Saturday, July 10, 2010

PERILAKU MAHKLUK HIDUP

Konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Materi :


Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh :

  1. Adaptasi
  2. Seleksi alam
  3. Kemampuan berkembangbiak


Adaptasi ada 3, yi :

  1. Morfologi, ex : bentuk paruh burung bermacam-macam sesuai dg jenis makanannya
  2. Fisiologi, ex : manusia yg biasa hidup di dataran tinggi cenderung mempunyai eritrosit lebih banyak dari pada manusia yg biasa hidup di dataran rendah
  3. Tingkah laku, ex : ular menjulurkan mulut untuk mengenali mangsanya.

Faktor yang mempengaruhi seleksi alam :

  1. Suhu lingkungan
  2. makanan

Karakter hidup yaitu

Untuk dikatakan sebagai benda hidup, makhluk hidup atau organisme bernyawa diperlukan pemenuhan ciri-ciri sebagai berikut di bawah ini :

  1. Terdapat Protoplasma Protoplasma merupakan suatu bagian yang terdiri atas bahan yang kompleks dan terlindung dengan baik. Protoplasma biasa dikenal dengan sebutan sel. Berbeda dengan benda tak hidup atau benda mati yang tidak memiliki protoplasma. Lihat saja batu atau komputer yang tidak memiliki protoplasma atau sel, sehingga disebut dengan benda mati.
  2. Mempunyai Bentuk dan Ukuran Makhluk hidup dapat dikenali ciri khas yang menempel padanya dengan melihat bentuknya. Antara jenis mahluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki perbedaan baik dalam ukuran maupun bentuknya. Tengok saja antara pohon jamblang dengan pohon teh, pasti terlihat jelas bedanya.
  3. Melakukan Aktivitas-Aktifitas Kehidupan :
  • Makan : Semua benda hidup membutuhkan asupan bahan makanan yang berasal dari luar tubuh untuk kemudian diproses menjadi energi atau tenaga bagi tubuh.
  • Tumbuh Dan Berkembang : Orang, Binatang dan Tumbuh-Tumbuhan ketika baru lahir atau tumbuh ukurannya akan lebih kecil dan biasanya akan berkembang menjadi lebih besar menyerupai induknya.
  • Berkembang Biak : Makhluk hidup yang tidak mampu berkembangbiak menghasilkan keturunan akan punah dan musnah di makan waktu. Oleh sebab itu makhluk hidup memiliki cara masing-masing untuk dapat memperbanyak diri untuk mempertahankan keberadaan di dunia.
  • Melakukan Adaptasi : Semua makhluk hidup perlu melakukan penyesuain diri dengan fungsi tubuh dan lingkungan sekitar ekosistem, habitat tempat tinggalnya untuk dapat bertahan hidup dengan lebih baik dan mudah. Contohnya seperti hewan gurun yang tahan panas, bunglong bisa berubah warna, dan lain sebagainya.
  • Memiliki Sistem Transportasi : Untuk menyampaikan zat ke bagian-bagian yang membutuhkan.
  • Dapat Bergerak : Manusia dan hewan memerlukan kegiatan dengan menggerakkan anggota tubuh untuk berbagai keperluan seperti jalan, makan, menggaruk, berkedip, dan sebagainya. Untuk tumbuhan tidak semuanya dapat melakukan pergerakan. Kemampuan untuk bereaksi terhadap rangsangan dari lingkungan disebut dengan istilah iritabilita.
  • Metabolisme : Metabolisme adalah aktifitas fisika atau kimia yang terjadi di dalam tubuh baik secara anabolisme maupun katabolisme.
  • Sistem Regulasi : Pengertian arti definisi sistem regulasi adalah aturan sistem yang ada di dalam tubuh makhluk hidup untuk dapat hidup seimbang, serasi dan selaras.


Perbedaan Karakteristik Antara Hewan dan Tumbuhan (Ciri-Ciri)
Berikut ini adalah perbedaan antara tumbuh-tumbuhan / pohon dengan hewan secara umum yang meliputi berbagai bidang, yaitu :

Cara Mendapatkan Makanan
  • Hewan : Heterotrof
  • Tumbuhan : Autotrof dan Heterotrof
Struktur Selnya
  • Hewan : tanpa dinding sel
  • Tumbuhan : sel dilindungi dinding sel sehingga bentuknya sel tetap

GENETIKA DAN TEKNOLOGI REPRO SMP

Hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel.

