Pagi ini saya postingkan soal soal yang berhubungan dengan endokrinologi karena materi ini dianggap sulit untuk anak anak entah karena energi anak sudah habis karena ditaruhkan di semester 2 dan hampir terakhir ..namun bukan hanya itu saja yang membuat sulit mungkin karena penjelasan dari gurunya juga kurang detail atau hal hal lainya ..untuk itu nggak perlu cari kenapa kagak bisa sekarang belajar aplied langsung dari soal ini dan saya sertakan pula note detail di akhir soalnya silahkan membaca semoga berguna ...
terima kasih
isharmanto
SOALSOAL BIOLOGI
1. Berikut yang bukan ciri-ciri dari hormone adalah…
a. Diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil
b. Diangkut oleh darah menuju sel/jaringan target
c. Tidak memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
d. Berpengaruh terhadap sel target yang berlainan
e. Berinteraksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target
Jawaban : C
a. Kortison
b. ACTH
c. Tiroksin
d. Gastrin
e. Oksitosin
Jawaban : B,
a. Anak gondok
b. Anak ginjal
c. Gondok
d. Hipofisis
e. Pankreas
Jawaban : A
a. Pitresin
b. Androgen
c. Epinefrin
d. Parathormon
e. Tiroksin
Jawaban : E,
a. Gastrin dan kortison
b. Adrenalin dan kortison
c. Adrenalin dan epinefrin
d. Kortison dan epinefrin
e. Kortison dan androgen
Jawaban : E
a. Gastrin dan kortison
b. Adrenalin dan kortison
c. Adrenalin dan epinefrin
d. Kortison dan epinefrin
e. Kortison dan androgen
Jawaban : C
a. Kelenjar hipofisis
b. Kelenjar paratiroid
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar pineal
Jawaban : A
a. Estrogen
b. Testosteron
c. Progesteron
d. Adenotrop
e. Adrenalin
Jawaban : B
a. Gonadotrop
b. Tirotrop
c. Vasopresin
d. Somatotrop
e. Estrogen
Jawaban : D
a. Akromegali
b. Obesitas
c. Krenitisme
d. Batu ginjal
e. Tetanus
Jawaban : D
a. Kelenjar pineal
b. Kelenjar pituitary
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar paratiroid
e. Hipotalamus
Jawaban : E
a. Kelenjar hipofisis
b. Kelenjar paratiroid
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar pineal
Jawaban : A,
1. Berikut yang bukan ciri-ciri dari hormone adalah…
a. Diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil
b. Diangkut oleh darah menuju sel/jaringan target
c. Tidak memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
d. Berpengaruh terhadap sel target yang berlainan
e. Berinteraksi dengan reseptor khusus yang terdapat di sel target
Jawaban : C
- Hormone dalam pencernaan hanya berpengaruh pada organ glandula Eksokrin agar mensekresi enzim,
- Jadi koordinasinya dengan organ / kelenjar bukan produknya OK
a. Kortison
b. ACTH
c. Tiroksin
d. Gastrin
e. Oksitosin
Jawaban : B,
- Bagian anterior hipofisis menghasilkan beberapa hormone yang produknya ada yang terlihat menjadi mudah karena berakhiran Trop ( bagian anterior / depan) misal tirotrop,gonadotrop,somatotrop,mamotrop dan berakhiran ...in pada posteriornya misal oksitosin,relaksin,vasopresin dan lainnya
a. Anak gondok
b. Anak ginjal
c. Gondok
d. Hipofisis
e. Pankreas
Jawaban : A
- Calsium dan phospor diatur oleh parathormon yang dihasilkan oleh parathyroid
- Parahthormon yang dihasilkan oleh paratiroid (anak gondok) penting untuk mengetahui di dalam darah apakah tersedia Ca dan P dalam plasma untuk memenuhi kebutuhan sel tubuh secara optimal
- Jika kurang kadarnya di darah ,maka Parathormon diproduksi Parathiroid banyaknya parathurmon membuat Calsium dan phospor di tulang menjadi larut , dan dibawa segera ke darah sehingga tercapai lagi homeostatis
