Sunday, December 27, 2009

BUKTI EVOLUSI


Evolusi
Perubahan pada mahkluk hidup secara bertahap dengan waktu yang lama menuju kearah kesempurnaan , jika perubahan cepat kita sebut Revolusi

Katakter dari evolusi sebenarnya sederhana , agar mudah mengingat dan selalu ingat serta bisa sebagai patokan otak kita saya akan sajikan berikut
  1. Evolusi itu terjadi perubahan mahkluk hidup kearah sempurna
  2. perubahan itu karena di lingkungan ada program seleksi sehingga mahkluk hidup beradaptasi terjadi mutasi terbentuk variasi kemudian speciasi dan terjadilah evolusi
  3. evolusi harus perubahannya bertahap tidak sesegera sehingga perlu waktu lama dan track perubahan bergradasi sempurna ( tidak bulat langsung jadi kotak)
  4. karena ada track atau jejak perubahan maka evolusi itu bisa dibandingkan ( perlunya perbandingan ini , untuk merealisasikan fakta apakah ada evolusi)
  5. evolusi itu harus dari dulunya sama menjadi beda , tidak sebaliknya dari yang beda menjadi sama , maka ujung tombak evolusi dipastikan terjadinya speciasi ( dari dulunya species yang sama karena seleksi - adaptasi - mutasi ya pasti ada perubahan menjadi beda, jika yang berbeda itu sudah tidak bisa interhibridisasi ya terbentuklah speciasi) maka ilmunya Darwin Seleksi alam sungguh luar biasa untuk roh perubahan ini.
  6. Proses Evolusi harus dalam skala populasi tidak boleh hanya skala perubahan terjadi hanya pada individu ( jika ada tangan manusia ditemukan hanya satu itu bukan larena evolusi - cacat)
  7. Lha agar kita bisa mempelajari evolusi ini dengan rasional yang tinggi maka diperlukan pembuktian mudahnya segala sesuatunya kita percaya kan harus ada bukti bukti yang akurasinya tinggi
  8. Ini kami berikan bukti bukti secara singkat , buktinya apa baru nanti dibaca novel buktinya OK
BUKTI EVOLUSI

  1. Ada penemuan Fosil (track pembanding) berupa sisa organisme masa lampau yang telah mati , ini bisa menentukan bahwa ada kehidupan di masa lalu , sehingga kita tidak berfikir bahwa kita ada tidak begitu saja ada tetapi dari moyang kita
  2. diketemukan Organ Rudimenter di tubuh kita , Organ yang ada tetapi semakin tidak ada fungsi karena perkembangan zamannya. misalnya usus buntu, gigi taring , kelenjar susu pria , otot penggerak tellinga , tulang ekor jika organ itu kita amati semakin kita berfikir untuk apa ya ada organ itu . kelenjar susu pria , gigi taring dengan banyaknya pisau dan blender , ini semua berarti kita ada perubahan
  3. adanya variasi pada individu sehingga muncul keanekaragaman genetik maupun keanekaragaman species menunjukan ada perubahan yang nantinya mengarah ke speciasi
  4. Adanya Homologi , perbandingan perkembangan diantara hewan vertebrata pada tungkai (tulang apendikularnya). Struktur tulang penyusun apendikular yang sama namun karena keberadaan perannya beda menjadi beda , mudahnya struktur organ yang dulunya sama itu karena fungsi menjadi berbeda misal tangan manusia untuk memegang dan sayap burung yang untuk terbang yang komposisi tulangnya itu sama ada humerus-radius-ulna-carpal-meta carpal dan phalanges.
  5. Adanya perbandingan embryo pada hewan vertebrata (PARAM) dulunya sama menjadi beda sama dalam pembentukan zygot - morula - Blastula - Gastrula yang kemudian beda performance mahkluk hidup itu artinya setelah terjadi Defrensiasi dan specialisasi ternyata PARAM menjadi beda beda hasil perkembangan zygotnya jadi dulunya PARAM itu pernah sama karena lingkungan rahim atau tempat perkembangan embryonya beda ya akhirnya beda OK
  6. dll
dari Informasi diatas sekarang silahkan baca novel klasik evolusi yang ada seperti di buku evolusi manapun sama

