Showing posts with label SISTEM KOORDINASI SYARAF. Show all posts
Showing posts with label SISTEM KOORDINASI SYARAF. Show all posts

Sunday, November 15, 2009

SISTEM KOORDINASI SYARAF


Berikut Prinsip koordinasi syaraf yang harus hafal

Koordinasi syaraf :
  • menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus dan luar /iritabilitas
  • rangsang diterima oleh reseptor panca indera . fotoreseptor, tangoreceptoe,phonoreceptor and khemoreceptor yang masing masing receptor ditempeli oleh ujung syaraf sensoris
  • rangsang diteruskan ke pusat syaraf oleh neuron afferent
  • memproses informasi atau rangsangan yang diterima di pusat informasi syaraf.
  • hasil proses berupa impuls dikirimkan ke fektor lewat neuron efferent
  • produknya memberikan tanggapan atau merespon rangsangan yang diterima tersebut/kondukktifitas
  • terjadi tindakan berupa efek dari suatu tanggapan OK
Sistem saraf mencakup system
  • Sistem saraf sadar mengatur dan mengoordinasikan kerja organ tubuh yang bekenja di bawah kesadaran ( pedoman diberikan ke otot otot rangka sebagai efektor)
  • Sistem saraf tak sadar bertungsi mengatur dan mengkoordinasikan kerja organ tubuh yang bekerjanya di luar kesadaran. pedoman diberikan ke otot otot polos sebagai efektor)
SEBELUM MASUK LEBIH DALAM LAGI HAFALIN INI DULU YA ..ok

Medula oblongata/ Sumsum lanjutan
  • Pusat pengaturan jantung / denyutan jantungcardioaccelerator center  meningkatkan denyut & kekuatan kontraksi jantung (mll saraf simpatis) & cardioinhibitori center menurunkan denyut jantung ke pacemaker N.vagus (saraf parasimpatis)
  • Pusat pernafasan:
    Dorsal group kelompok neuron yg membentuk pernapasan otomatis;
    Ventral group : kelompok neuron yg mempersarafi otot2 pernapasan
    Tdp kemoreseptor yg sensitif thd perubahan konsentrasi ion H+ & konsentrasi CO2
  • Pusat vasomotor ® mengontrol diameter pembuluh darah mll saraf simpatis dlm pengaturan tekanan darah  
  • Pusat refleks nonvital ® refleks menelan, muntah, batuk, bersin, & tersedak
  • Merupakan penghubung sumsum tulang belakang dengan otak.
  • Penghubungnya drngan medulla spinalis disebut Pons 
Pons
  • Pusat pernapasan: Pusat apneustik  mengontrol kontraksi otot inspirasi dan Pusat pneumotaksik  mengontrol relaksasi otot pernapasan shg tjd ekspirasi
 
Cerrebellum / Otak kecil ( Belum besar artinya kecil)
  • Mengatur keseimbangan tubuh.
  • Otak kecil tersusun dari dua belahan kanan dan kiri yang dihubungkan oleh jembatan varol.
  • mendapatkan informasi dari bagian keseimbangan di telinga ( saluran setengah lingkaran : semi sirkularis , sakulus dan utrikulus )

Syaraf Otonom
  • syarat yang mengatur gerakan organ tubuh yang proses bekerjanya di luar kesadaran,
  • terdiri atas saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik
  • syaraf ini berada di sepanjang tulang belakang
Syaraf simpatis
  • mempercepat denyut jantung (untuk memenuhi energi sel yang cemas)
  • Oksigen diperbesar dengan Bronchus membesar , tekanan darah tinggi , pembuluh darah mengecil
  • Glukosa segera dibongkar dihati dari glikogen , dengan Di sekresikan adrenalin dari anak ginjal (Adrenal )
  • Kerja pencernaaan OFF . (Kerja saraf simpatetik dan parasimpatetik saling antagonis, bagaikan dalam kendaraan menunjukkan fungsi rem dan gas)
  • bertujuan untuk segera sel menjadi tenang kembali setelah mendapatkan tekanan (pengembalian itu butuh bahan oksidasi yang cepat seperti oksigen , glukosa )
Gerak Refleks
  • Gerakan reflek, gerakan yang benlangsung secara cepat tanpa disadari.
  • Adapun gerakan biasa adalah gerakan yang berlangsung karena perintah otak atau disadari
  • Jalannya rangsang pada gerak reflek adalah: Rangsang — urat saraf sensorik urat saraf konduktor — urat saraf motorik — gerakan otot.
  • jalur gerak itu disebut dengan Lengkung Refleks . OK
  • Jalannya rangsang untuk gerakan biasa adalah : Rangsang — urat saraf sensorik — otak — urat saraf motorik — gerakan otot.

