Wednesday, April 27, 2011

HASIL CHECK DARAH

Habis ini kamu harus cek darah sebelumnya puasa ya , nanti hasil cek itu bawa ke saya sehingga kami bisa mendapatlan analisa kamu sakit atau normal.OK ( sekilas dialog seorang pasien dan dokter )

Ada 8 point dalam pelaksanan chek darah secara sederhana '

  1. Hb ( Hemoglobin) ……….g/dl
  2. Haematocrite ( Hct )
  3. Laju endap darah (ESR)……….mm/jam
  4. Jumlah Sel Darah Putih ………..x10³/mm³
  5. Hitung Jenis Sel Darah Putih ( Diff Counting)
  6. Jumlah Sel Darah Merah…………. Jt/mL
  7. Jumlah trombosit………………/mm³
  8. Indeks eritrosit.

Manfaat pemeriksaan darah lengkap :
  1. Sebagai Pemeriksaaan penyaring untuk membantu diagnosa.
  2. Sebagai Pencerminan reaksi tubuh terhadap suatu penyakit.
  3. Dapat dipakai sebagai petunjuk kemajuan penderita anemia atau infeksi.


HAEMOGLOBIN ( Hb ) :

Haemoglobin berfungsi mengangkut oksigen ke jaringan. Molekul haemoglobin tersusun dari haem dan globin. Haem terbentuk dari Fe dan protoporphyrin yang terbentuk di mito
Kondria. Globin terbentuk dari rantai asam amino dalam ribosom.
Daya ikat Hb terhadap O2 menurun : mudah melepaskan O2 terjadi dalam keadaan :
  • bila kadar 2,3 –DPG menurun
  • kadar H+ atau CO2 meningkat.

Nilai normal Hb ( bervariasi ) :
  • Laki-laki : 13,4 – 17,7 g/dl
  • Wanita : 11,4 – 15,1 g/dl
  • Neonatus : 16,5 + 3 g/dl
  • Anak : 3 bln : 12,0 + 1,5 g /dl

Manfaat pemeriksaan Hb:
  1. Pemeriksaaan penyaring utk tegakkan diagnosa.
  2. Pencerminan reaksi tubuh terhadap penyakit
  3. Petunjuk kemajuan terapi.


Kadar Hb normal bervariasi tergantung :
  1. Umur
  2. Jenis Kelamin
  3. Geografi ( tinggi rendahnya daerah ).
Kadar Hb menurun pada ANEMIA dan dapat dijumpai pada :
  1. Thalasemia
  2. Haemoglobinopathy
  3. Perdarahan akut atau kronis

Pada Infeksi Kronik :
  • Lactoferin : transferin likiron – binding protein
  • Ambil Fe dari transferin yang beredar
  • Komposisi dengan transferin sewaktu ambil Fe dari macrophage

Lekemia :
  • Fisiologis : Hamil karena proses hemodilusi RBC↓ Hb ↓
  • Hb : Policetemia : Jumlah RBC ↑
  • Dehidrasi :RBC↑+ Hb↑karena cairan tubuh banyak yang hilang


PEMERIKSAAM KADAR Hb

Metode KALORIMETRI

1. Direct Matching
  • Warna drh dibandingkan dengan warna standar.
  • Cepat, sederhana, menyenangkan , namun Kesalahannya besar, tidak tepat

2. Alkali Hematin
  • Darah + Na oH dididihkan Hbà hijau biru dari larutan, alkali hematin à Standar / Spectrophotometer
  • Akurat
  • Tidak akurat untuk ukur Hb bayi

3. Metode Oxyhemoglobine
  • Darah + Na2 Co3 / NH4OH à Oxyhemoglobin à Spectropht
  • Cepat, akurat
  • Oxyhemoglobin + Cu à methemoglob shg hasil lebih rendah

4. Metode cyanmethemoglobine
  • Darah ( Hb ) + lar Drabkin K3Fe(CH)6à MetHb
  • MetHb + KCN à CyanmetHb diperiksa dengan Spectrophotometer 540 nm dibandingkan dengan standard.
  • Cepat, teliti kecuali Sulhemoglobine
  • Mengandung CN yg bersifat racun

