Sunday, May 2, 2010

TEKNIK PLASMID

Langkah-langkah dalam rekayasa genetika untuk memproduksi insulin dalam Teknik Plasmid adalah sebagai berikut :

  1. Masing-masing gen polipeptida alfa dan beta disintesis secara kimiawi.
  2. Gen tersebut disisipkan pada plasmid E. coli yang direkayasa supaya memiliki operon laktosa, yaitu promoter, operator, dan gen struktural 2 yang mengkode ß-galaktosidase. Di samping itu, plasmid ini juga mengandung gen yang mengkode resistensi terhadap amfisilin yang berguna sebagai marker untuk menyeleksi sel yang mengandung plasmid.
  3. Masing-masing gena alfa dan beta disisipkan ke dalam plasmid yang terpisah, yaitu pada bagian kanan gen z.
  4. Plasmid tersebut lalu dimasukkan ke dalam sel E. coli untuk diekspresikan.
  5. Ekspresi operon laktosa akan menyebabkan terbentuknya protein galaktosidase dan protein insulin yang saling berikatan hingga membentuk protein gabungan.
  6. Selanjutnya protein gabungan ini dimurnikan lalu dipotong sehingga protein insulin terpisah dengan protein ß-galaktosidase.
  7. Dengan cara ini akan diperoleh polipeptida alfa maupun polipeptida beta insulin.
  8. Akhirnya polipeptida alfa diikatkan dengan polipeptida beta secara oksidasi. sehingga diperoleh insulin yang utuh dan siap untuk digunakan.


PANCREAS



  • Pankreas terletak di dalam lekukan duodenum ( usus 12 jari )
  • Organ berbentuk tabung yang seperti bunga karang / spons
  • Ia berlokasi dibelakang perutdibelakang lambung. Kepala pankreas ada dikanan perut. dihubungkan duodenum (usus 12 jari )
  • Pamjangnya 6 inches kira kira panjangnya dua bela jari
  • Akhir bagian atas dari usus kecil.
  • Ujung yang sempit dari pankreas, disebut buntut, memanjang ke bagian kiri tubuh.
  • Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar:
  1. Asini , menghasilkan enzim-enzim pencernaan
  2. Pulau Langerhans pankreas , menghasilkan hormon. 

  • Di dalam Pancreas kumpulan sel yang berbentuk seperti pulau pada peta, karena itu acapkali disebut pulau-pulau Langerhans,
  • Dinamakan Langerhans atas penemunya, Paul Langerhans pada tahun 1869.
  • Setiap pulau berisikan sel beta yang berfungsi mengeluarkan hormon insulin
  • Hormon insulin memegang peran penting dalam mengatur kadar glukosa darah.
  • Tiap pankreas mengandung lebih kurang 100.000 pulau Langerhans dan tiap pulau berisi 100 sel betha OK
  • Disamping sel beta ada juga sel alfa yang memproduksi glukagon
  • Hormon Glukagon berfungsi sebaliknya dari insulin yaitu mengingkatkan kadar glukosa darah.
-->Suatu saat ketika tubuh membutuhkan tambahan energi, glikogen yang tersimpan di dalam hati akan diubah oleh glukagon menjadi glukosa yang dapat digunakan sebagai energi tambahan.
  • Di Pulau Langerhans juga terdapat sel delta yang mengeluarkan somatostatin
  • Jadi ada 3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah:
    1. Insulin , yang berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah
    2. Glukagon , yang berfungsi menaikkan kadar gula dalam darah
    3. Somatostatin , yang berfungsi menghalangi pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan glukagon).
    • Pankreas pada bagian Asssini melepaskan enzim pencernaan ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah.
    • Enzim-enzim pencernaan dihasilkan oleh sel-sel asini dan mengalir melalui berbagai saluran ke dalam duktus pankreatikus .
    • Duktus pankreatikus akan bergabung dengan saluran empedu pada sfingter Oddi, dimana keduanya akan masuk ke dalam duodenum.
    • Getah yang dikeluarkan dari bagian Assini berupa getah eksokrin yaitu enzim TLA yang memecah lemak, karbohidrat, protein.
    • Enzim proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk inaktif . Enzim ini hanya akan aktif jika telah mencapai saluran pencernaan.
    • Getah pancreas kemudian bergabung dengan getah empedu dari kantong empedu dan membentuk sebuah ruang kecil yang mengarah ke dalam duodenum
    • Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat , yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam lambung.
    • Kelenjar pancreas juga mengeluarkan Natrium bikarbonat ( NaHCO3) yang menetralisir asam lambung seperti memasuki duodenum menjadi netral
    • Karena Pancreas selain sebagai kelenjar Eksokrin juga sebagai kelenjar endokrin maka Sel-sel pankreas dikelilingi oleh banyak pembuluh darah di mana mereka mengeluarkan hormon (glukagon dan insulin) ke dalam darah
    • Insulin mengatur penggunaan glukosa ke semua jaringan tubuh kecuali otak.
    • Jika pankreas gagal menghasilkan insulin atau mengeluarkan dalam jumlah yang rendah, hasilnya adalah penyakit serius yang disebut diabetes mellitus.
    • Saluran panjang ditengah pancreas itu kemudian mengarah ke dalam duodenum untuk memberikan Enzim TLA untuk mencerna protein, lemak dan karbohidrat.
    • Jika saluran terkemuka dari pankreas diblokir dalam beberapa cara, cairan pencernaan membangun di pankreas dan mungkin akan menjadi aktif sehingga mereka mencerna pankreas itu sendiri! Kondisi ini dikenal sebagai pankreatitis akut.
    • Kanker pankreas memiliki prognosis terburuk dari semua jenis kanker.
    • Hal ini mungkin karena spons, sifat vaskular ini organ dan fungsi-fungsi vital endokrin dan eksokrin.
    • Operasi pankreas adalah masalah karena lunak, spons, jaringan terdiri dari yang membuat sangat sulit untuk dijahit.

    Support web ini

    BEST ARTIKEL