RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
I. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
- Mata Pelajaran : Biologi
- Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
- Pertemuan : 1, 2, dan 3
- Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
- Standar Kompetensi : 1. Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
- Kompetensi Dasar : 1.1 Merencanakan percobaan pengaruh luar terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1. Tujuan :
- Siswa mampu memahami konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya
- Siswa mampu menyusun rencana penelitian pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan
2. Indikator
- Menemukan adanya gejala pertumbuhan dan perkembangan
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
- Merumuskan masalah berdasarkan gejala pertumbuhan yang ditemukan
- Merumuskan hipotesis dari rumusan masalah yang sudah dirumuskan
- Merumuskan variabel penelitian untuk menguji hipotesis
- Menyusun unit-unit penelitian
- Membuat tabel pengamatan
- Menyusun rencana penelitian tertulis
3. Materi Ajar
- Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
- Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan faktor internal dan faktor eksternal
- Menyusun rencana penelitian
4. Metode Pembelajaran
- Pengamatan – Diskusi – Penugasan – Presentasi
5. Langkah-Langkah Pembelajaran
- Pertemuan 1 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi adanya gejala pertumbuhan terutama pada tumbuhan.
- Siswa bersama guru merumuskan pengertian pertumbuhan.
B. Kegiatan inti (60 menit)
- Siswa bersama guru mendiskusikan perkembangan biji dan bakal buah.
- Siswa bersama guru mendiskusikan pertumbuhan primer dan sekunder pada tumbuhan.
- Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh beberapa faktor luar (eksternal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.
- Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa faktor dalam (internal) terhadap pertumbuhan tumbuhan.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
- Guru menanyakan kembali kepada siswa konsep pertumbuhan dan faktor yang mempengaruhinya untuk mengambil kesimpulan.
- Guru menugaskan siswa untuk melaksanakan eksperimen Pertumbuhan dan perkembangan
Pertemuan 2 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
- Guru menanyakan hasil penugasan dari Kegiatan eksperimen Pertumbuhan dan perkembangan
- Siswa bersama guru mendiskusikan penerapan metode ilmiah dengan menerapkan eksperimen Pertumbuhan dan perkembangan
B. Kegiatan inti (60 menit)
- Guru membagi siswa dalam kelas menjadi beberapa kelompok.
- Guru menugaskan siswa dalam kelompok untuk membuat rencana penelitian untuk menguji adanya pengaruh faktor tertentu terhadap pertumbuhan
- Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk penyusunan rencana penelitian.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru mengecek hasil masing-masing kelompok apabila belum selesai dapat diselesaikan di luar jam pelajaran.
- Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan 3 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
- Siswa dibantu guru mempersiapkan ruang kelas untuk presentasi.
- Guru mengatur urutan kelompok untuk presentasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
- Masing-masing kelompok secara bergantian melakukan presentasi.
- Siswa yang tidak presentasi memberikan tanggapan, saran, dan usulan.
- Guru memberikan penilaian dan saran untuk perbaikan rencana penelitian setelah satu kelompok tampil presentasi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
- Guru menugaskan siswa untuk melakukan penelitian secara mandiri sesuai dengan rencana penelitian yang sudah disepakati.
6. Alat/ Bahan/ Sumber
- Buku Biologi kelas XII, Drs.Bagod Sudjadi,Yudistira
- Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
- Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
- http://biologigonz.blogspot.com
- Laptop/computer dan LCD
7. Penilaian
- Tugas kelompok penyusunan proposal
- Presentasi proposal penelitian
- Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : -
- Alokasi Waktu : 0 × 45 menit
Standar Kompetensi :
- Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :
- Melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan :
- Siswa mampu melaksanakan penelitian pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, mencatat hasil, dan menyusun laporan
I. Indikator
- Menyiapkan alat dan bahan
- Memberikan perlakuan
- Mengukur hasil dan mencatat dalam tabel pengamatan
- Menganalisis data hasil pengamatan
- Menyimpulkan hasil penelitian
- Menyusun laporan tertulis hasil penelitian
II. Materi Ajar
- Membuat unit-unit penelitian
- Memberi perlakuan
- Mengukur kecepatan pertumbuhan
- Mencatat hasil pengukuran dalam tabel pengamatan
- Mengolah data hasil pengamatan
- Menarik kesimpulan berdasarkan data yang diolah
- Melaporkan hasil penelitian
III. Metode Pembelajaran
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
- Seluruh kegiatan dilaksanakan secara mandiri oleh kelompok.
- Sambil menunggu semua kelompok selesai melakukan penelitian dan mempresentasikan hasilnya kegiatan belajar dapat dilanjutkan dengan KD selanjutnya.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
- Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
- Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
- Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
- http://biologigonz.blogspot.com
- Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
- Tugas laporan hasil penelitian
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 4 dan 5
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi :
- Melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar :
- Mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Tujuan :
- Siswa dapat mengkomunikasikan hasil penelitian secara tertulis dan lisan.
I. Indikator
- Mempresentasikan hasil penelitian secara lisan
II. Materi Ajar
III. Metode Pembelajaran
Penugasan - Diskusi- Presentasi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 4 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan teknis pelaksanaan presentasi.
· Guru mengatur urutan presentasi tiap kelompok.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa lain yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru memberi penilaian umum pelaksanaan presentasi.
Pertemuan 5 (2 X 45 menit)
A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru memberi kesempatan kelompok untuk presentasi sesuai dengan urutan yang sudah disepakati.
B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa dalam kelompok mempresentasikan hasil penelitiannya. Siswa yang tidak presentasi memperhatikan dan memberi tanggapan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru memberikan kesimpulan akhir presentasi.