5. Metode Asam Hametin ( Sahli )
  • Hb direaksikan dg Hcl à asam hematin (sempurna) à diencerkan
  • Dibaca pada skala tabung sahli sesuaikan dengan standard
  • Cepat, sederhana, tidak mahal
  • Kurang teliti, kesalahan + 5 s/d 10 %


HEMATOKRIT ( HCT ) = PCV ( Packed Cell Volume )

Prosentase volume sel darah merah thd vol darah seluruhnya
( Darah + anticoagulan à dipusingkan )
Normal : Dewasa Laki : 45 – 47 %, Dewasa Wnt : 40 – 42 %
Hematocrit meningkat pada :
  • Peningkatan Juml RBC : Policitemia
  • Penurunan vol plasma
  • Makrositosis

o Hematocrit menurun pada :
  • Anemi
  • Micrositosis
  • Dilusi = hidrasi

Metode Px. Hct :
  • Makro = Wintrobe
  • Micro = Tabung kapiler
  • Elektronik = Auto Analysa, Caulter Caunter

Penyebab kesalahan pemeriksaan :
1. Sample darah diambil setelah terjadi perdarahan ( Hematocrit cenderung tinggi )
2. Anticoalugan berlebih
3. Kecepatan & waktu pemusingan ( Macro 30’, Mikro 5-10’ )
4. Terlalu lama Vena terbendung


LAJU ENDAP DARAH ( LED )
= ESR ( erytrocyt sedimentation rate )
  1. Kecepatan RBC mengendap setelah memisahkan diri dari plasma
  2. Ukuran : mm/jam
  3. Menggambarkan komposisi plasma dan perbandingan antara eritrocit & plasma
  4. Setiap keadaan yg meningkatkan penggumpalan sel satu dgn yg lain akan meningkatkan LED.

Tahapan :
  1. Terbentuknya Rouleaux
  2. Vase pengendapan cepat
  3. Vase pengendapan lambat

Faktor-faktor yang mempengaruhi :
  1. Faktor sel darah merah ( massa yg terbentuk stlh rouleaux ) Bentuk tertentu sel darah merah Aglutinasi Makrosit RBC yg rendah
  2. Plasma : Alfa globulin Alfa2 globulin Fibrinogen

3. Faktor mekanis dan teknis
  • Posisi tabung LED yg panjang & diameter tabung sterilitas
  • Sterilitas
  • Suhu
  • Kondisi darah ( Antikoagulan, darah simpan lama ).

Cara Pemeriksaan :
  1. Makro ( 1 s/d 2 ml darah ) : Westergren, Wintrobe, Culter
  2. Mikro ( 1 tetes darah ) : Landau, Hellinger, Cresta.

Harga Normal :
Laki-laki Wanita
  • Westergren 0 – 15 mm/jam 0 – 20 mm/jam
  • Wintrobe 0 – 10 mm/jam 0 – 20 mm/jam
  • FK Unair 2 – 13 mm/jam 2 – 12 mm/jam

HITUNG LEKOSIT ( WBC = WHITE BLOOD CELL )

  • Dengan kamar penghitung IMPROVED NEUBAUER

Harga Normal : ± 4 – 10 x 109/ dl / cmm
  • Laki : 4,7 – 10,3 x 109/l
  • Wanita : 4,3 – 11,3 x 109 /l

Variasi jumlah sel darah putih :
  1. Jumlah yg masuk peredaran darah dipengaruhi oleh bakteri, endotoksin, besar pori dinding sinusoid, tingkat maturasi sel.
  2. Jumlah yg keluar dari peredaran darah
  3. Distribusinya
  4. Kombinasi 1 s/d 3

Faktor-faktor yg mempengaruhi keseimbangan Netrophil :
  1. Latihan fisik ( Epinephrin )
  2. Endotoksin
  3. Kortikosteroid

Pemeriksaan Mikroskopis :
  • Manual
  • Kamar hitung Neubauer
  • Hemositometer

Alat yang dipakai :
  • Mikroskop
  • Pipet Lekosit
  • Kamar hitung
  • Larutan pengencer Leukosit ( Turk, asam aeetat )

