Friday, February 26, 2010

APLIKASI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

Pembuatan Nata de Coco

Alat dan bahan
1. Blender atau parut
2. Panci
3. Alat saring
4. Botol atau stoples
5. Alat pemanas
6. Air kelapa
7. Nanas
8. Gula pasir
9. Essence
10. Cuka

Cara kerja
1. Pembuatan stater atau bibit
a. Kupas nanas, bersihkan, potong kecil-kecil kemudian hancurkan dengan blender.
b. Pisahkan sari nanas dan ampasnya.
c. Campur sari nanas, air, dan gula pasir dengan perbandingan 6 : 3: 1.
d. Masukkan campuran ke botol, tutup rapat, biarkan selama 2-3 minggu hingga terbentuk lapisan putih.
e. Lapisan putih mi merupakan koloni bakteri Acetobacterxylinum yang merupakan stater pembuatan nata de coco.
2. Pembuatan sari kelapa.
a. Didihkan satu liter air kelapa dan masukkan 75 gram gula pasir.
b. Setelah mendidih bubuhkan cuka sampai pH 5 lalu masukkan ke dalam stoples yang steril, kemudian masukkan stater.
c. Biarkan kurarig lebih 2-3 mihggu hingga terbentuk nata de coco.
d. Potong nata de coco kecil-kecil dan rendam dengan air bersih selama tiga harm. Setiap hari, air diganti.
e. Didihkan nata de coco selama 10 menit dan tiriskan.
f. Rendamlah nata de coco ke dalam larutan gula lalu panaskan.
g. Setelah dingin, biarkan selama satu malam.
h. Agar harum, tambahkan aroma sesuai dengan selera.

Pembuatan Kecap

Tujuan
Membuat kecap.
Alat dan bahan
1. Kedelai hitam 1 kg
2. Garam secukupnya
3. Gula secukupnya
4. Bumbu (wijen, lengkuas, kemiri, daun salam, adas, ebi)
5. Panci
6. Periok (wadah dan tanah hat)
7. Pemanas
8. Botol
9. Alat saring

Cara kerja

1. Cucilah kedelai hitam sampai bersih.
2. Rendamlah kedelai selama 12 jam dengan tiga liter air.
3. Buanglah air rendaman kemudian rebuslah kedelai dengan air bersih.
4. Jika telah masak, air rebusan dibuang dan kedelai’ditiniskan di atas tampah ditutup dengan daun atau dengan tampah lain.
5. Simpanlah dalam ruang yang agak panas selama tiga han. Selama itu, kedelai akan ditumbuhi jamur, untuk lebih cepat dapat ditaburi dengan biakan jamur.
6. Setelah tiga hari, kedelai yang berjamur diaduk dan dijemur di bawah panas matahari hingga kering.
7. Masukkan kedelai kering ke dalam periuk ditambah dengan garam secukupnya (670 gram) yang telah dilarutkan dengan dua liter air, biarkan selama satuminggu.
8. Masaklah kedelai dengan 5,5 liter air selama tiga jam kemudian dinginkan dan saringlah dengan kain blancu.
9. Hasil saringan (filtrat kecap) dilarutkan dengan 300 ml air, kemudian direbus.
10. Setelah mendidih, masukkan bumbu yang telah dihaluskan, biarkan selama tiga jam.
11. Setelah dingin, saringlah dengan kain blancu atau dengan kertas saring.
12. Kecap yang sudah jadi ciapat dikentalkan atau didinginkan men urut selera.

Pembuatan tempe

Tujuan
Pembuatan tempe dan kedelai.
Alat dan bahan
1. Kacang kedelai
2. Ragi tempe (Rhizopus sp.)
3. Daun pisang (plastik)
4. Panci
5. Alat pengukus
6. Nampan (tampah)

Cara kerja:
1. Kedelai direndam ke dalam air bersih selama 12 jam (semalam).
2. Setelah itu, direbus dalam air mendidih selama satu jam.
3. Setelah masak kemudian didinginkan clan dikelupas kulitnya dengan cara diinjak-injak.
4. Setelah bersih kemudian direbus kembali supaya lunak (empuk).
5. Kedelai yang telah masak, ditiriskan atau ditebar di atas nampan atau tampah.
6. Inokulasikan jamur (ragi) dengan cara mencampur sampai rata lagi.
7. Bungkuslah dengan daun pisang atau plastik yang sudah disiapkan. Daun pisang atau plastik pembungkus dilubangi kecil-kecil.
8. Tempatkan bungkusan-bungkusan tersebut dalam ruang terbuka pada suhu kamar.
9. Tempe akan jadi setelah 38 sampai 40 jam.
10. Tempe siap dimasak.