V. Alat / Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Presentasi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
II METABOLISME SEL
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 6 dan 7
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme
Tujuan : 1. Siswa mampu menjelaskan struktur enzim dan fungsinya dalam reaksi metabolisme
2. Siswa mampu menguji prinsip kerja enzim dengan eksperimen
I. Indikator
· Mendeskripsikan struktur enzim
· Menguji kerja enzim dengan enzim
· Menyimpulkan prinsip kerja enzim
II. Materi Ajar
· Struktur enzim
· Prinsip kerja enzim
III. Metode Pembelajaran
Eksperimen - Dikusi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 6 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menunjukkan beberapa aktivitas yang membutuhkan energi.
· Guru menanyakan asal energi yang digunakan oleh tubuh.
· Guru bersama siswa mendiskusikan pengertian metabolisme.
· Guru bersama mendiskusikan peranan enzim dalam reaksi metabolisme.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan cara kerja enzim.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sifat-sifat enzim sebagai biokatalisator.
· Siswa bersama guru mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
C. Kegiatan akhir (15 menit)
· Guru menyimpulkan peranan, struktur, cara kerja, dan faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
· Guru membagi kelompok untuk Kegitan praktikum 2.1 pada pertemuan, berikutnya dan menugaskan masing-masing kelompok untuk membawa hati untuk kegiatan praktikum.
Pertemuan 7 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru membagi kelompok dan meminta siswa untuk menyiapkan eksperimen. pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim dengan menggunakan Kegiatan 2.1.
· Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan 2.1
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa melakukan eksperimen dengan Kegiatan 21.
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
· Siswa menyimpulkan hasil eksperimen dan menjawab pertanyaan untuk diskusi.
· Siswa menyusun laporan hasil praktikum.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hasil praktikum.
· Siswa mengumpulkan laporan.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 8 , 9, 10 , 11, dan 12
Alokasi Waktu : 10 × 45 menit
Standar Kompetensi : 2. Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.2 Mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
Tujuan : Siswa dapat membedakan dan mendeskripsikan proses katabolisme dan anabolisme karbohidrat
I. Indikator
- Mendefinisikan pengertian metabolisme
- Menguji reaksi respirasi dengan eksperimen
- Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi respirasi
- Membandingkan respirasi aerob dan anerob berdasarkan ATP yang dihasilkan
- Menguji proses fotosintesis dengan eksperimen
- Mendeskripsikan tahap-tahap reaksi fotosintesis
II. Materi Ajar
- Proses respirasi
- Tahap-tahap reaksi respirasi
- Proses fotosintesis
- Tahap-tahap reaksi fotosintesis
III. Metode Pembelajaran
- Diskusi-Eksperimen-Penugasan
VI. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 8 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan pengertian katabolisme dan contoh reaksi katabolisme.
· Guru menunjukkan beberapa gejala yang menunjukkan adanya proses respirasi.
· Guru bersama siswa mendiskusikan peranan respirasi bagi manusia.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum respirasi.
· Guru meminta siswa dalam kelompok mendiskusikan cara membuktikan reaksi respirasi.
· Siswa menjelaskan cara membuktikan reaksi respirasi hasil diskusi kelompok.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Guru bersama siswa menyimpulkan proses respirasi.
· Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi sebenarnya merupakan rangkaian banyak reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
· Guru menugaskan siswa mempelajari tahap-tahap reaksi respirasi.
Pertemuan 9 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
- Guru menjelaskan bahwa reaksi respirasi bukanlah merupakan reaksi tunggal, tetapi merupakan rangkaian reaksi yang dapat dikelompokkan menjadi glikolisis, siklus Krebs, dan sistem transpor elektron.
- Dengan menggunakan Gambar 2.15, guru menjelaskan hubungan antara ketiga tahap reaksi tersebut dalam proses respirasi.
B. Kegiatan inti (60 menit)
- Dengan menggunakan Gambar 2.16, siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi glikolisis.
- Berdasarkan tahap-tahap reaksi glikolisis siswa mendiskusikan pengertian glikolisis dilihat dari aspek zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
- Dengan menggunakan Gambar 2.17, siswa mendiskusikan tahap-tahap reaksi pada siklus Krebs.
- Berdasarkan tahap-tahap siklus Krebs siswa menyimpulkan pengertian siklus krebs dilihat dari zat yang masuk, hasil, dan tempat berlangsungnya.
- Dengan menggunakan Gambar 2.18, siswa mendiskusikan proses transpor elektron dan hasilnya.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
- Siswa bersama guru mendiskusikan hasil repirasi apabila yang masuk dalam reaksi fotosintesis adalah glukosa.
Pertemuan 10 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
- Guru menjelaskan bahwa makhluk hidup dapat melakukan dua macam reaksi repirasi yaitu respirasi aerob dan anaerob.
- Siswa mendiskusikan perbedaan pengertian reaksi aerob dan anaerob.
- Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara respirasi anaerob dan fermentasi.
B. Kegiatan inti (50 menit)
- Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa reaksi fermentasi.
- Siswa menyimpulkan jumlah ATP yang dihasilkan dalam fermentasi.
C. Kegiatan akhir (20 menit)
- Siswa bersama guru menyimpulkan perbedaan reaksi repirasi aerob dan anaerob dilihat dari ATP yang dihasilkan.
Pertemuan 11 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan Kegiatan 2.2 (daun Geranium sudah disiapkan beberapa hari sebelumnya.
- Siswa mengambil alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan eksperimen.
B. Kegiatan inti (40 menit)
· Siswa melakukan kegiatan pengujian daun Geranium dengan menggunakan Kegiatan 2.2.
· Siswa mencatat hasil pengamatan.