Macam evolusi menurut kajian beberapa ahli evolusi

Evolusi berdasarkan arahnya Konsep evolusi ini dibedakan atas dua bagian yaitu:
  1. Evolusi progresif
  2. Evolusi regresif
  1. Evolusi Progresif : Merupakan evolusi yang menuju pada kemungkinan yang dapat bertahan hidup (survival). Contoh evolusi yang terjadi pada burung finch. Radiasi adaptif pada burung finch yang beradaptasi untuk mempertahankan hidup.
  2. Evolusi regresis Merupakan proses evolusi yang menuju pada kemungkinan kepunahan.
    Contoh evolusi yangh terjadi pada hewa dinosaurus

Evolusi berdasarkan pada skala perubahannya
Berdasarkan skala perubahannya evolusi dibedakan atas:
  1. Makroevolusi : Makroevolusi adalah perubahan evolusi yang dapat mengakibatkan perubahan dalam skala yang besar. Adanya makroevolusi dapat mengarah kepada terbentuknya species baru.

2. Mikroevolusi : Proses evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil. Mikroevolusi ini hanya mengarah pada perubahan frekuensi gen atau kromosom


Evolusi berdasarkan hasil akhirnya
  1. Evolusi divergen : Proses evolusi yang perubahannya berasal dari satu species menjadi banyak species baru. Contoh Evolusi divergen adalah moyang vertebrata sebenarnya berjari 5, sekarang vertebrata yang masih memiliki jari 5 adalah manusia dan primate.
  2. Evolusi konvergen : Evolusi konvergen adalah proses evolusi yang perubahannya di dasarkan pada kesamaan struktur antara dua organ atau organisme pada garis sama pada nenek moyang yang sama. Contoh evolusi konvergen yang ditemukan pada lumba-lumba atau duyung dan ikan hiu yang terlihat sama, padahal ikan hiu termasuk dalam kelompok pisces, sedangkan lumba-lumba termasuk kelompok manusia.



Bagi kita apapun pernyataan tentang evolusi , agar menjadi realitras bahwa evolusi itu ada maka perlu adanya penyajian bukti sehingga penalaran evolusi semakin jelas . Berikut disajikan Petunjuk / Bukti bahwa Evolusi benar benar ada

Mengulang pernyataan Darwin tentang evolusi, evolusi mempunyai arti penurunan dari asal yang sama dengan modifikasi. Evolusi merupakan proses satu arah dalam waktu yang tidak dapat terbalikan (irreversible) untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan keanekaragaman dan tingkat organisasi yang lebih tinggi. Proses evolusi tidak dapat dikaji secara eksperimental atau secara empiris, oleh karena itu proses ini hanya bisa didukung melalui bukti-bukti langsung.

Bukti-bukti yang mendukung teori evolusi meliputi:

  1. Adanya variasi pada mahkluk hidup
  2. Diketemukan Fosil di berbagai lapisan bumi
  3. Adanya Pola sebaran geografi makhluk hidup /Isolasi Geografi
  4. Adanya Homologi organ tubuh pada kelompok mahkluk hidup Vertebrata
  5. Adanya persamaan dalam Embriologi perbandingan
  6. Adanya persamaan dalam Petunjuk secara biokimia
  7. Perbandingan fisiologi organisme
  8. Peristiwa domestikasi
  9. Petunjuk alat tubuh yang tersisa (Rudimenter)
1. Adanya variasi pada mahkluk hidup

Variasi makhluk hidup yang berasal dari satu keturunan Di dunia ini tidak pernah dijumpai
dua makhluk hidup yang identik sama. Bahkan anak kembar sekalipun pasti mempunyai suatu perbedaan.

