Tuesday, January 3, 2017

SOAL ISIAN JARINGAN HEWAN

SOAL JARINGAN HEWAN
No
Soal
JAWAB
1
Gabungan sejumlah sel sejenis yang memiliki fungsi khusus disebut

2
Jaringan epitel yang melapisi rongga hidung dan trakea

3
Jaringan apa yang menyusun nefron ginjal?

4
Sebutkan ciri-ciri jaringan epitel !

5
Apa fungsi jaringan ikat ?

6
Apa fungsi dari makrofag ?

7
Apa yang dimaksud dengan epitelium?

8
Membran dasar terdiri dari 2 lapis , sebutkan!

9
Sebutkan 3 macam jaringan epitel berdasarkan strukturnya!

10
Sebutkan contoh kelenjar endokrin !

11
Hasil sekresi kelenjar endokrin menghasilkan senyawa yang diesbut

12.
Berikan satu contoh kelenjar eksokrin yang berperan dalam proses komunikasi

13.
Jaringan ikat berkembang dari mesenkim . Dari mana asal mesenkim?

14.
Lembaran transparan pada jaringan hewan disebut juga dengan...

15.
Sebutkan sifat serat kolagen !

16.
Suatu jaringan pada persendian tulang belakang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
• Gelap dan keruh
• Sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
Jaringan tersebut adalah ..

17.
Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (daun telinga) adalah:

18.
1) Berbentuk silinder panjang
2) Berbentuk gelendong
3) Inti 1 terletak di tengah
4) Inti banyak di tepi
5) Bekerja di luar kesadaran
6) Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah:

19.
Dalam tubuh hewan apabila dijumpai adanya rongga, maka di bagian permukaan luarnya akan dijumpai jaringan:

20.
Jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut ...

21
Jaringan epitel yang membatasi organ disebut...

22
Jaringan epitel dan jaringan ikat yang berada di bawahnya dihubungkan oleh...

23
Membran dasar pada umumya terdiri dari 2 lapis, yaitu...

24
Melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dipisahkan adalah fungsi..

25
Dimana letak nukleus epitel batang ?

26
Sebutkan fungsi dari jaringan epitel pipih selapis !

27
Jaringan epitel pipih berlapis dapat ditemukan pada...

28
Apa fungsi dari jaringan epitel silindris selapis ?

29
Jaringan epitel silindris selapis dapat ditemukan pada...

30
Apa fungsi dari jaringan epitel silindris berlapis banyak ?

31
Jaringan epitel silindris berlapis banyak , dapat ditemukan pada...

32
Gambar berikut merupakan jaringan...

33
Apa fungsi epitel kubus selapis ?

34
Jaringan epitel kubus selapis  dapat ditemukan pada....

35
Apa fungsi epitel kubus berlapis banyak ?

36
Jaringan epitel kubus berlapis banyak , dapat ditemukan pada...

37
Sebutkan ciri-ciri jaringan epitel transisi !

38
Jaringan epitel transisi dapat ditemukan pada ...

39
Apa fungsi dari jaringan epitel kelenjar ?

40
Kelenjar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu ...

41
Kelenjar yang tidak mempunyai saluran disebut...

42
Apa fungsi dari kelenjar eksokrin ?

43
Sebutkan jenis serat yang terdapat dalam matriks !

44
Serat kolagen merupakan serat yang ___ dari serat lain

45
Apa bahan yang menyusun serat kolagen ?

46
Serat kolagen dapat ditemukan pada ....

47
Serat elastin merupakan serat yang ___ dari serat lain

48
Apa bahan yang menyusun selat elastin ?

49
Glikoprotein pada serat elastin biasa disebut ...

50
Serat elastin dapat ditemukan pada...

51
Apa fungsi serat retikuler ?

52
Serat retikuler dapat ditemukan pada...

53
Apa bahan dasar jaringan ikat ?

54
Suatu zat yang berfungsi sebagai pengikat air , pelumas , dan peredam benturan disebut ...

55
Apa fungsi dari fibroblas ?

56
Sel adiposa adalah nama lain dari...

57
Apa fungsi sel plasma ?

58
Menghasilkan histamin dan heparin merupakan fungsi dari...

59
Antikoagulan dari polisakarida disebut juga...

60
Zat yang dibebaskan oleh degranulasi sel tiang sebagai reaksi  terhadap antigen yang sesuai disebut juga...

61
Jaringan ikat longgar terdapat pada...

62
Jaringan ikat padat teratur dapat ditemukan pada...

63
Jaringan ikat padat tidak teratur dapat ditermukan pada...

64
Apa fungsi dari jaringan adiposa?

65
Jaringan lemak dapat ditemukan pada...

66
Bahan dasar jaringan tulang rawan adalah

67
Sel tulang rawan disebut__dan berfungsi ___

68
Tiap-tiap sel mesenkim membentuk suatu lapisan matriks di sekelilingnya, sehingga terbungkus dalam ruang-ruang kecil yang disebut...

69
Tulang rawan hialin berwarna

70
Tulang rawan elastis berwarna

71
Tulang rawan fibroblas berwarna

72
Apa fungsi dari jaringan tulang rawan fibroblas ?

73
Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang yang disebut

74
Osteosit dibentuk dari

75
Unit dasar tulang disebut

76
Sistem Havers tersusun atas...

77
Lamela terdiri dari...

78
Suatu ruang kecil di antara lamela yang didalamnya mengandung osteosit adalah...

79
Saluran Havers berisi atas...

80
Saluran yang menghubungkan dua saluran havers disebut...

81
Proses perubahan penyusunan materi organik menjadi materi anorganik disebut pada jaringan tulang disebut...

82
Tulang yang tidak memiliki rongga adalah...

83
Tulang yang memiliki rongga adalah...

84
Jaringan ikat terspesialisasi  yang dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair (plasma) disebut...

85
Eritrosit adalah

86
Sitoplasma eritrosit mengandung protein yang disebut

87
Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan membentuk...