Pemeriksaan Automatic : Elektronik

HITUNG JENIS SEL DARAH PUTIH

  • Menghitung dan mengelompokan WBC yg tampak dihapusan darah dari 100 – 200 sel
  • Berperan dalam diagnosa penyakit
  • Normal ada 6 jenis WBC matur :
  • Eo / Ba / Neu stab / Neu seg / Limfosit / Mo


ABNORMALITAS

  1. Penyimpangan prosentase jenis WBC Peningkatan Eo : alergi, cacing Ba : CML, Policitemia Vera, dll
  2. Sel plasma : measles, varicella, MM
  3. Limfosit abnormal : paling sering Mononukleosis infeksiosa
  4. Sel darah putih muda
  5. Dewasa : Mieloblas, promieloblas, mielosit à AML, CML Anak : Limfosit à ALL


HITUNG ERITROSIT ( RBC = RED BLOOD CELL )

Pengukuran jumlah RBC.
  • Saat lahir jumlah RBC paling tinggi, berangsur turun saat Dewasa.
  • RBC dibentuk dalam sumsum tulang pipih & proximal dari tulang panjang.
  • Umur RBC 120 hari dalam peredaran darah.
Harga NORMAL :
  • Laki 2 dws : 4,3 jt – 5,9 jt/mL
  • Wanita dws : 3,9 jt – 4,8 jt/mL
  • Bayi : 5,0 jt – 7.0 jt/mL
  • Anak 3 bl : 3,2 jt – 4,8 jt/mL
  • Anak 1 th : 3,6 jt – 5,2 jt/mL
  • Anak 10-12 th : 4,0 jt – 5,4 jt/mL
Untuk penghitungan jumlah RBC dapat dipakai :
  • Manual : Kamar Hitung Improved Neubauer setelah diencerkan dgn larutan Hayem.
  • Elektrik

HITUNG TROMBOSIT ( PLT = PLATELET )
  • Pada penderita dgn riwayat perdarahan atau purpura, monitoring pada pemberian obat yang potensial atau diperkirakan beracun pada sumsum tulang, monitoring terapi heparin, monitoring setelah splenektomià jumlah trombosit harus dimonitor.
Jumlah NORMAL TROMBOSIT : 150.000 -400.000 /mm³

  • Perdarahan spontan terjadi pada Plt < 20.000/mm³ terjadi
  • Pada : Penurunan fs sumsum tulang.
  • Hipersplenisme
  • D I C
  • Infeksi
Trombositosis mungkin terjadi pada : Leukemia, Lymphoma.
Penghitungan Jumlah trombosit dengan :
  • Manual : Kamar Hitung Improved Neubauer (lar Rees Ecker ).

INDEKS ERYTROCYT

Indeks eritrosit rata2 adalah :
  • Perhitungan yang menyatakan besarnya volume eritrosit dan konsentrasi hemoglobin dalam tiap sel.
Penggolongan anemia berdasarkan Indeks Erytrosit paling bermanfaat yaitu
  1. anemia mikrositik
  2. anemia normositik
  3. anemia makrositik,
karena :
  • mengarah mengarah pada sifat defek primernya
  • menunjukkan kelainan yang mendasari sebelum terjadi anemia yang jelas.
INDEX ERYTHROCYT
  1. M C V (Mean Cell Volume) didapatkan dari : Hematocrite : jml eritrosit Nilai Normal : 80 – 100 fl (dewasa) , 76 – 86 fl ( anak < 1 th) , mikrositosis < 80 – 100 fl < makrositosis
  2. M C H (Mean Cell Haemoglobine) Mengukur banyaknya Hb yang terdapat dalam satu sel darah merah. Ditentukan dengan membagi jumlah Hb dalam 1000 ml darah dengan jumlah eritrosit Per mm3 darah à pikogram Nilai normal : 27 – 32 pg (dewasa) , 23 – 31 pg ( anak ) . Jika nilai kurang dari normal : hipokrom
  3. M C H C ( Mean Cell Hb Concentrate ) Kadar rata-rata Hb : volume eritrosit. Kadar Hb/haematocrite

