Monday, March 15, 2010

BANK SOAL BIOLOGI KLAS X

1. Tubuh organisme ini tidak tersusun oleh sel melainkan oleh asam nukleat yang diselubungi protein yang disebut kapsid . Organisme ini adalah ....
A. Monera
B. Protista
C. Algae
D. Virus
E. Fungi

2. Dari berbagai ciri hidup ini , Ciri yang paling khas pada organisme hidup adalah ....
A. bereproduksi
B. digesti dan ekskresi
C. dapat bergerak dan berespon
D. tubuhnya tersusun oleh sel
E. tubuhnya dibangun oleh molekul yang mengandung atom C

3. Molekul yang termasuk molekul lipida  adalah ….
A. pati, lemak, selulosa
B. lemak, fosfolipid, steroid
C. gula, steroid, asam amino
D. asam nukleat, fosfolipid, pati
E. steroid, asam nukleat, gula

4. Yang dimaksud dengan 2 golongan besar asam nukleat adalah ….
A. DNA &  RNA
B. Purin &  Pirimidin
C. Nukleotida & gugus fosfat
D. Gula pentosa & nukleotida
E. Asam amino & protein

5. Sel sebagai unit fungsional terkecil di dalam organisme multiseluler mampu menghasilkan energi. Organel sel yang mampu menghasilkan energi melalui respirasi sel berupa senyawa Adenosin Tri Phosphat adalah .…
A. ribosom
B. badan golgi
C. mitokondria
D. retikulum endoplasma
E. kloroplas

6. Pada cabang biologi sel dan molekuler, para ahli mampu menggandakan untai DNA sehingga dapat mengenali urutan basa nitrogen pada DNA yang dikehendaki.
Alat yang digunakan untuk keperluan tersebut adalah .…
A. electroforesis
B. scanning electron microskop
C. sentrifuge
D. polimerase chain reaction (PCR)
E. spektrofotometer

7. Objek biologi yang memiliki kajian tersempit dari deskripsi ciri kehidupan ini adalah ....
A. populasi
B. individu
C. jaringan
D. sel
E. molekuler

8. Proses pengangkutan air dan garam mineral atau zat hara yang larut dari dalam tanah ke daun pada tumbuhan di salurkan kedalam sel-sel ....
A. xylem
B. ploem
C. parenkim
D. kolenkim
E. epidermis

9. Pernyataan-pernyataan berikut adalah benar, kecuali ….
A. interaksi antara individu dalam populasi disebut interaksi intra species
B. interaksi antara komunitas dengan abiotik disebut ekosistem
C. tidak semua bioma terdiri atas kumpulan produsen, konsumen dan pengurai
D. ekosistem dapat dianggap sebagai sistem.yang terbuka dan dinamis
E. proses transfer energi dalam ekosistem terjadi melalui rantai makanan dan jaring-jaring makanan

10. Usus halus tersusun atas beberapa jaringan dengan struktur dan fungsi tertentu. Jaringan pada usus halus yang berfungsi untuk absorpsi atau berfungsi sebagai penyerapan adalah .…
A. jaringan ikat
B. jaringan penghubung
C. jaringan epitel
D. jaringan saraf
E. jaringan otot

11. Interaksi antara komponen biotik dan abiotik pada suatu tempat dinamakan ....
A. populasi
B. ekosistem
C. komunitas
D. interaksi interspecies
E. predasi

12. Berikut ini yang bukan komponen abiotik yang menentukan kehidupan adalah .…
A. air
B. cahaya
C. dekomposer
D. tanah
E. pH

13. Proses makan dan dimakan dalam urutan linier pada suatu ekosistem dinamakan….
A. rantai makanan
B. predasi
C. siklus energi
D. jaring-jaring makanan
E. tingkat trofik

14. Ada tumbuhan yang daunnya seperti duri, batangnya menyimpan air, dan ada tumbuhan yang tubuhnya tertutup oleh kutikula yang tebal serta memiliki akar  yang sangat panjang. Tumbuhan seperti ini disebut Xerophyt , tumbuhan ini dipastikan hidup pada bioma ….
A. padang rumput
B. tiaga
C. padang pasir
D. savana
E. hutan hujan tropis

15. Sistem organ yang berfungsi mengedarkan zat-zat gizi dari usus ke seluruh tubuh adalah ….
A. sistem saraf
B. sistem hormon
C. sistem gerak
D. sistem sirkulasi
E. sistem pencernaan

16. Bioma ini memiliki tumbuhan yang heterogen dan terdapat epifit dan liana, terbentuk iklim makro dan mikro , ada kanopi kanopi , bioma ini dipastikan adalah ….
A. savana
B. taiga
C. hutan boreal
D. hutan hujan tropis
E. hutan decidous ( hutan gugur)

17. Bioma ini terdapat di daerah yang iklimnya memiliki 4 musim.Bioma itu adalah ....
A. hutan konifer
B. hutan hujan tropis
C. hutan decidous
D. taiga
E. savana

18. Tindakan manusia berikut ini yang kurang hati-hati dan kurang bijaksana dapat menyebabkan kerusakan keseimbangan ekosistem, kecuali ….
A. membuat kawasan industri
B. membangun perkotaan
C. menggunakan pestisida dan insektisida
D. menebangi hutan untuk diambil kayunya
E. membuat suaka alam

19. Perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan disebut ....
A. bioma
B. siklus biogeokimiawi
C. homeostasis
D. efek rumah kaca
E. suksesi ekologis