88
Leukosit adalah

89
Gerakan yang dilakukan leukosit disebut...

90
Leukosit yang berjenis granulosit terdiri dari...

91
Leukosit yang berjenis agranulosit terdiri dari...

92
Trombosit adalah

93
Apa fungsi eritrosit ?

94
Apa fungsi leukosit?

95
Apa fungsi trombosit ?

96
Jaringan limfe dapat ditemukan pada...

97
Limfosit cenderung berkelompok menjadi satu dalam pemusatan yang disebut...

98
Gambar disamping merupakan...

99
Gambar disamping merupakan...

100
Otot lurik terdiri dari serat serat yang bersatu dalam kelompok sehingga membentuk berkas yang disebut...




JAWABAN JARINGAN HEWAN
No
Soal
Jawaban
1
Gabungan sejumlah sel sejenis yang memiliki fungsi khusus disebut
jaringan
2
Jaringan epitel yang melapisi rongga hidung dan trakea
Silindris berlapis banyak
3
Jaringan apa yang menyusun nefron ginjal?
Jaringan epitel kubus selapis
4
Sebutkan ciri-ciri jaringan epitel !
1. berbentuk pipih , kubus , silindris
2. terletak pada permukaan organ
3. berfungsi dalam sekresi dan sebagai pelindung (proteksi)
5
Apa fungsi jaringan ikat ?
Membungkus(menyokong) atau mengikat jaringan satu atau organ dengan organ lain pada tubuh
6
Apa fungsi dari makrofag ?
Sel-sel jaringan ikat yang berfungsi memakan zat-zat buangan
7
Apa yang dimaksud dengan epitelium?
Jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh yang didalam disebut endothellium
8
Membran dasar terdiri dari 2 lapis , sebutkan!
Lamina basalis dan lamina retikularis
9
Sebutkan 3 macam jaringan epitel berdasarkan strukturnya!
Epitel pipih , epitel batang atau siindris & epitel kubus
10
Sebutkan contoh kelenjar endokrin !
Kelenjar timus , kelenjar adrenal , kelenjar paratiroid , kelenjar kelenjar tiroid.kelenjar hypofise, pancreas dll
11
Hasil sekresi kelenjar endokrin menghasilkan senyawa yang diesbut
Hormon dialirkan darah dalam pembuluh (endo)
12.
Berikan satu contoh kelenjar eksokrin yang berperan dalam proses komunikasi
Feromon , eksokrin yang umum adalah enzim
13.
Jaringan ikat berkembang dari mesenkim . Dari mana asal mesenkim?
Mesoderm
14.
Lembaran transparan pada jaringan hewan disebut juga dengan...
Matriks
15.
Sebutkan sifat serat kolagen !
Kuat , kelenturan yang rendah, daya regang yang tinggi.
16.
Suatu jaringan pada persendian tulang belakang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
• Gelap dan keruh
• Sumber kolagen tersusun sejajar membentuk satu berkas
Jaringan tersebut adalah ..
Tulang Rawan Fibroblas
17.
Jaringan yang membentuk bagian luar telinga (daun telinga) adalah:
epitel pipih berlapis banyak
18.
1) Berbentuk silinder panjang
2) Berbentuk gelendong
3) Inti 1 terletak di tengah
4) Inti banyak di tepi
5) Bekerja di luar kesadaran
6) Menyusun organ-organ pencernaan
Karakteristik yang dimiliki oleh otot polos adalah:
2, 3, 5, dan 6
19.
Dalam tubuh hewan apabila dijumpai adanya rongga, maka di bagian permukaan luarnya akan dijumpai jaringan:
Epitel
20.
Jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut ...
Mesotelium
21
Jaringan epitel yang membatasi organ disebut...
Endotelium
22
Jaringan epitel dan jaringan ikat yang berada di bawahnya dihubungkan oleh...
Membran dasar
23
Membran dasar pada umumya terdiri dari 2 lapis, yaitu...
Lamina basalis & lamina retikularis
24
Melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar jaringan atau rongga yang dipisahkan adalah fungsi..
Jaringan epitel
25
Dimana letak nukleus epitel batang ?
Di dasar sel
26
Sebutkan fungsi dari jaringan epitel pipih selapis !
Berfungsi dalam proses difusi , osmosis , filtrasi dan sekresi
27
Jaringan epitel pipih berlapis dapat ditemukan pada...
Jaringan epitelium rongga mulut , rongga hidung , esofagus , telapak kaki , vagina.
28
Apa fungsi dari jaringan epitel silindris selapis ?
Penyerapan nutrisi di di usus dan sekresi
29
Jaringan epitel silindris selapis dapat ditemukan pada...
Epitelium kelenjar pencernaan , jonjot usus , kantung empedu , lambung , dan usus.
30
Apa fungsi dari jaringan epitel silindris berlapis banyak ?
Sebagai pelindung & sekresi.
31
Jaringan epitel silindris berlapis banyak , dapat ditemukan pada...
Epitelum laring , faring , trakea, kelenjar ludah .
32
Gambar berikut merupakan jaringan...

Jaringan epitel pipih berlapis banyak
33
Apa fungsi epitel kubus selapis ?
Sekresi dan sebagai pelindung
34
Jaringan epitel kubus selapis  dapat ditemukan pada....
Permukaan ovarium , lensa mata, nefron ginjal , kelenjar tiroid .
35
Apa fungsi epitel kubus berlapis banyak ?
Sekresi & absorpsi , melindungi dari pergerakan & pengelupasan.
36
Jaringan epitel kubus berlapis banyak , dapat ditemukan pada...
Folikel ovarium , permukaan ovarium , testis , saluran kelnjar minyak , kelenjar keringat .
37
Sebutkan ciri-ciri jaringan epitel transisi !
Dapat berubah dan
Permukaan lapisannya dapat menggembung
38
Jaringan epitel transisi dapat ditemukan pada ...
Ureter , uretra , kantung kemih , saluran pernafasan .
39
Apa fungsi dari jaringan epitel kelenjar ?
Berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis.
40
Kelenjar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu ...
Kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin.
41
Kelenjar yang tidak mempunyai saluran disebut...
Kelenjar endokrin
42
Apa fungsi dari kelenjar eksokrin ?
Membantu metabolisme dan komunikasi .
43
Sebutkan jenis serat yang terdapat dalam matriks !
Serat kolagen , serat elastin  , serat retikuler .
44
Serat kolagen merupakan serat yang ___ dari serat lain
Paling kuat
45
Apa bahan yang menyusun serat kolagen ?
Protein.
46
Serat kolagen dapat ditemukan pada ....
Tendon , tulang , kulit .
47
Serat elastin merupakan serat yang ___ dari serat lain
Paling lentur
48
Apa bahan yang menyusun selat elastin ?
Mukopolisakarida dan protein.
49
Glikoprotein pada serat elastin biasa disebut ...
Fibrillin
50
Serat elastin dapat ditemukan pada...
Pembuluh darah , ligamen , selaput tulang rawan laring .
51
Apa fungsi serat retikuler ?
Mengikat suatu jaringan ikat dengan jaringan ikat lainnya .
52
Serat retikuler dapat ditemukan pada...
Hati , limpa , kelenjar limfe.
53
Apa bahan dasar jaringan ikat ?
Mukopolisakarida
54
Suatu zat yang berfungsi sebagai pengikat air , pelumas , dan peredam benturan disebut ...
Asam hialuronat
55
Apa fungsi dari fibroblas ?
Mensekresikan protein .
56
Sel adiposa adalah nama lain dari...
Sel lemak
57
Apa fungsi sel plasma ?
Memproduksi antibodi yang khas untuk antigen
58
Menghasilkan histamin dan heparin merupakan fungsi dari...
Sel tiang
59
Antikoagulan dari polisakarida disebut juga...
Heparin
60
Zat yang dibebaskan oleh degranulasi sel tiang sebagai reaksi  terhadap antigen yang sesuai disebut juga...
Histamin
61
Jaringan ikat longgar terdapat pada...
Mesentirum
62
Jaringan ikat padat teratur dapat ditemukan pada...
Tendon dan ligamen
63
Jaringan ikat padat tidak teratur dapat ditermukan pada...
Pembungkus tulang dan lapisan epidermis pada kulit
64
Apa fungsi dari jaringan adiposa?
Untuk menyimpan lemak
65
Jaringan lemak dapat ditemukan pada...
Sekitar ginjal
66
Bahan dasar jaringan tulang rawan adalah
Kondromukoid
67
Sel tulang rawan disebut__dan berfungsi ___
Kondrosit , mensintesis matriks
68
Tiap-tiap sel mesenkim membentuk suatu lapisan matriks di sekelilingnya, sehingga terbungkus dalam ruang-ruang kecil yang disebut...
Lakuna
69
Tulang rawan hialin berwarna
Putih kebiruan dan transparan
70
Tulang rawan elastis berwarna
Kuning
71
Tulang rawan fibroblas berwarna
Gelap dan keruh
72
Apa fungsi dari jaringan tulang rawan fibroblas ?
Pelindung dan penyokong jaringan
73
Jaringan tulang disusun oleh sel-sel tulang yang disebut
Osteosit
74
Osteosit dibentuk dari
Osteoblas
75
Unit dasar tulang disebut
Sistem Havers
76
Sistem Havers tersusun atas...
Lamela, lakuna , kanalikuli , saluran Havers.
77
Lamela terdiri dari...
Garam mineral dan serat kolagen
78
Suatu ruang kecil di antara lamela yang didalamnya mengandung osteosit adalah...
Lakuna
79
Saluran Havers berisi atas...
Pembuluh darah san saraf
80
Saluran yang menghubungkan dua saluran havers disebut...
Saluran Volkman
81
Proses perubahan penyusunan materi organik menjadi materi anorganik disebut pada jaringan tulang disebut...
Mineralisasi
82
Tulang yang tidak memiliki rongga adalah...
Tulang kompak
83
Tulang yang memiliki rongga adalah...
Tulang spons
84
Jaringan ikat terspesialisasi  yang dibentuk dari sel-sel bebas dan suatu matriks cair (plasma) disebut...
Jaringan darah
85
Eritrosit adalah
Sel darah merah
86
Sitoplasma eritrosit mengandung protein yang disebut
Hemoglobin
87
Hemoglobin yang berikatan dengan oksigen akan membentuk...
Oksihemoglobin
88
Leukosit adalah
Sel darah putih
89
Gerakan yang dilakukan leukosit disebut...
amuboid
90
Leukosit yang berjenis granulosit terdiri dari...
Neutrofil , eosinofil , basofil
91
Leukosit yang berjenis agranulosit terdiri dari...
Limfosit dan monosit
92
Trombosit adalah
Kepingan darah
93
Apa fungsi eritrosit ?
mempunyai fungsi utama dalam transpor oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh manusia
94
Apa fungsi leukosit?
memfagosit (memakan) bakteri agar melenyapkan bibit penyakit dan juga sangat berperan dalam pembuatan Antibodi dalam tubuh.
95
Apa fungsi trombosit ?
berfungsi dalam proses pembekuan darah.
96
Jaringan limfe dapat ditemukan pada...
Organ-organ seperti timus , kelenjar limfe , tonsil , dan limpa.
97
Limfosit cenderung berkelompok menjadi satu dalam pemusatan yang disebut...
nodulus
98
Gambar disamping merupakan...
Otot polos
99
Gambar disamping merupakan...
Otot jantung
100
Otot lurik terdiri dari serat serat yang bersatu dalam kelompok sehingga membentuk berkas yang disebut...
Fasikuli

