Saturday, September 5, 2009

CATATAN ENZIM

Enzim

Suatu cairan /getah eksokrin yang mengandung senyawa protein yang disintesiskan di dalam sel secara biokimiawi oleh kelenjar eksokrin.

Agar mudah memahami maka ciri enzim ini dikelompokkan dalam 3 kakaralter
  1. sifat fisik
  2. kerjanya
  3. faktor yang mempengaruhinya
Sifat fisik
  • Enzim merupakan senyawa protein
  • Biokatalisator yaitu senyawa yang diproduksi oleh organisme
  • Berupa getah / cairan yang dihasilkan oleh kelenjar eksokrin (lambung dll)
  • bisa berupa endoenzim atau eksoenzim
Kerjanya
  • Enzim yang diproduksi dalam skala industri sebagian besar diperoleh dari mikroba.
  • Secara tradisional tripsin dan lipase pankreas diperoleh dari sumber hewani. Demikian pula yang berperan dalam pembuatan keju.
  • Usaha untuk menggantikan enzim-enzim tersebut dengan enzim serupa dari sumber mikroba telah dilakukan.
  • Namun walau enzim yang diperoleh dari mikroba menunjukan efisiensi katalis yang tinggi namun memiliki sedikit perbedaan sifat yang menimbulkan kendala aplikasinya.
  • Misalnya dalam pembuatan keju, enzim ini lebih stabil tetapi mengakibatkan terjadinya degradasi protein lainya sehingga dianggap tidak cocok untuk keju jenis tertentu.
Beberapa enzim penting yang berasal dari hewan.
  1. Katalase  - Hati - Hidrolisis peroksida
  2. Kemotripsin Pankreas- Hidrolisis protein
  3. Lipase Pankreas - hidrolisis lemak
  4. Tripsin Pankreas - Hidrolisis protein
Tanaman juga merupakan sumber enzim.
  • Beberapa protein biasa diperoleh dari getah pepaya (papain) , nanas (bromelin) dan tumbuhan lainnya.
  • Selain itu, kecambah barley juga sering digunakan sebagai sumber enzim.
Beberapa enzim penting yang berasal dari tanaman.

  1. aktinidin Buah kiwi <> makanan
  2. a - amilase Kecambah barley > 100 ton / tahun bir
  3. ß - amilse Kecambah barley > 100 ton / tahun bir
  4. bromelin Getah nanas <> bir
  5. ß - glukonase Kecambah barley > 10 ton / tahun bir
  6. hicin Getah hg <> makanan
  7. Lipoksigenase Kacang kedelai <> makanan
  8. Papain Getah pepaya > 10 ton / tahun daging
  • Miroba merupakan sumber penting dari beberapa jenis enzim.
Sebagai sumber enzim, mikroba memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan hewan maupun tanaman, yaitu :
  1. produksi enzim pada mikroba lebih murah, kandungan enzim dapat diprediksi dan dikontrol, pasokan bahan baku terjamin, dengan komposisi konstan dan mudah dikelola.
  2. Jaringan tanaman maupun hewan mengandung bahan yang kemungkinan berbahaya seperti senyawa fenolik (pada tanaman), inhibitor enzim dan protase.
  3. Selain itu, enzim mikroba ada yang disekresikan ke luar sel sehingga memudahkan proses isolasi dan pemurniannya.
Setidaknya ada 3 keuntungan yang berkaitan dengan enzim ekstra sel :
  1. pertama, tidak memerlukan proses penghancuran sel saat memanen enzim (proses penghancuran sel tidak selalu mudah dilakukan dalam skala besar).
  2. Kedua, enzim protein yang disekresikan keluar sel umumnya terbatas jenisnya. Ini berarti enzim ekstrim sel terhindar dari kontaminasi berbagai jenis protein.
  3. Ketiga, secara alami enzim disekresikan keluar sel umumnya lebih tahan terhadap proses denaturasi.
Beberapa karakteristik enzim yaitu, setiap sreaksi metabolisme di dalam sel maupun di luar sel akan berperan enzim-enzim tertentu dan spesifik.
  • Artinya, enzim bersifat spesifik dalam melaksanakan fungsinya, enzim dapat digunakan berulang-ulang.
  • Kerja setiap enzim spesifikVpada kisaran suhu tertentu (tidak bekerja pada suhu ekstrim) dan pH tertentu.
  • Maka kerja enzimV dipengaruhi oleh suhu dan pH. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh substratnya.
  • Penggunaan enzim dalam pengolahaan pati. Pati merupakan campuran antara amilosa dan amilopektin adalah juga homopolimer glukosa tetapi memiliki percabangan.
  • Sekitar sepertiga dari patiVyang diproduksi digunakan dalam industri pangan. Variasi tingkat hidrolisis menghasilkan beragam produk hidrolisis dengan osmolaritas, viskositas dan daya manis berbeda.
Ada tiga kelompok enzim yang digunakan dalam hidrolisis pati, yaitu :
  1. pertama, a amilase (a – 1,4 glukon – 4 – glukanohidrolase), yaitu kelompok enzim yang menghidrolisis ikatan a – 1,4 dan tidak memecah ikatan a – 1,6.
  2. Kedua, glukoamilase (amiloglukosidase, a – 1,4 glukanglikohidrolase), menghidolisis ikatan a – 1,4 dan a – 1,6. Produk utama hidrolisis glukoamilase adalah glukosa.
  3. Ketiga, palalanase enzim ini hanya menhidrolisis ikatan a – 1,6.
Struktur Enzim
  • Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
  • Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi.
  • Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
  • Berdasarkan strukturnya, enzim terdiri atas komponen yang disebut apoenzim yang berupa protein dan komponen lain yang disebut gugus prostetik yang berupa nonprotein.
  • Gugus prostetik dibedakan menjadi koenzim dan kofaktor. Koenzim berupa gugus organik yang pada umumnya merupakan vitamin, seperti vitamin B1, B2, NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide).
  • Kofaktor berupa gugus anorganik yang biasanya berupa ion-ion logam, seperti Cu2+, Mg2+, dan Fe2+.
  • Beberapa jenis vitamin seperti kelompok vitamin B merupakan koenzim.
  • Jadi, enzim yang utuh tersusun atas bagian protein yang aktif yang disebut apoenzim dan koenzim, yang bersatu dan kemudian disebut holoenzim.
Enzim bekerja dengan dua cara, yaitu
  1. Teori Kunci-Gembok (Lock and Key Theory) 
  2. Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory). 
Menurut teori kunci-gembok
  • Terjadinya reaksi antara substrat dengan enzim karena adanya kesesuaian bentuk ruang antara substrat dengan situs aktif (active site) dari enzim, sehingga sisi aktif enzim cenderung kaku. 
  • Substrat berperan sebagai kunci masuk ke dalam situs aktif, yang berperan sebagai gembok, sehingga terjadi kompleks enzim-substrat. 
  • Pada saat ikatan kompleks enzim-substrat terputus, produk hasil reaksi akan dilepas dan enzim akan kembali pada konfigurasi semula. 
Menurut teori kecocokan induksi reaksi