20. Objek biologi yang memiliki kajian terluas adalah ….
A. bioma
B. ekosistem
C. komunitas
D. populasi
E. individu

21.Cabang biologi yang mengkaji hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya adalah ..
A. zoologi
B. ekologi
C. sitologi
D. botani
E. evolusi

22. Mikologi merupakan cabang Biologi yang mengkaji ….
A. virus
B. jaringan
C. jamur
D. sel
E. jasad renik

23. Mekanisme dan hukum-hukum pewarisan sifat dikaji dalam .…
A. anatomi
B. fisiologi
C. morfologi
D. genetika
E. taksonomi

24. Taksonomi mengkaji ....
A. kesehatan
B. struktur luar tubuh mahluk hidup
C. serangga dan seluk beluknya
D. pengelompokan / klasifikasi mahluk hidup
E. mekanisme dan hukum-hukum pewarisan sifat

25. Sejak perkembangan mahluk hidup dari tingkat rendah ke tingkat tinggi dipelajari pada cabang biologi ...
A. evolusi
B. histologi
C. sitologi
D. ekologi
E. taksonomi

26. Cabang-cabang biologi berikut ini berkaitan dengan dunia pertanian, kecuali .…
A. ekologi
B. genetika
C. virologi
D. fisiologi
E. ornitologi

27. Pernyataan berikut ini benar, kecuali .…
A. pengelolaan sumber daya alam harus didasari pemahaman biologi yang baik
B. sikap arif dan bijaksana sangat diperlukan dalam pengelolaan sumber daya alam
C. pencemaran limbah industri dapat merusak lingkungan biotik sekitarnya
D. hutan lindung boleh dieksploitasi setelah diketahui terdapat kandungan emas yang banyak di sana
E. IPTEK bertujuan meningkatkan kualitas hidup manusia

28. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi jenis-jenis mikroba yang bersifat patogen, dan telah dapat dibuat pula … nya.
A. antigen
B. antibiotik
C. in vitro
D. kloning
E. kultur jaringan

29. Melalui teknik kultur jaringan para ahli dapat menumbuhkan beberapa jenis tanaman potensial untuk kesejahteraan hidup manusia. Berikut ini yang bukan beberapa keuntungan teknik kultur jaringan tumbuhan adalah ….
A. waktunya singkat
B. mudah dikontrol
C. tidak memerlukan lahan luas
D. efisien
E. tidak perlu kondisi steril

30. Cabang biologi yang mendasari beberapa cabang biologi lainnya adalah ….
A. bioteknologi
B. fisiologi
C. anatomi
D. genetika
E. sitologi

31. Berikut ini yang merupakan aplikasi cabang biologi bidang mikrobiologi adalah
A. pembuatan yoghurt
B. penyisipan gen
C. pemisahan genom X dan Y
D. superovulasi
E. transpalasi organ

32. Agar ternak sapi betina jenis unggul mengalami superovulasi maka ternak tersebut diberi suntikan hormon ….
A. PMSG
B. HCG
C. PMSG dan HCG
D. Estrogen dan PMSG
E. HCG dan estrogen

33. Hormon insulin untuk penderita diabetes mellitus dapat dibuat dengan Bioteknologi modern secara teknik plasmid , menggunakan gunting dan mesin enzim , membentuk gen rekombinan , Teknik tersebut biasanya menggunakan jenis bakteri ....
A. Bacillus thuringiensis
B. Monilia sitophila
C. Salmonella
D. Thyposa
E. Escherichaia coli


34. Embrio hasil fertilisasi in vitro sebelum diimplantasikan ke uterus induk sapi atau domba, dapat disimpan dalam jangka waktu tertentu dalam ....
A. hidrogen cair bersuhu –196 derajat celcius
B. nitrogen cair bersuhu –196 derajat celcius
C. oksigen cair bersuhu –100 derajat celcius
D. nitrogen cair bersuhu –120 derajat celcius
E. hidrogen cair bersuhu –120 derajat celcius

35. Pemanfaatan cabang biologi yang terkait pada industri jamu adalah sebagai berikut, kecuali ….
A. taksonomi tumbuhan
B. mikrobiologi
C. fisiologi tumbuhan
D. anatomi tumbuhan
E. evolusi tumbuhan

36. Tanaman padi dan palawija yang berumur pendek, tahan terhadap serangan hama wereng, dan hasil produksinya banyak, dapat diperoleh dengan cara ….
A. teknik mutasi buatan dengan penyinaran sinar radioaktif
B. teknik mutai buatan dengan perendaman senyawa kolkisin
C. teknik pemotongan, penyambungan, dan penyisipan gen
D. teknik kultur jaringan
E. teknik fertilisasi in vitro

37. Penggunaan pupuk N yang berlebihan pada areal pertanian atau perkebunan dapat mengakibatkan hal-hal berikut ini, kecuali ....
A. eutrofikasi oleh eceng gondok
B. blooming algae
C. penyakit methemoglobinemia
D. penyakit minamata
E. organisme air mati

38. Perhatikan gambar ini


Buah-buahan dapat berukuran besar dan tanpa biji dapat diperoleh dengan cara ....
A. teknik mutasi buatan dengan penyinaran sinar radioaktif
B. teknik mutasi buatan dengan perendaman senyawa kolkisin
C. teknik pemotongan, penyambungan, dan penyisipan gen
D. teknik kultur jaringan
E. teknik fertilisasi in vitro

39. Berikut ini adalah contoh-contoh aplikasi biologi pada dunia kedokteran, kecuali ....
A. transplantasi organ
B. penyuntikan gen leptin
C. teknik superovulasi
D. fertilisasi in vitro
E. pembuatan vaksin virus flu burung


