Thursday, April 15, 2010

KERANGKA MANUSIA

FUNGSINYA:

  1. Memberi bentuk pada tubuh.
  2. Sebagai alat gerak pasif.
  3. Melindungi alat-alat tubuh dalam yang lemah.
  4. Sebagai tempat melekatnya otototot rangka.
  5. Menunjang tegaknya tubuh.
  6. Tempat pembentukan sel-sel darah.
  7. Sebagai tempat penimbunan minera

SISTEM KERANGKA TUBUH MANUSIA


RANGKA KEPALA (TENGKORAK)
  • meliputi Cranium( tempurung kepala) dan Facial ( bagian wajah)
Tulang Cranium dan Facial
  1. Tulang Dahi (Os Frontale)
  2. Tulang Baji ( Os Sphenoideal )
  3. Tulang tapis ( Os Etmoideal )
  4. Tulang air mata ( Os Lacrimale)
  5. Tulang Pelipis ( Os Temporale)
  6. Tulang Ubun-Ubun ( Os Parietale)
  7. Tulang Kepala belakang ( Os Occipitale )
  8. Tulang Pipi ( Os Zygomaticum)
  9. Tulang Hidung ( Os Nasale)
  10. tulang Gigi ( Os Dentale)
  11. Tulang Rahang Atas ( Os Maxilla)
  12. Tulang Rahang Bawah ( Os Mandibulla)

Bagian Cranium

  1. bagian parietalis -- tulang dahi sering disebut jidat . tempurung kepala bagian depan
  2. bagian temporalis -- tulang pelipis tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
  3. bagian occipitalis -- tulang tempurung kepala belakang daerah belakang dari tengkorak
  4. bagian spenoidalis -- tulang baji / berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
  5. bagian ethmoidalis -- tulang tapis /tulang yang menyusun rongga hidung
Bagian Facial Wajah
  1. Maxilla - rahang bawah -- menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
  2. Mandibullla - rahang bawah -- menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
  3. Palatinum - tulang langit langit -- menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
  4. Zigomaticum -- tulang pipi
  5. Nasallis - tulang hidung
  6. Lakrimallis -- sekat tulang hidung / air mata
RANGKA BADAN

  1. Tulang Leher ( Vertevrae Cervicak - C1 s/d C7 )
  2. Tulang Atlas ( Cervical no 1 /[aling atas )
  3. Tulang Panggung ( Vertebrae Dorsalis /Vertebrae Thoracalis - T 1 s/d T 12)
  4. Tulang Selangka ( Os Clavicula)
  5. Tulang Belikat ( Os Scapulla )
  6. Tulang Dada ( Sternum )
  7. Tulang Rusuk (12 Pasang) - Costae
  8. 7 Pasang Rusuk Sejati ( Costae Verae )
  9. 3 Pasang Rusuk Palsu ( Costae Spurae )
  10. 2 Pasang Rusuk Melayang ( Costae Fluctuantes)
  11. Tulang Pinggang ( Vertebrae Lumbalis - L 1 s/d L 5 )
  12. Tulang Kelangkang ( Verterae Sacralis )
  13. Tulang Usus ( Os Illium)
  14. Tulang Duduk ( Os Isdhium )
  15. Tulang kemaluasn ( Os Pubis )
  16. Tulang Ekor ( Vertebare Coxygeus )

Note
  1. tujuh ruas pertama disebut tulang leher (Vertebrae cervicalis) . ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan atau goyangan mengangguk atau menggeleng
  2. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung ( Vertebrae Tgoracalis / Vertebrae dorsalis . Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ( Costae) yang berjumlah 12 pula , Rusuk itu meliputi 7 rusuk sejati menempel di ruas tulang belakang no 8 sampai 14 dan tulang dada ( sternum) 3 rusuk palsu menempel ryas tulang belakang no 15 s/d 17 dan menempel pada rusuk sejati nomwe 7 , rusuk melayang yang hanyya menempel pada ruas tulang belakang no 18 tqn 19 tidak menempel pada tulang dada
  3. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot
  4. Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang. kearah depan menjadi tulang Usus , Duduk dan Kemaluan
  5. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 4 ruas tulang belakang yang menyatu.
Tolang dada ( Sternum )
  1. tulang hulu / Manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan tulang selangka
  2. Tulang badan / gladiolus / Corpus , terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke dua sampai ke tujuh, untuk 3 rusuk palsu dari ruas tulang belakang menmpel pada rusuk sejati nomer 7 .
  3. Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan , tidak ditempeli rusuk
Tulang Rusuk ) Costae)

Tulang Rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
  1. Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
  2. Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
  3. Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
RANGKA ANGGOTA GERAK ATAS

  1. Tulang Lengan Atas (Humerus)
  2. Tulang Hasta (Radius)
  3. Tulang Pengumpil ( Ulna)
  4. Tulang Pergelangan Tangan (Carpal )
  5. Tulang Telapak Tangan ( Meta carpal)
  6. Tulang Jari Tangan ( Phalanges)

TELAPAK TANGAN

Note

  1. Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
  2. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
  3. Carpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
  4. Metacarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
  5. Phalanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.