Gambar : Variasi genetic pada kelompok kumbang

Demikian juga dengan individu-individu yang termasuk dalam satu specieas. Misalnya perbedaan warna, ukuran, berat, kefaalan, kebiasaan dan lain sebagainya.
Jadi antar individu dalam satu species terdapat variasi. Hal ini dapat terjadi karena pengaruh berbagai faktor seperti suhu, tanah, makanan, dan lain-lain. Variasi-variasi satu species dalam perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Bila variasi di dalam species itu menghuni daerah yang berbeda, maka dalam perkembangannya akan menghasilkan varian yang berbeda.
Proses seleksi terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan selama bertahun-tahun akan menghasilkan varian yang makin jauh berbeda dengan moyangnya. Pemuliaan berbagai species liar secara berangsur-angsur akan menghasilkan species baru yang menguntungkan manusia. Jadi dapat disimpulkan bahwa adanya variasi merupakan petunjuk adanya evolusi yang menuju ke arah terbentuknya species-species baru.

2. Diketemukan Fosil di berbagai lapisan bumi

Fosil dapat diartikan sebagai sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang telah membatu yang tentu tidak bisa dipungkiri bahwa dulu ada mahkluk hidup dengan kita lihat track/jejaknya.
Fosil merupakan catatan sejarah yang sangat penting sebagai penunjuk adanya evolusi.
Dari hasil penelitian fosil diketahui bahwa pada masa lampau terdapat flora dan fauna yang sekarang tidak ditemukan lagi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan iklim, air, keadaan tanah, suhu, dll.
Dengan membandingkan struktur tubuh hean yang menjadi fosil dan hewan sekarang, dapat disimpulkan bahwa keadaan lingkungan di masa lampau berbeda dengan sekarang.
Beberapa tokoh yang mempelajari fosil hubungannya dengan evolusi, yaitu :
~ Leonardo da Vinci (Itali, 1452 – 1519)
Merupakan orang pertama yang berpendapat bahwa fosil merupakan suatu bukti adanya makhluk hidup di masa lampau.
~ George Cuvier (Prancis, 1769 – 1532)
Ahli anatomi perbandingan, yang mengadakan study perbandingan antara fosil-fosil dengan makhluk hidup yang ada sekarang. Selanjutnya menyimpulkan bahwa pada masa tertentu telah diciptakan makhluk hidup yang berbeda dari masa ke masa (atau pada setiap yang berbeda diciptakan makhluk yang berbeda pula. Setiap masa diakhiri dengan kehancuran alam, faham ini dikenal dengan kataklisma.

Darwin sendiri mengatakan bahwa makhluk-makhluk hidup yang terdapat pada lapisan bumi tua mengadakan perubahan sesuai dengan bumi yang lebih muda. Oleh karena itu fosil pada lapisan lapisan bumi yang lebih muda berbeda dengan fosil di lapisan bumi yang tua.
Fosil yang ditemukan diberbagai lapisan bumi yang paling lengkap berupa fosil kuda, yang ditemukan oleh Marsh dan Osborn. Perubahan yang ditunjukan oleh fosil-fosil kuda itu, merupakan petunjuk tentang kebenaran evolusi, yaitu perubahan-perubahan secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang lama. Ilmu yang mempelajari tentang fosil disebut palaeontologi.

3. Adanya Pola sebaran geografi makhluk hidup /Isolasi Geografi di bentang dunia dengan letak lintang yang berbeda. Di samping kepulauan Galapagos, dalam ekspedisinya Darwin selama 5 tahun, juga singgah ke kepulauan Cape Verde, selanjutnya Darwin membuat perbandingan kedua pulau tersebut.
Keduanya mempunyai keadaan alam geografis dan iklim yang sama, tetapi mengapa jenis biotanya berbeda ?. Menurut Darwin, flora dan fauna di Cape Verde berasal dari pantai Afrika, sedang flora dan fauna di kepulauan Galapagos berasal dari daratan Amerika Selatan. Setiap makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk menyebar ke tempat lain.