40. Pernyataan manakah yang salah?
A. objek /kajian biologi mencakup 5 kingdom tanpa virus
B. biologi terapan /bioteknologi diantaranya mencakup pertanian, peternakan, dan kedokteran
C. toksikologi termasuk ke dalam cabang biologi yang mengkaji lingkungan
D. fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi dipelajari dalam palaeontologi
E. ornitologi merupakan cabang dari kajian zoologi


JAWABAN

  1. D
  2. A
  3. B
  4. A
  5. C
  6. D
  7. E
  8. A
  9. C
  10. C
  11. B
  12. C
  13. A
  14. C
  15. D
  16. D
  17. C
  18. D
  19. E
  20. B
  21. B
  22. C
  23. D
  24. D
  25. E
  26. D
  27. C
  28. B
  29. E
  30. A
  31. A
  32. D
  33. E
  34. D
  35. E
  36. D
  37. A
  38. B
  39. B
  40. C
ISTILAH BIOLOGI
  • Abiotik = lingkungan yang terdiri atas benda tak hidup seperti unsur hara, air, tanah, kelembaban, suhu, iklim, pH.
  • Antibiotik = suatu senyawa yang dihasilkan mikroorganisme yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain.
  • Biologi terapan = penerapan hukum-hukum dan prinsip-prinsip biologi ke dalam kehidupan manusia agar bermanfaat.
  • Bioma = kumpulan species (terutama tumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
  • Biosfer = bagian bumi dan atmosfer tempat organisme hidup.
  • Biotik = lingkungan yang terdiri atas mahluk hidup seperti produsen,konsumen dan pengurai/dekomposer.
  • Bioteknologi = pemanfaatan sel-sel hidup atau mikroorganisme dalam industridan teknologi untuk menghasilkan barang dan jasa, misalnya obat-obatan, bahan kimia, dan menguraikan limbah.
  • Botani = cabang biologi yang mempelajari dunia tumbuhan.
  • Ekosistem = suatu kesatuan ekologi yang mengkaji hubungan timbal balik antara faktor biotik dengan faktor abiotik.
  • Eutrofikasi = pengeruhan air yang disebabkan oleh berkembang dengan pesatnya algae (ganggang) dan eceng gondok pada perairan yang tercemar oleh nitrat.
  • Gen = bagian tertentu dalam untai DNA yang dapat mengkodekan protein fungsional di dalam sel.
  • Genetika = cabang biologi yang mengkaji hukum-hukum dan mekanisme pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  • Individu = satuan makhluk hidup tunggal, yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling berhubungan.
  • Jaringan = kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan fungsi tertentu.
  • Komunitas = kumpulan beberapa jenis populasi yang hidup bersama pada suatu habitat tertentu yang saling berinteraksi atau mempengaruhi, dan mencapai keseimbangan melalui suatu jaring-jaring makanan.
  • Organ = kumpulan beberapa macam jaringan yang mampu melaksanakan suatu fungsi tertentu.
  • Organisme = organisme yang sel-selnya mengandung gen sisipan transgenik dari organisme lain dengan tujuan tertentu.
  • Pengurai = bakteri, jamur, dan beberapa protozoa yang berperan dalam proses pembusukan organisme mati menjadi materi anorganik.
  • Populasi = kumpulan dari individu sejenis (satu species) yang secara bersama menempati suatu habitat.
  • Produsen = tumbuhan hijau yang menggunakan bahan-bahananorganik untuk menghasilkan bahan-bahan organikdengan bantuan energi sinar matahari dan energi kimia.
  • Saproba = organisme yang hidup pada bahan-bahan sisa hewan dan tumbuhan yang busuk (materi organik).
  • Species = organisme yang dapat melakukan perkawinan dengan sesamanya dan menghasilkan keturunan yang fertil.
  • Suksesi ekologis = perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan.
  • Toksikologi = Cabang biologi yang mengkaji racun (toksik).
  • Vegetasi = kehidupan tumbuh-tumbuhan yang erat hubungannya dengan iklim/bioma.
LAGI YA



