Tuesday, January 19, 2010

METHODE ILMIAH

Metode ilmiah

  • Biologi merupakan cabang sains yang mempelajari berbagai permasalahan makhluk hidup, dan untuk mempelajari melalui proses dan sikap ilmiah ini sebagai konsekuensi biologi.
  • Dengan menggunakan proses dan sikap ilmiah akan memperoleh produk ilmiah. Dalam mempelajari sains terdiri dari 3 komponen yaitu :

Sikap ilmiah

  • Merupakan sikap yang harus dimiliki untuk berlaku obbyektif dan jujur saat mengumpulkan dan menganalisa data.

Proses ilmiah

Merupakan perangkat ketrampilan kompleks yang digunakan dalam melakukan kerja ilmiah. Proses ilmiah dapat dilakukan dengan pendekatan ketrampilan proses dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu:

Ketrampilan proses sains dasar, meliputi:

  1. Mengobservasi Mencari gambaran atau informasi tentang objek penelitian melalui indera. Dalam biologi hasil observasi seringkali dibuat dalam bentuk gambar (misal gambar dunia dll), bagan (missal bagan siklus hidup kupu-kupu), tabel (misal tabel pertumbuhan penduduk suatu wilayah), grafik (misal grafik hubungan antara tabel pertumbuhan kecambah), dan tulisan.
  2. Menggolongkan Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi suatu permasalahan.
  3. Menafsirkan Memberikan arti sesuatu fenomena/kejadian berdasarkan atas kejadian lainnya.
  4. Mempraktikkan/meramalkan Memperkirakan kejadian berdasarkan kejadian sebelumnya serta hukum-hukum yang berlaku. Prakiraan dibedakan menjadi dua macam yaitu prakiraan intrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan pada data yang telah terjadi; kedua prakiraan ekstrapolasi yaitu prakiraan berdasarkan logika di luar data yang terjadi.
  5. Mengajukan pertanyaan Berupa pertanyaan bagaimana, karena pertanyaan ini menuntut jawaban yang diperoleh dengan proses.

Ketrampilan proses sains terpadu, yang terdiri dari:

  1. Mengidentifikasi variabel
  2. Menyusun tabel data
  3. Menyusun grafik
  4. Mendeskripsikan hubungan antar variabel
  5. Perolehan data dan pemrosesan data
  6. Menganalisia penyelidikan
  7. Merumuskan hipotesis
  8. Mendefinisikan variabel secara operasional
  9. Melakukan eksperimen
  10. Inferens
  11. Langkah sistematis dalam proses ilmiah/metode ilmiah meliputi:


Merumuskan masalah

Ada tiga cara dalam merumuskan permasalahan yaitu:

  1. Apakah variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat objek eksperimen?
  2. Bagaimana pengeruh variabel bebas terhadap variabel terikat objek eksperimen?
  3. Apakah ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat objek eksperimen


Menyusun kerangka berfikir

  • Kerangka berfikir dicari melalui kepustakaan atau fakta empiris.


Merumuskan hipotesis

  • Hipotesis merupakan suatu dugaan yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah sebelum dibuktikan.

Ada 2 macam hipotesis dalam eksperimen yaitu:

  1. Hipotesis nol (H0) : tidak ada pengnaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat
  2. Hipotesis alternatif (H1) : ada pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat


Melakukan eksperimen

Untuk mendukung atau menyangkal hipotesa itu perlu dibuktikan melalui eksperimen. Dalam melakukan eksperimen melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Taraf perlakuan
  2. Pengendalian faktor lain
  3. Ulangan
  4. Pengukuran


Analisis data

  • Analisa data dapat menggunakan statistik atau secara deskriptif.

Menarik kesimpulan

Ada dua kemungkinan dalam kesimpulan yaitu

  1. hipotesis diterima (dugaan sementara sesuai dengan eksperimen)
  2. atau ditolak (dugaan sementara tidak sesuai dengan eksperimen).