Ringkasan Materi :

Genetika :

  1. Monohibrid adalah persilangan dengan sau sifat beda
  2. Dihibrid persilangan dengan dua sifat beda
  • Sifat fenotip adalah sifat yang tampak. Contoh rambut kriting, bunga sepatu berwarna merah
  • Sifat genotip adalah sifat yang dilukiskan dalam bentuk symbol. Contoh : MM, Mm, BB, dan sebagainya.

Contoh soal :

1. Pada persilangan bunga sepatu, disilangkan bunga sepatu merah (MM) dan bunga sepatu putih

(mm) sehingga dihasilkan anakan warna merah (Mm). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar

sesamanya, maka

a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?

b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?

c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2 ?


Kunci jawaban :

a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :

Merah : putih = 3 : 1

b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :

MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1

c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna merah pada F2, adalah 75 %


2. Pada persilangan bunga pucung, disilangkan bunga pucung ungu (UU) dan bunga sepatu putih (uu)

sehingga dihasilkan anakan warna ungu muda (Uu). Apabila keturunan pada F1 disilangkan antar

sesamanya, maka

a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?

b. Bagaimanakah perbandingan genotip pada F2 ?

c. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2 ?


Kunci jawaban :

a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :

Ungu : Ungu muda : putih = 1 : 2 : 1

b. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :

UU : Uu : uu = 1 : 2 : 1

c. Prosentase dihasilkan anakan berwarna putih pada F2, adalah 25 %


3. Pada persilangan kacang ercis, disilangkan kacang ercis berbiji bulat kuning disilangkan dengan

kacang ercis berbiji keriput hijau. Apabila bulat kuning merupakan warna dominan terhadap warna

lainnya dan keturunan pada F1 disilangkan anatar sesamanya maka :

a. Bagaimanakah perbandingan fenotip pada F2 ?

b. Berapakah kemungkinan prosentase dihasilkan anakan bulat kuning pada F2 ?


Kunci jawaban :

a. Perbandingan fenotip pada F2 adalah :

Bualat kuning : bulat hijau : keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : 3 : 1

b. Prosentase dihasilkan anakan berwarna bulat kuning pada F2, adalah 56,25 %



Teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai dengan contohnya.

Ringkasan Materi :

Teknologi Reproduksi

Teknologi reproduksi meliputi :

1. Kawin silang / bastar

Kawin silang merupakan penerapan teknologi di bidang reproduksi yang paling sederhana, karena

kita tinggalkan mengawinkan indukan unggul yang seperti kita inginkan. Contoh hasil penerapan

teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu jagung hibrida, sapi potong dll

2. Kultur jaringan

Kultur jaringan adalah keguiatan membudidayakan suatu jarigan tanaman atau hewan secara

vegetatif menjadi tanaman aztau hewan yang memilki sifat sama dengan induknya dalam waktu yang

singkat.

Mangfaat kultur jaringan :

a. mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat dengan sifat yang sama

dengan induknya

b. membuat tumbuhan dengan sifat-sifat yang kita kehendaki

c. hemat dari segi waktu, ruang dan tenaga

Contoh hasil penerapan teknologi dengan metode kawin silang yang sering kita jumpai yaitu bunga

anggrek, dll

3. Inseminasi buatan / Kawin suntik

Inseminasi buatan dilakukan dnegan menyuntikan semen dari hewan jantan pada hewan betina.

Inseminasi buatan umunya dilakukan pada hewan ternak, misalnya sapi, kambing dll.

4. Fertilisasi in vitro / bayi tabung

Fertilisasi terjadi di dalam tabung. Teknologi bayi tabung sudah dilakukan di beberapa rumah sakit di

Indonesia.

5. Kloning

Kloning merupakan salah satu teknologi reproduksi untuk menghasilkan individu baru secara aseksual

sehingga individu baru mempunyai sifat yang sama dengan induknya.

Kloning pertama dilakukan pada domba, domba itu diberi nama Dolly.

Support web ini

BEST ARTIKEL