Monday, December 5, 2011

TEST SIRKULASI DARAH


Kali ini saya Postingkan Latihan Sistem peredaran darah sehingga bisa untuk menyelami materi yang telah dihapalkan habis habisna OK ...Jika belum Jelas Blog ini juga menyajikan Materi nya dengan lebih sistematis OK

1. Komponen manakah di bawah ini yang tidak terdapat dalam plasma darah?
A. oksigen
B. albumin
C. globulin
D. fibrinogen
E. tromboplastin

2. Sel darah berikut ini yang akan menurun jumlahnya bila tubuh kekurangan vitamin B11 dan B12 , mineral Fe atau terkena ankilostomiasis adalah … .
A. eritrosit
B. leukosit
C. trombosit
D. limfosit
E. monosit.

3. Seorang anak dengan ciri-ciri sering kejang, pertumbuhan tulang tidak normal dan pembekuan darah lambat, kemungkinan kekurangan … .
A. vitamin K
B. vitamin D
C. unsur P
D. unsur Ca
E. unsur Na

4. Dalam plasma darah CO2 akan larut membentuk asam karbonat:
CO2 + H2O -------- H2CO3

Proses pembentukan asam karbonat tersebut dipercepat oleh adanya enzim … .
A. karbomino hemoglobin
B. karbonat anhidrase
C. dekarboksilase
D. dehidrogenase
E. glukokinase

5. Perhatikan gambar di samping ini!

Gambar perdaran darah di atas terdapat pada … .
A. ikan
B. katak
C. reptilian
D. aves
E. mamalia

6. Pembuluh darah yang ditunjuk nomor 3 adalah … .

A. vena cava inferior
B. vena cava superior
C. vena pulmonalis
D. vena porta hepatica
E. arteri pulmonalis

7. Sistem pembuluh darah yang membawa hasil pencernaan dari usus halus vertebrata adalah
A. Sistem vena porta renalis
B. Sistem Arteeria coronaria
C.Sistem vena cava superior
D. Sistem Nena Porta hepatica
E. Sistem Arteria pilmonalis

8. Rano bergolongan darah B tidak dapat menjadi donor bagi Rani yang bergolongan darah A. Hal tersebut dikarenakan … .
A. antibodi dalam plasma darah Rano menggumpalkan antigen A dalam eritrosit Rani
B. antibodi dalam plasma darah Rano menggumpalkan antigen A dalam plasma darah Rani
C. antibodi dalam plasma darah Rani menggumpalkan antigen B dalam plasma darah Rano
D. antibodi dalam eritrosit Rani akan menggumpalkan antigen B dalam plasma darah Rano
E. antibodi dalam plasma darah Rani akan menggumpalkan antigen B dalam eritrosit Rano

9 Anemia pada manusia disebabkan hal berikut ini, kecuali … .
A. kekurangan hemoglobin
B. kekurangan zat besi
C. kekurangan eritrosit
D. infeksi cacing tambang
E. arteriosklerosis

10. Peredaran limfe di tubuh bersifat terbuka, sehingga aliran limfe di pembuluh terjadi karena anya … .
A. denyut nadi
B. tekanan jantung
C. energi pengaktif
D. pengaruh gravitasi
E. kontraksi otot

11. Suatu penyakit keturunan di mana eritrosit berbentuk bulan sabit sehingga afinitas terhadap oksigen berkurang adalah … .
A. anemia
B. leukemia
C. talasemia
D. sickle cell anemia
E. hemofili

12 . Aglutinogen biasanya terdapat pada ....
A. plasma darah
B. sel leukosit
C. monosit
D. limfosit
E. sel eritrosit

13 . Akibat yang terjadi apabila katup trikuspidalis pada jantung manusia mengalami kerusakan adalah ....
A. terganggunya aliran darah dari serambi kiri ke bilik kiri pada jantung
B. darah tidak dapat dipompa ke seluruh tubuh
C. denyut jantung makin cepat
D. jantung tidak dapat berkontraksi
E. terganggunya aliran darah dari serambi kanan ke bilik kanan pada jantung

