Tujuan
Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan yang belum diketahui
Lemak
Ujilah masing-masing Larutan A, B, C, dan D dengan reagent :
Pertanyaan
UJI GLOCOSA BENEDICT
Benedict's reagent is used as a test for the presence of all monosaccharides, and generally also reducing sugars. These include glucose, galactose, mannose, lactose and maltose. Even more generally, Benedict's test will detect the presence of aldehydes (except aromatic ones), and alpha-hydroxy-ketones, including those that occur in certain ketoses. Thus, although the ketose fructose is not strictly a reducing sugar, it is an alpha-hydroxy-ketone, and gives a positive test because it is converted to the aldoses glucose and mannose by the base in the reagent.
Benedict's reagent can be prepared from sodium carbonate, sodium citrate and copper(II) sulfate. It is often used in place of Fehling's solution.
Benedict's reagent contains blue copper(II) ions (Cu2+) which are reduced to copper(I) (Cu+). These are precipitated as red copper(I) oxide which is insoluble in water.
Untuk menguji adanya kandungan karbohidrat,lemak dan protein dalam bahan makanan yang belum diketahui
- uji makanan ini biasanya berupa uji cairan (X, Y ,Z) yang tidak jelas bentuknya
- karena kalau itu telur , ya pasti mengandung protein , kalau itu nasi ya jelas tidak ada protein namun hanya amilum dll OK
Dasar Teori
- Tubuh manusia membutuhkan makanan yang berbeda.
- Makanan bisa mengandung bahan organik maupun anorganik/mineral
- Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien), yaitu berupa bahan organik dan ada yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, yaitu bahan anorganik mineral dan vitamin
- bahan organik yang diperlukan meliputi karbohidrat; protein; dan lemak
- Berikut pentingnya makanan makan tersebut
- Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon, Hydrogen , dan Oksigen (CHO)
- Satu satunya senyawa organik Karbohidrat ini dibentuk dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun.
- Klasifikasi karbohidrat didasarkan atas gugus gula meliputi
- Polysacharida : Karbohydrta dengan banyak gugus gula antara lain : amylum , tepung, dan selulosa. dan glikogen.
- Disakarida, meliputi sukrosa, maltosa, dan laktosa
- Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa, triosa
- Keperluan Karbohidrat di tubuh adalah untuk sumber energi pokok untuk aktivitas harian kita
- Karbohidrat yang bisa digunakan sel untuk aktivitas harus berupa Glukosa maka apapun bentuk karbohidrat entah itu dari singkong , jagung , ketela , nasi aking dll bagi sel itu tidak masalah di hadapan sel asal semua itu bisa jadi glukosa tidak masalah OK
- maka Tuhan memberikan system pencernaan itu untuk mengubahnya Poly - Di - Monosacharida sehingga darah bisa menyerap dan bisa dibawa ke sel untuk dioksidasi menjadi tenaga
- Setiap molekul glukosa jika dioksidasi sempurna menghasilkan 38 ATP (adenosine trifosfat).
- Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada makhluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pektin, serta lignin untuk pembentukan faeces yang mudah di defekasikan
- Metabolisme karbohidrat dipengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu. OK
- Perlu diketahui fungsi karbohidrat selain sebahai penghasil kalori pokok (1 gram = 4,1 kalori ) KH / glukosa di darah yang diberikan ke sel itu oleh hati bisa juga di jadikan Glikogen dan Pembentuk senyawa-senyawa organic yang lain seperti lemak ( orang jadi gendut) dan protein ( pada sapi yang hanya makan rumput ternyata dagingnya (protein) tambah membesar dan tentu menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
- Jadi Karbohidrat itu penting kita konsumsi OK
- Lemak tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang sama dengan karbohidrat
- Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol.
- Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam lemak.
- Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform.
- Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan nabati
- Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial
- Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
- Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
- Pembangun bagian-bagian sel tertentu
- Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
- Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah
- Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsure-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsure P dan S.
- Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar.