C. Kegiatan akhir (40 menit)
· Guru menjelaskan reaksi umum fotosintesis
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara hasil eksperimen dengan reaksi fotosintesis.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur daun dan bagian daun (kloroplas) tempat berlangsungnya fotosintesis.
Pertemuan 12 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menjelaskan pengertian reaksi anabolisme.
· Siswa bersama guru mendiskusikan contoh reaksi fotosintesis dan kemosintesis sebagai contoh reaksi anabolisme.
· Guru mengingatkan kembali stuktur kloroplas (grana dan stroma) dan peranannya dalam fotosintesis.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengikatan energi cahaya matahari dalam reaksi terang fotosintesis dan hasilnya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan penggunaan hasil reaksi terang untuk pembentukan glukosa dalam reaksi gelap (siklus Calvin).
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan proses fotosintesis dan hasilnya.
· Guru menugaskan siswa siswa membuat bagan atau skema proses metabolisme dengan Kegiatan 2.3. Media yang digunakan bebas bisa berupa kertas maupun menggunakan power point.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Laporan hasil praktikum
· Uji kompetensi tertulis
· Bagan proses metabolisme
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 13
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami pentingnya proses metabolisme pada organisme
Kompetensi Dasar : 2.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan keterkaitan antara metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan protein
I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
II. Materi Ajar
· Proses katabolisme lemak
· Proses katabolisme protein
· Hubungan proses katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat
III. Metode Pembelajaran
Diskusi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 13 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa dalam sel tidak hanya karbohidrat yang bisa menjadi bahan katabolisme untuk memperoleh energi, tetapi lemak dan protein juga.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Dengan menggunakan Gambar 2.29, siswa bersama guru menjelaskan hubungan antara katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbandingan jumlah energi pada katabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
C. Kegiatan akhir (20 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan proses katabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
· Siswa bersama guru menyimpulkan perbandingan jumlah energi yang dihasilkan pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
III SUBSTANSI GENETIKA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 14, 15, dan 16
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom
Tujuan : Siswa mampu membedakan dan menjelaskan tentang gen, DNA, dan kromosom
I. Indikator
· Mendeskripsikan hubungan sel, kromosom, gen, dan DNA
· Mendeskripsikan struktur DNA
· Mendeskripsikan proses replikasi DNA
· Mendeskripsikan struktur RNA
· Membedakan DNA dan RNA
II. Materi Ajar
· Struktur sel dan kromosom
· Hubungan kromosom, gen, dan DNA
· Struktur DNA
· Replikasi DNA
III. Metode Pembelajaran
Eksperimen-Diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 14 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengidentifikasi pemahaman siswa tentang gen (sifat yang dapat diturunkan) dengan memberi pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Dengan diberikan gambar sel, siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian sel yang membawa sifat gen.
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi kromosom sebagai tempat gen tersimpan.
· Guru memberikan gambar kariotipe manusia siswa memotong-motong gambar tersebut dan mengurutkan berdasarkan ukurannnya dengan menggunakan Kegiatan 3.1.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan simbol gen dan alel.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara kromosom, gen, dan DNA.
Pertemuan 15 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa gen tersusun atas molekul DNA.
· Guru menjelaskan beberapa hasil penelitian tentang DNA (misalnya aturan Chargaf dan foto sinar X molekul DNA).
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru bersama siswa mendiskusikan komponen penyusun molekul DNA (Deoksiribosa, basa nitrogen, dan gugus fosfat).
· Siswa bersama guru mendiskusikan arti penting temuan chargaf dan foto sinar X DNA bagi penemuan struktur tiga dimensi DNA oleh Watson dan Crick.
· Dengan menggunakan Gambar 3.11 dan 3.13 atau model DNA, siswa bersama guru mendiskusikan struktur tiga dimensi DNA menurut Watson dan Crick.
· Dengan menggunakan Gambar 3.14, siswa mendikusikan berbagai hipotesis replikasi DNA dan menentukan yang paling benar.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan struktur DNA dan proses Replikasi DNA
Pertemuan 16 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal
· Guru menanyakan kembali struktur DNA sebagai substansi genetika.
· Guru menjelaskan bahwa selain DNA sebagai substansi genetika DNA juga berkaitan dengan molekul RNA.
B. Kegiatan inti
· Siswa bersama mendiskusikan struktur RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan DNA dan RNA.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai jenis RNA dan fungsinya.
C. Kegiatan akhir
· Siswa bersama guru mendiskusikan struktur dan fungsi RNA.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 17
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.2 Menjelaskan hubungan gen, DNA-RNA-Polipeptida dan proses sintesis protein
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan hubungan antara gen, DNA, RNA, polipeptida, dan proses sintesis protein
I. Indikator
· Menjelaskan kode genetik (Kodon)
· Mendeskripsikan proses sintesis protein
II. Materi Ajar
· Kode genetik
· Sintesis protein
III. Metode Pembelajaran
Diskusi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I7 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan kembali struktur DNA dan RNA.
· Guru menanyakan kembali macam basa nitrogen yang terdapat dalam DNA dan RNA.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menjelaskan hubungan antara sifat genotip dengan sifat fenotip.
· Siswa bersama guru mendiskusikan sistem pengaturan kode genetik (Kodon).
· Dengan menggunkan Gambar 3.21, 3.22, dan 3.23, siswa mendiskusikan proses sintesis protein.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hubungan antara DNA, RNA, kode genetik, dan sintesis protein.
