Sunday, March 27, 2011

TRY OUT UN 2011 NEW

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup

1. Perhatikan gambar berikut!

Ciri mahluk hidup seperti pada gambar tersebut adalah ....

A. memerlukan makanan

B. tumbuh dan berkembang

C. peka terhadap rangsang

D. berkembang biak

Kemampuan yang diuji :

Menentukan dasar pengelompok kan makhluk hidup

2. Perhatikan data data ini

1. akar serabut

2. berkambium

3. jaringan pembuluhnya tersebar

4. tulang daun menyirip

5. tak berkambium

6. tulang daun sejajar.

Dari data tersebut ciri ciri yang dimiliki oleh tanaman jagung yang benar adalah nomor .…

A. 1, 2, 3 dan 6

B. 1, 3, 5 dan 6

C 3, 4, 5 dan 6

D 3, 5, 6 dan 1

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem

3. Perhatikan jaring-jaring makanan pada ekosistem ini.

Berapakah jumlah rantai makanan pada jaring-jaring makanan tersebut ?

A. 2

B. 3

C. 4

D 5

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan cara atau tindakan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

4. Usaha yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengurangi tingkat pencemaran air adalah...

A. melarang penggunaan detergent di rumah tangga

B. menutup pabrik pembuat makanan kemasan kaleng

C. membuat saluran pembuangan limbah rumah tangga

D. membuat undang-undang anti pencemaran air

Kemampuan yang diuji :

Mengidentifikasi usaha manusia dalam melestarikan makhluk hidup

5. Perhatikan gambar berikut!

Populasi hewan seperti tampak pada gambar keberadaannya sekarang hampir musnah akibat diburu oleh manusia. Usaha yang sudah dilakukan untuk melestarikan jenis hewan tersebut adalah ….

A. membangun suaka margasatwa

B. mememelihara di kebun raya

C. menyilangkan jenis hewan tersebut

D. menanfaatkan untuk diambil kulitnya

Kemampuan yang diuji :

Memprediksi hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan lingkungan

6. Pertumbuhan penduduk di daerah tertentu yang tak terkendali kemungkinan dapat menimbulkan dampak terhadap sumber daya alam, yaitu....

A. meningkatnya kebutuhan beras

B. berkurangnya lahan pertanian

C. kebutuhan air bersih meningkat

D. berkurangnya lapangan pekerjaan

Kemampuan yang diuji :

Mengidentifikasi bagian dan fungsi alat gerak pada sistem gerak manusia

7. Perhatikan gambar sendi berikut!

Nama sendi yang dtunjuk oleh tanda K adalah ….

A. sendi engsel

B. sendi peluru

C. sendi pelana

D. sendi putar

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan proses pencernaan makanan dan enzim-enzim yang berperan pada proses tersebut

8. Perhatikan gambar berikut

Enzim yang berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa dihasilkan oleh organ yang ditunjukkan nomor : ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia

9. Sari makanan diangkut dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh....

A. sel darah putih

B. keping darah

C. sel darah merah

D. cairan darah

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan proses pada sistem ekskresi (ginjal)

10. Perhatikan gambar berikut

Bagian ginjal yang berfungsi untuk menyaring (filtrasi) darah ditunjukkan oleh nomor


A.
1
B.
2
C.
3
D.
4

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan sistem saraf pada manusia

11. Perhatikan gambar organ otak berikut!

Bagian yang berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh adalah nomor....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan struktur dan fungsi jaringan/organ pada tumbuhan

12. Perhatikan gambar penampang melintang batang dikotil berikut!

Fungsi bagian yang di tunjuk moleh nomor A adalah mengangkut ….

1. air dan mineral dari tanah ke daun tumbuhan

2. hasil fotosintesis dari seluruh tubuh tumbuhan

3. oksigen dari batang ke seluruh tubuh tumbuhan

4. karbondioksida ke seluruh organ daun

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan respons tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luar

13. Perhatikan gambar tanaman sirih ini!

Jika di dekat tanaman tersebut diletakkan kayu, maka beberapa hari kemudian yang terjadi pada tanaman tersebut adalah….

A. sulur membelit kayu

B. sulur mendekati kayu

C. daun menjauhi kayu

D. daun mendekati kayu

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan proses fotosintesis berdasarkan percobaan tentang proses tersebut

14. Perhatikan gambar percobaan fotosintesis berikut


Kesimpulan yang sesuai dengan gambar tersebut, hidrilla ….