  • Antara enzim dengan substrat berlangsung karena adanya induksi substrat terhadap situs aktif enzim sedemikian rupa sehingga keduanya merupakan struktur yang komplemen atau saling melengkapi.
  • Menurut teori ini situs aktif tidak bersifat kaku, tetapi lebih fleksibel. 

Sebagai katalis dalam reaksi-reaksi di dalam tubuh organisme, enzim memiliki beberapa sifat, yaitu:

  1. Enzim adalah protein, karenanya enzim bersifat thermolabil, membutuhkan pH dan suhu yangtepat.
  2. Enzim bekerja secara spesifik, dimana satu enzim hanya bekerja pada satu substrat.
  3. Enzim berfungsi sebagai katalis, yaitu mempercepat terjadinya reaksi kimia tanpa mengubah
  4. kesetimbangan reaksi.
  5. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit.
  6. Enzim dapat bekerja secara bolak-balik.
  7. Kerja enzim dipengaruhi oleh lingkungan, seperti oleh suhu, pH, konsentrasi, dan lain-lain.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Suhu
  2. pH (Tingkat Keasaman)
  3. Aktivator dan Inhibitor
  4. Konsentrasi enzim dan substrat


Suhu

  • Enzim tidak dapat bekerja secara optimal apabila suhu lingkungan terlalu rendah atau terlalu tinggi. 
  • Jika suhu lingkungan mencapai 0° C atau lebih rendah lagi, enzim tidak aktif. 
  • Jika suhu lingkungan mencapai 40° C atau lebih, enzim akan mengalami denaturasi (rusak). 
  • Suhu optimal enzim bagi masing-masing organisme berbeda-beda. 
  • Untuk hewan berdarah dingin, suhu optimal enzim adalah 25° C, sementara suhu optimal hewan berdarah panas, termasuk manusia, adalah 37° C.

pH (Tingkat Keasaman)

  • Setiap enzim mempunyai pH optimal masing-masing, sesuai dengan "tempat kerja"-nya. 
  • Misalnya enzim pepsin, karena bekerja di lambung yang bersuasana asam, memiliki pH optimal 2
  • Contoh lain, enzim ptialin, karena bekerja di mulut yang bersuasana basa,
  • Memiliki pH optimal 7,5-8.

Aktivator dan Inhibitor

Aktivator

  • Aktivator adalah zat yang dapat mengaktifkan dan menggiatkan kerja enzim. 
  • Contohnya ion klorida, yang dapat mengaktifkan enzim amilase.
Inhibitor
  • Inhibitor adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim. 
Berdasarkan cara kerjanya, inhibitor terbagi dua

  1. inhibitor kompetitif 
  2. inhibitor nonkompetitif. 
  • Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang bersaing aktif dengan substrat untuk mendapatkan situs aktif enzim, contohnya sianida bersaing dengan oksigen dalam pengikatan Hb. 
  • Sementara itu, inhibitor nonkompetitif adalah inhibitor yang melekat pada sisi lain selain situs aktif pada enzim, yang lama kelamaan dapat mengubah sisi aktif enzim.

Konsentrasi enzim dan substrat

  • Semakin tinggi konsentrasi enzim akan semakin mempercepat terjadinya reaksi. 
  • Dan konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi.
  • Jika sudah mencapai titik jenuhnya, maka konsentrasi substrat berbanding terbalik dengan kecepatan reaksi.
  • Dewasa ini, enzim adalah senyawa yang umum digunakan dalam proses produksi. 
  • Enzim yang digunakan pada umumnya berasal dari enzim yang diisolasi dari bakteri. 
  • Penggunaan enzim dalam proses produksi dapat meningkatkan efisiensi yang kemudian akan meningkatkan jumlah produksi.