KLASIFIKASI ANEMIA berdasar variasi MORFOLOGI
1.Hipokromik normositik sd makrositik
  • Anemia Kurang Besi ( A K B )
  • Anemia dgn defisiensi B12/ folat
  • Anemia penyakit kronis
  • Anemia Sideroblastik
2. Normokrom – normositik polikromasi
  • Anemia Fisiologik (kehamilan)
  • Anemia pada gagal jantung
  • Anemia penyakit kronis
  • Anemia hemolitik dan gangguan respon su-tul
  • Anemia perdarahan akut
3.Normokrom normositik polikromasi meningkat
  • anemia Hemolitik
4.Normokrom-normositik Spherositosis
  • Anemia Hemolitik Autoimun
  • Spherositosis Herediter

PEMERIKSAAN LAIN DILUAR DARAH LENGKAP.

HAPUSAN DARAH TEPI ( BLOOD SMEAR )

Tujuan permeriksaan HDT :
  • menilai pelbagai unsur sel darah tepi seperti RBC, WBC PLT dan mencari adanya parasit seperti malaria, tripanosoma, microfilaria dll.
  • HDT yang dibuat dan diwarnai dengan baik merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil pemeriksaaan yang baik.

Ciri hapusan darah tepi yang baik :
  • Cukup tipis, sel-sel darah terpisah satu sama lain, tidak saling menumpuk,
  • dapat diidentifikasi masing2 jenis sel, tdk ada artefak, lekosit tidak boleh mengerombol di akhir hapusan darah.

Cari faktor2 yang mempengaruhi tebal tipisnya HDT yang dibuat.!

Prinsip :
  • Setetes darah dipaparkan di atas gelas obyek lalu dicat dan diperiksa dibawah mikroskop.
Pembuatan hapusan darah :
a. Alat-alat : Gelas obyek, Gelas penghapus
b. Tehnik : Membuat hapusan darah di atas gelas obyek
Mengeringkan
  • Mengecat
  • Menilai hapusan darah

Cat yang biasa dipakai :
  1. Giemsa
  2. Wright’s stain : mengandung Eosin dan Methylene blue, Buffer phospat ph = 6,4 komposisi KH2PO4, Na2HPO4

Cara evaluasi hapusan darah :
  1. Pembesaran kecil ( obyektif 10 x ) : Untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh dariHDT. Penilaian kualitas hapusan darah. Perhatikan penyebaran sel2 apakah sudah cukup merata. Penaksiran jumlah Lekosit dan Eritrosit, apakah ada sel-sel yg abnormal.(microfilaria)
  2. Pemeriksaan menggunakan minyak imersi
  • Eritrosit : 3 S ( Shape, Size, Staining )
  • Apakah ada kelainan/variasi marfologis pada
  1. Trombosit : penaksiran jumlahnya dan bagaimana morfologinya
  2. Lekosit : penghitungan differensial Dicari kelainan-kelainan morfologis Sel-sel abnormal : pemeriksaan morfologis

Hitung retikulosit.

  • Retikulosit adalah RBC muda yang tidak berinti dan dlm sitoplasmanya terdapat sisa ribosom dan RNA.
  • Mengandung sisa ribosom dan sisa asam ribonukleat dan bereaksi dgn BCB (Brilliant Cressyl Blue)membentuk filament.
  • Pada pedarahan selam sumsum tulang masih baik 6 jam kemudian terjadi reaksi erytropoisis 2-3 hari terjadi
Peningkatan retikulosit. (MAX 6-10 HR)
Harga Normal :
  • 0,8 – 1,5 % dewasa
  • 2 – 6 % pada bayi .
  • Retikulosit tinggi menunjukkan respon sumsum tulang yang memproduksi banyak RBC sebagai respon thd anemia.
  • Retikulosit rendah menandakan inadequate erytropoisis respons.

