Friday, April 2, 2010

GOLONGAN DARAH


GENETIKA GOLONGAN DARAH
Dengan memperhatikan tabel ini , diharapkan kita dapat menentukan golongan darah dari perkawinan seseorang hingga nantinya anak yang muncul mengikuti Hukum Mendel.


Dari tabel di atas terlihat bahwa orang tua AB tidak mungkin memiliki anak dengan golongan darah O!

Bagaimana kita bisa membuat tabel itu , tanpa menghafalkan lagi , itu yang dicari semua orang dalam memahami biologi.
Ada beberapa tips anda menjadi jago genetika Golongan darah
  1. Prinsipnya sederhana nggak muter muter hitungan genetika itu perlu pemahaman gamet
  2. Harus paham gamet untuk apa, karena turunan mahkluk hidup itu dibentuk oleh gamet
  3. Jika penentuan gamet sudah sulit ya udah deh nggak bakal bisa , Jika lancar sudah nggak perlu menghafal lagi (karena genetika bukan hafalan tetapi pemahaman seperti math)
  4. maka segera benahi pemahaman hafalan menjadi pemahaman yang analitik dalam pembeljaran biologi


Pedoman Genetika darah

Hubungan Fenotip, Genotip, dan Kemungkinan jenis sel Gamet
  1. Di tabel itu ada Fenotif apa maksudnya
  2. maksudnya Fenotif adalah yang sudah diketahui yang terlihat di luar ia bergolongan darah apa ,
  3. sedang Genotif itu struktur gennya tidak terlihat (dalam kromosom di inti)
  4. menurut Mendell untuk menentukan genotif perlu tahu fenotifnya , caranya sifat fenotif itu di kodekan, sehingga genotif selalu berupa kode. misal di tabel golongan darah A punya kode IAIA atau IAIO, bunga berwarna merah MM atau Mm etc
  5. Kenapa di tulis 2 kali kode genotif , karena itu individu , hasil fertilisasi 2 gamet maka diploid sehingga ditulisnya huruf depan dan belakang sama
  6. Setelah tahu kodenya tentukan gamet ( ingat gamet itu dibentuk secara miosis) maka selalu haploid , Jadi kodenya di tabel menjadi tunggal , misal dari kode genotif IAIA ditulis IA saja , jika IAIO ya ditulis IA dan IO
  7. Gamet ditulisnya 2 pangkat n = n nya heterozygot , Karena IAIA nggak ada yang heterozygotnya maka jadinya 2 pangkat 0 = 1 yaitu IA
lihat diagram


  • Karena sudah bisa menetukan gamet ya sudah masing masing gamet di satukan ketemu individunya
  • Sekarang di cek tabel data hasil perkawinan golongan darah sebagai latihan , dengan anda mencoba proses perkawinan dengan membuat diagram perkawinannya seperti diatas secara random , semakin banyak yang benar ya semakin OK

TEORI GOLONGAN DARAH

  • Penggolongan darah didasarkan pada ada tidaknya aglutinogen (antigen) tertentu di dalam sel darah merahnya.
  • Kita mengenal beberapa sistem penggolongan darah, diantaranya adalah sistem A, B, O; sistem M, N; dan sistem Rhesus (Rh).
Menurut sistem A, B, O penggolongan darah manusia dibedakan atas empat macam, yaitu
  1. Golongan darah A, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A yang dikendalikan oleh gen I^A.
  2. Golongan darah B, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A yang dikendalikan oleh gen I^B.
  3. Golongan darah A dan B, apabila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan B yang masing-masing dikendalikan oleh gen I^A dan I^B.
  4. Golongan darah O, apabila di dalam sel darah merahnya tidak terdapat antigen A dan B. keadaan ini timbul karena dikendalikan oleh gen I^O yang bersifat sensitif, baik terhadap gen I^A maupun I^B.
Ini tabel untuk menegaskan lagi OK
Golongan darah merupakan merupakan salah satu karakter yang diwariskan pada manusia.
  1. Golongan darah ini tergolong dalam allela ganda ( Multuple allela)
  2. Terdapat 3 jenis sistem penggolongan darah pada manusia yaitu sistem ABO, sistem MN dan sistem ABO
  3. dipelajari agar tidak terjadi kekeliruan dalam penentuan hasil keturunan