Monday, January 2, 2017

POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS X IPA

Bab 1 Kerja Ilmiah

    • Kerja ilmiah atau disebut juga penelitian yang menggunakan metode ilmiah berarti pula penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-prinsip; suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu dan memperoleh kebenaran.
    • Dalam kerja ilmiah atau penelitian ilmiah terdapat unsur-unsur penting yang harus dilakukan oleh seorang peneliti, antara lain, merencanakan penelitian, melaksanakan penelitian, mengomunikasikan hasil penelitian, dan mampu bersikap ilmiah.
    • Merencanakan penelitian terdiri atas pekerjaan menetapkan bentuk penyelidikan, merumuskan tujuan, mengidentifikasi dan merumuskan masalah, studi kepustakaan, menyusun hipotesis, menetapkan variabel, dan pemilihan instrumen (alat) untuk memperoleh data.
    • Dalam melaksanakan penelitian, harus diperhatikan beberapa faktor, yaitu taraf perlakuan, pengendalian faktor lain, pengulangan, dan pengukuran.
    • Hasil penelitian dapat dikomunikasikan dalam bentuk jurnal, buku, majalah, atau seminar.
    • Setiap peneliti harus bersikap ilmiah, yaitu mampu membedakan fakta dan opini, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan mengajukan argumentasi, mengembangkan keingintahuan; kepedulian terhadap lingkungan, berpendapat secara ilmiah dan kritis; berani mengusulkan perbaikan atas suatu kondisi dan bertanggung jawab terhadap usulannya, bekerja sama, serta jujur terhadap fakta dan tekun.
     REFRENSI
      Bab 2 Klasifikasi Makhluk Hidup

        • Klasifikasi makhluk hidup adalah pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki oleh tiap-tiap makhluk hidup.
        • Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beragam dan sangat banyak jumlahnya. Caranya adalah dengan penyederhanaan objek studi sehingga lebih mudah dalam mengetahui hubungan kekerabatan di antara makhluk hidup di dunia ini.
        • Carolus Linnaeus mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan dan kingdom hewan. Tingkatan klasifikasi dari kelompok besar sampai kelompok kecil adalah kingdom atau dunia, filum atau divisio, kelas, ordo, suku, marga, dan spesies.
        • Semakin banyak perbedaan ciri makhluk hidup, semakin jauh hubungan kekerabatannya dan semakin banyak persamaan ciri makhluk hidup, semakin dekat hubungan kekerabatannya.
        • Kunci determinasi adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan dari suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
        • Kunci dikotomi merupakan kunci determinasi sederhana yang sering digunakan dalam klasifikasi makhluk hidup. Dalam kunci dikotomi tersebut terdapat daftar yang tersusun secara berpasangan yang menunjukkan ciri yang berlawanan.
        • Pemberian nama makhluk hidup diatur dengan tata aturan tertentu yang berlaku secara internasional. Pemberian nama ini diatur dengan Kode Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan menggunakan sistem tata nama dua kata (binomial nomenklatur).
          Bab 3 Virus
            Ciri-ciri yang dimiliki virus:
            • Dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja, maka klasifikasinya membagi 2 jenis virus yaitu Virus DNA dan Virus RNA 
            • Hanya diperlukan asam nukleat dalam proses reproduksinya
            • Virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup sehingga dikatakan bahwa virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes
            • Dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat dicairkan kembali.
            • Virus dapat berbentuk seperti batang, oval, bulat, dan huruf T.
            • Ukuran virus sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron.
            • Virus berbeda dengan sel karena tidak memiliki membran sel, sitoplasma, organel sel, dan sistem metabolisme tubuh.
            Cara hidup virus 
            • Cara hidup virus adalah sebagai parasit di dalam sel inang dengan cara menginfeksi sel tumbuhan, hewan, manusia, dan bakteri.
            • Virus tumbuh-tumbuhan, antara lain, virus kentang dan virus mosaik tembakau.
            • Virus bakteri, antara lain, bakteriofag.
            • Virus patogen untuk hewan, antara lain, virus rabies, virus sampar ayam, dan virus penyakit kuku ternak.
            • Virus yang menyerang manusia, antara lain, virus cacar air, influenza, mata belek, ebola, polio, hepatitis, demam berdarah, flu burung, HIV AIDS, dan kanker.
            Replikasi virus terjadi di dalam sel inang, dapat melalui siklus litik atau siklus lisogenik.
            • Siklus litik melalui lima tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, sistesis, perakitan, dan litik.
            • Siklus lisogenik melalui tujuh tahapan, yaitu tahap adsorpsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sistesis, perakitan, dan litik.
            Peran virus bagi manusia ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan.
            • Virus yang menguntungkan dapat dimanfaatkan untuk membuat antibodi, melemahkan bakteri, dan memproduksi vaksin.
            • Virus yang merugikan dapat menyebabkan manusia, hewan, dan tumbuhan terserang penyakit.
            • Belum ditemukan obat untuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara tidak berinteraksi langsung dengan penderita dan pemberian vaksin dan imunisasi untuk memperoleh kekebalan.
            KLIK VIRUS
            KINGDOM VIRUS 
              Bab 4 Monera
                Kingdom Monera terdiri atas mikroorganisme prokariotik, yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. 

