Indikator Pencapaian Hasil Belajar
Ketika ditanya kenapa Biologi bisa sebagai ilmu pengetahuan ( Sains) jawabannya adalah
Ini Tambahan tugas yang terkumpul
- Methode Ilmiah
- Mendeskripsikan ciri objek biologi dalam bentuk gambar/tulisan/bagan/ lisan secara cermat dan objektif
- Mengamati objek dengan mikroskop
- Mengukur proses/ aktivitas biologi (laju/ frekuensi/ intensitas/persentase, dll)
- Mengurutkan peristiwa/ perubahan/ perkembangan secara rinci dan sistematis
- Menemukan perbedaan dan persamaan ciri berbagai objek biologi berdasarkan morfologi dan anatomi
- Melakukan klasifikasi berdasarkan ciri yang teramati
- Menggunakan kunci determinasi sederhana pada beberapa spesies yang diberikan
- Merangkum informasi dari artikel/jurnal yang dibaca
- Menyebutkan data pada grafik/ tabel/ diagram
- Membuat tabel/grafik/ diagram dari data/ informasi yang diberikan
- Menjelaskan hasil percobaan/ penyelidikan dalam bentuk uraian
- Menjelaskan hasil percobaan/ penyelidikan dalam bentuk tulisan
- Menyampaikan pendapat/gagasan secara jelas dan sistematis
- Membuat rangkuman bermakna menggunakan konsep/rujukan
- Melaksanakan diskusi menggunakan konsep/ rujukan
- Mengubah frekuensi ke persentase dalam bentuk tabel
- Menjelaskan data dari berbagai bentuk penyajian (grafik/tabel)
- Menyajikan kesimpulan hasil percobaan/ penlidikan
- Mengkaitkan/menghubungkan konsep yang telah dipelajari pada situasi baru
- Mengajukan dugaan dengan prosedur baru (berhipotesis)
- Memperbaiki dugaan berdasarkan data tambahan
- Menjelaskan pengertian dan penyebab terjadinya mutasi
- Menjelaskan macam-macam mutasi dan memberikan contoh-contohnya
- Memberi contoh adanya variasi dalam suatu populasi
- Menjelaskan seleksi alam dan adaptasi serta memberikan contohnya
- Membedakan sifat atau karakter yang diperoleh dari lingkungan atau dari latihan yang tidak diwariskan
- Menjelaskan hubungan fosil yang ditemukan dengan proses evolusi
- Menjelaskan pembuktian evolusi melalui homologi, embriologi perbandingan, dan biologi molekuler
- Menunjukkan dengan perhitungan bahwa frekuensi alel cenderung konstan dari satu generasi ke generasi lain dalam populasi yang bereproduksi secara seksual dalam kondisi tertentu
- Menjelaskan hubungan frekuensi gen yang mengalami mutasi dengan evolusi
- Menjelaskan kaitan mutasi dan evolusi
- Menjelaskan pengertian dan manfaat bioteknologi
- Menceritakan tentang bioteknologi konvensional dan modern serta contoh-contoh produknya
- Menyajikan laporan dari informasi yang diperoleh mengenai bioteknologi
- Menjelaskan peran bioteknologi dalam ilmu kedokteran
- Mendiskusikan aplikasi bioteknologi untuk masa depan
- Menjelaskan peran mikroorganisme dalam produksi obat (antibiotik), hama, mengatasi pencemaran lingkungan, dan pengendalian hama
- Menjelaskan pengertian rekayasa genetika
- Menjelaskan proses penyisipan gen dalam usaha mendapatkan galur baru
- Menjelaskan bahaya yang mungkin timbul dari rekayasa genetika
- Menceritakan peranan ilmu genetika, biokimia dan mikrobiologi dalam bioteknologi
- Menjelaskan keuntungan dan kerugian rekayasa genetika
- Menjelaskan peranan mikroorganisme dalam produksi dan peningkatan mutu pangan
- Mendiskusikan peran bioteknologi dalam pembuatan makanan
- Menjelaskan pembuatan vaksin dan antibodi secara bioteknologi
- Menjelaskan tentang kultur jaringan dan transplantasi organ
Ketika ditanya kenapa Biologi bisa sebagai ilmu pengetahuan ( Sains) jawabannya adalah
ilmu pengetahuan lahir dari suatu rangkaian aktivitas
akal manusia yang disusun secara sistematis, Syarat-syarat Ilmu pengetahuan
yaitu:
- Memiliki objek : Setiap ilmu umumnya membatasi diri pada segi kajian tertentu. Biologi memfokuskan pada objek makhluk hidup yang ada maupun yang pernah ada di dunia ini.