V. Alat / Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Laptop/computer dan LCD
·
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
IV REPRODUKSI SEL
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 18, 19, dan 20
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
Tujuan : 1. Siswa mampu membedakan dan menjelaskan proses pembelahan mitosis dan meiosis, serta keterkaitannya dengan pewarisan sifat
2. Siswa mampu menjelaskan proses gonetogenesis
I. Indikator
· Menggambar siklus sel
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan mitosis berdasarkan foto sel yang sedang membelah
· Mengamati pembelahan sel
· Membedakan pembelahan mitosis dan meiosis
· Mendeskripsikan tahap-tahap pembelahan meiosis
II. Materi Ajar
· Siklus sel
· Mitosis
· Meiosis
· Gemetogenesis
III. Metode pembelajaran
Pengamatan-Diskusi
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 18 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya gejala pertumbuhan.
· Guru menayakan kepada siswa hubungan antara pertumbuhan dan pembelahan sel.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan pembelahan amitosis, mitosis, dan meiosis dilihat dari aspek proses dan hasilnya.
· Siswa mendiskusikan proses dan contoh pembelahan amitosis.
· Dengan menggunakan Gambar 4.3, siswa bersama guru mendiskusikan sikuls sel (tahap G1, S, G2, dan fase mitotik).
· Dengan menggunakan Gambar 4.4, siswa bersama guru mendiskusikan profase, metafase, anafase, dan telofase pada pembelahan mitosis.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian pembelahan sel, siklus sel, dan fase-fase pembelahan mitosis.
Pertemuan 19 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali tahap-tahap pada pembelahan mitosis.
· Guru meminta siswa untuk melakukan pengamatan pembelahan sel dengan Kegiatan 4.1 (apabila tidak memungkinkan pengamatan dapat dilakukan dengan pengmatan preparat awetan atau foto mikroskopis).
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
· Siswa melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop.
· Siswa menentukan fase pembelahan sel pada sel-sel yang teramati.
· Siswa menggambar hasil pengamatan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan hasil pengamatan dengan menjawab pertanyaan diskusi dari Kegiatan 4.1.
· Siswa mengumpulkan hasil kegiatan.
Pertemuan 20 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (20 menit)
· Guru menanyakan perbedaan pembelahan mitosis dan meiosis dilihat dari proses dan hasilnya.
· Guru menjelaskan adanya perbedaan yang mendasar antara tahap metafase mitosis dengan metafase meiosis I dan anafase mitosis dan anafase meiosis I.
· Guru menjelaskan bahwa pada meiosis I proses pembelahannya sama dengan mitosis.
B. Kegiatan inti (60 menit)
· Guru menugaskan kepada siswa untuk menjelaskan tahap-tahap pembelahan meiosis jika diketahui jumlah kromosomnya.
· Siswa mengidentifikasi hasil dari pembelahan meiosis dilihat dari jumlah sel anakan dan sifat kromosomnya.
· Guru menjelaskan keterkaitan antara proses pembelahan mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat.
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis yang terjadi pada pembentukan gamet (gametogenesis pada hewan).
· Siswa bersama guru mendiskusikan proses meiosis pada gametogenesis tumbuhan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan tahap-tahap meiosis.
· Siswa bersama guru menyimpulkan proses gametogenesis dan hasilnya.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Laporan hasil pengamatan
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
V . GENETIKA
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 21, 22, 23, dan 24
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menerapkan prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
Tujuan : Siswa memahami prinsip hereditas dalam mekanisme pewarisan sifat
I. Indikator
· Menerapkan pola umum hereditas menurut Mendel
· Menguji hukum mendel dan model perkawinan monohibrid dan dihibrid
· Menerapkan beberapa pola penurunan sifat
· Menerapkan pola-pola hereditas pada manusia
II. Materi Ajar
· Hukum Mendel
· Pola-pola hereditas
· Genetika manusia
III. Metode Pembelajaran
Eksperimen-Diskusi
IV. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 21 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali pengertian gen kepada siswa.
· Guru menjelaskan latar belakang penelitian Mendel dengan menggunakan kacang kapri.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel I (hukum segregasi).
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel I dengan beberapa kasus perkawinan monohibrid pada pada kacang kapri
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip hukum Mendel II ( Law of Independent Assortment).
· Siswa menerapkan Hukum Mendel II dalam pembentukan gamet.
· Siswa menerapkan prinsip hukum Mendel II pada beberapa beberapa kasus perkawinan dihibrid pada kacang kapri.
· Siswa bersama guru mendiskusikan prinsip Testcross, Backcross, dan persilangan resiprok.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan hukum Mendel dan implementasinya pada pewarisan sifat.
Pertemuan 22 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kembali prinsip hukum Mendel.
· Guru meminta guru menguji kebenaran hukum Mendel dengan model persilangan menggunakan kancing genetika dengan Kegiatan 5.1.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa menyiapkan Kegiatan 5.1 dengan mengambil seperangkat kancing genetika.
· Siswa melakukan pengujian hukum Mendel I dengan model perkawinan monohibrid dengan menggunakan Kegiatan 5.1.
· Siswa melanjutkan dengan dengan menguji hukum Mendel II dengan model perkawinan dihibrid dengan menggunakan petunjuk yang diberikan guru.
· Siswa mencatat hasil penghitungan dan membulatkan perbandingan.
· Siswa menyimpulkan hasil penghitungan dengan hasil teoritik menurut hukum Mendel.
· Siswa menyusun laporan hasil kegiatan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Guru mengumpulkan hasil kegiatan setiap kelompok, kemudian menghitung hasil kelas.
· Siswa menyimpulkan perbandingan antara hasil kelompok dan hasil kelas.
· Siswa mengumpulkan laporan hasil kegiatan.