Penyebaran organisme dapat dibedakan menjadi :
  1. Penyebaran aktif : bila penyebarannya di dorong oleh faktor kemampuan dari dalam individu sendiri. Misal : burung pelikan dari Amerika pindah ke Bali (Indonesia)
  2. Penyebaran pasif : bila penyebarannya disebabkan oleh adanya faktor-faktor luar. Misal : kelapa, enceng gondok yang menyebar karena terbawa arus air.

4. Adanya Homologi organ tubuh pada kelompok mahkluk hidup Vertebrata .
Artinya adanya Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai bentuk asal sama, dan selanjutnya berubah struktur sehingga fungsinya berbeda.

Apabila kita mengamati berbagai struktur organ tubuh vertebrata maka kita dapat temukan suatu yang menarik, misalnya anggota tubuh depan dari manusia dipakai untuk memegang, sedang pada burung anggota tubuh depan adalah untuk terbang. Kedua alat tersebut asalnya sama, tetapi karena arah evolusi, kedua organisme itu menjadi berbeda dan akibatnya terjadilah perubahan adaptif yang berbeda pula sehingga fungsinya menjadi berbeda.


Contoh : ~ tangan manusia homolog dengan kaki depan kuda
~ kaki depan gajah homolog dengan sirip dada ikan
Organ-organ dari berbagai makhluk hidup yang mempunyai fungsi sama tanpa memperhatikan asalnya, disebut analog.
Contoh : ~ sayap burung analog dengan sayap kupu-kupu
~ belalai gajah analog dengan tangan manusia

Bila kita bandingkan tulang-tulang anggota tubuh depan mulai dari pisces, amphibia, reptilia, aves dan mamalia hingga manusia tampak adanya perubahan-perubahan yang disesuaikan dengan fungsinya.


5. Embriologi perbandingan
Hewan multisel yang berkembangbiak secara seksual selalu mengalami tahap-tahap perkembangan, mulai dari zigot sampai fase-fase tertentu, berbagai jenis vertebrata menunjukan adanya persamaan, yaitu mulai dari zigot, morula, blastula, gastrula hingga fase tetentu dari perkembangan embrio.

Gambar: embriologi perbandingan

Setelah fase embrio, fase perkembangan- nya mengalami perbedaan. Adanya persamaan perkembangan pada semua golongan hewan vertebrata tersebut menunjukan adanya kekerabatan.
Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi hingga individu tersebut mati, disebut ontogeni.


Kalau kita bandingkan dengan filogeni, yaitu sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna, maka terdapat kesesuaian dimana ontogeni merupakan filogeni yang dipersingkat. Dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan atau rekapitulasi dari filogeni.

6. Petunjuk secara biokimia
Untuk menetukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan yang lain dapat diuji secara biokimia (uji presipitin). Uji ini adalah mengauji reaksi antara antigen-antibodi. banyak sedikitnya endapan yang terbentuk akibat reaksi tersebut dapat digunakan untuk menentukan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara suatu organisme dengan organisme lainnya.


7. Perbandingan fisiologi organisme
Organisme mempunyai ciri-ciri fisiologi yang semua seperti respirasi, ekskresi dan sebagainya. Meskipun secara morfologi dan jumlah sel yang membentuk setiap organisme berbeda-beda, tetapi terdapat kemiripan-kemiripan dalam kerja faal atau fisiologinya.

8. Peristiwa domestikasi
Mengubah tanaman/hewan liar menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju, kuning emas, kemerah-merahan, hitam, berjambul, berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor : 12, 40


9. Petunjuk alat tubuh yang tersisa (Rudimenter)
Pada manusia danbeberapa jenis hewan dapat dijumpai berbagai alat tubuh yang tidak berfungsi. Alat tubuh pada manusia yang tersisa antara lain adalah:
  • selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
  • otot-otot (penggerak) telinga
  • gigi taring yang runcing
  • buah dada pada laki-laki
  • umbai cacing
  • tulang ekor.
Pada burung kiwi yang merupakan burung yang tidak dapat terbang terdapat alat tubuh yang tersisa sebagai akibat penyusutan sayap.