14. Aorta adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah dari bilik kiri. Darah ini kaya akan oksigen sebab baru saja melewati paru-paru. Aorta bercabang-cabang menjadi nadi yang lebih kecil, tentu saja juga kaya akan oksigen, tetapi ada juga pembuluh darah yang juga disebut nadi tetapi miskin akan oksigen. Nadi itu adalah ....
A. nadi paru-paru
B. nadi tajuk
C. nadi ginjal
D. nadi karotis
E. nadi hati

15. Varises merupakan kelainan dalam sistem sirkulasi, yaitu
A. tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak
B. menyempitnya nadi tajuk dan jantung
C. mengerasnya pembuluh nadi karena zat kapur
D. mengerasnya pembuluh nadi karena zat lemak
E. pelebaran pembuluh vena pada kaki

16. Bagian jantung yang menerima darah dari ginjal adalah .... 

 
A. atrium sinister
B. atrium dekster
C. ventrikel sinister
D. ventrikel dekster
E. arteri pulmonalis

17. Apabila darah seseorang diselidiki dan dicampur dengan serum aglutinin a terjadi penggumpalan, kemudian saat dicampur dengan aglutinin b tidak terjadi penggumpalan, berarti darah orang tersebut adalah bergolongan darah ....
A. A
B. B
C. AB
D. O
E. AB atau B

18. Dalam transfusi darah, jika darah dari seseorang donor tidak sesuai dengan darah resipien akan terjadi aglutinasi disebabkan oleh ....
A. antibodi dari si penerima bereaksi dengan antigen dari donor itu
B. antibodi dalam sel darah merah menyerang antigen
C. antigen pada sel darah merah menyerang antibodi dari donor
D. antigen pada sel darah merah dari donor menyerang antibodi yang lain
E. antigen si penerima bereaksi dengan antigen donor

19.Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusun eritrosit mempunyai kemampuan mengikat ....
A. oksigen
B. karbon dioksida
C. karbon monoksida
D. zat lemas
E. nitrogen

20. Jantung memperoleh darah dari cerebrum dan cerebellum melalui pembuluh ....
A. aorta
B. vena kava inferior
C. vena kava superior
D. arteria pulmonalis
E. vena pulmonalis

21. Myocardium pada Jantung memperoleh makanan dari ....
A. vena kava superior
B. vena kava inferior
C. arteria koronaria
D. vena pulmonalis
E. arteria pulmonalis

22. Jumlah keping darah normal dalam tubuh manusia tiap millimeter kubik adalah sekitar ....
A. 5 juta
B. 9000
C. 2 juta
D. 80.000
E. 300.000

23. Katup jantung yang memisahkan serambi kiri dengan bilik kiri disebut ....
A. foramen ovale
B. valvula semilunaris
C. valvula bikuspidalis
D. valvula trikuspidalis
E. septum sirkularis

24. Kemampuan sel-sel darah putih menembus dinding pembuluh darah disebabkan karena sel-sel darah putih mempunyai sifat ....
A. Phagositosis
B. Diapedesis
C. Leukositosis
D. Eksositosis
E. Endositosis

25. Pada reaksi perubahan fibrinogen menjadi fibrin dalam proses pembekuan darah memerlukan ....
A. tromboplastin
B. protrombin
C. ion kalsium
D. trombin
E. tromboplastin dan ion kalsium

26. Bagian jantung yang berfungsi menjaga aliran darah tetap searah dan tak kembali ke jantung adalah ....
A. valvula bikuspidalis
B. valvula semilunaris
C. valvula trikuspidalis
D. pericardium
E. atriumdekster

27. Penyalit Erythroblastosis fetalis pada bayi bisa terjadi bila ….
A. Ibu bergolongan darah Rh + dan Ayah Rh+
B. Ibu bergolongan darah Rh + dan Ayah Rh-
C. Ibu bergolongan darah Rh - dan Ayah Rh+
D. Ibu bergolongan darah Rh - dan Ayah Rh-
E. Ibu bergolongan darah Rh + dan Ayah Rh+ anal Rh –