A. menghasilkan amilum

B. memerlukan oksigen dan air

C. menghasilkan gas oksigen

D. memerlukan air dan amilum

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan konsep perilaku makhluk hidup untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya

15. Bunglon bila dalam keadaan bahaya akan mengelabui musuhnya dengan cara….

A. mengubah warna tubuhnya sesuai lingkungannya

B. memutuskan ekornya sendiri kemudian menghindar

C. mengeluarkan bau badan yang sangat menyengat

D. berpura-pura mati dengan menggulungkan tubuhnya

Kemampuan yang diuji :

Menginterpretasikan hasil persilangan berdasarkan hukum Mendel

16. Kelinci berbulu hitaM (HH) dan bertelinga panjang (PP) disilangkan dengan kelinci berbulu putih (hh) dan bertelinga pendek (pp) menghasilkan F 1 (HhPp) dengan fenotip kelinci berbulu hitam dan bertelinga panjang . Jika sesama F1 dikawinkan sesamanya menghasilkan keturunan sebanyak 16 ekor, maka jumlah kelinci berbulu hitam dan bertelinga pendek adalah ....

A. 1

B. 2

C. 3

D. 9

Kemampuan yang diuji :

Menerapkan teknologi reproduksi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas organisme disertai

contohnya

17. Untuk mendapatkan keturunan sapi yang unggul, seorang peternak hewan memasukkan spermatozoid sapi unggul ke dalam rahim sapi betina. Proses yang dilakukan oleh peternak hewan itu disebut....

A. kloning

B. bayi tabung

C. inseminasi buatan

D. rekayasa genetika

Kemampuan yang diuji :

Memanfaatkan bioteknologi untuk kehidupan

18. Mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk membuat kecap adalah ....

A. Rizhopus, sp

B. Aspergillus wentii

C. Acetobacter xylinum

D. Saccharomyces cereviceae

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan bahan kimia (alami dan buatan) pada makanan serta pengaruhnya terhadap kesehatan

19. Data komposisi pada kemasan makanan:

Tepung terigu, tepung tapioka, minyak sayur, perisa ayam, rempah-rempah, pemantap nabati, tartrazin Cl 19140, monosodium glutamate, asam folat, garam gula, dan bubuk cabe.

Manakah zat pewarna sintetis yang terdapat pada kemasan makanan tersebut?

A. Monosodium glutamate

B. Tartrazin Cl 19140

C. Pemantap nabati

D. Asam folat

Kemampuan yang diuji :

Mendeskripsikan pengaruh zat adiktif/psikotropika pada tubuh kita

20. Ciri-ciri orang yang menggunakan obat-obat terlarang.

1. Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).

2. Perasaan melayang

3. Suhu badan naik/demam.

4. Merasa sangat bergembira (euforia).

5. Berbicara ngelantur tak karuan

Ciri-ciri pengguna ekstasi adalah

A. 1 , 3 dan 4

B. 2 , 3 dan 4

C. 3 , 4 dan 5

D. 4 , 5 dan 1


  1. D
  2. B
  3. C
  4. C
  5. A
  6. B
  7. A
  8. C
  9. D
  10. A
  11. C
  12. A
  13. A
  14. C
  15. A
  16. C
  17. C
  18. B
  19. B
  20. C

Friday, March 25, 2011

O-jen-EES

Diogenes, seorang filsuf, makan ubi sebagai santap malamnya. Hal itu dilihat oleh rekannya, filsuf Aristippos, yang hidup enak karena menjilat raja.

Aristippos berkata : ‘Kalau engkau mau belajar menghamba kepada raja, engkau tidak perlu lagi hidup dengan makan sampah seperti ubi itu. ‘

Jawab Diogenes : ‘Jika engkau sudah belajar hidup dengan makan ubi, engkau tidak perlu lagi menjilat raja.’

~ A. De Mello ~

Berapa dari kita yang harus menghamba demi untuk kenikmatan hidup kita yang sesaat ini? Menghamba kepada kekuasaan, kedudukan dan kenamaan yang berujung kepada kekayaan. Kalau tidak, tidak mungkin negeri kita ini berada dalam penyakit kronis yang bernama korupsi. Sudah kaya, masih belum puas juga, masih mau tambah kaya dengan cara korupsi. Bagi saya yang otaknya sudah beku ini kadang tak habis pikir juga. Kenikmatan apalagi yang dicari? Untuk saya yang makan nasi dengan dua potong tahu saja sudah nikmat setengah mati dan tidur dengan diatas tikar sudah bisa bermimpi indah , jadi bingung sendiri. Apalagi lagi yang mau dicari?