Neuron
  • Disebut pula Sel saraf
  • berfungsi untuk menerima rangsang /irritabilitas dan menghantarkan impuls./konduktifitas
  • disusun oleh Dendrit , Neurit , Badan sel , Sinapsis dan Equipment myelin , schwan dll


Dendrit
  • merupakan tonjolan sitoplasma yang membentuk serabut pendek
  • berfungsi untuk menerima rangsang /irritabilitas
  • merupakan juluran bercabang-cabang pendek yang keluar dan badan sel saraf.
  • Dendrit membawa rangsang ke badan Sel saraf
Neurit/Akson
  • merupakan tonjolan sitoplasma yang membentuk serabut panjang.
  • berfungsi untuk menghantarkan impuls./konduktifitas dari badan sel .
  • Rangsang diteruskan ke dendnit sel saraf lainnya melalui sinapsis.
  • dibungkus oleh Selaput myelin berfungsi sebagai isolator dan pelindung terhadap tekanan dan luka
  • Tidak semua neurit diselubungi oleh myelln.
  • Bagian yang tidak diselubungi myelin disebut Nodus ranvier
Nuron sensorik /Neuron Afferent
  • berfungsi membawa impuls dan penerima atau reseptor ke urat saraf pusat
  • Dendritnya selalu menempel di reseptor
  • Neuritnya menempel di Pusat syaraf
Neuron motorik / Neuron Efferent
  • berfungsi membawa impuls dari pusat saraf menuju ke otot atau kelenjar. / effektor
  • Dendritnya selalu menempel pusat syaraf
  • Neuritnya menempel di effektor
Neuron konektor/ perantara atau neuron asosiasi / Ajustor
  • berfungsi mengantar impuls di antara neuron motorik dan sensorik.
Cerebrum
  • Warna luar Abu abu/  Gray matter (substansi grisea) , warna dalam putih  White matter/  (substansi alba)
  • Gray matter (substansi grisea) mengandung badan sel saraf, dendrit, & ujung akson tak bermielin; kumpulan badan sel  di otak & med.spinalis disebut nukleus                                                        
  • White matter (substansi alba) sebagian besar tersusun atas akson bermielin dan sangat sedikit badan sel;  kumpulan akson yg menghubungkan berbagai   area di SSP disebut traktus
  • Otak besar merupakan bagian terbesar dari otak manusia.
    Terdapat 2 hemisfer yg tampak simetris ttp struktur & fungsinya berbeda
    1. hemisfer kanan: mengontrol tangan kiri, pengenalan terhadap musik & artistik, ruang & pola  persepsi, pandangan & imajinasi
    2. hemisfer kiri: mengontrol tangan kanan, bahasa lisan & tulisan, ketrampilan numerik & saintifik, & penalaran
  • Setiap hemisfer terbentuk atas lap tipis substansi grisea yg disebut KORTEKS SEREBRI (tebal 3mm) menutupi lap tebal bag inti substansi alba.
  • Substansi alba di lap inti serebrum: serat asosiasi, serat komisura & serat proyeksi 
  • Substansi grisea lain yg berada di bg dlm lap inti GANGLIA BASAL
  • Permukaan hemisfer tampak berbentuk tonjolan (gyrus) & lekukan (sulcus); lekukan yg dalam disebut fissura
  • Tiap hemisfer dibagi menjadi 4 lobus: lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, & lobus temporal   
Lobus frontal 
  • pusat fungsi intelektual yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir abstrak dan nalar, motorik bicara (area broca di hemisfer kiri), pusat emosi
  • pusat pengontrolan gerakan volunter di gyrus
  • presentralis (area motorik primer)
  • terdapat area asosiasi motorik (area premotor)
  • berada paling depam dari otak besar
Lobus parietal
  • pusat kesadaran sensorik di gyrus postsentralis (area sensorik primer)
  • terdapat area asosiasi sensorik 
  • berada di ubun ubun di lindungi oleh Os parietalis
Lobus oksipital
  • pusat penglihatan & area asosiasi penglihatan menginterpretasi & memproses rangsang penglihatan dari nervus optikus & mengasosiasikan   rangsang ini dengan informasi saraf lain & memori
  • merupakan lobus terkecil berada dibelakang dari otak besar
Lobus temporal
  • berperan dlm pembentukan & perkembangan emosi
  • pusat pendengaran 
  • berada di belak samping kanan dan kiri dari otak besar berdekatan dengan telinga
Meninges
  • Selaput pembungkus otak
  • tersusun atas tiga lapisan
  • Radang selaput otak disebut Meningitis disebabkan oleh serangan bakteri
Ada 3 lapisan berurutan dari luar kedalam
  1. Meninges durameter, yaitu membran paling luar melekat erat pada tulang tengkorak dan menggantung agak longgar pada dinding tulang belakang.
  2. Meninges arakhoid, yaitu membran serupa sarang laba-laba, berada di antara bagian dalam dan luar. Di antara membran arakhoid dan meninges piameter terdapat rongga berisi cairan serebrospinal, benfungsi sebagai bantalan pelindung otak dan sumsum tulang belakang
  3. Meninges piameter, merupakan membran bagian dalam, melekat erat pada penmukaan otak dan sumsum tulang belakang, berisi pembuluh darah. Berfungsi membungkus dan menyokong otak dan sumsum tulang belakang. Terdapat Cairan serebrospinal berada di dalam piameter, merupakan cairan transparan berwarna kekuningan. cairan serebrospinal bertindak sebagai suatu bantal yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari luka,
Syaraf tepi
  • Ada 12 pasang dari Otak ( Cerebral )
  • Ada 31 pasang dari sumsum tulang belakang ( Spinal)
Gyrus
  • lembaran tipis jaringan saraf yang banyak mengandung neuron yang ada dipermukaan otak besar
  • Lapisan ini disebut substansi kelabu atau korteks otak besar.
  • Bagian bukit korteks disebut giri lembah korteks disebut celah.
  • Perkembangan korteks otak besar memengaruhi kemampuan cara berfikir abstrak, belajar dan berperilaku
  • Semakin banyak gyrus semakin cerdas