Ada pendapat yang cukup baik untuk didengar dari Teilhard de Chardin
  • Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:
  1. Tahap Geosfer: Tahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama menyangkut perubahan tata surya.
  2. Tahap Biosfer: Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya “loncatan” dari materi tak hidup menjadi “materi” hidup, maka pada tahap biosfer yang dimasalahkan adalah “loncatan” munculnya manusia.
  3. Tahap Nesosfer: Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang semakin mantap.
LATIHAN SOAL




Pilihlah satu jawaban yang paling tepat

1. Beberapa fakta yang terjadi di alam antara lain;
1. Semua spesies mempunyai potensi reproduksi yang tinggi
2. Terdapat variasi yang diturunkan di antara individu satu spesies
3. Terdapat banyak homologi organ
4. Ditemukannya hewan yang sama di tempat yang berbeda
Fakta yang menjadi dasar teori evolusi adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

2. Pernyataan di bawah ini menyebabkan perubahan leher jerapah
1. Jerapah berleher panjang berasal dari induk jerapah berleher pendek
2. Pada masa lampau terdapat jerapah berleher panjang maupun berleher pendek
3. Memanjangnya leher jerapah karena pengaruh lingkungan
4. Jerapah berleher pendek mati, sedangkan berleher panjang tetap lestari/hidup
Menurut teori evolusi Darwin yang ada hubungannya dengan evolusi jerapah adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

3. Dasar proses evolusi menurut Darwin ialah bahwa …
A. nenek moyang manusia adalah kera
B. spesies yang kuat membunuh yang lemah
C. spesies baru timbul terus menerus
D. perubahan perlahan-lahan dalam waktu yang lama
E. perubahan yang bersifat menurun

4. Terbentuknya berbagai spesies burung Finch di kepulauan Galapagos disebabkan oleh …
A. tersedianya berbagai jenis makanan
B. lingkungan yang berbatu mendorong lahirnya keturunan yang berubah patuhnya
C. seluruh populasi mengalami mutasi spontan
D. terjadinya hibridisasi dengan spesies burung lainnya
E.spasialisasi dalam menggunakan bahan makanan yang berbeda

5. Populasi jerapah adalah heterogen, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi mendapatkan makanan, jerapah yang berleher panjanglah yang lestari, sedangkan jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan. Peristiwa tersebutmengingatkan teori evolusi yang dikemukanan oleh …
A. Weisman
B. Erasmus Darwin
C. Charles Darwin
D. Anaximander
E. Gregor Johan Mendel

6. Pernyataan yang tepat tentang evolusi menurut Darwin dan Robert Malthus adalah …

7. Jerapah yang ada sekarang adalah jerapah yang berleher panjang, sedangkan menurut teori Evolusi, dahulu nenek moyang jerapah bervariasi ada yang berleher panjang, ada yang pendek. Manakah pernyataan yang benar yang dikemukakan oleh Lamarck dan Darwin berikut ini?
a. Lamarck, karena seleksi alam, moyang jerapah yang dulu berleher pendek akhirnya menjadi panjang
b. Darwin, karena seleksi alam, moyang jerapah yang dulu berleher pendek akhirnya menjadi anjang
C. Lamarck,, karena beradaptasi, moyang jerapah yang dulu berleher pendek ackhirnya menjadi panjang
d. Darwin, kerana beradaptasi, moyang jerapah yang dulu bervariasi akhirnya hanya yang berleher panjang yang dapat hidup
e. Darwin, karena seleksi alam, semua moyang berleher pendek mati baru kemudian muncul moyang jerapah berleher panjang


8. Di dunia ini tidak pernah dijumpai dua individu yang identik sama, sehingga timbul variasi. Yang dimaksud variasi adalah …
A. perubahan sifat organisme karena evolusi
B. perbedaan antara individu organisme sejenis
C. persamaan sifat organisme karena adaptasi
D. perbedaan sifat organisme karena seleksi
E. perbedaan sifat beberapa organisme liar