Pertemuan 23 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menanyakan kemungkinan perbandingan fenotip keturunan pada perkawinan monohibrid heterozigot (F2).
· Guru menanyakan kemungkinan perbendingan fenotip keturunan pada perkawinan dihibrid heterozigot (F2).
· Guru menjelaskan ada pewarisan sifat yang seolah-olah menyimpang dari hukum Mendel.
B. Kegiatan inti (75 menit)
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat intermediet (dominansi tidak sempurna) lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbendingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kodominan, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab terjadinya perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel ganda, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat alel letal, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat atavisme, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat polimeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat kriptomeri, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat epistasis dan hipotasis, lalu siswa menghitung perbandingan fenotif pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh karakter yang bersifat komplementer, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh terjadinya tautan dan pindah silang, lalu siswa menghitung perbandingan fenotip keturunannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
· Guru memberikan contoh gen yang tertaut kelamin (Sex linked genes), lalu siswa menghitung perbandingan fenotip pada F2.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan perbandingan yang diperoleh dengan perbandingan menurut hukum Mendel dan menyimpulkan penyebab perbedaan perbandingan yang dihasilkan.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Siswa bersama menyimpulkan hubungan hukum Mendel dengan berbagai pola penurunan sifat.
Pertemuan 24 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru menanyakan kepada siswa apakah prinsip-prinsip hukum Mendel dapat diterapkan dengan mudah pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskusikan kesulitan mempelajari genetika pada manusia.
· Siswa bersama guru mendiskuikan penggunaan peta silsilah untuk mempelajari genetika manusia.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru menjelaskan prinsip pewarisan sifat golongan sistem ABO, MN, dan Rh.
· Guru memberikan beberapa contoh permasalahan golongan darah pada manusia dan siswa memecahkan permasalahan tersebut.
· Guru menjelaskan beberapa kelainan genetis pada manusia.
· Guru memberikan beberapa persoalan gangguan/penyakit genetis pada manusia dan siswa memecahkan persoalan tersebut.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada tumbuhan dan hewan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan upaya perbaikan keturunan pada manusia.
C. Kegiatan akhir (5 menit)
· Bersama siswa menyimpulkan prinsip penerapan genetika pada manusia.
· Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan Kegiatan 5.3 dan 5.4. Hasil pengkajian disusun dalam kertas kerja yang dijilid dan dikumpulkan.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Laporan hasil kegiatan
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 1
Pertemuan : 25 dan 26
Alokasi Waktu : 4 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami penerapan konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan peristiwa mutasi dan implikasinya dalam Salingtemas
Tujuan : Siswa mampu menjelaskan perisitwa mutasi
I. Indikator
· Mendeskripsikan pengertian mutasi
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi gen
· Mendeskripsikan berbagai model mutasi kromosom
· Mengubungkan mutasi dan evolusi
II. Materi Ajar
· Pengertian mutasi
· Macam-macam mutasi:
1. Mutasi gen
2. Mutasi kromosom
III. Metode Pembelajaran
Diskusi- Penugasan-Simulasi model
IV. Langkah-Langkah pembelajaran
Pertemuan 25 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru mengingatkan kembali adanya sifat yang dapat diwariskan (gen) dan mekanisme pengaturannya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan hal yang akan terjadi seandainya susunan gen mengalami perubahan.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Guru meminta siswa menunjukkan beberapa gejala mutasi baik alami maupun buatan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
· Siswa mendefinisikan pengertian mutasi berdasarkan gejala-gejala yang dapat ditemukan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan mekanisme terjadinya mutasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan macam-macam mutasi berdasarkan tempat terjadinya.
· Siswa bersama guru mendiskusikan perbedaan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom.
· Dengan menggunakan gambar atau model siswa bersama mendiskusikan berbagai kemungkinan yang akan terjadi pada mutasi gen.
· Siswa untuk membuat model mutasi pergesaran kerangka dengan menggunakan Kegiatan 6.1 dalam kelompok.
· Siswa mendiskusikan pertanyaan pada Kegiatan 6.1.
· Siswa membuat laporan Kegiatan 6.1.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian mutasi, macam-macam mutasi, dan berbagai kemungkinan yang terjadi pada mutasi gen.
Pertemuan 26 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (5 menit)
· Guru menanyakan kembali tentang berbagai macam mutasi dilihat dari tingkat terjadinya mutasi.
· Guru menanyakan kembali pengertian mutasi kromosom.
B. Kegiatan inti (75 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan kemungkinan yang terjadi pada mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan berbagai kelainan yang terjadi pada manusia yang mengalami mutasi kromosom.
· Siswa bersama guru mendiskusikan peranan mutasi bagi pembentukan spesies baru dan evolusi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai macam mutasi kromosom dan dampaknya.
· Siswa bersama guru menyimpulkan peranan mutasi bagi proses evolusi.
· Guru menugaskan siswa untuk menyusun ketas kerja dengan Kegiatan 6.3 atau diskusi Salingtemas.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Ujian kompetensi tertulis
· Tugas kertas kerja
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
VI . EVOLUSI
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 27
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi
Tujuan : Siswa memahami teori, prinsip, dan kemanisme evolusi
I. Indikator
· Mendeskripsikan berbagai pemikiran tentang asal usul kehidupan
· Mendeskripsikan teori evolusi menurut Darwin
II. Materi Ajar
· Hipotesis asal usul kehidupan
· Teori evolusi Darwin
III. Metode Pembelajaran
Diskusi
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 27 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menunjukkan adanya keanekaragaman yang ada di alam sekitar dan menanyakan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
· Siswa mencoba mengidentifikasi asal-usul keanekaragaman makhluk hidup.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pandangan abiogenesis sebagai asal-usul kehidupan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pandangan biogensis yang menyanggah pandangan biogenesis untuk menjelaskan asal-usul kehidupan.