Medulla Spinalis (Sumsum tulang Belakang )

  • Terdapat 31 pasang saraf spinal yang melalui medula spinalis ® nervus campuran yg berisi akson sensorik & motorik; berjalan di kolumna spinal
  • Semua akson sensorik masuk ke medula spinalis mll ganglion akar dorsal.
  • Traktus spinotalamikus lateral ® menghantarkan impuls modalitas nyeri & suhu
  • Traktus spinotalamikus anterior ® menghantarkan impuls modalitas geli, gatal, sentuhan, & tekanan
  • Traktus lemniscus medialis-kolumna posterior ® menghantarkan impuls yg membedakan 2 titik,
      stereognosis, propriosepsi, membedakan berat, & sensasi getaran

  • Bagian depan lajur disebut anterior, bagian belakangnya disebut posterior.

OTAK   
  • Diperkirakan otak terdiri atas 100milyar neuron
  •  Otak dibagi menjadi 6 divisi utama:
  1. Cerebrum
  2. Diensefalon  keduanya dalam forebrain/prosensefalon
  3. Cerebelum
  4. Midbrain / Messenchepalon
  5. Pons 
  6. Medula   oblongata
MEKANISME  KERJA


Review
Apa itu sistem syaraf pusat ?

  • Sistem saraf pusat meliputi otak (ensefalon) dan sumsum tulang belakang (Medula spinalis).
  • Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan.
  • Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges.
  • Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.
Apa sih kerja meninges itu ?
  • Meninges jelas sebagai selaput pembungkusnya otak
  • Lapisan Durameternya bersentuhan dengan cranium
  • Lapisan Araknoid adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik
  • Lapisan Piameter berfungsi untuk memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa metabolisme.bersentuhan dengan otak.
  • Di dalamnya meninges terdapat cairan serebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. .
Bagaiman Cara Kerjanya Sitem Saraf itu?
Karena merupakan sistem maka dipastikan team work , nggak bisa sendiri, semua penting
lihat sendiri kan penting semua antar unitnya
  1. Reseptor : alat untuk menerima rangsang biasanya berupa alat indra
  2. Efektor : alat untuk menanggapi rangsang berupa otot dan kelenjar
  3. Serabut Saraf Sensoris : serabut saraf yang membawa rangsang ke otak
  4. Serabut Saraf Motorik : serabut saraf yang membawa rangsang dari otak
  5. Sel Saraf Konektor : sel saraf motorik atau sel saraf satu dengan sel saraf lain.

Sedang otaknya sendiri ngapain ya , kalau unitnya saja penting mosok ia nggak ngapa ngapain
  • Otak kita sangat sistematis kerjanya , komputer aja lewat .
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
  1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat

Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda.
  • Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah.
  • Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih. OK
1. Otak

Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu:
  1. otak besar (serebrum)
  2. otak tengah (mesensefalon)
  3. otak kecil (serebelum)
  4. sumsum lanjutan (medulla oblongata)
  5. jembatan varol.
1. Otak besar (Cerebrum)

  • Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktifitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
  • Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak.
  • Pada bagian korteks serebrum yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan.
  • Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik.
  • Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa.
  • Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi.
  • Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi , Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang dll

Gbr. Otak dengan bagian-bagian penyusunnya


2. Otak tengah (mesensefalon)

  • Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol.
  • Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin.
  • Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.