Publikasi

  • Hasil penelitian di publikasikan ke kalayak melalui jurnal penelitian, seminar atau lewat internet.


Sistematika laporan penelitian

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
B. Kajian dan hasil-hasil penelitian
C. Rumusan hipotesis

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Variabel dan definisi operasional variabel
B. Rancangan penelitian
C. Sasaran penelitian (populasi dan sampel)
D. Instrumen, alat dan bahan
E. Prosedur pelaksanaan penelitian
F. Rencana analisis data
G. Jadwal penelitian

BAB IV. DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
B. Interpretasi data
C. Uji hipotesis
D. Pembahasan

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Produk ilmiah

  • Dengan menggunakan sikap dan proses ilmiah, para ahli memperoleh penemuan-penemuan yang dapat berupa fakta atau teori.
  • Produk ilmiah sangat berpengaruh pada perkembangan ilmu dan teknologi.
  • Produk ilmiah ditujukan untuk kesejahteraan manusia dengan menciptakan sesuatu yang baru dan berdaya guna bagi pemenuhan kebutuhan hidup

POKOK PIKIRAN DARWIN

Evolusi merupakan perubahan makhluk hidup secara perlahan lahan dalam waktu yang lama sekali.
  • Evolusi secara cermat ditelaah oleh Charles Robert Darwin,
  • setelah ia mengikuti pelayaran kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris HMS “BEAGLE” tanggal 27 Desember 1831
  • pergi meninggalkan pelabuhan Plymouth menjelajah Lautan Pasifik dan pada akhir tahun 1835 terdampar di Kepulauan Galapagos.
OLEH OLEH GALAPAGOS
Dari hasil pengamatan selama 3 minggu, teramati hal hal tidak biasanya yaitu
  • Adanya burung Finch dari famili fringilidae yang bervariasi
  • Burung Finch itu berbeda antara Burung finch yang terdapat di Pantai Barat Ekuador (Amerika Selatan).
  • berbagai pohon di hutan Amazon yang tinggi tingi dan kompetitif
Hasil pengamatan tersebut dibuatlah suatu Hipotesis tentang Evolusi yang dikenal dengan Hipotesis Darwin.

Dari pengamatan yang telah dilakukannya ia mendapatkan inspirasi yang luar biasa sehingga bisa menuliskan thesisnya itu menjadi suatu teori evolusi yang sprktakuler " seleksi alam "

Berikut akan kami berikan refrensi yang melatar belakangi pokok pikiran di Darwin

  • Terjadi perubahan fenotip secara perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama,
  • Perubahan fenotif itu dapat menyimpang dari struktur aslinya sehingga muncul Spesies baru.
Penelitian pertama kali dilakukan oleh Jean Baptiste Lamarck (1744 – 1829) dalam bukunya “Philosophie Zoologique” yang mengemukakan 2 asumsi, yaitu
  • Used and Dis-Used
  1. Organ tubuh yang sering digunakan akan tumbuh membesar
  2. sebaliknya organ tubuh yang tidak sering digunakan akan menyusut bahkan menghilang.
  3. Hukum penurunan sifat baru yang diperoleh dari lingkungan
  • Penelitian berdasarkan fakta-fakta yang logis dan sistematis dilakukan oleh Charles Robert Darwin (1859)
  • Dengan Teori Evolusi yang berjudul On the Origin of Species by means of Natural selection or the Preservation of fafoured Races in the Strunggle for life yang diterbitkan pada tanggal 24 Nopember 1859.
Ada 2 Teori Pokok dalam buku tersebut, yaitu:
  1. Bahwa spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa yang silam
  2. Bahwa evolusi terjadi melalui Seleksi Alam.

HIPOTESIS DARWIN (POKOK PIKIRAN DARWIN)

Hipotesis Darwin tentang Seleksi Alam di dasarkan pada pokok-pokok pemikiran, yaitu:
  1. Bahwa tidak ada 2 individu yang sama
  2. setiap populasi berkecenderungan untuk bertambah banyak
  3. Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan dan ruangan yang cukup
  4. Kenyataan alam menunjukkan bahwa bertambahnya populasi tidak berjalan terus-menerus.