28. Penyakit blue baby disebabkan oleh ....
A. terdapat lubang yang berhubungan antara serambi kiri dan serambi kanan pada saat bayi masih dalam kandungan
B. tidak tertutupnya lubang foramen ovale pada saat bayi dilahirkan
C. otot jantung bagian bilik lebih tebal daripada otot jantung bagian serambi
D. adanya empat ruang pada jantung, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan
E. terdapat septum atau sekat antara bagian kiri jantung dan bagian kanan jantung

29. Pembuluh darah yang membawa darah kaya Carbon dioksida kecuali ....
A. vena kava superior
B. arteria pulmonalis
C. vena porta hepatis
D. vena kava inferior
E. vena pulmonalis

30. Apabila dalam sel darah merahnya tidak terdapat aglutinogen tetapi dalam plasmanya mengandung aglutinin a dan b maka golongan darah orang tersebut adalah...
A. O
B. AB
C. A
D. B
E. O dan AB

31. Kelainan karena darah tidak dapat membeku disebut...
A. anemia
B. leukimia
C. talasemia
D. Hemofilia
E. Hipertensi

32. Pengangkutan CO2 oleh plasma darah dalam jumlah besar dalam bentuk ...
A. ion HCO3 -
B. HbCO2
C. Karbomino hemoglobin
D. H2CO3
E. Asam carbonat

33. Komponen manakah di bawah ini yang tidak terdapat dalam plasma darah?
A. Fibrinogen
B. Trombinogen
C. Albumin
D. O2
E. Globulin

34. Tekanan darah Danang yang ditunjukkan oleh tensimeter adalah 120/90 mmHg. Angka 120 mmHg menunjukkan tekanan...
A. Sistole
B. Diastole
C. Darah yang berasal dari tubuh
D. Jantung waktu menghisap darah dari pembuluh balik
E. Otot jantung waktu menggembung

35. Jika pada seseorang diketahui jumlah sel darah merahnya 4.000.000/ /m3 , dapat dipastikan orang itu menderita...
A. Demam berdarah
B. Infeksi berat
C. Polisitemia
D. Anemia
E. Leukopeni

36. Eritrosit yang sudah tua akan dihancurkan oleh hati atau limpa. Hemoglobin yang terdapat dalam eritrosit akan diubah menjadi...
A. urin
B. protein
C. bilirubin
D. Zat warna merah
E. Getah bening

37. Sel-sel darah berikut ini yang menurun jumlahnya ketika seseorang menderita penyakit demam berdarah adalah...
A. monosit
B. trombosit
C. leukosit
D. basofil
E. eosinofil

38. Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui...
A. jantung-aorta-seluruh tubuh-jantung
B. jantung-aorta-paru-paru-jantung
C. jantung-seluruh tubuh-paru paru-jantung
D. jantung-vena pulmonalis-arteri pulmonalis-jantung
E. jantung-arteri pulmonalis-paru paru-vena pulmonalis-jantung

39. Sistem peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka karena . . . .
A. tidak mempunyai vena dan arteri
B. darah tidak selalu beredar dalam pembuluh
C. yang diangkut hanya sari makanan
D. tidak memiliki jantung
E. O2 dan CO2 diangkut dalam sistem trakea

40. Zat yang menentukan golongan darah manusia adalah . . . .
A. aglutinin dan eritrosit
B. aglutinin dan leukosit
C. aglutinin dan aglutinogen
D. aglutinogen dan eritrosit
E. antigen dan antitoksin

41. Siklus peredaran darah besar meliputi . . . .
A. atrium kiri - nadi - seluruh tubuh - ventrikel kiri
B. ventrikel kanan - nadi - seluruh tubuh - atrium kiri
C. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - ventrikel kanan
D. atrium kanan - nadi - seluruh tubuh - atrium kiri
E. ventrikel kiri - nadi - seluruh tubuh - atrium kanan