ENZIM DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN TIPE DAN MEKANISME REAKSI

  • Satu abad lalu, baru ada beberapa enzim yang dikenal dan kebanyakan di antaranya mengatalisis reaksi hidrolisis ikatan kovalen. 
  • Semua enzim ini diidentifikasi dengan penambahan akhiran –ase pada nama substansi atau substrat yang dihidrolisisnya. 
  • Jadi, lipase menghidrolisis lemak (Yunani lipos), amilase menghidrolisis pati (Yunani amylon), dan protease menghidrolisis protein. 
  • Meskipun banyak sisa peristilahan ini masih tetap bertahan sampai sekarang, pemakaiannya sudah terbukti tidak memadai ketika ditemukan berbagai enzim yang mengatalisis reaksi yang berbeda terhadap substrat yang sama, misal, oksidasi atau reduksi terhadap fungsi alcohol suatu gula. 
  • Sementara akhiran -ase tetap digunakan, nama enzim yang ada sekarang ini lebih menekankan pada tipe reaksi yang dikatalisisnya. 
  • Sebagai contoh, enzim dehidrogenase mengatalisis pengeluaran hidrogen, sementara enzim transferase mengatalisis reaksi pemindahan gugus. 
  • Dengan semakin banyaknya enzim yang ditemukan, ketidakjelasan juga semakin tak terelakkan, dan kerap kali tidak jelas enzim mana yang tengah dibicarakan oleh seorang penyelidik. 
  • Untuk mngatasi permasalahan ini, International Union of Biochemistry (IUB) telah mengadopsi sebuah sistem yang kompleks tetapi tidak meragukan bagi peristilahan enzim yang didasarkan pada mekanisme reaksi. 
  • Meskipun kejelasan dan pengurangan keraguan tersebut membuat sistem nomenklatur IUB dipakai untuk ujian riset, nama yang lebih pendek tetapi kurang begitu jelas tetap digunakan dalam buku ajar dan laboratorium klinik. 
Sistem IUB
1) Reksi dan enzim yang mengatalisis reaksi tersebut membentuk enem kelas,

  1. masing-masing mempunyai 4-13 subkelas.
  2. Nama enzim terdiri atas 2 bagian. Nama pertama menunjukkan substrat. Nama kedua, yang berakhir dengan akhiran –ase, menyatakan tipe reaksi yang dikatalisis.
  3. Informasi tambahan, bila diperlukan untuk menjelaskan reaksi, dapat dituliskan dalam tanda kurung pada bagian akhir; misal, enzim yang mengatalisis reaksi L-malat + NAD+ piruvat + CO2 + NADH + H + diberi nama 1.1.1.37 L-malat: NAD+ oksidoreduktase (dekarboksilasi).
  4. Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) 
  5. Nomer kode (EC) mencirikan tipe 
  • reaksi ke dalam kelas (digit pertama)
  • subkelas (digit kedua)
  • subsubkelas (digit ketiga). 
  • Digit keempat adalah untuk enzim spesifik. 
Jadi, EC 2.7.1.1 menyatakan kelas 2 (transferase), subkelas 7 (transfer fosfat), subsubkelas 1 (alcohol merupakan aseptor fosfat).

  • Digit terakhir menyatakan heksokinase atau ATP: D-heksosa 6-fosfotrasferase, sebuah enzim yang mengatalisis pemindahan fosfat dari  ATP ke gugus hidroksil pada atom karbon keenam molekul glukosa.

ENZIM MEMERLUKAN KOENZIM

  • Banyak enzim yang megatalisis proses pemindahan gugus dan reaksi lain memerlukan, di samping substratnya, sebuah molekul organik sekunder yang dikenal sebagai koenzim karena tanpa koenzim, enzim tersebut tidak aktif. 
  • Koenzim akan memperbesar kemampuan katalitik sebuah enzim sehingga menjadi jauh melebihi kemampuan yang ditawarkan hanya oleh gugus fungsional asam aminonya, yang menyusun massa enzim tersebut. 
  • Koenzim yang berikatan secara erat dengan enzim lewat ikatan kovalen atau gaya nonkovalen kerap kali disebut sebagai gugus prostetik.. 
  • Koenzim yang mampu berdifusi secara bebas umumnya berfungsi sebagai unsur pembawa (yang didaur ulang secara kontinu) hydrogen (FADH), hidrida (NADH dan NADPH), atau unit-unit kimia seperti gugus asil (koenzim A) atau gugus metil (folat), membawanya bolak-balik antara tempat pembentukannya dan pemakaiannya. 
  • Oleh karena itu, koenzim yang disebut belakangan ini dapat dianggap sebagai substrat sekunder.

Jenis-jenis enzim yang membutuhkan koenzim adalah

  1. enzim yang mengatalisis reaksi oksidoreduksi
  2. pemindahan gugus 
  3. isomerisasi
  4. dan reaksi yang membentuk ikatan kovalen (kelas IUB 1,2,5, dan 6). 
  • Reaksi lisis, termasuk reaksi hidrolisis yang dikatalisis oleh enzim-enzim pencernaan, tidak memerlukan koenzim.

Koenzim Dapat dianggap Sebagai Subtrat Sekunder
Untuk dua laasan penting, akan sering kali membantu untuk menganggap koenzim sebagai substrat sekunder.
  1. Alasan pertama, perubahan kimia di dalam koenzim terjadi tepat mengimbangi perubahan kimia yang berlangsung di dalam substrat. Sebagai contoh, dalam reaksi oksideruduksi, jika satu molekul substrat dioksidasi, satu molekul koenzim akan direduksi.
  2. Alasan kedua untuk memberi koenzim penghargaan yang sama adalah bahwa aspek reaksi ini mungkin mempunyai makna fisiologik mendasar yang lebih besar. Sebagai contoh, peran penting kmampuan otot yang bekerja secara anaerob untuk mengubah piruvat menjadi laktat tidak terletak pada piruvat ataupun laktat. 
  • Reaksi tersebut semata-mata bertujuan mengoksidasi koenzin NADH yang tereduksi menjadi NAD+. Tanpa NAD+ glikolisis tidak dapat berlanjut dan sintesis ATP Anaerob (dan dengan demikian, aktivitas kerjannya) akan terhenti.  
  • Di bawah keadaan anaerob, reduksi piruvat menjadi laktat menghasilkan oksidasi ulang NADH dan memunkinkan sintesis ATP. Reaksi lain dapat melakukan funsi ini sama baiknya. 
  • Sebagai contoh pada bakteri atau ragi yang tumbuh secara anaerob, metabolit yang berasal dari piruvat bertindak secara oksidan bagi NADH dan mereka sendiri berada dalam keadaan tereduksi.