  1. Autotrof: dapat menagkap energi sinar matahari dan menggunakan bahan anorganik untuk membentuk bahan organik yang kompleks.
  2. Bahan anorganik: bahan yang tidak bisa diuraikan oleh pengurai, contohnya; C, N, CO2, H2O
  3. Bahan organik: meupakan bahan yang bisa diuraikan oleh pengurai, contohnya; protein, lipida, karbohidrat, dan humus.
  4. Biofag: memakan makhluk yang masih hidup
  5. Bimassa: berat total dari tubuh makhluk hidup atau berat total tubuh makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
  6. Ekosistem: hubungan antar komunikat (komponen) ekologi yang melakukan interaksi dengan lingkungannya yaitu komponen abiotik.
  7. Heterotrof : menggunakan, menata kembali dan memecah bahan organik bagi kepentingan hidup yang menjadi fenomena menonjol.
  8. Individu: satu kesatuan fungsi organ-organ yang bekerjasama untuk membentuk fungsi kehidupan
  9. Karbindioksida: senyawa gas yang memiliki rumus kimia CO2, sangat diperlukan tumbuhan dalam proses fotosintesis, gas ini juga dihasilkan dalam respirasi hewan dan manusia.
  10. Komponen biotik: komponen yang terdiri dari makhluk yang hidup dan dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu: produsen, konsumer makro, dan konsumer mikro.
  11. Komunitas: interaksi antar populasi di dalam suatu areal tertentu
  12. Komponen abiotik: komponen yang terdiri dari makhluk tak hidup, contoh: bahan anorganik dan rezim iklim.
  13. Komsumer makro atau fagotrof: yaitu kelompok konsumen yang umumnya merupakan hewan heterotrof yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
  14. Konsumer mikro: atau disebut juga dengan dekomposer atau osmotrof terutama golongan mikroba yaitu bakteri dan fungi.
  15. Konsumen primer: adalah tingkat trofik yang memakan produsen (tumbuhan), yang termasuk konsumen primer adalah herbivora
  16. Konsumen sekunder: adalah tingkat trofik yang memakan konsumen primer (herbivora), yang termasuk konsumen sekunder adlah karnivora.
  17. Konsumen terseier: adalah tingkat trofik pengurai
  18. Mineral: unsur-unsur yang diperguakan oleh makhluk hidup, misalnya belerang (S), fosfat (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), besi (Fe), Natrium (Na), khlor (Cl), dan sebagainya yang semuanya diperoleh makhluk hidup dalam bentuk ion-ion. Fungsi mineral antara lain; untuk katalisator reaksi metabolisme, penyusun tubuh, menjaga keseimbangan asam basa, dan mengatur faal tubuh.
  19. Oksigen: senyawa gas yang memiliki rumus kimia O2 merupakan gas yang berguna dalam pernafasan makhluk hidup untuk mendapatkan energi.
  20. Populasi: interaksi antar individu di dalam satu spesies pada suatu areal tertentu.
  21. Produsen: adalah tumbuhan hijau yang dapat berfotosintesis, menghasilkan zat makanan (amilum), dan oksigen
  22. Saprofag : memakan makhluk yang sudah mati.
  23. Rezim iklim : keadaan yang berhubungan dengan suhu, kelembapan, curah hujan, dan sebagainya 24. Teknik sampling : teknik pengambilan kelompok kecil yang dapat mewakili keompok besar (populasi) yang memiliki kesamaan dari segala hal
KONSEP



POLA INTERAKSI EKOSISTEM
Ekosistem dapat terjadi karena adanya aksi interaksi. Di dalam aksi interaksi terjadi aliran energi dan daur materi.
Aksi interaksi memiliki pola-pola interaksi sebagai berikut:
1. Rantai makanan
Yaitu proses makan (konsumen) dan dimakan (produsen)

2. Aliran Energi
Merupakan proses mengalirnya energi dimulai dari cahaya matahari ke produser (diubaha dalam bentuk energi kimia), konsumen, kemudian tersebar ke lingkungan dalam bentuk panas

3. Jaring-jaring makanan
Merupakan bentuk rantai makanan yang sangat kompleks. Semakin kompleks jaring-jaring makanan menunjukkan semakin kompleksnya aliran energi dan aliran makanan. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya kestabilan komunitas dan kestabilan ekosistem. Artinya, jika salah satu spesies hilang, jaring-jaring makanan masih tetap bisa berjalan. Sebaliknya, jika jaring-jaring makanan itu sederhana, jika salah satu spesies hilang, maka aliran energi dan aliran makanan di dlam ekosistem tersebut akan kacau.

4. Piramida Ekologi
Didalam ekosistem alami, biasanya produser yang menepati tingkat trifik pertama memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan konsumer I, dan konsumer I memiliki jumlah lebih besar dari jumlah konsumer II. Jika digambarkan, akan berbentuk piramida dengan bentuk ujung yang semakin meruncing. Itulah sebababnya disebut dengan piramida ekologi.


KESEIMBANGAN LIGKUNGAN

Lingkungan yang seimbang memiliki memiliki daya lenting dan daya dukung yang tinggi. Keseimbangan lingkungan ini di tentukan oleh seimbangnya energi yang masuk dan energi yang digunakan, seimbangnya antara bahan makanan yang terbentuk yang terbentuk dengan yang digunakan. Seimbangnya faktor-faktor biotik.

Gangguan terhadap salah satu factor dapat menggangu keseimbangan lingkungan

1.Daya Lenting dan Daya Lingkungan

lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar mahluk hidup. Lingkungan terdiri factor biotik dan abiotik. Oleh karena lingkungan membentuk suatu sistem, maka di sebut sebagai system lingkungan atau ekosistem.
Telah kita bahas sebelumnya, bahwa ekosistem (system lingkungan) dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai klimaks, dan mencapai keseimbangan lingkungan.sistem lingkungan itu memiliki daya lenting dan daya dukung

Daya Lenting Lingkungan
 yakni daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang
Daya Dukung Lingkungan
yakni kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah mahluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalamnya.

Lingkungan
lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar mahluk hidup. Lingkungan terdiri factor biotik dan abiotik. Oleh karena lingkungan membentuk suatu sistem, maka di sebut sebagai system lingkungan atau ekosistem.

Telah kita bahas sebelumnya, bahwa ekosistem (system lingkungan) dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai klimaks, dan mencapai keseimbangan lingkungan.sistem lingkungan itu memiliki daya lenting, yakni daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Selain itu,sistem lingkungan juga memiliki daya dukung, yakni kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah mahluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalamnya.