Siapapun boleh menikmati rejekinya tanpa batas, tapi ada caranya yang benar, bukan dengan menghambakan diri kepada kekuasaan dan menjual kejujuran serta mempertaruhkan harga dirinya. Yang lebih menyedihkan lagi adalah kita melakukan semua ini demi untuk makan seadanya atau hari ini saja. Harus sampai menjual diri dengan kesadarannya. Tipu sana - sini menjual omongan. Dengan berdalih itulah satu-satunya jalan, mau apalagi?! Daripada tidak makan dan kelaparan? Apakah tidak bisa lagi tetap dalam jalan yang benar dan tetap bisa menikmati hidup ini?

Saya percaya bisa kalau kita selalu mau percaya kepada Tuhan kita yang telah menyediakan segalanya diatas bumi ini sebagai rejeki. Tak akan habis untuk dinikmati tanpa harus menggunakan cara-cara yang salah. Mengapa kita tidak yakin dan percaya pada Tuhan kita sendiri yang selalu disembah untuk menikmati rejeki yang ada, dan menggunakan cara yang tidak seharusnya? Haruslah selalu menggamba pada uang? Banyak orang menikmati kekayaannya yang didapat dengan menghamba pada kekuasaan dengan bersenang - senang diatas penderitaan yang lain. Mereka masih bisa menertawai kemiskinan orang lain yang hidup dalam kejujuran sebagai kebodohan, dan mengatakan kasihan. Sebenarnya siapa yang lebih kasihan dan lebih bodoh lagi?

Seperti Aristippos yang menertawakan temannya yang hanya bisa makan ubi, padahal ia tidak tahu walau hanya makan ubi, kalau dinikmati dengan hati yang bersyukur nikmatnya bisa mencapai langit ketujuh. Tetapi walau makan dengan makanan mewah tapi dengan hati yang palsu dan menggerutu, malah bisa bikin sakit perut dan timbul banyak penyakit. Hidup adalah pilihan, jalan mana yang mau dipilih adalah diri sendiri yang menentukan. Tiada jalan bagiku, aku harus memilih dengan ‘kebodohanku’ bukan dengan menggunakan kepintaranku yang penuh dalil dan pembenaran.

Semoga kesadaran ini tetap menyertaiku setelah mendapat pembelajaran dari kisah Diogenes ini!

EMANG DIOGENES DIREMEHKAN Oleh banyak orang , namun filsuf ini dalem banget perkataannya untuk sevagai renungan

Korupsi berakar kuat dari ketidakmampuan manusia untuk mengendalikan hasrat pemenuhan kebutuhan dan keinginan hidup yang tidak terbatas, akhirnya menjelma menjadi malapetaka karena cara dan modus yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan unlimiter itu berubah menjadi tragedi sejarah. Penaklukan, penjarahan, pembantaian, perampokan, peperangan, penindasan, penipuan, suap, penghianatan, dan sejuta kata lainnya. Lalu apa sebenarnya tujuan kehidupan ini? Pertanyaan sentral yang menjadi titik kajian para filosof dan cendekia selama ribuan tahun untuk membongkar rahasia penciptaan.

Bukan sebuah kebetulan ketika pertanyaan ini menjadi fokus kajian, sebab jauh hari sebelum keluar maklumat Tuhan untuk menetapkan manusia sebagai perdana menterinya di muka bumi, para malaikat muqarrabun telah mengajukan petisi penolakan terhadap rencana tersebut. Salah satu novum yang diajukan adalah makhluk ini sangat ambisius, akan membuat kerusakan dan menimbulkan pertumpahan darah sesamanya di muka bumi. Sehingga kebijaksanaan manusia yang berikhtiar secara otonom untuk menjawab pertanyaan diatas secara tepat dan benar setidaknya mampu menjawab keragu-raguan malaikat sekaligus meneguhkan superioritas manusia sebagai makluk pilihan Tuhan dari seluruh penciptaannya.

Pada akhirnya rangkaian jejak peradaban manusia ternyata menempatkan manusia dipersimpangan, manakala trend sejarah yang diukir makin menguatkan keraguan dan kegelisahan malaikat dan makluk lainnya. Puluhan peradaban besar yang juga diikuti oleh ribuan peradaban kecil jatuh bangun dalam lintasan sejarah. Dan biang keroknya cuma satu, korupsi. Korupsi yang telah melembaga dengan berbagai bermacam modus operandi berubah menjadi penyakit kronis yang menggerogoti pilar-pilar penyangga peradaban. Mulai dari Mesir Kuno, Mesopotamia, Persia, Yunani, Imperium Romawi, kekhalifahan Islam, Turki Utsmaniyah, Kekaisaran Tiongkok, Britania Raya jatuh dan tersapu waktu.