- Jika ini terjadi terus menerus tulang jadi keropos ( osteoporosis )
- Pertanyaan kenapa pada wanita sangat banyak orang yang menderita osteoporosis : tentu karena menstruasi, perkembangan bayi ketika ibu hamil dan lainnya OK
a. Pitresin
b. Androgen
c. Epinefrin
d. Parathormon
e. Tiroksin
Jawaban : E,
- Hormone tiroksin yang dihasilkan oleh tiroid mempengaruhi metabolisme tubuh sehingga jika kurang bisa menyebabkab kretinisme , gondok dan lainya
a. Gastrin dan kortison
b. Adrenalin dan kortison
c. Adrenalin dan epinefrin
d. Kortison dan epinefrin
e. Kortison dan androgen
Jawaban : E
- yang dihasilkan medula adalah hormone adrenalin dan epinefrin sedang yang dihasilkan korteks adalah hormone kortison dan androgen
a. Gastrin dan kortison
b. Adrenalin dan kortison
c. Adrenalin dan epinefrin
d. Kortison dan epinefrin
e. Kortison dan androgen
Jawaban : C
- Yang dihasilkan medula adalah hormone adrenalin dan epinefrin sedang yang dihasilkan korteks adalah hormone kortison dan androgen
a. Kelenjar hipofisis
b. Kelenjar paratiroid
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar pineal
Jawaban : A
- kelenjar hipofisis mampu mensekresikan bermacam-macam hormone yang mengatur bemacam-macam kelenjar endokrin yang ada di tubuh yang memproduksi hormon , hormon itu memepengaruhi kegiatan dalam tubuh sehingga disebut kelenjar pengendali
a. Estrogen
b. Testosteron
c. Progesteron
d. Adenotrop
e. Adrenalin
Jawaban : B
- Yang dihasilkan oleh sel leydig adalah hormone testosteron
a. Gonadotrop
b. Tirotrop
c. Vasopresin
d. Somatotrop
e. Estrogen
Jawaban : D
- Hormon somatotrop berperan dalam pertumbuhan sel somatik , jadi jika over produksi bisa menyebabkan gigantisme
a. Akromegali
b. Obesitas
c. Krenitisme
d. Batu ginjal
e. Tetanus
Jawaban : D
- Kelenjar paratiroid berfungsi mengatur kalsium, sehingga bila kelenjar paratiroid tidak berfungsi tubuh berpotensi terjadi batu ginjal
a. Kelenjar pineal
b. Kelenjar pituitary
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar paratiroid
e. Hipotalamus
Jawaban : E
- Di hipotalamuslah hormone bekerja atas perintah dari sistem saraf
a. Kelenjar hipofisis
b. Kelenjar paratiroid
c. Kelenjar tiroid
d. Kelenjar adrenal
e. Kelenjar pineal
Jawaban : A,
- Kelenjar hipofisis mampu mensekresikan bermacam-macam hormone yang mengatur bemacam-macam kegiatan dalam tubuh
a. Kotak dan kecil
b. Kotak dan besar
c. Bulat dan besar
d. Bulat dan kecil
e. Pipa dan besar
Jawaban : D
- Kelenjar hipofisis berbetuk bulat dan berukuran kecil dengan diameter 1,3 cm
a. Somatotropin
b. Tirotropin
c. Oksitosin
d. Vasopresin
e. Gonadotropin
Jawaban : C
- Oksitosin dihasilkan oleh hipofisis lobus posterior, bukan hipofisis lobus anterior
a. Oksitosin dan tiroid
b. Oksitosin dan vasopresin
c. Oksitosin dan gonad
d. Gonad dan tiroid
e. Gonad dan vasopressin
Jawaban : B
- Oksitosin dan vasopresin dihasilkan di lobus posterior
a. Meningkatkan pigmentasi kulit
b. Merangsang sintesis protein
c. Mengatur pertumbuhan kelenjar tiroid
d. Merangsang terjadinya spermatogenesis
e. Merangsang pematangan folikel
Jawaban : A
- Hipofisis pars intermedia berpengaruh dalam pigmentasi kulit dengan menyebarluaskan butir melanin
a. Meningkatkan pigmentasi kulit
b. Merangsang sintesis protein
c. Mengatur pertumbuhan kelenjar tiroid
d. Merangsang otot polos yang menyelubungi saluran di kelenjar susu
e. Memproduksi progesterone dan air susu ibu