9. Faktor luar yang mempengaruhi adanya variasi pada makhluk hidup adalah …
A. kerja faal, kebiasaan, warna alam
B. makanan, penyakit, genetik
C. suhu, tanah, mutasi
D. ukuran, warna alam, genetik
E. tanah, makanan, suhu

10. Menurut Darwin kemampuan individu bertahan hidup karena …
A. ukurannya kuat
B. tubuhnya kuat
C. cepat bereproduksi
D. dapat beradaptasi
E. melakukan migrasi

11. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya variasi makhluk hidup menurut Darwin adalah …
A. suhu, tanah, makanan
B. seleksi, hibridisasi, mutasi
C. hibridisasi, rekombinasi, mutasi
D. rekombinasi, seleksi, domestikasi
E. variasi, seleksi, rekombinasi

12. Menurut Lamarck faktor yang berpengaruh pada evolusi organ adalah …
A. perubahan gen
B. perubahan kromosom
C. lingkungan
D. seleksi alam
E. Baster

13. Menurut Lamarck faktor yang berpengaruh pada evolusi organ adalah …
A. perubahan gen
B. perubahan kromosom
C. lingkungan
D. seleksi alam
E. udara

14. Sebelum berkembangnya industri di Inggris, Biston betularia warna cerah populasinya tinggi, yang berwarna gelap jarang ditemukan Setelah industri berkembang biston betularia warna gelap populasinya menjadi tinggi. Menurut hasil analisa hal ini disebabkan Biston betularia …
A. warna cerah tidak tahan terhadap limbah industri
B. warna cerah tidak senang dengan pohon yang berjelaga
C. warna gelap senang dengan pohon yang berjelaga
D. warna cerah mudah terlihat oleh mangsa jika hinggap pada batang yang berjelaga
E. warna gelap resisten dengan jelaga yang ada di kulit batang

15. Burung puyuh yang warna dan bentuk tubuhnya hampir menyerupai gumpalan-gumpalan tenah, sehingga bila ia berjalan-jalan di tanah yang tanahnya bergumpal akan melindungi burung puyuh dari musuh-musuhnya. Menurut Darwin hal ini terjadi karena …
A. alam akan membatasi jumlah individu
B. alam akan membunuh individu-individu yang lemah
C. alam melindungi akan individu-individu yang lemah
D. alam akan mengadakan seleksi terhadap individu-individu yang hidup didalamnya
E. alam tidak akan mempengaruhi pertumbuhan jumlah individu yang hidup di dalamnya

Saturday, December 26, 2009

JALUR SYARAF DI VERTEBRAE

Sumsum Tulang Belakang

  • Sumsum tulang belakang mempunyai nama ilmiah medulla spinalis
  • terletak di dalam rongga ruas-ruas tulang belakang
  • Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata smbungan keduanya berupa Pons
  • Medulla spinalis memanjang sepanjang tulang punggung
  • tepatnya dari atlas ( cervis paling atas) sampai ruas tulang pinggang kedua (canalis centralis vertebrae).
Sumsum tulang belakang berfungsi
  1. sebagai pusat gerak refleks
  2. penghantar impuls sensorik dari kulit atau otot ke otak
  3. dan membawa impuls motorik dari otak ke efektor.
Di dalam tulang punggung terdapat sumsum punggung dan cairan serebrospinal.
  • Pada potongan melintang bentuk sumsum tulang belakang tampak dua bagian yaitu bagian luar berwarna putih sedang bagian dalamnya berwarna abu-abu.
  • Bagian luar sumsum tulang belakang berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson dan berbentuk seperti tiang,
  • sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu berbentuk seperti sayap kupu atau huruf H.
  • Sayap (huruf H), yang mengarah ke perut disebut sayap ventral dan banyak mengandung neuron motorik dengan akson menuju ke efektor.
  • Sedangkan sayap yang mengarah ke punggung disebut sayap dorsal, mengandung badan neuron sensorik.
  • Dari akar/sayap ventral dan Akar/sayap dorsal itulah jalur syaraf dari Pusat syaraf maupun efektor dan reseptor bisa kita tentukan.