RDW = Red Cell Distribution Width
  • Membantu dalam klasifikasi anemia, berhubungan dengan hapusan darah dan indeks erytrosit lainnya.
  • RDW penting untuk indicator derajat anisositosis atau variasi abnormal dari ukuran RBC.
  • Harga normal : 10,0 – 15,0
STUDI KASUS.
  • Pasien Mr XY / 75 th / TB 155 cm / BB 45kg
  • Keterangan klinik : malaise + anemia

Hasil Laboratorium :

  • WBC : 4,1 10³/mm³
  • RBC : 2.590.000/mm³
  • HGB : 6,1 g/dl
  • PLT : 522 10³/mm³
Diff Count: Lym 29,6 % Mo 6.0% Gra 64,4%
  • MCV : 74 L µm³
  • MCH : 23,5 L þg
  • MCHC : 32.0 g/dL
  • RDW : 20,8 H %

Hapusan darah tepi :
  • Eritrosit : hipokrom, anisopoikilositosis, mikrosit +, target cell +, tear drop cell +, fragmentosit +.
  • Lekosit : kesan jumlah normal, toxic granule +, tidak ditemukan sel muda.
  • Trombosit : kesan jumlah meningkat, giant trombosit
SEKILAS DARAH SECARA SEDERHANA

  • Darah merupakan cairan tubuh yang terdapat pada jantung & pembuluh darah terdapat dalam jaringan, berwarna merah, tergantung  pada banyak O2 dan CO2 didalamnya, bagian-bagian darah : air 91%,  protein 3%, mineral 0,9%, bahan organik 0,1%

Fungsi darah sebagai
  1.  Alat pengangkut (mengambil o2 dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh tubuh, mengangkat co2 dari jaringan untuk dikeluarkan melalui paru-paru, mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan keseluruh jaringan , mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh untuk dikeluarkan melaui kulit dan ginjal.
  2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan bibit penyakit dan racun  yg masuk ketubuh
  3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh 

Elemen-elemen darah dibagi menjadi 3, yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit.

Eritrosit
  • Bentuknya seperti cakram atau bikonkaf
  • Tidak memiliki inti
  • Tidak dapat bergerak
  • Banyaknya kira-kira 5 juta dalam 1 mm3 
  • Berwarna kuning kemerah merahan 
  • Berfungsi mengikat O2 dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh jaringan tubuh 
  • Mengikat CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru
  • Eritrosit di dalam tubuh dibuat di dalam sumsum tulang merah, limpa, dan hati


Leukosit
  • Mempunyai bentuk yang tidak tetap, bergerak dengan perantaraan kaki palsu, mempunyai bermacam-macam inti sel, berwarna bening.
  • Macam-macam leukosit menurut ada tidaknya granula:

Granulosit, sel leukosit yang mempunyai granula, terdiri dari
  1. Neutrofil: mempunyai inti sel protoplasma banyak bintik-bintik halus
  2. Eosinofil: bentuk sama seperti neutrofil, granula dalam sitoplasma lebih besar.
  3. Basofil: mempunyai inti yang teratur, pada protoplasma granulanya besar, banyak di sumsum merah

Agranulosit, sel leukosit yang tidak mempunyai granula.
1.  Terdiri dari, limfosit: bentuk ada yang besar dan ada yang kecil, didalam sitoplasma tidak terdapat granula
2.  Monosit: terdapat disumsum merah, inti sel bulat dan panjang.

Trombosit
  • Tidak memiliki inti, berperan dalam proses pembekuan darah, berukuran 2-5µm, hanya terdapat dapa darah mamalia, berwarna putih


Plasma darah
  • Dalam plasma darah terkandung: air 90 %, protein plasma 7 %, garam anorganik 0,9 %, senyawa organik asam amino, vitamin, hormon, lipid : 0,1 %
  • Zat-zat yang terkandung dalam plasma darah: fibrinogen, garam-garam mineral, protein darah,  zat makanan,  hormon, antibodi/antitoksin