42. Di antara pernyataan berikut yang bukan ciri pembuluh arteri adalah . . . .
A. membawa darah menuju jantung
B. letaknya di daerah agak dalam dari kulit
C. tekanan kuat
D. membawa O2
E. tempat keluarnya darah dari jantung

43. Jika seseorang normal tidak terjadi luka tidak pernah dalam darahnya dijumpai . . . .
A. trombosit
B. erythrocyt
C. protrombin
D. fibrinogen
E. thrombin

44. Jantung embryo cecak terdiri atas . . . .
A. tiga atrium
B. dua ventrikel dan satu atrium
C. satu ventrikel dan dua atrium
D. satu ventrikel dan satu atrium
E. dua ventrikel dan dua atrium

45. Berikut ini fungsi darah:
1. Menghindarkan tubuh dari infeksi
2. Melakukan proses pembekuan darah
3. Menjaga keseimbangan suhu tubuh
4. Mengedarkan O2 dari paru-paru ke seluruh tubuh
5. menghancurkan antigen

Fungsi lekosit ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1 dan 5
B. 2 dan 3
C. 1 dan 2
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4

46. Hemoglobin sebagai senyawa protein penyusuneritrosit mempunyai kemampuan pengikat ....
A. oksigen
B. oksigen dan karbon dioksida
C. oksigen dan zat lemas
D. oksigen dan karbon monoksida
E. oksigen, karbon dioksida dan karbon monoksida

47. Komponen darah yang dijumpai di dalam plasma, antara lain ....
A. air, serum, leukosit, dan zat organic
B. air, serum, zat organik, dan eritrosit
C. air, serum, zat organik, dan zat anorganik
D. serum, eritrosit, zat anorganik, dan zat organik
E. serum, eritrosit, zat anorganik, dan zat organic

48. Jantung manusia dilapisi oleh lapisan otot ....
A. eksokardium
B. endokardium
C. pericardium
D. miokardium
E. epikardium

49. Katup jantung yang memisahkan serambi kiri serambi kanan ketika bayi disebut ....
A. septum apikularis
B. foramen ovale
C. valvula trikuspidalis
D. valvula semilunaris
E. valvula bikuspidalis

50. Tekanan diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah ....
A. keluar dari bilik jantung
B. masuk ke bilik jantung
C. keluar dari jantung
D. masuk ke serambi jantung
E. keluar dari serambi jantung


Sunday, December 4, 2011

FERTILSASI

  • Proses penyatuan gamet pria dan wanita yang terjadi di daerah ampulla tuba fallpopii.
  • Spermatozoa yang masuk vagina harus mengalami kapasitasi dan reaksi akrosom
  • Kapasitasi: masa penyesuaian dalam saluran reproduksi wanita di mana terjadi pelepasan selubung glikoprotein dan protein­protein plasma semen yang membungkus akrosom yang berlangsung kira­kira 7 jam pada manusia
  • Reaksi akrosom: reaksi pelepasan anzim­enzim dari akrosom untuk menembus lapisan­lapisan oosit dengan diinduksi oleh protein­protein zona

Tahapam Fertilisasi

  • Tahap 1: penembusan Cumulus Ooforus
  • Tahap 2: penembusan Corona Radiata
  • Tahap 3: penembusan zona pelusida
  • Tahap 4: fusi oosit dan membran plasma
  • Tahap 5: senggami ( penggabungan pronukleus wanita dengan pronukleus pria)

Penembusan Cumulus Ooforus dan Corona Radiata

  • Dari 200 – 300 juta spermatozoa yang dicurahkan, hanya 300 – 500 yang mencapai tempat pembuahan, dan hanya satu diantaranya yang diperlukan untuk pembuahan.
  • Sperma lain membantu agar dapat menembus sawar­sawar yang melindungi gamet wanita
  • Dari akrosom (tudung kepala) sperma dikeluarkan enzim­enzim secara berurutan: Hyalurunidase, Corona penetrating enzim (CPE) dan terakhir akrosin untuk menembus zona pelusida.