· Guru menjelaskan bahwa teori biogenesis benar, tetapi belum dapat menjelaskan mekanisme terbentuknya asal usul kehidupan dan mekansime terbentuknya keanekaragaman.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa pandangan evolusi Pra-Darwin.
· Siswa mendiskusikan mekanisme evolusi menurut Darwin.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan perkembangan pandangan tentang asal-usul kehidupan.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi menurut Darwin.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIB, Ign. Khristiyono, Esis
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 28 dan 29
Alokasi Waktu : 4 × 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.2 Mengkomunikaskan hasil studi evolusi biologi
Tujuan : Siswa mampu mengkomunikasikan hasil studi evolusi
I. Indikator
· Menujukkkan bukti-bukti evolusi
· Mendeskripsikan ekperimen yang mendasari munculnya teori evolusi biologi dan kimia
· Menerapkan hukum Handy-Weinberg
II. Materi Ajar
· Bukti-bukti yang mendukung evolusi Darwin
· Teori evolusi biologi dan kimia
· Hukum Hardi-Weinberg
III. Metode pembelajaran
Diskusi -Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 28 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa teori evolusi. Walaupun dianggap benar, tetapi tidak dapat dibuktikan dengan eksperimen, tetapi hanya dapat dibuktikan dengan fakta-fakta yang mendukung teori tersebut.
· Guru menanyakan mengapa hal tersebut dapat terjadi?
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa fakta langsung yang mendukung teori evolusi, misalnya adanya variasi, adanya fosil.
· Siswa bersama guru mendiskusikan beberapa fakta tidak langsung yang mendukung evolusi misalnya biogeografi, palaentologi, homologi organ, struktur DNA, homologi embrio.
· Guru menjelaskan bahwa apabila evolusi terjadi, maka di alam akan terjadi proses spesiasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan terjadinya mekanisme proses spesiasi di alam misalnya isolasi geografis dan isolasi reproduksi.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa evolusi terjadi.
Pertemuan 29 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan bahwa evolusi tidak terjadi secara invidual tetapi terjadi dalam populasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru menjelaskan hukum Hardy-Weinberg untuk menjelaskan mekanisme evolusi dalam populasi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan evolusi kimia dan evolusi biologi untuk menjelaskan asal-usul kehidupan.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan hukum Hardy-Weinberg.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi kimia dan biologi.
(Catatan: Apabila tersedia siswa dapat diajak menonton VCD prokontra evolusi Harun Yahya).
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 30
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 4.3 Menjelaskan kecenderungan baru tentang teori evolusi
Tujuan : Siswa memahami tentang kecenderungan baru teori evolusi
I. Indikator
· Mendeskripsikan peranan mutasi bagi proses evolusi
· Menjelaskan teori evolusi netral
II. Materi Ajar
· Mutasi DNA dan dampaknya
· Teori evolusi netral
· Beberapa pandangan baru tentang teori evolusi
III. Metode Pembelajaran
Diskusi -Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 30 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menjelaskan salah satu faktor yang berpengaruh dalam mekanisme evolusi adalah adanya mutasi.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengaruh mutasi pada mekanisme seleksi alam menurut teori darwin.
· Siswa bersama guru mendiskusikan teori evolusi netral.
· Guru meminta siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai pandangan baru tentang teori evolusi dengan memilih salah satu bagian dari Tabel 7.2.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa menyimpulkan perkembangan pandangan tentang asal-usul kehidupan.
· Siswa menyimpulkan mekanisme evolusi menurut Darwin.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
VII BIOTEKNOLOGI
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 31, 32, 33
Alokasi Waktu : 6 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bIoteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.1 Menjelaskan arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
Tujuan : Siswa memahami arti, prinsip, dasar, dan jenis-jenis bioteknologi
I. Indikator
· Menjelaskan pengertian bioteknologi
· Membedakan bioteknologi tradisional dan modern
· Menjelaskan prinsip rekayasa genetika dan hasilnya
· Membuat produk bioteknologi tradisional
· Mengekstraksi DNA
II. Materi Ajar
· Pengertian bioteknologi
· Perbedaan bioteknologi tradisional dan modern
· Rekayasa genetika
III. Metode pembelajaran
Diskusi-Eksperimen
IV. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan 31 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru menunjukkan beberapa produk bioteknologi yang dekat dengan siswa dan menanyakan proses produksi yang dilakukan.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengertian bioteknologi
B. Kegiatan awal (70 menit)
· Siswa dan guru mendiskusikan keterkaitan ilmu-ilmu lain dengan perkembangan bioteknologi.
· Guru menjelaskan perkembangan rekayasa dan peranannya bagi perkembangan bioteknologi.
· Siswa bersama guru mendiskusikan pengelompokan bioteknologi tradisional dan modern dan contoh-contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
C. Kegiatan inti (10 menit)
· Siswa bersama guru menyimpulkan pengertian bioteknologi dan dasar pengelompokkan bioteknologi tradisional dan modern.
· Guru membentuk kelompok dan menugaskan untuk mempersiapkan pembuatan yogurt dengan menggunakan Kegiatan 8.1.
Pertemuan 32 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa untuk mempersiapkan pembuatan yogurt dengan menggunakan Kegiatan 8.1.
B. Kegiatan inti (50 menit)
· Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan termasuk bibit yang sudah dibuat.
· Siswa melakukan kegiatan pembuatan yogurt.
· Guru mengatur waktu pengamatan hasil kegiatan.