Golongan darah tipe MN



Sistem rhesus






Jika terjadi perkawinan Wanita bergolongan darah RH- (Rhesus negatif) dengan Laki laki RH +(Rhesus +) maka akan terjadi kasus Erythroblastosis Fetalis pada janin yang ke 2 sehingga meninggal dunia , sedang anak Pertmanya Selamat karena zat anti rhesus yang dibuat ibu untuk adaptif terhadap gangguan zat anti anak Rh+ yang dikandungnya belum banyak dan anak itu sudah lahir . OK

Untuk sekedar tahu Orang Eropa ( Caucasoid ) cenderung Rh - dan Orang Asiatic cenderung Rh +

Jika golongan Darahmu adalah B dan Rh + maka dituliskan dalam bidang kedokteran dengan Golongan darah B + , dan jika golongan darahmu itu Golongan darah O Rheus- maka dituliskan O-   .OK

PRAKTEK MENENTUKAN GOLONGAN DARAH


Alat dan Bahan
  1. Lancing device
  2. Blood lancet atau jarum
  3. Kaca obyek
  4. Anti A
  5. Anti B
  6. Kapas
  7. Alkohol 70%
  8. Pengaduk
  9. Pipet
  10. Sodium sitrat
  11. Air
TEORI

Cara kerja
A. Menentukan golongan darah
  1. Menyiapkan kaca tempat untuk meletakkan darah. (pada kaca ada 2 bagian, A dan B)
  2. Membersihkan ujung jari dengan menggunakan kapas yang dibasahi alcohol 70%
  3. Melakukan penusukan pada jari dengan menggunakan lancing device yang sudah dipasangi blood lancet steril.
  4. Menempatkan darah yang menetes pada kaca A dan B
  5. Menetesi bagian A dengan anti A, bagian B dengan anti B
  6. Mengaduk campuran darah dan zat anti dengan menggunakan pengaduk yang berbeda- beda.
  7. Mengulangi hal yang sama untuk orang lain.
  8. Memasukkan hasil pengamatan kedalam tabel pengamatan.
B. Penggumpalan darah
  1. Meneteskan darah pada kaca obyek di dua titik di sisi yang berlawanan (A dan B) dengan cara yang sama pada percobaan pertama.
  2. Menambahkan setetes larutan sodium sitrat pada tetesan A
  3. Menambahkan setetes air pada tetesan B
  4. Mengaduk setiap campuran tetesan tersebut dengan pengaduk yang berbeda hingga darah menggumpal, kemudian mencatat mana yang lebih dulu menggumpal.
CONTOH



Ketika darahnya ditetesi serum a ( anti A) tidak terjadi Aglutinase , namun dengan ditetesu serum (aglutinin b dan ab atau anti B dan anto AB) darahnya menggumpal maka dinyatakan ia bergolongan darah B . OK