PENEMBUSAN ZONA PELUSIDA

  • Zona pellusida adalah sebuah perisai glikoprotein di sekeliling telur yang mempermudah dan mempertahankan pengikatan sperma dan menginduksi reaksi akrosom.
  • Permeabilitas zona berubah ketika kepala sperma menyentuh permukaan oosit yang menyebabkan pembebasan enzim­enzim lisosom dari granul­granul korteks yang melapisi membran plasma oosit.
  • Enzim­enzim ini membuat reaksi zona untuk menghambat penetrasi sperma dan membuat tak aktif tempat­tempat reseptor spermatozoa.

FUSI OOSIT DAN MEMBRAN SEL SPERMA

  • Penyatuan antara selaput oosit dan selaput yang melindungi bagian belakang sperma.
  • Pada manusia hanya kepala sperma saja yang masuk, bagian leher dan ekor tetap di luar oosit.
  • Reaksi oosit: reaksi kortikal dan zona, melanjutkan pembelahan meiosis 2, penggiatan metabolik sel telur

DETAIL

  • Perkembangan setiap individu dimulai dengan fertilisasi, yaitu saat oosit sekunder yang mengandung ovum dibuahi oleh sperma.
  • Sebelum sperma dapat memasuki oosit sekunder, pertama-tama sperma harus menembus berlapis-lapis sel granulose yang melekat di sisi luar oosit sekunder yang disebut korona radiata.
  • Kemudian sperma juga harus menembus lapisan sesudah korona radiata yang berupa glikoprotein yaitu zona pelusida.
  • Sperma dapat menembus oosit sekunder karena baik sperma maupun oosit sekunder menghasilkan enzim dan senyawa tertentu sehingga terjadi aktivitas yang saling mendukung.
  • Pada sperma bagian akrosom mengeluarkan
  1. hialuronidase, enzim yang dapat melarutkan senyawa hilarunoid yang terdapat pada lapisan korona radiata,
  2. akrosin, protease yang dapat menghancurkan glikoprotein pada zona pelusida dan
  3. antifertilizin, antigen terhadap oosit sekunder sehingga sperma dapat melekat pada oosit sekunder.
  • Selain sperma, oosit sekunder juga mengeluarkan senyawa tertentu.
  • Senyawa tersebut adalah fertilizin, yang tersusun atas glikoprotein yang berfungsi
  1. mengaktifkan sperma agar bergerak lebih cepat
  2. menarik sperma secara kemostaksis positif, dan
  3. mengumpulkan sperma di sekeliling oosit sekunder.
  • Pada saat sperma menembus oosit sekunder, sel-sel granulosit di bagian korteks oosit sekunder mengeluarkan senyawa tertentu yang menyebabkan zona pelusida tidak dapat ditembus oleh sperma lainnya
  • Segera setelah sperma memasuki nukleus pada kepala sperma akan membesar. Sebaliknya ekor sperma akan berdegenerasi . Kemudian inti sperma yang mengandung 23 kromosom dengan ovum yang mengandung 23 kromosom akan bersatu menghasilkan zigot dengan 23 pasang kromosom atau 46 kromosom