                Archaebacteria
                • Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Bakteri ini bersifat uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan secara biokimia berbeda dengan Eubacteria.
                • Archaebacteria bersifat anaerob dapat hidup di sampah, tempat-tempat kotor, saluran pencernaan manusia atau hewan, halofil ekstrem, menempati lingkungan bergaram, serta termoplastik pada suhu panas dan lingkungan asam.
                • Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang ada sekarang ini.
                • Archaebacteria mencakup makhluk hidup litototrof dan heterotrof.
                • Achaebacteria terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri metanogen, halobakteri, dan bakteri termo-asidofil.
                 Eubacteria : Bakteri dan Ganggang Biru

                 Bacteri
                • Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot, tidak mempunyai inti dan organel yang bermembran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik, dan dinding sel tersusun dari peptidoglikon.
                • Sel Eubacteria dapat berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisah-pisah atau membentuk.
                • Bakteri Eubacteria dapat bertindak sebagai dekomposer (pengurai), hidup sebagai parasit dan patogenik. Eubacteria ada yang bersifat fotosintetik dan ada yang bersifat kemoautotrof. Selain menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang, beberapa Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam proses industri.
                • Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri gram positif, Spirochetes, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria.
                • Bakteri dapat berbentuk seperti batang, bola, spiral, atau benang; dapat hidup di berbagai tempat, baik udara, tanah, air, maupun makhluk hidup lainnya; koloni bakteri dapat berupa percikan mentega, susu, atau lendir; ukuran bakteri berkisar antara 0,1 100 .
                • Bakteri bersel satu, dinding sel terbuat dari hemiselulosa, dan pektin. Dinding sel diselimuti lapisan gelatin sehingga dalam air akan terlihat berlendir.
                • Isi sel protoplas mempunyai membran plasma dan sitoplasma yang mengandung butir-butir nukleotida penyusun DNA, belum mempunyai inti dengan membran inti, serta belum mempunyai plastida.
                • Bakteri dapat berkembang biak secara aseksual dengan membelah diri dan secara seksual dengan konjugasi.
                • Bakteri ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan bagi kehidupan manusia.
                • Untuk membebaskan alat dan bahan makanan dari mikroorganisme, dapat dilakukan sterilisasi.
                Cyanobacteria - Ganggang biru
                • Ganggang biru termasuk salah satu Eubacteria, dapat hidup di tempat lembap, di atas tanah, tembok, sawah, parit, atau laut. Selain itu, ganggang ini juga mempunyai klorofil a untuk fotosintesis dan fikosianin.
                • Ganggang biru dapat menangkap nitrogen udara sehingga dapat menyuburkan tanah, tetapi ada juga yang mengeluarkan racun yang dapat mematikan makhluk hidup di sekitarnya.
                • Tubuh ganggang biru dilindungi oleh lendir, dinding sel, tilakoid, sitoplasma, dan asam nukleat (asam inti).
                • Ganggang biru dapat berkembang biak dengan pembelahan sel, fragmentasi, dan pembentukan spora.
                  LATIHAN SOAL MONERA
                  LATIHAN SOAL KINGDOM MONERA
                  LATIHAN SOAL BAKTERI
                  MONERA

                  Bab 5 Protista
                   
                  • Protista adalah makhluk hidup yang bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti (selnya bersifat eukariot).
                  • Protista bukan merupakan hewan ataupun tumbuhan, melainkan hanya mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, atau jamur.
                  Protista dibagi menjadi tiga kelompok
                  1. Protista yang menyerupai tumbuhan (ganggang atau Algae)
                  2. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)
                  3. Protista yang menyerupai jamur.
                  Protista yang menyerupai ganggang (Algae) 
                  • memiliki klorofil sehingga mampu berfotosintesis, tetapi tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Itulah sebabnya Protista ini dikatakan menyerupai tumbuhan.
                  • Berdasarkan pigmennya dapat dibagi menjadi filum Euglenophyta, Chlorophyta, Chrysophyta, Phaeophyta, Pyrrophyta, dan Rhodophyta.
                  Protista yang menyerupai hewan biasa disebut Protozoa.
                  • Protozoa merupakan Protista bersel satu, berukuran mikroskopis, mempunyai alat gerak berupa kaki semu, rambut getar atau flagela, bernapas, menangkap makanan, berkembang biak di dalam sel, hidup bebas di tempat-tempat yang berair, seperti parit, sawah, sungai, waduk, air laut, dan berparasit pada tubuh hewan atau manusia.
                  • Berdasarkan alat geraknya Protozoa dapat dibedakan menjadi empat, yaitu Rhizopoda (kaki semu), Flagellata (berbulu cambuk), Ciliata (berambut getar), dan Sporozoa (pembentuk spora).
                  Protista yang menyerupai jamur terdiri atas jamur air dan jamur lendir.
                  • Ciri-ciri jamur air (Oomycota) adalah dinding sel yang terdiri atas selulosa, hifanya bersekat, dan berkembang biak secara aseksual dengan membentuk zoospora dan secara seksual dengan membentuk oospora, contohnya, Physarium, Arcyria, dan Saprolegnia.
                  • Ciri-ciri jamur lendir (Mycomycota) adalah tubuh berlendir, berinti banyak, tanpa dinding sel, dan berkembang biak secara aseksual dengan pembentukan spora dan secara seksual dengan singami. Contohnya, Phytopthora dan Saprolegnia.
                    Bab 6 Fungi (Jamur)
                      Ciri-ciri jamur adalah sebagai berikut.
                      • Jamur sudah mempunyai membran inti (eukariot), tetapi tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil. Jamur memperoleh makanan dari lingkungan di sekitarnya.
                      • Jamur bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa. Cabang dari hifa disebut dengan miselium yang berfungsi menyerap makanan dari substratnya. Hifa jamur ada yang bersekat dan tiap sekat mengandung satu sel, tetapi ada juga yang tidak bersekat dengan banyak inti sel.
                      • Jamur ada yang bersifat saprofit dan ada yang bersifat parasit.
                      • Jamur dapat berkembang secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan oleh jamur yang bersel tunggal (uniseluler), yaitu dengan pertunasan dan pemutusan hifa (fragmentasi). Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan membentuk askus spora.
                      Dalam klasifikasi lima kingdom, jamur dapat dibedakan menjadi 
                      1. Divisio Zygomycota
                      2. Divisio Ascomycota
                      3. Divisio Basidiomycota
                      4. Divisio Deuteromycota
                      Myxomycota dan Oomycota termasuk dalam kingdom Protista.
                      Zygomycota
                      • Zygomycota adalah jamur pembentuk zigospora.
                      • Biasanya hidup sebagai saprofit.
                      • Miselium bercabang banyak dan hifa tidak bersekat sehingga terlihat seperti pipa atau buluh.
                      • Dinding sel Zygomycota terdiri atas kitin. Tidak memiliki zoospora sehingga sporanya merupakan sel-sel yang berdinding. Spora inilah yang tersebar ke mana-mana.
                      • Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan spora yang berasal dari sporangium yang telah pecah, sedangkan perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan peleburan dua hifa, yaitu hifa betina dan hifa jantan.
                      • Contoh Zygomycota adalah Rhizopus sp., Murcor javanicus, dan Murcor mucedo.
                      Jamur sejati (Eumycota) terdiri atas Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota yang mempunyai hifa yang bersekat-sekat, dinding sel terdiri atas kitin, dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau bersimbiosis.