ENZIM MENGATALISIS REAKSI SPESIFIK ATAU REAKSI TIPE

  • Kesanggupan enzim mengatalisis satu reaksi spesifik dan pada hakikatnya tidak mengatalisis reaksi yang lain mungkin merupakan sifat enzim yang paling signifikan. 
  • Laju proses metabolisme karenanya dapat diatur oleh perubahan dalam efisiensi katalitik enzim spesifik.
  • Banyak enzim mengatalisis jenis reaksi yang sama (pemindahan fosfat, reduksi-oksidasi, dl) dengan hanya sejumlah kecil substrat yang secara structural berhubungan, kendati sering pada kecepatan reaksi yang secara bermakna lebih rendah. 
  • Berbagai reaksi dengan substrat alternatif ini cenderung terjadi kalau substrat terdapat dalam konsentrasi yang tinggi. 
  • Meskipun kadar sedemikian jarang ditemukan di dalam sel hidup, kadar ini dapat diciptakan di laboratorium.
  • Disini, substrat alami dan sintetik alternatif digunakan untuk memfasilitasi pendeteksian enzim dan penelitian mengenai mekanisme katalitiknya.
  • Umumnya semua enzim akan memperlihatkan spesifisitas optis absolut untuk paling tidak suatu porsi molekul substrat. 
  • Dengan demikian, enzim dari lintasan glikolisis dan oksidasi langsung akan mengatalisis interkonversi gulafosfat-D tetapi tidak gulafosfat-L. 
  • Dengan beberapa pengecualian (misal, enzim D-asam amino oksidase pada ginjal), kebanyakan enzim mamalia bekerja pada isomer-L asam amino.
  • Spesifisitas optis dapat meluas hingga satu porsi tertentu atau hingga keseluruhan melekul substrat tersebut. Enzim glikosidase menggambarkan kedua ujung ekstrem. 
  • Enzim ini mengatalisis hidrilisis ikatan glikosida antara gula dan alcohol, bersifat sangat spesifik untuk bagian gula serta untuk ikatan , tetapi relatif nonspesifik untuk aglikon (porsi alcohol).
  • Enzim Bersifat Spesifik bagi Tipe Reaksi yang Dikatalisisnya
  • Enzim untuk proses lisis (enzim lisis) bekerja pada kelompok kimia khusus, misal, enzim glikosidase pada glikosida, pepsin serta tripsin pada ikatan peptida, dan esterase pada senyawa-senyawa ester. Berbagai substrat peptida yang berbeda dapat diserang oleh hanya satu enzim sehingga mengurangi jumlah enzim pencernaan yang seharusnya diperlukan. 
  • Enzim protease dapat pula mengatalisis proses hidrolisis senyawa ester. 
  • Penggunaan ester sebagai substrat untuk sintesis telah mempermudah penelitian terhadap mekanisme kerja enzim protease.
HIDROLISIS
  • Enzim-enzim lisis tertentu memperlihatkan spesifisitas yang lebih tinggi. 
  • Enzim kimotripsin menghidrolisis ikatan peptida; pada reaksi ini, gugus karboksil berasal dari asam amino aromatik fenilalanin, tirosin, atau triptofan. 
  • Enzim karboksipeptidase dan aminopeptidase melepas asam-asam amino satu persatu, masing-masing secara berturutan, dari ujung terminal karboksil atau terminal amino rantai polipeptida.
  •  Meskipun beberapa enzim oksidoreduktase memanfaatkan NAD+ dan NADP+ sebagai akseptor elektronnya, kebanyakan hanya menggunakan salah satu di antaranya. 
  • Secara umum, enzim oksidoreduktase yang berfungsi dalam proses biosintesis sistem-sistem mamalia (misal,sintesis asam lemak atau sterol) menggunakan NADPH sebagai reduktan sementara enzim yang berfungsi dalam proses penguraian (misal, glikolisis, oksidasi asam lemak) menggunakan NAD+ sebagai oksidan.
AKTIVITAS KATALITIS YANG DIMILIKI ENZIM
  • Jumlah enzim yang kecil di dalam sel mempersulit pengukuran kadarnya di dalam ekstrak jaringan atau cairan. 
  • Untungnya, aktivitas katalitis yang dimiliki enzim dapat menjadi sarana pemeriksaan yang sensitive dan spesifik bagi pengukuran kadar enzim itu sendiri. 
  • Kemampuan mengatalitis transformasi ribuan, puluhan ribu, atau bahkan lebih molekul substat menjadi produk dalam periode waktu yang singkat memberikan kepada setiap molekul enzim kemampuan untuk secara kimiawi menguatkan keberadaannya.
  •  Untuk mengukur kadar enzim di dalam sebuah sampel ekstrak jaringan atau cairan biologik lain, kecepatan reaksi yang dikatalitis oleh enzim dalam sampel tersebut harus ditentukan. 
  • Dalam kondisi yang tepat, hasil pengukuran kecepatan reaksi harus sebanding dengan jumlah enzim yang ada. 
  • Karena jumlah molekul atau massa enzim yang ada sukar ditentukan, hasil pengukuran tersebut dinyatakan dalam unit enzim. Jumlah relatif enzim dalam berbagai ekstrak kemudian dapat dibandingkan. 
  • International Union of Biocemistry mengartikan satu unit aktivitas enzim sebagai 1 mikromol (1 mol; 10-6) substrat yang bereaksi atau produk yang ditransformasikan per menit.
ENZIM MURNI BERFUNGSI SANGAT PENTING