  • Zigot selanjutnya akan ditanam pada endometrium uterus.
  • Dalam perjalanannya ke uterus, zigot membelah secara mitosis secara berkali-kali.
  • Hasil pembelahan tersebut berupa sekelompok sel yang sama besarnya dengan bentuk seperti arbei yang disebut tahap morulla.
  • Morulla akan terus membelah sampai terbentuk blastosit.
  • Tahap ini disebut blastula dengan rongga di dalamnya yang disebut blastocoel.
  • Sel-sel dalam blastosit akan berkembang menjadi bakal embrio atau embrioblas.
  • Pada embrioblas terdapat lapisan jaringan dasar yang terdiri dari lapisan luar (ectoderm) dan lapisan dalam (endoderm).
  • Permukaan ectoderm melekuk ke dalam sehingga membentuk lapisan tengah (mesoderm). Selanjutnya ketig lapisan tersebut akan berkembang menjadi berbagai organ (organogenesis) pada minggu keempat sampai kedelapan.
  • Ectoderm akan membentuk system saraf, mata, kulit, rambut, kuku dan hidung.
  • Mesoderm akan membentuk tulang otot, jantung, pembuluh darah, ginjal, limpa dan kelenjar kelamin.
  • Endoderm akan membentuk organ-organ pencernaan dan pernafasan.
  • Sementara massa sel dalam yang menjadi embrio, lapisan sel yang di luar akan membentuk dua membran janin yaitu karion dan amnion.
  • Keduanya bersama membran ketiga yang berasal dari dinding uterus ibu, membentuk kantung yang berisi cairan amnion yang berfungsi sebagai buffer untuk melindungi embrio dari tekanan hebat yang dialami ibu.
  • Selain itu juga memberi temperatur merata dan bertugas menghindari perlekatan antara embrio dan amnion.
  • Secara bersamaan kantung-kantung janin yang lain dibentuk, yang terpenting menjadi tali pusat (umbilicus) yang memanjang dari embrio ke bagian dinding uterus dimana uterus dan karion tersambung.
  • Daerah ini disebut plasenta.
  • Tali pusat merupakan tali kehidupan embrio.
  • Di dalamnya terdapat dua pembuluh darah yang membawa darah dari embrio ke plasenta dan sebuah pembuluh balik yang membawa darah dari plasenta ke bayi.
  • Walau demikian hubungan antara aliran darah bayi dan ibunya tidak terjadi secara langsung.
  • Keduanya mengalir kearah plasenta dan system ini selalu dipisahkan oleh dinding sel dalam plasenta.
  • Zat yang dapat melalui plasenta antara lain makanan dari darah ibu seperti gula, lemak dan protein.
  • Bahan sisa dari bayi terutama zat asam arang juga dapat melalui plasenta.
  • Beberapa vitamin, obat-obatan, vaksin dan bibit penyakit juga dapat melalui plasenta.
  • Dengan demikian kesehatan ibu dapat berpengaruh bagi kesehatan janin.
  • Hubungan langsung antara susunan saraf ibu dan embrio tidak ada.
  • Tetapi emosi ibu dapat mempengaruhi secara tidak langsung fungsi fisiologis anak.
  • Pada minggu keempat, panjang embrio sekitar 1/5inch.
  • Embrio tersebut telah mempunyai bentuk mulut, bagian dalam perut (tractus gastrointestinal) dan hati.
  • Jantung telah terbentuk sempurna, dan kepala serta bagian otak mulai tampak jelas.
  • Pada masa ini embrio masih merupakan organisme primitif, ia tidak mempunyai lengan atau kaki, dan cirri-ciri tubuh lainnya yang sempurna, hanya terdapat bentuk-bentuk dasar dari system tubuh yang penting.
  • Pada usia 8 sampai 9 minggu, gambaran yang terjadi sudah berubah.
  • Panjang embrio sekitar 1 inchi. Wajah, mulut, mata dan telinga sudah tampak.
  • Lengan, kaki, telapak tangan bahkan jari-jari kaki dan tangan telah timbul. Pada tahap ini alat kelamin mulai terbantuk.
  • Perkembangan otot dan kerangka juga dimulai, tetapi aktivitas neuromotorik belum ada.
  • Organ-organ dalam seperti usus, hati, pancreas, paru-paru, ginjal mulai terbentuk dan berfungsi. Hati misalnya mulai membentuk sel darah merah.
  • Periode embrio ditandai dengan perkembangan yang cepat dari susunan saraf.
  • Pada periode ini kepala lebih besar dibandingkan bagian badan yang lain.
  • Ini menunjukkan 8 minggu pertama merupakan periode sensitive untuk integritas susunan saraf.
  • Gangguan mekanis dan kimiawi pada tahap ini dapat menyebabkan kerusakan permanent dari susunan saraf disbanding jika kerusakan terjadi pada waktu selnjutnya.
  • Akhir bulan kedua sampai masa lahir disebut periode janin.
  • Selama periode ini berbagai macam system tubuh yang belum terbentuk sempurna berkembang penuh dan mulai berfungsi.
  • Sampai usia 8,5 minggu janin relative bersikap pasif, yaitu melayang dengan tenang di dalam cairan amnion.
  • Pada masa ini ia mampu bereaksi terhadap rangsangan sentuh.
  • Badan janin melipat dan kepalanya merentang.
  • Sejak saat ini fungsi motor semakin bertambah dan lebih kompleks.
  • Mendekati akhir minggu kedelapan,system reproduksi mulai berkembang.
  • Gonad (ovarium dan testes) mula-mula tampak sebagai sepasang gumpalan jaringan pada kedua jenis kelamin.
  • Hormone yang dihasilkan testes pria dibutuhkan untuk merangsang perkembangan system reproduksi pria.
  • Bila testes dihilangkan atau gagal menjalankan fungsinya dengan baik, maka bayi yang lahir memiliki system primer reproduksi wanita.
  • Pada akhir 12 minggu, panjang janin sekitar 3 inchi dan beratnya 0,75 ons.
  • Ia mulai berbentuk seperti manusia walaupun kepalanya lebih besar.
  • Otot mulai berkembang dan pergerakan spontan dari lengan dan kaki dapat dilihat.
  • Kelopak mata dan kuku mulai terbentuk dan jenis kelamin janin dapat dibedakan dengan mudah.
  • Susunan saraf masih kurang sempurna.
  • Selama 4 minggu selanjutnya perkembangan motorik lebih kompleks