                      Ascomycota
                      • Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya yang disebut askus. Pembentukan askus inilah yang menjadi ciri Ascomycota.
                      • Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan askospora ini melalui beberapa tahap, yaitu kopulasi, plasmolisis, dan kariogami.
                      • Contoh Ascomycota adalah Saccharomyces cereviciae (khamir bir, roti, dan alkohol), Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Neurospora crassa (pembuatan oncom). 
                        Basidiomycota
                      • Basidiomycota merupakan kelompok jamur yang pembentukan sporanya terjadi di atas sel yang disebut basidium.
                      • Basidium terdiri dari beberapa sel yang masing-masing membentuk satu basidiospora.
                      • Jamur kelompok ini dapat berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium dan berkembang biak secara seksual dengan membentuk spora basidium.
                      • Contoh jamur yang termasuk dalam Basidiomycota adalah jamur merang (Volvariella volvacea) yang dapat dimakan dan dikembangkan; jamur kuping (Auricularia polytricha) yang hidup dikayu lapuk, dapat dimakan dan dikembangkan; jamur tiram (Pleurotes) dapat dimakan; jamur api yang dapat merusak tanaman tebu; jamur beracun (Amanita phalloides) berwarna putih dan merah, hidup di tanah; jamur upas (Corticum salmonella).
                       Deuteromycota
                      • Jamur Deuteromycota adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya.
                      • Tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota dan Basidiomycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfecti).
                      • Jamur-jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi ini banyak yang menimbulkan penyakit, seperti jamur Helminthosporium oryzae, Sclerotium rolfsii, dan Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila. 
                      Lichenes
                      • Lichenes atau Lumut kerak tersusun atas simbiosis Jamur dan ganggang.
                      • Ganggang yang bersimbiosis mutualisme dengan Jamur disebut gonidium.
                      • Ada yang bersel satu dan ada yang berkoloni.
                      • Umumnya gonidium ini adalah ganggang biru (Cyanophyta), misalnya, Chroococcus dan Nostoc, tetapi ada juga yang bersimbiosis dengan ganggang hijau ( Chlorophyta), misalnya, Cystococcus dan Trentepohlia.
                      • Jamur memperoleh makanan fotosintesis ganggang hijau (autotrof), sedangkan jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, melakukan pertukaran gas, dan melindungi ganggang. Selain itu, lumut kerak juga dapat mengikat nitrogen udara.
                      • Reproduksi aseksual lumut kerak dilakukan dengan fragmentasi, sedangkan reproduksi seksual dilakukan oleh tiap-tiap makhluk hidup tersebut. Jamur ataupun ganggang melakukan reproduksi seksual sendiri-sendiri. Jika spora jamur jatuh di atas ganggang, kemungkinan akan terjadi lagi simbiosis dan akan tumbuh lumut kerak baru.
                      • Lumut kerak dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pembuat obat, penambah rasa dan aroma, serta indikator pencemaran udara. Pigmennya dapat digunakan sebagai bahan kertas lakmus celup atau indikator pH. Di daerah batu-batuan, lumut kerak dapat melapukkan batuan sebagai awal pembentukan tanah.
                      •  Lumut kerak (Lichenes) adalah simbiosis mutualisme antara ganggang hijau dan jamur Ascomycotina, merupakan tumbuhan perintis karena dalam jangka waktu yang lama dapat menghancurkan batu-batuan yang ditumbuhinya. Contoh lumut kerak yang bermanfaat bagi manusia, antara lain, Roccella tinctoria (pembuatan lakmus), Usnea barbata , dan Usnea dasypoga (pembuatan jamu tradisional).
                      Micorhiza
                      •  tersusun atas simbiosis Jamur dan tanaman tingkat tinggi (Pinus) 
                        KLIK KINGDOM FUNGI
                        LATIHAN SOAL

                        Bab 7 Keanekaragaman Hayati

                        • Keanekaragaman hayati terjadi karena adanya perbedaan faktor genetik dan faktor lingkungan di sekitarnya.
                        • Setiap sistem lingkungan memiliki keanekaragaman yang berbeda. Keanekaragaman hayati ditunjukkan, antara lain, oleh variasi bentuk, ukuran, jumlah (frekuensi), warna, dan sifat-sifat lain makhluk hidup, sedangkan keseragaman adalah ciri yang sama yang terdapat dalam satu spesies.
                        • Keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.
                        • Keanekaragaman hayati di Indonesia termasuk dalam golongan tertinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika dan Afrika tropis, apalagi jika dibandingkan dengan negara yang beriklim sedang dan dingin. 
                        Di Indonesia dikenal beberapa bioma, yaitu:
                        • hutan hujan,
                        • hutan musim,
                        • savana, dan
                        • padang rumput.
                        Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan makhluk adalah perusakan habitat, penggunaan pestisida, pencemaran, perubahan tipe tumbuhan, penebangan, dan seleksi. Sementara itu, aktivitas manusia untuk meningkatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati adalah penghijauan, pembuatan taman kota, pemuliaan, serta pembiakan insitu dan exsitu.
                        • Usaha-usaha yang dilakukan oleh manusia untuk mengonservasi keanekaragaman hayati (flora dan fauna) agar tidak sampai pada kepunahan adalah dengan upaya perlindungan dan pelestarian flora dan fauna, baik pada flora dan fauna itu sendiri maupun pada habitat dan ekosistemnya, dengan cara, antara lain, mendirikan cagar alam, taman nasional, hutan wisata, taman laut, hutan lindung, kebun raya, melakukan tebang pilih, dan aforestasi.
                         KLIK KEANEKARAGAMAN HAYATI
                          Bab 8 Dunia Tumbuhan

                            • Berdasarkan perbedaan dan persamaan morfologisnya, tumbuhan terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelompok tumbuhan tidak berpembuluh dan kelompok tumbuhan yang berpembuluh. Pembuluh ini berfungsi untuk mengalirkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
                            • Tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan yang tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Lumut tidak mempunyai saluran atau pembuluh yang khusus untuk mengalirkan zat makanan, air, garam, dan mineral ke seluruh bagian tubuh. Misalnya, tumbuhan lumut (Bryophyta)
                            Bryophyta
                            • Lumut hidup di tempat-tempat yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, seperti dinding bata basah, tebing, atau di kulit kayu yang lembap, belum mempunyai batang, daun dan akar yang sebenarnya, serta sudah memiliki buluh-buluh halus semacam akar yang disebut rizoid dan sudah memiliki klorofil.
                            • Berdasarkan bentuk tubuhnya, lumut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lumut hati (Hepaticae) dan lumut daun (Musci).
                            Tumbuhan berpembuluh adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, batang, dan daun. Tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tumbuhan paku (Pteridophyta) dan tumbuhan biji (Spermatophyta). Tumbuhan biji dibagi lagi menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 
                            Pterydophyta
                            • Tumbuhan paku sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati. Tumbuhan ini telah memiliki jaringan pengangkut xilem dan floem yang terdapat pada daun, batang, dan akarnya. Mereka dapat hidup di atas tanah, batu, tepi sungai, kulit pohon, dan tempat-tempat yang lembap.
                            • Tumbuhan paku dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu Psilophytinae (paku purba), Lycopodinae (paku rambut), Equisetinae (paku ekor kuda), dan Pterophyta (paku sejati). 
                            Spermatophyta
                            • Tumbuhan biji adalah tumbuhan yang paling sempurna, baik alat tubuh maupun alat perkembangbiakannya, telah memiliki alat tubuh yang lengkap yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Alat perkembangbiakannya berupa bunga dan biji.
                            • Menurut letak bakal bijinya, tumbuhan biji terbagi menjadi dua, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). 
                            Gymnospermae
                            • Tumbuhan berbiji terbuka adalah tumbuhan yang letak bakal bijinya terbuka dan tidak terlindungi oleh daun buah, mempunyai akar tunggang meskipun ada juga yang berakar serabut seperti pakis haji. Daunnya kaku, kecil, tebal, dan berbentuk seperti jarum, tetapi ada juga yang tipis dan melebar. Tumbuhan biji terbuka dibagi menjadi tiga ordo, yaitu Cycadinae, Gnetinae, dan Coniferae. 
                            Angiospermae
                            • Tumbuhan berbiji tertutup adalah tumbuhan yang telah memiliki akar, daun, dan batang yang sesungguhnya. Menurut jumlah kepingnya, tumbuhan biji tertutup dapat dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan berkeping dua (dikotil). 
                            Monocotyl
                            • Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun lembaga pada bijinya, biji berkeping satu, berakar serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang jelas terlihat, tulang daun sejajar dan melengkung, daun berupih dengan letak daun yang berseling, dan umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya.
                            • Tumbuhan monokotil terbagi menjadi beberapa suku (famili), yaitu Gramineae (suku rumput-rumputan), Musaceae (suku pisangpisangan), Zingiberaceae (suku jahe-jahean), dan Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan). 
                            Dicotyl
                            • Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan biji yang mempunyai dua daun lembaga, mempunyai akar tunggang, batang bercabang dengan ruas-ruas batang yang tidak tampak, daun mempunyai tulang daun menyirip atau menjari dengan letak yang menyebar atau berkarang, bagian bunga berjumlah 2, 4, 5 atau kelipatannya, serta mempunyai kambium dan berkas pembuluh.
                            • Tumbuhan dikotil terdiri dari beberapa suku, antara lain, Papillionaceae (suku kacang-kacangan), Solanaceae (suku terungterungan), Euphorbiaceae (suku jarak-jarakan), dan Myrteceae (suku jambu-jambuan).
                             KLIK PLANTAE
                            GYMNOSPERMAE DAN ANGIOSPERMAE
                              Bab 9 Dunia Hewan