3. Otak kecil (serebelum)

  • Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh.
  • Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
4. Jembatan varol (pons varoli)

  • Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan
  • juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
5. Sumsum lanjutan (medulla oblongata)

  • Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak.
  • Sumsum lanjutan menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang
  • refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, mengatur kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
  • Selain itu juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.


6. Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)

  • Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu.
  • Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral.
  • Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor.
  • Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor.
  • Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.
  • Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf).
  • Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden.
Gbr. Penampang melintang sumsum tulang belakang


SISTEM SYARAF TEPI

  • Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom).
  • Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak,
  • Sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat.

Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas yang dikendalikannya

Sistem Saraf Sadar

  • Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.

Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:

  1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8
  2. Lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12
  3. Empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.

  • Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut.
  • Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom.
  • Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.
  • Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan.
Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas
  • 8 pasang saraf leher
  • 12 pasang saraf punggung
  • 5 pasang saraf pinggang
  • 5 pasang saraf pinggul
  • dan satu pasang saraf ekor.

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus.
Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.

  1. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
  2. Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
  3. Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.

Saraf Otonom

  • Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan.
  • Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion.
  • Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
Sistem saraf otonom dapat dibagi menjadi 2
  1. sistem saraf simpatik
  2. sistem saraf parasimpatik.
  • Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion.
  • Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek,
  • sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.
  • Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis).
  • Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum lanjutan /sumsum sambung.

Perbedaan Fungsi Saraf Otonom
Parasimpatik
* mengecilkan pupil
* menstimulasi aliran ludah
* memperlambat denyut jantung
* membesarkan bronkus
* menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
* mengerutkan kantung kemih
Simpatik
* memperbesar pupil
* menghambat aliran ludah
* mempercepat denyut jantung
* mengecilkan bronkus
* menghambat sekresi kelenjar pencernaan
* menghambat kontraksi kandung kemih

UNTUK BACAAN NOVEL SYSTEM KOORDINASI DAPAT JUGA DIBACA DI SINI

LATIHAN SOAL

1. Saraf motoris membawa rangsang dari.....
A. otot-otot indera ke saraf parasimpatik
B. otot-otot ke susunan saraf simpatik
C. pusat saraf ke otot-otot
D. alat-alat panca indera ke pusat saraf
E. otot-otot e saraf pusat
2. Sekelompok sel sel yang berfungsi mengenali rangsangan disebut
A. sinapsis
B. badan sel
C. reseptor
D. efektor
E. ganglion
3. Tubuh kita dapat menjalankan proses kehidupan antara lain karena memiliki sistem koordinasi. Yang dimaksud dengan sistem koordinasi adalah ....
A. Pengaturan keserasian kerja jantung
B. Pengaturan keserasian kerja saraf
C. Pengaturan yang dilakukan oleh hormon
D. Pengaturan keserasian proses tubuh
E. Pengatwan keserasian gerak tubuh
4. Hewan-hewan vertebrata telah memiliki sistem saraf yang kompleks seperti halnya pada manusia. Hewan yang memiliki sistem saraf otak 12 pasang adalah:
A. Pisces, amphibia, reptile
B. Pisces, reptil, aves
C. Amphibia, reptil, aves
D. Amphibia, aves, mamalia
E. Reptil, aves, mamalia
5. Fungsi saraf antara lain sebagai penghantar rangsangan/impuls saraf. Impuls saraf pada sel saraf sensorik bergerak dari:
A. Mielin ke nodus Ranvier
B. Dendrit ke neurit
C. Mielin ke neurilema
D. Neurit ke denrit
E. Neurilema ke akson
6. Sedangkan sel saraf yang menerima impuls saraf dan berhubungan dengan efektor adalah:
A. Sensorik
B. Konektor
C. Eferen
D. Motorik
E. Adjustor
7. Otak merupakan saraf pusat. Bagian otak yang menjadi pusat pengaturan pernapasan adalah:
A. Medula oblongata
B. Sumsum tulang belakang
C. Serebelum
D. Hipotalamus
E. Serebrum
8. Sel saraf mampu menghantarkan impul dari sel saraf satu ke sel saraf yang lain. Antara dua sel saraf yang berhubungan terdapat rongga tempat terjadinya lompatan impuls yang disebut:
A. Akson
B. Medulla oblongata
C. Astilkolin
D. Ganglion
E. Celah sinapsis
9. Hampir seluruh kegiatan tubuh diatur dan dikoordinasikan oleh otak. Bagian otak yang mempengaruhi refleks fisiologis seperti denyut jantung dan gerak peristlatik adalah:
A. Serebelum
B. Medula oblongata
C. e. Pons varoli
D. Serebrum
E. Medula spinalis

Support web ini

BEST ARTIKEL