C. Kegiatan akhir (30 menit)
· Siswa menyimpan yogurt yang sedang diinkubasi di tempat yang sudah ditentukan.
· Siswa membersihkan tempat dan alat bahan yang digunakan.
· Guru meminta siswa mengamati hasil dan membuat laporan.
Pertemuan 33 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (10 menit)
· Guru meminta siswa mempersiapkan Kegiatan 8.2. Ekstraksi DNA.
· Siswa mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
B. Kegiatan inti (70 menit)
· Siswa melakukan eksperimen untuk mengekstraksi DNA sesuai dengan prosedur yang terdapat dalam Kegiatan 8.2.
· Siswa mengamati hasil eksperimen.
· Siswa mendiskusikan pertanyaan dalam Kegiatan 8.2.
· Siswa menyusun laporan hasil eksperimen.
C. Kegiatan akhir (10 menit)
· Siswa membersihkan tempat dan alat yang digunakan.
· Siswa mengumpulkan laporan hasil.
V. Alat/bahan/sumber
· Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Uji kompetensi tertulis
· Laporan hasil kegiatan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII (Duabelas)/ 2
Pertemuan : 34
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Standar Kompetensi : 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan dan menganalisis peran bioteknologi serta implikasi hasil-hasil bioteknologi pada Salingtemas
Tujuan : Siswa mempu menjelaskan peran dan hasil-hasil bioteknologi
I. Indikator
· Mengumpulkan informasi berbagai produk rekayasa genetika dan dampaknya
· Membuat cerita imajinasi tentang rekayasa genetika
II. Materi Ajar
· Tanaman transgenik dan dampaknya
III. Metode Pembelajaran
Diskusi-Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 31 (2 × 45 menit)
A. Kegiatan awal (15 menit)
· Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok.
· Guru meminta siswa mempelajari kasus transgenik pada Salingtemas.
B. Kegiatan iinti (60 menit)
· Siswa membaca dan berdiskusi untuk menjawab pertanyaan diskusi Salingtemas dalam kelompok.
· Siswa merumuskan hasil diskusi dan menuliskannya dalam laporan hasil diskusi.
· Siswa mengumpulkan diskusi.
C. Kegiatan akhir (15 menit)
· Siswa bersama guru mendiskusikan kesimpulan tentang tanaman transgenik.
· Guru menugaskan siswa untuk membuat cerita fiksi ilmiah dengan Kegiatan 8.4 sebagai tugas di rumah.
V. Alat/ Bahan/ Sumber
· · Buku Biologi kelas XII, Drs.Bogod Sudjadi,Yudistira
· Buku kerja siswa IIIA, Drs. Langkah Sabirin, Sunda kelapa
· Biologi SMA kelas XII D.A.Pratiwi, Erlangga Jakarta
. http://biologigonz.blogspot.com
· Laptop/computer dan LCD
VI. Penilaian
· Laporan diskusi Salingtemas
· Tugas fiksi ilmiah
NOTE
A
Aberasi : mutasi yang terjadi karena perubahan struktur atau kerusakan bentuk kromosom
Abiogenesis : teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati.
Adaptasi : peristiwa modifikasi dari makhluk hidup untuk menyesuai-kan diri dengan lingkungannya.
Albino : hewan atau manusia yang homogenital, tidak mempunyai pigmen kulit.
Alela : bentuk alternatif faktor keturunan dalam kromosom yang homolog.
Alela : bentuk alternatif faktor keturunan dalam kromosom yang homolog.
Amitosis : pembelahan sederhana tanpa melalui tahap-tahap pembelahan.
Anafase : tahap pembelahan sel dimana kromatid bergerak kearah kutub yang berlawanan.
Analogi : organ yang mempunyai fungsi sama tetapi bentuk dasar dan asalnya berbeda.
Apoenzim : enzim yang tersusun atas protein saja dan bersifat non aktif.
Asam absisat : hormon yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman, yaitu dengan jalan mengurangi atau memperlambat kecepatan pembelahan dan pembesaran sel
Auksin : merupakan senyawa kimia idol asam asetat yang dihasilkan dari sekresi pada titik tumbuh terletak pada ujung tunas (terdiri atas batang dan daun), ujung akar, daun muda, bunga buah dan kambium
Autokatalitik : kemampuan replikasi DNA.
Autosom : kromosom yang mengandung gen-gen yang mengatur sifat tubuh.
Avertebrata : hewan yang tidak bertulang belakang
B
Biogenesis : teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
D
Delesi : peristiwa pengurangan suatu kromosom akibat sebagian kromosom pindah pada kromosom lain karena adanya patahan
Dominan : sifat yang muncul pada keturunan.
Duplikasi : peristiwa penambahan dan penggandaan patahan kromosom dari kromosom lain yang sehomolog
E
Embrio : bakal makhluk hidup baru yang tumbuh dan berkembang di dalam uterus/kandung lembaga.
Epistaksis : keluarnya darah dari lubang hidung
Euploidi : mutasi yang melibatkan pengurangan atau penambahan perangkat kromosom
F
Fase G1 : fase pada interfase sebelum sel mengadakan replikasi DNA
Fase S : fase sintesis yaitu saat DNA bereplikasi
Felem : Felogen membentuk jaringan yang tumbuh ke arah luar
Feloderm : Felogen membentuk jaringan yang tumbuh ke arah dalam
Felogen : jaringan yang berada di sebelah dalam kulit membentuk jaringan
Fenotipe : bentuk luar sebagai akibat dari pengaruh genotipe dengan lingkungan.
Fermentasi : proses respirasi anerob yaitu tanpa menggunakan oksigen bebas
Filial : keturunan.