                                • Hewan tidak mengandung klorofil sehingga tidak dapat membuat makanannya sendiri. Ini berarti hewan bergantung pada tumbuhan atau hewan lain. Hewan mampu bergerak dan berpindah tempat untuk mendapatkan makanan, mendapatkan tempat hidup yang lebih baik, dan mencari pasangan untuk melakukan perkawinan. Ada hewan yang uniseluler dan ada juga yang multiseluler.
                                Berdasarkan ada tidaknya tulang belakang, hewan dibedakan menjadi dua, yaitu hewan tak bertulang belakang (Invertebrata) dan hewan bertulang belakang (Vertebrata). 
                                • Hewan Invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Invertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing pipih (Platyhelmintes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda). 
                                Vertebrata
                                • Hewan Vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang. Tulang belakang adalah tulang yang beruas-ruas dan berderet dari leher, punggung, sampai ekor. Sumsum tulang belakang yang terdapat dalam ruas-ruas tulang belakang dan otak merupakan susunan saraf pusat.
                                • Berdasarkan penutup tubuh, alat gerak, dan cara berkembangbiaknya, Vertebrata dibedakan menjadi lima kelompok, yaitu ikan (Pisces), katak (Amphibia), hewan melata (reptilia), burung (Aves) dan hewan menyusui (mamalia).
                                  Bab 10 Ekosistem

                                  • Interaksi atau hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi disebut dengan ekosistem.
                                  • Ekosistem tersusun dari komponen biotik dan komponen abiotik.
                                  Komponen biotik adalah bagian ekosistem yang terdiri atas makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. Komponen biotik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer (pengurai). Produsen berfungsi sebagai penghasil makanan, konsumen sebagai pemakan, dan dekomposer menjadi pengurainya.
                                  • Satuan makhluk hidup dalam satu ekosistem adalah individu, pupulasi, komunitas, dan biosfer. Sinar matahari sangat berperan terhadap kelangsungan hidup satuan-satuan ekosistem tersebut.
                                  • Berdasarkan sumber makanannya, makhluk hidup dari komponen biotik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makhluk hidup autotrof dan makhluk hidup heterotrof.
                                  • Keseimbangan ekosistem harus selalu dijaga agar setiap makhluk hidup dapat melakukan aktivitas dengan baik. 
                                  Daur Biogeokimia
                                  • Daur biogeokimia meliputi daur karbon, daur nitrogen, daur belerang, daur fosfor, dan daur hidrologik.
                                  • Saling ketergantungan antara komponen penyusun ekosistem tersebut terbagi menjadi saling ketergantungan antara komponen biotik dan komponen abiotik serta saling ketergantungan antarkomponen biotik. Saling ketergantungan antarkomponen biotik terbagi lagi menjadi saling ketergantungan antara makhluk hidup sejenis (interspesies) dan saling ketergantungan antara makhluk hidup yang berbeda jenis (antarspesies).
                                  • Saling ketegantungan antara produsen, konsumen, dan dekomposer terjadi dalam suatu ekosistem. Gejala ini terjadi pada peristiwa makan dan dimakan. Dari peristiwa ini, akan terbentuk rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
                                  • Dalam suatu ekosistem, fotosintesis oleh tumbuhan hijau dan pernapasan oleh makhluk hidup berperan penting dalam penyediaan makanan bagi makhluk hidup. 
                                  Rantai makanan - Interaksi
                                  • Rantai makanan dan jaring-jaring makanan merupakan proses pemindahan makanan dan energi ke dalam tubuh makhluk hidup.
                                  • Bentuk interaksi antarmakhluk hidup berupa simbiosis, antibiosis, predatorisme, dan kompetisi.
                                  • Bentuk interaksi simbiosis dibedakan menjadi simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.
                                    Bab 11 Pengaruh Aktivitas Manusia terhadap Perubahan dan Pencemaran Lingkungan

                                      • Keseimbangan lingkungan merupakan keadaan ketika terjadi keseimbangan antara jumlah energi yang masuk dan keluar, bahan makanan yang terbentuk dan yang digunakan, serta terjadi keseimbangan antara komponen abiotik dan komponen biotiknya. Keseimbangan lingkungan akan terganggu jika terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut.
                                      • Dalam suatu sistem lingkungan terdapat dua daya, yaitu daya lenting dan daya dukung.
                                      • Daya lenting adalah kemampuan lingkungan untuk kembali kepada keseimbangan lingkungan.
                                      • Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam memberikan sumber daya alam kepada makhluk hidup yang hidup di dalamnya secara normal.
                                      • Perubahan lingkungan dapat mengarah pada keseimbangan lingkungan atau mengarah pada kerusakan lingkungan.
                                      Faktor yang menyebabkan kerusakan lingkungan dapat berasal dari alam dan manusia.
                                      • Pencemaran lingkungan (polusi) adalah masuknya bahan-bahan ke dalam lingkungan yang dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalamnya.
                                      • Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup.
                                      • Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Polutan dapat bersifat sebagai racun, kuman penyakit, mudah larut, dan sebagai radioaktif.
                                      • Berdasarkan lingkungan yang tercemar, pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu pencemaran air, tanah, udara, dan suara.
                                      • Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya (PP RI No. 82 tahun 2001).
                                      • Sumber utama pencemaran air adalah infection agent, zat-zat pengikat oksigen, sedimen, nutrisi atau unsur hara, pencemar anorganik, zat kimia organik, energi panas, dan zat radio aktif.
                                      • Dampak pencemaran air adalah adanya penurunan kualitas air, gangguan kesehatan, mengganggu pemandangan, dan mempercepat kerusakan benda.
                                      • Pengolahan air limbah dapat dilakukan secara alami dan bantuan alat.
                                      • Pencemaran udara adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga terjadi penurunan kualitas udara sampai tingkat tertentu yang menyebabkan udara menjadi kurang atau tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
                                      • Pencemaran udara ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, harta benda, ekosistem, dan iklim.
                                      Polutan udara adalah CO, CO, NO, SO, CFC, dan HO.
                                      • Dampak pencemaran udara dapat dikendalikan dengan alat filter udara, pengendap siklon, pengendap sistem gravitasi, pengendap elektrostatik, dan filter basah.
                                      • Pencemaran tanah merupakan pencemaran yang disebabkan oleh masuknya polutan yang berupa zat cair atau zat padat ke dalam tanah.
                                      • Pencemaran suara (kebisingan) adalah bunyi yang tidak diinginkan dari suatu usaha atau kegiatan dalam tingkat dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan.
                                      • Sumber pencemaran adalah suara kendaraan bermotor, suara pesawat, mesin pabrik, suara arus lalu lintas, dan lain-lain.
                                      • Limbah padat adalah segala sesuatu yang tidak terpakai dan berbentuk padat atau setengah padat.
                                      • Limbah padat dapat berupa campuran berbagai bahan, baik yang tidak berbahaya (sisa makanan) maupun yang berbahaya (limbah bahan berbahaya dan beracun dari industri).
                                        UNBK KELAS X
                                        REVIEW KELAS X