RANGKA ANGGOTA GERAK BAWAH


  1. Tulang Paha ( Os Fenur )
  2. Tulang Tempurung Lutut ( Os Patella)
  3. Tulang Kering ( Os Tibia )
  4. Tulang Betis ( Os Fibula)
  5. Tulang Pergelangan Kaki ( Os Tarsal)
  6. Tulang Telapak Kaki ( OsMetatarsal)
  7. Tulang Jari Kaki ( Os Phalanges )





Note
  1. Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
  2. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
  3. Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
  4. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
  5. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
  6. Phalanges / tulang jari-jari tangan. Tersusunetiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tualng.


Santai
KERANGKA PEREMPUAN YANG SEXY

Untuk Artikulatio lihat imi

mau jadi dr bedah tulang ni baca KLIK disini
untuk penyakit tulang kesleo , retak atau patah nih KLIK pasti OK



TRY

 


1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka pada vertebrata yaitu ....
a. sebagai tempat melekatnya otot polos
b. menunjang tegaknya tubuh
c. sebagai alat gerak pasif
d. melindungi alat tubuh yang lemah
e. membentuk sel darah

2. Sendi putar merupakan bentuk sendi yang memungkinkan gerakan ....
a. terbatas dan tak berporos
b. menggeser dan tak berporos
c. maju mundur dan berporos dua
d. rotasi dan berporos satu
e. bebas dan berporos tiga

3. Jumlah ruas tulang kelangkang yaitu ....
a. 12 ruas
b. 7 ruas
c. 6 ruas
d. 5 ruas
e. 4 ruas

4. Otot disebut sebagai alat gerak aktif, karena otot ....
a. memiliki plasma otot
b. menghubungkan tulang dengan kulit
c. tersusun atas senyawa protein rangkap
d. memiliki kemampuan berkontraksi
e. melekat pada otot rangka

5. Pelekatan otot pada tulang yang tidak dapat digerakkan dinamakan ....
a. supinasi
b. pronasi
c. origo
d. sliding filamen
e. insersio

6. Kram atau kejang otot bisa terjadi karena ....
a. infeksi sendi, cukup energi, dan suhu dingin
b. otot dan tulang melekat, cukup energi dan suhu dingin
c. sendi tulang infeksi, cukup energi, dan dingin
d. otot lelah, tulang retak, dan suhu panas
e. kaya asam laktat, otot keras, dan suhu dingin

7. Pembengkokan tulang belakang ke arah samping dinamakan ....
a. fraktura
b. layuh semu
c. skoliosis
d. kifosis
e. lordosis

8. Penyakit yang menyebabkan otot kejang karena racun bakteri Clostridium tetani yaitu ....
a. tetanus
b. distrofi otot
c. hernia abdominal
d. hipertrofi
e. atrofi

9. Energi bagi otot yaitu ....
a. Aktin
b. RNA
c. DNA
d. ATP
e. ADP

10. Osteoporosis adalah penyakit tulang yang berupa ....
a. retak tulang
b. patah tulang
c. tulang keropos
d. memar
e. infeksi send

Wednesday, April 14, 2010

TEKANAN DARAH

Terjadinya tekanan darah pada manusia dipengaruhi oleh 3 hal
  1. Stroke volume
  2. Heart rate
  3. Tegangan perifer
Streke volume
  • ialah kekuatan otot jantung untuk menguncup mengeluarkan darah dari rongga otot jantung ke seluruh tubuh.
  • Makin baik otot jantung, maka maikin banyak volume darah yang dipom[akan.
  • Sebaliknya jika fungsi otot jantung kurang baik maka volume darah yang dipompakan sedikit sehingga tekanan daraah menurun.

Heart rate

  • ialah berapa kali jantung berdenyut dalam satu menitnya.
  • Makin tinggi heart rate, maka makin tinggi tekanan darah.
Tegangan perifer
  • adalah tegangan kekakuan pembuluh darah.
  • Makin kaku pembuluh darah, maka makin tinggi tekanan darah.
  • Demikian sebaliknya, makin lembek pembuluh darah, maka tekanan darah makin rendah.
Bila salah satu atau bahkan ketiganya mengalami gangguan penurunan maka tekanan darah akan turun bisa juga naik
Tekanan darah rendah dapat terlihat pada kasus kasus dibawah ini
  • Biala anda berdiri terlalu lama saat upacara dan belum sarapan sering membuat pusing.
  • Hal ini terjadi karena posisi berdiri menyulitkan darah untuk sampai kepala.
  • Dibutuhkan tekanan yang besar agar darah sampai kepala.
  • Kurangnya darah sampai kepala membuat tekanan darah rendah , pusing, telinga kurang berfungsi dan akhirnya jatuh pingsan.