- Memiliki metode : Berkembangnya ilmu pengetahuan tidak dapat terjadi secara kebetulan ataupun asal-asalan, melainkan mengikuti metode tertentu. Dalam mempelajari obyek kajian biologi digunakan metode ilmiah untuk menemukan kebenaran.
- Bersifat sistematis : Agar mudah dikaji, ilmu pengetahuan harus tersusun mulai yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Konsep yang mendasari harus mengandung hubungan sedemikian rupa yang saling mendukung dan bukan saling bertentangan.
- Universal : Kebenaran yang disajikan dalam ilmu pengetahuan harus berlaku secara umum. Dalam biologi, hukum-hukum atau kaidah ilmu yang ada juga berlaku secara umum.
- Objektif : Pernyataan dalam suatu ilmu pengetahuan harus bersifat jujur, yaitu menggambarkan kondisi apa adanya, mengandung data atau informasi yang sebenarnya, bebas dari prasangka, kesenjangan, atau kepentingan pribadi.
- Analitis : Kajian dari sebuah ilmu akan menuju hal-hal yang lebih khusus seperti bagian, sifat, peranan dan berbagai hubungan. Untuk memahami hal yang bersifat khusus perlu pengkajian secara khusus pula, sehingga terdapat antar hubungan bagian yang dikaji sebagai hasil analisa. Oleh karena itu, sebuah ilmu akan terbagi menjadi berbagai cabang ilmu dengan kajian yang lebih khusus.
- Verifikatif : Kebenaran dalam sebuah ilmu bukanlah bersifat mutlak tetapi bersifat terbuka atau verifikatif yang juga dikenal dengan kebenaran ilmiah. Artinya, sesuatu yang semula dianggap benar suatu saat mungkin menjadi salah bila ditemukan bukti-bukti baru yang menentang kebenaran sebelumnya.
- Agronomi : tanaman budidaya
- Algologi : alga/ganggang
- Anatomi : atau ilmu urai tubuh, bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
- Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
- Andrologi : macam hormon dan kelainan reproduksi pria
- Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
- Apiari, lebah termasuk ternak lebah
- Arachnologi, laba-laba.
- Artrologi, sendi (penyakit sendi)
- Bakteriologi : bakteri
- Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
- Biologi molekuler : kajian biologi pada tingkat molekul
- Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
- Bioteknologi : penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
- Botani : tumbuhan
- Bryologi, lumut
- Dendrologi, pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
- Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
- Ekologi : hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan
- Embriologi : perkembangan embrio
- Endokrinologi : hormon
- Entomologi : serangga
- Enzimologi : enzim
- Epidemiologi : penularan penyakit
- Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
- Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
- Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
- Eugenetika, pewarisan sifat
- Evolusi : perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama
- Farmakologi : obat-obatan
- Fikologi, alga.
- filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
- Fisiologi : faal (fungsi kerja) organ tubuh
- Fisiologi, faal/fungsi kerja tubuh
- Fisioterapi : pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
- Gastrologi, salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
- Genetika : pewarisan sifat
- Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
- Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
- Genetika, pewarisan sifat
- Genomika, bahan genetik dari suatu organisme atau virus
- Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
- Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
- Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
- Higiene : pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
- Histologi : jaringan
- Ichtiologi : ikan
- Imunologi : sistem kekebalan (imun) tubuh
- Kardiologi, jantung dan pembuluh darah
- Karsinologi : crustacea
- Klimatologi : iklim
- Limnologi, rawa
- Malakologi : moluska
- Mamologi, mammalia
- Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik yang terjadi di dalam sel
- Mikobiologi, jamur
- Mikologi : jamur
- Mikrobiologi : mikroorganisme
- Miologi, otot
- Mirmekologi, rayap
- Morfologi, bentuk atau ciri luar organisme
- Nefrologi, cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal
- Nematologi, nematoda
- Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
- Oftalmologi, mata ( penyakit mata )
- Onkologi, kanker dan cara pencegahannya
- Onthogeni : perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
- Organologi : organ
- Ornitologi : burung
- Osteologi, tulang
- Palaentologi : fosil
- Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
- Paleozoologi, hewan purba
- Palinologi, ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, diantaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen
- Parasitologi : makhluk parasit
- Patologi : penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia
- Phylogeni : perkembangan makhlukhidup
- Primatologi, primata
- Protozoologi : Protozoa
- Pulmonologi, paru-paru
- Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
- Rekayasa Genetika, manipulasi sifat genetic
- Sanitasi : kesehatan lingkungan
- Sitologi : sel
- Taksonomi : penggolongan makhluk hidup
- Teratologi : cacat janin dalam kandungan
- Virologi : virus
Tambahan
- Acarologi, ilmu yang mempelajari tentang acarina (tungau)
- Agronomi, ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
- Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
- Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian- bagian tubuh
- Anatomi Perbandingan, ilmu mengenai persamaan dan perbedaan anatomi dari makhluk hidup.
- Anestesiologi, disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan anestesi.
- Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
- Arachnologi, ilmu yang mempelajari tentang laba-laba.
- Artrologi, ilmu yang mempelajari tentang sendi (penyakit sendi)
- Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
- Bioinformatika, ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan
- menganalisis informasi biologis
- Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
- Biologi Reproduksi, cabang biologi yang mendalami tentang perkembangbiakan
- Biokimia, kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup
- Biofisika. cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi
- Biogeografi, cabang dari biologi yang mempelajari tentang keaneka ragaman hayati berdasarkan ruang dan waktu
- Biostatistika, (gabungan dari kata biologi dengan statistika; kadang- kadang dirujuk sebagai biometri atau biometrika) adalah penerapan ilmu statistika ke dalam ilmu biologi
- Bioteknologi, cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
- Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
- Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
- Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
- Dermatologi, ilmu yang mempelajari kulit dan penyakitnya
- Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
- Epidemiologi, ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
- Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
- Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
- Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
- Etnobotani, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan
- Etnozoologi, ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan hewan
- Etologi, cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya
- Eugenetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang
- Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
- Farmakologi,ilmu yang mempelajari obat-obatan, interaksi dan efeknya terhadap tubuh manusia
- Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga.