Dari hasil Hipotesis Darwin tersebut disimpulkan bahwa:
  1. Makhluk hidup mempunyai keterbatasan dalam hal: Mendapatkan makanan Memperoleh tempat hidup
  2. Makhluk hidup yang hidup sekarang ini adalah makhluk yang mampu menyesuaikan diri (Adaptasi) terhadap lingkugannya, yaitu: Makhluk yang menang dalam persaingan terhadap makhluk hidup lainnya Makhluk hidup yang mempunyai Viabilitas dan Fertilitas yang tinggi.
  3. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi (tidak Adaptasi) akan mati dan punah.

TOKOH EVOLUSI
  • Carolus Linnaeus, penggagas sistem klasifikasi biologi modern, menunjukkan bahwa seluruh dunia kehidupan dapat diatur dalam hierarki yang, apabila digambarkan dalam bentuk diagram, menyerupai silsilah. Setelah Linnaeus, para naturalis sering menanggap bahwa makhluk hidup saling 'berkerabat' namun mereka belum tahu apa penyebabnya.
  • Jean Baptiste de Lamarck, seorang naturalis dari Perancis, adalah ilmuwan pertama yang mengajukan ide terjadinya perubahan terhadap makhluk hidup seiring dengan waktu sebagai akibat dari pengaruh lingkungan.
  • Gregor Mendel adalah seorang pendeta dan ilmuwan dari ceko, yang mempelajari ilmu keturunan. Dengan mengobservasi kacang pulung selama bertahun-tahun, Mendel mengambil kesimpulan bahwa ada suatu patron dalam keturunan. Hasil penyelidikan Mendel menjadi dasar ilmu genetika.
  • Charles Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang mengikuti ekplorasi kapal HMS Beagle untuk membuat peta pelabuhan dunia pada tahun 1831. Di sepanjang perjalanan inilah Darwin meneliti berbagai hewan dan tumbuhan yang dijumpainya. Darwin berada di Kepulauan Galapagos selama kurang lebih 2 bulan dan melakukan berbagai pengamatan terhadap bermacam hewan yang ada di kepulauan terpencil itu. Melalui pengamatan ini, dan juga berbagai pengamatan lanjutan yang dilakukannya selama puluhan tahun atas koleksi hewan dan tumbuhan yang diperolehnya-lah Darwin membentuk embrio teori evolusi. Pada 1859, Darwin menerbitkan "On the Origin of Species by means of Natural Selection", yang menyajikan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kehidupan telah ber-evolusi sepanjang sejarahnya dan bahwa mekanisme yang menyebabkan terjadinya evolusi adalah seleksi alam.
  • Alfred Russel Wallace adalah seoring naturalis Inggris yang hidup semasa dengan Darwin. Wallace secara terpisah juga memikirkan teori evolusi identik dengan Darwin. Darwin dan Wallace cukup lama berkorespondensi secara ilmiah. Wallace malah banyak mengirim spesies-spesie penemuan baru dari Asia ke Darwin untuk diteliti. Wallace teori tentang evolusi, menurut dia sendiri, adalah hasil pemikiran yang datang secara spontan. Di lain pihak, teori evolusi Darwin adalah hasil pemikiran secara metodis selama bertahun-tahun. Ironisnya, Darwin menjadi sangat jauh terkenal daripada Wallace sendiri. Namun demikian, Wallace adalah salah satu pembela Darwin dan teorinya dimasa kontroversial setelah buku "The Origin of Species" diterbitkan.
  • Walaupun ide evolusi (bahwa makhlup hidup secara berangsur-angsur berubah)telah didiskusikan jauh sebelum abad ke-19, Darwin dan Wallace adalah yang pertama mencetuskan bagaimana proses evolusi itu berlangsung.

Support web ini

BEST ARTIKEL