  • Tujuan yang ingin dicapai dalam pemurnian enzim adalah mengisolasi enzim spesifikasi dan ekstra sel “Mentah” (crude) yang mengandung banyak komponen lain. 
  • Molekul-molekul kecil dapat disingkirkan lewat dialysis atau filtrasi gel, asam nukleat melalui pngendapan dengan antibiotik streptomisin, dan seterusnya. 
  • Permaslahannya adalah memisahkan enzim yang kita kehendaki dari ratusan protein yang mempunyai stuktur kimia dan fisika yang seupa.
  •  Perjalanan suatu pemurnian tipikal dan enzim hati dengan pemulihan yang baik serta pemurnian keseluruhan yang besarnya mencapai 490 kali lipat.
  • Enzim Diperoleh dari Sumber-Sumber Alami atau dari Sel Tempat Enzim Tersebut diekspresikan oleh Gen yang di Klon.
  •  Dulu, riset awal terhadap enzim terbatas pada protein yang dapat dimurnikan dari sel-sel binatang, tanaman, atau bakteri tempat enzim tersebut terdapat secara alami. 
  • Sekarang, teknologi DNA rekombinan telah memungkinkan ilmuwan memprouksi protein di dalam sel tempat protein tersebut normalnya tidak ditemukan. 
  • Sel-sel hospes tipikal adalah bakteri dan ragi yang secara kuantitas mudah tumbuh. 
  • Kemmapuan mengekspresikan protein rekombinan pada tingkat yang relatif tinggi menjadikan para ilmuwan mempu mengisolasi enzim yang sulit dimurnikan karena konsentrasi rendahnya di dalam sel tempat mereka ditemukan secara alami. 
LAITIHAN SOAL

Soal: 5
Perhatikan tabel ini


Dari data ini siswa menyimpulkan kerja enzim katalase yang
terdapat pada ekstrak hati bekerja dengan baik pada suasana...
A. Asam , 37 o
B. Asam , 40 o
C. Netral, 37 o
D. Netral, 40 o
E. Basa , 37 o

Prediksi UN 2010 Kelas X seri A

Kami mengusahakan untuk mempresisikan prediksi soal ini bisa sama dengan soal UN 2010 dengan analisa analisa yang sesuai Rasio / Akal sehat dengan kami berikan SKL (Standard Kompetensi Lulusan ) dan Permintaan soal dari pemerintah yang diujikan (kemampuan yang diuji).Tentu anda harus juga terus mencari tipikal soal yang mendekatinya , untuk penjelasan materi anda dapat klik setiap kata yang digaris ,dengan acuan variasi contoh yang seperti kami buat , Semakin komplex jaminan untuk mendapat nilai diatas 8 sangat mudah , apalagi hanya tuntutan pemerintah (5.0) Selamat semoga berguna
If you think you can, you can |

Silahkan soal ini dicopy ,diperbanyak, diberikan keteman teman , tapi jangan dijual hehehehe sehingga semua lulus dan berhembira

NO SOAL 1

- SKL: Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan
= KEMAMPUAN YANG DIUJI: Menjelaskan kunci determinasi sederhana dan tata nama binomial organisme pada keanekaragaman hayati Indonesia

1 Di Kebun Raya Bogor terdapat papan yang bertuliskan Gymnospermae, Gnetales, Gnetinae, Gnetum gnemon pada sebuah pohon. Data tersebut menunjukan urutan dari ....
A. divisio, kelas, familia, genus
B. divisio, familia, genus, spesies
C. subdivisio, klas, familia, genus
D. subdivisio, klas, ordo, spesies
E. subdivisio, ordo, familia, spesies
Kunci E
Divisio tanaman berakhiran phyta : Spermatophyta , Bryophyta dan Pterydophyta
Subdivisio : ada Gymnospermae ( biji terbuka), Angiospermae (biji Tertutup)
Clasis : Monocotyl (keping bijinya satu) Dicotyl (dua)
Ordo : berakhiran Ales
Familia : berakhiran Ceae atau inae
Genus : Satu kata , merupakan nama depan species

2 Nama ilmiah Solanum lycopersicum dan Solanum tuberosum, disamakan kedudukannya dalam taksonomi karena kedua tanaman ini …. .
A. spesies sama, varietas sama
B. spesies beda, varietas sama
C. spesies sama, genus berbeda
D. genus sama, spesies berbeda
E. berbeda spesies maupun genus
Jawab : D
Varietas : macam takson dibawah species . Oriza sativa varietas rojolele

3 Kunci dikotom filum Arthropoda :
1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ......... Insekta
1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ............. 2
2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut .................3
2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ................ 4
3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki .................... ... Arachnida
3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ................ Crustacea
4a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki...... Chilopoda
4b. Badan gilig beruas-ruas , tiap ruas terdapat 2 pasang kaki...... Diplopoda
Kelabang atau lipan yang sedang diamati seorang siswa mempunyai ciri-ciri ..
A. 1a, 2b, 3a, 4b
B. 1b, 2a, 3a, 4a
C. 1b, 2b, 3b, 4b
D. 1b, 2b, 4a
E. 1b, 2a, 3b