Pertanyaan dan diskusi

Pada percobaan yang kamu lakukan apakah ada yang menggumpal? Kalau ada mengapa bisa terjadi penggumpalan?
  • Ya, ada yang menggumpal. Bisa terjadi penggumpalan karena aglutinogen bertemu dengan aglutininnya sehingga menyebabkan aglutinasi.
Apakah fungsi serum anti A dan anti B pada tes golongan darah?
  • Untuk mengetahui apakah darah akan menggumpal atau tidak ketika bertemu denganserum anti-A dan serum anti-B
Apakah darah semua orang memberikan hasil yang sama? Mengapa demikian?
  • Darah semua orang ada yang memberikan hasil yang sama ada yang tidak.Karena golongan darah setiap orang ada yang berbeda ada yang tidak.
Berdasar percobaan ada berapa macam golongan darah yang kamu test?
  • Menurut sistem AB0 ada 4 golongan darah yaitu A, B, AB dan 0. Tetapi dalam kelompok kami hanya ada 3 macam golongan darah yaitu B, AB dan 0
Apa manfaat tes golongan darah?
  • Agar kita dapat mengetahui golongan darah apa yang dapat kita terima ketika sewaktu-waktu kita memerlukan bantuan darah dari orang lain dan kita dapat mendonorkan darahkita kepada orang yang tepat.
Pada bagian mana dari darah yang mengandung aglutinogen dan aglutinin?
  • Aglutinogen terdapat pada eritrosit
  •  Aglutinin terdapat dalam plasma darah.
Manakah yang lebih cepat menggumpal, darah yang dicampur air atau darah yang dicampur sodium sitrat?
  • Yang lebih cepat menggumpal adalah darah yang dicampur air.
Apa pengaruh penambahan sodium sitrat pada penggumpalan darah?
  • Natrium sitrat dalam darah akan mengikat kalsium menjadi kompleks kalsium sitrat. Bahan ini banyak digunakan dalam darah untuk transfusi, karena tidak tosik.
Pada saat seseorang mendonorkan darah nya pada bank darah, sejumlah kecil sitrat ditambahkan pada darah, apa tujuannya?
  • Untuk mencegah pembekuan darah.

Thursday, April 1, 2010

SPECIES GANGGANG BIRU


Materi ganggang biru yang dikelompokkan dalam kingdom Monera kelompok Cyanobacteria emang jarang dikupas dibandingkan dengan Eubacteria untuk itu agar mengenal ini saya berikan identifikasi species Cyanophyta yang dikelompokkan Kingdom Monera karena intinya Prokaryotik (inti belum dilindungi oleh membran)
ISILAH