Mungkin manusia salah dalam membaca dan menafsirkan kembali pikiran Tuhan terkait eksistensinya di muka bumi. Apakah kehadiran manusia sekedar untuk menyembah-Nya? Bisa jadi dari sinilah bermula bencana itu. Sembah, kata yang sejatinya bermakna penyerahan diri secara totalitas dan universal berubah menjadi persembahan. Jadinya berkembang menjadi ritual yang dibumbui secara agung dan mahal. Hanya untuk menyembah dan melakukan ritual persembahan itu para penguasa membangun tempat-tempat ibadah yang megah dan kuat. Candi, sinagoga, piramida, kuil, istana yang dilengkapi dengan pilar emas, dinding perak dan lantai marmer. Bangunan ini dibangun dengan merampas hak-hak hidup rakyat berupa pajak dan upeti, tanaga kerja gratis, dan seribu penderitaan lainnya. Belum cukup sampai disitu, bahkan manusia sendiri dijadikan sebagai tumbal penyembahan. Secara tidak langsung manusia telah menjelma menjadi budak persembahan itu sendiri. Ali syariati telah mengkritik kondisi ini secara gamblang dalam nalar sejarah dan sosiologi islam.

Dalam konteks kehidupan modern, budaya itu tetap terpelihara meskipun dengan wajah yang tidak brutal. Manusia berlomba-lomba mengejar keinginan hidupnya meskipun harus mengorbankan hak-hak hidup orang lain. Kasus Gayus Tambunan seperti membuka kotak pandora republik ini tentang praktek-praktek kotor di ruang publik yang dibungkus oleh sandiwara gila bernama democrazy dengan aransemen sutradara para mafia hukum dan mafia pajak dan lebih gila lagi karena dibeking oleh oknum keparat penegak hukum. Tercapaikah tujuan hidup para koruptor dan mafia dengan tontonan sandiwara yang dibuat?

Menarik untuk menelaah percakapan antara Diogenes dengan Alexander the Great dari Macedonia ketika hendak menaklukkan India, Diogenes bertanya: akan kemanakah kamu Alexander? Saya akan menaklukan Asia Kecil. Dan setelah itu kamu akan kemana? Saya akan mencari daerah lain untuk saya taklukan. Diogenes tersenyum mendengar rencana besar Alexander, lalu melanjutkan pertanyaan. Sekembalinya dari menaklukan dunia, lalu apa yang akan kamu lakukan? Saya akan istirahat dan santai. Jawaban ini membuat Diogenes sangat histeris, lalu dipanggilnya anjing kesayangannya dan berkata…” apakah kamu sudah mendengar perkataan orang sinting ini? dia akan menaklukan dunia dan pulang untuk beristirahat dan santai. Sedangkan kita tidak pernah menaklukan dunia, tapi kita telah beristirahat dengan nyaman disini. "jika istirahat dan santai tujuan tertinggimu, mengapa kamu tidak ikut saja beristirahat bersama saya dan anjingku disini".

Pada akhirnya sampai abad inipun manusia belum pernah mampu menjawab dua pertanyaan sederhana diatas. Untuk apa ia diciptakan? dan apa yang dicari dalam kehidupan ini? Sebabnya adalah ia terjajah oleh keinginan hidupnya, jadinya menjadi monster penjajah kehidupan makhluk lain. Menjadi koruptor, contohnya.

Saya pribadi telah menemukan jawaban itu meskipun bisa berbeda dengan jawaban para pembaca. Kita diberi kehidupan untuk mengakhirinya dengan kematian. Kita berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya (innalillahi wa inna ilaihi raji’un). Itulah kepastian yang telah ditetapkan. Sehebat apapun koruptor tidak akan mampu menghindari kematian karena tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian (kullunnafsin dza’ikatul maut). Jadi berhentilah menjadi koruptor dan berhentilah membohongi rakyat. Pada akhirnya hidup ini adalah pilihan, menjadi Diogenes atau Gayus Tambunan? Santai aja kali…..!!!


PINGIN NGERTI FILSUF YANG JAGO LAINNYA BACA DI SINI OK

Support web ini

BEST ARTIKEL