Jawab D
Prinsipnya kunci determinasi ini mudah, mencari kuncinya dari belakang kalau udah tahu kelabang yang tubuhnya berkaki banyak dan gepeng golongan chilooda ya langsung kunci no 4 a itu dari angka berapa ya langsung . sekali lagi jangan dari depan angka 1a/1b

4 Nama ilmiah tumbuhan Durian adalah Durio zibethinus, menurut aturan binomial nomenklatur kata zibethinus menunjukkan .......
A. nama spesies
B. nama genus
C. penunjuk spesies
D. penunjuk genus
E. keterangan genus

Jawab D
Jangan dijawab A , karena nama species itu ada 2 nama (binomial nomenclature) lha zibethinus kan hanya satu nama . Ok

5 Menurut binomial nomenklatur penulisan nama ilmiah tumbuhan padi yang benaradalah .
A. ORYZA SATIVA
B. Oryza Sativa
C. Oryza-Sativa
D. Oryza sativa
E. Oryza SATIVA

Jawab D
Ditulis dua nama terpisah , dengan penulisan miring (italic) atau digaris bawahi terpisah atau bisa juga di bold , harus namanya latin kalau lengkap dibelakangnya diberi nama author disingkat misal Oryza sativa L artinya Linaeus

6 Perhatikan tata cara penamaan dan penulisan nama organisme
1) terdiri dari 1 kata atau 2 kata
2) terdiri dari 2 kata
3) dalam bahasa latin
4) dalam bahasa lokal
5) diberi garis bawah tidak putus
6) diberi garis bawah perkata
Ketentuan cara penamaan dan penulisan tata nama ilmiah suatu spesies suatu organisme yang benar adalah ...
A. 1,3 dan 5
B. 1,3 dan 6
C. 2,3 dan 5
D. 2,3 dan 6
E. 2,4 dan 6
Jawab D


7 Perhatikan kunci determinasi ini
1. a. Tanaman bergetah ................................................ 8.
b. Tanaman tanpa getah ..............................................2.
2. a. Daun berbentuk ginjal atau jantung, bertulang menjari, tepi daun beringgit atau berlekuk, merayap, bunga berbentuk payung...............… Umbeliferae.
b. b. Daun tidak berbentuk ginjal atau jantung ……………………………………………………..…3
3. a. Mempunyai seludang daun yang memeluk batang, kadang-kadang mempunyai selaput bumbung yang memeluk batang ………………………………………………………………………………………………………..…..4
b. Tidak ada seludang daun yang jelas …………………….......................…7.
4. a. Tulang lateral banyak, lurus dan segar, tegak lurus, atau bersudut besar dengan ibu tulang daun ……………………………………….……………………………………………………………………….....…5.
b. Tulang lateral tidak demikian ..................................…… 6
5. a. Batang berdaun tegak dengan pelepah daun memeluk batang, ada rishoma (akar rimpang) ................................................………. Zingiberaceae
b. Batang tidak demikian …………………….....................................…9

Tahapan identifikasi dari famili Zingiberaceae adalah….
A. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a.
B. 1b, 2b, 3a, 4,a, 5a
C. 1a, 2a,3a, 4a, 5a
D. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
E. 1a, 2b,3a, 4a, 5b

Jawab : Zingiberaceae kan di nomer 5a , lha 5a itu dari no 4a dan no 4a itu dari 3a ya udah jawab aja C . Pasti benar .OK
8. Pernyataan yang tidak tepat untuk klasifikasi tanaman jagung adalah pada tingkat takson
-->

Taxon
Nama
A
Genus
Zea
B
Ordo
Poales
C
Classis
Dicotyledoneae
D
Sub Divisio
Angiospermae
E
Divisio
Spermatophyta

9. Hewan Anjing , kucing dan Harimau mempunyai kesamaan dalam klasifikasi. Ketiga hewan tersebut sama dalam tingkat takson terendah
a. Genus
b. Family
c. Ordo
d. Classis
e. Phyllum

PREDIKSI
Tumbuhan Hibiscus rosa-sinensis, menurut aturan binomial nomenklatur kata Hibiscus menunjukkan .......
A. nama spesies
B. nama genus
C. penunjuk spesies
D. penunjuk genus
E. keterangan genus

Jawab B

Berikut saya berikan latihan soal -klasifikasi-makhluk-hidup.untuk refreshing penalaran pengerjaan soal berikutnya


NO SOAL 2

- SKL: Menjelaskan konsep-konsep keanekaragaman hayati,prinsip-prinsip klasifikasi, dan peranan serta manfaat sumber daya alam bagi kehidupan
- KEMAMPUAN YANG DIUJI: Menjabarkan konsep keanekaragaman tingkat gen, jenis, dan ekosistem

1 Berbagai buah jeruk antara lain Bali, Nipis dan Pontianak. Hasil persilangan tanaman ini tidak pernah menghasilkan biji. Hal ini menunjukkan keanekaragaman hayati tingkat
A. Species
B. Genus
C. Ekosistem
D. Gen
E. Filogenetik

Jawab A , karena diantara anggotanya dikawainkan steril maka itu keaneka ragaman species , Jika antar anggotanya dikawinkan menurunkan keturunan ( fertil ) berarti keaneka ragaman genetik
agar mudah berfikirnya keaneka ragaman genetik itu
1. jika anggota itu masih satu species karena bisa kawin dan fertil
2. karena masih satu species biasanya hanya berbeda warna atau bentuk
3. anggotanya itu masih satu jenis namun mempunyai banyak macam (variasi)
Lha ketika beda species meskipun satu familia maka itu sudah keaneka ragaman jenis
misal pada no soal dibawah ini