                                        DETAIL SILAHKAN DIPELAJARI 
                                        1. BUKU BIOLOGI 01 SUBARDI
                                        2. BUKU BIOLOGI 02 ARI S
                                        3. BUKU BIOLOGI 03 IDUN KRISTINAH
                                        4. BUKU BIOLOGI 04 SUWARNO 
                                        5. BUKU BIOLOGI 05 MOCH ANSORI
                                        6. BUKU BIOLOGI 06 FICTOR FERDINAND 
                                        7. BUKU BIOLOGI 07 HERNI BUDIATI 
                                        8. BUKU BIOLOGI 08 RIANA YANI 
                                        9. BUKU BIOLOGI 09 RIKKY FIRMANSYAH 
                                        10. BUKU BIOLOGI 10 SRI WIDAYATI 
                                        11. BUKU BIOLOGI 11 AMELIA ZULYANTI 

                                         

                                        RINGKASAN

                                        POINT PENTING MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA

                                        BAB 1 SEL

                                        1. Tubuh makhluk hidup tersusun dari sel sebagai unit terkecil dari kehidupan.
                                        2. Struktur sel terdiri atas membran, sitoplasma, dan organela.
                                        3. Sitoplasma adalah cairan sel, tempat organela berada.
                                        4. Organela dalam sel meliputi nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, badan golgi, lisosom, mitokondria, kloroplas, vakuola, dan plastida.
                                        5. Dinding sel, kloroplas, vakuola, dan plastida hanya ada dalam sel tumbuhan.
                                        6. Nukleus berfungsi untuk mengatur segala macam aktivitas dalam sel.
                                        7. Retikulum endoplasma berfungsi untuk menghubungkan selaput luar inti dengan sitoplasma dan transpor protein yang disintesis dalam ribosom.
                                        8. Ribosom berfungsi untuk sintesis protein.
                                        9. Badan Golgi berfungsi untuk proses sekresi dan menghasilkan lisosom.
                                        10. Lisosom berfungsi untuk imunitas.
                                        11. Mitokondria berfungsi sebagai tempat respirasi sel atau sebagai pembangkit energi.
                                        12. Kloroplas berfungsi untuk menghasilkan klorofil dan karotenoid pada tumbuhan.
                                        13. Vakuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan.
                                        14. Plastida berfungsi untuk menghasilkan pigmen warna, antara lain klorofil, xantin, dan xantofil.
                                        15. Antara sel satu dengan yang lain terdapat hubungan sehingga memungkinkan adanya transpor zat.
                                        16. Transpor zat melewati membran sel melalui berbagai mekanisme, antara lain melalui proses difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, dan eksositosis.

                                        BAB 2 JARINGAN TUMBUHAN DAN HEWAN

                                        1. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem dan jaringan dewasa.
                                        2. Jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah, sedangkan jaringan dewasa merupakan jaringan permanen, tidak mengalami pembelahan lagi dan telah berdiferensiasi.
                                        3. Jaringan meristem terdiri atas meristem primer dan meristem sekunder.
                                        4. Jaringan meristem primer adalah jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrio, sedangkan meristem sekunder adalah jaringan dewasa yang berubah menjadi meristem.
                                        5. Jaringan dewasa terdiri atas epidermis, parenkim, penyokong, dan pengangkut.
                                        6. Epidermis merupakan jaringan terluar yang kadang-kadang berdiferensiasi membentuk trikoma.
                                        7. Jaringan parenkim terdiri atas parenkim asimilasi, udara, air, makanan, dan pengangkut.
                                        8. Jaringan penyokong terdiri atas kolenkim dan sklerenkim.
                                        9. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan folem.
                                        10. Xilem berfungsi untuk mengangkut unsur hara dan air dari tanah menuju daun.
                                        11. Floem berfungsi untuk mengangkut hasil asimilasi (makanan) dari daun ke seluruh tubuh.
                                        12. Organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, dan daun.
                                        13. Jaringan hewan tersusun dari jaringan epitel, konektif, otot, dan saraf.
                                        14. Jaringan epitel terdiri atas epitel pipih berlapis tunggal, epitel pipih berlapis banyak, epitel kubus berlapis tunggal, epitel kubus berlapis banyak, epitel silindris berlapis tunggal, epitel silindris berlapis banyak, epitel transisional, dan epitel kelenjar.
                                        15. Jaringan otot terdiri atas otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
                                        16. Jaringan konektif terdiri atas jaringan pengikat, penunjang, darah dan limfe, serta jaringan penghubung berserat/lemak.
                                        17. Jaringan saraf terdiri atas jaringan sensorik, motorik, dan konektor.
                                        KLK JARINGAN TUMBUHAN 

                                        BAB 3 SISTEM GERAK MANUSIA

                                        1. Sistem gerak pada manusia meliputi rangka (skeleton) dan otot.
                                        2. Rangka dibedakan menjadi skeleton aksial dan skeleton apendikuler.
                                        3. Skeleton aksial terdiri atas tulang-tulang tengkorak, ruas tulang belakang, tulang iga atau rusuk, dan tulang dada, sedangkan skeleton apendikuler terdiri atas tulang pinggul, bahu, lengan, telapak tangan, tungkai dan telapak kaki.
                                        4. Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan menjadi 2, yaitu tulang rawan dan tulang sejati.
                                        5. Tulang sejati, dilihat dari matriksnya terdiri atas tulang kompak dan tulang spons.
                                        6. Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi 3, yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
                                        7. Hubungan antartulang disebut persendian atau artikulasi.
                                        8. Sendi yang menyusun tubuh dibedakan menjadi 3, yaitu amfiartrosis, sinartrosis, dan diartrosis. Amfiartrosis merupakan sendi yang gerakannya amat terbatas, sinartrosis merupakan sendi yang tidak memungkinkan ada gerakan, sedangkan diartrosis merupakan sendi yang memungkinkan banyak gerakan.
                                        9. Diartrosis terdiri atas  sendi peluru, pelana, engsel, putar, dan sendi luncur.
                                        10. Otot merupakan alat gerak pasif dan memiliki karakteristik, antara lain kontraktibilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas.
                                        11. Gerakan antagonis otot meliputi abduksi, adduksi, ekstensi, fleksi, supinasi, pronasi, depresi, dan elevasi.
                                        12. Berdasarkan perlekatannya, otot terdiri atas origo dan insersi.
                                        13. Jenis-jenis otot antara lain yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
                                        KLIK INI

                                        BAB 4 SISTEM PEREDARAN DARAH

                                        1. Sistem peredaran darah pada manusia terdiri atas darah, jantung, dan pembuluh darah.
                                        2. Darah manusia terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang fungsi utamanya adalah sebagai alat transpor (pengangkut).
                                        3. Sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah (trombosit).
                                        4. Erythrocyt transportasi O2 dan CO2 , Leukocyt : Antibody , pembunuh kuman , pertahanan tubuh , Thrombocyt : Pembekuan darah 
                                        5. Pembuluh darah terdiri atas pembuluh nadi, pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.
                                        6. Peredaran darah pada makhluk hidup terdiri atas peredaran darah terbuka dan tertutup. Peredaran darah terbuka jika selama beredar darah tidak berada di dalam pembuluh darah, sedangkan peredaran darah tertutup terjadi, jika selama beredar darah berada di dalam pembuluh.
                                        7. Peredaran darah pada manusia adalah peredaran ganda, yang terdiri atas peredaran darah besar dan kecil. Peredaran darah besar adalah darah dari jantung dipompa ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung. Adapun peredaran darah kecil adalah darah dari jantung dipompa menuju ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
                                        8. Peredaran darah pada cacing tanah adalah peredaran darah tertutup.
                                        9. Peredaran darah pada insekta (belalang) adalah peredaran darah terbuka.
                                        10. Peredaran darah pada ikan adalah peredaran darah tertutup.
                                        11. Peredaran darah pada amfibi (katak) adalah peredaran darah tertutup.
                                        12. Jantung berfungsi untuk memompa darah.
                                        13. Jantung manusia terdiri atas empat ruang, antara lain dua bilik yaitu bilik kiri, bilik kanan, dan dua serambi, yaitu sembali kiri dan serambi kanan.
                                        14. Jantung cacing tanah berupa lima lengkung aorta.
                                        15. Jantung insekta adalah jantung pembuluh yang berupa gelembung-gelembung yang memiliki lubang-lubang halus.
                                        16. Jantung ikan terdiri atas dua ruang, yaitu satu serambi dan satu bilik.
                                        17. Jantung amfibi terdiri atas tiga ruang, yaitu satu bilik dan dua serambi.
                                        KLIK SIRKULASI
                                        TRY AGAIN 
                                        LATIHAN SOAL
                                        UJIAN MID SEMESTER
                                        DASAR THEORY