Selain itu, diare, kekurangan cairan, serta pendarahan hebat juga dapat mengakibatkan tekanan darah rendah. Mengalami tekanan darah rendah sangat tidak enak. Pusing, mudah letih, muka pucat, tangan dan kaki dingin. Bagi yang memiliki riwayat tekanan darah rendah harus memerhatikan diri, sebab gangguan ini mudah sekali kambuh. Berikut ini ada 8 cara untuk pencegahan.tekanan darah rendah ( Hypotensi)

  1. Makan bergizi, empat sehat lima sempurna.
  2. Sarapan pagi
  3. Tidur cukup
  4. Konsumsi makanan asin
  5. Minum air putih sekitar 8-10 gelas per hari. Sesekali perlu minum kopi.
  6. Olahraga teratur
  7. Minum vitamin
  8. Makan daging kambing
Tekanan darah manusia yang normal bisa diukur dengan menggunakan Tensimeter yang dasarnya adalah menentukan tekanan nadi yang ada di permukaan tubuh ( misalnya tangan) , ada dua catatan nilai yang digunakan
Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik).
Anda akan sering melihat ukuran tekanan darah yang ditulis berdasarkan ukuran Systolic atau sebelum tekanan Diastolic, sebagai contoh 120/80 mmHg. (mmHg adalah ukuran milimeter merkuri - ukuran unit yang digunakan untuk tekanan darah tinggi).
Agar tidak salah S = S , D =D ( seratus 20 = Sistole , Delapan puluh = Diastole)
Tekanan Darah Tinggi
  • Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri.
  • Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala,
  • dimana tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal.
  • Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau keduanya.
  • Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
  • Sejalan dengan bertambahnya usia, hampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan darah; tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun, kemudian berkurang secara perlahan atau bahkan menurun drastis.

Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan.
Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1 dari setiap 200 penderita hipertensi.

Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
Tekanan darah dalam satu hari juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa

Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal Dibawah 130 mmHg Dibawah 85 mmHg
Normal tinggi 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Stadium 1
(Hipertensi ringan)
140-159 mmHg 90-99 mmHg
Stadium 2
(Hipertensi sedang)
160-179 mmHg 100-109 mmHg
Stadium 3
(Hipertensi berat)
180-209 mmHg 110-119 mmHg
Stadium 4
(Hipertensi maligna)
210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih

Tabel menunjukkan ukuran normal tekanan darah pada orang dewasa. Tabel tersebut juga menunjukkan kapan dikatakan bahwa anda memiliki resiko terkena tekanan darah tinggi atau gangguan kesehatan lainnya. Tekanan darah sering turun atau naik, bahkan pada orang yang memiliki tekanan darah normal. Jika hasil test tekanan darah anda selalu diatas normal, maka anda memiliki resiko tekanan darah tinggi.

PENGENDALIAN TEKANAN DARAH

Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri (hipertensi) bisa terjadi melalui beberapa cara:

  1. Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
  2. Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis.
    Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau hormon di dalam darah.
  3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Sebaliknya jika aktivitas memompa jantung berkurang (hypotensi) maka tekanan darah akan menurun. bisa beberapa cara diantaranya

  1. Arteri mengalami pelebaran
  2. banyak cairan keluar dari sirkulasi

Perubahan fungsi ginjal atau Kelainan ginjal akan mengendalikan tekanan darah melalui beberapa cara
  • Jika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah pengeluaran garam dan air, yang akan menyebabkan berkurangnya volume darah dan mengembalikan tekana darah ke normal.
  • Jika tekanan darah menurun, ginjal akan mengurangi pembuangan garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali ke normal
  • Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin, yang memicu pembentukan hormon angiotensi, yang selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron.
  • Ginjal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan darah; karena itu berbagai penyakit dan kelainan pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.Misalnya penyempitan arteri yang menuju ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.
  • Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.
  • mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan meningkatkan volume darah dalam tubuh
  • melepaskan hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung dan pembuluh darah.
Sistem saraf simpatis merupakan bagian dari sistem saraf otonom juga mempengaruhi tekanan darah dimana tekanan darah itu berubah karena respon saraf reaksi fisik tubuh terhadap ancaman dari luar

Jadi hipertensi ini bisa terjadi karena jantungnya sendiri , peran ginjal dan pengaruh syaraf simpatis ini bisa sewaktu waktu muncul ketika beberapa penyebab
  1. Penyakit Ginjal
    - Stenosis arteri renalis
    - Pielonefritis
    - Glomerulonefritis
    - Tumor-tumor ginjal
    - Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
    - Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
    - Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
  2. Kelainan Hormonal
    - Hiperaldosteronisme
    - Sindroma Cushing
    - Feokromositoma
  3. Obat-obatan
    - Pil KB
    - Kortikosteroid
    - Siklosporin
    - Eritropoietin
    - Kokain
    - Penyalahgunaan alkohol
    - Kayu manis (dalam jumlah sangat besar)
  4. Penyebab Lainnya
    - Koartasio aorta
    - Preeklamsi pada kehamilan
    - Porfiria intermiten akut
    - Keracunan timbal akut.

Support web ini

BEST ARTIKEL