Showing posts with label LKS PENGARUH POLUSI AIR PADA IKAN. Show all posts
Showing posts with label LKS PENGARUH POLUSI AIR PADA IKAN. Show all posts

Monday, September 20, 2010

LKS PENGARUH POLUSI AIR PADA IKAN


Topik : Pengaruh Air yang Tercemar Detergen Terhadap Gerak Operkulum Ikan sepat.
Tujuan : Siswa dapat menjelaskan pengaruh keberadaan detergen dalam air terhadap gerak operkulum ikan sepat.
Alat dan Bahan:
  • Stoples
  • Hand counter
  • sendok
  • Air
  • Detergent
  • Ikan sepat

Langkah Kerja:
1. sediakan 2 buah stoples (stoples A dan B) kemudian isi dengan air bersih dengan volume yang sama (misalnya hingga 2/3 bagian).
2. tambahkan ½ sendok teh detergen bubuk ke dalam stoples B dan aduk hingga merata. Jangan tambahkan bahan pencemar ke dalam stoples A.
3. masukkan masing-masing satu ekor ikan sepat ke dalam stoples A dan B (usahakan kedua ikan tersebut memiliki ukuran yang sama sehingga diasumsikan umur keduanya sama). Biarkan terlebih dahulu selama 3 menit agar ikan beradaptasi.
4. masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit, sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 1).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
5. masukkan lagi ½ sendok teh bubuk detergen ke stoples B. Aduk hingga merata, biarkan selama 3 menit.
6. masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit, sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 2).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
7. masukkan lagi ½ sendok teh bubuk detergen ke stoples B. Aduk hingga merata, biarkan selama 3 menit.
8. masing-masing (secara bersamaan) hitung gerak operkulumnya per menit, sebanyak 5 kali ulangan lalu buat masing-masing reratanya (rerata 3).
Rerata gerak operkulum ikan A.........kali
Rerata gerak operkulum ikan B.........kali
9. masukkan data hasil pengamatan ke dalam tabel di bawah ini
Tabel : Rerata Frekuensi Gerak Operkulum ikan setelah diberi bahan pencemar
Ikan
Rerata 1
Rerata 2
Rerata 3
Toples A
Toples B



Bahan Diskusi
  1. bandingkan seluruh rerata gerak operkulum ikan sepat di stoples A dan B, sama ataukah berbeda? Mengapa demikian?
  2. buatlah grafik yang menunjukkan hubungan antara kadar bahan pencemar dengan jumlah rerata gerak operkulum ikan!
  3. ramalkan berdasarkan grafik yang telah dibuat pada no 2, apa yang terjadi jika kadar bahan pencemar ditingkatkan terus!
Dari kegiatan di atas, susunlah laporan ilmiah dengan susunan sebagai berikut :
1. Judul
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
4. Hipotesis
5. Variabel
6. Alat dan Bahan
7. Cara Kerja
8. Data Hasil Pengamatan
9. Analisis Data(dengan grafik hubungan kadar pencemar dengan banyaknya gerak operkulum ikan) dan Pembahasan
10. Kesimpulan
11. Sumber Pustaka

Support web ini

BEST ARTIKEL