Tuesday, April 26, 2011

MEMBUAT CEPAT TIDUR



Tidur adalah proses yang penting bagi tubuh manusia. tidur yang cukup selama 7-8 jam setiap malam akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk kesehatan , tetapi juga untuk menunjang penampilan anda sehari. Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan tidur cukup yang mereka butuhkan, karena mereka memiliki masalah dengan tidur. Orang-orang ini merasa sangat sulit tidur (Insomnia), bahkan ketika mereka merasa sangat lelah mereka masih sulit untuk menutup mata mereka. Kondisi ini tentu sangat menjengkelkan bagi orang yang mengalaminya.
Nah, jika anda adalah tipe orang yang menemukan kesulitan dalam mendapatkan porsi tidur yang cukup, ada beberapa cara mudah dapat anda ikuti untuk membantu anda cepat ngantuk dan langsung tidur di malam hari
Membuat tempat tidur nyaman
  • Metode ini merupakan salah satu trik yang bisa membuat anda merasa nyaman ketika tidur.
  • Seorang yang membuat tempat tidur mereka nyaman setiap hari ternyata memiliki presentase kebih untuk tidur nyenyak.
  • Mengubah seprei, bantal dan membersihkan tempat tidur , dimana kasur dan bantal terbuat dari bahan terbaik.sehingga merasa nyaman.
Setel suhu kamar

  • Seorang ahli ilmuwan dan tidur mengatakan suhu ruang yang ideal yang dapat enyebabkan kantuk adalah sekitar 18 - 24 derajat Celcius.
  • Tubuh membutuhkan suhu yang cukup dingin untuk memicu rasa kantuk.
  • Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membangunkan anda.
Bersih diri

  • Mandi Sebelum tidur upayakan badan dalam keadaan segar karena itu cobalah mandi terlebih dulu sebelum tidur karena mandi menjadi salah satu cara membuat otot santai dan segar.
  • Minum segelas susu atau secangkir teh hebral hangat , segelas susu hangat sebelum tidur akan membuat tubuh nyaman . Susu mengandung kalsium dan l-tryptophan yang membantu tubuh mempersiapkan untuk tidur.
  • Membaca buku-buku yang ringan juga dapat anda lakukan untuk mempercepat kantuk karena membaca bisa membuat mata lelah dan bila lelah, kantuk akan cepat datang.
  • Jangan pikirkan kekhawatiran dan tutup pintu kamar tidur , Memikirkan kekhawatiran seringkali menjadi beban dan membuat tidur sulit karena itu singkirkan kekhawatiran dari pikiran anda dan yakinlah pintu kamar tidur tertutup agar tidak ada gangguan selama tidur.
  • Biarkan diri sendiri untuk tidur , Rasa kantuk tidak bisa dipaksakan untuk secepatnya datang, biarkan tubuh yang merasakan, Jangan memaksa atau mengontrol tidur karena anda tidak bisa mengontrolnya.
  • Menggerakkan jari-jari kaki anda dapat merangsang rasa kantuk.Cobalah lakukan berulang kali sebelum tidur.
  • Dengan cara sederhana ini tidak hanya membantu mengendurkan otot-otot kaki, tetapi juga membantu memberikan rasa relaksasi untuk tubuh yang akan merangsang timbulnya rasa kantuk.
Matikan ponsel anda