Jawaban : D
- Oksitosis berperan dalam merangsang otot polos yang menyelubungi saluran di kelenjar susu
a. Oksitosin
b. Vasopresin
c. Tirotropin
d. Gonadotropin
e. Prolaktin
Jawaban : B
- Vasopresin berpengaruh pada proses reabsorpsi urin
a. Kretinisme
b. Gigantisme
c. Akromegali
d. Gagal ginjal
e. Tetanus
Jawaban : A
- Kekurangan hormone ini pada anak-anak menyebabkan kretinisme (kerdil)
a. Kretinisme
b. Gigantisme
c. Akromegali
d. Gagal ginjal
e. Tetanus
Jawaban : B
- Kelebihan hormone ini pada anak-anak menyebabkan gigantisme (pertumbuhan raksasa)
a. Kretinisme
b. Gigantisme
c. Akromegali
d. Gagal ginjal
e. Tetanus
Jawaban : C
- Kelebihan pada saat dewasa akan menyebabkan akromegali
a. Somatotropin
b. Gonadotropin
c. Prolaktin
d. Tirotropin
e. Oksitosin
Jawaban : D
- Hormone tirotropin berfungsi mengontrol pertumbuhan tiroid serta merangsang sekresi tiroksin
a. Dihasilkan untuk metabolisme vitamin
b. Dihasilkan untuk metabolisme protein
c. Dihasilkan untuk metabolisme lemak
d. Dihasilkan untuk metabolisme mineral
e. Dihasilkan untuk metabolisme karbohidrat
Jawaban : E
- Glukortikoid merupakan hormone yang dihasilkan untuk metabolism karbohidrat
a. Somatotropin
b. Tirotropin
c. ACTH
d. PRL
e. LH
Jawaban : D
- Prolaktin berfungsi memelihara korpus luteum untuk memproduksi progesterone pada air susu ibu
a. FSH & LH
b. FSH & ICSH
c. LH & ICSH
d. LH & ACTH
e. LH & PRL
Jawaban : A
- FSH dan LH merupakan hormone gonadotropin yang ada pada wanita
a. FSH & LH
b. FSH & ICSH
c. LH & ICSH
d. LH & ACTH
e. LH & PRL
Jawaban : B
- FSH dan ICSH merupakan hormone gonadotropin yang ada pada pria
a. FSH
b. LH
c. ICSH
d. STH
e. TSH
Jawaban : A
- LH pada wanita berfungsi sebagai penghasil hormone progesteron
a. Merangsang terjadinya spermatogenesis
b. Memproduksi testosterone dan androgen
c. Merangsang sintesis protein
d. Menghasilkan hormone progesterone
e. Menghasilkan hormone estrogen
Jawaban : E
- Hormone estrogen dihasilkan oleh FSH
a. Merangsang terjadinya spermatogenesis
b. Memproduksi testosterone dan androgen
c. Merangsang sintesis protein
d. Menghasilkan hormone progesterone
e. Menghasilkan hormone estrogen
Jawaban : A
- FSH pada pria berfungsi untuk merangsang terjadinya spermatogenesis
a. Tiroksin dan parathormon
b. Tiroksin dan kortison
c. Tiroksin dan adrenalin
d. Tiroksin dan insulin
e. Tiroksin dan triyodotironin
Jawaban : E
- Kelenjar tiroid menghasilkan 2 macam hormone yaitu, tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3)
a. Mineral
b. Vitamin
c. Protein
d. Yodium
e. Kalsium
Jawaban : D
- Yodium secara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid dari darah
a. Memacu pengendepan kalsium
b. Membantu metabolisme garam natrium
c. Membantu metabolisme garam kalium
d. Menghasilkan ovum
e. Menghasilkan hormone estrogen
Jawaban : A
- Kalsitonin berfungsi memacu pengendapan kalsium di dalam tulang
a. Kelenjar suprarenalis
b. Kelenjar pancreas
c. Ovarium
d. Testis
e. Kelenjar paratiroid
Jawaban : E
- Kelenjar paratiroid menghasilkan parathormon
a. Bawah ginjal
b. Bawah paru-paru
c. Bawah jantung
d. Atas ginjal
e. Atas jantung
Jawaban : D
- Kelenjar suprarenalis terletak di atas ginjal
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
Jawaban : E
- Setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenalis
a. Mineralokortikoid dan proteinkortikoid
b. Mineralokortikoid dan vitaminokortikoid
c. Mineralokortikoid dan glukokortikoid