2 Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah …. .
A. lengkuas, jahe, salam
B. aren, kelapa, pinang
C. jeruk pontianak, jeruk medan, jeruk peras
D. bawang merah, daun sledri, bawang putih
E. ubi, singkong, talas

jawab C , Citrus

3 Kelapa banyak tumbuh di pantai dan dataran rendah sedangkan Aren banyak tumbuh di daerah pegunungan. Kelapa dan Aren menunjukkan tingkat keanekaragaman …
A. varietas
B. gen
C. speises
D. ekosistem
E. habitat

Jawab : D karena bicara lingkungan tempat tumbuhnya palma itu

4 Dalam suatu ekosistem sawah terdapat beberapa burung yaitu :
1. Burung gelatik pemakan bulir padi
2. Burung kutilang pemakan serangga
3. Burung pelikan pemakan belut dan keong
Ketiga macam burung tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman hayati tingkat ......
A. genetik
B. spesies
C. ekosistem
D. populasi
E. habitat
Jawab B
karena beda jenis , bukan keaneka ragaman ekosistem karena burung itu diareal yang sama yaitu sawah

5 Beruang kutub dan beruang madu memiliki struktur anatomi dan fisiologi yang berbeda
karena adaptasi dengan lingkungannya. Dua hewan ini menunjukkan adanya keaneka ragaman hayati tingkat ...
A. gen
B. spesies
C. ekosistem
D. gen dan spesies
E. gen dan eksosistem
jawab C . karna beda lingkungan

6 Keanekaragaman jenis dapat terlihat dari adanya perbedaan ........
A. bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan penampilan
B. bentuk, warna, jumlah, ukuran, dan faktor pembawa sifat menurun
C. morfologi dan anatomi
D. tingkah laku dan gen
E. morfologi dan tingkah laku

jawab : B ,
Maksud dari keaneka ragaman species itu speciasi artinya terbentuk species baru pada anggota yang dulunya sama , terlihat varisi gennya sangat berbeda sehingga tidak lagi menurunkan keturunan jika saling kawin. keledai dan kuda , kucing dan singa , jeruk bali dan jeruk nipis, kelapa sawit dan kelapa hijau , jenis ikan dll.



7 Berikut ini beberapa upaya pelestarian sumber daya alam hayati:
1. Melindungi badak Jawa di Ujung Kulon
2. Menanam anggrek hutan di kebun Botani Bogor
3. Melindungi Biawak Komodo di pulau Komodo
4. Memelihara ewan dikebun binatang
5.Melindungi bunga bangkai raksasa dibengkulu.
Yang termasuk upaya pelestarian INSITU adalah.....
A. 1, 2, 4
B. 1, 2, 3
C. 1, 3, 5
D. 1, 4, 5
E. 1, 3, 4

Jawab C
Insitu : disitu di tempat aslinya


PREDIKSI
Seorang peneliti menyilangkan Jeruk Bali dengan Jeruk Medan dengan harapan memperoleh buah yang ukurannya besar dan rasanya manis dengan warna kekuningan. Tanaman hasil penyilangan ternyata tidak pernah menghasilkan buah setelah ditanam beberapa tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara Jeruk Bali dan Jeruk Medan menunjukkan keanekaragaman tingkat
A. gen
B. spesies
C. ekosistem
D. gen dan spesies
E. gen dan eksosistem

Jawab B

NO SOAL 3,4,5

- SKL: Menjelaskan ciri-ciri Virus, Kingdom Protista, Monera, dan fungi serta peranannya bagi kehidupan
- KEMAMPUAN YANG DIUJI: Mengidentifikasi Virus,Monera,Protista dan fungi serta peranannya bagi manusia

3.SKL: Menjelaskan ciri-ciri virus, Kingdom Protista , Monera, dan fungi serta peranannya bagi kehidupan
KEMAMPUAN YANG DIUJI: Mengidentifikasi Virus dan peranannya bagi manusia

1 Pernyataan yang benar tentang susunan tubuh virus adalah .......
A. memiliki selubung dari protein dan materi genetik berupa DNA atau RNA
B. memiliki selubung dari lemak dan materi genetik berupa DNA atau RNA
C. kapsid tersusun dari lipoprotein dan materi genetik berupa kromosom
D. kapsid tersusun dari karbohidrat polisakarida dan materi genetik berupa plasmid
E. organisme non seluler dan memiliki kristal yang mengandung plasmid

Jawab A
jelas sekali caranya berfikir
1. harus ada atau pada penyusun asam nukleadnya
2, DNA harus dicover sama kapsid dari protein , karena itulahvirus punya keleahan harus parasit obligat karena ia tidak bisa buat protein karena hanya ada salah satu asam nukleadnya DNA atau RNA

2 Beberapa jenis penyakit dapat ditularkan oleh virus atau bakteri.
Manakah pernyataan berikut yang benar?
penyakit kelompok jenis
a. Ebola ---- Virus Pasteurella pestis
b. TBC ------ Bakteri Diplococcus pneumonia
c. Tetanus ---- Virus Clostridium tetani
d. Sifilis ---- Bakteri Treponema paledum
e. Tipus ---- Virus Salmonella typhosa

Jawab C

Jawab : Penyakit Virus dan bakteri dihafalin sangat mudah
1. dihafalkan dengan menyebutkan virusnya misal virus flu , virus AIDS , virus Polio , Virus hepatitis , Virus gondong , Virus Rabies , Virus Cacar , Virus herpes , Virus Campak , Virus Morbili , virus trakom , Virus Ebola dll
2. dengan menyebut nama virusnya otomatis otak akan menerima kejanggalan ketika anda menyebut bakteri Aids , atau bakteri Cacar , atau Virus thipus karena sudah terbiasa