Contoh daya dukung lingkungan adalah sebagai berikut: seumpama ada sebidang tanah yang hanya di tumbuhi oleh rerumputan. Sebidang tanah itu hanya dapat menghidi 1000 ekor kelinci. Rumput, kelinci mikroorganisme dan benda-benda abiotik yang ada di padang rumput itu saling berinteraksi yang akan membentuk ekosistem yang seimbang. Misalkan dari 1000 ekor kelinci itu terdapat 100 ekor kelinci mati, mqaka akan ada kelebihan makanana rerumputan. Hal yamng demikian memungkinkan kelinci untuk berkembang baik. Maka meningkatlah populasi kelinci. Misalkan populasi kelinci mencapai 1100 ekor, berarti ada kelebihan 100 ekor kelinci. Di antara kelinci-kelinci tersebut terjadi kompetisi, berebut makanan. Yang dapat beradaptasi akan lestari, sedangkan yang tidak akan mati. Maka populasi kelinci itu akan menurun. Demikianlah, populasi kelinci naik turun pada batas keseimbangan ekosistem. Di katakana bahwa lingkungan padang rumput itu memiliki daya dukung untuk kehidupan 1000 ekor kelinci.
Jika populasi kelinci tertus meningkat, sehingga besarnya populasi kelinci telah melampaui daya dukung lingkungan, maka muncullah masalah lingkungan. Misalnya, di antara kelinci itu ada yang kelaparan, terjadi kompetisi memperebutkan makanan, ada yang berkelahi, dan ada yang mati terkenak penyakit.

Daya Lenting dan Daya Lingkungan
lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar mahluk hidup. Lingkungan terdiri factor biotik dan abiotik. Oleh karena lingkungan membentuk suatu sistem, maka di sebut sebagai system lingkungan atau ekosistem.
Telah kita bahas sebelumnya, bahwa ekosistem (system lingkungan) dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai klimaks, dan mencapai keseimbangan lingkungan.sistem lingkungan itu memiliki daya lenting, yakni daya untuk pulih kembali ke keadaan seimbang. Selain itu,sistem lingkungan juga memiliki daya dukung, yakni kemampuan lingkungan untuk dapat memenuhi kebutuhan sejumlah mahluk hidup agar dapat tumbuh dan berkembang secara wajar di dalamnya.


POLUSI

Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Daya Lenting Dan Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan dapt di tingkatkan. Manusia selalu ber usaha meningkatkan daya dukung lingkunganya, terutama terhadap lingkungan buatan. Misalnya, agar padang rumput dapat menampung lebih dari 1000 ekor kelinci tanpa kompetisi, tanahnya di beri pupuk agar rumput tumbuh lebih subur. Pemberian pupuk pda ekosistem pertanian, pemberantasan hama, penyakit pemilihan bibit, dan pengairan, merupakan beberapa contoh usaha manusia untuk meningkatkan daya dukung lingkungan. Namun harus selalu di ingat, kemampuan (kapasitas) lingkungan terbatas. Daya dukung lingkungan tidak mungkin terusmenerus di tingkatkan tanpa batas.

Pada zaman dahulu, populasi manusia di bumi senantiasa tetap. Sejak abad 1 hingga tahun 1650 masehi, penduduk bumi di perkirakan tetap 0,5 milyar jiwa. Jika selama kurang lebih 16 abad lebih penduduk bumi tetap sama. Ini merupakan suatu bukti adanya keseimbangan antara populasi manusia dengan lingkungannya. Akan tetapi,setelah terjadi perkembangan iptek dan revolusi industri, populasi manusia terus-menerus meningkat. Hanya 250 tahun setelah itu (sekitar tahun 1900) populasi manusia telah mencapai 1 milyar. Artinya, di perlukan 250 tahun untuk berlipat dua kaili. Pengetahuan manusia terusmeningkat. Karena laju pertumbuhan penmduduk terus meningkat, hanya dalam waktu 70 tahun penduduk dunia mencapai 3,5 milyar. Di perkirakan 33 tahun setelah itu, jadi tahun 2003, jika laju pertumbuhan tetap seperti tahun 1970, jilah penduduk dunia mencapai 7 milyar. Ironisnya, Negara yang memiliki jumlah penduduk besar adalah Negara-negara miskin.
Dari angka-angka itu dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk akan terus bertambah dan tidak pernah berkurang. Dengan demikian, kebutuhan dasar manusia seperti makanana, sandang dan perumahan akan terus bertambah besar. Akibatnya bahan-bahan (sumber daya alam) akan semakin banyak di ambil dari lingkungan.
Perkembangan iptek memicu industrialisasi. Untuk memenuhi kebutuhan populasi yang terus meningkat, harus di produksi bahan-bahan kebutuhan dalam jumlah besar melalui industri.


Akibatnya sebagai berikut.
1.       Sumberdaya alam yang di ambil dari lingkungan semakin besar baik macam maupun jumlahnya.
2.       Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan.
3.       Populasi manusia juga mengeluarkan limbah, yaitu limbah rumah tangga dan limbah manusia yang mencemari lingkungan.
4.       Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami, misalnya insektisida dan obat-abatan, yang dapat meracuni lingkungan.
Akibat berikutnya, lingkungan semakin rusak dan mengalami pencemaran.
Semua itu berpengaruh pada daya lenting dan daya lingkungan semakin kecil, artinya waktu yang di gunakan oleh lingkungan untuk pulih kembali semakin lama. Karena kerusakan lingkungan, daya lingkungan semakin kecil. Artinya, lingkungan tidak mampu lagi menyediakan kebutuhan hiduporganisme yang ada di dalamnya. Ini disebapkan oleh kapasitas (kemampuan) lingkungan ada batasnya. Apabila lingkungan terus di ganggu, lingkungan tidak lagi memiliki daya lenting sehingga tidak dapat mencapai keseimbangan. Pada mulanya, organisme mampu untuk beradaptasi untuk terhadap perubahan lingkungan. Akan tetapi, perubahan lingkungan oleh karena perbuatan manusiaitu berlangsung cepat, sehingga organisme tidak mampu lagi mengikuti bperubahan lingkungan.