Fosil : sisa-sisa makhluk hidup yang biasanya terdapat dalam batuan bumi
G
G2 : fase pada interfase sat replikasi DNA selesai
Gamet : beberapa sel yang bersatu dan membentuk sel yang baru.
Gametogenesis : proses pembentukan sel kelamin
Gas etilin : suatu gas yang dihasilkan oleh buah yang dapat mem-pengaruhi perubahan warna pada buah dari hijau, kuning sampai menjadi mati disebabkan pada sel-sel cadangan berbentuk batang yang tidak mengalami diferensiasi.
Gen : materi genetik yang berfungsi untuk membawa sifat yang diwariskan kepada keturunannya.
Genetika : ilmu yang mempelajari hereditas serta segala seluk beluk secara ilimiah.
Genom : perangkat kromosom
Giberelin : zat tumbuh yang membantu pembentukan tunas/embrio, menghambat perkecambahan dan pembentukan biji
Gonosom : kromosom seks yang dapat menentukan jenis kelamin.
H
Habitat : tempat tinggal yang biasa atau yang wajar dari suatu individu atau sekumpulan makhluk hidup
Hereditas : penurunan sifat dari generasi satu ke generasi berikutnya
Heterogen : bermacam-macam benda yang berlainan jenis dan sifatnya.
Heterozigot : suatu pasangan alela yang dihasilkan oleh fertilisasi gamet yang mengandung gen-gen berlainan dari sifat tertentu.
Holoenzim : enzim yang tersusun atas protein dan non protein
Homolog : sejalan
Homozigot : perpaduan sel kelamin yang sama jenisnya.
Hormon : zat tumbuh yang komponennya terdiri atas senyawa protein dengan substansi kimia
I
Interfase : fase istirahat dari proses pembelahan
Inversi : mutasi yang terjadi karena perubahan letak gen akibat terpilin-nya kromosom pada saat meiosis sehingga terbentuk kiasma
Isokromosom : mutasi kromosom yang terjadi pada waktu menduplikasikan diri
K
Kariokenesis : tahapan sel mengalami pembelahan inti
Kiasma : pertemuan antara kromosom yang mengalami pindah silang
Kloning : proses kultur jaringan pada sel hewan
Konvensional : tradisional artinya dilaksanakan dengan cara dan alat yang masih sangat sederhana.
Kotiledon : cadangan makanan di dalam keping biji
Kriptomeri : suatu peristiwa di mana suatu faktor dominan seakan-akan tersembunyi oleh faktor lainnya dan baru tampak bila tidak berada bersama faktor penutup.
Kromatid : kromosom yang mengganda menjadi dua
L
Lentisel : sel kambium gabus di epidermis kulit yang membentuk suatu
Letal : suatu keadaan pasangan gen-gen gila dalam keadaan homozigot yang menyebabkan kematian.
Lingkaran tahun : kambium intervaskuler tersambung dengan kambium lubang/ celah menyerupai lensa
M
Megasporogenesis : proses pembentukan ovum pada tumbuhan tinggi
Meiosis : pembelahan sel pada sel kelamin (pembelahan reduksi)
Metafase : tahap pembelahan sel di mana kromosom terletak pada bidang ekuator
Mikrosporogenesis : proses pembentukan sperma pada tumbuhan tinggi
Mitosis : pembelahan sel pada sel tubuh (pembelahan biasa)
Mutagen : faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya mutasi
Mutasi : perubahan dalam gen yang mengakibatkan perubahan dalam ekskresi
Mutasi germinal : mutasi yang terjadi pada sel-sel gamet
N
Nukleotida : satu satuan monomer yang terdiri dari satu gula, satu basa nitrogen dan satu fosfat.
O
Oogenesis : proses pembentukan ovum pada manusia
Organisme : makhluk hidup
P
Poliploid : organisme yang memiliki banyak genom dalam sel somatiknya
Populasi : sejumlah individu-individu sejenis yang hidup di suatu daerah.
Profase : tahap pembelahan sel awal
R
Replikasi : proses pembentukan rantai DNA baru oleh mutasi DNA lama
Resesif : sifat yang tidak muncul pada keturunan.
S
Sel Hibridoma : sel sebagai hasil dari penggabungan sel limfosit dengan sel kanker.
Sentromer : daerah penyempitan kromosom.
Sitokinesis : pembelahan sitoplasma pada pembelahan sel
Sitokinin : zat tumbuh sebagai perangsang terjadinya pembelahan sel.
Species : sekumpulan tumbuhan atau hewan yang mempunyai persama-an sifat-sifat dan dapat kawin serta melaksanakan keturunan yang normal.
Spermatogenesis : proses pembentukan sperma pada manusia
T
Telofase : tahap pembelahan sel dimana kromosom berada pada kutub pembelahan
Telosentrik : kromosom yang memiliki lengan hanya satu dan terbentuk seperti batang dengan letak sentromernya di ujung.
Totipotensi : kemampuan sel atau jaringan untuk menumbuhkan seluruh bagian tubuh secara lengkap
Transgenik : hasil dari rekayasa genetika (pemindahan gen)
Transisi : mutasi yang terjadi bila terdapat pergantian basa purin dari satu mutasi DNA dengan purin lainnya atau basa pirimidin dengan pirimidin lainnya
Transkripsi : pencetakan RNA duta oleh DNA.
Translokasi : peristiwa perpindahan potongan kromosom menuju kromo-som lain yang nonhomolog
Tranversi : mutasi gen bila terdapat pergantian basa purin dengan basa pirimidin atau basa pirimidin dengan basa purin
Trisomi : mutasi karena kelebihan satu kromosom
V
Vertebrata : hewan yang bertulang belakang