  1. Gleocapsa turgida no ..... 
  2. Lyngbya confervoides no .... 
  3. Tolypothrix tenuis no .... 
  4. Dactylococcopsis rhapidioides no .... 
  5. Nostoc Pruniform no .... 
  6. Calothrix gypsiophyla no... 
  7. Anabaena hasallis no .... 
  8. Oscilatoria chalybia no .... 
  9. Synechoccocus aeruginosus no .... 
  10. Microcystis aeruginosa no ... 
  11. Chamaesiphon curvatus no.. 
  12. Stigonema occelatum no ... 
CATATAN TAMBAHAN GANGGANG BIRU
  • Cyanophyceae tersebar di seluruh dunia sebagai massa lendir atau benang-benang halus
  • Hidup dalam air, bahkan ada yang dalam sumber-sumber air panas, sebagian juga dalam tanah yang basah dan pada kulit pohon-pohon..
  • Ganggang ini merupakan perintis dan menyiapkan batu-batu atau cadas-cadas untuk tumbuh-tumbuhan lain yang lebih tinggi.
  • Beberapa jenis ganggang ini dapat melarut batu kapur. Ada pula di antaranya yang ikut menyusun Lichenes.
  • Hubungan kekerabatan alga biru mempunyai hubungan dengan bakteri
  • Kelompok yang beranggotakan 1.500 spesies ini biasanya bercirikan warna hijau kebiru-biruan, yang disebabkan suatu pigmen tambahan selain klorofil dan karotenoid.
  • Kadang-kadan pigmen merah juga ada, dan variasi dalam perbandingan pigmen-­pigmen ini menghasilkan kisaran yang sangat luas dalam hal warna pada tumbuhan kelas ini. Laut Merah diberi nama demikian karena kadang-kadang ganggang hijau-biru ini terdapat dalam jumlah amat besar, sehingga pigmen merah yang lebih banyak itu jadi nampak
  • Tubuh algae hijau-biru Di antaranya ada yang uniselular, tetapi kebanyakan membentuk koloni filamen benang diselubungi dengan suatu selubung gelatin yang dapat sangat menyolok.
  • Reproduksi seksual tidak diketahui pada algae hijau-biru, dan zoospora motil tidak dibentuk.
  • Satu-satunya reproduksi yang dikenal ialah cara asek­sual, terutama dengan pembelahan sel pada bentuk-bentuk uni­selular,
  • Sedangkan yang membentuk koloni benang dengan cara pembelah­an sel dan fragmentasi.
  • Beberapa filamen dapat juga membentuk spora istirahat, yakni spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan, dan yang mengandung bahan makanan yaitu heterosista
  • DNA dan benda kromatin cenderung terpusat di bagian tengah sel, seperti halnya pada tumbuhan tingkat tinggi, klorofil terikat pada lamela tidak berkumpul menjadi grana.
  • Pada kebanyakan spesies, lamela fotosintetik ini membentuk jalinan kompleks yang menyebar ke seluruh sel dan menembus sitoplasma
  • Ganggang hijau-biru tersebar luas dan tumbuh di pelbagai habitat kosmopolitan
  • Banyak di antaranya hidup dalam air; yang lain terdapat pada tanah lembab, batu-batuan basah, atau menempel pada tumbuhan atau binatang.
  • Agaknya amat banyak dijumpai dalam kolam hangat yang kaya akan benda organik, karena mereka memerlukan banyak sekali nitrogen.
  • Sejumlah spesies dapat bertahan dalan air tercemar dan kerap kali merupakan petunjuk adanya polusi organik.
  • Ganggang hijau-biru terdapat dalam sumber air panas di berbagai tempat di permukaan bumi. Mereka dapat tumbuh subur pada suhu sampai 85°C, yang hampir merupakan batas atas bagi kehidupan untuk dapat ada dalam keadaan aktif. (Kimball , 1987)
  • Ganggang biru tergolong sel yang prokarion dan strukturnya mirip sel bakteri. 
  • Pada klasifsikasi tumbuhan sebelumnya digolongkan pada golongan yang sama yaitu Schyzomycetes. 
  • Struktur morfologi ganggang biru bermacam-macam ada yang bersel tunggal, berbentuk benang ada juga yang berkelompok membentuk kelompok sel yang prokarion. 
  • Struktur ganggang biru terdiri atas lapisan penutup yang berupa selubung gelatin, dinding sel dan membran sitoplasma. 
  • Bahan kimia pembangun dinding sel yaitu molekul lipoprotein, lipopolisakharida dan mukoprotein. 
  • Sitoplasma ganggang biru tidak mengandung endoplasmik retikulum, badan Golgi, mitokondria dan lisosom tetapi mengandung ribosom. 
  • Proses fotosintesa pada ganggang biru yaitu pada bagian lamela yang mengandung pigmen karotenoid dan klorofil dan pigmen-pigmen lainya yang terdapat pada ganggang biru yaitu phycosianin dan phycoerytrin (fikosianin dan fikoeritin

 

Alga biru uniseluler
  1. Chroococcus hidup di air/kolam yang tenang 
  2. Gloeocapsa hidup pada batu atau epifit pada tumbuhan lain 
Alga biru uniseluler berkoloni 
  1. Polycistis 
  2. Spirulina dapat diolah menjadi makanan kesehatan (food suplement) 
Alga biru berbentuk benang
  1. Oscillatoria 
  2. Nostoc commune 
  3. Anabaena azollae bersimbiosis dengan Azolla pinnata 
  4. Anabaena cycadae bersimbiosis dengan Cycas rumphii. 
  5. Simbiosis Anabaena azollae dengan Azolla pinnata sebagai alternatif pupuk Urea, karena simbiosis ini dapat meningkatkan kadar Nitrogen di lahan persawahan. 

Support web ini

BEST ARTIKEL