d. Glukokortikoid dan vitaminokortikoid
e. Glukokortikoid dan proteinokortikoid
Jawaban : C
- Kelenjar bagian korteks menghasilkan hormone kortison yang terdiri dari mineralokortikoid dan glukokortikoid
a. Membantu metabolism kalsium
b. Membantu metabolism protein
c. Membantu metabolism vitamin
d. Membantu metabolism karbohidrat
e. Membantu metabolism kalium
Jawaban : E
- Mineralokortikoid berfungsi membantu metabolism garam kalium dan natrium
a. Adrenalin
b. Noradrenalin
c. Insulin
d. Glukokortikoid
e. Mineralokortikoid
Jawaban : E
- Selain berfungsi membantu metabolism garam kalium dan natrium, mineralokortikoid juga berfungsi sebagai penjaga keseimbangan hormone seks
a. Membantu metabolism kalsium
b. Membantu metabolism protein
c. Membantu metabolism vitamin
d. Membantu metabolism karbohidrat
e. Membantu metabolism kalium
Jawaban : D
- Glukokortikoid berfungsi membantu metabolism karbohidrat
a. Insulin dan glukagon
b. Hormon STH dan TSH
c. Adrenalin dan glukagon
d. Adrenalin dan noradrenalin
e. Adrenalin dan insulin
Jawaban : D
- Kelenjar bagian medulla menghasilkan hormone adrenalin dan noradrenalin
a. Insulin
b. Glukagon
c. Kortison
d. Noradrenalin
e. Adrenalin
Jawaban : E
- Hormone adrenalin berpengaruh sangat cepat, menyebabkan meningkatnya denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan tekanan darah
a. Meningkatkan denyut jantung
b. Menurunkan denyut jantung
c. Meningkatkan tekanan darah
d. Meningkatkan pernapasan
e. Menurunkan pernapasan
Jawaban : B
- Noradrenalin berfungsi menurunkan tekanan darah dan denyut jantung
a. Adison
b. Diabetes militus
c. Tetanus
d. Batu ginjal
e. Akromegali
Jawaban : A
- Adison adalah penyakit yang terjadi karena kerusakan pada bagian korteks
a. Adison
b. Diabetes militus
c. Tetanus
d. Batu ginjal
e. Akromegali
Jawaban : B
- Diabetes militus adalah penyakit yang diakibatkan karena kekurangan hormone insulin
a. Ovarium
b. Estrogen
c. Testosteron
d. Progesteron
e. Testis
Jawaban : D
- Progesterone berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi
a. Korpus luteum dan FSH
b. Korpus luteum dan LH
c. Korpus luteum dan STH
d. Korpus luteum dan TSH
e. Korpus luteum dan LTH
Jawaban : B
- Progesterone dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH
a. ICSH dan hipofisis anterior
b. ICSH dan hipofisis posterior
c. ICSH dan hipofisis intermedia
d. LH dan hipofisis anterior
e. LH dan hipofisis posterior
JAWABAN : A
- Sekresi hormone testosterone dirangsang oleh ICSH yang dihasilkan oleh hipofisis anterior
a. Ovarium
b. Estrogen
c. Testosteron
d. Progesteron
e. Testis
Jawaban : C
- Testosterone berfungsi merangsang pematangan sperma dan pembentukan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria seperti kumis, janggut, dll
a. Gonadotropin korion
b. Estrogen
c. Tirotropin
d. Progesteron
e. Somatotropin
JAWABAN : C
- Hormone tirotropin berfungsi sebagai pengontrol pertumbuhan kelenjar gondok, dan tidak mungkin dihasilkan oleh plasenta
a. Hormon otak, ekdison, junevil
b. Hormon otak, ekdison, estrogen
c. Hormon otak, junevil, estrogen
d. Hormon otak, junevil, progesterone
e. Hormon otak, estrogen, progesterone
JAWABAN : A
- Ketiga hormone yang berperan dalam metamorphosis adalah hormone otak, hormone ekdison, dan hormone junevil
- Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya langsung ke pembuluh darah yang beredar dalm jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran kecil dan hasil sekresinya disebut hormon.
- Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon tunggal disamping itu juga ada yang k=menghasilkan lebih dari satu hormon atau hormon ganda misalnya kelelnjar hipofise sebagai pengatur organ lain.
- Fungsi kelenjar endokrin
- Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan –jaringan dalam tubuh tertentu.
- Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh
- Merangsang aktifitas kelenjar tubuh
- Merangsang pertumbuhan jaringan
- Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorpsi glukosa pada usus halus
- Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, minerak dan air
- Suatu kelenjar endokrin yang terletak didasar tengkorak yang memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari suatu organ endokrin.
- Dapat dikatakan sebagai kelenjar peminpin sebab hormon-hormon yang dihasilkanya dapat mempengaruhi pekerjaaan kelenjar lainya.
- Lobus anterior (Adenohipofise).
- Lobus posterior
Menghasilkan sejumlah hormon yang bekerja sebagai zat pengendali produksi dari semua organ endokrin yang lain.
- Hormon somatotropik, mengendalikan pertumbuhan tubuh
- Hormon tirotropik, mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon tiroksin.
- Hormon adrenokortikotropik (ACTH), mengendalikan kelenjar suprarenal dalam menghasilkan kortisol yang berasal dari korteks kelenjar suprarenal.
- Hormon gonadotropik berasal dari Follicle Stimulating Hormone (FSH) yang merangsang perkembangan folikel degraf dalam ovarium dan pembentukan spermatozoa dalam testis.
- Luteiizing Hormone (LH), mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron dalam ovarium dan testoteron dalam testis. Interstisial Cell Stimulating Hormone (ICSH).
Lobus posterior disebut juga Neurohipofise.
Mengeluarkan dua jenis hormon;
- Hormon anti diuretik (ADH), mengatur jumlah air yang keluar melalui ginjal membuat kontraksi otot polos ADH disebut juga hormon pituitrin.
- Hormon oksitosin merangsang dan menguatkan kontraksi uterus sewaktu melahirkan dan mengeluarkan air susu sewaktu menyusui. Kelenjar hipofise terletak didasar tengkorak, didalam fosa hipofise tulang spenoid.
B. Kelenjar tiroid
- Terdiri atas dua buah lobus yang terletak disebelah kanan trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid dan yangt melintasi trakea disebelah depan.
- Merupakan kelenjar yang terdapat didalam leher bagian depan bawah, melekat pada dinding laring.
- Atas pengaruh hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar hipofise lobus anerior, kelenjar tiroid ini dapat memproduksi hormon tiroksin.
- Adapun fungsi dari hormon tiroksin mengatur pertukaran zat/metabolisme dalam tubuh dan mengatur pertumbuhan jasmani dan rohani.
- Struktur kelenjar tiroid terdiri atas sejumlah besar vesikel-vesikel yang dibatasi oleh epitelium silinder, disatukan oleh jaringan ikat, sel selnya mengeluarkan sera cairan yang bersifat lekat yaitu; koloidae tiroid yang mengandung zat senyawa yodium yang dinamakan hormon tiroksin.
- Sekret ini mengisi vesikel dan dari sini berjalan ke aliran darah baik langsung maupun melalui saluran limfe.
- Bekerja sebagai perangsang proses oksidasi
- Mengatur penggunaan oksidasi
- Mengatur pengeluaran karbondioksida
- Metabolim dalm hal pengaturan susunan kimia dalm jaringan
- Pada anak mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental.
Hipofungsi / Kekurangan dapat menyebabkan
- penyakit kretinismus
- penyakit miksedema.
- penyakit eksotalmikgoiter.
