- Diawali dengan bahan Glukosa yang kemudian di Lisis dalam Glikolisisdi sitoplasma
- Hasil pemecahan terbentuk 2,2,2 ( 2 piruvat, 2NADH , 2ATP)
- Proses berpindah ke mitocondria jika di tempat itu banyak Oksigen , jika tidak tetap berlangsung di sitoplasma dalam Proses fermentasi
- Di mitokondria akan berlangsung Siklus krebs , yang diawali terlebih dahulu dengan langkah persiapan Siklus krebs disebut Dekarboksilasi oksidatif yang kemudian dilanjutkan ke siklus krebs dan sistem Transport elektron.
- Pada Langkah DO dihasilkan 2 , 2 , 2 ( 2 asetil CoA , 2 NADH , 2 CO2 )
- sedang dalam Siklus Krebs dihasilkan 6 , 4 , 2, 2 ( 6 NADH , 4 CO2 , 2 NADH dan 2 ATP )
- serta Sistem Transport Elektron dihasilkan 34 ATP dan 6 H2O
BERIKUT SKEMA URAIANNYA
- Jika Kondisi mitokondria kurang oksigen ( Anaerob) maka sel akan melakukan Fermentasi
- Kenapa harus melakukan ?
- Karena masih harus ada uamg dikerjakan atas perintah otak , meskipun mitocondria sudah tak ada oksigen
- Maka dengan tujuan agar tetap menghasilkan ATP meskipun energi (ATP) yang dihasilkan sangat minimal yaitu hanya 2ATP dan menghasilkan zat racun yang membawa kelelahan tetap harus dilakukan
- Terbentuknya asam laktat yang membuat lelah , kram dan jika fase tinggi kearah tonus itu akan bisa diselesaikan dalam kegiatan tubuh Siklus Cory ( lihat Siklus Cory di blog ini )
- Bisa dilihat bahwa ternyata Fermentasi juga terjadi Glikolisis dengan urutan proses Glukosa dilisis jadi Asam piruvat dan kemudian dijadikan Asam Laktat.
Kesimpulannya dipastikan peristiwa fermentasi asam Laktat
- Tidak menghasilkan Air karena tidak ada Akseptor Oksigen , karena proses berlangsung tetap di sitoplasma dalam suasana anaerob
- Tidak menhasilkan CO2 karena Asam piruvat ( 3 C ) diubah menjadi Asam Laktat (3C)
- NADH yang dihasilkan pada proses Glikolisis , ion H + akan diikat oleh asam Piruvat (Akseptor H+) menjadi Asam Piruvat