- Filogeni, kajian mengenai hubungan di antara kelompok-kelompok organisme yang dikaitkan dengan proses evolusi yang dianggap mendasarinya
- Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
- Fisioterapi, Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
- Fitopatologi, cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat serangan patogen ataupun gangguan ketersediaan hara
- Gastrologi, ilmu yang mempelajari tentang salurang pencernaan, terutama lambung dan usus
- Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Genetika kuantitatif, Cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak bisa dijelaskan secara langsung melalui hukum pewarisan Mendel
- Genetika molukuler, cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel)
- Genetika , cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi
- Ginekologi, ilmu yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium)
- Genomika, ilmu yang mempelajari tentang bahan genetik dari suatu organisme atau virus
- Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia (ular dan kadal)
- Hematologi, ilmu yang mempelajari darah, organ pembentuk darah dan penyakitnya
- Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
- Higiene, ilmu yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup
- Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
- Imunologi, Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
- Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
- Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
- Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
- Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang molusk
- Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
- Metabolomika, kajian dalam biologi molekular yang memusatkan perhatian pada keseluruhan Produk
Ini ada Tambahan jika diras ada yang tersisa
- Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan
- Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
- Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
- Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh
- Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
- Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism
- Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri
- Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur
- Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
- Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul
- Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic
- Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
- Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup
- Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan
- Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska
- Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean
- Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung
- Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga
- Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa
- Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga
- Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa
- Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
- Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit
- Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone
- Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel
- Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan
- Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ
- Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism
- Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
- Fikologi, Ilmu yang mempelajari tentang alga
- Pteridologi, ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan paku
- Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut
- Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak
- Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
- Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda
- Apiari, ilmu yang mempelajari tentang lebah termasuk ternak lebah
- Mirmekologi, ilmu yang mempelajari tentang rayap
- Iktiologi, ilmu yang mempelajari tentang ikan
- Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia dan ampibia
- Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia
- Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata
- Rodentiologi, ilmu yang mempelajari tentang rodentia
- Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
- Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
- Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
- Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
- Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
- Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus
- Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
- Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim
- anatomi = ilmu susunan tubuh mahluk hidup
- morfologi = ilmu tentang bentuk dan struktur luar mahluk hidup
- fisiologi = ilmu tentang fungsi organ mahluk hidup
- sitologi = ilmu tentang sel
- virologi = ilmu tentang virus
- bakteriologi = ilmu tentang bakteri
- mikrobiologi = ilmu tentang mikroorganisme
- mikologi = ilmu tentang jamur
- zoologi = ilmu tentang hewan
- botani = ilmu tentang tumbuhan
- histologi = ilmu tentang struktur jaringan
- embriologi = ilmu tentang embrio atau perkembangan mahluk hidup
- genetika = ilmu tentang penurunan sifat mahluk hidup
- parasitologi = ilmu tentang organisme parasit
- ekologi = ilmu tentang interaksi mahluk hidup dengan lingkungan
- higien = ilmu tentang pemeliharaan kesehatan
- evolusi = ilmu tentang perkembangan mahluk hidup mulai dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks
- palaeontologi = ilmu tentang fosil dan kehidupan mahluk hidup dari masa lalu
- entomologi = ilmu tentang serangga
- ornitologi = ilmu tentang burung
- orchidologi = ilmu tentang anggrek
- taksonomi = ilmu tentang tingkatan klasifikasi mahluk hidup
- algologi atau fikologi = ilmu tentang alga atau ganggang
- pteridologi = ilmu tentang paku-pakuan
- ikhtiologi = ilmu tentang ikan
- bryilogi = ilmu tentang lumut
- palaeobotani = ilmu tentang fosil tumbuhan dan seluk beluk tumbuhan dari masa lalu
- mamologi = ilmu tentang mamalia
- primatologi = ilmu tentang primata
- palaeozoologi = ilmu tentang fosil hewan dan seluk beluk hewan dari masa lalu
- nematologi = ilmu tentang nematoda atau cacing gilig
- apiari = ailmu tentang ternak lebah
- malakologi = ilmu tentang molusca
- mirmekologi = ilmu tentang rayap
- herpetologi = ilmu tentang reptil dan amphibi
- rodentologi = ilmu tentang rodentia
- dendrologi = ilmu tentang pohon atau tumbuhan berkayu lainnya
- protozoologi = ilmu tentang protozoa
- karsinologi = ilmu tentang crustacea
- biokimia = ilmu tentang molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam semua organisme
- patologi = ilmu tentang penyakit
- terratologi = ilmu tentang kelainan pada embrio selama masa kandungan
- anatesi = ilmu tentang operasi atau pembedahan
- agrostologi = ilmu tentang rumput-rumputan atau graminae