PEMBUATAN TAPE

Alat dan bahan
Singkong, atau ketan putih, ragi tapai

Cara kerja

1. Singkong direbus atau dikukus sampai matang, atau ketan putih direbus kemudian diangkat ditaruh di suatu tempat dan dibiarkan sampai dingin.

2. Setelah dingin, taburkan ragi tapai ke dalam singkong atau ke dalam ketan putih, diaduk merata.

3. Tutuplah adonan singkong dan ragi tersebut dan biarkan selama Iebih kurang dua han sampai menjadi tapai yang lunak.


Bahan Diskusi

1. Apakah yang menyebabkan singkong yang tadinya agak keras dapat menjadi lunak?
2. Terjadi peristiwa apakah dalam pembuatan tapai tersebut?
3. Mengapa tapai yang dibuat itu dapat disebut produk bioteknologi? Jelaskan!

MEMBUAT WINE

Gbr. Tahap-tahap dasar pembuatan minuman anggur merah

SOAL SOAL BIOTEKNOLOGI 
LATIHAN SOAL
TRY BIOTEKNOLOGI 


Thursday, February 25, 2010

SOAL LUMUT DAN PAKU


Membahas Materi lumut dan Paku pada Kingdom Plantae adalah hal yang membosankan karena begitu tidak menantang dikiranya dengan dibaca saja bisa eee ternyata tidak. Ada hal hal yang prinsip yang sebenarnya bisa diberikan namun tidak diberikan sehingga tidak pada ngantuk . Untuk itu seharusnya diberikan preparat yang nyata .Ini lho lumut dan ini Paku sambil bawa paku (nail) . OK saya memberikan setelah semua dijelaskan dengan soal sehingga bisa dibumikan keterangan yang diberikan OK


BRYOPHYTA AND PTERYDOPHYTA

1. Penggolongan dunia tumbuhan ke dalam golongan tumbuhan tinggi tumbuhan dan tumbuhan rendah didasarkan kepada beberapa ketentuan. Dasar- dasar penggolongan tersebut adalah . . .
A. Tinggi tendahnya tingkat organisasinya.
B. Tinggi rendahnya batang tumbuhan.
C. Besar kecilnya daun dan buah.
D. Letak mulut daun, tersembunyi atautidak
E. Letak bunga, diketiak daun atau tidak.

2. Lumut (Bryophyta) merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan talas dan tumbuhan kormus yang mempunyai ciri, yaitu . . .
a. Tidak mempunyai ikatan pembuluh.
b. Tidak mempunyai batang
c. Mempunyai rhizoid.
d. Mengalami pertumbuhan membesar
e. berthallus

3. Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri seperti tersebut di bawah ini, . . .
a. Hidup di tempat lembab.
b. mempunyai akar.
c. heterotrof
d. Pengangkutan air dan mineral secara intrafasikuler lewat xilem
e. di daunnya ditemukan spora.

4. Tumbuhan lumut yang berbentuk kormus merupakan . . .
A. protonemanya
B. sporofitnya
C. orkegoniumnya
D. sporangiumnya
E. gametofitnya

7. Generasi gametofit tumbuhan lumut daun mempunyai ciri-ciri sebagai berikut Kecuali:
a. mampu melakukan fotosintesis
b. menghasikan ovum dan spermatozoid
c. memiliki susunan kromosom haploid
d. Terdiri dari protalium

8. Generasi sporofit tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a. Jumlah kromosomya diploid
b. Menghasilkan antheridium dan arkegonium
c. berasal dari perkembangan protonema
d. Mempunyai jaringan pembuluh
e. umurnya lebih panjang dibanding generasi sporofit

9. Jika ditinjau dari fase dalam metagenesis, tumbuhan lumut hati (Marchantia polymorpha) merupakan :
A. Saprofit
B. Gametofit
C. Epifil
D. Epifit
E. Sporofit

10. Pernyataan yang TIDAK benar mengenai tumbuhan lumut hati (Marchantia polymorpha) adalah .
a. Termasuk classis Hepaticae
b. Mengalami metagenesis
c. Berumah dua
d. akarnya berupa rhizoid
E. sporanya berkembang menjadi prothalium