  • Mungkin ini tidak biasa, tapi ini cara sederhana dapat membantu anda tidur lebih cepat.
  • Satu jam sebelum tidur anda harus mematikan semua perangkat elektronik di kamar anda, termasuk televisi, laptop dan ponsel .
  • Dan satu cara yang lebih sederhana adalah dengan mematikan lampu.
  • Jika tetap sulit untuk tidur kenapa tidak untuk melakukan olahraga relaksasi seperti latihan pernapasan, mendengarkan lagu-lagu lembut atau membiarkan pikiran anda menerawang untuk mempercepat rasa kantuk datang.
Paska tidur
  • Bangun setelah 30 menit atau lebih dan lakukan sesuatu yang anda sukai atau perlu dikerjakan Jika anda tidak bisa tidur, daripada melakukan sesuatu yang tidak berguna, jadilah produktif dengan mengerjakan sesuatu yang perlu anda selesaikan
Insomnia yang terjadi ditubuhku
  • Ideal hal diatas dilakukan hanya emang bagi yang ingin tidur , nggal dibegitukan juga bisa tidur , namun yang emang nggak bisa tidur ya ribet , Setiap orang mempunyai kebutuhan lama tidur yang berbeda. Sebagian orang cukup dengan hanya tidur selama 4-5 jam saja setiap malam, bahkan ada yang minimal perlu 8 jam untuk tidur semalam. Insomnia sebenarnya bukan terkait dengan berapa lama anda tidur, tetapi yang lebih penting bagaimana kualitas tidur anda.
Gejala insomnia bisa dijelaskan sebagai berikut:
  1. Sukar untuk memulai tidur dan lama tidak bisa memejamkan mata.
  2. Mudah tertidur tetapi bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali.
  3. Sering terbangun di tengah malam sehingga sering mengantuk di siang hari.
Penyebab umum yang terjadi:
  1. Stres di rumah atau tempat kerja
  2. Perubahan pola hidup, pindah rumah misalnya.
  3. Lingkungan yang ramai sehingga tidak nyaman untuk tidur
  4. Penyakit yang menyebabkan nyeri, sesak nafas atau sering buang air kecil
  5. Pertambahan usia
  6. Cemas dan depresi
Bagaimana cara mengatasi dan apa yang harus dilakukan yang selalu ku coba
  1. Usahakan untuk tidur pada jam yang sama setiap malam
  2. Pastikan tempat tidur nyaman dan suhu ruang sesuai kehendak
  3. Jangan memikirkan masalah kehidupan sehari-hari, sisihkan masalah anda.
  4. Olahraga ringan pada sore hari bisa membantu, tetapi jangan melakukanya saat sebelum tidur.
  5. Hindari minum kopi, alkohol, atau merokok sebelum tidur.
  6. Hindari kebiasaan tidur siang
  7. Jika masih tidak bisa tidur, jangan hanya berbaring dan mencemaskanya. Bangun untuk membaca buku, mendengarkan musik lembut, minum susu hangat, dan kemudian coba tidur kembali.
  8. Jika berlangsung setiap malam dan mengganggu aktifitas sehari-hari, hubungi dokter.
Apa yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur
  1. Otak Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40 persen, tetapi otak tetap sangat aktif selama Anda tidur. Tidur malam yang khas terdiri dari lima siklus tidur yang berbeda, masing-masing berlangsung sekitar 90 menit. Empat tahap pertama setiap siklus dianggap sebagai tidur tenang atau non-rapid eye move-ment (NREM). Tahap terakhir disebut dengan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM). Selama tahap pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama tahap kedua, gelombang ini diselingi dengan sinyal listrik yang disebut sleep spindles, yaitu semburan kecil dari aktivitas yang berlangsung beberapa detik dan membuat keadaan tenang. Tahap ketiga terjadi gelombang lambat yang besar, semakin besar dan lambat gelombang otak makan tidur akan semakin dalam. Pada tahap keempat, 50 persen gelombang otak melambat. Pada titik ini, 40 persen aliran darah normal di otak dialihkan ke otot untuk mengembalikan energi. Tidur REM adalah tingkat tertinggi aktivitas otak. Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons, yaitu bagian dari batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara sumsum tulang belakang dan otak.
  2. Mata Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur REM (rapid eye movement).
  3. Kelenjar Hormon Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan rangsangan hormon adrenalin dan kortisteroid. Tetapi saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle-stimulating hormone dan hormon LH (luteinizing hormone). HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang dengan memfasilitasi penggunaan asam amino. Sedangkan melatonin adalah hormon yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus tidur-bangun.
  4. Sistem kekebalan Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.
  5. Suhu tubuh Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun. Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan panas.
  6. Kulit Selama tidur nyenyak, tingkat metabolisme kulit dipercepat dan banyak sel-sel tubuh menunjukkan peningkatan produksi dan mengurangi kerusakan protein. Inilah yang menyebabkan tidur malam yang cukup dapat mempercantik kulit.
  7. Pernapasan Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin sempit setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit dan bagian dari saluran udara bergetar.
  8. Mulut Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama tidur, aliran saliva berkurang sehingga menyebabkan mulut kering di pagi hari. Namun, mulut bisa sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan orang secara tidak sadar mengertakkan gigi pada saat tidur.
  9. Otot Meskipun orang dapat mengubah posisi tidur sekitar 35 kali semalam, otot-otot tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan untuk diperbaiki dan dipulihkan.
  10. Darah Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh yang lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah beracun juga menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang rusak untuk dibangun kembali.
  11. Sistem pencernaan Selama tidur, kecepatan sistem pencernaan akan melambat. Untuk alasan ini, makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori dalam tubuh.

Support web ini

BEST ARTIKEL