- Sekresi tiroid diatur oleh sebuah hormon dari lonus anterior kelenjar hipofise yaitu oleh hormon tirotropik.
- Fungsi kelenjar tiroid sangat erat bertalian dengan kegiatan metabolik dalam hal pengaturan susunan kimia dan jaringan bekerja sebagai perangsang proses oksidasi, mengatur penggunaan oksigen dan mengatur pengeluaran karbondioksida.
Bila kelenjar tiroid kurang mengeluarkan sekret
pada waktu bayi
- mengakibatkan suatu keadaan yang dikenal sebagai kretinisme berupa hambatan pertumbuhan mental dan fisik
- miksedema proses metabolik mundur
- kecendrungan untuk bertambah berat
- geraknya lambat
- cara berfikir dan berbicara lambat
- kulit menjadi tebal dan keringat
- rambut rontok
- suhu-badan dibawah normal
- denyut nadi perlahan.
- gejalanya kebalikan dari miksodema yaitu:
- kecepatan metabolisme cepat
- suhu tubuh tinggi
- berat badan turun
- gelisah
- mudah marah
- denyut nadi naik.
- Vaskuler mencakup fibrilasi atrium kegagalan pada keadaan yang dikenal dengan penyakit trauma atau gondok eksoptalmus, mata menonjol keluar, efek ini disebabkan terlalu aktifnya hormon tiroid, ada kalanya tidak hilang dengan pengobatan.
C. Kelenjar paratiroid
- Terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat didalam leher, kelenjar ini berjumlah empat buah yang tersusun berpasangan yang menghasilkan para hormon atau hormon para tiroksin.
- Masing –masing melekat pada bagian belekang kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid menghasilkan hormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium dan fosfor didalam tubuh.
- Terjadinya kekurangan hormon kalsium dalm darah atau hipokalsemia
- mengakibatkan keadaan yang disebut tetani, dengan gejala khas kejang khususnya pada tangan dan kaki disebut karpopedal spasmus,
- gejala-gejala ini dapat diringankan dengan pemberian kalsium.
- Biasanya ada sangkut pautnya dengan pembesaran (tumor) kelenjar,
- keseimbangan distribusi kalsium terganggu, kalsium dikeluarkan kembali dari tulang dan dimasukan kembalu ke seerum darah,
- akibatnya teajdi penyakit tulang dengan tanda-tanda khas beberapa bagian kropos disebut osteomeilitis fibrosa sistika karena terbentuk kristal pada tulang,
- kalsiumnya diedarkan dalam ginjal dan dapat menyebabkan baru ginjal dan kegagalan ginjal.
- Mengatur metabolisme fosfor
- Mengatur kadar kalsium darah
- Hipofungsi, mengakibatkan penyakit tetani.
- Hiperfungsi mengakibatkan kelainan-kelainan seperti;
- kelemahan pada otot-otot
- sakit pada tulang
- kadar kalsium dalam darah meningkat begitu juga dalm urine
- dekolsifikasi dan deformitas,
- dapat juga terjadi patah tulang spontan.
- Kelainan-kelainan diatas dapat juga terjadi pada tumor paratiroid.
D. Kelenjar timus
- Terletak didalam mediastinum di belakang os sternum,
- kelenjar timus hanya dijumpai pada anak-anak dibawah 18 tahun.
- Kelenjar timus teletak didalam toraks kira-kira setinggi bifurkasi trakea,
- warnanya kemerah-merahan dan terdiri dari dua lobus.
- Pada bayi baru lahir sangat kecil dan beratnya kira-kira 10 gram aau lebih sedikit.
- Ukurannya bertambah pada masa remaja dar 30-40 gram kemudian berkerut lagi.
Adapun hormon yang dikeluarkan kelenjar timus berfungsi sebabgai berikut;
- Mengaktifkan pertumbuhan badan
- Mengurangi aktifitas kelenjar kelamin
E. Kelenjar suprarenal
Kelenjar suprarenal jumlahnya ada dua, terdapat pada bagian atas ginjal kiri dan kanan. Ukuranya berbeda-beda, beratnya rata-rata 5-9 gram.