11. Tumbuhan paku memperlihatkan ciri-ciri kecuali :
a. generasi gametofitnya adalah protalium
b. ujung daun muda umumnya menggulung
c. daur hidupnya mengalami metagenesis
d. akarnya berbentuk rhizoid
e. mempunyai jumlah kromosom 2n (diploid)

12. Tumbuhan lumut maupun tumbuhan paku mempunyai tempat yang lembab. Tumbuhan tersebut disebut . . .
A. Hidrofit
B. Halofit
C. Ephemere
D. Xerofit
D. Higrofit

13. Generasi gametofit pada paku-pakuan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut . . .
a. Berbentuk prothalium
b. Memliki sorus / sori
c. Menghasilkan antheridia dan archegonia
d. susunan kromosomnya haploid
e. ujung daunnya menggulung

14. Contoh tumbuhan paku yang menghasilkan dua jenis spora yaitu makrospora dan mikrospora adalah . .

a. Filicinae
b. Equisetum
c Lycopodium
d. Selaginella
d. Marchantia

15. Baik akar maupun batang pteridophyta sudah mempunyai berkas pembuluh angkut bertipe  . . .
A. Konsentrik
B. Colateral tertutup
C. Radial
D. Amphy vasal
E. Colateral terbuka

16. Menurut fungsinya daun pteridophyta untuk fotosintesis yaitu . . .
a. Mikrofil
B. Tropofil
C. Makrofil
d. Sporofil
e. higrofil

19. Ciri utama yang menyebabkan pteridophyta tidak digolongkan ke dalam kelompok antophyta adalah . . .
a. bersifat kormus
b. Batang memiliki epidermis, korteks dan stele
c. mimilki ikatan pembuluh bertife konsentrik
d. tidak ditemukan bunga
e. berkembang biak debgan spora

20. Persamaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku kecuali . . .
a. merupakan tumbuhan higrofit
b. mengalami metagenesis
c. Miosis terjadi pada pembentukan spora
d. mempunyai akar serabut
e. tergolong dalam kormophyta berspora

21. Tumbuhan yang merupakan peralihan antara talophita ke kormophita adalah . . . .
a. pteridophita
b. alga
c. lichenes
d. jamur
e. bryophita

22. Alat pada lumut yang berfungsi untuk menempel dan menyerap air dan garam mineral adalah . . a. rizoma
b. rhizoid
c. hold fast
d. akar rimpang
e. akar serabut

23. Generasi sporofit pada tumbuhan lumut adalah generasi yang menghasilkan . . . .
a. protonema
b. gamet
c. anteridium
d. spora
e. arkegonium

24. Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri seperti tersebut di bawah ini kecuali . . . .
a. hidup di tempat lembab
b. mempunyai anulus untuk mengatur pengekuaran spora
c. mempunyai klorofil
d. berumah satu atau berumah dua
e. sporogonium menghasilkan spora

25. Pada daur hidup lumut, protonema berkembang membentuk . . . .
a. zigot
b. sporogonium
c. sel induk spora
d. tumbuhan lumut dewasa
e. anteridium dan arkegonium

26. Bagian yang diploid adalah nomor . . . .

a. 1
b. 2
c. 3
d  4
e. 1 dan 2

27. Tempat terjadinya pembelahan meiosis sehingga dihasilkan spora yang haploid adalah nomor :
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 1 dan 2

28. Fotosintesis terjadi pada organ nomor . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 1 dan 3

29. Alat biak lumut jantan adalah . . . .
a. anteridium
b. sporangium
c. arkegonium
d. spora
e. sporangium

31. Tumbuhan paku dapat dibedakan dari lumut berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua struktur di bawah ini KECUALI . . . .
a. susunan akarnya
b. susunan anatomi batangnya
c. morfologi sporangiumnya
d. sifat haploid sel kelaminnya
e. bangun dasar daunnya

32. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antar yang homospor dengan yang heterospor adalah. . . .
a. selaginella
b. equisetum
c. marsilea
d. adiantum
e. lycopodium

34. Pada tumbuhan paku, bagian yang memiliki jumlah kromosom 2n (diploid) adalah . . . .
a. tumbuhan paku sendiri
b. spora
c. protalium
d. arkegonium
e. rizoid

35. Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang disebut . . . .
a. indusium
b. induk spora
c. sorus
d. sporangia
e. sporogonium





Support web ini

BEST ARTIKEL