                                        BAB 5 SISTEM PENCERNAAN

                                        1. Makanan sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam proses metabolisme tubuh.
                                        2. Makanan yang baik adalah yang memiliki kadar unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh secara seimbang, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
                                        3. Defisiensi dari zat makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan proses metabolisme.
                                        4. Sistem pencernaan pada manusia terdiri atas bagian mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar.
                                        5. Di dalam rongga mulut terdapat alat-alat, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
                                        6. Organ lambung terdiri atas bagian-bagian kardiaks, fundus, dan pilorus.
                                        7. Bagian dari usus halus terdiri atas usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejunum) dan usus penyerapan (ileum).
                                        8. Di dalam usus besar terdapat mikroorganisme parasit yaitu bakteri Escheridia coli yang berfungsi untuk membusukkan sisa-sisa makanan.
                                        9. Pencernaan pada hewan ruminansia agak berbeda dengan manusia, terutama disebabkan karena faktor makanan. Makanan ruminansia berupa tumbuhan yang berdinding sel kuat dan keras.
                                        MAKANAN DAN GIZI
                                        SISTEM PENCERNAAN 

                                        BAB 6 SISTEM PERNAPASAN

                                        1. Organ pernapasan manusia meliputi hidung, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus (paru-paru).
                                        2. Respirasi pada manusia meliputi respirasi eksterna dan respirasi interna.
                                        3. Proses pertukaran gas di dalam tubuh terjadi secara difusi.
                                        4. Ada dua macam pernapasan pada manusia, yaitu pernapasan dada dan perut.
                                        5. Pengangkutan CO2 dari jaringan melalui tiga proses, yaitu sebagai berikut.
                                          1. CO2 larut dalam plasma dan membentuk asam karbonat.
                                          2. CO2 diangkut dengan membentuk karbominohemoglobin.
                                          3. CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat.
                                        6. Frekuensi pernapasan manusia dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan tubuh.
                                        7. Proses pertukaran O2  dan CO2 di dalam tubuh melalui pernapasan eksternal dan pernapasan internal.
                                        8. Alat pernapasan pada burung yaitu paru-paru dan kantong udara.
                                        9. Gangguan pernafasan berupa emphisema, pleuritis, Bronchitis, asma, Keadaan Asfiksi, Hypoksia , TBC, Asap Rokok dll 
                                        SISTEM RESPIRASI
                                        LATIHAN SOAL
                                        TRY AGAIN

                                        BAB 7 SISTEM EKSKRESI

                                        1. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati yang berfungsi sebagai organ untuk membuang zat sampah/kotoran sisa metabolisme.
                                        2. Organ ginjal terdiri atas bagian-bagian antara lain glomerulus, tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal.
                                        3. Proses yang terjadi pada glomerulus adalah filtrasi yang menghasilkan urin primer.
                                        4. Proses reabsorbsi terjadi pada tubulus proksimal dan henle yang menghasilkan urin sekunder.
                                        5. Proses augmentasi terjadi pada tubulus distal dan menghasilkan urin yang sebenarnya.
                                        6. Organ kulit tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis.
                                        7. Jaringan epidermis tersusun atas stratum korneum, stratum iusidum, stratum granulosum, dan stratum germinativum.
                                        8. Jaringan dermis tersusun dari akar rambut, pembuluh darah, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat.
                                        9. Organ paru-paru terdiri atas bagian-bagian seperti bronkus, bronkiolus, dan alveolus.
                                        10. Organ hati dilindungi selaput yang tipis yang disebut kapsula hepatica.
                                        11. Kapsula Gibson menyatukan antara kelenjar empedu dan pembuluh darah di dalam hati.
                                        12. Alat ekskresi pada ikan berupa ginjal dan saluran urogenital.
                                        13. Alat ekskresi pada belalang berupa pembuluh malpighi
                                        KLIK EKSKRESI

                                        BAB 8 SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA MANUSIA

                                        1. Sistem regulasi terdiri atas sistem saraf, endokrin, dan indra.
                                        2. Cerebrum, Cerrebelum , Hypothalamus, Thalamaus, Mesenchepalon , Medulla oblongata Hypophyse
                                        3. Struktur dari sel saraf terdiri atas badan sel, dendrit, dan akson.
                                        4. Akson terdiri atas neurofibril, sel mielin, dan nodus ranvier.
                                        5. Sel saraf dibedakan menjadi 3 macam, yaitu saraf sensori, motor, dan interneuron (asosiasi)
                                        6. Mekanisme jalannya impuls saraf melalui sel saraf dan sinaps.
                                        7. Sel saraf terdiri atas sel saraf pusat dan saraf tepi.
                                        8. Saraf pusat tersusun dari otak dan sumsum tulang belakang.
                                        9. Saraf tepi tersusun dari saraf sadar dan tak sadar (otonom).
                                        10. Saraf sadar terdiri atas saraf simpatik dan parasimpatik.
                                        11. Sistem endokrin menghasilkan kelenjar, antara lain kelenjar hipofisis, adrenal, tiroid, paratiroid dan langerhans.
                                        12. Indera tubuh terdiri atas indera penglihat, pendengar, pembau, dan pengecap.

                                        BAB 9 SISTEM REPRODUKSI

                                        1. Alat reproduksi manusia terdiri atas alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
                                        2. Alat reproduksi laki-laki terdiri atas testis, epididimis, vasdeferens, ductus ejakularis, dan penis.
                                        3. Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis dan dipengaruhi oleh FSH, LH, dan testosteron.
                                        4. Pembentukan FSH dan LH dikendalikan oleh hormon gonadotropin.
                                        5. Alat reproduksi pada wanita terdiri atas ovarium, oviduk, rahim, vagina, dan vulva.
                                        6. Proses pembentukan ovum disebut oogenesis dan dipengaruhi oleh FSH yang dihasilkan oleh kelenjar hipostasis.
                                        7. Pada saatnya, ovum yang matang akan dilepaskan dari ovarium, yang disebut dengan proses ovulasi dan proses ini akan dipengaruhi oleh LH dan FSH.
                                        BAB 10 SISTEM IMMUN




                                        kisi kisi ujian

                                        REFRENSI KELAS XI BIOLOGI

                                        1. BUKU BIOLOGI 01 SUAHA BAKHTIAR
                                        2. BUKU BIOLOGI 02 RENNI DIASTUTI 
                                        3. BUKU BIOLOGI 03 EVA LATIFAH HANUM  
                                        4. BUKU BIOLOGI 04 ENDANG SRI LESTARI 
                                        5. BUKU BIOLOGI 05 SUWARNO 
                                        6. BUKU BIOLOGI 06 FICTOR FERDINAND 
                                        7. BUKU BIOLOGI 07 RIKKY FIRMANSYAH
                                        8. BUKU BIOLOGI 08 FAIDAH RACHMAWATI 
                                        9. BUKU BIOLOGI 09 PURNOMO 
                                        10. BUKU BIOLOGI 10 SITI NUR ROCHMAH 

                                        Support web ini

                                        BEST ARTIKEL