Kelenjar suprarenal ini terbagi atas 2 bagian yaitu
1. Bagian luar yang berwarna kekuningan yang menghasilkan kortisol yang disebut korteks
2. Bagian medula yang menghasilkan adrenalin (epinefrin) dan nor adrenalin (nor epinefrin)
Zat-zat tadi disekresikan dibawah pengndalian sistem persarafan simpatis. Sekresinya bertambah dalam keadaan emosi seperti marah,takut serta dalam keadaan asfiksia dan kelaparan. Pengeluaran yang bertambah itu menaikan tekanan darah guna melawan shok.
Nor adrenalin menaikan tekanan darah dengan merangsang serabut otot didalam dinding pembuluh darah untuk berkontraksi, adrenalin membantu metabolisme karbohidrat dengan jalan menambah pengeluaran glukosa dari hati.
Beberapa hormon terpenting yang disekresikan olehkorteks adrenal adalah; Hidrokortison, aldosteron, dan kortikosteron. Semuanya bertalian erat dengan metabolisme, pertumbuhan fungsi ginjal dan fungsi otot.
Pada insufiesiensi (penyakit aldison) penyakit nampak kurus dan nampak sakit paling lemah, terutama karena tidak adanya hormon ini, sednangkan ginjal gagal menyimpan natrium dalam darah terlampau banyak, penyakit ini diobati dengan kortison
Fungsi kelenjar suprarenal bagian korteks terdiri dari;
1. Mengatur keseimbangan air, elektrolit dan garam-garam
2. Mengatur/mempengaruhi metabolisme lemak, hidrat arang, dan protein
3. Mempengaruhi aktifitas jaringan limfoid
Fungsi kelenjar supra renal bagian medula terdiri dari;
1. Vaso kontriksi pembuluh darah perifer
2. Relaksasi bronkus
3. Kontraksi selaput lendir dan ateriole pada kulit sehingga berguna untuk mengurangi perdarahan pada operasi kecil.
F. Kelenjar pienalis
- Kelenjar ini terdapat didalam otak, didalam ventrikel berbenbentuk kecil merah seperti buah cemara.
- Terletak dekat korpus.
- Fungsinya belum diketahui dengan jelas, kelenjar ini menghasilkan sekresi interna dalam membantu pankreas dan kelenjar kelamin
G. Kelenjar pankreatika
- Terdapat pada bagian belakang lambung didepan vertebrata lumbalis I dan II terdiri dari sel-sel alpha dan beta.
- Sel alpha mengthasilkan hormon glukagon sedangkan sel- sel beta menghasilkan hormon insulin.
- Hormon yang diberikan untuk pengobatan diabetes, insulin merupakan sebuah protein yang dapat turut dicernakan oleh enzim-enzim pencernaan protein
Fungsi hormon insulin
- Insulin mengedalikan glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak
Pulau langerhans
- Pulau –pulau lngerhans berbentuk oval tersebar di seluruh pankreas dan terbanyak pada bagian kedua pankreas.
- Dalam tubuh terdapat 1-2 juta pulau-pulau langerhans, sel dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan pewarnanya separuh dari sel ini mensekresi insulin yang lainya menghasilkan polipeptida dari mpankreas diturunkan pada bagian eksokrin pankreas.
Fungsi kepulauan langerhans;
- sebagai unt sekresi dalam pengeluaran homeostatik nutrisi,
- menghambat sekresi insulin, glukagon dan polipeptida pankreas
- serta menghambat sekresi glikogen.
H. Kelenjar kelamin
Adapun funsi hormon testoteron.
- Mementukan sifat kejantanan, misalnnya ada jenggot, kumis, jakun dan lain-lain.
- Menghasilkan sel mani (spermatozoid) serta mengontrol pekerjaan seks sekunder pada laki-laki.
- Kelenjar ovarika, terdapat pada wanita, terletak pada ovarium disamping kiri dan kanan uterus.
- Menghasilkan hormon estrogen dan progesteron,
- Hormon ini dapat mempegaruhi
- pekerjaan uterus
- memberikan sifat kewanitaan, misalnya pinggul yang membesar, bahu sempit dan lain-lain,