Sejak tahun 1970-an manusia di hadapkan pada masalah lingkungan yang mengewatirkan yaitu kerusakan lingkungan dan pencemaran. Penyebapnya adalah ledakan populasi manusia, kemajuan imtek, dan industrialisasi.
Kerusakan lingkungan dan pencemaran membawa banyak perubahan pada lingkungan. Misalnya, beberapa spesies hewan dan tumbuhan punah dan adanya bahan pencemar pada sayuran, ikan, dan daging yang dikonsumsi.

Bahan pencemar tersebar mengikuti jarring-jaring makanan dan siklus biokimia, melintasi wilayah Negara dan benua. Dampak pencemaran tidak hanya di rawsakan secara local, atau regional, melaikan juga di rasakan secara global.
Contoh munculnya masalah global adalah sebagai berikut, gas CO2 yang di hasilkan dari proses pembakaran, meningkatkan kadar CO2 di atmusfer. Akibatnya, bumi di srelimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas CO2 semakin tinggi karena banyak hutan di tebang. Sehingga tidak dapat menyerap CO2. karenanya, cahaya cahaya matahari yang masuk ke bumi tidak dapat di pantulkan lagi ke angkasa, sebap terperangkap gas-gas dan debu tadi. Seolah-olah bumi di selubungi oleh ”kaca” yang berupa gas pencemar yang menyerap panas. Akibatnya suhu bumi semakin meningkat. Inilah yang di sebut sebagi efek rumah kaca.
Jika suhu terus meningkat, es kutup akan mencair. Jika es di daerah kutup mencair, mak permukaan air laut meningkat. Meningkatnya permukaan air laut menenggelamkan daerah pantai yang rendah.
 

SYSTEM ORGAN DAN PERANNYA


-->
-->
Di dalam tubuh hewan tingkat tinggi seperti vertebrata, terdapat bermacam sistem
organ. Berkut disajikan Tabel mengenai Sistem Organ dengan penyusunnya dan perannyai.
No.
Sistem Organ
Organ Penyusunnya
Fungsinya
1.
Pencernaan makan-
(digesti).
Mulut, lambung, hati,
pankreas, usus, dll
Memecah makanan
an agar dapat iserap
oleh tubuh.
2
Peredaran darah dan limfe. (sirkulasi/ transportasi)
Jantung, nadi, vena, kelenjar limfe
Mengedarkan zat/ mengangkut zat Melindungi dari bibit bibit penyakit.
3
Pernapasan (respirasi)
Hidung, laring, tenggorok, paru-paru.
Menyuplai oksigen
Mengeluarkan zat
sampah (CO2 dan
uap air).
4
Pengeluaran (ekskresi)
Ginjal, kandung kemih, ureter, uretra, kulit.
Mengeluarkan zat
sampah.Menjaga
keseimbangan cairan sekitar sel.
5
Perkembangbiakan
(reproduksi)
Testes, ovarium, uterus, vesica, seminalis, dll
Perkembangbiakan
Melindungi dari
kepunahan jenisnya
6
Rangka (skeleton)
Tengkorak tulang
belakang, tulang rusuk, anggota gerak.
Pelindung dan
penunjangTempat
melekat otot
Membentuk sel darah
7
Otot
Otot dan tendon
Alat gerak
8
Saraf
Otak, sumsum tulang , serabut saraf, simpul saraf, alat indera.
Menyadari akan kondisi lingku ngan.Mengontrol
tingkah laku. Mengatur
fungsi organ tubuh
9
Hormon (endokrin
Tiroid, hipofisis, adrenal, pankreas, dan lain-lain.
Sebagai kontrol kimia Mengatur fungsi organ
tubuh.
Seluruh sistem organ tersebut saling berinteraksi, saling menunjang atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh yang dikenal dengan istilah individu. Apabila terjadi gangguan pada salah satu sistem organ pada individu maka sistem organ yang lain juga mengalami gangguan. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan fungsi suatu sistem organ berarti menjaga keselarasan kerja antara sistem organ, dan dapat menjadikan tubuh tetap sehat. Jadi individu merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun oleh berbagai sistem organ yang saling berhubungan.

DETAIL DAN LENGKAPNYA DEMILIAN

11 sistem tubuh manusia bekerja sama dan memungkinkan untuk bernafas, bergerak, berbicara, mencerna   makanan dan melaksanakan banyak fungsi lainnya. Pelajari tentang setiap sistem untuk lebih memahami cara kerjanya.

Sistem Saraf
Salah satu yang paling penting dari 11 sistem tubuh manusia adalah sistem saraf. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Tugas dari sistem saraf pusat untuk menerima informasi dan mengirimkan instruksi. Sistem ini terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer terdiri dari saraf dalam tubuh. Saraf ini mengirimkan pesan ke bagian lain dari tubuh. Otak bertindak sebagai pusat kendali tubuh, karena membantu mengontrol semua organ dan jaringan. Otak juga memungkinkan manusia mengingat hal-hal dan pengalaman lima indra sentuhan, rasa, bau, penglihatan dan pendengaran.
Sumsum tulang belakang terdiri dari bundel tebal saraf yang menghubungkan otak ke seluruh tubuh. Vertebra, tulang kecil, melindungi sumsum tulang belakang dari cedera dan kerusakan. Empat jenis saraf membantu untuk mengontrol tubuh. Saraf otonom menghubungkan otak dan sumsum tulang belakang untuk organ-organ seperti jantung dan usus. Saraf kranial menghubungkan mulut, telinga, mata dan hidung ke otak. Saraf perifer menghubungkan sumsum tulang belakang dengan lengan dan kaki. saraf Pusat menghubungkan struktur dalam sumsum tulang belakang dan otak.