3 Berdasarkan daur hidup virus x, y, dan z secara berurutan adalah …. .

A. penetrasi, lisis, sintesis
B. penetrsi, absorbsi, sintesis
C. lisis, penetrasi, absorbsi
D. absorbsi, penetrasi, sintesis
E. absorbsi, sintesis, lisis

4 Virus yang materi genetiknya RNA dan dapat menyebabkan kehancuran limfosit pada manusia sehingga daya tahan tubuh menurun adalah ......
A. HIV D. H5N1
B. RSV E. CVPD
C. TMV

5 Virus dapat melakukan replikasi dengan cara siklus litik dan siklus lisogenik. Perbedaan diantara kedua siklus tersebut terdapat pada fase :
A. Penetrasi D. Injeksi
B. Sintesis E. Absorbsi
C. Penggabungan

6 Dasar penggolongan virus ke dalam kelompok organisme aselluler, adalah karena virus ........
A. tubuhnya hanya terdiri dari asam nukleat yang berselaput protein
B. selalu merugikan manusia
C. ukuran tubuhnya ultramikroskopis
D. tidak memiliki inti yang berselaput
E. pola hidupnya parasit obligat
PREDIKSI
Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh bakteri ... .
A. Polio, demam berdarah, anthrax
B. AIDS, demam berdarah, anthrax
C. Tifus, influenza, leptospirosis
D. AIDS, rabies, hepatitis
E. TBC, dipteria, leptospirosis

untuk latihan coba soal ini


4. SKL: Menjelaskan ciri-ciri virus,Monera Kingdom Protista, , dan Fungi serta peranannya bagi kehidupan (Penerapan 5 kingdom Makhluk hidup )
KEMAMPUAN YANG DIUJI: Mengidentifikasi Kingdom Monera dan peranannya bagi manusia

1 Berikut ini ciri jasad renik !
1. inti prokariotik
2. berkembang biak pada sel hidup
3. mempunyai plasmid
4. reproduksi dengan membelah diri
5. resistan terhadap antibiotik
Ciri-ciri bakteri adalah … .
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

2 Bakteri yang berperan mengubah alkohol menjadi asam cuka adalah …. .
A. Basilicus subtilis
B. Acetobacter aceti
C. Bacillus thuringiensis
D. Lactobacillus bulgarius
E. Sacharomyces sereviceae

3 Ganggang hijau biru (cyanobakteria) yang dapat dimanfaatkan sebagai protein sel tunggal untuk bahan makanan alternative adalah….
A. Chlorella
B. Spirulina
C. Azolla piñnata
D. Ulva lactuva
E. Spirogyra

4 Bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan tumbuhan polong-polongan bermanfaat karena ........
A. menghaluskan partikel-partikel tanah
B. memecah senyawa anorganik menjadi senyawa organik
C. memecah senyawa organik menjadi senyawa anorganik
D. mengubah nitrogen bebas menjadi nitrat
E. mengubah nitrat menjadi nitrogen bebas

5 Beberapa jenis alga yang berbentuk benang dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Potongan benang basil fragmentasi ini akan tumbuh menjadi benang baru yang disebut ........
A. Pirenoid
B. Hormogonium
C. Heterokis
D. Septa
E. Hifa

6. Berikut ini yang merupaan ciri khas Monera dan Fungi caudatun terdapat pada tabel
Monera Fungi
A. . Prokariotik, hifa Inti makro, plasmid
B. . Prokariotik, plasmid Eukariotik, hifa
C. . Inti makro, hifa Prokariotik, miselium
D. . Eukariotik, hifa Prokariotik, plasmid
E. . Eukariotik, protoplasma Inti makro, miselium

7. Bakteri banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk mengubah bahan makanan menjadi produk yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi. Hubungan antara jenis bakteri, bahan dan produk yang dihasilkan pada tabel berikut ini yang benar adalah …..
Jenis Bakteri Bahan Produk

-->

JENIS BAKTERI
BAHAN
PRODUK
A
Methanobacterium
Bungkil kacang
metana
B
Lactobacillus bulgaricus
susu
Yogurt
C
Aspergillus wentii
kedelai
Tauco
D
Acetobacter xylinum
kelapa
kopra
E
Bacillus subtillis
susu
antibiotic


8 Bakteri Bacillus thuringiensis digunakan untuk memperoleh tanaman yang tahan terhadap hama serangga melalui proses
A. transplantasi gen
B. kloning
C. fermentasi
D. hibridoma
E. fusi cell

9 Perhatikan gambar

Organisme yang nampak pada gambar di atas, tidak termasuk golongan algae, sebab ........
A. tubuhnya berbentuk benang
B. habitatnya di air tawar
C. reproduksi vegetatif dengan fragmentasi
D. bahan inti berhubungan langsung dengan sitoplasma
E. autotrop

10, Berdasarkan flagela sebagai alat gerak bakteri , Salmonella Thyposa yang seluruh permukaan tubuhnya terdapat flagel tergolong
a. monotrik
b. ampitrik
c. lopotrik
d. peritrik
e. atrik

11. Berikut Faktor lingkungan yang mempengaruhi terbentuknya endospora bakteri kecuali
a. suhu
b. cahaya
c. oksigen
d. kelembaban
e. pH

PREDIKSI
Beberapa jenis alga yang berbentuk benang dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Potongan benang basil fragmentasi ini akan tumbuh menjadi benang baru yang disebut ........
A. Pirenoid
B. Hormogonium
C. Heterokist
D. Septa
E. Hifa

BAKTERI

Support web ini

BEST ARTIKEL