setara dengan Calcium 100 mg)
- Cholecalciferol (Vitamin D3) : 100 IU
Indikasi :
- membantu mengatasi gejala menopause pada wanita menjelang dan selama masa menopause
- mengurangi resiko terjadinya osteoporosis dan resiko penyakit jantung koroner
Dosis :
- 1 kapsul 2 kali sehari, pagi dan sore
- Biasanya manfaat mulai terasa sesudah pemakaian 1 bulan,
- namun ada yang lebih cepat. Untuk hasil optimal gunakan selama 6 bulan berturut-turut.
- Aman untuk penggunaan jangka panjang.