JALUR IMPULS TULANG BELAKANG SADAR DAN REFLEKS
  • Jika arah rangsang dari reseptor mau dibawa ke pusat secara sadar jalurnya
  • Reseptor - syaraf sensorik - Akar dorsal sumsum spinalis - medula spinalis - medula oblongata - otak - medula oblongata - medula spinalis - akar ventral - syaraf motorik - effektor
Jika Refleks tulang belakang ya langsung tanpa pusat otak jalurnya


  • Reseptor - syaraf sensorik - akar dorsal - medula spinalis - akar ventral - syaraf motorik - effektor. OK (lihat gambar)
SYARAF TA K SADAR TULANG BELAKANG
  • Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan.
  • Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion.
  • Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.
  • Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik.
  • Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion.
  • Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.
  • Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan “nervus vagus” bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung
  1. mengecilkan pupil
  2. menstimulasi aliran ludah
  3. memperlambat denyut jantung
  4. membesarkan bronkus
  5. menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan
  6. mengerutkan kantung kemih
  7. memperbesar pupil
  8. menghambat aliran ludah
  9. mempercepat denyut jantung
  10. mengecilkan bronkus
  11. menghambat sekresi kelenjar pencernaan
  12. menghambat kontraksi kandung kemih

Jadi Sumsum tulang belakang itu
  • Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih
  • Subtansia alba, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu (subtansia grisea).
  • Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut akar dorsal dan sayap bawah disebut akar ventral.
  • Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui akar dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui akar ventral menuju efektor.
  • Pada akar dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor.
  • Pada bagian putih terdapat serabut saraf asosiasi.
  • Kumpulan serabut saraf membentuk saraf (urat saraf).
  • Urat saraf yang membawa impuls ke otak merupakan saluran asenden dan yang membawa impuls yang berupa perintah dari otak merupakan saluran desenden.

Gerak reflex
  • Gerak reflek merupakan gerak yang tidak disadari yang terjadi secara cepat dan spontan.
  • Gerak reflex merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh, dari rangsang yang membahayakan.
  • Urut-urutan jalannya impuls pada gerak reflex sebagai berikut:
  • Impuls - reseptor - sel syaraf sensorik - sumsum tulang belakang - sel syaraf motorik - efektor (otot)
  • Jarak terpendek yang dilalui impuls untuk gerak reflex disebut lengkung refleks

Berdasarkan reaksi saat terjadi gerak reflex, gerak reflex dibedakan menjadi dua yaitu:
  1. Gerak refleks tunggal Gerak refleks yang melibatkan satu efektor. Tangan yang terkena api rokok, segera ditarik menjauhi api rokok.
  2. Gerak refleks kompleks Gerak refleks yang melibatkan banyak efektor
  • Tangan yang terkena api rokok, segera ditarik menjauhi api rokok sambil berteriak.
  • Ada pula respons yang terjadi dengan cepat dan tidak disadari, disebut juga refleks yang dipelajari. Seperti gerakan seorang karate ketika tiba-tiba menghadapi bahaya.
  • Reaksi spontan jika seseorang ditanya 4 x 5.
Berdasarkan tempat neuron konektornya, gerak refleks dibedakan atas:
  1. Refleks spinalis Gerak spontan yang terjadi jika neuron konektornya berada di sumsum tulang belakang. Contoh gerakan kaki menghindar dari paku.
  2. Refleks kranialis Gerakan yang terjadi jika neuron konektornya berada di dalam otak. Contoh gerakan kedip mata, dan gerakan menutup mata saat terkena cahaya yang terlalu kuat secara tiba-tiba.

Support web ini

BEST ARTIKEL