- Sifat-sifat suatu protein ditentukan oleh :
- Macam asam amino yang terdapat dalam molekul protein
- Jumlah tiap macam asam amino
- Susunan asam amino dalam molekul protein
- Ada beberapa asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh kita, sehingga harus didapat dari makanan kita sehari-hari. Asam amino tersebut disebut asam amino esensial yang berjumlah 8, yaitu : lisineleusin, isoleusin, treonin, metionin, valin, fenilalanin, dan triptofan.
- Protein dicerna secara kimia menjadi asam-asam amino yang kemudian diserap pada dinding-dinding ahlus. Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju ke sel-sel tubuh.
- Adapun fungsi protein, yaitu :
- Penghasil energi ( 1 gram = 4,1 kalori )
- Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
- Pembuat enzim dan hormone
- Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
- Pembentuk antibodi
- Tabung reaksi
- Rak tabung
- Gelas kimia
- Kassa
- Pembakar spiritus
- Pipet
- Korek api
- Larutan A
- Larutan B
- Larutan C
- Larutan D
- Biuret
- Lugol
- Benedict (Fehling A+B)
Ujilah masing-masing Larutan A, B, C, dan D dengan reagent :
- Biuret
- Lugol
- Benedict (Fehling A+B)
- Penggunaan larutan A-D, ±1 cm darei dasar tabung reaksi
- Penggunaan reagent antara 3-6 tetes
- Penggunaan dengan Benedict (Fehling A+B) harus dipanaskan
- Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel
Larutan
|
Reagent
| ||
Biuret
|
Lugol
|
Benedict
(Fehling A+B )
| |
A
|
biru
|
biru kehitaman
|
ungu ® ungu
|
B
|
biru
|
biru
|
merah bata
|
C
|
ungu
|
bening
|
ungu ® kuning
|
D
|
ungu
|
kuning
|
ungu ® jingga
|
Pertanyaan
1. Sebutkan bahan apa saj yang dapat diuji dengan reagent biuret, lugol, dan fehling A+B?
Jawab:- Biuret untuk menguji adanya protein
- Lugol / reagen jodium untuk amilum
- Fehling A+B disebut dengan Benedict untuk uji glukosa
2. Sebutkan indicator perubahan warna yang timbul dalam percobaan uji bahan makanan/ bahan organic tertentu?
Jawab:- Biuret: ungu
- Lugol: biru kehitaman
- Benedict (Fehling A+B) hijau jika di panaskan menjadi merah bata
UJI GLOCOSA BENEDICT
Benedict's reagent (also called Benedict's solution or Benedict's test) is a chemical reagent named after an American chemist, Stanley Rossiter Benedict.
Benedict's reagent is used as a test for the presence of all monosaccharides, and generally also reducing sugars. These include glucose, galactose, mannose, lactose and maltose. Even more generally, Benedict's test will detect the presence of aldehydes (except aromatic ones), and alpha-hydroxy-ketones, including those that occur in certain ketoses. Thus, although the ketose fructose is not strictly a reducing sugar, it is an alpha-hydroxy-ketone, and gives a positive test because it is converted to the aldoses glucose and mannose by the base in the reagent.
Benedict's reagent can be prepared from sodium carbonate, sodium citrate and copper(II) sulfate. It is often used in place of Fehling's solution.
Benedict's reagent contains blue copper(II) ions (Cu2+) which are reduced to copper(I) (Cu+). These are precipitated as red copper(I) oxide which is insoluble in water.
Bahan organic/bahan makanan apa saja yang terdapat dalam larutan A-D?
Jawab:- Larutan A : amilum
- Larutan B : amilum, glukosa
- Larutan C : protein
- Larutan D : protein, glukosa
Bahan makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan biuret akan berubah wana menjadi ungu.
Jika bahan makanan ditetesi dengan larutan lugol akan berubah warna menjadi ungu hingga kehitam-hitaman maka bahan makanan tersebut mengandung amilum.
Jika bahan makanan diteesi larutan fehling A+B kemudian dipanaskan akan berubah warna menjadi orange/jingga maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
Dari percobaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa:- Larutan A mengandung amilum
- Larutan B mengandung amilum dan glukosa
- Larutan C mengandung protein
- Larutan D mengandung Protein dan glukosa