Sistem rangka
Sistem kerangka terdiri dari semua tulang dan jaringan yang menghubungkan mereka bersama-sama. Sistem ini melindungi organ dari cedera, memberikan dukungan bagi tubuh dan memungkinkan tubuh untuk bergerak. Tengkorak melindungi otak. Kolom vertebral melindungi sumsum tulang belakang. Kolom ini terdiri dari atlas dan sumbu, tulang leher, tulang dada, tulang lumbal dan vertebra sakral. Tulang yang umum lainnya dalam tubuh manusia termasuk tulang rahang (mandibula), tulang dada (sternum), tulang paha (femur), pergelangan kaki (tarsals) dan tempurung lutut (patella). Jaringan yang menyambungkan tulang ke otot dan tulang tulang lainnya termasuk ligamen, tendon dan tulang rawan.

Sistem otot
Sistem otot terdiri dari tiga jenis otot. Otot polos memiliki beberapa fungsi dalam tubuh. Jenis otot mendorong makanan melalui saluran pencernaan, mendorong makanan kembali ke kerongkongan ketika seseorang muntah dan membantu mendorong bayi keluar dari tubuh saat melahirkan. Otot kardiak adalah otot jantung. Otot ini melemaskan dan berkontraksi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Bantuan otot rangka dalam gerakan dan menopang tubuh. Setiap kelompok otot utama memiliki fungsi yang berbeda. Paha depan, misalnya, membantu Anda berdiri, berjalan dan memanjat tangga.

Sistem peredaran Darah
Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jaringan ini mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari bilik atas dan bawah (atrium dan ventrikel) dan empat katup yang mengontrol arah aliran darah. Arteri membawa darah dari jantung, sedangkan vena membawa darah menuju jantung. Kapiler, pembuluh darah terkecil dalam tubuh, memungkinkan darah beredar antara arteri dan vena.

Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan mengontrol napas sebagai sarana penyediaan darah dengan oksigen. Darah kemudian membawa oksigen ini ke organ-organ dan jaringan tubuh. Saat bernafas, seseorang bernafas oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Sistem pernapasan terdiri dari paru-paru, diafragma, mulut, trakea dan hidung. Mulut dan hidung memungkinkan oksigen masuk ke dalam tubuh. Trakea membawa oksigen ke rongga dada, di mana terbagi menjadi bronkus. Bronkus dibagi lagi dan membentuk tabung bronkial, yang membawa oksigen ke paru-paru. Oksigen masuk ke dalam kantung kecil yang disebut alveoli dan kemudian berdifusi ke dalam arteri darah melalui kapiler. Darah dari vena melepaskan karbon dioksida ke alveoli dan keluar karbon dioksida tubuh ketika seseorang mengembuskan napas. Diafragma adalah lembaran otot yang membantu Anda menghirup dan menghembuskan napas. Ini lembaran otot juga membantu dalam pernafasan karbon dioksida dan menghirup oksigen.

Sistem pencernaan
Sistem pencernaan memecah makanan dan menyerap nutrisi. Makanan memasuki mulut, di mana bercampur dengan air liur. Air liur membantu melembutkan dan memecah makanan sehingga lebih mudah untuk menelan. Dari mulut, makanan melewati kerongkongan, tabung berotot yang mendorong makanan ke dalam perut. Perut mengandung enzim dan asam yang memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil. Hal ini membuat makanan lebih mudah dicerna. Makanan bergerak dari perut ke usus kecil dalam bentuk chyme, cairan kental.

Usus kecil terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Usus kecil juga mengandung jutaan vili, yang adalah proyeksi kecil yang membantu dalam penyerapan nutrisi. Setiap makanan tercerna dalam usus kecil bergerak ke usus besar. Organ ini menghilangkan air dari makanan yang tidak tercerna dan bentuk kotoran, atau limbah padat. Rektum menyimpan limbah padat ini sampai siap untuk meninggalkan tubuh.

Sistem endokrin
Sistem endokrin mengontrol produksi dan sekresi hormon. Hormon mengatur pertumbuhan, perkembangan seksual, metabolisme dan fungsi tubuh lainnya. Sistem ini terdiri dari kelenjar pituitari, hipotalamus, kelenjar tiroid, tubuh pineal, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid dan pankreas. Kelenjar pituitari bertindak sebagai kelenjar utama karena menghasilkan hormon yang berperan dalam fungsi kelenjar sistem endokrin lainnya. Kelenjar ini menghasilkan hormon pertumbuhan, adrenocorticotropin, thyroid-stimulating hormone, hormon luteinizing, vasopressin, prolaktin dan oksitosin.

Hipotalamus mengatur metabolisme, perasaan kenyang setelah makan dan suhu tubuh. Kelenjar ini juga mengeluarkan hormon yang mengontrol pelepasan hormon dari kelenjar pituitari. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme. Kelenjar ini juga berpartisipasi dalam pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf, pengaturan tekanan darah, pencernaan, reproduksi, otot dan regulasi denyut jantung. Ini tubuh pineal mengeluarkan melatonin, yang membantu mengatur siklus tidur.
Kelenjar adrenal, yang terletak di bagian atas setiap ginjal, terdiri dari medula adrenal dan korteks adrenal. Korteks adrenal menghasilkan kortikosteroid untuk mengatur keseimbangan cairan garam, fungsi sistem kekebalan tubuh, metabolisme dan fungsi seksual. Medula adrenal menghasilkan hormon yang mengontrol respon tubuh terhadap stres. Kelenjar paratiroid mengontrol kadar kalsium dalam darah dan tulang. Pankreas mengeluarkan enzim pencernaan dan mensekresikan glukagon dan insulin. Insulin dan glukagon kontrol jumlah glukosa dalam darah, sehingga kerusakan pada pankreas dapat menyebabkan diabetes.

Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi laki-laki menghasilkan sperma, pelepasan sperma ke dalam sistem reproduksi wanita dan menghasilkan hormon seks pria yang menjaga sistem reproduksi bekerja normal. Struktur eksternal dari sistem ini termasuk penis, testis dan skrotum. Penis memiliki akar yang menempel ke perut tubuh. Uretra, yang mengangkut urin dan air mani, berada di ujung penis. Skrotum berisi testis, pembuluh darah dan saraf. Skrotum mengontrol suhu testis, karena mereka harus tetap pada suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh normal. Ini akan membantu memastikan perkembangan normal sperma. Testis menghasilkan sperma dan menghasilkan hormon seks pria seperti testosteron. Organ aksesori dari sistem reproduksi laki-laki termasuk vas deferens, epididimis, vesikula seminalis dan saluran ejakulasi.

Sistem reproduksi wanita memiliki beberapa fungsi. Ini menghasilkan telur dan mengangkut telur ke lokasi fertilisasi. Sistem ini juga berpartisipasi dalam kehamilan bayi dan proses persalinan, menstruasi dan menopause. Struktur eksternal dari sistem reproduksi wanita meliputi labia minora, labia majora, klitoris dan kelenjar Bartholin. Struktur internal meliputi uterus, ovarium, vagina dan saluran tuba. Ovarium menghasilkan telur dan melepaskan mereka. Telur berjalan menuruni tuba falopi. Rahim berperan dalam kehamilan dan persalinan. Lapisan rahim, yang disebut endometrium, menumpuk dalam persiapan untuk pembuahan. Jika pembuahan tidak terjadi, rahim menumpahkan lapisan selama menstruasi. Jika pembuahan tidak terjadi, sel telur dibuahi menempel pada dinding rahim. Rahim memegang zigot, yang menjadi janin, sepanjang 40 minggu kehamilan. Vagina berfungsi sebagai tempat hubungan seksual dan melahirkan. Vagina mengembang untuk mengakomodasi janin saat keluar tubuh.

Sistem ekskretoris
Sistem ekskresi membantu tubuh menyingkirkan produk-produk limbah. Organ utama dalam sistem ini adalah ginjal, paru-paru dan kulit. Karbon dioksida dan gas limbah lainnya keluar tubuh melalui paru-paru. Kulit membantu menghilangkan keringat dan sel kulit mati dari tubuh. Ginjal membuang limbah dari darah dengan menyaring darah, mengirim nutrisi kembali ke dalam tubuh dan mengeluarkan limbah dalam urin. Jika terjadi kerusakan ginjal, sampah bisa menumpuk dalam darah dan menyebabkan seseorang menjadi sangat sakit.

Sistem integumen
Ini terbesar dari 11 sistem tubuh manusia adalah sistem integumen. Sistem ini menyumbang 12 sampai 15 persen dari berat tubuh kita, menurut Estrella Mountain Community College. Sistem ini terdiri dari kulit, rambut, kuku dan membran mukosa. Sistem ini mengontrol suhu tubuh, melindungi tubuh dari kerusakan, menyerap nutrisi, membantu mempertahankan homeostasis dan bekerja dengan sistem saraf untuk mengontrol rasa sentuhan. Sistem integumen juga mengandung kelenjar dan folikel rambut. Kelenjar ekrin yang ditemukan di seluruh tubuh, sementara kelenjar apokrin ditemukan di ketiak dan pangkal paha. Kelenjar apokrin menghasilkan zat yang menggabungkan dengan bakteri menghasilkan bau badan.

Sistem kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan melindungi tubuh terhadap organisme berbahaya. Sistem ini terdiri dari organ, jaringan, protein dan sel-sel khusus yang membantu mencegah infeksi dan membuat kita tetap sehat. Sel darah putih mengidentifikasi organisme berbahaya dan menghancurkan mereka. Diproduksi oleh sumsum tulang, timus dan limpa, leukosit beredar di pembuluh darah dan jaringan getah bening. Fagosit memecah organisme berbahaya, limfosit membantu tubuh mengenali dan menghancurkan organisme organisme.
Para ilmuwan mengklasifikasikan limfosit sebagai limfosit B dan limfosit T. Limfosit yang tetap di sumsum tulang adalah limfosit B. Limfosit lain meninggalkan sumsum tulang dan melakukan perjalanan ke kelenjar timus. Ini adalah limfosit T. Limfosit B mengidentifikasi penjajah dan mengirimkan sel untuk menghancurkan mereka. limfosit T menghancurkan penjajah. Kadang-kadang, sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi jaringan normal sebagai penyerbu asing. Sistem kemudian menyerang jaringan normal dan menyebabkan kerusakan jaringan. Hal ini dikenal sebagai penyakit autoimun. Gangguan autoimun termasuk lupus, skleroderma dan rheumatoid arthritis. Sebuah sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi juga berperan dalam respon alergi.

Agar semakin jelas KLIK System Organ ini OK

Support web ini

BEST ARTIKEL