Berikut ringkasan tahap-tahap dalam perkembangan prenatal :

  1. Minggu ke-1 Ovum yang dibuahi akan turun melalui tuba fallopii menuju ke uterus
  2. Minggu ke-2 Embrio melekatkan diri pada dinding uterus dan berkembang dengan cepat
  3. Minggu ke-3 Embrio mulai berbentuk : bagian kepala dan ekor dapat dibedakan. Jantung sederhana mulai berdenyut
  4. Minggu ke-4 Permulaan pembentukan daerah mulut, saluran pencernaan dan hati. Jantung berkembang dengan pesat, daerah kepala dan otak mulai dapat dibedakan.
  5. Minggu ke-6 Tangan dan kaki mulai terbentuk, namun lengan masih terlalu pendek dan tumpul untuk saling bertemu.
  6. Minggu ke-8 Panjang embrio sekitar 1 inchi. Wajah, mulut, mata, dan telinga mulai mempunyai bentuk yang jelas. Pertumbuhan otot dan tulang dimulai.
  7. Minggu ke-12 Panjang janin sekitar 3 inchi. Ia mulai berbentuk sebagai seorang manusia, walaupun perbandingan kepala masih terlalu besar. Wajah mempunyai profil seperti bayi. Kelopak mata dan kuku mulai terbentuk, dan jenis kelamin dapat dibedakan dengan mudah. Susunan saraf masih sangat sederhana.
  8. Minggu ke-16 Panjang janin sekitar 4,5 inchi. Ibu dapat merasakan pergerakan janin ekstremitas, kepala dan organ-organ dalam tubuh berkembang dengan pesat. Perbandingan bagian-bagian tubuh mulai lebih menyerupai bayi.
  9. 5 bulan Kehamilan hampir sempurna. Panjang janin sekitar 6 inchi dan mampu mendengar dan bergerak lebih bebas. Tangan dan kaki mulai lengkap.
  10. 6 bulan Panjang janin sekitar 10 inchi. Mata sudah terbentuk lengkap dan bintik-bintik pengecap timbul pada lidah. Janin mampu bernafas dan menangis lemah, seandainya kelahiran berlangsung premature.
  11. 7 bulan sampai masa kelahiran Janin lebih siap untuk secara mandiri di luar rahim. Tegangan otot bertambah, gerakan menjadi sering dan pernafasan menjadi jelas, kunyahan, hisapan, dan tangisan lapar menjadi lebih kuat. Reaksi penglihatan dan pendengaran terbentuk dengan sempurna.

Support web ini

BEST ARTIKEL